0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
129 tayangan2 halaman

Spo Pemasangan Balon Kateter

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2

PEMASANGAN BALON KATETER

No. No. Revisi Halaman


RSUD Dokumen

RSUD R.A.A.
TJOKRONEGORO
Tanggal Ditetapkan Direktur
terbit

SPO dr.TOLKHA AMARUDDIN, M.Kes.,Sp.THT-KL


NIP.197503072009021002

Pengertian Pemasangan balon kateter adalah cara untuk indukksi


persalinan dengan menggunakan balon kateter

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam proses


pemasangan balon kateter untuk induksi persalinan.

Kebijakan Peraturan Direktur RSUD R.A.A. Tjokronegoro


Nomor........./........./ 2020 tentang pedoman pelayanan
Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) Di
Rumah Sakit Umum Daerah R.A.A Tjokronegoro.

Prosedur 1. Dokter menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga


mengenai prosedur dan risiko tindakan, dan selanjutnya
mendatangi formmulir persetujuan tindakan , medik
(informed consent)
2. Dokter memer iksa ulang kelengkapan rekam medis
3. Dokter dibantu perawat/biidan memeriksa ulang
kelengkapan alat dan bahan: lampu sorot,set anestesi,
speculum, cuunam peluru korentang,kateter ukuran 24,
akqua pengunci,spuit 10cc , mangkok steril, sarung
tangan steril, duk lobang steril, kain alas dan kain
penutup tungkai steril, kain kasa dan kapas steril, larutan
povidon iodine ,savlon.
4. Operator dan asisten menggunakan Alat Pelindung diri
(APD) yaitu scort dan masker, kemudian mencuci tangan
dengan antiseptic dan memakai sarung tangan secara
aseptik
5. Perawat atau bidan menyiapkan pasien dalam posisi
litotomi dan mengatur posisi lampu sorot
6. Operator melakukan pemeriksaan ulang bimanual
7. Operator melakukan preparasi vulva dan vagina dengan
larutan antiseptik
8. Operator dibantu asisten memasang kain alas steril, kain
peutup tungkai steril dan duk lobang steril
9. Operator memasang speculum serviks terlihat dengan
jelas
10. Asisten memegang speculum kemudian operator
mengoleskan kapas antiseptika pada serviks dan fornices
dengan menggunakan korntang.
11.Operator memasang cunam peluru pada bibir atas
serviks, pada posisi horizontal, pukul 11-13
12.Tangan kiri operator memegang cunam peluru dengan ibu
jari dan telunjuk
13. Tangan kana operator memegang kateter no 24, dan
memasukannya melalui kanalis servikalis.
14.Asisten memasukan aqua pengunci sebanyak 70cc.
15.Operator menyakinkan diri bahwa balon kateter sudah
terpasang dengan baik, bila perlu dipasang beban pada
kateter.
16.Operator melepaskan jepitan cunam peluru dari serviks
dan mengoles dengan antiseptika. Bila ada perdarahan,
menekan dengan kasa steril kurang lebih 3-5 menit
sampai perdarahan berhenti.
17.Operator dibantu asisten melepaskan spekulum, kain
penutup.
18.Melepas sarung tangan.
19.Melakukan kebersihan tangan.
20.Dokter menulis laporan dicatata medic pasien
Unit Terkait Poli obgin,IGD, kamar Bersalin,Ruang Rawat Inap.
Dokumen Terkait Rekam Medis

Paraf (1) ………(2)………

Anda mungkin juga menyukai