SOP Distosia Bahu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

DISTOSIA BAHU

No. Dokumen :
SOP 445/VK.SOP. /311.03/2018
No. Revisi :
TanggalTerbit : 14 September
2022
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS dr. SENDY DWI PERTIWI
KALIWATES NIP. 19860406 201412 2 001

Distosia bahu adalah keadaan dimana setelah kepala


1.Pengertian dilahirkan, bahu anterior tidak dapat lewat di bawah simfisis
pubis

2.Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk


penatalaksanaan distosia bahu

3.Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kaliwates Nomor : 445


/C.VII.SK. /311.03/2018 tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas
Kaliwates

4.Referensi 1. Buku Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar


2. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar Dan Rujukan
3. Buku Asuhan Persalinan Normal

5.Alat dan Alat :


bahan 1. Sarung tangan steril
2. Gunting Episiotomi
Bahan :
Rekam Medik
1. Petugas menegakkan diagnosa jika menemukan diketahui
6.Langkah - tanda sebagai berikut :
langkah a.Kesulitan melahirkan wajah dan dagu
b.Kepala bayi tetap melekat erat di vulva atau bahkan
tertarik kembali
c. Kegagalan paksi luar kepala bayi
d. Kegagalan turunnya bahu
2. Petugas membuat episiotomi yang cukup luar
3. Petugas meminta ibu untuk menekuk kedua tungkainya dan
mendekatkan lututnya sejauh mungkin kearah dadanya dan
meminta bantuan 2 orang asisten untuk menekan fleksi
kedua lutut ibu kearah dada
4. Petugas melakukan tarikan yang kuat dan terus menerus
kearah bawah pada kepala janin untuk menggerakkan bahu
depan di bawah simfisis pubis
5. Petugas meminta seorang asisten untuk melakukan
tekanan secara simultan kearah bawah pada daerah supra
pubis untuk membantu persalinan bahu
6. Jika bahu masih belum dapat dilahirkan :
Petugas memasukkan tangan kedalam vagina dan
melakukan penekanan pada bahu yang terletak di depan
dengan arah sternum bayi untuk memutar bahu dan
DISTOSIA BAHU
No. Dokumen : 445/VK.SOP. /311.03/2018
UPT.
PUSKESMAS No. Revisi :
KALIWATES SOP
TanggalTerbit : 27 Juni 2018
Halaman : 3/3

mengecilkan diameter bahu. Jika diperlukan lakukan


penekanan pada bahu belakang sesuai dengan arah
sternum
7. Jika bahu masih belum dapat dilahirkan setelah tindakan
diatas :
Petugas memasukkan tangan kedalam vagina. Raih
humerus dari lengan belakang dan dengan menjaga lengan
tetap fleksi pada siku, menggerakkan lengan kearah dada.
Tindakan ini memberikan ruangan untuk bahu depan agar
dapat bergerak di bawah simfisis pubis
8. Jika bahu masih belum dapat dilahirkan, petugas
melakukan rujukan
9. Petugas melakukan pendokumentasian

7. Diagram Alir

8. Unit Terkait 1. Ruang Bersalin


2. Puskesmas Pembantu

9. Dokumen 1. Status Rekam Medik


terkait 2. Register Persalinan

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1 No dokumen : No dokumen : 27 Juni 2018

445/VK.SOP/004/2016
2 No revisi :00 No revisi :01 27 Juni 2018
3 Nama Kepala Nama Kepala Puskesmas: 27 Juni 2018
Puskesmas:
Dr. Sri Isna Amelia A
dr. RUSMIJATI
4 Pengertian : Pengertian : 27 Juni 2018
Suatu keadaan dari
suatu persalinan yang Suatu keadaan dimana
mengalami kemacetan setelah kepala dilahirkan,
dan berlangsung lama bahu anterior tidak dapat
sehingga mengganggu lewat di bawah simfisis
keadaan ibu dan janin pubis
yang ditandai dengan
kepala bayi lahir tetapi
tidak melakukan
DISTOSIA BAHU
No. Dokumen : 445/VK.SOP. /311.03/2018
UPT.
PUSKESMAS No. Revisi :
KALIWATES SOP
TanggalTerbit : 27 Juni 2018
Halaman : 3/3

putaran paksi luar atau


kepala bayi sempat
keluar tetapi tertarik
kembali kedalam vagina
(turtle sign),bahu bayi
tidak lahir
5 Tujuan : Tujuan : 27 Juni 2018

Mengurangi resiko Sebagai acuan penerapan


komplikasi ibu dan janin langkah – langkah untuk
melakukan penatalaksanaan
distosia bahu
6 Kebijakan Kebijakan: 27 Juni 2018

Ibu bersalin dengan Keputusan Kepala UPT.


hambatan kemajuan Puskesmas Kaliwates
persalinan (persalinan Nomor :
macet) ditangani di 445/C.VII.SK……./311.03/201
Puskesmas jika 8 tentang Pelayanan Klinis di
memungkinkan dan UPT. Puskesmas Kaliwates
dirujuk jika tidak
berhasil
7 Langkah-langkah : Langkah-langkah : 27 Juni 2018

8 langkah 7 langkah
DISTOSIA BAHU
No. Dokumen
:::
UPT. PUSKESMAS No. Revisi
DAFTAR :
KALIWATES
TILIK TanggalTerbit
: 27 Juni 2018

Halaman
: 1/1

Unit : ……………………………………………………………………

Nama Petugas : ……………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah Petugas menegakkan diagnosa jika
menemukan diketahui tanda?
2. Apakah Petugas membuat episiotomi yang
cukupluas?
3. Apakah Petugas meminta ibu untuk menekuk
kedua tungkainya dan mendekatkan lututnya
sejauh mungkin ke arah dadanya dan meminta
bantuan 2 orang asisten untuk menekan fleksi
kedua lutut ibu ke arah dada?

4. Apakah Petugas melakukan tarikan yang kuat dan


terus menerus kearah bawah pada kepala janin
untuk menggerakkan bahu depan di bawah
simfisis pubis?
5. Apakah Petugas meminta seorang asisten untuk
melakukan tekanan secara simultan kearah bawah
pada daerah supra pubis untuk membantu
persalinan bahu?
6. Apakah Jika bahu masih belum dapat dilahirkan :
Petugas memasukkan tangan kedalam vagina dan
melakukan penekanan pada bahu yang terletak di
depan dengan arah sternum bayi untuk memutar
bahu dan mengecilkan diameter bahu. Jika
diperlukan lakukan penekanan pada bahu
belakang sesuai dengan arah sternum?

7. Apakah Jika bahu masih belum dapat dilahirkan


setelah tindakan diatas :
Petugas memasukkan tangan kedalam vagina.
Raih humerus dari lengan belakang dan dengan
menjaga lengan tetap fleksi padasiku,
menggerakkan lengan kearah dada. Tindakan ini
memberikan ruangan untuk bahu depan agar
dapat bergerak di bawah simfisis pubis?

8. Apakah Jika bahu masih belum dapat dilahirkan,


petugas melakukan rujukan?
9. Apakah Petugas melakukan pendokumentasian?
Compliance rate (CR) : ……………………………%

…………..,…………….

Pelaksana/Auditor

……………………………

Anda mungkin juga menyukai