Rev.1. Lapsem Semisolid Elixir Ambroxol j3
Rev.1. Lapsem Semisolid Elixir Ambroxol j3
Rev.1. Lapsem Semisolid Elixir Ambroxol j3
“ELIXIR AMBROXOL”
KELAS :J
KELOMPOK :3
TANGGAL :
NAMA KELOMPOK :
MELY (2023212213)
FAKULTAS FARMASI
2024
I.JUDUL PRAKTIKUM
“Elixir Ambroxol”
II. TUJUAN
Mengetahui cara pembuatan sediaan eliksir dengan melihat pengaruh penambahan
pelarut campur terhadap kelarutan suatu zat.
b. Eliksir obat
Eliksir obat digunakan untuk keuntungan pengobatan dari zat obat yang
ada. Umunya, eliksir-eliksir resmi yang ada diperdagangan mengandung zat
obat tunggal. Keutungan utama dari hanya satu obat tunggal yang terkandung,
bahwa dosis yang diperlukan dapat dinaikkan atau diturunkan dengan
meminum eliksir lebih banyak atau kurang, padahal bila dua atau lebih zat obat
ada dalam sediaan yang sama, tidak mungkin meningkatkan atau menurunkan
kadar suatu zat obat yang diminum tanpa secara otomatis dan kebersamaan
mengatur dosis obat lain yang ada perubahan yang mungkin tidak diinginkan.
Rumus Struktur :
BAHAN TAMBAHAN
1. ETANOL (Sumber: FI ed VI hal:537 , FI ed III hal: 65 , HOPE ed 6 hal: 17)
Rumus Struktur :
Rumus Struktur :
Rumus Molekul : C3H8O2
Bobot Molekul : 76,09 gram/mol
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna; rasa khas; praktis tidak berbau;
menyerap air pada udara lembab.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloroform;
larut dalam eter dan dalam beberapa minyak esensial; tidak dapat
bercampur dengan minyak lemak
Bobot jenis : Antara 1,035 dan 1,037 gram/mL (F.I ED IV HAL 1447)
Konsentrasi : 10-25%
Kegunaan : Pelarut dan pembawa
Stabilitas : Pada suhu dingin, propilen glikol stabil dalam kondisi tertutu rapat
wadah, tetapi pada suhu tinggi, di tempat terbuka,cenderung
3. Syrup Symplex ( F.I edisi III hal 567, HOPE hal 282)
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna
Konsentrasi : 20% - 60%
Stabilitas : Glukosa cair harus disimpan dalam wadah yang tertutup ditempat yang
sejuk dan kering
Inkompatible : tidak kompatible dengan zat yang pengoksidasi kuat
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Pemanis
Rumus Struktur :
Konsentrasi : <1 %
Stabilitas : Stabilitas bagus pada suhu ruangan
Inkompatibilitas : Wadah dari logam stainless steel
Penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup rapat. Hindari paparan cahaya
langsung.
V. FORMULA
FORMULA I
Ambroxol 15 mg/5 ml
Etanol 15 %
Propilen Glikol 5%
Syrup Simplex 20 %
Natrium Benzoat 0,1 %
FD&C Red 0,05 %
Essens Strawberry 0,1 %
Aquadest 300 ml
FORMULA II
Ambroxol 15 mg/5 ml
Etanol 15 %
Propilen Glikol 10 %
Syrup Simplex 20 %
Natrium Benzoat 0,1 %
FD&C Red 0,05%
Essens Strawberry 0,1%
Aquadest 300 ml
VI. PERHITUNGAN
Formula I
Ambroxol = 15mg/5 ml x 300 ml = 0,9 gram
Eatnol = 15% x 300 ml = 45 ml
Propilen Glikol = 5% x 300 ml = 15 ml
Syrup Simplex = 20% x 300 ml = 60 ml
Natrium Benzoat = 0,1% x 300 ml = 0,3 ml
FD&C Red = 0,05% x 300 ml = 0,15 ml
Essesns Strawberry = 0,1% x 300 ml = 0,3 ml
Aquadest = 300 ml – (0,9+45+15+60+0,3+0,15+0,3)
= 300 ml – 121,65
= 178,35 ml
Formula II
Ambroxol = 15mg/5 ml x 300 ml = 0,9 gram
Eatnol = 15% x 300 ml = 45 ml
Propilen Glikol = 10% x 300 ml = 30 ml
Syrup Simplex = 20% x 300 ml = 60 ml
Natrium Benzoat = 0,1% x 300 ml = 0,3 ml
FD&C Red = 0,05% x 300 ml = 0,15 ml
Essesns Strawberry = 0,1% x 300 ml = 0,3 ml
Aquadest = 300 ml – (0,9+45+30+60+0,3+0,15+0,3)
= 300 ml – 139,65
= 163,35 ml
VII. PENIMBANGAN
FORMULA I FORMULA II
BAHAN FORMULA I FORMULA II
PRAKTIKUM PRAKTIKUM
Ambroxol 0,9 gram 0,9 gram
Etanol 45 ml 45 ml
Propilen Glikol 15 ml 30 ml
Sir Simplex 60 ml 60 ml
Natrium Benzoat 0,3 ml 0,3 ml
FD&C Red 0,15 ml 0,15 ml
Essence
0,3 ml 0,3 ml
Strawberry
Aquadest 178,35 ml 163,35 ml
Kesimpulan :
II
Kesimpulan :
3. UJI PH (FI Ed.IV hal 1039)
Alat
PH Meter
PRINSIP
Harga pH adalah harga yang diberikan oleh alat potensiometrik (pH meter) yang sesuai,
yang telah dibakukan sebagaimana mestinya, yang mampu mengukur harga pH sampai
0,02 unit pH menggunakan electrode indikator yang peka, elektroda kaca, dan elektrode
pembanding yang sesuai.
CARA
1. pH meter dikalibrasi menggunakan larutan dapar pH 4 dan pH 7
2. Elektroda pH meter dicelupkan ke dalam sediaan elixir
3. Jarum pH meter dibiarkan bergerak sampai menunjukan posisi tetap
4. Dicatat pH yang tertera pada pH meter
5. Dilakukan pengulangan pembacaan pH sebanyak tiga kali.
SYARAT
pH larutan jenuh lebih kurang 5.
FORMULA PH
1
2
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Kesimpulan:
Kesimpulan :
X.RANCANGAN KEMASAN
• Kemasan Primer
• Kemasan Sekunder
• Etiket
• Brosur
IX. DAFTAR PUSTAKA
Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Weller, P. J. (2003). Handbook of pharmaceutical
excipients. London :Pharmaceutical Press
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.Farmakope Indonesia Edisi V. 2020.
Jakarta
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.Farmakope Indonesia Edisi III. 1979.
Jakarta
Ambari, Y. (2020). Uji Stabilitas Fisik Formulasi Elixir Paracetamol Dengan
Kombinasi Co-Solvent Propilen
Glikol Dan Etanol. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM),
1(1), 1-6.