Kisah Diana 12
Kisah Diana 12
Kisah Diana 12
"Na, tunggu" reno berlari mengejar diana ketka anita itu akan
masuk kedalam mobil.
Diana menegok, ketka ada seseorang memanggilnya, dia
melihat reno yang sedikit berlari ke arahnya.
"Kenapa?" tanya diana, ketka reno sudah ada di depannya.
"Mmm, nant malam ada acara gak?"
"Ada, gue mau tdur" reno terta a mendengar candaan diana.
"Gue serius na" reno menunjukan sebuah kertas kepada diana.
"Temenin gue ke acara ini ya" diana melihat kertas yang sedang
di pegang oleh reno.
"Birthday party?" tanya diana.
"Lo taukan temen gue si dion, pacarnya lagi ultah, ya...gue gak
enak aja kalo gak dateng, soalnya gue udah kenal juga sama
pacarnya si dion dan gak seru kalo gue dateng gak ba a
gandengan, masa ganteng gini ke party sendirian" diana
memutar kedua bola matanya dengan malas, ketka kenarsisan
seorang reno mahapraja kambuh.
"Pacar lo yang kemarin kemana?"
"Putus" ja ab reno singkat, diana mendengus lelah
menghadapi mahluk yang satu ini, padahal banyak mantan
pacar lelaki itu yang juga bekerja disini, kenapa harus dia yang
di ajaknya.
"Kenapa harus gue?" tanya diana, sambil melipatkan kedua
tangannya di dada, dan menyenderkan tubuhnya ke mobil yang
ada di belakangnya.
"Ya karna lo cantk lah, dan juga sexy" reno menaik turukan
alisnya guna menggoda diana.
"Nant gue bantuin kerjaan lo deh selama tga hari" lanjut reno.
"Oke" ja ab diana singkat, sambil memasuki mobil dan
bergegas pulang, meninggalkan reno, karena diana malas jika
terus meladeni pria itu.
Tin tn
Diana segera keluar ketka mendengar suara kelakson, diana
bisa melihat reno yang sudah menunggu di depan mobilnya.
"Wo , you look so beautiul baby" puji reno saat melihat diana,
sial reno serasa ingin memberika kecupan di bahu mulus diana
yang terbuka dan mengurung gadis itu di ba ahnya.
"Ren, kita gak jadi berangkat?" tanya diana, ketka reno masih
tdak bergeming dari tempatnya, diana tersenyum kala
mengetahui reno menatapnya dengan lapar, diana
mendekatkan dirinya ke reno lalu berbisik di telingan pria itu.
"Apa kita gak usah berangkat, bagaimana kalo kita masuk
kedalam dan menikmat malam panas kita" diana berbisik
dengan sensual di telinga reno.
Jantung reno berdetak, aliran darahnya serasa kacau akibat
ulah nakal diana, sial, godaan jalang cantk yang satu ini
memang tdak pernah gagal, reno membukakan pintu mobil
untuk diana, bahaya jika reno masih tetap disini.
Cup
"Thank you" diana mengecup bibir reno sekilas, reno berdehem
lalu ikut masuk juga kedalam mobil.
Mobil reno perlahan pergi meninggalkan area komplek
perumahan tempat tnggal diana, Beberapa menit di perjalanan
akhirnya mereka sampai juga di tempat tujuan, yaitu club
malam yang terkenal di kota ini.
Reno mengandeng diana untuk memasuki club tersebut dan
langsung menuju sebuah ruangan vip yang sudah di pesan
untuk acar birthday party pacarnya si dion.
"Ajir si reno udah gant lagi aja nih" ucap dimas temen reno.
"Gila, bening banget tuh ce ek ren, gak pantes sama lo,
pantesnya sama gue tuh" lanjut dimas.
Reno mengabaikan celotehan dimas, kemudian mendudukan
dirinya dan di susul dengan diana yang kini sudah duduk di
sampingnya.
"Wine or iski?" ta ar reno.
"Wine aja, gue mau ada peninjauan proyek besok" diana
memperhatkan ruangan ini, cukup me ah, sepertnya pacar si
dion bukan dari kalangan biasa, karena yang dia tau, menye a
satu ruangan di club ini sangatlah mahal.
Diana menerima ine pemberian reno, dan langsung
meneguknya sambil menikmat musik yang sedang dimainkan.
"Hai, udah lama disini" sapa perempuan cantk yang diana
tebak adalah pacar dion.
"Gak barusan ko, dan happy birtday lin" balas reno.
"Kenalin diana patner gue malam ini" diana mengulurkan
tangannya dan di terima oleh celin.
"Gue celin, yang punya party" ja an celin sambil ikut
bergabung bersama reno dan diana.
"Dan ini dion, my boyiriend."
"Ya gue kenal ko, kebetulan kita satu perusahaan" ja ab diana
sambil mengisi gelasnya dengan ine.
"Kita senang-senang malam ini" celin mengangkat gelasnya
untuk bersulang.
Ting
Mereka merasakan panas di tengorokannya ketka meminum
alkohol tersebut, malam semakin larut, pestapun semakin
bertambah meriah dan juga panas, sepert halnya dengan dion
dan juga celin yang sudah mulai melumat satu sama lain, dion
berdiri, kemudian memba a celin keluar mencari tempat yang
cocok untuk mereka berdua.
"Na, you oke" tanya reno, melihat diana yang sedari tadi terus
mengiliatkan gelisah, diana mengeleng, badanya terasa panas,
dan juga memeknya sangat basah dan juga gatal sepert ingin di
masuki oleh sesuatu.
"Obatnya udah ngeiek tuh" ujar seseorang, sambil
mendudukan dirinya di samping diana yang sedang mengeliat.
"Bro lo semuain obat perangsangnya?" tanya dimas ke reno.
"Iya, biar nambah binal nih lacur" reno meremas toket diana,
membuat anita itu melenguh sambil mengeliat.
Aaakkkhhh ssshh
"Aku mohon masukin" diana membusungkan dada ketka dion
menekan kloris nya.
Dion melepaskan semua pakaian diana, dan kini diana sudah
bugil, dion bisa melihat jelas bagaimana indahnya setap
lekukan tubuh anita ini.
Mmhhhpp
Diana mengalungkan tanganya ke bahu dion guna
memperdalam lumatan mereka, ciuman dion turun ke leher
jenjang diana, pria itu menyesap dan memberikan tanda
kepemilikan di sana.
Sedangkan dimas dan reno meminum iski yang sudah
disediakan sambil menyalakan rokok, mereka hanya bisa
menyaksikan diana sedang dinikmat temannya itu.
Aaakkkhhhh ssshhh
Diana membusungkan dadanya ketka dion menyedot toket
diana dengan rakus, dia memutarkan lidahya di putng sehingga
membuat diana menekan kepala dion.
"Enak cantk?" tanya dion sambil menikmat gunung kembar
diana.
"Iya enak aaakhhh"
Setelah puas dengan toket diana, dion turun ke selangkangan
diana, dia menikmat pemandangan yang ada di depannya ini,
memek diana yang ber arna pink disertai dengam bulu tpis
membuatnya bertambah indah, dion menjilat bibirnya yang
terasa kering, lalu mulai memasukan lidahnya kedalam lubang
memek diana.
Sluurp slurpp
Decapan mulut diana dan juga dion terdengar mengairahkan di
tambah dengan suara kulit mereka berdua yang saling beradu
akibat diana yang terus menggerakan pinggulnya guna
mencapai kenikmatan, Reno dan dimas mengocok kontol
mereka sambil melihat penyatuan panas antara dion dan diana.
Mmmhhhppp
Diana melenguh ketka kontol dari dimas masuk sepenuhnya.
Plak plak plak
Dimas menampar bokong diana, sambil menunggu reno selesai
melumasi lubang pantat diana supaya licin.
"Aaaakkk sshhh ren pelan-pelan aakkkhh" diana menjerit ketka
kontol besar reno mulai memasuki lubang pantatnya, dimas
mengelus punggung polos diana untuk menenangkan anita
itu.
Aaakkkkkhhhh
Dimas mendesah panjang ketka mendapatkan orgasmenya,
sedangkan diana yang belum mendapatkan pelepasannya,
menumpukan tangannya ke dada bidang dimas lalu mulai
mengoyangkan bokongnya dengan cepat guna mencari
kepuasan untuk dirinya sendiri.
"Mmhhh badan gue aneh sshhh, memek gue juga selalu gatel
ingin di sodok lagi" adu diana dengan ajah memerahnya yang
menahan gairah.
"Ren kayanya lo ngasih obatnya kebanyakan deh" ucap dion.
Reno memperhatkan diana yang terus mengeliat di
pangkuannya "memeknya masih mau kita sodok hhmm? Tanya
reno sambil mengelus pipi diana.
Diana mengangguk, lalu dia turun dari pangkuan reno dan
berjongkok di depan selangkangan pria itu, diana mulai
mengelus pelan kontol reno.
"Iya, sodok lagi memek gue pake kontol kalian" goda diana
sambil memasukan kontol reno kemulutnya.
Aakkhhh
Mendongakan kepalanya ketka kuluman dikontolnya makin
cepat, kemudian pria itu menjabak rambut diana dan ikut
memaju mundurkan kepala diana.
Mmmhhhh mmmmhhhpp
Desahan diana tertahan, karena masih menikmat kontol reno,
sedang dimas semakin keras menyodokan kontolnya kelubang
memek diana.
"Aaakkhh aaaakkhhh sshhh enak banget memeknya aaakhh,
memek punya celin aja gak bisa ngejepit kaya gini aakkhhh
oohhh" dion terus mengaduk lubang peranakan diana.
Aaakkhhh aaakkhhh
Reno menyemprotkan spermanya kedalam mulut diana,
kemudian reno berdiri dan mulai mengelus memek diana yang
masih disodok dion.
Slurrrpp sluurrpp
Reno menyedot toket diana yang bergoyang akibat menerima
sodokan dari dion, dengan perlahan kontol reno juga mulai
masuk kedalam lubang memek diana.
Dion yang merasakan reno ikut memasukan kontolnya berhent
mengenjot diana, dia membiarkan kontol reno ikut memasuki
lubang peranakan diana.
"Aaaakkkhhh sakit" memek diana terasa sangat longgar ketka
kedua kontol tersebut masuk.
"Sodok memek saya bergantan aja aaakkhh sshh perih, ampun
ooohhh"
"Sabar sayang, aakkkhhh sebentar lagi juga bakal terbiasa ko
sshh aakkkhh" bujuk reno.
Diana mersa aneh ketka dirinya di himpit oleh dion dari
belakang dan juga reno dari depan dengan kedua kontol pria itu
yang terus menyodok memek nya.
Mmmhhhhppp
Diana melenguh ketka rasa sakit itu berubah jadi nikmat, benar
ternyata kata reno, memeknya makin basah dan penuh.
Bless
Kontol dimas masuk kembali ke lubang memek diana yang
sedang di sodok oleh reno.
"Ooohhh gila kontol saya semakin di jepit aaakkhhh"
Diana hanya bisa menikmat apa yang dilakukan para pria ini,
karena dirinya tdak bisa bergerak kamana pun, karena
posisinya yang di tengah sambil disodok oleh dua kontol.
"Gue anterin diana pulang dulu, dia nant besok ada peninjauan
lokasi, gue pamit bro" reno mengendong diana ala bridal style
dan keluar dari club malam tersebut untuk mengantarkan
anita yang sudah tertdur lemas di gendongannya.