T4 - Mulai Dari Diri Perspektif Sosiokultural

Nama : Mufidatul Ulum
Prodi : PGSD/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Topik 4 : Mulai Dari Diri - Zone of Proximal Development (ZPD)
Dari pengamatan tentang kondisi daerah tersebut:
1. Pernahkah Anda mengalami hal yang serupa? Bila ya, apa saja hal yang sama dan
berbeda yang Anda temui?
Pengalaman yang sama yaitu di Desa Lerpak Kecamatan Geger Kabupaten

Bangkalan akses fasilitas pendidikan yang sangat minim sehingga penggunaan
teknologi dan media pembelajaran mengalami kesenjangan dengan perkotaan.
Persamaannya yaitu meski di daerah pedessaan, peserta didik tetap semangat
dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal yang berbeda yaitu siswa sudah
memahami tentang keindonesiaan dan tau siapa presiden mereka dan ruang
kelas yang menggunakan ruang kelas yang permanen.
2. Apa yang Anda pikirkan dan rasakan tentang kondisi pendidikan tersebut?
Yang saya pikirkan yaitu bagaimana cara mengatasi kesenjangan akses fasilitas
pendidikan sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan
kodrat zaman, dan tidak ada kesenjangan pengetahuan antara sekolah di desa
dan perkotaan.
3. Apa yang Anda pikirkan tentang pendidikan di masa itu?
Pendidikan pada masa itu sangat miris, banyak faktor yang perlu diperbaiki. Pihak
pemerintah harus turut aktif dalam memperioritaskan pendidikan di Daerah 3T
agar keadilan dalam konteks pendidikan dapat tercapai.
Selanjutnya, silakan jawab pertanyaan reflektif berikut ini:
1. Bila Anda mendapatkan tugas mengajar bagaimana Anda memperhatikan

pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’?
Untuk memperhatikan pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)'

dalam mengajar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
a) Identifikasi Kemampuan Siswa: Pertama, identifikasi kemampuan siswa yang

sudah dikuasai dan kemampuan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan.
Ini akan membantu Anda menentukan di mana ZPD berada untuk setiap siswa
b) Penggunaan Scaffolding: Gunakan teknik scaffolding, yaitu memberikan bantuan
langsung atau dukungan kepada siswa saat mereka berada di ZPD. Ini bisa berupa
petunjuk, umpan balik, atau bahkan menjadi tutor sementara
c) Pembelajaran Berbasis Masalah: Dalam pembelajaran berbasis masalah, siswa
bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Guru
memfasilitasi diskusi dan memberikan bantuan ketika diperlukan, memungkinkan
siswa untuk bergerak melalui ZPD mereka
d) Peningkatan Tantangan Secara Bertahap: Seiring dengan perkembangan siswa,
peningkatkan tantangan yang diberikan kepada mereka. Ini memungkinkan siswa
untuk bergerak melalui ZPD mereka dengan bantuan yang diperlukan
e) Umpan Balik dan Feedback: Berikan umpan balik dan feedback yang konstruktif
kepada siswa. Ini membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka,
serta cara untuk meningkatkan kemampuan mereka
f) Pengurangan Bantuan: Seiring dengan peningkatan kemampuan siswa, pengurangan
bantuan yang diberikan oleh guru atau siswa yang lebih maju. Ini memungkinkan
siswa untuk mencapai kemampuan pembelajaran mereka secara mandiri
2. Siapkah Anda mengajar dengan memperhatikan Pembelajaran pada ‘Zone of

Proximal Development (ZPD)’? Apa alasannya?
Ya, saya siap mengajar dengan memperhatikan Pembelajaran pada 'Zone of

Proximal Development (ZPD)'.
Alasannya:
ZPD merupakan konsep penting dalam teori pembelajaran sosial Vygotsky. Teori
ini menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi sosial dan
kolaborasi dengan orang lain yang lebih kompeten. ZPD adalah area di mana
seorang pelajar dapat mencapai lebih banyak dengan bantuan orang lain daripada
yang dapat mereka capai sendiri. Dengan mengajar di ZPD, saya dapat membantu
siswa belajar lebih efektif dan efisien. Saya dapat memberikan dukungan dan
bimbingan yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
menantang dan mengembangkan keterampilan baru. Mengajar di ZPD juga dapat
membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri dan motivasi diri. Ketika
siswa merasa bahwa mereka dapat mencapai sesuatu dengan bantuan orang lain,
mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan mencoba hal-hal baru.
Berikut beberapa cara untuk mengajar di ZPD:
• Menilai tingkat perkembangan siswa saat ini. Ini dapat dilakukan melalui
observasi, tes, dan diskusi.
• Memberikan tugas dan kegiatan yang menantang namun dapat dicapai. Tugas-
tugas ini harus berada di luar jangkauan kemampuan siswa saat ini, tetapi
dapat diselesaikan dengan bantuan orang lain.
• Memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat. Ini dapat dilakukan melalui
scaffolding, yaitu memberikan bantuan yang semakin berkurang seiring
dengan meningkatnya kemampuan siswa.
• Mendorong kolaborasi dan interaksi sosial. Siswa dapat belajar banyak dari
satu sama lain, dan bekerja sama dapat membantu mereka mencapai tujuan
bersama.
Dengan mengajar di ZPD, saya dapat membantu siswa mencapai potensi penuh
mereka dan menjadi pembelajar yang mandiri dan seumur hidup.

T4 - Mulai Dari Diri Perspektif Sosiokultural

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

T4 - Mulai Dari Diri Perspektif Sosiokultural

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

T4 - Mulai Dari Diri Perspektif Sosiokultural

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama : Mufidatul Ulum

Prodi : PGSD/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dari pengamatan tentang kondisi daerah tersebut:

Pengalaman yang sama yaitu di Desa Lerpak Kecamatan Geger Kabupaten

3. Apa yang Anda pikirkan tentang pendidikan di masa itu?

1. Bila Anda mendapatkan tugas mengajar bagaimana Anda memperhatikan

Untuk memperhatikan pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)'

a) Identifikasi Kemampuan Siswa: Pertama, identifikasi kemampuan siswa yang

2. Siapkah Anda mengajar dengan memperhatikan Pembelajaran pada ‘Zone of

Ya, saya siap mengajar dengan memperhatikan Pembelajaran pada 'Zone of

Berikut beberapa cara untuk mengajar di ZPD:

Anda mungkin juga menyukai