216 - Salinan 173 - E - KPT - 2023
216 - Salinan 173 - E - KPT - 2023
216 - Salinan 173 - E - KPT - 2023
RISET,DAN TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI,
RISET,DAN TEKNOLOGI
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon(021)57946104, Pusat Panggilan ULT Dikti 126
Laman www.dikti.kemdikbud.go.id
SALINAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI,
NOMOR 173/E/KPT/2023
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN INSENTIF INDIKATOR
KINERJA UTAMA PERGURUAN TINGGI NEGERI AKADEMIK PADA
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 November 2023
u.
V:. '■
r.
. i
^v-
andarie
NIP" 2061988102001
SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
NOMOR 173/E/KPT/2023
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGUKURAN DAN
PERHITUNGAN INSENTIF INDIKATOR
KINERJA UTAMA PERGURUAN TINGGI
NEGERI AKADEMIK PADA DIREKTORAT
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi Indonesia 2045 untuk menjadi negara maju dengan Produk Domestik
Bruto (PDB) terbesar kelima di dunia, perlu disokong oleh sumber daya
manusia yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang siap bersaing di
tingkat internasional. Permasalahan bangsa, juga peluang kerja di masa
mendatang tidak akan lagi bertumpu terhadap sumber daya alam, tetapi
justru pada kemampuan manusianya dalam bekerja. Perguruan tinggi
sebagai lembaga ilmu, pengetahuan, penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat, dituntut untuk dapat lebih fokus dalam merealisasikan target
kinerjanya. Salah satu kunci dalam mengatur kinerja perguruan tinggi iaiah
melalui Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN) yang
ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
210/M/2023 tentang Indikator Kinerja Utama pada Perguruan Tinggi dan
- 2-
B. Tujuan
Tujuan ditetapkannya IKU-PTN yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 210/M/2023 tentang Indikator Kinerja
Utama pada Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ialah
1 Cakupan 1.1 Definisi dan cakupan 1.1.1 Mahasiswa yang telah lulus dari program studi perguruan tinggi
lulusan
Definisi D4/D3/D2/D1 1.3.1 Program studi diploma empat atau sarjana terapan, diploma tiga, diploma dua,
1.3
diploma satu
1.4 Penjelasan periode waktu 1.4.1 Mahasiswa yang lulus sepanjang 1 (satu) tahun sebelum tahun anggaran yang
sedang berjalan
Contoh: saat melapor pencapaian IKU untuk tahun anggaran 2023, lulusan yang
tercakup adalah yang lulus sepanjang tahun 2022
1.5 Penjelasan masa 1.5.1 Masa tunggu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal terbit ijazah
tunggu <=12 bulan
1.5.2 Kriteria utama masa tunggu adalah kurang dari 6 (enam) bulan yang akan
berdampak pada pembobotan
1.6 Kriteria Penghasilan 1.6.1 Kriteria utama penghasilan adalah lebih dari 1.2x UMP yang akan berdampak pada
pembobotan
2 Kriteria 2.1 Kriteria bekerja di 2.1.1 Perusahaan swasta berada dalam negeri atau luar negeri, termasuk perusahaan
pekerjaan perusahaan swasta nasional, perusahaan multinasional, perusahaan rintisan (startup company), Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan seterusnya
2.2 Kriteria bekerja di 2.2.1 Dalam negeri, luar negeri, multinasional maupun non-multinasional
organisasi nirlaba
2.3 Kriteria bekerja di 2.3.1 Institusi atau organisasi multilateral dapat berada di dalam negeri maupun luar
institusi atau organisasi negeri
-7-
multilateral
2.5 Badan usaha milik 2.5.1 Terdaftar sebagai pegawai di Badan usaha milik negara (BUMN) / Badan usaha
negara (BUMN) / Badan milik daerah (BUMD)
usaha milik
daerah (BUMD)
3 Kriteria 3.1 Definisi program studi 3.1.1 Program profesi merupakan pendidikan keahlian khusus yang diperuntukkan bagi
kelanjutan studi profesi lulusan program sarjana atau sederajat untuk mengembangkan bakat dan
kemampuan memperoleh kecakapan yang diperlukan dalam dunia kerja
3.2 Definisi SI/D4 terapan 3.2.1 Program studi sarjana atau sarjana terapan
3.3 Definisi S2/S2 terapan 3.3.1 Program studi magister atau magister terapan
3.4 Definisi S3/S3 terapan 3.4.1 Program doktor atau doktor terapan
3.5 Definisi dalam negeri 3.5.1 Perguruan Tinggi dalam negeri yang terdaftar di PDDikti
3.6 Definisi luar negeri 3.6.1 Perguruan Tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
4 Kriteria 4.1 Definisi pendiri 4.1.1 Lulusan yang terdaftar sebagai pemilik perusahaan
kewiraswastaan
4.2 Definisi pasangan pendiri 4.2.1 Lulusan yang terdaftar sebagai pemilik perusahaan yang mempunyai dua atau lebih
dari
dua pemilik
4.3 4.3.1 Tidak berlaku untuk Perusahaan Perorangan
Kriteria menjadi pekerja
lepas
-8-
4.3.2 Bekerja sebagai konsultan, tenaga ahli independen, pekerjaan lepas yang
didapatkan dari karya seni dan budaya yang dibuat lulusan, atau pekerja lepas
lainnya
5.1 Formula 5.1.1
X 100
t
5 Formula
5.2 Variabel n 5.2.1 Responden yang merupakan lulusan SI dan D4/D3/D2/D1 yang berhasil
mendapat pekerjaan, melanjutkan studi, atau menjadi wiraswasta
5.2.2 Responden adalah responden tracer study yang dilaksanakan pada 1 (satu) tahun
sebelum tahun anggaran yang sedang berjalan
5.3 Variabel t 5.3.1 Total jumlah responden lulusan SI dan D4/D3/D2/D1 yamg berhasil dikumpulkan
5.3.2 Jumlah responden minimum tracer study untuk dihitung adalah sebagai berikut:
N
n=
Nd^ + 1
Gaji / Masa Tunggu < 6 bulan 6 < Waktu Tunggu <12 bulan
Contoh IKU untuk tahun anggaran 2023 maka menggunakan UMP tahun 2023
5.4.4 Provinsi yang dipakai adalah provinsi tempat bekerja lulusan
1 Cakupan 1.1 Definisi dan 1.1.1 Mahasiswa aktif dari program studi di perguruan tinggi
Cakupan mahasiswa
1.2 Penjelasan periode waktu 1.2.1 Mahasiswa aktif yang melaksanakan perkuliahan sepanjang 1 (satu) tahun
anggaran yang sedang berjalan
Contoh: saat melapor pencapaian IKU untuk tahun anggaran 2023, mahasiswa yang
tercakup adalah mahasiswa aktif yang melaksanakan perkuliahan pada semester
- 10 -
1.3 Definisi SI 1.3.1 Program studi sarjana akademik kecuali prodi bidang kesehatan yang terintegrasi
dengan program pendidikan profesi (Kedokteran (tidak termasuk Kedokteran Gigi
dan Hewan), Kebidanan, dan Keperawatan)
1.4 Definisi D4/D3/D2/D1 1.4.1 Program studi diploma empat atau sarjana terapan, diploma tiga, diploma dua,
diploma satu kecuali prodi bidang kesehatan yang terintegrasi dengan program
pendidikan profesi (Kedokteran (tidak termasuk Kedokteran Gigi dan Hewan),
Kebidanan, dan Keperawatan) dan diploma dua jalur cepat
2 Kriteria bentuk 2.1 Penjelasan bentuk kegiatan 2.1.1 Bentuk kegiatan pembelajaran di luar program studi dapat berupa magang atau
kegiatan pembelajaran di luar praktik kerja, membangun desa/kuliah kerja nyata tematik, asisten mengajar di
pembelajaran di program studi satuan pendidikan, pertukaran mahasiswa, penelitian atau riset, kegiatan
luar program wirausaha, studi atau proyek independen, proyek kemanusiaan, dan/atau bela
studi negara.
2.2 Definisi sks di luar program 2.2.1 Sks yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di luar program studi, baik di luar
studi maupun di dalam perguruan tinggi asal
2.2.2 Penetapan mata kuliah di luar program studi diatur dengan peraturan perguruan
tinggi
2.2.3 Jumlah sks setiap mata kuliah di luar program studi diatur dengan peraturan
perguruan tinggi
2.3 Jumlah sks di luar program 2.3.1 Mahasiswa S1/D4/D3/D2/D1 yang menghahiskan sampai dengan 20 sks per
studi semester di luar program studi
2.3.2 Batas minimal yang dapat dihitung adalah paling sedikit 10 (sepuluh) sks untuk
mahasiswa S1/D4/D3 dan 5 (lima) sks untuk mahasiswa DI dan D2 per semester
2.3.3 Pengakuan sks pembelajaran di luar program studi dihitung selama setahun penuh
yang mencakup semester ganjil dan genap pada tahun anggaran yang berjalan
-11
2.4 Penjelasan pertukaran 2.4.1 Bentuk pembelajaran yang dapat diambil mahasiswa untuk menunjang
mahasiswa di luar program terpenuhinya capaian pembelajaran baik yang sudah tertuang dalam struktur
studi dalam perguruan kurikulum program studi maupun pengembangan kurikulum untuk memperkaya
tinggi yang sama capaian pembelajaran lulusan yang dapat berbentuk mata kuliah pilihan
2.4.2 Mata kuliah yang merupakan mata kuliah wajib kurikulum pendidikan tinggi
(Pancasila, Agama, Bahasa Indonesia, dan Kewarganegaraan) tidak termasuk dalam
perhitungan
2.5 Penjelasan mahasiswa 2.5.1 Mahasiswa inbound adalah mahasiswa S1/D4/D3/D2/D1 yang diterima perguruan
inbound tinggi dalam program pertukaran pelajar di luar Perguruan Tinggi (eksternal)
2.6 Peraturan data 2.6.1 Perguruan tinggi wajib melaporkan jumlah mahasiswa aktif yang telah memperoleh
pendukung sks dari mata kuliah di luar program studi sesuai kriteria
3 Prestasi 3.1 Kriteria kompetisi 3.1.1 Kompetisi tingkat internasional, nasional, atau provinsi
3.1.2 Kompetisi tingkat provinsi adalah kompetisi yang diselenggarakan pada lingkup 1-3
provinsi
3.1.3 Kompetisi tingkat nasional adalah kompetisi yang diselenggarakan dengan peserta
pada lingkup minimal 4 provinsi
3.1.4 Kompetisi tingkat internasional adalah kompetisi yang diselenggarakan dengan
kepesertaan minimal 2 negara
3.1.5 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara bimbingan dan keikutsertaan mahasiswa
dalam kompetisi diatur dengan peraturan perguruan tinggi
3.2 Kriteria prestasi kompetisi 3.2.1 Jenis penghargaan yang dianggap sebagai prestasi adalah juara 1,2, dan 3 di dalam
kompetisi yang sesuai dengan definisi di poin 3.1
3.2.2 Khusus untuk kepesertaan pada kompetisi tingkat internasional, mahasiswa sudah
dapat niliai sebagai kriteria prestasi (ada penyesuaian bobot). Terdapat mekanisme
seleksi yang ketat yang dapat dibuktikan.
- 12 -
3.3 Kriteria Karya 3.3.1 Karya yang digunakan oleh dunia usaha, industri dan masyarakat yang bukan
merupaikan basil dari kompetisi
Contoh:
Mahasiswa menghasilkan lukisan yang dipamerkan di masyarakat
Mahasiswa menghasilkan karya terapan yang digunakan di industri
3.4 Kriteria sertifikasi 3.4.1 Pemberian sertiflkat yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui asesmen
kompetensi internasional kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja internasional
3.5 Validasi kompetisi prestasi, 3.5.1 Perguruan tinggi bertanggung jawab untuk menjamin kebenaran prestasi
karya, dan sertifikasi
kompetensi internasional
3.5.2 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penjaminan kebenaran prestasi diatur
dengan peraturan perguruan tinggi
71
4 Formula 4.1 Formula 4.1.1 I?".*71 1KK
x50)+ x20)+ X 30)
X ^ y
4.2 Variabel a 4.2.1 Jumlah mahasiswa SI dan D4/D3/D2/D1 yang menjalankan kegiatan
pembelajaran di luar program studi sesuai kriteria minimal
4.3 Variabel b 4.3.1 Jumlah mahasiswa inbound SI dan D4/D3/D2 yang diterima dalam program
pertukaran mahasiswa sesuai kriteria minimal
10 sks 10/20
20 sks 20/20
n sks n/20
Catalan;
Bobot maksimal per semester adalah 1.
1 Cakupan 1.1 Definisi dan cakupan dosen 1.1.1 Dosen yang bekerja di perguruan tinggi dan mempunyai NIDN
2 Kegiatan 2.1 Kegiatan tridharma 2.1.1 Kegiatan tridharma yang tertulis di rubrik beban kerja dosen merujuk pada
tridharma Keputusan Dirjen Dikti Nomor 12/E/KPT/2021 Tentang Pedoman Operasional
- 14 -
2.1.2 Dosen mempunyai hak untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi di luar
kampus dan mendapatkan konversi sks sejumlah kegiatan yang dilakukan
2.2 Berkegiatan tridharma di 2.2.1 Dosen berkegiatan tridharma di perguruan tinggi dalam negeri atau luar negeri
perguruan tinggi lain
Contoh:
1) Pendidikan: menjadi pengajar, pembimbing, penilai mahasiswa, membina
kegiatan mahasiswa, mengembangkan program studi atau rencana kuliah, dan
sebagainya.
2) Penelitian: memulai penelitian baru, membantu penelitian dosen di kampus lain,
membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan, dan sebagainya.
3) Pengabdian kepada masyarakat: fasilitasi pembelajaran pengabdian masyarakat,
fasilitasi kuliah kerja nyata, memberi latihan kepada masyarakat, dan sebagainya.
2.3 Penjelasan periode waktu 2.3.1 Kegiatan tridharma dosen yang tercakup adalah yang dilakukan sepanjang 5 tahun
sebelum akhir tahun anggaran berjalan
2.3.2 Akhir tahun anggaran berjalan adalah 31 Desember di tahun anggaran berjalan
Contoh: Jika melapor pencapaian IKU untuk tahun anggaran 2023, maka kegiatan
dosen yang tercakup adalah kegiatan yang terjadi diantara 1 Januari 2019 sampai
dengan 31 Desember 2023
3 Kegiatan bekerja 3.1 Hak dosen saat bekerja 3.1.1 Dosen mempunyai hak untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi sebagai
sebagai praktisi sebagai praktisi di dunia praktisi di dunia industri dan mendapatkan pengakuan angka kredit sejumlah
industri kegiatan yang dilakukan (PO PAK dan BKD)
3.2 Kriteria bekerja sebagai 3.2.1 Dosen mempunyai dokumen yang menerangkan telah melakukan aktivitas praktisi
praktisi di dunia industri di dunia industri sebagai peneliti, konsultan, asesor, pegawai penuh waktu (full time)
atau paruh waktu (part time) di perusahaan multinasional, perusahaan swasta
berskala menengah ke atas, perusahaan teknologi global, perusahaan rintisan
(startup company)teknologi, organisasi nirlaba nasional dan internasional,
institusi/organisasi multilateral, lembaga pemerintah; atau BUMN/BUMD.
- 15 -
3.2.3 Dosen dari Program Studi Seni Budaya dapat juga berkegiatan berkreasi independen
atau menampilkan kaiya; menjadi juri, kurator/atau panitia acara seni budaya
tingkat nasional; atau menjadi pendiri (founder) atau pasangan pendiri (co-founder)
sanggar.
3.3 Penjelasan periode waktu 3.3.1 Kegiatan bekerja sebagai praktisi dosen yang tercakup adalah yang dilakukan
sepanjang 5 tahun sebelum akhir tahun anggaran berjalan
3.3.2 Akhir tahun anggaran berjalan adalah 31 Desember di tahun anggaran berjalan
Contoh: Jika melapor pencapaian IKU untuk tahun anggaran 2023, maka kegiatan
dosen yang tercakup adalah kegiatan yang terjadi diantara 1 Januari 2019 sampai
dengan 31 Desember 2023
4 Membimbing 4.1 Kriteria membimbing 4.1.1 Mendampingi mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran di luar program studi.
mahasiswa mahasiswa di luar program
studi
4.1.2 Membimbing mahasiswa berkompetisi yang berprestasi dalam kompetisi atau lomba
pada peringkat juara 1 - III pada kompetisi tingkat internasional, tingkat nasional,
tingkat regional, atau tingkat provinsi.
4.1.3 Mendampingi mahasiswa mengembangkan produk yang hasilnya dihilirisasi dan
diakui dunia usaha, industri dan masyarakat.
4.2 Penjelasan periode waktu 4.2.1 Dosen yang membimbing mahasiswa dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir.
Contoh: tahun anggaran 2023, maka kegiatan dosen yang tercakup adalah kegiatan
yang terjadi diantara 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023
- 16 -
Kriteria Bobot
Catalan:
Jika dosen melakukan lebih dari satu kegiatan akan digunakan bobot yang
tertinggi
1 Cakupan 1.1 Definisi dan cakupan 1.1.1 Dosen yang bekerja di perguruan tinggi dan mempunyai NIDN, NIDK, atau NUP
dosen
1.2 Penjelasan periode 1.2.1 Sertifikasi kompetensi atau profesi yang masih berlaku pada tahun perhitungan IKU
waktu
- 17 -
1.2.2 Kegiatan pengajar dairi kalangan praktisi profesional, dunia industri, atau dunia
kerja selama satu tahun anggaran sebelum tahun anggaran yang sedang berjalan
Contoh: saat melapor pencapaian IKU untuk tahun anggaran 2023, pengajar
praktisi yang tercakup adalah yang mengajar sepanjang tahun anggaran 2023
2 Sertifikasi 2.1 Lembaga Sertifikasi 2.1.1 Daftar LSK yang diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
kompetensi / Kompetensi (LSK) dapat ditemukan di situs web Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
profesi Teknologi.
2.2 Lembaga Sertifikasi Profesi 2.2.1 Daftar LSP yang diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(LSP) adalah yang terdaftar di situs Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan dapat
ditemukan di: https:/ /bnsp.go.id/lsp
2.3 Lembaga atau asosiasi 2.3.1 Lembaga atau asosiasi profesi yang berbadan hukum atau sertifikasi internasional
profesi atau sertifikasi yang mendapatkan pengakuan internasional
internasional
2.4 Perusahaan Fortune 500 2.4.1 Daftar perusahaan Fortune 500 dapat ditemukan di situs
https://fortune.com/ranking/fortune500
2.5 Dunia usaha industri 2.5.1 Dunia usaha berkaitan dengan berbagai usaha yang melibatkan fungsi-fungsi sosial
dan ekonomi. Dunia usaha meliputi usaha-usaha perdagangan, perbankan, dan
berbagai usaha lainnya. Sedangkan dunia industri, merupakan jenis aktivitas
pekerjaan yang berkaitan dengan produk suatu bahan atau benda.
2.6 Sertifikasi profesi dosen 2.6.1 Sertifikasi profesi dosen tidak termasuk yang diakui dalam perhitungan kinerja
indikator ini
3 Pengalaman 3.1 Kriteria pengajar yang 3.1.1 Dosen memiliki pengalaman sebagai karyawan swasta/tenaga ahli/professional
profesional, di berasal dari kalangan hired
dunia industri, praktisi profesional, dunia yang dibuktikan dengan Perjanjian Kerja PKWTT atau PKWT saat bekerja di
dan di dunia industri, atau dunia kerja perusahaan multinasional, perusahaan swasta berskala menengah ke atas,
kerja perusahaan teknologi global, perusahaan rintisan (startup company) teknologi,
organisasi nirlaba nasional dan internasional, institusi/organisasi multilateral.
- 18 -
3.3.1 Pekerja lepas (freelancer) sebagai konsultan atau tenaga ahli independen
3.4.1 Khusus untuk praktisi mengajar di Program Studi Bidang Seni Budaya dapat juga
berpengalaman berkreasi independen atau menampilkan karya; menjadi juri,
kurator, atau panitia acara seni budaya tingkat nasional; atau menjadi pendiri
(founder) atau pasangan pendiri (co-founder) sanggar
3.4.2 Kriteria praktisi mengajar yang diselenggarakan secara mandiri mengacu pada
kriteria program praktisi mengajar flagship yang dilaksanakan oleh Kementerian
E. IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat Rekognisi Internasional
NO TOPIK NO SUBTOPIK NO PENJELASAN
1 Cakupan 1.1 Definisi dan cakupan dosen 1.1.1 Dosen yang bekerja di perguruan tinggi dan mempunyai NIDN/NIDK
1.2 Penjelasan periode 1.2.1 Hasil kerja dosen yang dihasilkan pada tahun anggaran pelaporan IKU
waktu
Contoh; saat melapor pencapaian IKU untuk tahun anggaran 2023, hasil kerja
yang diakui adalah yang dihasilkein sepanjang tahun anggaran 2023
2 Kriteria luaran 2.1 Definisi rekognisi 2.1.1 Luaran ilmiah yang mendapatkan pengakuan secara internasional
ilmiah yang internasional
mendapat
rekognisi
internasional
3 Kriteria 3.1 Masyarakat meliputi berbagai 3.1.1 Institusi pemerintah meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan institusi
diterapkan oleh institusi pemerintah maupun swasta meliputi BUMN, BUMD, BUMDES, perusahaan, organisasi multilateral, dan
masyarakat / swasta organisasi nirlaba.
industri /
pemerintah
4 Karya tulis 4.1 Artikel Ilmiah 4.1.1 Tulisan yang sudah melalui proses penyuntingan dan penelaahan dan dinyatakan
ilmiah layak terbit, sehingga akan diberi volume, nomor, dan tahun terbit pada jurnal
ilmiah
4.2 Buku akademik 4.2.1 Buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh dosen di
bidangnya dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi
(mempunyai ISBN) dan disebarluaskan.
4.3 Bab (chapter) dalam buku 4.3.1 Buku hasil penelitian atau hasil pemikiran dalam buku yang dipublikasikan dan
akademik berisi berbagai tulisan dari berbagai penulis.
4.4 Karya rujukan 4.4.1 Bagian tertentu dari buku atau publikasi ilmiah yang dapat dipergunakan sebagai
dasar atau penegasan pernyataan melalui fakta-fakta yang teruji (valid). Karya
rujukan dapat berupa dokumen fisik atau elektronik meliputi buku saku
(handbook), pedoman, manual, buku teks, monograf, ensiklopedia, kamus,jurnal,
dan naskah otentik.
- 20 -
4.5 Studi kasus 4.5.1 Proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail
pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Studi kasus dapat
diperoleh dari metode-metode penelitian formal.
4.6 Laporan penelitian untuk 4.6.1 Laporan penelitian hasil kerjasama dengan instansi lain, program kerja sama
mitra dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan mitra. Laporan hasil penelitian
berisikan/ memberikan solusi terhadap permasalahan yang telah diangkat sebagai
tema penelitian bersama mitra.
4.7 Kriteria mendapatkan 4.7.1 Untuk artikel ilmiah yang terindeks pada database Scopus dan Web of Science.
rekognisi Internasional
4.8 Kriteria Diterapkan di 4.8.1 Untuk Buku akademik, bab (chapter) dalam buku akademik, karya rujukan, studi
masyarakat/industri/pemeri kasus, dan laporan penelitian untuk mitra
ntah
5 Karya Terapan 5.1 Definisi 5.1.1 Karya terapan adalah karya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang
mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai produk / karya yang
dimilikinya. Contoh: produk frsik, digital, algoritma (termasuk prototipe),
pengembangan invensi dengan mitra.
5.2 Kriteria Diterapkan di 5.2.1 Karya terapan digunakan oleh masyarakat dibuktikan dengan publikasi dan bukti
masyarakat/industri/pemeri penggunaan oleh masyarakat (baik berupa penggunaan, pembelian, atau bentuk
ntah pemanfaatan lain)
6.2 Audio 6.2.1 Karya seni audio adalah salah satu cabang dari kesenian yang menciptakan suatu
karya seni menggunakan media yang dapat ditangkap melalui pendengaran.
Contoh: seni musik (pertunjukan gamelan, angklung), seni sastra (pembacaan
puisi), seni suara (pertunjukan band)
- 21 -
6.3 Audio-visual 6.3.1 Karya seni audio-visual adalah salah satu cabang dari kesenian yang menciptakan
suatu karya seni yang memadukan gerak (dilihat menggunakan indra penglihatan)
dan nada (didengar menggunakan indra pendengaran)
Contoh: Seni taxi, seni drama, seni opera, film
6.4 Pertunjukan (performance) 6.4.1 Seni yang merupakan gabungan seni rupa dengan seni pertunjukan.
Contoh; seni musik, seni tari, seni teater.
6.5 Desain konsep 6.5.1 Suatu rancangan/ilustrasi yang menggambarkan ide yang mendasar.
6.6 Desain produk 6.6.1 Suatu rancangan visual tentang suatu produk.
Contoh: desain alat-alat rumah tangga, desain furniture, desain mobil/motor
6.7 Desain komunikasi visual 6.7.1 Rancangan visual untuk mempromosikan suatu gagasan, barang, dan maksud-
maksud lain di luar gagasan estetiknya sendiri.
Contoh: komunikasi gratis (iklan surat kabar/majalah, brosur, poster), komunikasi
luar ruang (billboard, papan reklame, neon sign, neon box, iklan mobil)
6.8 Desain arsitektur 6.8.1 Rancangan dari hasil seni yang mengekspresikan imajinasi ke dalam suatu
rancang bangun.
6.9 Desain kriya 6.9.1 Rancangan kerajinan yang merupakan bentuk seni rupa terapan
6.10 Karya tulis novel 6.10.1 Karya novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita
kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak
dan sifat pelaku.
6.11 Sajak 6.11.1 Bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur
dan terikat.
6.12 Puisi 6.12.1 Puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta
pen3msunan larik dan bait.
6.13 Notasi musik 6.13.1 Sistem lambang (nada) yang menggambarkan bilangan, nada atau ujaran dan
proses perlambangan bilangan nada ujaran dengan lambang.
6.14 Karya preservasi 6.14.1 Karya berupa bentuk pengawetan; pemeliharaan; penjagaan; perlindungan karya
seni budaya (contoh: modernisasi seni tari daerah)
- 22 -
1.2 Definisi prodi 1.2.1 Program studi diploma empat atau sarjana terapan, diploma tiga, diploma dua,
D4/D3/D2/D1 diploma satu
1.3 Penjelasan periode 1.3.1 Kerjasama yang dihasilkan pada tahun anggaran pelaporan IKU
waktu
Contoh: saat melapor pencapaian IKU untuk tahun anggaran 2023, kerjasama yang
diakui adalah yang dihasilkan sepanjang tahun anggaran 2023
2 Kriteria Naskah 2.1 Perjanjian Kerja sama 2.1.1 Memorandum OfAgreement(Perjanjian Kerja sama)
Kerja sama
4.3 Perusahaan teknologi global 4.3.1 Perusahaan yang terdaftar dalam Forbes Top 100 yang dipublikasikan saat tahun
pelaporan berjalan
4.4 Perusahaan rintisan (startup 4.4.1 Perusahaan rintisan yang bergerak pada bidang pengembangan teknologi dan sudah
company) teknologi memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang masih berstatus aktif serta beroperasi
selama minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun
4.5 Organisasi nirlaba kelas 4.5.1 Organisasi nirlaba yang beroperasi lebih di 1 negara
dunia
4.6 Institusi / organisasi 4.6.1 Institusi atau organisasi multilateral yang diakui Pemerintah Indonesia
multilateral
4.7 Perguruan tinggi yang masuk 4.7.1 Program studi bekerjasama dengan perguruan tinggi yang termasuk dalam TOP
dalam daftar QS200 QS200 university ranking atau TOP QS200 sesuai bidang ilmu, yang dipublikasi
berdasarkan bidang ilmu pada saat penandatanganan dokumen kerjasama. Kerjasama dapat dilakukan
(QS200 by subject) dengan program studi QS200 atau program studi lainnya di dalam perguruan tinggi
tersebut
4.8 Instansi pemerintah Pusat 4.8.1 Kementerian, Lembaga Tinggi Negara, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah
dan/atau Daerah
BUMN dan/atau BUMD;
4.8.2 Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah
4.9 Rumah sakit; 4.9.1 Rumah sakit yang memiliki Izin Rumah Sakit Kelas A, B, C dan D yang diberikan
oleh
Kementerian Kesehatan.
4.10 Lembaga riset, pemerintah, 4.10.1 Lembaga riset nasional yang dimiliki oleh pemerintah atau Lembaga riset nasional
swasta, nasional, maupun yang dimiliki oleh swasta
internasional;
4.10.2 Lembaga riset internasional yang dimiliki oleh pemerintah atau Lembaga riset
internasional yang dimiliki oleh swasta
- 27 -
4.11 Lembaga kebudayaan 4.11.1 Lembaga publik berbadan hukum atau diakui pemerintah yang mengembangkan
berskala nasional/bereputasi seni, budaya, ilmu pengetahuan pendidikan, dan lingkungan masyarakat.
4 Kriteria Evaluasi 4.1 Formula 4.1.1
t
4.2 Variable n 4.2.1 jumlah kerjasama pada program studi SI dan D4/D3/D2/D1 yang memenuhi
kriteria.
Kriteria Bobot
institusi/organisasi multilateral 1
1.2 Definisi prodi D4/D3/D2/D1 1.2.1 Program studi diploma empat atau sarjana terapan, diploma tiga, diploma dua, dan
diploma satu
1.3 Penjelasan periode waktu 1.3.1 Mata kuliah yang dilaksanakan sepanjang 1 (satu) tahun anggaran yang sedang
berjalan
Contoh: saat melapor pencapaian IKU untuk tahun anggaran 2023, mata kuliah yang
tercakup adalah mata kuliah yang dilaksanakan pada semester 2022 genap dan 2023
ganjil
1.4 Penjelasan mata kuliah 1.4.1 Mata kuliah yang menggunakan case method atau team-based project sebagai metode
pembelajaran dan bagian dari bobot evaluasi yang terdata pada kelas perkuliahan
dan diikuti oleh mahasiswa.
- 29 -
1.5.2 Perguruan tinggi bertanggung jawab untuk menjamin kebenaran RPS tiap mata
kuliah dan bukti pelaksanaan pembelajaran.
2 Kriteria metode 2.1 Pemecahan kasus (case 2.1.1 mahasiswa berperan sebagai “protagonis" yang berusaha untuk memecahkan sebuah
pembelajaran method) kasus;
2.1.3 kelas berdiskusi secara aktif, dengan mayoritas dari percakapan dilakukan oleh
mahasiswa, sedangkan dosen hanya memfasilitasi dengan cara mengarahkan diskusi,
memberikan pertanyaan, dan observasi.
2.2 Team-based project 2.2.1 kelas dibagi menjadi kelompok lebih dari 1 (satu) mahasiswa untuk mengerjakan
tugas
bersama selama jangka waktu yang ditentukan;
2.2.2 kelompok diberikan masalah nyata yang terjadi di masyarakat atau pertanyaan
kompleks, lalu diberikan ruang untuk membuat rencana kerja dan model kolaborasi;
2.2.3 setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya akhir yang ditampilkan di depan
dosen, kelas, atau audiens lainnya yang dapat memberikan umpan balik yang
konstruktif;
2.2.4 dosen membina setiap kelompok selama periode pekerjaan proyek dan mendorong
mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam kolaborasi; atau
2.2.5 kelompok diberikan project dari dunia usaha industri, masyarakat, pemerintah, atau
lembaga lainnya.
- 30 -
3 Kriteria 3.1 Kriteria evaluasi nilai akhir 3.1.1. Minimal 50% dari bobot nilai akhir hams berdasarkan kualitas partisipasi diskusi
evaluasi kelas
(case method) dan/atau presentasi akhir team-based project.
4 Formula 4.1 Formula 4.1.1 n
- X 100
t
4.2 Variabel n 4.1.2 Jumlah mata kuliah yang menggunakan case method atau team-based project
sebagai metode pembelajaran dan bagian dari bobot evaluasi.
4.3 Variabel t 4.1.3 Total jumlah mata kuliah yang kelasnya diselenggarakan pada tahun berjalan.
1.2 Definisi prodi D4/D3 1.2.1 Program studi diploma empat atau sarjana terapan dan diploma tiga
1.3 Penjelasan periode waktu 1.3.1 Akreditasi atau sertifikasi internasional yang masih berlaku pada tahun perhitungan
IKU
2 Kriteria 2.1 Lembaga akreditasi atau 2.1.1 Lembaga akreditasi atau sertifikasi internasional yang diakui oleh Kementerian
akreditasi sertifikasi internasional Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
dan
sertifikasi
2.1.2 Lembaga akreditasi Internasional sebagaimana pada butir 2.1.1 tersebut memenuhi
kriteria sebagai berikut:
1. memiliki tata kelola kelembagaan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip organisasi
modern antara lain independen, bebas dari konflik kepentingan, akurat, objektif,
transparan, dan akuntabel;
2. menerapkan prosedur dan standar yang mengacu kepada kerangka kerja
penjaminan mutu (quality assuranceframework)tertentu untuk memastikan mutu
dapat tercapai sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam disiplin
- 31 -
ilmu tertentu, oleh kelompok kepakaran yang memiliki otoritas keilmuan, serta
sesuai konteks Indonesia;
3. menggunakan metodologi asesmen dan kriteria berbasis capaian (outcome-based
assessment) yang merujuk pada capaian pembelajaran berbasis disiplin ilmu yang
disepakati atau setara internasional; dan
4. berwenang dan telah aktif melakukan akreditasi di luar jairisdiksi negaranya
sendiri bagi lembaga akreditasi internasional yang berasal dari negara selain
Indonesia.
2.1.3 Lembaga akreditasi dalam cakupan WFME (World Federation for Medical Education)
termasuk LAM PT KES. Program studi Kedokteran yang memiliki peringkat akreditasi
Unggul dari LAM PT-KES dapat dihitung sebagai program studi terakreditasi
Internasional.
2.1.4 Program studi yang mendapatkan status Accredited dari lABEE (Indonesian
Accreditation Board for Engineering Education) dapat dihitung sebagai program studi
terakreditasi Internasional.
Kriteria 3.1.1 n
3 3.1 Formula - X 100
evaluasi t
3.2.1 Jumlah program studi SI dan D4/D3 yang memiliki akreditasi atau sertiflkasi
3.2 Variabel n
internasional yang diakui pemerintah.
3.3.1 Jumlah program studi SI dan D4/D3 yang telah memiliki lulusan atau pernah
3.3 Variabel t
meluluskan minimal 1 kali.
- 32 -
A. Target Indikator
Target indikator adalah target untuk setiap IKU yang ditetapkan sebagai tolak
ukur keunggulan. Setiap liga PTN mempunyai target standar yang berbeda-
beda. Target standar untuk PTN akademik adalah mengacu ke standar
tertinggi yang terdapat pada masing-masing liga.
PENGURANGAN POIN Pengurangan poin akan dilakukan berdasarkan hasil verifikasi dan
validasi data
Penjelasan Insentif:
1. Insentif dasar adalah insentif yang besarnya ditentukan berdasarkan
pembagian liga PTN, besar insentif dasar yang diterima sama besar untuk
besar yaitu kelompok Top 10%, Middle 70%, dan Bottom 20%.
Jumlah total insentif yang diterima oleh PTN akademik ditetapkan dalam
Lifja PTN BH
Bottom 20% MIMIC 7W* Top
10%
IV. PENUTUP
Petunjuk Teknis yang telah disusun merupakan salah satu upaya Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk memberikan penjelasan
atas IKU-PTN akademik terbaru. Tentu masih terbuka upaya lain untuk
Harapan kami, melalui pedoman ini, perguruan tinggi dapat menyusun dengan
segera perubahan kebijakan, program kerja prioritas, serta struktur anggaran
agar dapat lebih sesuai dengan kontrak kinerja terbaru, serta untuk
mendapatkan hibah-hibah dalam skema terbaru yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- 35 -
Semoga dari perguruan tinggi di Indonesia, dapat lahir insan bangsa yang
adaptif, reflektif, dan inovatif.
TTD.
NIZAM
NIP 196107061987101001
f Q -<3
;\
'.'i V.0
o
/; '
\
Tj: ^j^jdndarie
NIP 19'65^2061988102001