Makalah P. Ilmu Ekonomi
Makalah P. Ilmu Ekonomi
Makalah P. Ilmu Ekonomi
Disusun oleh:
Amaliah 5554230027
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas pengantar ilmu ekonomi. Tak
hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................4
1.3 Tujuan masalah..................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1 Pengertian pasar faktor produksi dan perhitungan pendapatan nasional............................................5
2.2 konsep-konsep dasar dalam menganalisis pasar faktor produksi.......................................................5
2.3 Faktor penentu permintaan terhadap faktor pasar produksi...............................................................6
2.4 komponen utama yang membentuk pendapatan nasional, dan distribusi pendapatan antara faktor
produksi dan individu memengaruhi kesejahteraan ekonomi..................................................................7
2.5 perhitungan pendapatan nasional dilakukan dan metode yang digunakan untuk mengukur aktivitas
ekonomi suatu negara..............................................................................................................................7
2.5.1 Metode-Metode Untuk Mengantur Aktivitas Ekonomi...............................................................9
1 BAB III PENUTUP............................................................................................................................12
1.1 3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................12
1.2 3.2 Saran....................................................................................................................................12
2 Daftar Pustaka......................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era ekonomi global yang semakin kompleks, pemahaman tentang pasar faktor produksi
dan perhitungan pendapatan nasional adalah kunci untuk mengerti bagaimana ekonomi suatu
negara beroperasi. Kita akan mulai dengan memahami konsep dasar dari pasar faktor produksi,
mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran faktor produksi,
dan menjelaskan perhitungan pendapatan nasional serta peran faktor produksi dalamnya. dalam
ilmu ekonomi, yaitu pasar faktor produksi dan perhitungan pendapatan nasional, Pemahaman
tentang bagaimana faktor produksi beroperasi dan bagaimana pendapatan nasional dihitung
sangat penting dalam konteks ekonomi modern. Melalui makalah ini, kami akan menjelaskan
konsep-konsep dasar yang terkait dengan pasar faktor produksi, faktor penentu permintaan dan
penawaran, serta metode perhitungan pendapatan nasional.
Sedangkan, Pendapatan nasional adalah suatu bentuk tolak ukur yang dipakai untuk
memperhitungkan suatu perekonomian negara untuk memperolah gambaran tentang
perekonomian yang sudah dicapai dan nilai pengeluaran yang diproduki
Pada pasar faktor produksi permintaan terhadap suatu barang faktor produksi biasanya sangat
tergantung terhadap barang lain maka permintaan ini disebut sebagai permintaan turunan
(derived demand). Sebagai contoh, permintaan terhadap faktor produksi tenaga kerja tergantung
kepada tinggi rendahnya permintaan terhadap barang dan jasa hasil produksi. Apabila
permintaan barang dan jasa di pasar meninggkat (tinggi) maka permintaan terhadap tenaga kerja
yang dipakai dalam proses produksi juga akan meningkat. Selanjutnya, apabila semakin besar
permintaan terhadap jasa gedung perkantoran, maka permintaan terhadap faktor produksi tanah
juga akan meningkat.
Faktor produksi bisa saja memiliki hubungi yang saling menggantikan (substitusi) ataupun saling
melengkapi. Hubungan tersebut dapat mempengaruhi permintahan terhadap masing-masing
barang faktor produksi. Dalam perkembangan teknologi di masa sekarang, banyak mesin yang
diciptakan untuk membantu proses produksi. Mesin merupakan substitusi tenaga kerja apabila
penambahan penggunaan mesin berdampak menggantikan dan mengurangi penggunaan tenaga
kerja manusia. Namun, hubungan antar mesin dan tenaga kerja manusia bisa juga bersifat
komplementer, ketika penambahan penggunaan mesin justru menambah penggunaan tenaga
kerja.
c. Hukum pertambahan hasil yang semakin menurun (the law of diminishing return)
Pada proses produksi sama dengan yang terjadi pada proses konsumsi, penambahan penggunaan
faktor produksi yang awalnya memberikan tambahan hasil yang besar, namun semakin lama
penambahan penggunaannya akan memberikan manfaat yang menurun.
Dalam analisis efek substitusi, pada pasar faktor produksi jika harga satu faktor produksi
meningkat, maka penggunaan input tersebut akan dikurangi untuk menekan biaya. Di sisi lain
perusahaan akan menggunakan lebih banyak faktor produksi yang lain yang memiliki harga yang
relatif lebih murah untuk menjaga tingkat produksinya (output). Untuk analisis efek output atau
efek skala produksi, suatu produksi dikatakan normal ketika dilakukan penambahan skala
produksi mengakibatkan peningkatan penggunaan faktor produksi tersebut.
Harga pada pasar produksi berupa sewa untuk tanah dan barang modal atau upah dan gaji yang
diberikan kepada tenaga kerja. Jika sifat faktor produksi normal, semakin murah harga yang
ditawarkan, maka jumlah yang diminta juga akan semakin besar. Dalam kasus khusus (barang
inferior), apabila harga faktor produksiya turun justru akan menurunkan jumlah yang diminta.
Sebaliknya, ketika harga barang naik justru permintaannya semakin meningkat.
b. Permintaan Output
Besarnya permintaan terhadap faktor produksi (input) akan semakin meningkat apabila skala
produksi perusahaan semakin besar. Akan terjadi sebaliknya apabila input berupa barang
inferior.
Dalam hal ini permintaan terhadap faktor produksi akan saling mempengaruhi tergantung kepada
hubungannya. Untuk hubungan faktor produksi yang substitusi, apabila permintaan terhadap
mesin meningkat maka permintaan terhadap tenaga kerja akan menurun. Namun bila hubungan
keduanya adalah komplemen, maka naiknya permintaan terhadap mesin akan meningkatkan
permintaan terhadap tenaga kerja juga.
Sifat hubungan antara barang faktor produksi sangat mempengaruhi perubahan harga suatu
faktor produksi terhadap permintaan terhadap faktor produksi lainnya. Untuk hubungan faktor
produksi yang saling substitusi maka permintaan terhadap suatu faktor produksi akan meningkat
apabila harga faktor produksi substitusinya semakin mahal. Sedangkan untuk hubungan
komplementer, permintaan terhadap faktor produksi akan menurun ketika harga faktor produksi
komplemennya semakin mahal.
2.4 komponen utama yang membentuk pendapatan nasional, dan distribusi
pendapatan antara faktor produksi dan individu memengaruhi kesejahteraan
ekonomi
Pendapatan nasional suatu negara biasanya terdiri dari beberapa komponen utama yang
mencerminkan sumber-sumber pendapatan dalam ekonomi. Komponen-komponen tersebut
dapat dibagi menjadi empat kategori utama:
Gaji dan upah mencakup pendapatan yang diterima oleh pekerja sebagai imbalan atas jasa
yang mereka berikan kepada perusahaan atau pemerintah. Ini mencakup semua jenis gaji
dan upah, termasuk gaji bulanan, honorarium, komisi, tunjangan, dan manfaat lainnya. Gaji
dan upah adalah komponen terbesar dalam pendapatan nasional karena mencerminkan
pendapatan yang diterima oleh sebagian besar penduduk.
Keuntungan usaha mencakup pendapatan yang diperoleh oleh pemilik usaha, perusahaan,
atau sektor korporasi. Ini mencakup laba bersih setelah pengurangan biaya operasional,
bunga utang, dan pajak perusahaan. Keuntungan usaha adalah komponen penting dalam
pendapatan nasional karena mencerminkan hasil dari investasi dan kegiatan bisnis.
Pendapatan properti mencakup pendapatan yang diterima oleh pemilik aset properti seperti
tanah, rumah, dan saham. Ini mencakup sewa tanah, sewa rumah, bunga dari simpanan,
dividen dari saham, dan pendapatan yang diperoleh dari investasi properti. Pendapatan
properti merupakan komponen penting dalam pendapatan nasional karena mencerminkan
pendapatan yang diperoleh dari kepemilikan aset.
4. Pajak (Taxes):
Pajak mencakup pendapatan yang diterima oleh pemerintah dari warga negara dan
perusahaan. Ini termasuk pajak penghasilan, pajak konsumsi, pajak properti, dan berbagai
jenis pajak lainnya. Pendapatan pajak digunakan oleh pemerintah untuk membiayai
berbagai program dan layanan publik. Dalam perhitungan pendapatan nasional, pajak
diperlakukan sebagai pengurang dari pendapatan nasional bruto.
2.5 perhitungan pendapatan nasional dilakukan dan metode yang digunakan
untuk mengukur aktivitas ekonomi suatu negara
Dalam ilmu ekonomi, terdapat berbagai interpretasi mengenai pendapatan nasional yang
bervariasi tergantung pada pendekatan dan metode yang digunakan. Terdapat tiga pendekatan
utama untuk menghitung pendapatan nasional, yakni pendekatan produksi, pendapatan, dan
pengeluaran.
1. Produk Domestik Bruto (PDB): PDB adalah salah satu indikator utama aktivitas ekonomi
suatu negara. Ini mengukur total nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara
selama periode tertentu. Ada dua cara mengukur PDB: berdasarkan pendapatan (metode
pendapatan) atau berdasarkan pengeluaran (metode pengeluaran).
2. Produk Nasional Bruto (PNB): PNB adalah PDB ditambah dengan pendapatan neto dari
faktor produksi asing yang dimiliki oleh penduduk suatu negara. Ini mencerminkan
pendapatan yang diterima oleh penduduk suatu negara dari produksi di dalam dan di luar
negeri.
3. Indeks Harga Konsumen (IHK): IHK digunakan untuk mengukur tingkat inflasi dengan
melacak perubahan harga rata-rata sekelompok barang dan jasa yang sering dibeli oleh
rumah tangga konsumen. Kenaikan IHK dapat mengindikasikan inflasi, sementara
penurunan dapat menunjukkan deflasi.
5. Neraca Perdagangan: Neraca perdagangan mencatat ekspor dan impor barang dan jasa
suatu negara. Neraca perdagangan surplus (ekspor lebih besar dari impor) dan defisit
(impornya lebih besar dari ekspor) dapat memberikan wawasan tentang keseimbangan
perdagangan suatu negara dengan dunia.
6. Utang Publik: Utang publik adalah jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah suatu
negara untuk mendanai kebijakan dan proyek-proyek. Ini adalah indikator penting untuk
mengukur kesehatan fiskal suatu negara.
7. Indeks Kepercayaan Konsumen dan Bisnis: Survei kepercayaan konsumen dan bisnis
mengukur sentimen ekonomi di antara konsumen dan pelaku bisnis. Perubahan dalam
kepercayaan ini dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dan investasi.
8. Pendapatan Per Kapita: Pendapatan per kapita mengukur rata-rata pendapatan individu
dalam suatu negara. Ini memberikan gambaran tentang tingkat kesejahteraan masyarakat.
9. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi: Ini mengukur perubahan dalam PDB dari tahun ke
tahun. Pertumbuhan ekonomi yang positif menunjukkan kesehatan ekonomi, sementara
pertumbuhan negatif menunjukkan resesi.
3.2 Saran
Daftar Pustaka
https://lmsparalelesaunggulacid.webpkgcache.com/doc//s/lmsparalel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?
file=/89239/mod_resource/content/2/sesi9_6558_KUM104_112018_docx.docx
Abdullah,Fajar https://www.academia.edu/38452253/PASAR_FAKTOR_PRODUKSI