Undangan Peserta KOTIM

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 22

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


BALAI GURU PENGGERAK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Jalan Tjilik Riwut Km. 5,5 Palangka Raya 73112
Telepon (0536) 4279030, Pos-el: bgpkalteng@kemdikbud.go.id,
Laman: http://bgpkalteng.kemdikbud.go.id

Nomor : 2163/B7.20/PP.01.11/2023 12 Oktober 2023


Lampiran : 1 eksemplar
Hal : Undangan Peserta Sosialisasi dan Coaching Clinic Rekrutmen Pendidikan
Guru Penggerak (Calon Guru Penggerak (CGP) dan Calon Pengajar
Praktik(CPP) Angkatan 11 Provinsi Kalimantan Tengah

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur


Ditempat

Dalam rangka pelaksanaan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
terkait dengan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), Balai Guru Penggerak Provinsi
Kalimantan Tengah akan melaksanakan kegiatan “Sosialisasi dan Coaching Clinic Rekrutmen
Pendidikan Guru Penggerak (Calon Guru Penggerak dan Calon Pengajar Praktik) Angkatan
11 untuk 11 Kabupaten/Kota se- Kalimantan Tengah”.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara dapat menugaskan Guru Penggerak, Guru,
dan Kepala Sekolah di wilayah kerja Saudara (Kabupaten pelaksana dan kriteria peserta terlampir)
untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut yang akan kami laksanakan secara daring pada:
Hari, Tanggal : Senin, 16 Oktober 2023
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Link Zoom : https://zoom.us/j/91466187546?pwd=MXUwK2hzMnV4ZDA4
K0pXc0JUK2xyZz09

Meeting ID: 914 6618 7546


Passcode: ppgpA11
Tautan Youtube : https://bit.ly/bgpkalteng

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi narahubung tim PPGP BGP Kabupaten
Kotawaringin Timur Bapak Junaidy, S.Ag (+62 822-5199-8787). Atas Perhatian dan kerjasamanya,
kami mengucapkan terimakasih.

Kepala,

I Ketut Sukajaya, S.Pd., M.Pd


NIP 1971020211996021002
Lampiran 1:

SASARAN CALON GURU PENGGERAK (CGP)

PGP ANGKATAN 11 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


1. Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya
2. Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau
3. Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau
4. Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara
5. Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Barat
6. Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan
7. Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan
8. Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur
9. Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya
10. Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas
11. Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur
TARGET SASARAN JUMLAH PENDAFTAR

REKRUTMEN PGP ANGKATAN 11 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Pendaftar Jumlah Pendaftar


No Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
CGP CPP

1. Kabupaten Murung Raya 205 35

2. Kabupaten Lamandau 187 35

3. Kabupaten Pulang Pisau 383 95

4. Kabupaten Barito Utara 485 91

5. Kabupaten Kotawaringin Barat 529 106

6. Kabupaten Katingan 310 75

7. Kabupaten Barito Selatan 385 92

8. Kabupaten Barito Timur 395 75

9. Kota Palangka Raya 610 115

10. Kabupaten Kapuas 780 75

11. Kabupaten Kotawaringin Timur 852 150


INFORMASI REKRUTMEN
CALON PESERTA PENDIDIKAN GURU
PENGGERAKANGKATAN 11

A. Latar Belakang
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru. Program ini
bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi
kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam
maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat
mewujudkan rasa nyaman, aman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di
lingkungan sekolahnya masing-masing.

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar


dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan
yang berpusat pada murid. Guru penggerak adalah katalis peningkatan kualitas
proses pendidikan di sekolah yang akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah
untuk mendukung proses dan hasil belajar murid. Hasil belajar murid tidak hanya
dimaknai dengan nilai-nilai, tapi juga pada karakter dan sikap murid yang tertuang
dalam profil pelajar pancasila.
PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan
dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam)
bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
(daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70%
belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat,
dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping (pengajar praktik).
Pelaksanaan pendidikan guru penggerak angkatan 11 akan diselenggarakan pada
tahun 2024 dan akan diinformasikan kemudian. Sebagai persiapan pelaksanaan
pendidikan tersebut diperlukan rekrutmen calon peserta dimaksud.

B. Tujuan
Melakukan rekrutmen calon peserta pendidikan guru penggerak angkatan 11 untuk
mendapatkan guru/kepala sekolah terbaik yang memenuhi syarat pada wilayah
provinsi/kabupaten/kota sasaran di seluruh Indonesia.

C. Sasaran
Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak angkatan 11 adalah:
1. Guru yang berasal dari satuan pendidikan formal pada jenjang TK, SD, SMP,
SMA, SMK danSLB.
2. Kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah
(NRKS) yangberasal dari satuan pendidikan formal pada jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK dan SLB.
D. Deskripsi dan Persyaratan
Calon guru penggerak akan mengikuti pendidikan guru penggerak selama 6 (enam) bulan.
Dalam proses pendidikannya calon guru penggerak akan mendapatkan materi secara daring
dari instruktur, kemudian mendapatkan fasilitasi pembelajaran secara daring, untuk
berdiskusi, melakukan elaborasi, refleksi, dan penugasan dari fasilitator. Di wilayahnya, calon
guru penggerak mendapatkan pendampingan individu secara luring/daring dari pengajar
praktik dan melakukan lokakarya bersama guru penggerak lainnya yang dipandu oleh
pengajar praktik.

1. Peran Calon Guru Penggerak


a) Belajar secara online, belajar mandiri, dan belajar mandiri terbimbing, untuk
menyelesaikan 10 modul melalui kolaboratif, diskusi, refleksi, elaborasi
bersama fasilitator dan instruktur, dan berkolaborasi dengan teman guru
lainnya;
b) Belajar di tempat kerja dan lokakarya bersama guru lainnya yang
didampingi pengajar praktik;
c) Belajar dan mengerjakan tugas-tugas melalui LMS (Learning Management
System) yang disediakan;
d) Melakukan aksi nyata dari pembelajaran yang diberikan, di kelas atau di sekolah.

2. Kriteria Umum
e) Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat latsar PNS, PPG, atau sedang
bertugas sebagai asesor Pendidikan Guru Penggerak atau Program Sekolah
Penggerak;
f) Tidak sedang proses rekrutmen kepala sekolah penggerak, pelatih
ahli/fasilitator sekolah penggerak atau sedang menjalankan tugas sebagai
kepala sekolah penggerak, pelatih ahli/fasilitator sekolah penggerak pada
Program Sekolah Penggerak (PSP);
g) Tidak sedang bertugas/menjadi pengajar praktik, fasilitator, instruktur pada
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP);
h) Mendapat izin dari pimpinan/ atasan langsung tempat bekerja;
i) Memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi guru penggerak dan bersedia
mengikuti prosespendidikan selama 6 (enam) bulan;
j) Tetap aktif mengajar selama rekrutmen dan pendidikan guru penggerak,
yang dibuktikan dengan SK mengajar (Bagi CGP yang berasal dari unsur
Guru);
k) Tetap aktif sebagai kepala sekolah selama rekrutmen dan pendidikan guru
penggerak, yang dibuktikan dengan SK definitif sebagai kepala sekolah
(Bagi CGP yang berasal dari unsur Kepala Sekolah Non NRKS).

3. Persyaratan
l) Guru ASN maupun NON ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah
swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK,
dan SLB.
m) Kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah
(NRKS), berstatus definitif dari ASN maupun NON ASN baik dari sekolah
negeri maupun sekolah swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK,
SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
n) Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik);
o) Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4;
p) Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun;
q) Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 (sepuluh) tahun atau
memiliki usia tidak lebih dari 50 tahun saat registrasi (per 27 Oktober
2023).

E. Mekanisme Seleksi
1. Rekrutmen akan dilaksanakan secara serentak pada angkatan 11 dengan
sasaran 497Kabupaten/Kota.
2. Hasil rekrutmen secara serentak tersebut selanjutnya akan didistribusikan sesuai
sasaran angkatanper kabupaten/kota.
3. Ditjen GTK menyiapkan laman dan SIM Aplikasi pendaftaran calon pendidikan guru
penggerak;
4. Ditjen GTK menyosialisasikan Program Pendidikan Guru Penggerak kepada
masyarakat dan pihak-pihak yang terkait;
5. Ditjen GTK mengumumkan pendaftaran calon peserta pendidikan guru
penggerak secara daring melalui laman maupun melalui surat kepada kepala
Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota.
6. Calon pendidikan guru penggerak mendaftar secara daring pada laman
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak dengan mengisi
pernyataan/pertanyaan dan mengunggah dokumen persyaratan. Berkas unggahan
dokumen yangterdiri dari:
a) mengunggah pas foto;
b) mengunggah Kartu Tanda Penduduk;
c) mengunggah Ijazah S1/D4;
d) mengunggah surat rekomendasi;
e) mengunggah SK pembagian tugas mengajar terbaru yang memuat jumlah jam
mengajar (bagiguru);
f) mengunggah SK pengangkatan kepala sekolah (bagi kepala sekolah);
g) mengunggah surat izin dari kepala sekolah tempat bekerja sesuai format (bagi
guru);
h) mengunggah surat izin dari kepala dinas pendidikan/ketua yayasan
tempat bekerja sesuaiformat (bagi kepala sekolah);
i) mengunggah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/Modul Ajar.
7. Ditjen GTK melakukan dua tahap seleksi untuk calon guru penggerak sebelum
mengikuti PGP.
8. Ditjen GTK menetapkan dan mengumumkan calon guru penggerak yang
memenuhi syarat secara daring dan menyampaikan rekapitulasi kepada dinas
pendidikan kabupaten, kota, dan provinsi serta penyelenggara pendidikan guru
penggerak(BBGP/BGP).
F. Jadwal Seleksi

No Kegiatan Waktu
Informasi Rekrutmen Calon Guru
1 2 - 5 Oktober 2023
Penggerak
Registrasi/Pendaftaran (Unggah Berkas,
2 9 - 27 Oktober 2023
Pengisian Esai)
Verifikasi, Validasi, Dan Penilaian
3 30 Oktober - 9 November 2023
Berkas
4 Penilaian Esai 13 - 29 November 2023
5 Pengumuman Tahap 1 12 Desember 2023
6 Simulasi Mengajar dan Wawancara 10 Januari – 6 Maret 2024
7 Pengumuman tahap 2 19-20 Maret 2024
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan
8 Akan diinformasikan kemudian
11
Catatan: Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu dan akan diumumkan melalui laman
pendaftaran

G. Langkah-langkah Pendaftaran & seleksi melalui Aplikasi


Pendaftaran calon Guru Penggerak mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Mengakses dan login ke simpkb;
2. Membuka menu program Guru Penggerak dan melakukan Registrasi
Calon Guru Penggerakmelalui laman
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak;
3. Mengikuti tahapan seleksi calon peserta Pendidikan Guru Penggerak;
4. Melakukan ”ajuan” sebagai calon peserta Pendidikan Guru Penggerak.

H. Tata Cara Unggah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Atau Modul Ajar
1. Peserta seleksi melakukan log in ke aplikasi SIMPKB sebagai peserta
seleksi Calon GuruPenggerak (CGP) Program Guru Penggerak;
2. Peserta seleksi melakukan klik menu “RPP atau Modul Ajar” dan
memastikan telah diarahkan padalaman unggah RPP;
3. Peserta seleksi menyematkan/ atau meng-copy tautan (link) RPP Atau
Modul Ajar pada kolomunggahan URL dan menulis isian deskripsi;
4. RPP atau Modul Ajar yang diunggah merupakan RPP atau Modul Ajar
yang sudah tersimpan diakun google drive setiap peserta seleksi;
a) Pilih dokumen RPP atau Modul Ajar yang akan Anda salin (copy)
linknya.
b) Klik kanan di RPP atau Modul Ajar menggunakan tetikus (mouse)
c) Pilih bagikan (share)
d) Kemudian klik ikon rantai/ salin link (get link)
e) Ubah aturan dibatasi atau restricted menjadi siapa saja yang memiliki link
(anyone with link)
f) Kemudian klik tulisan salin link (copy link)
5. Peserta seleksi tidak diperkenankan mengunggah RPP atau Modul Ajar
yang dibuat oleh oranglain;
6. Peserta seleksi melakukan simpan berkas setelah semua form
dilengkapi dan melakukan kirimberkas pada laman beranda;
7. Jika RPP atau Modul Ajar yang diunggah peserta seleksi tidak dapat
dibuka atau dibaca oleh Tim Seleksi (masih menggunakan aturan dibatasi
(restricted)), maka peserta dinyatakan gugur.

I. Ketentuan Lain - Lain


1. Peserta seleksi tidak diperkenankan berhubungan langsung dalam bentuk
apapun dengan anggota Panitia Seleksi, kecuali jika diminta oleh Panitia
Seleksi;
2. Panitia seleksi hanya akan memproses berkas pendaftaran yang memenuhi
persyaratan;
3. Peserta seleksi tidak dipungut biaya apapun;
4. Seluruh biaya yang dikeluarkan selama pelaksanaan proses seleksi ditanggung
oleh peserta;
5. Setiap perkembangan informasi penyelenggaraan rekrutmen disampaikan
melalui laman:sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak;
6. Apabila diketahui peserta seleksi memberikan
data/dokumen/keterangan yang tidak benar dan/atau terdapat aduan
berkenaan integritas peserta seleksi yang mencemarkan nama baik
Program Pendidikan Guru Penggerak, maka proses seleksi
dinyatakan batal;
7. Segala kerugian akibat kelalaian tidak memantau perkembangan informasi
yang diumumkan menjadi tanggung jawab peserta;
8. Keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2
Simulasi Mengajar & Wawancara
Calon Guru Penggerak

A. Petunjuk umum seleksi tahap 2


1. Pelaksanaan seleksi tahap 2 akan dilakukan secara daring
(online). Peserta disarankan menggunakan browser Chrome;
2. Peserta seleksi menyiapkan diri dengan baik untuk melakukan
Simulasi Mengajar & Wawancara.
3. Seleksi Simulasi Mengajar dan Wawancara akan dilaksanakan
secara bertahap (dijadwalkan secara sendiri sendiri). Simulasi
Mengajar akan dilaksanakan terlebih dahulu selama maksimal 15
menit (10 menit simulasi mengajar dan 5 menit tanya jawab), lalu
peserta akan menerima jadwal wawancara pada hari lain. Proses
wawancara dilakukan sekitar 60 menit.
4. Akan ada 2 (dua) asesor yang akan memberikan nilai pada masing-masing
seleksi.
5. Peserta diharapkan hadir 5 menit sebelum waktu pelaksanaan
seleksi. Peserta menyiapkan hal-hal berikut untuk mengikuti
seleksi tahap 2:
a. Ruangan yang kondusif, memiliki pencahayaan yang
terang, dan tersedia akseslistrik dan internet,
b. Alat dan bahan yang diperlukan untuk seleksi,
c. Jaringan internet yang baik dan cadangan sambungan internet,
d. Komputer/laptop/perangkat elektronik dengan kamera video
dan speaker/ microphone yang berfungsi dengan baik,
e. Meletakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang
mampu menampilkan gambar dan menangkap suara
kandidat dengan baik.
f. Peserta diharapkan dapat melakukan latihan panggilan video
menggunakan aplikasi Google Meet dengan orang lain untuk
memeriksa kualitas suara dalam panggilan video, sebelum
pelaksanaan seleksi.
7. Jadwal pelaksanaan seleksi akan diberikan melalui aplikasi seleksi
(SIMPKB).Ikutilahseleksi sesuai jadwal yang diberikan.
8. Jika peserta terputus ditengah pelaksanaan seleksi silahkan
mencoba untuk mengaksestautan Google Meet yang sama.
9. Jika mengalami kendala dalam mengikuti seleksi, peserta bisa
menghubungi tim pemantau melalui tautan aplikasi
Whatsapp/WA yang tersedia di aplikasi.
10. Di awal seleksi asesor akan melakukan konfirmasi identitas.
Silahkan siapkan KTP danmenunjukkannya jika diminta.

B. Petunjuk khusus seleksi Simulasi Mengajar


1. Peserta diwajibkan menentukan topik pengajaran sesuai mata
pelajaran yang diampuatau materi yang paling dikuasai.
2. Siapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk satu
topik. RPP yang disiapkan adalah RPP untuk pembelajaran
secara luring bukan daring.
3. Durasi simulasi mengajar 10 menit dan peserta wajib
menggunakan RPP yang telah diunggah.
4. Karena pembelajaran akan berlangsung secara singkat selama
10 menit, maka peserta diharapkan berfokus pada tahap
pembuka dan inti pembelajaran dalam mengikuti seleksi simulasi
mengajar.
5. Lakukan simulasi mengajar seolah-olah pengajaran dilakukan
secara tatap muka, dengan menganggap terdapat peserta didik
yang mengikuti proses pembelajaran.
6. Simulasi mengajar dilaksanakan bukan sebagai metode
pembelajaran daring, sehingga kandidat tidak bisa melakukan
share screen untuk memberikan materi pembelajaran.
7. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk simulasi
mengajar (contoh: papan tulis kecil/kertas putih besar, alat
peraga, spidol, dll).
8. Pada akhir sesi simulasi mengajar akan ada sesi tanya jawab
dengan asesor selama sekitar 5 menit. Peserta akan menjawab
beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh tim asesor.
9. Simulasi mengajar akan dihentikan oleh tim asesor jika sudah
melewati waktu pelaksanaan simulasi.
10. Letakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang dapat menampilkan
sekitar 70%
dari badan peserta. Berikut adalah beberapa contoh tampilan
kandidat yang diharapkan dalam mengikuti seleksi simulasi
mengajar secara daring:
Unsur Penilaian Seleksi Simulasi Mengajar
Kompetensi 1 Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid/peserta latih belajar
secaraaman dan nyaman.
Peserta menggembangkan pembelajaran dengan mempertimbangkan
tujuanpembelajaran yang relevan bagi murid/peserta latih dan strategi
komunikasi yang baik.
Kompetensi 2 Memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif.
Peserta memandu pelajaran dengan mempertimbangkan strategi yang dapat
membantu murid dalam memperoleh dan/atau menerapkan pengetahuan.
Kompetensi 3 Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri (Self-regulated
learning).
Peserta melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajaran yang telah
dilakukan
Kompetensi 4 Mendesain proses belajar mengajar yang efektif
Peserta dapat merancang strategi penilaian yang baik
C. Tata Cara Pelaksanaan Wawancara
1. Peserta akan mengikuti seleksi wawancara sesuai jadwal wawancara yang
diberikan.
2. Peserta menggunakan komputer atau perangkat elektronik
yang mampu menangkapsuara dan gambar peserta dengan
baik.
3. Wawancara akan berlangsung sekitar 60 menit, dimana kandidat
akan diwawancara oleh2 orang tim asesor pada saat yang
bersamaan.
4. Selama wawancara peserta diharapkan untuk memberikan
jawaban berdasarkanpengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki.
Berikut adalah contoh jawaban yang diharapkan saat wawancara:

“Saya mengalami beberapa hambatan saat menjalankan program pola


hidup sehat untuk anak murid. Pihak sekolah, orangtua murid, pihak
kantin, tidak mendukung implementasi program ini karena beberapa
kendala di masing-masing pihak. Selama dua tahun saya melakukan
berbagai cara untuk merangkul masing-masing pihak, misalnya
dengan memberikan pemahaman mengapa program ini perlu
diterapkan, bagaimana cara menerapkannya, apa yang bisa didukung
dari masing-masing pihak untuk keberhasilan program ini.
Bagaimana mengatasi kekhawatiran yang ditakutkan masing-masing
pihak, dan sebagainya. Hasilnya di akhir tahun kedua dan memasuki
tahun ketiga ini masing-masing pihak menunjukkan dukungannya
terhadap program saya.”
Kompetensi Seleksi Wawancara

1. Pengambilan Keputusan
Sebagai pengajar yang mampu mengidentifikasi dan memahami masalah serta
peluang dalam berkarya, dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan
informasi kuantitatif dan kualitatif; memilih tindakan terbaik dengan menetapkan
kriteria keputusan yang jelas, menghasilkan dan mengevaluasi alternatif, dan
membuat keputusan tepat waktu; mengambil tindakan yang konsisten dengan fakta
dan kendala yang tersedia serta mengoptimalkan konsekuensi yang mungkin muncul.
2. Inisiatif untuk Mengambil Tindakan
Sebagai pengajar yang bertindak segera untuk mencapai tujuan; melakukan
tindakan untuk meraih sasaran yang melampaui persyaratan minimum; bersikap
proaktif dan mandiri.
3. Membangun Hubungan yang Positif
Mengembangkan dan menggunakan hubungan kolaboratif untuk memfasilitasi
pencapaiantujuan kerja sebagai pengajar.
4. Coaching
Melibatkan diri dan berkomitmen dalam proses mengembangkan perilaku,
keterampilan, atau pengetahuan spesifik yang dibutuhkan coachee (anak didik, rekan
kerja, pengajar, atau orang lain), serta memastikan munculnya sikap positif dari
coachee (anak didik, rekan kerja, pengajar, atau orang lain) yang kelak membantu dan
menunjangnya untuk sukses dimasa depan.
5. Pembelajaran Berkelanjutan
Sadar akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki sebagai pengajar; aktif
menemukan cara-cara efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri
melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus-menerus.
6. Daya Juang/Resiliensi
Sebagai pengajar yang terus berupaya, fokus, dan positif saat mencapai tujuan yang
ingindicapai, serta bangkit kembali saat menghadapi kegagalan mencapai tujuan.
7. Kematangan Beretika
Kapasitas diri sebagai pengajar yang menunjukkan kematangan emosi dalam
berkarya melalui keterbukaan dan kejujuran, berperilaku dengan kebijaksanaan serta
kasih sayang, selaras antara perkataan dengan tindakan dan sesuai dengan petunjuk
moral, spiritual, nilai,etika profesi, dan kebijakan yang ada.
8. Tujuan/Misi
Menjalani panggilan hidup sebagai pengajar yang memberi dampak positif secara
luas, baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar, sehingga terjadi proses
transformasi yang menunjukkan kemajuan positif baik bagi dirinya sendiri maupun
anak didik dan lingkungan sekitar.
Lampiran 2:

SASARAN CALON PENGAJAR PRAKTIK (CPP)

PGP ANGKATAN 11 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Rekrutmen CPP
Rekrutmen CPP dari Guru, Kepala
No Kabupaten
hanya GP Sekolah, dan dari
GP

1. Kabupaten Murung Raya 

2. Kabupaten Lamandau 

3. Kabupaten Pulang Pisau 

4. Kabupaten Barito Utara 

5. Kabupaten Kotawaringin Barat 

6. Kabupaten Katingan 

7. Kabupaten Barito Selatan 

8. Kabupaten Barito Timur 

9. Kota Palangka Raya 

10. Kabupaten Kapuas 

11. Kabupaten Kotawaringin Timur 


INFORMASI PROSES
REKRUTMEN CALON
PENGAJAR PRAKTIK (CPP)
PENDIDIKAN GURU
PENGGERAK REGULER
ANGKATAN 11
A. Latar Belakang
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan kepemimpinan pembelajaran dan kegiatan
kolektif guru. Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan
pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas
belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin
pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika
berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar


dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang
berpusat pada murid. Guru penggerak adalah katalis peningkatan kualitas proses
pendidikan di sekolah yang akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah untuk
mendukung proses dan hasil belajar murid. Hasil belajar murid tidak hanya dimaknai
dengan nilai-nilai, tapi juga pada karakter dan sikap murid yang tertuang dalam profil
pelajar pancasila.

PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan
dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam) bulan.
Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring),
lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di
tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar
bersama instruktur, fasilitator, dan pendamping (pengajar praktik).

Pelaksanaan pendidikan guru penggerak angkatan 11 akan diinformasikan kemudian.


Untuk melaksanakan pendidikan tersebut diperlukan rekrutmen calon pengajar praktik
pendidikan guru penggerak angkatan 11. Sebagai persiapan pelaksanaan pendidikan guru
penggerak diperlukan rekrutmen calon pengajar praktik dimaksud.
B. Tujuan
Melakukan rekrutmen calon pengajar praktik angkatan 11 untuk mendapatkan
pendampingterbaik sesuai dengan sasaran wilayah provinsi/kabupaten/kota.
C. Sasaran
Jumlah wilayah sasaran rekrutmen CPP PGP reguler angkatan 11
adalah 466 kabupaten/kota.
D. Deskripsi Pengajar Praktik (pendamping)
Dalam menjalankan tugasnya seorang pengajar praktik mendampingi kurang
lebih 5 calon guru penggerak. Pendampingan individu dilakukan dengan mengunjungi
setiap calon guru penggerak setiap bulannya dilakukan satu kali selama 4 jam pelajaran.
Pada setiap periode (sesuai jadwal) pengajar praktik pada satu wilayah kabupaten/kota
melakukan lokakarya bersama calon guru penggerak. Pada lokakarya-lokakarya
tertentu penyelenggara mengundang juga kepala sekolah, pengawas dan kepala dinas
pendidikan setempat.
Pengajar Praktik berasal dari guru penggerak (guru yang telah lulus PGP
angkatan 1 sampai dengan 7), guru, atau kepala sekolah, yang telah menerapkan
kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership), lolos seleksi dan memperoleh
pembekalan sebagai pengajar praktik. Pengajar praktik akan mendampingi calon guru
penggerak reguler sebagai teman belajar pada wilayah kabupaten/kotanya masing-
masing.
1. Peran Pengajar Praktik
a) Melakukan pendampingan individu dengan kunjungan
sekolah ke sekolah calonguru penggerak;
b) Memfasilitasi lokakarya bersama calon guru penggerak di
wilayahnya pada setiapbulan;
c) Mengevaluasi, menilai, dan memberi umpan balik calon guru
penggerak;
d) Membuat laporan capaian perkembangan calon guru penggerak;
e) Memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut.

2. Kriteria Umum
a) Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat latsar PNS, PPG,
dan sebagai asesor Pendidikan Guru Penggerak atau
Program Sekolah Penggerak;
b) Tidak sedang proses rekrutmen kepala sekolah penggerak,
pelatih ahli/fasilitator sekolah penggerak atau sedang
menjalankan tugas sebagai kepala sekolah penggerak,
pelatih ahli/fasilitator sekolah penggerak pada Program
Sekolah Penggerak (PSP);
c) Tidak sedang proses rekrutmen calon guru penggerak,
calon fasilitator atau sedang menjalankan tugas sebagai
calon guru penggerak, atau fasilitator pada Program
Pendidikan Guru Penggerak (PGP);
d) Mendapat izin dari pimpinan/ atasan langsung tempat bekerja;
e) Memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi calon pengajar praktik;
f) Bersedia mendampingi CGP selama proses Pendidikan Guru
Penggerak.

3. Persyaratan CPP
a. Guru Penggerak
1) Memiliki Sertifikat Guru Penggerak
2) Minimal pendidikan S1/D4;
3) Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun;
4) Memiliki sisa masa kerja minimal 2 tahun sebelum pensiun;
5) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid;
6) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun;
7) Berkomitmen untuk menjalankan program sampai dengan selesai;
8) Memiliki pengalaman kepemimpinan (Contoh:
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua
MGMP/KKG, Asosiasi Guru, koordinator
komunitas, ketua organisasi pendidikan
lainnya, dll)
b. Guru
1) Minimal pendidikan S1/D4;
2) Aktif mengajar dan terdaftar sebagai guru di dapodik;
3) Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun;
4) Memiliki sisa masa kerja minimal 2 tahun sebelum pensiun;
5) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid;
6) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun;
7) Berkomitmen untuk menjalankan program sampai dengan selesai;
8) Memiliki pengalaman kepemimpinan (Contoh:
Kepala Sekolah, WakilKepala Sekolah, Ketua
MGMP/KKG, Asosiasi Guru, koordinator
komunitas, ketua organisasi pendidikan
lainnya, dll)

c. Kepala Sekolah
1) Minimal pendidikan S1/D4;
2) Aktif dan terdaftar sebagai kepala sekolah di dapodik;
3) Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun;
4) Memiliki sisa masa kerja minimal 2 tahun sebelum pensiun;
5) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid;
6) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun;
7) Berkomitmen untuk menjalankan program sampai dengan selesai;
8) Memiliki pengalaman kepemimpinan (Contoh:
Ketua MGMP/KKG, MKKS, MKPS, Asosiasi
Guru, koordinator komunitas, ketua organisasi
pendidikan lainnya, dll).

E. Mekanisme Seleksi
1. Rekrutmen akan dilaksanakan secara serentak pada angkatan
11 dengan sasaran 466 Kabupaten/Kota.
2. Hasil rekrutmen secara serentak tersebut selanjutnya akan
didistribusikan sesuai sasaranangkatan per kabupaten/kota.
3. Ditjen GTK menyiapkan laman dan SIM Aplikasi pendaftaran
calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak;
4. Ditjen GTK menyosialisasikan Program Pendidikan Guru
Penggerak kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait;
5. Ditjen GTK mengumumkan pendaftaran calon pengajar
praktik pendidikan guru penggerak secara daring melalui
laman maupun melalui surat kepada kepala Dinas Pendidikan
Provinsi, Kabupaten/Kota.
6. Calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak mendaftar
secara daring pada laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id
dengan mengisi pernyataan/pertanyaan dan mengunggah
dokumen persyaratan yang terdiri dari:
a) mengisi biodata pada laman;
b) mengunggah pas foto;
c) mengunggah Kartu Tanda Penduduk;
d) mengunggah Ijazah S1/D4;
e) mengunggah pakta integritas (sesuai format);
f) mengunggah SK pembagian tugas mengajar terbaru
yang memuat jumlah jammengajar (bagi guru);
g) mengunggah SK pengangkatan kepala sekolah (bagi kepala sekolah);
h) mengunggah sertifikat guru penggerak (bagi guru penggerak);
i) mengunggah surat izin dari pimpinan/ atasan
langsung tempat bekerja (sesuaiformat);
j) mengunggah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran/Pelatihan (RPP) atau ModulAjar bagi
guru/kepala sekolah. Bagi CPP dari GP tanpa
mengunggah RPP.
7. Ditjen GTK melakukan tiga tahap seleksi untuk calon pengajar
praktik sebelum bertugas di PGP.
8. Ditjen GTK menetapkan dan mengumumkan calon pengajar
praktik yang memenuhi syarat secara daring dan
menyampaikan rekapitulasi kepada dinas pendidikan
kabupaten, kota, dan provinsi serta penyelenggara pendidikan
guru penggerak (BBGP/BGP).
F. Jadwal Seleksi Calon Pengajar Praktik
No. Kegiatan Waktu
1 Informasi Rekrutmen Calon Pengajar Praktik 2 - 5 Oktober 2023
2 Registrasi/Pendaftaran (Unggah berkas, pengisian
9 - 27 Oktober 2023
Esai) untuk CPP PGP angkatan 11
3 Verifikasi, validasi, penilaian berkas dan
30 Oktober - 6 November 2023
penilaian esai
4 Pengumuman tahap 1 7 Desember 2023
5 Simulasi Mengajar dan Wawancara *) 8-30 Januari 2024
6 Pengumuman tahap 2 13 Februari 2024
7 Pembekalan CPP 27 Februari - 5 April 2024
8 Pengumuman tahap 3 12 April 2024
9 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Akan diinformasikan kemudian
Catatan:
*) CPP dari GP tidak ada evaluasi Simulasi Mengajar (hanya
dilakukan evaluasi melalui Wawancara) Jika terjadi perubahan
jadwal akan diumumkan melalui laman pendaftaran.
G. Langkah-langkah Pendaftaran & seleksi melalui Aplikasi
Pendaftaran calon pengajar praktik mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Mengakses dan login ke simpkb;
2. Membuka menu program Guru Penggerak dan melakukan
Registrasi sebagai Calon Pengajar Praktik;
3. Mengikuti tahapan seleksi Calon Pengajar Praktik;
4. Melakukan ”ajuan” sebagai Calon Pengajar Praktik.

H. Tata Cara Unggah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/Pelatihan


(RPP) AtauModul Ajar
1. Peserta seleksi melakukan log in ke aplikasi SIMPKB
sebagai peserta seleksi Calon Pengajar Praktik (CPP)
Program Guru Penggerak;
2. Peserta seleksi melakukan klik menu “RPP atau Modul
Ajar” dan memastikan telah diarahkan pada laman unggah
RPP;
3. Peserta seleksi menyematkan/ atau meng-copy tautan (link)
RPP atau Modul Ajar pada kolom unggahan URL dan menulis
isian deskripsi;
4. RPP Atau Modul Ajar yang diunggah merupakan RPP Atau
Modul Ajar yang sudah tersimpan di akun google drive
setiap peserta seleksi;
a) Pilih dokumen RPP Atau Modul Ajar yang akan Anda salin (copy)
linknya.
b) Klik kanan di RPP Atau Modul Ajar menggunakan tetikus (mouse)
c) Pilih bagikan (share)
d) Kemudian klik ikon rantai/ salin link (get link)
e) Ubah aturan dibatasi atau restricted menjadi siapa
saja yang memiliki link(anyone with link)
f) Kemudian klik tulisan salin link (copy link)
5. Peserta seleksi tidak diperkenankan mengunggah RPP atau
Modul Ajar yang dibuat oleh orang lain;
6. Peserta seleksi melakukan simpan berkas setelah semua form
dilengkapi dan melakukankirim berkas pada laman beranda;
7. Jika RPP atau Modul Ajar yang diunggah peserta seleksi tidak
dapat dibuka atau dibaca oleh Tim Seleksi (masih menggunakan
aturan dibatasi (restricted)), maka peserta dinyatakan gugur.
I. Ketentuan Lain - Lain
1. Peserta seleksi tidak diperkenankan
berkomunikasi/berhubungan langsung dalam bentuk apapun
dengan anggota Panitia Seleksi kecuali jika diminta oleh Panitia
Seleksi;
2. Panitia Seleksi hanya akan memproses berkas pendaftaran yang
lengkap dan memenuhipersyaratan;
3. Peserta seleksi tidak dipungut biaya apapun;
4. Seluruh biaya yang dikeluarkan selama pelaksanaan proses
seleksi ditanggung oleh peserta;
5. Setiap perkembangan informasi penyelenggaraan rekrutmen
disampaikan melalui laman:
sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak;
6. Apabila diketahui peserta seleksi memberikan
data/dokumen/keterangan yang tidak benar dan/atau terdapat
aduan berkenaan integritas peserta seleksi yang mencemarkan
nama baik Program Pendidikan Guru Penggerak, maka proses
seleksi dinyatakan batal;
7. Segala kerugian akibat kelalaian tidak memantau
perkembangan informasi yang diumumkan menjadi tanggung
jawab peserta;
8. Keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
TATA CARA PELAKSANAAN
SELEKSI TAHAP 2
SIMULASI MENGAJAR & WAWANCARA
CALON PENGAJAR PRAKTIK
ANGKATAN 11
A. Petunjuk umum seleksi tahap 2
1. Pelaksanaan seleksi tahap 2 akan dilakukan secara
daring (online). Peserta disarankan menggunakan
browser Chrome;
2. Peserta seleksi menyiapkan diri dengan baik untuk
melakukan Simulasi Mengajar & Wawancara.
3. Seleksi Simulasi Mengajar dan Wawancara akan
dilaksanakan secara bertahap (dijadwalkan secara
sendiri sendiri). Simulasi Mengajar akan dilaksanakan
terlebih dahulu selama maksimal 15 menit (10 menit
simulasi mengajar dan 5 menit tanya jawab), lalu
peserta akan menerima jadwal wawancara pada hari
lain. Proses wawancara dilakukan maksimal 60 menit.
4. Akan ada 2 (dua) asesor yang akan memberikan nilai
pada masing-masing seleksi.
5. Peserta diharapkan hadir 5 menit sebelum waktu
pelaksanaan seleksi. Peserta menyiapkan hal-hal berikut
untuk mengikuti seleksi tahap 2:
a. Ruangan yang kondusif, memiliki pencahayaan
yang terang, dan tersedia akses listrik dan
internet,
b. Alat dan bahan yang diperlukan untuk seleksi,
c. Jaringan internet yang baik dan cadangan
sambungan internet,
d. Komputer/laptop/perangkat elektronik dengan
kamera video dan
speaker/microphone yang berfungsi dengan baik,
e. Meletakkan komputer/laptop/perangkat elektronik
yang mampu menampilkan gambar dan menangkap
suara kandidat dengan baik.
f. Peserta diharapkan dapat melakukan latihan
panggilan video menggunakan aplikasi Google
Meet dengan orang lain untuk memeriksa kualitas
suara dalam panggilan video, sebelum pelaksanaan
seleksi.
7. Jadwal pelaksanaan seleksi akan diberikan melalui
aplikasi seleksi (SIMPKB). Ikutilah seleksi sesuai
jadwal yang diberikan.
8. Jika peserta terputus ditengah pelaksanaan seleksi
silahkan mencoba untuk mengakses tautan Google
Meet yang sama.
9. Jika mengalami kendala dalam mengikuti seleksi,
peserta bisa menghubungi tim pemantau melalui tautan
aplikasi Whatsapp/WA yang tersedia di aplikasi.
10. Di awal seleksi asesor akan melakukan konfirmasi
identitas. Silahkan siapkan KTP dan menunjukkannya
jika diminta.

B. Petunjuk khusus seleksi Simulasi Mengajar


1. Peserta diwajibkan menentukan topik
pengajaran/pelatihan sesuai mata pelajaran yang
diampu atau materi pelatihan yang paling dikuasai.
2. Siapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/Pelatihan
(RPP) untuk satu topik. RPP yang disiapkan adalah
RPP untuk pembelajaran secara luring bukandaring.
3. Durasi simulasi mengajar 10 menit dan peserta wajib
menggunakan RPP yang telah diunggah.
4. Karena pelatihan/pembelajaran akan berlangsung secara
singkat, maka peserta diharapkan berfokus pada tahap
pembuka dan inti pelatihan dalam mengikuti seleksi
simulasi mengajar.
5. Lakukan simulasi mengajar seolah-olah
pengajaran/pelatihan dilakukan secara tatap muka,
dengan menganggap terdapat peserta latih/didik yang
mengikuti proses pelatihan.
6. Simulasi mengajar dilaksanakan bukan sebagai metode
pelatihan daring, sehingga kandidat tidak bisa
melakukan share screen untuk memberikan materi
pelatihan.
7. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk
simulasi mengajar (contoh: papan tulis kecil/kertas
putih besar, alat peraga, spidol, dll)
8. Pada akhir sesi simulasi mengajar akan ada sesi tanya
jawab dengan asesor selama maksimal 5-6 menit.
Peserta akan menjawab beberapa pertanyaan yang akan
diajukan oleh tim asesor.
9. Simulasi mengajar akan dihentikan oleh tim asesor jika
sudah melewati waktu pelaksanaan simulasi.
10. Letakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang
dapat menampilkan sekitar 70% dari badan peserta.
Berikut adalah beberapa contoh tampilan kandidat yang
diharapkan dalam mengikuti seleksi simulasi
mengajar secara daring.
Unsur Penilaian Seleksi Simulasi Mengajar

Kompetensi 1 Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid/peserta latih


belajar secara aman dan nyaman.
Peserta menggembangkan pembelajaran dengan mempertimbangkan tujuan
pembelajaran yang relevan bagi murid/peserta latih dan strategi komunikasi
yang baik.
Kompetensi 2 Memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif.
Peserta memandu pelajaran dengan mempertimbangkan strategi yang dapat
membantu murid dalam memperoleh dan/atau menerapkan pengetahuan.
Kompetensi 3 Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri (Self- regulated
learning).
Peserta melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajaran yang telah
dilakukan
Kompetensi 4 Mendesain proses belajar mengajar yang efektif
Peserta dapat merancang strategi penilaian yang baik

C. Tata Cara Pelaksanaan Wawancara


1. Peserta akan mengikuti seleksi wawancara sesuai jadwal
wawancara yangdiberikan.
2. Peserta meletakkan komputer atau perangkat elektronik
yang mampu menangkap suara dan gambar peserta dengan
baik.
3. Wawancara akan berlangsung kurang lebih 60 menit,
dimana kandidat akan diwawancara oleh 2 orang tim
asesor pada saat yang bersamaan.
4. Selama wawancara peserta diharapkan untuk memberikan
jawaban berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki.
Berikut adalah contoh jawaban yang diharapkan saat wawancara:

“Saya mengalami beberapa hambatan saat menjalankan program


pola hidup sehat untuk anak murid. Pihak sekolah, orangtua
murid, pihak kantin, tidak mendukung implementasi program ini
karena beberapa kendala di masing-masing pihak. Selama dua
tahun saya melakukan berbagai cara untuk merangkul masing-
masing pihak, misalnya dengan memberikan pemahaman
mengapa program ini perlu diterapkan, bagaimana cara
menerapkannya, apa yang bisa didukung dari masing-masing
pihak untuk keberhasilan program ini. Bagaimana mengatasi
kekhawatiran yang ditakutkan masing-masing pihak, dan
sebagainya. Hasilnya di akhir tahun kedua dan memasuki tahun
ketiga ini masing- masing pihak menunjukkan dukungannya
terhadap program saya.”

Kompetensi Seleksi Wawancara


1. Tujuan/Misi
Menjalani panggilan hidup sebagai fasilitator yang memberi dampak positif secara luas,
baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar, sehingga terjadi proses transformasi
yang menunjukkan kemajuan positif bagi anak didik/peserta latih dan lingkungan
sekitar.
2. Inisiatif untuk Mengambil Tindakan
Sebagai fasilitator yang bertindak segera untuk mencapai tujuan; melakukan tindakan
untuk meraih sasaran yang melampaui persyaratan minimum; bersikap proaktif dan
mandiri.
3. Membangun Hubungan yang Positif
Mengembangkan dan menggunakan hubungan kolaboratif untuk memfasilitasi
pencapaian tujuan kerja sebagai fasilitator.
4. Pembelajaran Berkelanjutan
Sadar akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki sebagai fasilitator; aktif
menemukan cara-cara efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri
melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus-menerus.
5. Pembinaan & Pementoran
Melibatkan diri dan berkomitmen dalam proses mengembangkan perilaku,
keterampilan, atau pengetahuan spesifik yang dibutuhkan coachee (rekan kerja,
pengajar, atau orang lain), serta memastikan munculnya sikap positif dari coachee
(rekan kerja, pengajar, atau orang lain) yang kelak membantu dan menunjangnya untuk
sukses dimasa depan.
6. Orientasi pada Peserta Didik/Latih
Menempatkan prioritas yang tinggi terhadap perspektif anak didik/peserta latih;
mengimplementasikan pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak
didik/peserta latih.
7. Kematangan Beretika
Kapasitas diri sebagai fasilitator yang menunjukkan kematangan emosi dalam berkarya
melalui keterbukaan dan kejujuran, berperilaku dengan kebijaksanaan serta kasih
sayang, selaras antara perkataan dengan tindakan dan sesuai dengan petunjuk moral,
spiritual, nilai, etika profesi, dan kebijakan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai