Contoh Proposal Teknis
Contoh Proposal Teknis
Contoh Proposal Teknis
PENDAHULUAN
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki
pariwisata dan sosial budaya yang khas. Yogyakarta terdiri dari berbagai kabupaten,
dimana masing - masing kabupaten memiliki potensi yang berbeda - beda. Salah satu
kabupaten yang terdapat di Yogyakarta yaitu Kabupaten Bantul. Kabupaten Bantul
merupakan kabupaten terbesar di Yogyakarta. Dengan topografi pantai dan perbukitan
menjadikan Kabupaten Bantul kaya akan potensi pariwisata.
Potensi pariwisata di Kabupaten Bantul memiliki prospek yang baik untuk terus
dikembangkan menjadi sebuah pariwisata terpadu yang dapat memanfaatkan sumber
daya alam serta sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul. Sektor
pariwisata di Kabupaten Bantul sangat berkembang dan memiliki peringkat tiga di
Indonesia sebagai tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Sarana pendukung pariwisata seperti hotel, pusat oleh-oleh, pusat kerajinan tangan,
serta kampung tradisional juga terdapat di kabupaten ini. Kerajinan gerabah yang
berada di Kampung Kasongan merupakan kampong gerabah yang cukup terkenal
dikarenakan produk-produknya banyak digemari wisatawan domestik maupun
mancanegara. Banyaknya kegiatan pariwisata di Kabupaten Bantul membawa dampak
baik terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten ini. Kabupaten Bantul masih
memegang teguh adat dan budayanya. Acara kebudayaan yang sering dilaksanakan di
Kabupaten Bantul, bahkan di lokasi pariwisata dapat menarik wisatawan lebih banyak.
Sektor pariwisata dan budaya di Kabupaten Bantul dapat menumbuhkan potensi lahan
pekerjaan dan sektor ekonomi, baik yang bergerak dalam sektor jasa, perdagangan,
hotel, restoran dll.
Maka dari itu diperlukan sebuah sistem pariwisata terpadu yang dapat
mengembangkan sektor pariwisata Kabupaten Bantul dengan melakukan upaya-upaya
dan tahap perencanaan jangka panjang yang mengatur pariwisata, sarana pendukung
pariwisata, penyediaan lahan pekerjaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah
pariwisata, pemerataan sarana prasarana, serta mempromosikan pariwisata Kabupaten
Bantul. Selain pengembangan sistem pariwisata terpadu, dibutuhkan pula pengendalian
alih fungsi lahan dengan memaksimalkan kebijakan protektif lahan pertanian, agar
lahan pertanian di Kabupaten Bantul tetap berfungsi dan dapat menjadi lumbung padi
Yogyakarta seterusnya.
Tujuan dari studio perencanaan ini adalah membuat sebuah sistem pariwisata terpadu
yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal Kabupeten Bantul serta penekanan alih fungsi
lahan melalui perencanaan jangka panjang 2012 – 2022.
Tujuan disusunnya proposal teknis adalah mengetahui informasi dan impresi awal
terhadap Kabupaten Bantul melalui data-data sekunder, dan mengangkat isu-isu
strategis wilayah dan kota sebagai tahapan pengenalan wilayah stud, serta penyusunan
rencana kerja kegiatan lapangan.
1.2.2 Sasaran
Sasaran dalam studio perencanaan adalah:
1. Teridentifikasinya isu dan permasalahan di Kabupaten Bantul.
2. Teridentifikasinya sektor-sektor ekonomi yang tumbuh dan mendukung pariwisata
Kabupaten Bantul.
3. Terciptanya sistem pengendalian lahan yang terpadu dan maksimalnya pengendalian
lahan dalam menekan alih fungsi lahan di Kabupaten Bantul.
4. Terencananya sistem pariwisata dan sistem pengendalian lahan terpadu dalam
jangka menengah (10 tahun)
Sedangkan sasaran yang akan dicapai dalam penyusunan proposal teknis ini antara
lain:
1. Tersusunnya potret Kabupaten Bantul berdasarkan data sekunder.
2. Teridentifikasinya isu strategis wilayah dan kota dan mengintegerasikan keduanya
guna mengetahui hubungan isu wilayah dan isu kota di Kabupaten Bantul.
3. Tersusunnya kerangka kerja.
4. Tersusunnya desain survei serta metode dan teknis kerja.
Luas wilayah Kabupaten Bantul 508,85 Km2 (15,90 5 dari Luas wilayah Propinsi DIY)
dengan topografi sebagai dataran rendah 140% dan lebih dari separonya (60%) daerah
perbukitan yang kurang subur. Kabupaten Bantul terdiri dari 17 kecamatan dan 96
desa.
Dalam penyusunan proposal teknis ini, ruang lingkup materi yang akan dibahas adalah
1. Kajian Literatur
Pada bagian ini menyusun kajian literatur yang akan digunakan sebagai acuan dalam
penyusunan proposal teknis meliputi materi perkuliahan yang didapat dan kajian lain
yang mendukung
3. Kerangka Kerja
Kerangka kerja digunakan sebagai acuan kerja dalam penyusunan proposal teknis,
kegiatan lapangan atau survei, dan penyusunan preskripsi yang dapat mengatasai isu
permasalahan Kabupaten Bantul baik pada wilayah maupun kota.
Kerangka Kerja