Narrative Text

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Narrative Text

Narrative Text: Definisi, Struktur, dan Contohnya

Definisi/Pengertian Narrative Text


Narrative text adalah salah satu jenis teks yang menceritakan rangkaian peristiwa dengan sistem
kronologis atau saling terhubung. Narrative text umumnya bersifat imajinatif, alias tidak nyata
atau berupa hasil imajinasi dari penulisnya

Tujuan Narrative Text (Purpose/Function of Narrative Text)


Fungsi sosial dari narrative text adalah untuk menghibur audiens atau pembaca. Maka dari itu,
jenis teks yang satu ini cocok untuk anak kecil maupun remaja dan dewasa. Tujuan dari narrative
text ini sama dengan recount text. Tapi, kalau narrative text ceritanya khayalan, sedangkan
recount text adalah cerita nyata.

Generic Structure of Narrative Text (Struktur Teks Naratif)


Ada tiga struktur dari teks naratif yang perlu kamu perhatikan jika ingin membuat atau membaca
sebuah teks naratif (narrative text), yaitu:

1. Orientation
Dalam bahasa Indonesia, orientation berarti pengenalan. Jadi, pada paragraf awal narrative
text biasanya berisi perkenalan tokoh dan latar yang terlibat dalam isi cerita. Dalam hal ini, latar
bisa menjadi tempat kejadian serta waktu cerita.

2. Complication
Bagian ini akan mulai masuk pada paragraf yang menceritakan terkait awal mula masalah suatu
peristiwa atau kejadian. Karena bersifat kronologis, maka masalah yang muncul di awal akan
berlanjut menjadi rentetan alur cerita panjang yang mengandung konflik, klimaks, serta anti
klimaks. Oh ya, untuk memudahkanmu, begini susunan dalam complication:

• Problem, yaitu paragraf atau kalimat yang mulai menjurus pada masalah dari suatu cerita.
• Conflict, lebih kompleks lagi, setelah ada masalah, maka cerita akan berlanjut pada konflik.
Di bagian ini, audiens akan dibuat penasaran dengan apa yang terjadi antara satu tokoh
dengan tokoh lainnya.
• Climax, yaitu puncak konflik yang menjadi sorotan utama dalam narrative text.
• Anti-climax, dalam bahasa Indonesia, bagian ini biasa disebut juga sebagai penurunan
konflik. Jadi, konflik akan berkurang secara pelan.

1
• Solution, sesuai dengan namanya yaitu solusi, maka paragraf dalam bagian solution akan
menjelaskan tentang penyelesaian dari konflik yang sudah diceritakan sebelumnya.

Dalam hal ini, complication terbagi ke dalam tiga konflik, yaitu:

• Natural conflict, konflik alam atau antar semesta.


• Social conflict, konflik antar tokoh atau pelaku.
• Psychological conflict, konflik pada batin atau diri sendiri.

3. Resolution
Resolution adalah akhir dari cerita atau kesimpulan dari cerita. Paragraf ini bisa menjadi penjelasan
lanjutan dari solution. Dalam bagian ini, penulis juga dapat menggambarkan apakah narrative
text yang dibuat akan berakhir dengan sad ending atau happy ending.

4. Re-orientation
Sebetulnya struktur yang satu ini tidak wajib ada di narrative text. Namun, umumnya kalimat
dalam paragraf ini akan menceritakan kondisi terakhir sang tokoh dalam cerita, atau bisa juga
berisi tentang pelajaran dan pesan moral yang dapat diambil oleh pembaca untuk
diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Ciri-ciri Narrative Text (Characteristics of Narrative Tex)


Ada beberapa karakteristik dan ciri-ciri narrative text yang bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk
membedakan jenis teks ini dengan teks yang lainnya. Ciri-cirinya yaitu:

1. Umumnya narrative text menceritakan sebuah kisah yang sudah terjadi di masa lalu.
2. Biasanya teks naratif adalah berupa cerita-cerita yang populer di kalangan masyarakat
umum, seperti kisah The Mouse-deer and Crocodile, The Rabbit and Turtle, etc. Pasti kamu
sudah tidak asing dengan kedua contoh teks naratif dalam bahasa inggris tersebut, bukan?
3. Narrative text tak jarang dibagi ke dalam beberapa sekuel, baik yang sederhana maupun
kompleks. Artinya, ada beberapa teks naratif yang memang ceritanya dibuat secara
bersambung atau berkelanjutan antara bagian satu dengan bagian lainnya.
4. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu ciri paling mencolok dalam teks
naratif adalah teks ini bertujuan untuk menghibur pembaca. Selain itu, ada pun tujuan
lainnya adalah berbagi pengalaman pada audiens.

Various of Narrative Text (Jenis-jenis Narrative Text)

2
1. Fairy tale
Singkatnya, fairytale adalah dongeng dengan genre cerita fantasi atau tidak
nyata. Fairytale biasanya berbentuk cerita rakyat atau cerita anak-anak yang kisahnya diselimuti
oleh keajaiban. Contohnya Snow White, Thumbelina, Timun Mas, dan Cinderella.

2. Folktale/Folklore
Hampir sama dengan fairytale, folktale atau folklore adalah cerita rakyat yang bersifat turun
temurun. Selain itu, biasanya folktale ini menyebar dari mulut ke mulut, sehingga akan diceritakan
secara turun menurun hingga menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Salah satu contoh ceritanya
adalah Malin Kundang.

3. Legend
Legend adalah cerita legenda yang berasal dari perpaduan antara fairy tale dengan folktale. Kalau
kamu pernah membacanya, salah satu contoh dari cerita legend adalah The Legend of
Surabaya. Yap! Jadi, legenda adalah sebuah cerita rakyat yang banyak dianggap nyata oleh
masyarakat karena ada kandungan heroik di dalamnya. Umumnya, legenda mengisahkan tentang
bagaimana asal usul suatu tempat bisa terbentuk. Contoh lainnya adalah Story of Lake Toba.

4. Myth
Yap, ada pula jenis dari narrative text adalah myth adalah mitos. Sebetulnya, jenis narrative
text yang satu ini tidak berbeda jauh dengan folktale. Namun, bedanya adalah
terkadang myth dapat kita temukan juga di kehidupan masa kini. Biasanya masyarakat
menganggap bahwa cerita mitos benar-benar terjadi, contohnya cerita Aji Saka dan Dewata
Cengkar.

5. Science fiction
Science fiction biasa disingkat sebagai Sci-Fi, adalah cerita yang berkisah mengenai fiksi ilmiah.
Jenis teks ini biasanya berhubungan dengan konsep imajinatif dan masa depan menggunakan sains
dan teknologi canggih.

6. Romance
Romance atau love story adalah narrative text yang berisi mengenai perjuangan cinta si tokoh
utama. Contohnya Romeo and Juliet dan I’m One of Those Fool Man.

7. Horror stories
Narrative text selanjutnya adalah horror stories. Horror teks adalah cerita yang berisi mengenai
kisah-kisah seram seperti hantu dan makhluk-makhluk astral lainnya yang banyak digemari oleh
masyarakat.

3
8. Fable
Pernah dengar cerita atau kisah-kisah yang tokoh utamanya adalah binatang? Nah, itu
namanya narrative text jenis fabel. Biasanya teks ini banyak ditujukan untuk anak-anak sebagai
pengantar tidur.

9. History
Selain tujuh jenis di atas, sejarah juga merupakan salah satu contoh dari narrative text, lo. Seperti
yang kita tahu, sejarah merupakan cerita tentang peristiwa dan yang terjadi di masa lalu lengkap
dengan kronologis tempat, tokoh, dan waktu kejadiannya.

10. Slice of life


Iya, kalau dalam bahasa Indonesia, slice of life bisa diartikan sebagai “potongan kehidupan”, slice
of life adalah teks yang berisi tentang kegiatan sehari-hari penulis atau tokoh imajinatif yang
diciptakan oleh penulis. Salah satu contoh terkenal dari jenis teks yang satu ini adalah True Friends.

11. Personal experience


Jenis narrative text lainnya adalah personal experience atau pengalaman pribadi penulis. Dalam
jenis teks yang satu ini, penulis dapat menuangkan apa yang telah dialami oleh dirinya ke dalam
suatu cerita menarik yang dapat dinikmati oleh orang lain.

Contoh Narrative Text dalam bahasa Inggris

Agar kamu bisa menguasai teks ini dengan lebih mudah, yuk, simak satu contoh narrative text di
bawah ini, sekaligus kita sama-sama kerjakan latihan soal yang ada.

Once upon a time, a happy family lived in a kingdom in Priangan Land. They were a father in the
form of a dog, his name was Tumang, a mother who was called Dayang Sumbi, and a child who
was called Sangkuriang. One day, Dayang Sumbi asked her son to hunt with his lovely dog, Tumang.
After hunting all day, Sangkuriang became desperate and worried because he hunted no deer. Then
he thought of shooting his dog. After that, he took the dog's liver and carried it home.

Soon, Dayang Sumbi found out that it was not deer lever but Tumang's dog. So, She was furious
and hit Sangkuriang's head. In that incident, Sangkuriang got wounded, and a scar was cast away
from their home.

Years passed, and Sangkuriang traveled to many places and finally arrived at a village. He met a
beautiful woman and fell in love with her. When they were discussing their wedding plans, the

4
woman looked at the wound on Sangkuriang's head. It matched her son's wound, who had left
several years earlier. Soon she realized that she had fallen in love with her son.

She couldn't marry him, but how to say it? Then, she found the way. She needed a lake and a boat
to celebrate their wedding day. Sangkuriang had to make them one night before sunrise. He built
a lake. With dawn just a moment away, the boat was almost complete. Dayang Sumbi had to stop
it. Then, she lit up the eastern horizon with flashes of light. It made the cock crowded for a new
day.

Sangkuriang failed to marry her. He was outraged and then kicked the boat. It felt over and became
the mountain of Tangkuban Perahu Bandung. (Sumber: gatenglishnow.org)

Analisis Struktur Teks (dalam bentuk latihan soal)


"Once upon a time, a happy family lived in a kingdom in Priangan Land. They were a father in the
form of a dog, his name was Tumang, a mother who was called Dayang Sumbi, and a child who
was called Sangkuriang." Kalimat di atas termasuk ke dalam struktur bagian..

1. A. Resolution
B. Orientation
C. Re-orientation

Jawabannya adalah B, yaitu orientation, alias pengenalan. Artinya, teks naratif ini akan
menceritakan sebuah kisah dengan latar tempat di Pulau Priangan dengan tokoh utama
Sangkuriang dan Dayang Sumbi.

2. Di bawah ini adalah kalimat yang termasuk ke dalam complication bagian "problem", yaitu..

A. After hunting all day, Sangkuriang became desperate and worried because he hunted no deer.
B. It felt over and became the mountain of Tangkuban Perahu Bandung.
C. They were a father in the form of a dog, his name was Tumang, a mother who was called Dayang
Sumbi, and a child who was called Sangkuriang.

Jawabannya adalah A, yaitu "After hunting all day, Sangkuriang became desperate and worried
because he hunted no deer." Kalimat ini menunjukkan awal mula permasalahan muncul, yaitu
ketika Sangkuriang putus asa karena sudah berburu seharian, tetapi tidak ada hasil yang Ia dapat.

5
Climax:
Soon, Dayang Sumbi found out that it was not deer lever but Tumang's dog. So, She was furious
and hit Sangkuriang's head. In that incident, Sangkuriang got wounded, and a scar was cast away
from their home.

Years passed, and Sangkuriang traveled to many places and finally arrived at a village. He met a
beautiful woman and fell in love with her. When they were discussing their wedding plans, The
woman looked at the wound on Sangkuriang's head. It matched her son's wound, who had left
several years earlier. Soon she realized that she had fallen in love with her son.

She couldn't marry him, but how to say it? Then, she found the way. She needed a lake and a boat
to celebrate their wedding day. Sangkuriang had to make them one night before sunrise.

Anti-climax:
Dayang Sumbi had to stop it

Solution:
Then, she lit up the eastern horizon with flashes of light. It made the cock crowded for a new day.

Resolution:
Sangkuriang failed to marry her. He was outraged and then kicked the boat.

Re-orientation:
It felt over and became the mountain of Tangkuban Perahu Bandung.

Anda mungkin juga menyukai