Penyimpanan Arsip Sistem Numerik
Penyimpanan Arsip Sistem Numerik
Penyimpanan Arsip Sistem Numerik
A. Pengertian
Sistem penyimpanan arsip ini merupakan sistem penyimpanan warkat yang berdasarkan
kode nomor sebagai pengganti dari nama orang atau badan, yang disebut juga inderect filing
system (karena penentuan nomor yang akan digunakan memerlukan pengelompokan
masalahnya terlebih dahulu).
Ada dua macam filing system nomor, yaitu filing system nomor Dewey dan filing system
nomor Terminal Digit.
Sistem ini ditemukan oleh Malvin Dewey, dalam sistem ini membagi permasalahan yang
ada kedalam 10 masalah utama, Setiap masalah utama dibagi menjadi 10 submasalah. Karena
pembagian semacam inilah maka pengelompokan ini disebut Desimal (persepuluhan).
Dalam sistem ini yang harus dilakukan meliputi hal-hal berikut: Merancang daftar
klasifikasi nomor, Menyiapkan dan Menyusun Perlengkapan dan Menyimpan Arsip
Filing system nomor terminal adalah sistem kearsipan yang memakai nomor urut dalam
buku arsip.
Dalam filing system ini yang perlu diperhatikan ialah sebagai berikut: Menyiapkan
Perlengkapan dan Menyimpan Arsip.
C. Kelebihan
1. Penyimpanan dapat lebih teliti, cermat, dan teratur.
2. Penyimpanan dapat lebih cepat dan tepat.
3. Sederhana dan mudah dilaksanaka.
4. Dapat dipakai untuk segala macam surat/warkat/dokumen.
5. Nomor dokumen dapat dipergunakan sebagai referensi dalam korespondensi.
6. Nomor map atau dokumen dapat diperluas tanpa batas.
D. Kekurangan
1. Lebih banyak waktu dipergunakan untuk mengindeks.
2. Banyaknya map untuk surat-surat beraneka ragam, dapat menimbulkan kesulitan.
3. Perlu ruangan yang luas dan memadai untuk menyimpan arsip yang banyak.