0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan4 halaman

Fabil Han

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 4

NAMA : Nur Fabil

NIM : A1012221001

KELAS : F / PPAPK

MATA KULIAH : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

TUGAS

WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara adalah konsep pemahaman tentang keberagaman wilayah, budaya,


sumber daya alam, serta potensi Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas. Dengan
adanya ini mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai keberagaman tersebut untuk
memperkuat kesatuan bangsa. Konsep ini bertujuan untuk membentuk kesadaran kolektif atas
identitas, kekayaan, dan potensi bangsa Indonesia sebagai entitas kepulauan.

Fungsi wawasan nusantara

Fungsi Wawasan nusantara secara umum yaitu sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta
rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan
bagi penyelenggaraan negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sedangkan fungsi Wawasan nusantara yang dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain:

1. Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai


konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan
2. Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup kesatuan
politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan
geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
Tujuan Wawasan Nusantara

Tujuan utama dari Wawasan Nusantara adalah membangun kesadaran nasional yang kuat dan
rasa persatuan yang tinggi di antara seluruh warga negara Indonesia. Dengan pemahaman
akan keragaman dan keunikan setiap daerah, diharapkan tercipta semangat kebersamaan
untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.dengan adanya wawasan nusantara ini
diharapkan warga negara indonesia dapat menjadi warga yang memiliki toleransi yang tinggi
antar umat bergama dan suku bangsa

Selain itu, juga bertujuan untuk menjaga integritas wilayah Indonesia dan memperkuat posisi
Indonesia di mata dunia sebagai negara maritim yang kaya akan kekayaan alam dan budaya.

Hakikat Wawasan Nusantara

Hakikat dari Wawasan Nusantara adalah mengutamakan persatuan dan kesatuan sebagai
landasan utama dalam menghadapi berbagai perbedaan di seluruh wilayah Indonesia.
Pemahaman ini mendorong rasa cinta tanah air dan rasa kebanggaan akan identitas bangsa,
sehingga seluruh warga negara memiliki semangat untuk bekerja sama dalam membangun
dan mempertahankan keutuhan negara.

Landasan Wawasan Nusantara

1. Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menyatukan seluruh elemen bangsa,
membentuk kesadaran kolektif, dan menjadi landasan moral bagi setiap warga negara.
Lima sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang mencerminkan semangat
kebersamaan, persatuan, dan toleransi, yang menjadi fondasi dalam bangsa
2. UUD 1945
Aspek konstitusional ditopang oleh Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Konstitusi ini menjadi panduan dalam membentuk
pemerintahan yang berdaulat, adil, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam UUD 1945, terdapat prinsip-prinsip yang menggarisbawahi pentingnya
memelihara persatuan, kesatuan, dan menjaga wilayah Indonesia sebagai negara.

Kedudukan wawasan nusantara

Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai berikut:

1. Pancasila berkedudukan sebagai landasan idil.


2. UUD 1945 berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
3. Sebagai visi nasional bekedudukan sebagai landasan visional.
4. Ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konsepsional.

Asas – asas wawasan nusantara

Kepentingan/tujuan yang sama

1. Keadilan
2. Kejujuran
3. Solidaritas
4. Kerja sama
5. Kesetiaan terhadap kesepakatankepulauan.

Dasar hukum wawasan nusantara

Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang
tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain sebagai berikut:

1. Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973


2. Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN
3. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983/Ruang lingkup tentang cakupan wawasan
nusantara dalam mencapai tujuan pembangunan nasional : kesatuan politik, kesatuan
ekonomi, kesatuan sosial budaya, kesatuan pertahanan dan keamanan.

Implementasi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang, antara lain:

1. Pendidikan
Dalam pendidikan, harus diajarkan secara lebih konsisten di sekolah-sekolah. Hal ini
akan membantu generasi muda untuk lebih menghargai dan mencintai keberagaman
Indonesia sejak dini.
2. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, dapat diterapkan dengan mengembangkan potensi daerah dan
menjalin kerja sama antarwilayah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang
berkeadilan..
3. Pertahanan dan Keamanan
Dengan mengintegrasikan keberagaman budaya dan etnis dalam aspek pertahanan dan
keamanan, bangsa Indonesia dapat bersatu melawan ancaman dari luar maupun dalam.
Kebersamaan ini akan membentuk sistem pertahanan yang tangguh dan dapat
menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai