0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
145 tayangan16 halaman

Pembelajaran 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 16

MODUL AJAR

PKN KELAS 2
Semester Ganjil

INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun :Ika Surya Dewi, S.Pd.
Instansi/Sekolah : MI Darul Iman
Jenjang / Kelas : MI / II
Alokasi Waktu : 2 JP ( 70 menit )
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran FaseA
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila; mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
keluarga dan sekolah; mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekola; menceritakan
contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah; menunjukkan
perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
Menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan hobinya;
menyebutkan identitas diri (fisik dan non fisik) keluarga dan teman-temannya di
lingkungan rumah dan di sekolah; menceritakan dan menghargai perbedaan baik fisik
(contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun nonfisik (contoh: miskin, kaya, dll)
keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan sekolah.
Mengidentifikasi dan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan
keluarga dan sekolah; mengenal ciriciri fisik lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai
bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan menyebutkan contoh sikap dan perilaku
menjaga lingkungan sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan sekolah.

Fase A Berdasarkan Elemen


Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan simbol dan
sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan
hubungan antara simbol dan sila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. Peserta didik mampu menerapkan nilainilai
Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca


teks, tanya jawab, bercerita, games picture and picture
menggunakan puzzle dan diskusi kelompok tentang simbol
Pancasila, peserta didik dapat mengenali lima simbol
Pancasila dalam Garuda Pancasila dengan tepat.
2. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca
teks, tanya jawab, bercerita, games make a match
menggunakan kartu bermakna dan diskusi kelompok
tentang arti simbol Pancasila, peserta didik dapat
menjelaskan arti makna lima simbol Pancasila dengan
tepat.
3. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca
teks, tanya jawab, bercerita, games snowball throwing dan
diskusi kelompok tentang simbol dan sila Pancasila,
peserta didik dapat menceritakan hubungan simbol-simbol
Pancasila dengan sila-sila Pancasila dengan tepat.
4. Melalui menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games estafet kartu tugas, bermain peran, dan
diskusi kelompok tentang kegiatan bersama, peserta didik
dapat mengidentifikasi dan membedakan tugas dalam
kegiatan bersama dengan tepat.
5. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca
teks, tanya jawab, bercerita, games pemilu menggunakan
surat penting, bermain peran dan diskusi kelompok tentang
hal-hal penting, peserta didik dapat mengidentifikasi hal
penting dan memilih bertanggungjawab menjaga hal
penting dengan tepat;
6. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca
teks, tanya jawab, bercerita, games pohon Pancasila,
bermain peran dan diskusi kelompok tentang nilai-nilai
Pancasila, peserta didik dapat memutuskan nilai-nilai yang
sesuai Pancasila sehingga dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik.

Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak


Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci Pohon Norma, Aturan Saat Berbicara, Aturan Saat
Berpakaian, Aturan Saat Berperilku

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
 Tertulis

Model Pembelajaran
 Tatap muka

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode dan Model Pembelajaran:


model cooperative learning dipadukan dengan metode Melalui pengamatan gambar,
menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games bunga norma, dan
diskusi kelompok tentang aturan-aturan di sekolah.

Media Pembelajaran
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Jaringan internet
5. media pohon norma serta tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau
sumber lain.

Materi Pembelajaran
1. Pengelompokkan aturan di sekolah

2. Kegiatan sesuai aturan di sekolah


3. Manfaat melaksanakan aturan sekolah

Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
 Buku Pendidikan pancasila dan kewarganegaran kelas II SD
 Internet

2. Sumber Alternatif
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di
lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
a. Menyiapkan gambar kegiatan warga sekolah di sekolah;
b. Menyiapkan media bunga norma beserta dengan daun-daunnya yang berisi contoh
aturan-aturan di sekolah;

c. Bunga norma ini dibuat dari kertas gambar, kertas HVS berwarna, selotif, serta
menggunakan alat gunting.
d. Kegiatan pembelajaran 2 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan aturanaturan
dis ekolah;
e. Bacaan yang berkaitan dengan “aturan di sekolah;
f. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata posisi
tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative learning dengan
metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games bunga norma;
g. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik sebelum
masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah Kegiatanpembelajaran :
Kegiatan Pendahuluan
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Memeriksa kebersihan ruang kelas;
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Menyanyikan lagu “Sila Pancasila dan Stop Bullying ”
6) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
tepuk “1, 2, 3”, tepuk semangat dll
7) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang
aturanaturan di rumah atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang
dikaitkan dengan materi tentang aturan-aturan di sekolah, misalnya:
● “Kalian hari ini memakai seragam apa?”
● “Mengapa kalian memakai seragam tersebut?”
8) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
aturan-aturan di sekolah,”
9) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati dua gambar aktivitas di sekolah;
2) Peserta didik diberikan pertanyaan,
“Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar tersebut ?”
3) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
4) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “ Upacara Bendera”

5) Peserta didik tanya jawab isi bacaan “Upacara Bendera” dengan guru;
6) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube, rumah
belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “aturan di rumah”;
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang ditampilkan;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
10) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
11) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang aturan di rumah, peserta didik
mengikuti games menggunakan bunga norma. Games bunga norma dimulai dengan
cara:
 Peserta didik diberikan paket bunga norma yang terdiri dari 3 tangkai bunga yang
mewakili jenis aturan di sekolah, beserta bunga bertuliskan aturan-aturan
potongan kelopak : Misalnya datang awal, berpakaian rapih, belajar rajin,
memberikan salam dan lainnya. Contoh kegiatan tersebut harus dapat mewakili
dari jenis-jenis aturan di sekolah.
 Peserta didik menyimak penjelasan cara bermain bunga norma.
 Peserta didik bersama kelompoknya menentukan contoh kegiatan yang sesuai
dengan jenis-aturannya pada bunga norma.
 Games bungan norma berhenti ketika peserta didik bersama kelompoknya selesai
menambahkan daun pada kelopak bunga.
12) Hasil games dibahas oleh guru bersama peserta didik
13) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian LKPD
14) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam
kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
15) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama dengan teman
sekelompoknya;
16) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet dan
lainnya dimbing guru;
17) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan kelas,
atau guru dapat berkeliling ke tiap kelompok untuk melihat hasil diskusinya;
18) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari guru;
Contoh feedback dari guru:
19) Contoh feedback dari teman:

20) Peserta didik juga mendapatkan penguatan (reinforcement) tentang hal penting dalam
kegiatan bersama.
Kegiatan Penutup
1) Guru dan peserta didik membuat refleksi tentang materi yang telah dipelajari;
2) Peserta didik dan guru membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif (akhir pembelajaran);
4) Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
5) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Pembelajaran Alternatif
Apabila kegiatan pembelajaran 2 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan apabila banyak
hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi informasi (laptop,
HP, proyektor, speaker), media gambar, wacana atau teks bacaan, jaringan
internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-faktor
tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya. Pembelajaran
dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu. Perpaduan metode
bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan pembagian waktu;
c. Hasil penulisan tiap kelompok ditukar dengan kelompok lain;
d. Kelompok yang sudah mendapatkan pekerjaan kelompok lain diharuskan menjawab
dengan menuliskan contoh kegiatan atau aturan sesuai waktu tersebut;
e. Tiap kelompok disuruh ke depan untuk menyebutkan kegiatan atau aturan di sekolah;
f. Tiap kelompok curah pendapat mengenai aturan-aturan di sekolah
g. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
h. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk mencocokkan jenis aturan dengan
contoh kegiatan/aturan di sekolah.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik mengamati warga kelas dan sekolah untuk
mencari sumber belajar berupa aturan di sekolah. Jika guru sudah menemukan, maka
guru dapat memandu dan memberikan penjelasan mengenai jenis aturan dan contoh
aturan di sekolah.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada
jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang capaian
mengenai materi pembelajaran yang kompetensi dasarnya (KD) belum
dapat diberikan kepada peserta didik tuntas.
yang telah tuntas mencapai  Guru memberi semangat kepada
kompetensi dasar (KD). peserta didik yang belum tuntas.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau  Guru akan memberikan tugas bagi
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan peserta didik yang belum tuntas dalam
dengan peserta didik. bentuk pembelajaran ulang,
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, bimbingan perorangan, belajar
peserta didik yang sudah mencapai kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
ketuntasan belajar diberi kegiatan bagi peserta didik yang belum
pembelajaran pengayaan untuk mencapai ketuntasan belajar sesuai
perluasan atau pendalaman materi hasil analisis penilaian.
Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Penilaian :
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)(oleh guru)

Format 3.29
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


No Nama
(Akhlak beragama)
Ketaatan Perilaku Berdoa dalam Toleransi
beribadah bersyukur kegiatan beragama
1
2
3

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)(Oleh Guru)


Format 3.30
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila


Elemen
Beriman
dan
Bertakwa
Elemen Berkebinekaan
kepada Elemen Bergotong-royong
Global
No Nama Tuhan
Yang
Maha
Esa
Komunikasi
Akhlak Mengharga Kolaborasi Kolaborasi
dan interaksi Berbagi
kepada i Dengan dengan
dengan sesama
manusia sesama orang orang
sesama
1
2
3
4
ds
t

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)(oleh guru)

Format 3.31
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)

Dimensi Indikator Instrumen Asesmen Kunci Jawaban Skor


Profil
Pelajar Asesmen
Pancasila
 Elemen Mengelompokkan Aturan di sekolah meliputi saat: 1. berbicara 20
Beriman aturan di sekolah 1…. 2. berpakaian
dan 2…. 3. berperilaku
Bertakwa 3….
kepada Menilai kegiatan Perhatikan gambar! Kegiatan 30
Tuhan sesuai aturan di tersebut tidak
Yang sekolah baik dan tidak
Maha Esa sesuai aturan.
Alasannya;
karena datang
 Elemen ke sekolah untuk
Mandiri belajar dan
berkawan.
Apabila ada
 Elemen masalah, siswa
Bernalar Menurutmu, apakah kegiatan tidak boleh
Kritis tersebut baik dan sesuai berkelahi apalagi
aturan? sampai
Mengapa? memukul. Siswa
diajarkan untuk
cinta damai

Menguraikan Menguraikan manfaat aturan Supaya proses 25


manfaat aturan di disekolah pendidikan di
sekolah Menyimpulkan aturan di sekolah teratur/
sekolah tertib, aman,
mudah, lancar,
dan nyaman

Menyimpulkan Apa kesimpulan dari aturan di Aturan di 25


aturan di sekolah sekolah! sekolah adalah
suatu cara
(ketentuan,
patokan,
petunjuk,
perintah, dan
larangan) yang
telah dibuat atau
ditetapkan
kepala sekolah
bersama warga
sekolah supaya
ditaati warga
sekolah.

1. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)(Oleh Guru)

Format 3.32
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)
Dimesi Profil
Indikator Instrumen
Pelajar Kunci Jawaban Skor
Asesmen Asesmen
Pancasila
 Elemen Beriman Melaksanakan Lakukanlah games Kesesuaian
dan Bertakwa games bungan bunga norma sesuai perilakupeserta didik
kepada Tuhan norma arahan guru! dengan
Yang Maha Esa arahan guru.
 Elemen Mengerjakan Kerjakan LKPD Peserta didik
Berkebinekaan LKPD melalui bersama dapatbekerjasama
kerja kelompokmu , danhasil 100
Global
 Elemen Bergotong- kelompok lakukan dengan pekerjaannya
royong kerjasama dan isi benar
 Elemen Bernalar dengan benar!
Kritis

4. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)


Tandai Asesmen diri sesuai dengan keadaan sebenarnya (jujur) terhadap
kompetensi jenis-jenis aturan berserta contoh aturan di sekolah.
Sampai dimana pemahamanmu!
Tandai ceklis (✓) Pernyataan
jika sesuai
Saya sudah mengetahui jenis-jenis aturan di sekolah
Saya sudah dapat menunjukkan contoh kegiatan atau
aturan di sekolah
Saya perlu penjelasan kembali mengetahui jenis-jenis
aturan di sekolah contoh kegiatannya.

5. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)


Tugas : Games bunga norma dan LKPD
Nama penilai :…………………………
Nama teman yang dinilai:……………………………….
Tandai Asesmen antar teman yang menurutmu sesuai!
Tandai ceklis (✓) Pernyataan
jika sesuai
Aktif dan fokus dalam kegiatan games bunga norma serta
LKPD
Mengikuti games bunga norma dan LKPD sesuai arahan
Isian bunga norma dan LKPD baik dan benar

Refleksi Guru:

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai
2 Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran
3 Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran
4 Saya melihat peserta didik memahami materi pembelajaran
5 Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika pembelajaran
Refleksi Peserta Didik:

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya yakin pengetahuan dan keterampilan bertambah

2 Saya terlibat aktif dalam pembelajaran


3 Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru
4 Saya memahami materi yang diajarkan guru
5 Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru
6 Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik:

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik :


Glosarium
alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu kompetensi
dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan minggu efektif per
semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan jumlah alokasi waktu mata
pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan
balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan kegiatan
pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan
balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi dasar atau unit
pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang sesuai
dengannilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga yang
berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam sikap,
pengetahuan dan keterampilan
Civic Commitment adalah kesetiaan kritis warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-
prinsip kehidupan demokrasi
Civic Competence adalahkemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya menjadi
warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
civic confidenceadalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan menguasai
pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan keterampilan
kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic dispositionadalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibilityadalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skillsadalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayangadalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learningadalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap dan
perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learningadalah model pembelajaran yang menekankan proses pembelajaran
penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalahsesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holisticadalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalahkegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar menjadi
lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian dari
orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian dari
orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu yang
telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learningadalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna dari
suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu kata
atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalahkegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalahtipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya mencari
kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik karena
sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan pembelajaran
utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih tinggi
dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan solusi
yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar Indonesia
project based learningadalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/ kegiatan
dalam pembelajarannya
project citizenadalah instructional treatment berbasis masalah untuk mengembangkan
kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data atau
informasi dari proses dan hasil pembelajaran peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal maupun
non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari wayang

Daftar Pustaka:
Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan Masyarakat Pulau.
Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm. 13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah
Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1,
Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan Kontekstual
Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1, Halaman 56-63 ISSN: 2528-
0767 (p) dan 2527-8495 (e) http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan Pendidikan
Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.

Mengetahui,
Kepala Madrasah Wali Kelas 2

Parwanti, S.H., M.Pd. Ika Surya Dewi, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai