Resume Modul 6
Resume Modul 6
Resume Modul 6
Di Kerjakan oleh :
4. Kategorisasi materi
Guru harus mampu membuat strategi mengajar. Ini dapat dimulai dengan
mengategorikan mana materi yang benar-benar baru sampai hal tersulit bagi peserta
didik.
5. Peran kurikulum.
Sekolah dan perguruan tinggi harus secara eksplisit memberikan pengalaman
yang sesuai dengan mendorong perkembangan kognitif dan keinginan alami peserta
didik untuk belajar daripada melihat peran kurikulum yang diajarkan sebagai hanya
organisasi pengetahuan dan keterampilan apa yang harus dipelajari.
6. Memberikan asesmen yang tepat sasaran.
Banyak pendidik yang belum memberikan asesmen yang tepat untuk peserta
didiknya. Tujuan dari asesmen ini adalah membantu guru menentukan apakah peserta
didik siap untuk menerima materi yang baru.
7. Meningkatkan retensi peserta didik.
Selain assessment pemberian latihan secara berulang-ulang juga akan
membantu meningkatkan perkembangan kognitif peserta didik.
Dalam menggunakan berbagai metode mengajar, sangat penting bagi guru untuk
menggunakan teknik bertanya langsung kepada peserta didik. Tujuannya adalah anak dapat
berkembang kemampuan berpikir tingkat tingginya.
1) Bertanya dengan rinci
2) Pertanyaan tidak mengarahkan
3) Membangun hubungan yang interaktif
Dalam konteks pendidikan menengah ke atas atau SMA, peran guru sangat krusial
karena masa SMA adalah penentuan kemampuan kognitif peserta didik untuk mewujudkan
minat dan bakat yang sebenarnya di jenjang perguruan tinggi. Penentuan jurusan yang akan
diambil adalah sepenuhnya keputusan peserta didik atas saran orang tua dan gurunya.
Sebagai guru hal yang dapat dilakukan adalah memberikan pembelajaran dengan kualitas
yang baik sesuai dengan jurusan yang dipilih, menggunakan bahan ajar yang interaktif dan
menarik sehingga peserta didik yakin dengan pilihan yang sudah diambilnya, serta terus
memotivasi peserta didik bahwa pilihan jurusan yang dipilih adalah hal tepat untuk
mengembangkan minat bakat sesuai dengan kemampuan kognitif peserta didik.
Selain kemampuan kognitif peserta didik, sistem penilaian atau asesmen juga sedikit
berpengaruh dalam penentuan jurusan di SMA. Pada tahap awal guru dapat memberikan tes
yang dapat mengarahkan penentuan jurusan sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
Tes dapat dilakukan atas kerjasama wali kelas dengan guru BK, terdapat tiga tes yang dapat
dilakukan yaitu : tes inisiatif, tes formatif dan tes sumatif.