Teori Virginia Kel7 - 1
Teori Virginia Kel7 - 1
Teori Virginia Kel7 - 1
Tak lupa pula kami haturkan shalawat dan salam pada motivator dan guru
terbesar manusia yang merupakan seorang penggerak peradaban Nabi Muhammad
Saw. Sebagai mahasiswa, sudah seharusnyalah beliau menjadi motivator dan guru
terbesar bagi seluruh pelajar di dunia, karena dialah yang mendorong seluruh umat
manusia untuk terus belajar yang dibuktikan dalam sibdanya "Mencari ilmu itu
wajib bagi setiap muslim laki-laki ataupun perempuan" yang perilakunya budiman
dapat kita contoh.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu profesi yang mempunyai ciri-ciri dan kriteria
tertentu sebagai profesi diantaranya memiliki “body of knowledge” dan
berbentuk pelayanan yang berorientasi pada masyarakat. Seorang perawat
dikatakan professional jika memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan,
keperawatan professional, serta memiliki sikap professional sesuai kode
etik profesi yang berlaku dalam keperawatan.aktivitas keperawatan meliputi
peran dan fungsi pemberi asuhan keperawatan/pelayanan keperawatan,
praktik keperawatan, pengelolaan institusi keperawatan, pendidik klien,
meliputi individu, keluarga, kelompok, maupun Masyarakat serta penelitian
dibidang keperawatan.
3
Definisi ilmu keperawatan handerson dalam kaitannya dengan
praktik keperawatan menunjukan bahwa perawat memiliki tugas utama
sebagai pemberiasuhan keperawatan langsung kepada pasien.manfaat
asuhan keperawatan terhadap pasien bergantung pada membaik atau
tidaknya kondisi pasien tersebut.kondisi pasien yang semula bergantung
pada orang lain menjadi mandiri.perawat dapat membantu pasien beralih
dari kondisi bergantung (dependent) menjadi mandiri (independent) dengan
mengkaji,merencanakan,serta mengevaluasi komponen penanganan
keperawatan dasar.
B. Rumusan masalah
1. Apa definisi teori keperawatan menurut virginia henderson?
2. Apa saja konsep utama teori keperawatan virginia henderson?
3. Apa saja aplikasi teori keperawatan virginia henderson?
4. Bagaimana mengaplikasi teori keperawatan virginia henderson pada
sebuah kasus ?
C. Tujuan penelitian
1. Memahami definisi dari teori virginia Henderson.
2. Mengetahui macam-macam konsep teori keperawatan virginia
Henderson
3. Macam-macam aplikasi teori keperawatan virginia Henderson
4. Mistem aplikasi teori keperawatan virginia Henderson pada sebuah
kasus
5. Mengetahui dan memahami tujuan dari teori keperawatan virginia
Henderson
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi virginia Henderson
Virginia Henderson lahir pada tanggal 30 november 1897 di Kansas
city,Missouri,dan merupakan anak ke-lima dari delapan bersaudara
dikeluarganya.pada tahun 1921,Henderson lulus sekolah keperawatan
Angkatan darat dirumah sakit walter reed di wanghington,DC.pada tahun
1932,ia memperoleh gelar sarjana pada tahun 1934 memperolh gelar
magister Pendidikan keperawatan,keduanya dari teachers college di
universitas Columbia.henderson meninggal pada 19 maret 1996.setelah
lulus sekolah keperawatan Angkatan darat,Henderson bekerja di henry
street visiting nurse service selama dua tahun.pada tahun 1923 ia mulai
mengajar keperawatan dirumah sakit protestan Norfolk di Norfolk,virginia
setelah mendapatkan gelar masternya dia tinggal di teachers college
sebagai anggota fakultas, Dimana dia tinggal sampai tahun 1948.setelah
tahun 1953 henderson menjabat sebagai rekan peneliti difakultas
keperawatan universitas yale.henderson menerima gelar doctor
kehormatan dari catholic university of America, pace university, university
of Rochester, university of western Ontario, dan yale university.
5
B. Pendidikan Virgina Avenel Henderson
Virginia Avenel Henderson lahir dikansas city,Missouri,pada 30
november 1897,Henderson tumbuh besar di Bedford county virginia
Dimana ia menempuh Pendidikan disekolah khusus anak laki-laki.ia
tertarik dengan dunia keperawatan selama perang dunia I karna
keinginannya untuk membantu anggota militer yang sakit atau terluka.pada
1918 henderson masuk disekolah perawat militer diwashington DC dan
lulus pada 1921,setelah itu ia bekerja dihenry street visiting nurse service
selama dua tahun dan diterima menjadi pengajar keperawatan dinorfolk
protestant hospital divirginia pada 1923.
6
perkembangan organisme. Henderson meyakini bahwa lingkungan
memiliki komposisi biologi, fisik, dan perilaku. Komposisi biologi
lingkungan terdiri dari kumpulan makhluk hidup (tanaman, hewan
dan mikroorganisme). Komposisi fisik meliputi lingkungan sekitar
yaitu cahaya matahari, oksigen, karbondioksida, komponen organik,
dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Komposisi biologis dan fisik
ini bekerjasama untuk mengatur keseimbangan ekosistem.
Komponen perilaku terdiri dari interaksi sosial, ekomomi, aspek
legal, politik, dan sistem keagamaan yang berdampak pada status
kesehatan manusia.
• Kesehatan
Henderson tidak mendefinisikan kesehatan secara eksplisit,
dirinya hanya mengungkapkan jika kesehatan memiliki hubungan
dalam meningkatkan atau mempengaruhi kepuasan dan kemandirian
pada pasien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
• Keperawatan
Keperawatan menurut Henderson adalah sebuah seni yang
menekankan pada sisi empati sebagai seorang perawat. Perawat
dengan peran yang unik karena tidak hanya membantu atau
mengkaji individu yang sakit, tetapi juga membantu atau mengkaji
individu yang sehat, berperan aktif dalam meningkatkan derajat
kesehatan dan mengantarkan pasien menuju kematian yang damai.
Henderson juga memandang bahwa seorang perawat bertugas
memberikan kekuatan, keyakinan dan pengetahuan untuk
membantu proses penyembuhan pasien.
7
hidup,14 dasar kebutuhan manusia menurut virginia Henderson adalah
sebagai berikut:
8
mengarah pada perkembangan Kesehatan dan memanfaatkan
fasilitas Kesehatan yang tersedia).
9
konsep dari Virginia yang terdiri dari 14 Komponen Penanganan
Perawatan Dasar.
1. Breath normally (bernapas dengan normal)
Ibu Aminah ini bernafas dengan normal.
2. Eat and drink (kebutuhan makan dan minum)
Pada kasus seperti seperti ini pasien harus minum dan
makan, makanan yang rendah natrium, lemak, dan kolestrol, tapi
tinggi akan serat, kalsium, kalium dan protein. Seperti:
• Mentimun
dalam mentimun banyak terkandung kalium. Kalium ini
merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah
natrium (kandungan dalam garam) yang ditahan oleh
ginjal. Dengan kata lain, kalium bertanggung jawab atas
terkontrolnya tekanan darah seseorang.
Tak hanya itu saja, mentimun juga kaya vitamin C,
kalium, dan antioksidan, seperti karotenoid dan
tokoferol. Nutrisi-nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk
mengontrol atau menurunkan tekanan darah.
• Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya kalium yang bisa membantu ginjal
untuk menyingkirkan natrium melalui urine. hal inilah
yang pada akhirnya bisa membantu menurunkan tekanan
darah contoh nyabayam, lobak hijau, kubis, selada
romaine, hingga bit hijau merupakan sayuran hijau yang
tepat untuk pengidap tekanan darah tinggi.
• Buah Beri
Buah beri, terutama blueberry kaya akan senyawa alami
yang disebut flavonoid yang dapat membantu untuk
mencegah hipertensi dan menurunkan tekanan darah.
10
• Susu Krim
Susu skim merupakan sumber kalsium yang sangat baik
dan rendah lemak.
3. Eliminate body wastes (kebutuhan eliminasi)
Membuang kotoran tubuh secara teratur.
4. Move and maintain desirable postures (kebutuhan bergerak
dan mempertahankan postur tubuh)
Dalam komponen ini sebaiknya pasien hipertensi posisi tidur
yang baik yaitu dengan posisi miring ke kiri, karena bisa
membantu mengalirkan darah ke jantung sekaligus mengurangi
tekanan pada pembuluh darah.
5. Sleep and rest (kebutuhan tidur dan istirahat)
Kebutuhan istirahat dan tidur merupakan salah satu kebutuhan
manusia yang harus di penuhi. Kondisi sekarang banyak yang
mengeluh kesulitan memenuhi kebutuhan tidur baik itu karena
tuntutan pekerjaan, kondisi ruangan yang tidak nyaman hingga
dikarenakan oleh penyakit. Hipertensi merupakan kondisi
dimana tekanan sistolik > 140 mmhg dan diastolic > 90 mmhg.
Tingginya tekanan darah pada pembuluh darah akan
mengakibatkan rasa nyeri pada kepala, gelisah hingga kesulitan
dalam tidur. Kurangnya pemenuhan kebutuhan tidur dapat
menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung,
maupun serangan jantung.Mengenai posisi tidur yang baik pada
penderita hipertensi yaitu posisi tidur miring ke kiri. Selain itu
sebaiknya menggunakan alas tidur yang nyaman dan bantal yang
nyaman untuk kepala.
6. Dress and undress (kebutuhan berpakaian)
Memakai pakaian yang longgar, apabila pasien sedang ditensi
dan memakai lengan Panjang, diusahakan lipatan baju tidak
menghambat aliran darah.
11
7. Maintain body temperatures within a normal range by
adjusting clohing and modifying the envinronmet
(mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran
normal,dengan menyesuaikan pakaian dan memodifikasi
lingkungan )
Menjaga suhu tubuh normal dan lingkungan harus bersih
8. Keep the body clean and well groomed and protect the
integument (menjaga tubuh tetap bersih dan melindungi
kulit)
Mandi dengan rutin dan merawat badan dengan diet karena dapat
membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi.
Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin. Supaya tidak
terjadinya obesitas
9. Avoid dangers in the environmentand avoid injuring others
(menghindari bahaya lingkungan dan menghindari cedera)
Lantai tidak licin, pasien hipertensi harus hati-hati apabila ke
kamar mandi. Karena, jika lantai kamar mandi licin dan pasien
terjatuh maka akan menimbulkan pecahnya pembuluh darah.
10. Others in Communicate with expressing emotions, needs,
fears, or opinions (berkomunikasi dengan orang lain untuk
mengungkapkan perasaan,emosi,kebutuhan,ketakutan atau
pendapat)
Masih bisa ngobrol
11. Worship according faith to ones (beribadah sesuai dengan
keyakinan seseorang)
Contoh nya adalah puasa karena punya manfaat buat penyakit
hipertensi soalnya Umumnya, tekanan darah naik disebabkan
oleh pola makan yang tidak dijaga serta emosi dan rasa cemas
yang kerap terjadi. Saat puasa, tubuh akan mengurangi produksi
hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu,
12
puasa juga wajib menahan emosi sehingga tekanan darah kamu
menjadi lebih stabil. Serta yang paling utama adalah beribadah
kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk meminta kesembuhan.
12. Work in such a way that there is sense of accomplishment
(kebutuhan akan pekerjaan dan penghargaan)
Bisa beraktivitas misalnya dengan main catur atau olahraga.
13. Play or participate in various forms of recreation
(kebutuhan akan hiburan dan rekreasi)
Membutuhkan hiburan atau rekreasi tentu saja dengan syarat:
• Pilih tempat liburan yang dekat karena hipertensi bisa
kambuh di picu oleh kelelahan fisik.
• Liburan ke tempat tempaty yang dingin, seperti
pegunungan karna mampu menurunkan tekanan darah
tinggi.
• Hindari kuliner yang memicu tekanan darah naik, seperti
sate dan tongseng kambing
• jaga jaga dipastikan membawa obat darah tingginya.
14. Learn,discover or satisfy the curiositythat leads to normal
development and health and use the available health
facilities (belajar menemukan atau memuaskan rasa ingin
tahu yang mengarah pada perkembangan Kesehatan dan
memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang tersedia).
asien harus belajar supaya hipertensi nya tidak kambuh saat
perjalanan atau dimanapun.
13
sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan spiritual yang mempunyai empat
belas kebutuhan dasar. Menurut Handerson peran perawat adalah
menyempurnakan dan membantu mencapaikemampuan untuk
mempertahankan atau memperoleh kemandirian dalam memenuhi empat
belas kebutuhan dasar pasien.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Jika ingin menerapkan teori henderson harus memberikan asuhan
keperawatan pasien lebih mandiri dan menyempurnakan dan membantu
mencapai kemampuan untuk memenuhi 14 kebutuhan dasar pasien.
Mampu menciptakan lingkungan yang terapeutik atau nyaman.
15
DAFTAR PUSTAKA
Dartiana, Y., & Samidah, I. (2023). Aplikasi Teori Virginia Henderson Pada Klien
Dengan Hipertensi Dengan Terapi Tawa Di Wilayah Kerja Puskesmas
Suka Merindu Kabupaten Seluma Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Amanah
Akademika, 6(1), 232-239.
Lestari, L., Kep, M., Ramadhaniyati, M. K., & An, N. S. K. (2018). Falsafah dan
Teori Keperawatan.
Handayani, T. S. (2021). APLIKASI THEORY VIRGINIA HENDERSON DALAM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS POST-SECTIO CAESARIA DI
RSUD ARGAMAKMUR BENGKULU. Nursing Inside Community, 4(1),
18-24.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saya capek pak…
17