Laporan Wilayah PKM Takal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN GAMBARAN WILAYAH

KEGIATAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

DI PUSKESMAS TANAH KALI KEDINDING

TANGGAL : 20 SEPTEMBER S/D 02 OKTOBER 2021

Disusun oleh :

Kelompok 10

1. Laily Alfin Zahroh (P27824119023)


2. Widya Rahmadhani (P27824119046)
3. Syifa’ Dinda ‘Aisyiyah (P27824119047)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA

TAHUN 2021 / 2022


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Gambaran Wilayah yang disusun oleh Kelompok 3 mahasiswa semester V Pr


odi D3 Kebidanan Jurusan Kebidanan Kampus Sutomo Surabaya tahun akademik 2021/2022 i
ni sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Tempat Praktik : Puskesmas Tanah Kali Kedinding

Tanggal Praktik : 20 September s/d 02 Oktober 2021

Pembimbing Pendidikan

Astuti Setiyani, SST., M. Kes Siti Alfiah, S.Kep. Ns.,M. Kes


NIP : 196810201988032001 NIP : 196905011989032062

Pembimbing Praktik Mengetahui,


Ka. Prodi D3 Kebidanan

Dina Indah P, Amd. Keb Dwi Wahyu Wulan S, M. Keb


NIP : 199012122014022001 NIP : 197910302005012001
Dosen Tabulasi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya saya dapat
menyelesaikan Laporan Gambaran Wilayah Praktik Kebidnan Komunitas pada tanggal 20 September 2
021 – 02 Oktober 2021

Dalam penyusunan laporan ini saya mendapat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Ol
eh karena itu tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Astuti Setiyani, SST. M. Keb, selaku Kepala Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Surabaya.
2. Dwi Wahyu Wulan S,SST. M. Keb, selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan Sutomo Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya.
3. Astuti Setiyani, SST., M. Kes selaku pembimbing pendidikan Prodi DIII Kebidanan Sutomo
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Surabaya.
4. Siti Alfiah, S. Keb. Ns., M. Kes. selaku pembimbing pendidikan Prodi DIII Kebidanan Sutomo
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Surabaya.
5. Dina Indah P, Amd. Keb selaku pembimbing praktik
6. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. H
al ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki. Oleh karen
a itu saya mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan dalam pembuatan lapora
n selanjutnya. Semoga laporan praktik kebidanan komunitas ini dapat bermanfaat bagi kami dan pemb
aca.

Surabaya, 30 September 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebidanan Komunitas merupakan suatu bidang dalam kebidanan yang merupakan perpad
uan antara kebidanan dan kesehatan masyarakat serta mengutamakan pelayanan promotif, preve
ntif serta berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative serta menyelu
ruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga,kelompok masyarakat sebagai satu kesatuan
yang utuh melalui proses asuhan kebidananuntuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya. Berdasarkan pengertian tersebut di atas,
Kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas ini berbentuk kegiatan belajar proyek yang akan m
emungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk melaksanakan praktik pada situasi seb
enarnya atau tatanan nyata di lapangan. Peserta didik diberi kesempatan menerapkan semua mat
a ajaran yang pernah didapat di bangku kuliah.
Kompetensi kebidanan komunitas diharapkan akan tercapai di daerah binaan puskesmas y
ang mempunyai permasalahan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak.Mahasiswa diharap
kan dapat menerapkan semua fungsi manajemen, pengorganisasian kepemimpinan, peran serta m
asyarakat, komunikasi lintas program maupun lintas sektoral.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan dengan melibatkan peran serta masyara
kat dalam pencegahan ibu hamil dengan obesitas dengan menggunakan manajemen kebidana
n.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan praktik mahasiswa mampu :
1. Mengidentifikasi masalah kebidanan komunitas.
2. Melakukan upaya promotif dan preventif pelayanan kesehatan
3. Mengidentifikasi struktur masyarakat daerah setempat
4. Mengidentifikasi status kesehatan ibu hamil
5. Menggambarkan keadaan wilayah kerja dengan daerah
6. Mengidentifikasi faktor penunjang KIA diwilayah
7. Askeb pada sasaran KIA
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
Sebagai proses pembelajaran dalam penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perk
uliahan dalam bentuk Laporan Gambaran Wilayah,dan memperluas wawasan dan pengetahua
n tentang asuhan kebidanan komunitas. Laporan Gambaran Wilayah ini diharapkan dapat me
mberikan ilmu – ilmu baru dan pengalaman belajar dalama tatanan nyata yang nantinya dapat
diaplikasikan di dunia kerja.
1.3.2 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai refrensi perpustakaan bagi institusi pendidikan dan merupakan masukan bagi mahasi
swa yang akan melakukan studi kasus selanjutnya tentang asuhan kebidanan komunitas pada
masalah KIA (Obesitas). Dimana hasil asuhan ini dapat dijadikan sebagai data dasar untuk bah
an studi kasus selanjutnya.
1.3.3 Bagi Tempat Praktik
Asuhan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi petugas dalam memberikan asuhan d
an pelayanan kesehatan secara optimal dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan m
utu pelayanan asuhan kebidanan di Puskesmas Tanah Kali Kedinding
1.3.4 Bagi Masyarakat
Asuhan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ibu hamil dan masyarakat aktif mencari informasi
tentang kesehatan
1.4 Waktu Pelaksanaan
Sasaran : Sasaran KIA Kelurahan Tanah Kali Kedinding
Waktu : 20 September – 02 Oktober 2021
Tempat : Puskesmas Tanah Kali Kedinding
1.5 Metode Pengumpulan Data
Dokumentasi yang sederhana akan tetapi mengandung semua unsur data dan langkah yang dibut
uhkan dalam asuhan kebidanan,jelas, dan logis.
1.6 Langkah kerja
1. Melakukan pengkajian masalah terkait KIA yang ada di Kelurahan Tanah Kali Kedinding denga
n cara pendekatan melalui phone selular
2. Membuat interpretasi data atas masalah yang sudah dikaji
3. Menentukan prioritas masalah dengan menggunakann metode USG ( Kriteria, skor dan pembe
naran) dari masalah tersebut.
4. Menentukan penyebab masalah menggunakan diagram Fishbone ( Man, Money, Method, Mat
erial, Machine, Mother of Nature).
5. Merencanakan pemecahan masalah beserta tindak lanjut permasalahan
6. Pelaksanaan pemecahan masalah beserta tindak lanjut dari masalah tersebut.
BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi Kebidanan Komunitas


Kebidanan Komunitas adalah pelayanan kebidanan profesional yang ditujukan kepada mas
yarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi dengan upaya mencapai derajat kesehata
n yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan menjamin keterjangkauan p
elayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pel
aksanaan dan evaluasi pelayanan kebidanan.
Pelayanan Kebidanan Komunitas adalah upaya yang dilakukan bidan untuk pemecahan ter
hadap masalah kesehatan ibu dan balita dalam keluarga di masyarakat. Pelayanan kebidanan ko
munitas dilakukan diluar rumah sakit atau institusi. Kebidanan komunitas dapat juga merupakan b
agian atau kelanjutan dari pelayanan yang diberikan dirumah sakit dalam upaya menyelamatkan i
bu dan bayi dalam proses kelahiran. Bidan komunitas mempunyai pengetahuan yang luas dalam s
egala aspek dalam kehamilan dan persalinan karena tugasnya adalah bersama-sama perempuan
sebagai partner untuk menerima secara positif pengalaman proses kehamilan dan persalinan, sert
a mendukung keluarga agar dapat mengambil keputusan atau pilihan secara individual berdasark
an informasi yang telah diberikan (Lusiana 2017).

2.2 Tujuan Kebidanan Komunitas

Tujuan kebidanan komunitas menurut (Lusiana 2017) mencakup tujuan umum dan tujuan khu
sus berikut ini.

1. Tujuan umum
a. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak, balita dalam keluarga sehingga terwujud kelua
rga sehat sejahtera dalam komunitas tertentu
b. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kebidanan komunit
as untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah kebidanan komunitas
b. Melakukan upaya promotif dan preventif pelayanan kesehatan
c. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat
d. Mengidentifikasi struktur masyarakat daerah setempat
e. Meningkatkan kemampuan individu/keluarga/masyarakat untuk melaksanakan askeb
dalam rangka mengatasi masalah
f. Tertanganinya kelainan resiko tinggi/rawan yang perlu pembinaan dan pelayanan keb
idanan
g. Tertanganinya kasus kebidanan dirumah
h. Tertanganinya tidak lanjut kasus kebidanan dan rujukan
i. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak
j. Pelayanan KIA
k. Menggambarkan keadaan wilayah kerja dengan daerah
l. Mengidentifikasi faktor penunjang KIA diwilayah
m. Bimbingan pada kader posyandu/kesehatan/dukun bayi
n. Mengidentifikasikan kerjasama LP/LS
o. Kunjungan rumah
p. Penyuluhan laporan dan seminar dan evaluasi
q. Askeb pada sasaran KIA

2.3 Metode USG

Metode USG yang terdiri dari Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untu
k menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urg
ensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yan
g memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas (Kusnadi 2018). Untuk lebih jelasnya, dapat
diuraikan sebagai berikut:

1. Urgency

Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia dan seb
erapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

2. Seriousness

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penun
daan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan mas
alah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dala
m keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih seri
us bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri. Seriousness dilihat dari d
ampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, dan me
mbahayakan sistem atau tidak.

3. Growth

Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah


penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.

2.4 Metode Diagram Fishbone

Fishbone diagram sering disebut Cause and Effect diagram adalah sebuah diagram yang
menyerupai tulang ikan yang dapat menunjukkan sebab akibat dari suatu permasalahan. Fishb
one diagram digunakan ketika ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan teru
tama ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas. Faktor-faktor yang menjadi p
enyebab utama yang mempengaruhi kualitas pada fishbone diagram terdiri dari 6M yaitu machi
ne (mesin), man (manusia), method (metode), material (bahan produksi), Mother
Nature(Lingkungan) dan Money (biaya). Faktor-faktor tersebut berguna untuk mengelompokka
n jenis akar permasalahan ke dalam sebuah kategori (Amrin 2018).

Diagram Fishbone pada gambar menunjukkan faktor-faktor yang mengakibatkan sebuah


masalah. Enam buah faktor yakni 6M dituliskan pada bagian tulang dari pada diagram tulang ik
an dan permasalahan yang ingin diketahui penyebabnya terletak pada bagian kepala ikan. Seti
ap faktor pada tulang memiliki akar permasalahannya masing-masing, melalui Fishbone diagra
m maka akar-akar permasalahan dengan mudah untuk diketahui. Berikut ini langkah-langkah u
ntuk membuat Fishbone:

1. Tulis permasalahan utama pada bagian kanan (kepala ikan). Gambar garis panah dari kiri
ke kanan mengarah ke permasalahan.
2. Identifikasi semua kategori utama penyebab masalah mulai dari man, method, machine, m
aterial, measurement, dan environtment.
3. Gunakan panah yang lebih kecil untuk menjelaskan akar permasalahan sehingga menjadi
lebih detail.
4. Ulangi langkah nomor 3 berulang-ulang sehingga menemukan akar permasalahan yang p
aling mendasar
BAB 3

ANALISIS MASALAH KIA DI KOMUNITAS

3.1. Peta Wilayah


a. Gambaran Peta Wilayah
b. Keterangan Peta
3.2. Data KIA
a. Data Hamil

No. RW Jumlah
1. 01 20
2. 02 34
3. 03 18
4. 04 5
5. 05 38
6. 06 33
Total Keseluruhan 144

b. Data Nifas

Jumlah ibu nifas : 133

c. Data Neonatus

Jumlah neonatus : 133

d. Data Bayi

No. RW Jumlah
1. 01 27
2. 02 25
3. 03 18
4. 04 3
5. 05 39
6. 06 33
Total Keseluruhan 144

e. Data Balita

No. RW Jumlah
1. 01 21
2. 02 13
3. 03 20
4. 04 3
5. 05 32
6. 06 21
Total Keseluruhan 110

f. Data Pasangan Usia Subur (PUS)

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) : 45

3.3. Pengkajian Lembaga Desa/Wilayah


a. Diagram Venn

PKK

Masyarakat
Kelurahan Tanah
Pemerintah Kali Kedinding Posyandu
Kelurahan

Puskesmas

b. Analisis Hubungan Lembaga Desa

1. Puskesmas dan pemerintah desa saling berhubungan untuk membuat rencana dan kebijakan terkait
kesehatan ibu dan anak di kelurahan Tanah Kali Kedinding
2. Masyarakat juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan PKK, dan juga turut andil dalam memberi
saran, aspirasi dan kritik terhadap pembangunan desa terkait kesehatan ibu dan anak
3. Dampak positif dari adanya PKK dan posyandu yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan
juga dapat menyalurkan aspirasi dan pengetahuan melalui penyuluhan dan lain lain
4. Dampak positif dari hubungan dalam kelembagaan di Kelurahan Tanah Kali Kedinding adalah mengat
ur arahan pengembangan rencana dalam segala sektor yang bersangkutan dalam kelurahan Tanah K
ali Kedinding.
BAB 4

PEMBAHASAN

4.1. Pengkajian
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan selama 2 minggu di POLI KIA Puskesmas Tanah Kali
Kedinding maka didapatkan beberapa masalah mengenai kesehatan Ibu dan balita . Kemudian
dari beberapa masalah tersebut ditentukan 1 masalah yang paling prioritas menggunakan
metode USG dan mencari akar permasalan menggunakan metode diagram fishbone. Dari
metode tersebut selanjutnya dapat dirumuskan alternatif pemecahan masalah.

4.2. Interpretasi Data


Setelah dilakukan pembobotan pada semua rumusan masalah maka didapatkan masalah
utama yaitu
1 ibu hamil dengan PE
2 ibu hamil dengan anemia
3 kurangnya pencapaian imunisasi booster
4.3. Merumuskan Masalah
a. Menentukan Prioritas Masalah Menggunak2an Metode USG

No Masalah Urgency Seriousness Growth Total Peringkat


1 Ibu hamil dengan 4 3 4 11 2
PE
2 Ibu hamil dengan 5 5 5 15 4
anemia
3 Kurangnya 4 4 5 14 3
pencapaian
imunisasi booster
pada balita

Keterangan skala :
1 : Sangat Kecil
2 : Kecil
3 : Sedang
4 : Besar
5 : Sangat Besar

b. Menemukan Penyebab Masalah Menggunakan Diagram Fishbone

MAN METHOD MATERIAL

- Ibutidak mau
mengonsumsi - Waktu - Kualitas
tablet FE konsumsi tablet
- Ibu merasa yang FE tidak
mual setelah kurang layak
konsumsi tepat
tablet FE
- Keluarga tidak
mengingatkan
ibu untuk
konsumsi
tablet FE Ibu hamil yang
tidak
mengonsumsi
tablet Fe

- Distribusi
tablet FE - Pandangan - Ibu tidak
kurang buruk memiliki
merata minum biaya
tablet FE transport
untuk periksa
ANC

MACHINE MOTHER OF MONEY


NATURE

c. Alternatif Pemecahan Masalah


Berikut merupakan alternatif pemecahan masalah

NO PENYEBAB MASALAH ALTERANTIF PEMECAHAN MASALAH


1 Ibu tidak mau mengonsumsi tablet Menekankan pada ibu hamil bahwa
FE mengonsumsi tabet Fe sangat penting bagi
ibu dan janin
2 Ibu merasa mual setelah konsumsi Memberikan konseling waktu yang tepat
tablet FE untuk mengonsumsi tablet Fe yaitu pada
malam hari sebelum tidur
3 Keluarga tidak mengingatkan ibu Nakes hendaknya memberikan KIE
untuk konsumsi tablet FE
mengenai pentingnya peran keluarga dalam
mendukung ibu selama kehamilan.
Khususnya dengan mengingatkan ibu untuk
mengonsumsi tablet Fe
4 Waktu konsumsi yang kurang tepat Memberikan konseling waktu yang tepat
untuk mengonsumsi tablet Fe yaitu pada
malam hari sebelum tidur
5 Kualitas tablet Fe tidak layak Hendaknya nakes selalu mengecek kualitas
dan kelayakan tablet Fe yang diberikan
oleh distributor
6 Distribusi tablet FE kurang merata

7 Pandangan buruk minum tablet FE Memberikan penjelasan mengenai


pentingnya tablet Fe bagi kesehatan ibu
dan janin serta dampak negatif jika tidak
dikonsumsi
8 Ibu tidak memiliki biaya transport Nakes sebaiknya berkoordinasi dengan
untuk periksa ANC kader setempat dengan tujuan mencari
bantuan transport ibu untuk datang ke
faskes terdekat

4.4. Perencanaan
No Perencanaan Sasaran Waktu Indikator
keberhasilan
1 Mengkaji, merumuskan, dan Anggota 4 oktober Anggota kelompok dapat
menetapkan prioritas masalah KIA Kelompok 2021 menentukan 1 masalah
yang ada di wilayah Puskesmas 10 yang akan dibahas dalam
tanah kali kedinding Laporan Wilayah Praktik
Komunitas
2 Menentukan alternatif pemecahan Anggota 4 oktober Anggota kelompok dapat
masalah KIA-KB dan Kespro yang Kelompok 2021 menentukan alternatif
ada di wilayah Puskesmas Tanah 10 pemecahan masalah
Kali Kedinding

3 Konsultasi Laporan Gambaran Bidan 4 oktober Masalah yang diangkat


Wilayah Praktik Komunitas Koordinator 2021 dalam laporan wilayah
dengan disetujui oleh Bidan
seluruh Koordinator dan
anggota selanjutnya
kelompok diperbolehkan melakukan
10 penyuluhan mengenai
masalah tersebut
4 Melakukan penyuluhan mengenai Klien ANC 4 oktober Klien ANC POLI KIA
masalah prioritas yang diangkat POLI KIA 2021 Puskesmas Tanah Kli
Puskesmas Kedinding mampu
Tanah Kali memahami isi penyuluhan
Kedinding yang disampaikan,
ditandai dengan klien
mampu menjelaskan
kembali dan menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
narasumber

4.5. Pelaksanaan

Masalah Kesehatan Ibu Hamil yang tidak mengonsumsi tablet FE secara rutin
Pemecahan Masalah 1. Memberikan konseling waktu yang tepat untuk
mengonsumsi tablet Fe yaitu pada malam hari sebelum
tidur
2. Memberikan konseling waktu yang tepat untuk
mengonsumsi tablet Fe yaitu pada malam hari sebelum
tidur
3. Hendaknya nakes selalu mengecek kualitas dan
kelayakan tablet Fe yang diberikan oleh distributor
4. Memberikan penjelasan mengenai pentingnya tablet Fe
bagi kesehatan ibu dan janin serta dampak negatif jika
tidak dikonsumsi
5. Nakes sebaiknya berkoordinasi dengan kader setempat
dengan tujuan mencari bantuan transport ibu untuk
datang ke faskes terdekat
Waktu Pelaksanaan Kamis, 4 oktober 2021
Tindak Lanjut Melakukan penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi tablet
FE bagi setiap ibu hamil dan melakukan tanya jawab untuk
mengetahui pemahaman ibu hamil mengenai materi yang
disampaikan
Peserta Klien ANC POLI KIA puskesmasa Tanah Kali Kedinding

4.6. Evaluasi

Anggota kelompok melakukan evaluasi setelah penyuluhan selesai dilaksanakan.


Indikator keberhasilan dapat dilihat dari respon audien (Klien ANC POLI KIA di Puskesmas
Tanah Kali Kedinding) mengenai pemahaman materi yang telah disampaikan. Disamping itu
perlu dilakukan pemantauan pada keluarga binaan tiap anggota kelompok khususnya keluarga
dengan ibu hamil agar mereka rutin mengonsumsi tablet FE dan tentunya dengan cara yang
tepat.

BAB 5
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan praktik kebidanan komunitas di Puskesmas Tanah Kali Kedinding den
gan mengamati daerah wilayah sekitar kelurahan Tanah Kali Kedinding dapat di simpulkan bahw
a setiap mahasiswa mampu melakukan setiap tahap kegiatan yaitu :
1. Mahasiswa mampu menjalankan peran dan tanggung jawabnya sebagai bidan
komunitas dengan melaksanakan pengkajian situasi kesehatan di Puskesmas Tanah Kali Ke
dinding
2. Mahasiswa mampu menjelaskan proses kegiatan bidan di masyarakat dengan
menemukan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan penyebabnya, seperti masalah ya
ng kami ambil yaitu ibu hamil dengan obesitas kemudian dapat menemukan solusi dari setia
p masalah yang ditemukan bersama masyarakat. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai
program yang berhubungan dengan kesehatan ibu hamil dengan obesitas di komunitas mela
lui penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat seperti program kesehatan pada ibu hami
l.
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Amrin. 2018. "MITRA KESMAS." Desember 08. Accessed September 26, 2021.
https://eriskusnadi.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-langkah-langkah-pembuatannya/.

Kusnadi, Eris. 2018. "Blog Eris." Desember 24. Accessed September 26, 2021.
https://www.mitrakesmas.com/2018/12/metode-usg-untuk-prioritas-masalah.html.

Lusiana. 2017. BUKU AJAR KEBIDANAN KOMUNITAS. Padang: CV. Rumahkayu Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai