Undangan Peserta KOTIM
Undangan Peserta KOTIM
Undangan Peserta KOTIM
Dalam rangka pelaksanaan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
terkait dengan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), Balai Guru Penggerak Provinsi
Kalimantan Tengah akan melaksanakan kegiatan “Sosialisasi dan Coaching Clinic Rekrutmen
Pendidikan Guru Penggerak (Calon Guru Penggerak dan Calon Pengajar Praktik) Angkatan
11 untuk 11 Kabupaten/Kota se- Kalimantan Tengah”.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara dapat menugaskan Guru Penggerak, Guru,
dan Kepala Sekolah di wilayah kerja Saudara (Kabupaten pelaksana dan kriteria peserta terlampir)
untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut yang akan kami laksanakan secara daring pada:
Hari, Tanggal : Senin, 16 Oktober 2023
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Link Zoom : https://zoom.us/j/91466187546?pwd=MXUwK2hzMnV4ZDA4
K0pXc0JUK2xyZz09
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi narahubung tim PPGP BGP Kabupaten
Kotawaringin Timur Bapak Junaidy, S.Ag (+62 822-5199-8787). Atas Perhatian dan kerjasamanya,
kami mengucapkan terimakasih.
Kepala,
A. Latar Belakang
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru. Program ini
bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi
kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam
maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat
mewujudkan rasa nyaman, aman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di
lingkungan sekolahnya masing-masing.
B. Tujuan
Melakukan rekrutmen calon peserta pendidikan guru penggerak angkatan 11 untuk
mendapatkan guru/kepala sekolah terbaik yang memenuhi syarat pada wilayah
provinsi/kabupaten/kota sasaran di seluruh Indonesia.
C. Sasaran
Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak angkatan 11 adalah:
1. Guru yang berasal dari satuan pendidikan formal pada jenjang TK, SD, SMP,
SMA, SMK danSLB.
2. Kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah
(NRKS) yangberasal dari satuan pendidikan formal pada jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK dan SLB.
D. Deskripsi dan Persyaratan
Calon guru penggerak akan mengikuti pendidikan guru penggerak selama 6 (enam) bulan.
Dalam proses pendidikannya calon guru penggerak akan mendapatkan materi secara daring
dari instruktur, kemudian mendapatkan fasilitasi pembelajaran secara daring, untuk
berdiskusi, melakukan elaborasi, refleksi, dan penugasan dari fasilitator. Di wilayahnya, calon
guru penggerak mendapatkan pendampingan individu secara luring/daring dari pengajar
praktik dan melakukan lokakarya bersama guru penggerak lainnya yang dipandu oleh
pengajar praktik.
2. Kriteria Umum
e) Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat latsar PNS, PPG, atau sedang
bertugas sebagai asesor Pendidikan Guru Penggerak atau Program Sekolah
Penggerak;
f) Tidak sedang proses rekrutmen kepala sekolah penggerak, pelatih
ahli/fasilitator sekolah penggerak atau sedang menjalankan tugas sebagai
kepala sekolah penggerak, pelatih ahli/fasilitator sekolah penggerak pada
Program Sekolah Penggerak (PSP);
g) Tidak sedang bertugas/menjadi pengajar praktik, fasilitator, instruktur pada
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP);
h) Mendapat izin dari pimpinan/ atasan langsung tempat bekerja;
i) Memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi guru penggerak dan bersedia
mengikuti prosespendidikan selama 6 (enam) bulan;
j) Tetap aktif mengajar selama rekrutmen dan pendidikan guru penggerak,
yang dibuktikan dengan SK mengajar (Bagi CGP yang berasal dari unsur
Guru);
k) Tetap aktif sebagai kepala sekolah selama rekrutmen dan pendidikan guru
penggerak, yang dibuktikan dengan SK definitif sebagai kepala sekolah
(Bagi CGP yang berasal dari unsur Kepala Sekolah Non NRKS).
3. Persyaratan
l) Guru ASN maupun NON ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah
swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK,
dan SLB.
m) Kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah
(NRKS), berstatus definitif dari ASN maupun NON ASN baik dari sekolah
negeri maupun sekolah swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK,
SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
n) Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik);
o) Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4;
p) Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun;
q) Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 (sepuluh) tahun atau
memiliki usia tidak lebih dari 50 tahun saat registrasi (per 27 Oktober
2023).
E. Mekanisme Seleksi
1. Rekrutmen akan dilaksanakan secara serentak pada angkatan 11 dengan
sasaran 497Kabupaten/Kota.
2. Hasil rekrutmen secara serentak tersebut selanjutnya akan didistribusikan sesuai
sasaran angkatanper kabupaten/kota.
3. Ditjen GTK menyiapkan laman dan SIM Aplikasi pendaftaran calon pendidikan guru
penggerak;
4. Ditjen GTK menyosialisasikan Program Pendidikan Guru Penggerak kepada
masyarakat dan pihak-pihak yang terkait;
5. Ditjen GTK mengumumkan pendaftaran calon peserta pendidikan guru
penggerak secara daring melalui laman maupun melalui surat kepada kepala
Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota.
6. Calon pendidikan guru penggerak mendaftar secara daring pada laman
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak dengan mengisi
pernyataan/pertanyaan dan mengunggah dokumen persyaratan. Berkas unggahan
dokumen yangterdiri dari:
a) mengunggah pas foto;
b) mengunggah Kartu Tanda Penduduk;
c) mengunggah Ijazah S1/D4;
d) mengunggah surat rekomendasi;
e) mengunggah SK pembagian tugas mengajar terbaru yang memuat jumlah jam
mengajar (bagiguru);
f) mengunggah SK pengangkatan kepala sekolah (bagi kepala sekolah);
g) mengunggah surat izin dari kepala sekolah tempat bekerja sesuai format (bagi
guru);
h) mengunggah surat izin dari kepala dinas pendidikan/ketua yayasan
tempat bekerja sesuaiformat (bagi kepala sekolah);
i) mengunggah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/Modul Ajar.
7. Ditjen GTK melakukan dua tahap seleksi untuk calon guru penggerak sebelum
mengikuti PGP.
8. Ditjen GTK menetapkan dan mengumumkan calon guru penggerak yang
memenuhi syarat secara daring dan menyampaikan rekapitulasi kepada dinas
pendidikan kabupaten, kota, dan provinsi serta penyelenggara pendidikan guru
penggerak(BBGP/BGP).
F. Jadwal Seleksi
No Kegiatan Waktu
Informasi Rekrutmen Calon Guru
1 2 - 5 Oktober 2023
Penggerak
Registrasi/Pendaftaran (Unggah Berkas,
2 9 - 27 Oktober 2023
Pengisian Esai)
Verifikasi, Validasi, Dan Penilaian
3 30 Oktober - 9 November 2023
Berkas
4 Penilaian Esai 13 - 29 November 2023
5 Pengumuman Tahap 1 12 Desember 2023
6 Simulasi Mengajar dan Wawancara 10 Januari – 6 Maret 2024
7 Pengumuman tahap 2 19-20 Maret 2024
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan
8 Akan diinformasikan kemudian
11
Catatan: Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu dan akan diumumkan melalui laman
pendaftaran
H. Tata Cara Unggah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Atau Modul Ajar
1. Peserta seleksi melakukan log in ke aplikasi SIMPKB sebagai peserta
seleksi Calon GuruPenggerak (CGP) Program Guru Penggerak;
2. Peserta seleksi melakukan klik menu “RPP atau Modul Ajar” dan
memastikan telah diarahkan padalaman unggah RPP;
3. Peserta seleksi menyematkan/ atau meng-copy tautan (link) RPP Atau
Modul Ajar pada kolomunggahan URL dan menulis isian deskripsi;
4. RPP atau Modul Ajar yang diunggah merupakan RPP atau Modul Ajar
yang sudah tersimpan diakun google drive setiap peserta seleksi;
a) Pilih dokumen RPP atau Modul Ajar yang akan Anda salin (copy)
linknya.
b) Klik kanan di RPP atau Modul Ajar menggunakan tetikus (mouse)
c) Pilih bagikan (share)
d) Kemudian klik ikon rantai/ salin link (get link)
e) Ubah aturan dibatasi atau restricted menjadi siapa saja yang memiliki link
(anyone with link)
f) Kemudian klik tulisan salin link (copy link)
5. Peserta seleksi tidak diperkenankan mengunggah RPP atau Modul Ajar
yang dibuat oleh oranglain;
6. Peserta seleksi melakukan simpan berkas setelah semua form
dilengkapi dan melakukan kirimberkas pada laman beranda;
7. Jika RPP atau Modul Ajar yang diunggah peserta seleksi tidak dapat
dibuka atau dibaca oleh Tim Seleksi (masih menggunakan aturan dibatasi
(restricted)), maka peserta dinyatakan gugur.
1. Pengambilan Keputusan
Sebagai pengajar yang mampu mengidentifikasi dan memahami masalah serta
peluang dalam berkarya, dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan
informasi kuantitatif dan kualitatif; memilih tindakan terbaik dengan menetapkan
kriteria keputusan yang jelas, menghasilkan dan mengevaluasi alternatif, dan
membuat keputusan tepat waktu; mengambil tindakan yang konsisten dengan fakta
dan kendala yang tersedia serta mengoptimalkan konsekuensi yang mungkin muncul.
2. Inisiatif untuk Mengambil Tindakan
Sebagai pengajar yang bertindak segera untuk mencapai tujuan; melakukan
tindakan untuk meraih sasaran yang melampaui persyaratan minimum; bersikap
proaktif dan mandiri.
3. Membangun Hubungan yang Positif
Mengembangkan dan menggunakan hubungan kolaboratif untuk memfasilitasi
pencapaiantujuan kerja sebagai pengajar.
4. Coaching
Melibatkan diri dan berkomitmen dalam proses mengembangkan perilaku,
keterampilan, atau pengetahuan spesifik yang dibutuhkan coachee (anak didik, rekan
kerja, pengajar, atau orang lain), serta memastikan munculnya sikap positif dari
coachee (anak didik, rekan kerja, pengajar, atau orang lain) yang kelak membantu dan
menunjangnya untuk sukses dimasa depan.
5. Pembelajaran Berkelanjutan
Sadar akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki sebagai pengajar; aktif
menemukan cara-cara efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri
melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus-menerus.
6. Daya Juang/Resiliensi
Sebagai pengajar yang terus berupaya, fokus, dan positif saat mencapai tujuan yang
ingindicapai, serta bangkit kembali saat menghadapi kegagalan mencapai tujuan.
7. Kematangan Beretika
Kapasitas diri sebagai pengajar yang menunjukkan kematangan emosi dalam
berkarya melalui keterbukaan dan kejujuran, berperilaku dengan kebijaksanaan serta
kasih sayang, selaras antara perkataan dengan tindakan dan sesuai dengan petunjuk
moral, spiritual, nilai,etika profesi, dan kebijakan yang ada.
8. Tujuan/Misi
Menjalani panggilan hidup sebagai pengajar yang memberi dampak positif secara
luas, baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar, sehingga terjadi proses
transformasi yang menunjukkan kemajuan positif baik bagi dirinya sendiri maupun
anak didik dan lingkungan sekitar.
Lampiran 2:
Rekrutmen CPP
Rekrutmen CPP dari Guru, Kepala
No Kabupaten
hanya GP Sekolah, dan dari
GP
2. Kabupaten Lamandau
6. Kabupaten Katingan
PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan
dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam) bulan.
Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring),
lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di
tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar
bersama instruktur, fasilitator, dan pendamping (pengajar praktik).
2. Kriteria Umum
a) Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat latsar PNS, PPG,
dan sebagai asesor Pendidikan Guru Penggerak atau
Program Sekolah Penggerak;
b) Tidak sedang proses rekrutmen kepala sekolah penggerak,
pelatih ahli/fasilitator sekolah penggerak atau sedang
menjalankan tugas sebagai kepala sekolah penggerak,
pelatih ahli/fasilitator sekolah penggerak pada Program
Sekolah Penggerak (PSP);
c) Tidak sedang proses rekrutmen calon guru penggerak,
calon fasilitator atau sedang menjalankan tugas sebagai
calon guru penggerak, atau fasilitator pada Program
Pendidikan Guru Penggerak (PGP);
d) Mendapat izin dari pimpinan/ atasan langsung tempat bekerja;
e) Memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi calon pengajar praktik;
f) Bersedia mendampingi CGP selama proses Pendidikan Guru
Penggerak.
3. Persyaratan CPP
a. Guru Penggerak
1) Memiliki Sertifikat Guru Penggerak
2) Minimal pendidikan S1/D4;
3) Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun;
4) Memiliki sisa masa kerja minimal 2 tahun sebelum pensiun;
5) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid;
6) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun;
7) Berkomitmen untuk menjalankan program sampai dengan selesai;
8) Memiliki pengalaman kepemimpinan (Contoh:
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua
MGMP/KKG, Asosiasi Guru, koordinator
komunitas, ketua organisasi pendidikan
lainnya, dll)
b. Guru
1) Minimal pendidikan S1/D4;
2) Aktif mengajar dan terdaftar sebagai guru di dapodik;
3) Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun;
4) Memiliki sisa masa kerja minimal 2 tahun sebelum pensiun;
5) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid;
6) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun;
7) Berkomitmen untuk menjalankan program sampai dengan selesai;
8) Memiliki pengalaman kepemimpinan (Contoh:
Kepala Sekolah, WakilKepala Sekolah, Ketua
MGMP/KKG, Asosiasi Guru, koordinator
komunitas, ketua organisasi pendidikan
lainnya, dll)
c. Kepala Sekolah
1) Minimal pendidikan S1/D4;
2) Aktif dan terdaftar sebagai kepala sekolah di dapodik;
3) Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun;
4) Memiliki sisa masa kerja minimal 2 tahun sebelum pensiun;
5) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid;
6) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun;
7) Berkomitmen untuk menjalankan program sampai dengan selesai;
8) Memiliki pengalaman kepemimpinan (Contoh:
Ketua MGMP/KKG, MKKS, MKPS, Asosiasi
Guru, koordinator komunitas, ketua organisasi
pendidikan lainnya, dll).
E. Mekanisme Seleksi
1. Rekrutmen akan dilaksanakan secara serentak pada angkatan
11 dengan sasaran 466 Kabupaten/Kota.
2. Hasil rekrutmen secara serentak tersebut selanjutnya akan
didistribusikan sesuai sasaranangkatan per kabupaten/kota.
3. Ditjen GTK menyiapkan laman dan SIM Aplikasi pendaftaran
calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak;
4. Ditjen GTK menyosialisasikan Program Pendidikan Guru
Penggerak kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait;
5. Ditjen GTK mengumumkan pendaftaran calon pengajar
praktik pendidikan guru penggerak secara daring melalui
laman maupun melalui surat kepada kepala Dinas Pendidikan
Provinsi, Kabupaten/Kota.
6. Calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak mendaftar
secara daring pada laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id
dengan mengisi pernyataan/pertanyaan dan mengunggah
dokumen persyaratan yang terdiri dari:
a) mengisi biodata pada laman;
b) mengunggah pas foto;
c) mengunggah Kartu Tanda Penduduk;
d) mengunggah Ijazah S1/D4;
e) mengunggah pakta integritas (sesuai format);
f) mengunggah SK pembagian tugas mengajar terbaru
yang memuat jumlah jammengajar (bagi guru);
g) mengunggah SK pengangkatan kepala sekolah (bagi kepala sekolah);
h) mengunggah sertifikat guru penggerak (bagi guru penggerak);
i) mengunggah surat izin dari pimpinan/ atasan
langsung tempat bekerja (sesuaiformat);
j) mengunggah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran/Pelatihan (RPP) atau ModulAjar bagi
guru/kepala sekolah. Bagi CPP dari GP tanpa
mengunggah RPP.
7. Ditjen GTK melakukan tiga tahap seleksi untuk calon pengajar
praktik sebelum bertugas di PGP.
8. Ditjen GTK menetapkan dan mengumumkan calon pengajar
praktik yang memenuhi syarat secara daring dan
menyampaikan rekapitulasi kepada dinas pendidikan
kabupaten, kota, dan provinsi serta penyelenggara pendidikan
guru penggerak (BBGP/BGP).
F. Jadwal Seleksi Calon Pengajar Praktik
No. Kegiatan Waktu
1 Informasi Rekrutmen Calon Pengajar Praktik 2 - 5 Oktober 2023
2 Registrasi/Pendaftaran (Unggah berkas, pengisian
9 - 27 Oktober 2023
Esai) untuk CPP PGP angkatan 11
3 Verifikasi, validasi, penilaian berkas dan
30 Oktober - 6 November 2023
penilaian esai
4 Pengumuman tahap 1 7 Desember 2023
5 Simulasi Mengajar dan Wawancara *) 8-30 Januari 2024
6 Pengumuman tahap 2 13 Februari 2024
7 Pembekalan CPP 27 Februari - 5 April 2024
8 Pengumuman tahap 3 12 April 2024
9 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 Akan diinformasikan kemudian
Catatan:
*) CPP dari GP tidak ada evaluasi Simulasi Mengajar (hanya
dilakukan evaluasi melalui Wawancara) Jika terjadi perubahan
jadwal akan diumumkan melalui laman pendaftaran.
G. Langkah-langkah Pendaftaran & seleksi melalui Aplikasi
Pendaftaran calon pengajar praktik mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Mengakses dan login ke simpkb;
2. Membuka menu program Guru Penggerak dan melakukan
Registrasi sebagai Calon Pengajar Praktik;
3. Mengikuti tahapan seleksi Calon Pengajar Praktik;
4. Melakukan ”ajuan” sebagai Calon Pengajar Praktik.