MODUL AJAR BINDO Bab 1 Mengenal Perasaan Syamsi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

Bahasa Indonesia

A. INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : SYAMSI NURIAH, S.Pd
Instansi/Sekolah : SDN LEBAK BULUS 04 PAGI
Jenjang / Kelas : SD / II
Alokasi Waktu : 6 X 2 ( 12 x 30 Menit )
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
B. KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Fase A
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai
dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa di sekitar tentang diri dan
lingkungannya. Peserta didik menunjukkan minat serta mampu memahami dan
menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam
percakapan dan diskusi sederhana dalam interaksi antarpribadi serta di depan banyak
pendengar secara santun. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata
baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam.
Peserta didik juga mulai mampu mengungkapkan gagasannya secara lisan dan tulisan
dengan sikap yang baik menggunakan kata-kata yang dikenalinya sehari-hari.
Fase B Berdasarkan Elemen
Menyimak Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh
perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang
didengar serta mampu memahami pesan lisan dan informasi d
ari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau dide
ngar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan t
ujuan berkomunikasi.
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa
yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipir
sa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya
sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami inf
ormasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan
lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik ma
mpu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau taya
ngan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang beraga
Mempresentasikan m topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yan
g tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons den
gan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi ko
mentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan b
aik dan santun dalam suatu percakapan. Peserta didik mamp
u mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa b
antuan gambar/ilustrasi.
Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informa
si yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks
narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingk
ungan.
Menulis Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis per
mulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata
dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/
atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulis
an tangan yang semakin baik.
Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa
kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalama
n diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang diba
ca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan se
hari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan sehar
i- hari.
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Bab Ini:
 Melalui mengingat pengalaman pribadi, peserta didik dapat
menceritakan perasaannya terkait pengalaman pribadi
dengan suara yang jelas dan penekanan intonasi;
 Melalui membaca berulang, peserta didik dapat
menyimpulkan perasaan tokoh cerita dan menyampaikan
pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada
cerita dengan pengalaman pribadinya.
Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci Perasaan, Marah, Takut, Sedih, Senang, Kaget, Malu,
Bangga, menenangkan diri

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
 Tertulis

Model Pembelajaran
 Tatap muka

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode dan Model Pembelajaran :


 Cooperative learning
 Pengamatan bercerita
 Membaca
 Tanya jawab
 Diskusi (kerja kelompok)
 Games dan penugasan
Media Pembelajaran
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Jaringan internet
5. Buku Siswa;
6. poster nama peserta didik;
7. karton putih lebar;
8. potongan gambar dari majalah;
9. sumber pembelajaran atau buku bacaan lain tentang perasaan, contohnya: .
 Ira Tidak Takut https://reader.letsreadasia. org/read/9d6d2a26-ead54a0b-88ff-
87c0775046c7?uiLa ng=6260074016145408 Barani di Danau Raksasa
https://literacycloud.org/ stories/893-barani-di-danauraksasa/
 Alia Juga Berani http://repositori.kemdikbud. go.id/18243/1/Alia%20 Juga
%20Berani%20 %28Liza%20Erfiana%29.pdf

Materi Pembelajaran
Bab 1 Mengenal Perasaan
 Berbagai jenis perasaan.
 Teknik presentasi dengan suara jelas dan penekanan intonasi tentang berbagai jenis
perasaan.
 Teknik presentasi dengan suara yang jelas dengan penekanan pada intonasi, tentang
perasaan terkait pengalaman pribadi.
 Puisi bebas “Sampai Jumpa”.
 Tanda baca titik.
 Tanda baca titik dan huruf kapital.
 Tanggapan terhadap cerita “Mimi Marah”.
 Tabel “Caraku Menenangkan Diri”.
 Menyatakan pendapat.
 Berbagai cara menenangkan diri ketika marah.
 Kata yang sering ditemui sehari-hari (takut).
 Huruf kapital pada unsur nama.
Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
 Buku Bahasa Indonesia kelas II SD
 Gambar berbagai perasaan pada Buku Siswa
 Sumber belajar lain (contoh: video yang menunjukkan mimik tokohnya atau
potongan gambar berbagai perasaan dari majalah, jika diperlukan guru)

2. Sumber Alternatif
 Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di
lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa

Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran :


Kegiatan Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Kegiatan Inti

 Tunjukkan gambar ekspresi


wajah yang ada di halaman
pembuka bab.
 Mintalah peserta didik menebak
nama perasaan yang tampak
pada gambar.
 Ulang kembali nama-nama
perasaan di akhir kegiatan

Inspirasi Kegiatan :
Sebagai alternatif, bawalah potongan gambar dari majalah atau koran yang menunjukkan
berbagai perasaan. Jika memungkinkan, tontonlah video singkat yang menunjukkan
mimik tokoh atau pemerannya.

 Ajaklah peserta didik mengamati


gambar di halaman ini.
 Tanyakan kepada peserta didik
tentang jumlah anak dalam
gambar dan kegiatan yang
sedang mereka lakukan.
 Tanyakan kepada peserta didik
tentang nama-nama perasaan
yang terlihat pada gambar (tahu
atau tidak tahu).
 Tanyakan kepada peserta didik
tentang penyebab dari perasaan
yang dialami anak-anak pada
gambar tersebut.
 Ajak peserta didik untuk
mengamati gambar sekali lagi.
 Minta peserta didik untuk
menjelaskan mimik tiap-tiap
perasaan.
 Minta peserta didik berpasangan
untuk berlatih tanya-jawab.

 Ajaklah peserta didik untuk


mengingat pengalaman masing-
masing.
 Apakah peserta didik pernah merasa
senang, kaget, malu, atau bangga?
 Apakah peserta didik ingat apa yang
menyebabkan munculnya perasaan
itu?
 Mintalah peserta didik untuk memilih
dua perasaan saja.
 Kemudian, minta peserta didik untuk
menyampaikan pengalaman masing-
masing di depan kelas.

• Ajaklah para peserta didik untuk bermain


“Perasaanku Hari Ini”.
• Mintalah mereka membentuk lingkaran b
esar. Sesuaikan jumlah pemain dengan
ruang yang tersedia.
• Sebutkan kalimat “Hari ini aku merasa
….”.
• Jika Anda menyebutkan kata “sedih”, pes
erta didik harus menunjukkan wajah sedi
h. Variasikan permainan ini. Peserta didik
boleh menunjukkan bahasa tubuh yang l
ain. Misalnya menutup wajah untuk menu
njukkan “sedih” atau mengentakkan kaki
untuk menunjukkan “marah”.
• Sebutkan juga nama-nama perasaan yan
g lain.
• Mainkan permainan ini selama 5 menit.
Bacakan puisi “Sampai Jumpa” untuk peserta didik.

 Simaklah puisi di atas sekali lagi. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.


1. Ke kota mana tokoh aku akan pindah?
2. Kepada siapa puisi ini ditujukan?
3. Berapa lama tokoh aku mengenal kawannya?
 Bacakan puisi “Sampai Jumpa” sekali lagi.
 Kemudian, mintalah peserta didik menuliskan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan
tentang puisi di buku tulis masing-masing.

 Tunjukkan judul dan gambar sampul


cerita “Mimi Marah”.
 Tanyakan hal yang menyebabkan Mimi
marah.
 Minta peserta didik untuk menebak
jumlah tokoh dalam cerita.
 Lalu, minta para peserta didik untuk
mengepalkan erat-erat tangan mereka
dan menggertakkan gigi selama lima
detik.
 Tanyakan, apa yang mereka rasakan.
 Kemudian minta mereka melepaskan
genggaman, melemaskan pundak dan
rahang, serta mencoba bersantai.
 Tanyakan, keadaan mana yang
menurut mereka terasa lebih nyaman?
Bacalah cerita berikut bersama guru.
 Jelaskan kepada peserta didik bahwa
tanda titik digunakan pada akhir kalimat
pernyataan.
 Lalu, jelaskan bahwa huruf kapital
digunakan pada awal kalimat.
 Dampingi peserta didik untuk membaca
ulang cerita “Mimi Marah”.
 Minta peserta didik untuk menemukan
tanda titik di dalam cerita.
 Minta peserta didik untuk mengambil
napas setelah tanda titik, sebelum
memulai kalimat berikutnya. Cara ini akan
membiasakannya membaca tanda titik
dalam kalimat dengan benar.
 Kemudian, minta peserta didik untuk
menemukan huruf kapital di dalam cerita.

 Dampingi peserta didik untuk mengamati


dua kalimat tidak sempurna di buku
mereka.
 Kemudian, mintalah peserta didik untuk
menyunting kalimat tersebut dengan
menambahkan huruf kapital dan tanda
titik yang tepat.

1. Perhatikan kalimat berikut.


Tuliskan huruf kapital dan tanda titik (.) di
tempat yang tepat.
1) boneka penguin rusak
2) mimi tidak lagi marah

2. Tuliskan jawaban dari pertanyaan-


pertanyaan berikut di buku tulis kalian.
1) Mengapa Mimi dan adiknya
bertengkar?
2) Perasaan apa saja yang dialami Mimi
dan adiknya?
3) Bagaimana cara Mimi menunjukkan
kemarahannya?
4) Apakah kalian setuju dengan cara
itu? Mengapa?
5) Jika menjadi adik Mimi, apa yang
akan kalian lakukan?
 Dampingi peserta didik untuk membaca
cerita “Mimi Marah” sekali lagi.
 Kemudian, mintalah peserta didik untuk
menuliskan jawaban dari pertanyaan
tentang cerita itu di buku tulis masing-
masing.
 Beri peserta didik waktu untuk mengamati
tabel “Caraku Menenangkan Diri”
bersama-sama temannya.
 Dampingi peserta didik dalam memahami
kata-kata baru dengan melihat gambar
ilustrasi.

 Beri waktu bagi peserta didik untuk


mengamati tabel sekali lagi.
 Minta peserta didik memilih satu cara
yang disetujuinya dan satu cara yang
tidak disetujuinya.
 Lalu, minta peserta didik untuk
menyertakan alasannya.
 Sesudahnya, minta peserta didik untuk
bergantian menyampaikan pendapat dan
argumen masing-masing di depan kelas.
 Jika ada peserta didik yang kesulitan
mengingat argumennya, izinkan ia
menuliskan argumen tersebut, lalu
dibacakan di depan kelas.

 Minta peserta didik membentuk kelompok Berdiskusilah dengan tiga teman kalian.
yang terdiri dari empat anak.  Bagaimana cara kalian menunjukkan rasa
 Beri mereka waktu untuk berdiskusi marah?
mengenai cara menunjukkan kemarahan  Bagaimana cara kalian menenangkan
dan menenangkan diri. diri?
 Setelahnya minta setiap kelompok untuk  Menurut kalian, tepatkah cara kalian
membagikan hasil diskusi mereka. menunjukkan marah?
 Tekankan kepada peserta didik bahwa Laporkan hasil diskusi kalian kepada guru.
rasa marah merupakan perasaan yang
wajar. Namun, kita harus berhati-hati
ketika menunjukkannya agar tidak
menyakiti diri sendiri ataupun orang lain.
Fokuskan diskusi pada cara
menenangkan diri ketika merasa marah.
 Tunjukkan judul cerita “Kiki dan Cici”.
Tanyakan kepada peserta didik, siapakah
Kiki dan Cici?
 Apa yang kira-kira terjadi pada mereka
berdua?
 Mintalah peserta didik membaca cerita
“Kiki dan Cici” bersama teman secara
bergantian.
 Berkelilinglah untuk membantu peserta
didik yang kesulitan membaca.

 Ingatkan pada Bahas Bahasa


sebelumnya, yaitu tentang penggunaan
huruf kapital pada awal kalimat.
 Lalu, jelaskan bahwa huruf kapital juga
digunakan pada huruf pertama unsur
nama.
 Tegaskan bahwa ini tetap berlaku
meskipun unsur nama berada di tengah
atau akhir kalimat.
 Dampingi peserta didik untuk membaca
ulang cerita.
 Minta peserta didik untuk menemukan
huruf kapital di setiap unsur nama.
 Minta peserta didik untuk menyebutkan
banyaknya nama Kiki disebut dalam
wacana.
 Minta peserta didik untuk menyebutkan
banyaknya nama Cici disebut dalam
wacana.
 Dampingi peserta didik untuk mengamati
dua kalimat tidak sempurna di buku
mereka.
 Kemudian, mintalah peserta didik untuk
menyunting kalimat tersebut dengan
menambahkan huruf kapital pada awal
unsur nama.

 Minta peserta didik membentuk kelompok


yang terdiri dari empat anak.
 Beri mereka waktu untuk berdiskusi
mengenai rasa takut dan penyebabnya.
 Berkelilinglah untuk mengamati jalannya
diskusi tiap-tiap kelompok. Catatlah cara
peserta didik menyampaikan pendapat,
menanggapi komentar teman, dan
menunggu giliran berbicara.
1. Minta peserta didik mengamati gambar
peta berpikir di Buku Siswa.
2. Kemudian, beri tahu para peserta didik
bahwa mereka akan bersama-sama
membuat peta berpikir tentang penyebab
rasa takut.
3. Buatlah empat kelompok penyebab rasa
takut: keadaan, benda, suara, dan
binatang.
4. Anda boleh membuat peta berpikir di
papan tulis atau di selembar karton
besar.
5. Minta peserta didik bergantian
menuliskan penyebab rasa takut masing-
masing pada peta berpikir.
6. Bila ada peserta didik yang kesulitan
menulis, bantulah dengan mengeja suku
kata.
 Tanyakan kepada masing-masing
peserta didik cara mereka mengatasi
perasaan sedih.
 Kemudian, minta peserta didik
menemukan cara untuk membantu
temannya yang merasakan hal
serupa.
 Minta peserta didik menuliskannya ke
dalam dua kalimat.

 Jurnal Membaca adalah catatan yang


dibuat peserta didik setelah membaca
buku.
 Kegiatan ini secara berkala dilakukan di
rumah dengan pendampingan orang
tua/wali.
 Tulislah surat kepada orang tua untuk
mengunduh buku berjudul Ira Tidak Takut
di
(https://reader.letsreadasia.org/read/9d6d
2a26-ead5-4a0b-88ff87c0775046c7?
uiLang=6260074016145408)
 Setelah membaca, peserta didik menulis
jurnal di buku tulisnya.
Berikut adalah contoh surat untuk orang tua
peserta didik. Anda bisa menggunakannya
untuk Jurnal Membaca di bab-bab
berikutnya, hanya dengan mengganti judul
buku dan tautan untuk mengunduh buku.
Anda juga boleh membuat surat dengan
format berbeda.

 Tulislah surat kepada orang tua untuk


menyampaikan informasi terkait proyek
ini.
 Ajak orang tua untuk mendampingi
peserta didik dalam menuliskan satu
perasaan yang paling istimewa dalam
minggu ini beserta alasannya.
 Kemudian, peserta didik dan orang tua
bebas berkreasi untuk mengilustrasikan
perasaan tersebut.
 Sediakan waktu di kelas agar semua
peserta didik bisa menunjukkan proyek
masing-masing. Pajanglah hasil karya
mereka di kelas.
Berikut adalah contoh surat untuk orang tua
peserta didik. Anda bisa menggunakannya
untuk kegiatan kreativitas di bab-bab
berikutnya. Anda juga boleh membuat surat
dengan format berbeda.

 Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah dipelajari di
sepanjang bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poinpoin yang dirasa perlu.
 Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta didik. Jika
tidak, minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing. Izinkan peserta didik
berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang tersedia di lembaran tersebut.
 Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan
kepadanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan
dengan orang tua.
Kegiatan Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam
terakhir)

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada
jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang capaian
mengenai materi pembelajaran yang kompetensi dasarnya (KD) belum
dapat diberikan kepada peserta didik tuntas.
yang telah tuntas mencapai  Guru memberi semangat kepada
kompetensi dasar (KD). peserta didik yang belum tuntas.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau  Guru akan memberikan tugas bagi
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan peserta didik yang belum tuntas dalam
dengan peserta didik. bentuk pembelajaran ulang,
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, bimbingan perorangan, belajar
peserta didik yang sudah mencapai kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
ketuntasan belajar diberi kegiatan bagi peserta didik yang belum
pembelajaran pengayaan untuk mencapai ketuntasan belajar sesuai
perluasan atau pendalaman materi hasil analisis penilaian.

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Instrumen Penilaian :

Tabel 1.2 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan Presentasi


Nomo Nama Peserta Di Volume Su Percaya Dir
Pelafalan Kelancaran
r dik ara i
1 Fadhil 2 1 2 4
2 Billy 4 4 4 3
3 Bilva 2 2 3 4
4 Zahdan 3 3 1 3
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik

Rubrik
Volume Pelafalan Percaya Diri Kelancaran
Suara tidak dapat ter Sebagian besar Menunjukkan si Berbicara tidak
dengar dengan jelas. kata diucapkan kap gugup dan t lancar
Kurang
dengan tidak jela idak melakukan
s. kontak mata.
Suara terdengar cuk Mengucapkan s Sesekali melak Berbicara cuku
Cukup up jelas ebagian kecil kat ukan kontak ma p lancar
a dengan jelas ta
Suara terdengar oleh Mengucapkan s Melakukan kont Berbicara lanc
seisi kelas ebagian besar k ak mata dan se ar
Baik
ata dengan jelas sekali menunjuk
an ekspresif
Suara terdengar den Mengucapkan s Secara konsiste Berbicara sang
gan jelas oleh seisi k emua kata deng n melakukan ko at lancar
Sangat
elas an jelas ntak mata deng
Baik
an pendengar d
an ekspresif

Tabel 1.4 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan Membaca


Nomor Nama Pes Menyimpulkan Perasaan Menyampaikan Pendapat tentang Cerit
erta Didik Tokoh Cerita (Pertanyaan a dan Mengaitkannya dengan Pengala
Nomor 2) man Pribadi (Pertanyaan Nomor 4 dan
5)
1 Alkha 4 4
2 Gabe 3 3
3 Arrafi 2 2
4 Rafa 1 1

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik

Rubrik
Tabel 1.5 Contoh Rubrik Penilaian Membaca
Kemampuan Menyimpulkan Kemampuan Menyampaikan Pendapat dan Men
Perasaan Tokoh Cerita gaitkan Cerita dengan Pengalaman Pribadi
Kurang Menyebutkan satu perasaa Tidak dapat menjelaskan alasan dan mengaitkan
n dengan benar atau tidak teks dengan pengalaman pribadi.
menjawab sama sekali.
Cukup Menyebutkan dua perasaan Mampu menjelaskan alasan dan mengaitkan tek
dengan benar. s dengan pengalaman pribadi.
Baik Menyebutkan tiga perasaan Mampu menjelaskan alasan secara logis dan ses
dengan benar. uai konteks, serta mengaitkan teks dengan peng
alaman pribadi.
Sangat Menyebutkan empat sampa Mampu menunjukkan sikap setuju/ tidaknya, sert
Baik i lima perasaan dengan ben a dapat menjelaskan alasan secara logis dalam s
ar. usunan kalimat yang baik dan mengaitkan teks d
engan pengalaman pribadi.

Catatan:
Ini adalah tes formatif pertama di kelas dua untuk kecakapan membaca/ mengamati. Perh
atikan peserta didik yang mendapatkan skor kurang, apakah ada kendala penglihatan yan
g menghambat kecakapan membaca/mengamatinya.
Konsultasikan dengan kepala sekolah atau ahli jika diperlukan.

Refleksi Guru:

Keberhasilan yang saya rasakan ketika mengajarkan bab ini:


............................................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
............................................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
............................................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit untuk dilakukan peserta didik:
............................................................................................................................................
Rencana strategi yang akan saya lakukan untuk pembelajaran berikutnya:
............................................................................................................................................
Sumber lain yang saya gunakan untuk mengajarkan bab ini:
............................................................................................................................................

Refleksi Peserta Didik:


Tentang Bab 1 “Mengenal Perasaan” Sudah Bisa Masih Perlu Belajar

Saya bisa mengenali perasaan diri sendiri.


Saya bisa mengenali perasaan orang lain.
Saya bisa mengenali penyebab munculnya
perasaan.
Saya bisa mengatasi rasa marah.
Saya bisa mengatasi rasa takut.
Saya bisa membantu teman mengatasi
perasaannya.
Saya bisa mengenali perasaan yang ada pada
gambar.
Saya bisa membaca bersama orang lain (teman
atau guru).
Saya bisa menyampaikan pendapat dan alasan.
Saya bisa menuliskan ide dalam kalimat sederhana.
Saya bisa menyimak puisi.
Saya bisa membuat peta berpikir bersama guru.
Saya bisa menggunakan huruf kapital dalam
kalimat.
Saya bisa menggunakan tanda baca titik dalam
kalimat.

C. LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik:
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik :
- Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi terkait materi Mengenal
Perasaan dari berbagai media atau website resmi di bawah naungan Kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi
- Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas II SD Kemendikbudristek 2021

Glosarium
senang : puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, berbahagia, gembira
takut : merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan
bencana; tidak berani, khawatir
sedih : merasa sangat pilu dalam hati; susah hati
marah : sangat tidak senang; berang; gusar
kaget : terkejut
malu : segan melakukan sesuatu karena agak takut
bangga : besar hati karena mempunyai keunggulan
berpisah : berjauhan
pindah : beralih ke tempat lain
mengalah : tidak mau mempertahankan haknya
memperbaiki : membetulkan kerusakan
lega : berasa senang (tenteram); tidak gelisah (khawatir) lagi
usil : suka mengusik atau membantu
dekorasi : hiasan dari ruangan
Daftar Pustaka:
Aulia, Maharani. 2019. Noken Kebanggan Kami. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa
dan Perbukuan Kemendikbud RI. Diunduh dari http://repositori.kemdikbud.go.id/17610/1/
Maharani%20Aulia-Noken%20Kebanggaan%20Kami%20_.pdf tanggal 9 Februari 2021

Kepala SDN Lebak Bulus 04 Guru Mata Pelajaran

HJ.SUHARNI, S.Pd, SD.MM SYAMSI NURIAH, S.Pd.


NIP. 196412221985112002 NIP.198106122023212026

Anda mungkin juga menyukai