Dokumen ini menjelaskan tentang sistem rawatan semi tertutup untuk pasien ICU di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Payakumbuh. Sistem ini berarti setiap pasien dirawat langsung oleh dokter spesialis anestesi, namun dokter penanggung jawab pasien lain dapat memberi terapi tambahan. Dokter jaga akan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anestesi sebelum memindahkan pasien ke ICU. Selama di ICU, semua
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
66 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang sistem rawatan semi tertutup untuk pasien ICU di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Payakumbuh. Sistem ini berarti setiap pasien dirawat langsung oleh dokter spesialis anestesi, namun dokter penanggung jawab pasien lain dapat memberi terapi tambahan. Dokter jaga akan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anestesi sebelum memindahkan pasien ke ICU. Selama di ICU, semua
Dokumen ini menjelaskan tentang sistem rawatan semi tertutup untuk pasien ICU di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Payakumbuh. Sistem ini berarti setiap pasien dirawat langsung oleh dokter spesialis anestesi, namun dokter penanggung jawab pasien lain dapat memberi terapi tambahan. Dokter jaga akan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anestesi sebelum memindahkan pasien ke ICU. Selama di ICU, semua
Dokumen ini menjelaskan tentang sistem rawatan semi tertutup untuk pasien ICU di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Payakumbuh. Sistem ini berarti setiap pasien dirawat langsung oleh dokter spesialis anestesi, namun dokter penanggung jawab pasien lain dapat memberi terapi tambahan. Dokter jaga akan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anestesi sebelum memindahkan pasien ke ICU. Selama di ICU, semua
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 2
SISTEM RAWATAN SEMI TERTUTUP (SEMI CLOSED)
PASIEN ICU No. Dokumen Revisi Hal 6A /SPO/YANMED/ISPYK/III/2023 0 1/2 Tanggal terbit: Ditetapkan oleh: STANDAR Direktur,
PROSEDUR 24 Maret 2023
OPERASIONAL dr. Yulitasari NIK. 1772/IS/112010 PENGERTIAN Rawatan ICU sistem semi tertutup artinya setiap pasien yang dirawat di ICU langsung berada di bawah perawatan dokter spesialis anestesi (DPJP utama), namun dokter penanggung jawab pasien (DPJP) lain tetap dapat memberi terapi tambahan yang diperlukan. TUJUAN Sebagai acuan pelaksanaan dan penerapan perawatan pasien yang akan diputuskan rawat di ICU KEBIJAKAN Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Unit Rawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Payakumbuh No: 02G/PER/DIR/ISPYK/IX/2021 PROSEDUR 1. Pasien dari IGD / rawat inap / kamar operasi dinilai oleh dokter jaga atau DPJP membutuhkan perawatan ICU 2. Dokter jaga melakukan konsultasi kepada SpAN (sesuai jadwal jaga) terkait indikasi masuk pasien ICU dan mengisi form “kriteria pasien masuk ICU” 3. Pasien dipindahkan ke ICU setelah mendapat persetujuan SpAN 4. Pasien dengan penurunan kesadaran yang akan pindah dari IGD / rawat inap / kamar operasi ke ICU harus dipasang NGT dan kateter 5. Pasien dengan kesadaran penuh yang akan pindah dari IGD / rawat inap ke ICU cukup terpasang kateter saja 6. Penilaian kesadaran pasien tersebut (point 5&6) dilakukan oleh
Jl. Veteran No. 14 Telp. (0752) 92222/90555 Fax. (0752) 796744 email : yarsi_pyk@yahoo.com Payakumbuh SISTEM RAWATAN SEMI TERTUTUP (SEMI CLOSED) PASIEN ICU No. Dokumen Revisi Hal 6A/SPO/YANMED/ISPYK/III/2023 0 2/2 dokter jaga 7. Selama di ICU semua terapi dan keputusan tindakan atas pasien menjadi tanggung jawab SpAN namun tetap daapt berkolaborasi dengan DPJP 8. Jika terjadi kondisi kegawatdaruran pada pasien ICU, perawat ICU dapat langsung menghubungi SpAN untuk menentukan tindakan atau terapi selanjutnya 9. Jika kondisi pasien ICU sudah stabil dan menurut penilaian SpAN pasien sudah dapat dipindahkan ke rawatan biasa, maka SpAN mengisi form “kriteria pasien keluar ICU” 10. Perawat menghubungi DPJP untuk memberitahu bahwa pasien akan dipindahkan ke rawatan biasa. UNIT TERKAIT IGD Instalasi Rawat Inap Kamar Operasi ICU
