Bab 4 Sholat Dan Dzikir

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 1

BAB III
SHOLAT FARDHU

1. Identitas Sekolah : a. Nama : SMPN 22 Balikpapan


2. b. Tahun : 2022/2023
c. Kelas : VII (Tujuh))
d. Alokasi waktu : Durasi 3 Pekan/9 Jam Pelajaran/
3 pertemuan (360 menit)

3. Domain Capaian : AKHLAK


Pembelajaran peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk
penjagaan atas diri sendiri dari keburukan serta dapat
mengamalkan shalat lima waktu dan zikir secara konsisten
sehingga dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.
4. Tujuan Pembelajaran : a. Melalui pembelajaran inkuiri, peserta didik dapat
menghubungkan hakikat salat dan zikir dengan pencegahan
perbuatan keji dan munkar.
b. Melalui teknik pembelajaran teknik every one is teacher,
peserta didik dapat menuliskan contoh perilaku ketakwaan
sebagai pemaknaan salat dan zikir dalam mencegah
perbuatan keji dan munkar di lingkungan sosial
c. Melalui pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat
membuat quote tentang salat dan zikir mencegah perbuatan
keji dan munkar dalam media sosial atau media lainnya.
5. Kompetensi Awal : a. Peserta didik mengenal pengertian salat dan zikir
b. Peserta didik mampu mempraktekkan salat dan zikir
6. Profil Pelajar : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Pancasila Berakhlak Mulia

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 2

1. Pengertian dan Hukum Shalat


Shalat menurut bahasa berarti do’a, sedang menurut istilah adalah suatu rangkaian ibadah yang
terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan
salam dengan tata cara dan syarat-syarat tertentu.
Shalat hukumnya wajib’ain bagi setiap muslim yang telah berusia akil baligh. Dasar Hukum (dalilnya)
yaitu :

َ َ َ ‫َ َ َ ٱ ِ َ َءا َ ُ ا ْ ٱ ۡ ُ وا ْ َو َ ُ وا ْ َو َرا ُ ا ْ َوٱ ُ ا ْ ٱ‬


a. QS. An-Nisa’: 103
َ ُۡ ُ
‫ۡ ِ ُ ن‬ ِ ِ ِ
Artinya : “ Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri,
di waktu duduk dan di waktu berbaring kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka
dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman “(Q.s. An-Nisa’:103)

َ ُ ُ ۡ ََُٰۡ َ ََٰ َ ُ َُ َۡۡ َ ُ ُۡ َ


b. QS. Al-Baqarah : 3
َ
‫ِ ن‬ ‫ة و ِ رز‬ ‫ِ و ِ نٱ‬ ِ ‫ِ ن‬ ِ ‫ٱ‬
Artinya : “ (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan
menafkahkan sebagian riski yang Kami anugerahkan kepada mereka “ (QS Al Baqarah 3)

َ ٰ َ َۡ ََٰ ََٰ ََ َ ۡ َ َ َۡ ُ
َ ِ ‫ٱ ۡ ُ َ ٓ أو‬
c. Q.s. Al-Ankabut ayat 45

ِ ‫ة‬ ‫ة ۖ إِن ٱ‬ ٰ
‫ِ ٱ ِ ِ وأ ِ ِ ٱ‬ ِ‫إ‬
َ َُ ۡ َ َ َُۡ َ ُ َ َُ ۡ َ ُ ۡ ََ َ ُ ۡ ‫ٱ ۡ َ ۡ َ ٓءِ َوٱ‬
‫ن‬ ‫ۗ وٱ‬ ‫ِو ِ ٱ ِأ‬
Artinya : “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab ( Al Qur’an) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dan
sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaan-nya dari ibadat-ibadat
yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan “ (Q.s. Al-Ankabut: 45)

Kalau kita memperhatikan beberapa ayat tersebut di atas, maka sebenarnya shalat itu
merupakan suatu keniscayaan yang mesti dilakukan oleh seorang hamba Allah, sebagai
ungkapan rasa syukur kita kepada Sang Maha Pencipta, lagipula manfaat shalat itu akan kembali
kepada kita yang mengerjakanya, yaitu sebagaimana dalam QS. Al An-kabut ayat 45, bahwa
shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Disamping itu gerakan-gerakan shalat
ternyata mengandung makna gerak badan atau olahraga yang sangat bermakna bagi manusia.

2. Ketentuan Shalat Fardhu


a) Syarat Wajib, adalah hal-hal menjadikan seseorang diwajibkan mengerjakan shalat. Adapun
syarat wajib shalat fardhu terdiri dari :
1. Beragama Islam
2. Baligh/Mumayyiz (dewasa)
3. Berakal sehat
4. Suci dari haid dan nifas (bagi wanita)
b) Syarat Syah, adalah hal-hal yang harus dipenuhi seseorang sebelum mengerjakan shalat agar
shalatnya menjadi sah.
Adapun syarat syahnya shalat terdiri dari :
1. Suci dari hadast kecil maupun besar
2. Suci badan, pakaian maupun tempat dari najis
3. Menutup aurat
4. Telah masuk waktu shalat
5. Menghadap ke arah kiblat
6. Mengetahui kaifiat (tata cara) shalat
Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I
Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 3

c) Rukun shalat adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi dalam shalat , jika ada yang
ditinggalkan maka shalatnya tidak sah. Rukun shalat terdiri dari;
1. niat, menyengaja dalam hati untuk melakukan shalat
2. berdiri bagi yang mampu (apabila tidak mampu boleh duduk)
3. takbiratul ihram, yaitu dengan membaca “Allahu akbar”
4. membaca surat al-fatihah
5. rukuk dengan tumakninah
6. i'tidal dengan tumakninah
7. sujud dengan tumakninah
8. duduk diantara dua sujud dengan tumakninah
9. duduk akhir (duduk pada rakaat terakhir sebelum salam)
10. membaca tasyahud akhir
11. membaca sholawat atas Nabi Muhammad saw
12. mengucapkan salam yang pertama
13. tertib, artinya teratur dan berurutan
d) Sunnah shalat adalah sesuatu yang lebih utama dilakukan, tetapi jika ditinggalkan maka tidak
sampai menjadikan shalat itu batal. Adapun sunnah shalat terdiri dari :
1. mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu ketika takbiratul ihram, rukuk, i'tidal dan
berdiri dari tasyahud awal.
2. bersedekap ketika sedang berdiri
3. melihat ke tempat sujud
4. membaca do’a iftitah selesai takbiratul ihram
5. membaca ta’awudz sebelum membaca suratul-fatihah
6. membaca amin setelah membaca suratul-fatihah
7. membaca surat-surat pendek setelah selesai membaca suratul-fatihah
8. membaca suratul-fatihah dan surat-surat pendek dengan suara keras pada rakaat pertama,
kedua dan pada shalat jum’at serta shalat hari raya (khusus bagi imam)
9. membaca takbir setiap pindah gerakan shalat
10. membaca do’a pada waktu i'tidal
11. membaca tasbih pada waktu rukuk dan sujud
12. meletakkan kedua tangan diatas paha pada waktu duduk
13. duduk iftirosy pada waktu tasyahud awal
14. duduk tawarruk pada waktu tasyahud akhir
15. menegakkan jari telunjuk tangan kanan ketika membaca tasyahud
e) Hal-hal yang membatalkan shalat, Shalat seseorang menjadi batal, jika ia melakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. meninggalkan salah satu syarat shalat
2. berbicara dengan sengaja
3. bergerak lebih dari 3 kali berturut-turut selain gerakan shalat
4. terjadinya hadast besar maupun hadast kecil
5. terkena najis
6. terbukanya aurat
7. membelakangi atau menggeser dari kiblat
8. makan minum
9. tertawa terbahak-bahak
10. berubah niat

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 4

3. Dzikir dan do’a sesudah shalat

Dzikir artinya mengingat Allah. Adapun lafadz dzikir yang kita ucapkan setelah kita selesai
mengerjakan shalat adalah ;
1. membaca istighfar tiga kali
‫اﺳﺘﻐﻘﺮ ﷲ اﻟﻌﻈﯿﻢ اﻟﺬي ﻻاﻟﮫ اﻻ ھﻮ اﻟﺤﻰ اﻟﻘﯿﻮم واﺗﻮب اﻟﯿﺔ‬
2. membaca kalimat tahlil sebanyak tiga kali
‫ ﻟﮫ اﻟﻤﻠﻚ وﻟﮫ اﻟﺤﻤﺪ ﯾﺤﻲ وﯾﻤﯿﺖ وھﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻰء ﻗﺪﯾﺮ‬, ‫ﻻاﻟﮫ اﻻﷲ وﺣﺪه ﻻﺷﺮﯾﻚ ﻟﮫ‬
dilanjutkan dengan membaca do’a sebagai berikut ;
‫اﻟﻠﮭﻢ اﻧﺖ اﻟﺴﻼم وﻣﻨﻚ اﻟﺴﻼم ﺗﺒﺎرﻛﺖ ﯾﺎذاﻟﺠﻼل واﻻ ﻛﺮام‬
3. membaca tasbih, tahmid dan tahlil masing-masing sebanyak tiga kali
a) lafadz tasbih : (٣٣) ‫ﺳﺒﺤﺎن ﷲ‬
b) lafadz tahmid : (٣٣) ‫اﻟﺤﻤﺪ‬
c) lafadz takbir : (٣٣) ‫ﷲ اﻛﺒﺮ‬

dilanjutkan dengan membaca lafadz berikut ini


‫ ﻟﮫ اﻟﻤﻠﻚ و ﻟﮫ اﻟﺤﻤﺪ ﯾﺤﯿﻰ وﯾﻤﯿﺖ وھﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ‬, ‫ﻛﺜﯿﺮا وﺳﺒﺤﺎن ﷲ ﺑﻜﺮة واﺻﯿﻼ ﻻاﻟﮫ اﻻ ﷲ وﺣﺪه ﻻﺷﺮ ﯾﻚ ﻟﮫ‬ ‫ﷲ اﻛﺒﺮﻛﺒﯿﺮاواﻟﺤﻤﺪ‬
‫ﺷﻲء ﻗﺪﯾﺮ‬

Setelah selesai membaca lafadz-lafadz dzikir tersebut diatas selanjutnya membaca do’a, dengan
memperhatikan adab berdo’a berikut ini :
1. berdo’a hendaklah diawali dengan membaca basmalah dan hamdalah
2. berdo’a dilakukan dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu dan menghadap kiblat
3. mengucapkan shalawat atas nabi Muhammad SAW
4. berdo’a boleh menggunakan bahasa Arab atau bahasa apa saja yang dimengerti
5. bacaan do’a diucapkan dengan suara lirih ( yaitu antara terdengar dan tidak), kecuali imam
(boleh membaca do’a dengan suara keras).
6. berdo’a dilakukan dalam keadaan suci dari hadast, khusyu’ dan penuh harapan serta keyakinan
atas do’a yang dipanjatkan
7. pada waktu kita menutup do’a, hendaklah mengucapkan hamdalah dan shalawat atas nabi SAW.
8. selesai berdo’a sebaiknya kita mengusapkan kedua tangan ke muka.

4. Fungsi Shalat dalam kehidupan


1. mendidik kita untuk berdisiplin
2. shalat membawa kita kepada tercapainya kebahagiaan di dunia dan di akhirat
3. shalat membawa kepada ketenangan jiwa
4. mempererat tali silaturrahmi
5. merupakan syiar Islam
6. shalat mengandung ajaran persamaan derajat, dan sebagainya

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 5

SHALAT BERJAMAAH DAN MUNFARID

1. Pengertian Shalat jamaah dan munfarid serta dasar hukumnya

Secara bahasa, jama’ah artinya berkumpul. Jadi, shalat jama’ah ialah salat yang dikerjakan atau
dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih dan terdiri dari imam dan makmum dengan
persyaratan tertentu. Orang yang mimimpin salat jamaah disebut imam, sedangkan orang yang
mengikuti imam disebut makmum.
Hukum salat jamaah adalah sunah muakkad, artinya salat jamaah sangat dianjurkan untuk selalu
dilakukan.
Mengerjakan shalat jamaah di masjid adalah lebih afdhal baik bagi laki-laki, bergitu juga bagi wanita
selama aman dari fitnah dan gangguan.

Shalat munfarid adalah shalat yang dikerjakan secara sendirian, tidak ada imam dan tidak ada makmum.
Keutamaan shalat berjamaah sangat besar, pahalanya sangat agung, kelebihan shalat berjamaah dengan
shalat sendirian adalah 27 derajat. Hal ini dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:

ً‫ﺻﻼَةِ اْﻟ َﻔ ِّﺬ ﺑِ َﺴْﺒ ٍﻊ َو ِﻋ ْﺸ ِﺮﻳْ َﻦ َد َر َﺟﺔ‬ ِ ْ‫ﺎل رﺳﻮ ُل ﷲِ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠَﻴ ِﻪ وﺳﻠﱠﻢ ﺻﻼَةُ اْﳉﻤﺎﻋ ِﺔ أَﻓ‬
َ ‫ﻀ ُﻞ ﻣ ْﻦ‬
َ َ ََ َ َ ََ َْ ُ ‫َ ﱠ‬ ْ ُ َ َ َ‫َﻋ ِﻦ اﺑْ ِﻦ ﻋُ َﻤَﺮ ﻗ‬
Artinya:
Dari Ibn Umar r.a. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Shalat berjamaa itu lebih utama dari pada
shalat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat. (H.R. Bukhari dan Muslim).

Anjuran shalat berjamaah juga termaktub dalam surat an-Nisa’ ayat 102.

ِ ‫وإِذَا ُﻛ‬
َ ‫ﺼﻼَةَ ﻓَـﻠْﺘَـ ُﻘ ْﻢ ﻃَﺂﺋَِﻔﺔٌ ِّﻣْﻨـ ُﻬﻢ ﱠﻣ َﻌ‬
‫ﻚ‬ َ ‫ﻨﺖ ﻓﻴ ِﻬ ْﻢ ﻓَﺄَﻗَ ْﻤ‬
‫ﺖ َﳍُُﻢ اﻟ ﱠ‬ َ َ
Artinya:
Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat
bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu…

2. Syarat-syarat Jamaah
a. Ada imam
b. Ada makmum
c. Shalat dilakukan dalam satu majlis (tempat)
d. Shalat makmum harus sama dengan shalat imam

3. Syarat menjadi Imam


a. Mengetahui syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan shalat.
b. Berakal sehat
c. Memenuhi syarat-syarat sah shalat dan berniat jadi imam.
d. mempunyai pengetahuan yang lebih dalam hal salat,
e. dapat membaca Al Quran dengan fasih dan benar.
f. mumayyiz, artinya balig, berakal sehat, dan dapat membedakan antara yang hak dan yang
batil,
g. lebih utama jika imamnya lebih tua,
h. berniat menjadi imam,
i. imam laki-laki, makmumnya kaum laki-laki dan perempuan. Imam perempuan hanya boleh
mengimami kaum perempuan.
Hal-hal yang makruh menjadi imam yaitu:
• dibenci oleh masyarakat,
• bacaannya buruk,
• imamnya belum balig, dan
• imam yang belum khitan.

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 6

4. Ketentuan Imam
a. Imam laki-laki: makmumnya laki-laki, banci, perempuan dan anak-anak
b. Imam perempuan: makmumnya perempuan

Hal ini berdasarkan hadis nabi: ً‫ﻻَﺗـُ َﺆﱠﻣ َﻦ ْاﻣَﺮأَةٌ َر ُﺟﻼ‬


Artinya: Janganlah seorang perempuan menjadi imam bagi laki-laki. (H.R. Ibnu Majah).

5. Syarat Makmum
a. Berniat sebagai makmum
b. Mengikuti gerak-gerik imam
c. Berada di belakang imam
d. Berada di tempat yang sama dengan imam
e. Tidak boleh mendahului imam
f. Tidak boleh bermakmum pada orang yang diketahui shalatnya batal.
g. Shalat makmum harus sama dengan imam.

6. Tata Cara Melakukan Shalat Berjamaah


a. Tata cara sebagai Imam
Sebelum memulai shalat, seorang imam harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Imam menghadap ke belakang memperingatkan supaya shaf lurus dan rapat. Sabda Rasul:

(‫ﺼﻼَةِ )رواﻩ اﻟﺒﺨﺎرى وﻣﺴﻠﻢ‬


‫ﻒ ِﻣ ْﻦ َﲤَ ِﺎم اﻟ ﱠ‬
ِّ ‫ﺼ‬
‫ﺻ ُﻔ ْﻮﻓَ ُﻜ ْﻢ ﻓَِﺈ ﱠن ﺗَ ْﺴ ِﻮﻳَﺔَ اﻟ ﱠ‬
ُ ‫َﺳ ﱡﻮْوا‬
Artinya: Luruskan shafmu karena lurusnya shaf itu merupakan kesempurnaan dalam shalat.
(H.R. Bukhari dan Muslim)
2) Imam menyuruh makmum memenuhi shaf yang kosong.
3) Setelah shaf rapi dan teratur baru memulai shalat. apabila saf sudah rapi dan teratur, imam
memulai salat berjamaah dengan khusyuk, tumakninah, tidak terlalu cepat, dan tidak terlalu
lama.
Saf yang paling baik dalam salat jamaah adalah saf yang paling depan dan pahalanya lebih besar
dibanding dengan saf lainnya.

b. Tata cara sebagai Makmum


1) Memenuhi shaf yang kosong
2) Merapatkan dan merapikan shaf
3) Mengikuti segala gerakan imam mulai takbiratul ihram sampai salam
4) Saat imam membaca fatihah sampai lafazh waladhdhaallin, makmum menyahut dengan
mengucapkan Amin.
5) Apabila imam lupa melakukan salah satu rukun, makmum laki-laki mengingatkan dengan
mengucapkan subhanallah, dan makmum perempuan dengan menepuk tangan.
6) Jika bacaan imam keliru, makmum mengingatkan dan mengucapkan lafazh yang benar, dan
jika imam batal makmum terdekat menggantikannya.

c. Pengaturan Shaf
1) Jika makmum hanya seorang, kalau laki-laki berdiri di sebelah kanan imam agak ke
belakangan dan jika perempuan berdiri di sebelah kiri (di belakang imam).
2) Jika makmum dua orang laki-laki, satu sebelah kanan dan satunya di sebelah kiri agak ke
belakang.
3) Jika makmum dua orang perempuan berjajar rapat di belakang imam.
4) Jika makmum beberapa orang laki-laki, berjajar rapat di belakang imam.
5) Jika makmum terdiri beberapa orang laki-laki, perempuan, anak laki-laki, anak perempuan
diatur sebagai berikut:
a) Shaf paling depan laki-laki dewasa
b) Shaf anak laki-laki
c) Shaf anak perempuan
d) Shaf perempuan dewasa

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 7

7. Masbuk

Makmum ada dua macam, yaitu:


1. Makmum muwafiq adalah makmum yang mengikuti imam secara sempurna dari rakaat
pertama. Batas akhir sempurna itu adalah makmum dapat mengikuti ruku’ secara sempurna
bersama imam, meskipun ia tidak sempat membaca surat al-Fatihah, maka ia termasuk makmum
muwafiq. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Saw.

...‫اﻟﺮْﻛ َﻌﺔَ )رواﻩ اﺑﻮ داود‬


‫ع ﻓَـ َﻘ ْﺪ أ َْد َرَك ﱠ‬
َ ‫اﻟﺮُﻛ ْﻮ‬
‫َوَﻣ ْﻦ أ َْد َرَك ﱡ‬
Artinya:...Barangsiapa mendapat ruku’ beserta imam, maka ia telah mendapat satu rakaat. (H.R.
Abu Daud).

2. Makmum masbuq adalah makmum yang ketinggalan rakaatnya dari imam apabila imam
mengucapkan salam, makmum langsung berdiri mencukupi rakaat yang tertinggal sebagaimana
hadis nabi SAW:
ِ
ُ‫ﺼﻠﱡ ْﻮا َوَﻣﺎﻓَﺎﺗَ ُﻜ ْﻢ ﻓَﺄَﲤﱡْﻮﻩ‬
َ َ‫َﻣﺎأ َْد َرْﻛﺘُ ْﻢ ﻓ‬
Artinya:
Bagaimana kamu dapati imam hendaklah kamu ikut dan apa yang ketinggalan hendaklah kamu
sempurnakan. (H.R. Bukhari Muslim).

8. Halangan-halangan Shalat Berjamaah

a. Karena hujan
b. Karena angin topan atau udara sangat dingin
c. Karena makanan sedang terhidang dan perut merasa lapar
d. Karena ingin buang air besar atau kecil
e. Karena takut datang bahaya atas diri sendiri, hrta benda, seperti pencurian, kebakaran, atau
orang yang akan datang menyakiti kita.
f. Karena sakit.

9. Bacaan Lirih (sirran) dan nyaring (jahran)

a. Bacaan Lirih (sirran)


Bacaan lirih (sirran) hanya bisa didengar oleh diri sendiri. Bacaan ini terdapat pada shalat zhuhur,
ashar, rakaat ketiga shalat maghrib serta rakaat ketiga dan keempat shalat isya ketika membaca surat
al-Fatihah dan Surat/ayat baik dalam sendirian maupun berjamaah.

b. Bacaan nyaring (jahran)


Bacaan nyaring ini dibacakan oleh imam dan mesti didengar oleh makmum. Bacaan ini dilakukan
ketika membaca surat al-Fatihah dan surat/ayat sesudah surat al-Fatihah pada rakaat pertama dan
kedua shalat maghrib, isya, shubuh, dan shalat jum’at, serta beberapa shalat sunah, seperti ‘Idhain,
gerhana, istisqa’, tarawih, dan witir.

10. Manfaat Shalat Berjamaah


1. Sarana sosialisasi
2. memupuk silaturahmi sesama jamaah,
3. membina rasa persamaan derajat di hadapan Allah,
4. memperoleh pahala 27 derajat,
5. terjalin komunikasi yang baik antara jamaah yang satu dengan yang lainnya,
6. memupuk kerukunan sesama jamaah,
7. memperkuat ukhuwah islamiyah,
8. meningkatkan syiar Islam, dan
9. mendidik kedisiplinan diri.

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 8

BACAAN NIAT SHOLAT WAJIB

1. Lafadz niat sholat subuh

َ ‫ ﻣﺌﻤﺆﻣﺎ ِﱠِ ﺗَـ َﻌ‬- ‫ﲔ ُﻣ ْﺴﺘَـ ْﻘﺒِ َﻞ اْ ِﻟﻘْﺒـﻠَ ِﺔ اََداءً اﻣﺎﻣﺎ‬


‫ﺎﱃ‬ ِ ْ ‫ﺼْﺒ ِﺢ رْﻛ َﻌﺘَـ‬
َ ‫ﱡ‬ ‫اﻟ‬ ‫ض‬
َ ‫ﺮ‬‫ـ‬َ‫ﻓ‬
ْ ْ َ‫ﻲ‬ِ‫اُﺻﻠ‬
ّ
Usholli Fardlosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Artinya : “Saya niat shalat fardhu subuh 2 rakaat, menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Untuk bacaan niat sholat wajib lainnya, silahkan baca artikel berjudul Bacaan Niat Shalat Fardhu.

Bacaan takbiratul ihram.


‫ﷲ اﻛﱪ‬
Bacaan iftitah.
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ
‫ﺻﻼَِﰐ‬ َ ‫ إِ ﱠن‬.‫ض َﺣﻨْﻴـ ًﻔﺎ ُﻣ ْﺴﻠ ًﻤﺎ َوَﻣﺎ أَ َ ﻣ َﻦ اﳌُ ْﺸ ِﺮﻛ ْﲔ‬ ُ ‫إِِّﱐ َو ﱠﺟ ْﻬ‬
َ ‫ﺖ َو ْﺟ ِﻬ َﻲ ﻟﻠﱠﺬ ْي ﻓَﻄََﺮ اﻟ ﱠﺴ َﻤ َﻮات َواﻷ َْر‬
‫ت َوأَ َ ِﻣ َﻦ اﳌ ْﺴﻠِ ِﻤ ًﲔ‬
ُ ‫ﻚ أ ُِﻣْﺮ‬ ِ
َ ْ‫اﻟﻌﺎﻟَ ِﻤ ْﲔ ﻻَ َﺷ ِﺮﻳ‬
َ ‫ﻚ ﻟَﻪُ َوﺑِ َﺬﻟ‬ َ
ِ ‫وﻧُﺴ ِﻜﻲ وَْﳏﻴﺎي وﳑََ ِﺎﰐ ِﱠِ ر‬
‫ب‬
ّ َ ََ َ َ ْ ُ َ
ُ
( Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana
minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laa
syariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.)

Sesungguhnya aku menghadapkan mukaku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan
keadaan lurus dan berserah diri, dan bukannya aku termasuk dalam golongan musyrik.
Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam. Tiada
sekutu bagi-Nya, karena itu aku rela diperintah dan aku ini adalah golongan orang Islam.

Kemudian membaca Surah al Fatihah dan bacaan surat pendek.

Bacaan ruku.

ِ‫ﺳﺒﺤﺎ َن رِﰊ اﻟْﻌ ِﻈﻴ ِﻢ وِﲝﻤ ِﺪﻩ‬


ْ َ َ ْ َ َّ َ َ ْ ُ
Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih
Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.

Bacaan i'tidal.
‫اﳊَ ْﻤ ُﺪ‬
ْ ‫ﻚ‬ َِ ‫َِﲰﻊ ﷲ ﻟِﻤﻦ‬
َ َ‫ﲪ َﺪﻩ َرﺑـﱠﻨَﺎ َوﻟ‬ َْ ُ َ
Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.
Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.

Bacaan sujud.
ِ‫ﺳﺒﺤﺎ َن رِﰊ اْﻷَﻋﻠَﻰ وِﲝﻤ ِﺪﻩ‬
ْ َ َ ْ َّ َ َ ْ ُ
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih
Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 9

Bacaan duduk antara 2 sujud.


‫ﻒ َﻋ ِّ ْﲏ‬ ِ ِ ِ‫بّ اِ ْﻏ ِﻔﺮِِﱄ وار َﲪ ِﲏ وارﻓَـﻌ ِﲏ واﺟﺒـﺮِﱐ وارزﻗْ ِﲏ واﻫ ِﺪ‬
ِ‫ر‬
ُ ‫ﱐ َو َﻋﺎﻓ ْﲏ َو ْاﻋ‬
ْ ْ َ ْ ُ ْ َ ْ ُْ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ َ
Rabbighfirlii warhamnii warfa'nii wajburnii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala
kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan
berilah keampunan padaku.

Bacaan tasyahud awal.


‫ﱠﱯ َوَر ْﲪَﺔُ ﷲِ َوﺑـََﺮﻛﺎَﺗُﻪُ اﻟ ﱠﺴﻼَ ُم‬ ِ ‫ﺼﻠَﻮات اﻟﻄﱠﻴِﺒ‬ ِ
‫ﻚ أَﻳـﱡ َﻬﺎ اﻟﻨِ ﱡ‬
َ ‫ اﻟ ﱠﺴﻼَ ُم َﻋﻠَْﻴ‬، ِ‫ﺎت‬ ُ َّ ُ َ ‫ﺎت اﻟ ﱠ‬ ُ ‫ﺎت اﻟْ ُﻤﺒَ َﺎرَﻛ‬
ُ ‫اﻟﺘﱠﺤﻴﱠ‬
ِِ ‫ﻋﻠَﻴـﻨَﺎ وﻋﻠَﻰ ِﻋﺒ ِﺎد ﷲِ اﻟ ﱠ‬
‫ﺻ ِّﻞ‬َ ‫ اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ‬.‫ أَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن ﻻَ إِﻟَﻪَ إِﻻﱠ ﷲ َوأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ﱠن ُﳏَ ﱠﻤ ًﺪا َر ُﺳ ْﻮ ُل ﷲ‬. ‫ﲔ‬
َ ْ ‫ﺼﺎﳊ‬ َ ََ َْ
‫َﻋﻠَﻰ َﺳﻴِّ ِﺪ َ ُﳏَ ﱠﻤﺪ‬
Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan
nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma sholli
‘alaa Muhammad.

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan
berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap
untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Ya Allah aku bersumpah dan berjanji bahwa tiada
ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, dan aku bersumpah dan berjanji
sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan-Mu Ya Allah. Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu
kepada Nabi Muhammad.

Bacaan tasyahud akhir dan doa.

‫ﱠﱯ َوَر ْﲪَﺔُ ﷲِ َوﺑـََﺮﻛﺎَﺗُﻪُ اﻟ ﱠﺴﻼَ ُم‬ ِ ‫ﺼﻠَﻮات اﻟﻄﱠﻴِﺒ‬ ِ


‫ﻚ أَﻳـﱡ َﻬﺎ اﻟﻨِ ﱡ‬
َ ‫ اﻟ ﱠﺴﻼَ ُم َﻋﻠَْﻴ‬، ِ‫ﺎت‬ ُ َّ ُ َ ‫ﺎت اﻟ ﱠ‬ ُ ‫ﺎت اﻟْ ُﻤﺒَ َﺎرَﻛ‬
ُ ‫اﻟﺘﱠﺤﻴﱠ‬
ِِ ‫ﻋﻠَﻴـﻨَﺎ وﻋﻠَﻰ ِﻋﺒ ِﺎد ﷲِ اﻟ ﱠ‬
‫ﺻ ِّﻞ‬َ ‫ اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ‬.‫ أَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن ﻻَ إِﻟَﻪَ إِﻻﱠ ﷲ َوأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ﱠن ُﳏَ ﱠﻤ ًﺪا َر ُﺳ ْﻮ ُل ﷲ‬. ‫ﲔ‬ َ ْ ‫ﺼﺎﳊ‬ َ ََ َْ
َ ‫ﺖ َﻋﻠَﻰ َﺳﻴِّ ِﺪ َ إِﺑْـَﺮ ِاﻫْﻴ َﻢ َو َﻋﻠَﻰ ِآل َﺳﻴِّ ِﺪ‬ ِ ِ
َ ‫َﻋﻠَﻰ َﺳﻴِّﺪ َ ُﳏَ ﱠﻤﺪ وﻋﻠﻰ آل َﺳﻴِّﺪ َ ُﳏَ ﱠﻤﺪ َﻛ َﻤﺎ‬
َ ‫ﺻﻠﱠْﺒ‬
ِ
‫ﺖ َﻋﻠَﻰ َﺳﻴِّ ِﺪ َ إِﺑْـَﺮ ِاﻫْﻴ َﻢ َو َﻋﻠَﻰ ِآل‬ ٍ ِ ٍ ِ
َ ‫إِﺑْـَﺮاﻫْﻴ َﻢ َوَ ِرْك َﻋﻠَﻰ َﺳﻴِّﺪ َ ُﳏَ ﱠﻤﺪ َو َﻋﻠَﻰ ِآل َﺳﻴِّﺪ َ ُﳏَ ﱠﻤﺪ َﻛ َﻤﺎ َ َرْﻛ‬
ِ
‫اب اﻟ َﻘ ِْﱪ‬ ِ ‫اب ﺟﻬﻨﱠﻢ وِﻣﻦ َﻋ َﺬ‬ ِ ِ َ ِ‫ اَﻟْﻠﱠﻬ ﱠﻢ إِِﱐ أَﻋﻮذُﺑ‬.‫ﲪﻴ ٌﺪ َِﳎﻴﺪ‬ ِ َ ‫ﺳﻴِ ِﺪ َ إِﺑـﺮ ِاﻫﻴﻢ ِﰲ اﻟْﻌﺎﻟَ ِﻤﲔ إِﻧﱠ‬
ْ َ َ َ َ ‫ﻚ ﻣ ْﻦ َﻋ َﺬ‬ ْ ُ ّْ ُ ْ َْ ‫ﻚ‬ َْ َ ْ َ ْ َ ْ ّ َ
َ ‫ﺎت َوِﻣ ْﻦ َﺷِّﺮ ﻓِْﺘـﻨَ ِﺔ اﳌ ِﺴْﻴ ِﺢ‬
‫اﻟﺪ ﱠﺟ ِﺎل‬ ِ ‫وِﻣﻦ ﻓِْﺘـﻨَ ِﺔ اﳌﺤﻴﺎ واﳌﻤ‬.
ََ َ َ ْ َ ْ َ
َ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan
nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli
‘alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim.
Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I


Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (Kelas VII) 10

Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid. Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi
jahannama wamin 'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid
dajjaal.

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan
berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap
untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat
kepada Nabi Muhammad. “ Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan
keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana
Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Diseluruh alam semesta
Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam
dan siksa kubur serta dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahnya dajal.

Bacaan salam.

‫اَﻟ ﱠﺴﻼَ ُم َﻋﻠَْﻴ ُﻜ ْﻢ َوَر ْﲪَﺔُ ﷲ‬


Assalaamu 'alaikum warahmatullaah.
Keselamatan dan rahmat buat Anda sekalian

Untuk mempelajari Lafadz Niat Shalat dan Bacaan-bacaan Shalat, maka anda wajib memegang
buku tuntunan shalat atau buku kunci ibadah.
Terima Kasih…

Khusus Untuk SMP Negeri 22 Balikpapan Oleh : Taufiq, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai