Tugas Mandiri - Pie - F1a121044 - Amin Adil Ada
Tugas Mandiri - Pie - F1a121044 - Amin Adil Ada
NIM : F1A121044
JURUSAN : PRODI MATEMATIKA
MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU EKONOMI
DOSEN : Drs. Laode Saidi, M.Kom.
Kelompok 4
“Laba dan Pasar Persaingan Sempurna”
Laba merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha dan bisnis,
maka dari itu dalam melakukan suatu kegiatan usaha perlu memperhatikan cara
bagaimana untuk memaksimalkan laba dan mengatasi hambatannya.
Memaksimalkan laba merupakan tujuan utama suatu pengusaha dalam
menjalankan usahanya. proses produksi dilaksanakan seefesiensi mungkin dengan
tujuan untuk meningkatkan keuntungan. Ada dua cara dalam memaksimalkan laba,
yaitu menggunakan pendekatan rata-rata dan pendekatan totalitas.
Serta dalam pasar persaingan sempurna memang memiliki persaingan ketat
dan juga sedikit mendapatkan keuntungan. sistem pasar persaingan sempurna
menuntut produsen untuk mengejar standar kualitas produk yang secara umum
digunakan untuk sebuah produk homogen.
Adapun tekhnik dan strateginya yaitu dengan cara memikat lebih banyak
konsumen dengan cara tertentu agar pendapatan setidaknya lebih tinggi daripada
produsen lainnya di balik kerasnya persaingan.
Selasa, 15 November 2022
Kelompok 5
“Pasar Monopoli dan Pasar Persaingan Monopolistik”
Di dalam pasal 1 ayat 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan sebagai
suatu penguasaan atas produksi / pemasaran barang / penggunaan jasa tertentu
oleh satu pelaku usaha. Secara harafiah monopoli berasal dari Bahasa Yunani :
monos yang artinya satu dan polein yang artinya menjual sehingga pasar
monopoli dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat
satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar monopoli adalah
seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Atau bisa juga diartikan
sebagai suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja.
Sedangkan Pasar Persaingan Monopolistik adalah salah satu pasar yang
dimana terdapat banyak produsen yang memproduksi atau menghasilkan barang
serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual di pasar
monopolistik tidak terbatas, tapi setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki
karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk-produk lainnya. Aspek
tersebut misalnya dengan membedakan bentuk, warna, atau kualitas sehingga
konsumen tidak akan memilih merek yang lain atau menganti-ganti merek. Teori
Pasar Monopolistik di kembangkan karena ketidakpuasan terhadap persaingan
sempurna maupun monopoli.
Kelompok 6
"Pasar Oligopoli dan Pasar Faktor Produksi"
Pasar Oligopoli yang merupakan salah satu jenis pasar dimana jumlah
produsen atau penjualnya lebih sedikit, sedangkan pembelinya relatif banyak.
Pasar Oligopoli sendiri memiliki ciri – ciri :
1. Hanya sedikit perusahaan dalam industri
2. Produk homogen atau terdiferensiasi
3. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi
4. Adanya hambatan bagi pesaing baru
5. Kompetisi Non harga
6. Perusahaan lain relatif sulit untuk memasuki pasar
Selain itu, terdapat faktor penyebab terjadinya Oligopoli, yaitu efisiensi
dalam skala besar dan kompleksitas manajemen. Contoh pasar Oligopoli terbagi 2,
yaitu pasar Oligopoli murni (seperti : industri semen,aluminium,dan sebagainya)
dan pasar Oligopoli terdiferensiasi (seperti : industri mobil dan motor, rokok, dan
sebagainya).
Pasar Faktor Produksi, yaitu keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-
faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu.
Faktor produksi yang diperlukan dalam membuat suatu barang atau jasa ada
4, yaitu :
1. Pasar Faktor Produksi Tanah
2. Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Manusia
3. Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Modal
4. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan.
Kelompok 8
“ Teori Investasi dan Interaksi dengan Dunia
Internasional ”
Pada dasarnya investasi adalah penempatan sejumlah dana yang digunakan
untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi guna menambah
kemampuan produksi barang dan jasa saat in dengan harapan memperoleh
keuntungan dimasa mendatang. Dalam hal ini pada umumnya investasi dibedakan
menjadi dua yaitu:
1. Investasi pada financial assets , bisanya dilakukan di pasar uang, contohnya
berupa sertifikat deposito, surat berharga pasar uang, commercial paper dan
sebagainya. Atau bisa juga dilakukan di pasar modal, seperti misalnya
berupa obligasi, saham, waran, opsi dan sebagainya.
2. Investasi pada real assets, dilakukan dalam bentuk pendirian pabrik,
pembelian assets produktif, pembukaan perkebunan, dan pembukaan
tambang.
Adapun proses investasi adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Tujuan Investasi
2. Melakukan Analisis
3. Melakukan Pembentukan Portofolio
4. Melakukan Evaluasi Kinerja Portofolio
5. Melakukan Revisi Kinerja Portofolio
Pasar Cakupan kerja sama ekonomi internasional luas sekali. Ada yang
langsung memberikan manfaat dan ada yang baru memberi manfaat dalam jangka
panjang. Kerja sama ekonomi yang dapat langsung memberikan manfaat terutama
adalah perdagangan internasional. Sebab negara yang melakukannya akan segera
mengalami peningkatan penggunaan barang-jasa maupun faktor produksi.
Misalnya dengan mengimpor mobil dari Korea Selatan, masyarakat Indonesia dapal
menikmati mobil dengan jumlah yang lebih banyak dan mungkin juga harga
yang lebih murah.
Dalam konteks internasional (global), sikap saling membutuhkan tersebut
diekspresikan dalam hubungan antarnegara. Dari sudut pandang ilmu ekonomi,
motivasi hubungan antarnegara dianggap sebagai proses alokasi sumber daya
ekonomi antarnegara dalam rangka meningkatkan derajat (utilitas) hidup bersama.
Setiap negara yang melakukan kerja sama internasional pasti mengharapkan
hasil yang lebih baik dibanding jika hidup sendirian. Bahkan dewasa ini terjadi
perkembangan menarik, dimana idelogi tidak lagi menjadi pertimbangan satu-
satunya untuk memilih mitra kerja sama. Itulah sebabnya pengusaha-pengusaha
kapitalis pada era 1990an menginvestasikan ratusan miliar US$ di Negara-negara
komunis seperti China, Vietnam, dan Negara-negara Eropa Timur. Fenomena
tersebut menunjukkan pentingnya pemahaman tentang kerja sama ekonomi dalam
konteks global.
Selasa, 29 November 2022
Kelompok 9
“Uang dan Lembaga Keuangan serta Siklus Ekonomi”
Dalam kehidupan yang semakin berkembang, masyarakat dituntut untuk
dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti kebutuhan makan, pakaian,
tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya. Agar dapat mencukupi kebutuhan tersebut
diperlukan uang sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setiap harihampir
setiap orang membutuhkan uang sebagai sarana uantuk mendapatkan barang dan
jasa guna memenuhi kebutuhannya, misalnya membeli bensin bagi pengendara
kendaraan bermotor, membayar pajak, membeli tiket pertunjukan, membeli aneka
barang, membayar uang sekolah, dan sebagainyauang merupakan alat pembayaran
yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pertukaran.
Secara etimologis, kata bank berasal dari bahasa Italia yaitu banca yang
artinya bangku/ meja, yang pada waktu itu merupakan tempat para pedagang uang
atau bankir dalam melakukan usahanya, yaitu kegiatan memperdagangkan uang
atau menukar uang.
Siklus ekonomi adalah fluktuasi (gerak menaik dan menurun) redovisning
yang melanda produksi lokal, pendapatan, kesempatan kerja, yang biasanya
berlangsung selama 2 sampai 10 tahun, yang ditandai dengan adanya kontraksi dan
ekspansi di semua sektor ekonomi.
Kelompok 10
“Inflasi Pengangguran dan Analisis Keseimbangan”
Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus-menerus.
Sedangkan kebalikan dari inflasi adalah deflasi, yaitu penurunan harga secara terus
menerus, akibatnya daya beli masyarakat bertambah besar, sehingga pada tahap
awal barang-barang menjadi langka, akan tetapi pada tahap berikutnya jumlah
barang akan semakin banyak karena semakin berkurangnya daya beli masyarakat.
Inflasi umumnya memberikan dampak yang kurang menguntungkan dalam
perekonomian, akan tetapi sebagaimana dalam salah satu prinsip ekonomi bahwa
dalam jangka pendek ada trade off antara inflasi dan pengangguran menunjukkan
bahwa inflasi dapat menurunkan tinhgkat pengangguran, atau inflasi dapat
dijadikan salah satu cara untuk menyeimbangkan perekonomian Negara, dan lain
sebagainya.
Pengangguran atau orang yang menganggur adalah mereka yang tidak mempunyai
pekerjaan dan sedang tidak aktif mencari pekerjaan. Kategori orang yang
menganggur biasanya adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan pada usia kerja
dan masanya kerja.
Jenis-Jenis Pengangguran :
1. Pengangguran friksional
2. Pengangguran konjungtural
3. Pengangguran sstruktura
4. Pengangguran musiman
5. Pengangguran siklikal
6. Pengangguran teknologi
7. Pengangguran siklus
Arti inflasi dan pengangguran telah dijelaskan secara singkat di atas,
sebagaimana diketahui bahwa manakala inflasi terlalu tinggi, maka masyarakat
cenderung tidak ingin menyimpan uangnya lagi, tetapi akan diubah dalam bentuk
barang, baik barang yang siap dipakai atau harus melalui proses produksi (membuat
rumah misalnya). Sementara pengangguran adalah orang yang tidak bekerja dan
sedang mencari pekerjaan.
Yang dimaksud dengan analisis keseimbangan adalah analisis
makroekonomi tentang terbentuknya harga dan jumlah output berdasarkan asumsi
bahwa disetiap pasar (barang dan jasa,tenaga kerja, dan uang) permintaan telah
sama dengan penawaran, sehingga pemerintaan agreget telah sama dengan
penawaran agregat.
Karakteristik analisis keseimbangan klasik dapat dilihat dari beberapa aspek:
1. Asumsi-asumsi
2. Pentingnya Fondasi Analisis Keseimbangan Mikro
3. Pentingnya Analisis Sisi Penawaran
4. Analisis Jangka Pendek dan Jamgka Panjang
Selasa, 6 Desember 2022
“Elastisitas Permintaan dan Penawaran”
Salah satu pokok penting dalam fungsi permintaan dan penawaran adalah
derajat kepekaan atau elastisitas jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan
karena terjadinya perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya.
Ada 4 konsep elastisitas :
➢ Elastisitas harga permintaan (Ed)
➢ Elastisitas harga penawaran (Es)
➢ Elastisitas silang (Ec)
➢ Elastisitas pendapatan (Ey)