0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan4 halaman

SPO Dosimentri Unit Radioterapi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4

DOSIMETRI UNIT RADIOTERAPI

LOGO RS FAISAL ISLAM


Makassar
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :1/4
XXXXXXX

STANDAR TanggalTerbit: Ditetapkan Direktur RSIF Makassar

PROSEDUR
OPERSIONAL

18 Februari 2019
PENGERTIAN Dosimetri radiasi berhubungan dengan metoda untuk penentuan
kuantitatif energi yang dideposit pada suatu medium secara langsung
atau tidak langsung oleh radiasi pengion
TUJUAN Pengukuran dilakukan untuk memastikan keluaran radiasi apakah
masih dalam keadaan stabil dan radiasi masih dalam batas toleransi
yang sudah ditentukan. Pengukuran secara rutin harian, mingguan,
bulanan dan tahunan.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang No. 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
(LNRI Th 1997 No. 23, TLHRI No. 3676)
2. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2008 tentang Perizinan
Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir
3. Peraturan Kepala BAPETEN No. 3 Tahun 2013 tentang
Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Radioterapi
4. Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 tentang
Proteksi dan Keselamatan Radiasi
5. Keputusan kepala badan pengawas tenaga nuklir No. 21/KA-
BAPETEN/XII-02 tentang Program Jaminan Kualitas Instalasi
Radioterapi
6. Sesuai Surat Keputusan Direktur No.xxxxxxxx tentang
Kebijakan Pelayanan Radioterapi
7. Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Faisal Makassar No
xxxxxxxx Tentang Kebijakan Akses Pelayanan dan Perawatan
Pasien RS Islam Faisal Makassar

PROSEDUR A. Pengukuran Harian


1. Menyalakan LINAC.
2. Melakukan cek perputaran gantry,
3. Melakukan cek perputaran collimator
4. Melakukan cek perputaran couch
DOSIMETRI UNIT RADIOTERAPI
LOGO RS Islam Faisal
Makassar
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :2/4
XXXXXXX

5. Melakukan cek pembentukan lapangan (5 x 5, 10 x 10, 20 x 20,


40 x 40) cm
6. Melakukan cek isocenter dan perputarannya
7. Melakukan cek laser
8. Melakukan cek SSD 100 cm
9. Melakukan cek konsistensi output dengan cara:
a. Memasang kran pada water phantom
b. Mengisi phantom dengan air Dm setinggi 10 cm
c. Mengatur letak titik tengah phantom sejajar dengan laser dan
wire pada kolimator
d. Menggunakan teknik SSD 100 cm, luas lapangan 10 x 10 cm
e. Memastikan bahwa permukaan air dalam phantom sudah merata
dengan cara menggunakan waterpass
f. Mengukur kelembapan suhu di dalam phantom menggunakan
thermometer. Adapun suhu yang diharapkan yaitu mendekati
Standard suhu yang sudah ditentukan
g. Mengukur tekanan udara dalam ruangan LINAC
h. Memasang ionisasi chamber dan menyambungkan dengan
elektrometer.
i. Setelah chamber dan elektrometer sudah terpasang, selanjutnya
menyalakan elektrometer dengan menekan tombol ON, mengatur
suhu dan tekanan pada elektrometer sesuai yang terukur pada
water fantom dan kemudian mulai mengambil data output
keluaran dari tegangan +300 V sesuai kalibrasi elektrometer.
j. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali dan menggunakan
dose 200 MU.
k. Setelah data output keluaran radiasi di dapat. Langkah
selanjutnya yaitu menganalisa data tersebut dan membandingkan
dengan data di hari sebelumnya. Adapun hasil dari data yang
sudah diperoleh tidak boleh melebihi 2% dari BDC (Beam Data
Collection).
l. Untuk mematikan elektrometer,dipastikan tegangan harus 0.
DOSIMETRI UNIT RADIOTERAPI
LOGO RS Islam Faisal
Makassar
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :3/4
XXXXXXX

10.Mengecek kondisi mesin Linac seperti interlock fungsi kontrol


11. Mengecek sistem pengamanan interlock seperti lampu peringatan
radiasi, interlock pintu, komunikasi audio visual.
B. Pengukuran Mingguan
1. Prosedur pengukuran mingguan sama dengan pengukuran
harian dari point 1 sampai dengan point 11.
2. Mengecek flatness dan symetry dengan cara:
a. Posisikan 3D Blue water fantom tepat pada posisi isocenter
b. Cek kemiringan 3D Blue water fantom menggunakan
waterpass
c. Isi 3D Blue water fantom menggunakan aquabides dengan
kedalaman 40 cm
d. Hubungkan CCU dengan 3D Blue water fantom
e. Pasangkan Ioniasi chamber Field di posisi dalam 3D Blue
water fantom dan Ioniasi chamber reference pada atas 3D
Blue water fantom.
f. Nyalakan CCU
g. Set Ioniasi chamber Field menggunakan remote 3D Blue
water fantom pada posisi permukaan air, kedalaman 10 cm,
kedalaman maksimum, lateral kiri maksimum dan lateral
kanan maksimum.
h. Hubungkan CCU dengan komputer Omnipro
i. Nyalakan komputer Omnipro
j. Set omnipro pada crossline dengan SSD 100 cm, suhu dan
tekanan pada ruangan.
k. Lakukan pengukuran dengan lapangan (5 x 5,10 x 10, 15 x
15, 20 x 20, 30 x 30 dan 40 x 40) cm masing-masing
sebanyak 3 kali.
l. Maka diperoleh flatness dan symetry pada hasil bacaan omnipro
PENGOPERASIAN LINAC
LOGO RS Islam Faisal UNIT RADIOTERAPI
Makassar
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman :3/4
XXXXXXX

C.Pengukuran Bulanan
1. Prosedur pengukuran bulanan sama dengan pengukuran harian
dari point 1 sampai dengan point 11.
2. Pengukuran linearitity dilakukan dengan cara menggunakan SSD
90 cm, kedalaman 10 cm, absorbed dose 200, dose rate 250
MU/min dan dilakukan dengan variasi dos« (200, 400, 600 T 800,
999) dilakukan sebanyak
5 kali
3. Pengukuran stability dilakukan dengan cara menggunakan SSD 90
cm, kedalaman 10 cmr absorbed dosa 200, dose rate 250 MU/min
dilakukan sebanyak 5 kali, Kemudian S jam setelah pengukuran
di awal dilakukan pengukuran dengan kondisi yang sama,
4. Pengukuran reproducibility dilakukan dengan cara menggunakan
SSD 90 cm, kedalaman 10 cm, absorbed doso 200, dose rate 250
MU/min dilakukan sebanyak 10 kali
D. Pengukuran Tahunan
1. Prosedur pengukuran tahunan sama dengan pengukuran harian
dari point 1 sampai dengan point 11
2. Pengukuran Imearitily, stabtfity, reproducibility sama prosedur
dengan pengukuran bulanan point 2 sampai dengan 4.
3. Pengukuran flatness dan syimetry sama prosedur pengejaan dengan
pengukuran mingguan pada point 2
4. Pengukuran PDD dengan cara:
Seiringan sama dengan dengan Pengukuran flatness dan symetry
sama prosedur pengerjaan dengan pengukuran mingguan pada
point 2, yang diubah hanya bagian crossline diganti ke inline
dengan SSD 100 cm, suhu dan tekanan pada ruangan.

1. Petugas Fisika Medis Unit Radioterapi


UNIT TERKAIT 2. Petugas Radioterapis Unit Radioterapi
1. Laporan (harian, mingguan, bulanan, tahunan) QA/QC
DOKUMEN TERKAIT 2. Komputer Console

Anda mungkin juga menyukai