Dokumen K-13

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

2022/2023

TK PKK HARAPAN KITA


JL. MANUSELA
KECAMATAN SERAM UTARA TIMUR KOBI
KABUPATEN MALUKU TENGAH
PROVINSI MALUKU
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH
DINAS PENDIDIKAN
UNIT PELAKSANA TEHNIS DINAS
TAMAN KANAK - KANAK PKK HARAPAN KITA
JL MANUSELA TELP.082238805534 KODE POS 97556.

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari segenap warga sekolah dan Komite TK , maka
dengan ini Kurikulum TK PKK HARAPAN KITA. , Kecamatan Seram Utara Timur Kobi
Kabupaten Maluku Tengah ditetapkan dan disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran
2022/2023

Ditetapkan : di Sariputih
Tanggal : 15 Juli 2022

Komite Sekolah Kepala Sekolah

Nundang Sunarya, S.Pdi Miswati


NIP. 197402022007011029

Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Seram Utara Timur Kobi

Alwi Bellajam, S.Pd. SD


NIP. 196804151989031014
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayahnya , Taman Kanak-kanak PKK HARAPAN KITA. , dapat mengembangkan dan
menyusun Kurikulum Taman Kanak-kanak dengan berpedoman pada acuan Permendikbud No.
137 tahun 2014 , yang mengatur tentang standar kurikulum pendidikan anak usia dini.
Kurikulum ini merupakan bagian dari upaya TK PKK HARAPAN KITA untuk ikut serta
dalam meningkatkan mutu pendidikan yang diarahkan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai perkembangan IPTEK , seni budaya, nilai integritas dan karakter bangsa
serta paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik dan tidak
terpancang pada serangkaian program yang disusun oleh guru.
Dalam menyusun Kurikulum ini melalui diskusi , workshop dan pembentukan tim
penyusun serta pengembang Kurikulum sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Para
pengembang melakukan serangkaian kegiatan kajian berdasarkan Undang-undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Permendiknas No. 146 tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 PAUD, juga Permendiknas No. 160 tahun 2014 tentang pemberlakuan
Kurikulum 2013 PAUD, serta peraturan- peraturan lainnya yang berkaitan dengan dunia
pendidikan Anak Usia dini.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak , baik yang terlibat
langsung ataupun tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum ini. Semoga Allah SWT
tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah , sedang dan akan kita lakukan untuk
peningkatan mutu pendidikan khususnya di Taman Kanak-kanak PKK HARAPAN KITA

Sariputih, 15 Juli 2022

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Hal
JUDUL ..................................................................................................................... i
LEMBAR PENETAPAN ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv
BAB I PROFIL SEKOLAH
1. Profil Sekolah ................................................................................ 1
2. Sejarah singkat Sekolah ................................................................ 2
3. Alamat Sekolah ............................................................................. 2
4. Status Sekolah .............................................................................. 2
BAB II PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................. 3
2. Tujuan .......................................................................................... 4
3. Dasar ........................................................................................... 4
BAB III Visi, Misi, Tujuan
1. Visi ............................................................................................... 5
2. Misi .............................................................................................. 5
3. Tujuan .......................................................................................... 5
BAB IV KARAKTERISTIK
1. Prinsip-prinsip pembelajaran ....................................................... 6
2. Model Pembelajaran ................................................................... 7
3. Pendidikan Kecakapan Khusus .................................................. 12
BAB V STRUKTUR
1. Struktur Kurikulum ...................................................................... 14
BAB VI KALENDER PENDIDIKAN ............................................................. 15
BAB VII PENUTUP ........................................................................................... 16
BAB I
PROFIL LEMBAGA

A. Profil Lembaga TK PKK HARAPAN KITA


1. Nama sekolah : TK PKK HARAPAN KITA
2. Status TK : Swasta
3. Tahun beroperasi : 2007
4. SK Pendirian TK :
5. Nama Kepala TK : Miswati
6. SK Kepala TK :
7. Alamat Kepala TK : Jl.Manusela
Telp. 0…-....................... / HP. 082238805534

a). Komponen Lahan TK


1. Luas Total Tanah TK : 25m²
2. Luas Total Bangunan : 50m²
3. Tahun Dibangun : 2021
4. Tahun Berdiri TK : 2007
5. Tahun Rehabilitasi : -

b). Data Ruang TK


Nama Ruang Jumlah Ukuran (m) Keterangan
Ruang Kelas 1 6x7
Ruang Kepala TK 1 4x5
Ruang Kerja Guru - -
Ruang Tata Usaha - -
Ruang UKS - -
KM/WC Guru 1 2x2
Dapur - -
Gudang - -
Ruang Terbuka (Speelood) - -
KM/WC Anak - -
Lainnya

c).Data Jumlah Anak Didik 3 ( tiga ) tahun Terakhir


Jumlah Siswa (Orang)
Kelas
Putra Putri Total
2020/2021 17 14 31
2021/2022 15 18 33
2022/2023 24 19 43
d). Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Klasifikasi Guru Jumlah Guru Kurang Berlebih
PNS - - -
Guru Honor Tetap TK 2 - -
GTT/PTT - - -
Staf Tata Usaha - - -
Petugas Pembantu - - -
Lainnya (sebutkan): - - -

B. Sejarah singkat TK PKK HARAPAN KITA


Didirikan pertama kali oleh lembaga LKMD Desa Sariputih, kemudian diberinama TK
PKK HARAPAN KITA.
C. Alamat Dan Peta Lokasi TK
Alamat TK : Sariputih
Peta Lokasi PKK HARAPAN KITA

D. Status : TK

a. Status : Swasta
BAB II
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, tuntutan masyarakat,
perubahan paradiqma pendidikan dan otonomi daerah membawa dampak pada
pendidikan, sehingga kurikulum TK perlu dikembangkan untuk menyikapi perubahan perubahan
tersebut. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, Permendikbud no. 137 th 2014 tentang Standart
Nasional PAUD ; Permendikbud no. 146 th 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD ;
Permendikbud no. 160 th2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
PAUD ;
Pengembangan program pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk
mengoptimalkan perkembangan anak.program pembelajaran mencakup perencanaan,
pendekatan, dan strategi pembelajaran, serta penilaian yang disusun secara sistimatis. oleh
karena itu pengembangan program pembelajaran merupakan salah satu bagian penting dalam
proses pendidikan.
Program pembelajaran disusun untuk mengembangkan seluruh potensi anak yang
beragam selaras dengan tumbuh kembang anak dengan tetap memperhatikan budaya daerah
dan karakter bangsa melalui pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Kurikulum adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing- masing
satuan pendidikan. Kurikulum terdiri dari :
a. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
b. Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
c. Kalender pendidikan, dan
d. Silabus
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan
kelas, serta penilaian dan proses capaian perkembangan. yang mencangkup :
• Tingkat Satuan Pendidikan,
• Kopetensi Inti
• Kompetensi Dasar
• Materi pokok/pembelajaran,
• Sumber/bahan/alat belajar,
• Kegiatan pembelajaran,
• Indikator
• Penilaian,
• Alokasi waktu.

Silabus merupakan penjabaran Kompetensi Inti juga Kompetensi Dasar dan Hasil Belajar ke
dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
Kurikulum ini disusun dan dikembangkan oleh satu tim penyusun yang terdiri kepala TK, guru-
guru, dan komite sekolah dengan pendampingan oleh narasumber dari Tim Pengembang
Kurikulum di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah
Pengembangan Kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
• Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak.
• Berorientasi pada kebutuhan anak.
• Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
• Menggunakan pendekatan tematik.
• Kreatif dan inovatif.
• Lingkungan kondusif
• Mengembangkan kecakapan hidup.

Pada akhirnya Kurikulum Taman Kanak-Kanak PKK HARAPAN KITA. ini tetap hanya sebuah
dokumen, yang akan menjadi kenyataan bahwa apabila terlaksana di lapangan dalam proses
pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas,
hendaknyaberlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas
anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (guru) yang akan membumikan Kurikulum ini
dalam proses pembalajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran
yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi peserta didik, sehingga peserta didik betah di
sekolah.Atas dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di Taman Kanak-Kanak hendaknya
bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, efektif,
demokratis, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan semangat seperti itulah Kurikulum ini
akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di
Taman Kanak-Kanak PKK HARAPAN KITA

2. Tujuan
Tujuan penyusunan Kurikulum ini untuk:
 Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang ada.
 Acuan bagi satuan pendidikan TK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum
memberi panduan dan arah kepada guru TK agar dapat mengembangkan model-model
pembelajaran yang tepat sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak TK
untukmewujudkan visi dan misi sekolah.

3. Dasar
1). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan
Nasional
2). Intruksi Presiden RI Nomor 6 tahun 2009 tentang Pencanangan Nasional
PendidikanBudaya dan Karakter bangsa melalui Pembelajaran Aktif
3). Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan
danPenyelenggaraan Pendidikan.
4). Presiden RI nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holiatik-
integratif
5). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 84 tahun 2014 tentang pendirian
satuan PAUD
6). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 tahun 2014 tentang
StandarPendidikan Anak Usia Dini.
7). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum2013
Pendidikan Anak Usia Dini
8). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160 tahun 2014
tentangPemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
9). Gubernur Jawa Timur nomor 15 tahun 2013 tentang perubahan atas Keputusan
Gubernur nomor 63 tahun 2011 tentang pengembangan anak holistik-integratif provinsi
Jawa Timur.
10). Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran / Kurikulum taman kanak-kanak.
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN

Taman Kanak-Kanak PKK HARAPAN KITA, mempunyai identitas tersendiri dalam


mengembangkan pendidikan yang mempunyai Visi, Misi dan Tujuan dalam jangka waktu
pendek, menengah dan panjang.

1. VISI :
Mewujudkan Anak Yang Berakhlak Mulia, Sehat, Cerdas, Ceria Dan Mandiri Sejak Dini.
2. MISI :
a. Mewujudkan pendidikan dan budi pekerti secara terprogram
b. Memberkan pelayanan penunjang kesehatan anak.
c. Meningkatkan kecerdasan anak melalui kegiatan pembelajaran.
d. Meningkatkan kemandirian anak melalui kegiatan pembiasaan.

3. TUJUAN TAMAN KANAK-KANAK


a. Terbentuknya anak didik yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
b. Meningkatkan kesehatan anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
c. Berkembangnya kecerdasan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap
perkembangan anank usia dini
d. Terciptanya kemandirian anak sejak dini.
e. Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar sesuai tahap
perkembangan anak.
BAB IV
KARAKTERISTIK

1. Prinsip-Prinsip Pengembangan kegiatan pembelajaran Taman Kanak-Kanak


Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Pengembangan kurikulum TK
mengacu pada standar Pendidikan Anak Usia Dini.
• Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak.
Dalam melakukan kegiatan, pendidik perlu memberikan kegiatan yang sesuai dengan
tahapan perkembangan anak. Anak merupakan individu yang unik, maka perlu
memperhatikan perbedaan secara individual. Dengan demikian dalam kegiatan yang
disiapkan perku memperhatikan cara belajar anak yang dimulai dari cara sederhana ke
rumit, konkrit ke abstrak, gerakan ke verbal, dan ke-aku-an ke rasa sosial.
• Berorientasi pada kebutuhan anak.
Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi kepada kebutuhan anak.
Anak pada usia dini sedang membutuhkan proses belajar untuk mengoptimalkan semua
aspek perkembangannya. Dengan demikian berbagai jenis kegiatan pembelajaran
hendaknya dilakukan berdasarkan pada perkembangan dan kebutuhan masing-masing
anak.
• Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di TK. Kegiatan
pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang
menyenangkan dengan menggunakan strategi, metode, materi/bahan, dan media yang
menarik serta mudah diikuti oleh anak.Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi,
menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga
pembelajaran menjadi bermakna bagi anak.Ketika bermain anak membangun pengertian
yang berkaitan dengan pengalamannya.
• Menggunakan pendekatan tematik.
Perkembangan anak bersifat sistematis, progresif dan berkesinambungan. Hal ini berarti
kemajuan perkembangan satu aspek akan mempengaruhi aspek perkembangan lainnya.
Karakteristik anak memandang segala sesuatu sebagai suatu keseluruhan, bukan bagian
demi bagian.Stimulasi harus diberikan secara terpadu sehingga seluruh aspek
perkembangan dapat berkembang secara berkelanjutan, dengan memperhatikan
kematangan dan konteks sosial, dan budaya setempat.
Contohnya jika anak melakukan kegiatan makan, maka dalam kegiatan tersebut anak
mengembangkan aspek :
 Sikap Spritual : Bersyukur dengan adanya makanan
 Sikap Sosial : menolong diri sendiri
 Pengetahuan : mengerti manfaat makan
 Ketrampilan : mulai belajar memegang sendok
• Kreatif dan inovatif.
Proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dapat dilakukan
oleh anak yang disiapkan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik,
menyenangkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berpikir
kritis, dan menemukan hal-hal baru. Pengelolaan pembelajaran hendaknya
dilakukan secara demokratis, mengingat anak merupakan subjek dalam proses
pembelajaran.
• Lingkungan kondusif.
Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian menarik dan menyenangkan
serta demokratis sehingga anak selalu betah dalam lingkungan sekolah baik di dalam
maupun di luar ruangan. Lingkungan fisik hendaknya memperhatiokan keamanan dan
kenyamanan anak dalam bermain. Penataan ruang belajar harus disesuaikan dengan
ruang gerak anak dalam bermain sehingga anak dapat berinteraksi dengan mudah baik
dengan pendidik maupun dengan temannya.Lingkungan belajar hendaknya tidak
memisahkan anak dari nilai nilai budayanya, yaitu tidak membedakan nilai-nilai yang
dipelajari di rumah dan di sekolah ataupun di lingkungan sekitar.Pendidik harus peka
terhadap karakteristik budaya masing-masing anak.
• Mengembangkan kecakapan hidup.
Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui
penyiapan lingkungan belajar yang menunjang berkembangnya kemampuan menolong diri
sendiri, disiplin dan sosialisasi serta memperoleh ketrampilan dasar yang berguna untuk
kelangsungan hidupnya.

2. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang diterapkan di TK PKK HARAPAN KITA adalah Model
pembelajaran berdasarkan minat dalam bentuk Kelompok berdasarkan kegiatan pengaman.
Metode pembelajaran yang bisa digunakan di TK antara lain :
• Metode Bercerita
Metode Bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau memberikan
penjelasan kepada anak secara lisan.
• Metode Bercakap-cakap
Metode Bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya jawab antara anak
dengan guru atau anak dengan anak. Bercakap dapat dilaksanakan dalam bentuk (1)
bercakap-cakap bebas, (2) bercakap-cakap menurut tema, dan (3) bercakap-cakap
berdsarkan gambar seri. Dalam bercakap-cakap bebas kegiatan tidak terikat pada tema,
tetapi pada kemampuan yang diajarkan.Bercakap-cakap menurut tema dilakukan
berdasarkan tema tertentu.Bercakap-cakap berdasarkan gambar seri menggunakan gambar
seri sebagai bahan pembicaraan.
• Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada
anak. Metode ini digunakan untuk : (1) mengetahui pengetahuan dan pengalaman yang
telah dimiliki anak, (2) memberi kesempatan anak unutk bertanya, dan (3) mendorong
keberanian anak untuk mengemukakan pendapat.
• Metode Karyawisata
Metode karyawisata dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi objek-objek yang
sesuai dengan tema.
• Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi dilakukan dengan cara mempertunjukkan atau memperagakan suatu
cara atau suatu ketrampilan. Tujuannya agar anak memahami dan dapat melakukannya
dengan benar, misalnya, mengupas buah, memotong rumput, menanam bunga,
mencampur warna, meniup balon kemudian melepaskannya, menggosok gigi, mencuci
tangan dan lain-lain.
• Metode Sosiodrama atau Bermain Peran
Metode sosiodrama adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain
peran, yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran.
Misalnya, bermain jual beli sayur mayor, bermain menolong anak yang jatuh, bermain
menyayangi keluarga, dan lain-lain.
• Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak
memberi perlakukan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya. Misalnya, balon ditiup,
warna dicampur, air dipanaskan, tanaman disirami, dan lain-lain.
• Metode Proyek
Metode proyek adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk
menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui
berbagai kegiatan.
• Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anaka
untuk melaksanakan tugas yang disiapkan oleh guru.

3. Penilaian
Penilaian di Taman Kanak-kanak dilaksanakan berdasarkan gambaran/deskripsi
pertumbuhan dan perkembangan, serta unjuk kerja peserta didik yang diperoleh dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian.Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, penggunaan
berbagai teknik penilaian ini terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran itu sendiri, sehingga
guru tidak harus menggunakan instrument khusus. Untuk anak-anak yang menunjukkan
perkembangan dan perilaku yang khas, dan memerlukan penanganan secara khusus diperlukan
instrument yang khusus pula seperti disajikan dalam lampiran pedoman. Beberapa teknik
penilaian yang dapat dilakukan di Taman Kanak-kanak, diantaranya :
• Observasi
Observasi merukapan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah untuk
mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan anak dalam berbagai situasi dan
kegiatan yang dilakuakn. Agar observasi lebih terarah, guru dapat menggunakan instrument
observasi, baik yang dikembangkan oleh guru sendiri maupun menggunakan instrument
yang sudah tersedia, dengan tetap mengacu pada indicator pencapaian perkembangan
anak.
• Catatan anekdot
Catatan anekdot pada dasarnya merupakan bagian dari teknik observasi. Catatan anekdot
lebih memfokuskan pada catatan tentang sikap dan perilaku anak yang terjadi secara
khusus atau peristiwa yang terjadi secara insidental/tiba-tiba.
• Percakapan
Percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau
penalaran anak mengenai sesuatu hal.
• Penugasan
Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan
peserta didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok. Misalnya :
melakukan percobaan dengan menanam cabe, tomat, dan kacang- kacangan, membuat
berbagai bentuk dengan bahan dasar plastisin, tanah liah, adonan (playdough) dan jenis
penugasan lainnya.
• Unjuk Kerja (Performance)
Unjuk kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas dalam
perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga, menari, dan bentuk
praktek lainnya.
• Hasil Karya
Hasil karya adalah merupakan hasil kerja peserta didik setelah melakukan suatu kegiatan
dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni.Hasil karya anak dapat dopajang dalam
bentuk mandiri atau bentuk pameran anak yang disajikan secara bersama-sama.
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan
didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru melakukan analisis
untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir perkembangan anak berdasarkan
semua indikator yang telah ditetapkan setiap semester.
Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif bukan kuantitatif dan dilaporkan secara
berkala oleh TK kepada Orang Tua baik melalui laporan secara tertulis maupun melalui forum
pertemuan yang sudah dijadwalkan.

4. Prinsip-prinsip Penilaian
• Sistematis
Penilaian harus dilakukan secara sistematis, artinya kegiatan penilaian dilakukan secara
teratur dan terprogram, sesuai dengan yang telah disusun, kebutuhan nyata yang ada
dilapangan, dan atau karakteristik penggunaan instrument yang akan digunakan.
• Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak yang meliputi : nilai-nilai agama dan
moral, motorik, kognitif, bahasa, serta sosial emosional. Di samping aspek yang dinilai,
sesuai sifat dan tingkat kedalamannya, kegiatan penilaian juga dapat menggali data dari
berbagai sumber yang relevan dengan aspek yang dinilai.
• Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh
gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
• Objektif
Proses dan hasil-hasil penilaian dilakukan sesuai dengan kondisi anak yang sebenarnya dan
semata-mata untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karenanya
hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak
menjadi bagian dari pertimbangan dalam penilaian.
• Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangakan
dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
• Kebermaknaan
Hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat bagi peserta didik, orang tua, guru dan
pihak lain yang relevan.

5. Pengaturan-pengaturan
• Pengaturan Beban Belajar
Satu jam Jumlah jam Minggu efektif Waktu
Kelas pembelajaran tatap pembelajaran per tahun pembelajaran/jam
muka/menit per minggu ajaran per tahun
A 30’ 30 jam 34 Jam
1020 Jam
B 30’ 30 jam 34 Jam

• Jam kegiatan efektif per hari 2,5 jam (150 menit) dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam kegiatan adalah 30 menit, dengan
perincian:
- Kegiatan awal ± 30 menit
- Kegiatan ini ± 60 menit
- Istirahat ± 30 menit
- Kegiatan akhir ± 30 menit

6. Pengelompokan Anak Didik


Peserta didik dinyatakan pindah kelompok ke tingkat yang lebih tinggi apabila memenuhi
syarat usia dan atau perkembangan kemampuan. Kriteria pengelompokkan disesuaikan
dengan usia perkembangan anak didik, yaitu:
- 4 s/d 5 tahun kelompok A
- 5 s/d 6 tahun kelompok B

7. Perpindahan Kelompok
Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi siswa sesuai dengan prinsip
manajemen berbasis sekolah, antara lain mencakup hal-hal berikut:
 Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar siswa (LHBS) dari sekolah asal sesuai
dengan bentuk rapor yang digunakan disekolah tujuan.
 Perpindahan kelompok dilaksanakan pada setiap akhir tahun pembelajaran, apabila
anak sudah cukup umur, (A ke B, B ke SD)

8. Kriteria Tamat Belajar


Peserta didik dinyatakan tamat belajar apabila memenuhi syarat atau salah satu
syarat :
 Tingkat perkembangan kemampuan
 Usia peserta didik
 Mengikuti proses pembelajaran sampai kelompok B
9. Pendidikan Kecakapan Hidup
Tujuan:Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup dan dilakukan
secara terpadu baik melalui pembiasaan maupun pengembangan kemampuan dasar
misalnya: menggosok gigi, memotong buah, membuang sampah ditempatnya,
membersihkan lantai dengan anak lain yang berguna untuk kalangsungan hidupnya.
1) Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.
2) Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat
setiap peserta didik sesuai kondisi sekolah dalam ekstrakurikuler.Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier
peserta didik.
Berdasarkan kondisi objektif Taman Kanak-Kanak PKK HARAPAN KITA dan kebutuhan
masyarakat, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan ditetapkan adalah sebagai
berikut:
 Mengembangkan Menyanyi
Tujuan: Mengembangkan bakat dan potensi anak didik di bidang menyanyi.
 Mengembangkan Agama Islam
Tujuan:Menanamkan dan mengembangkan Aqidah, ibadah, dan baca tulis Al-Qur’an
 Mengembangkan seni tari
Tujuan :Mengembangkan bakat dan potensi anak didik di bidang seni tari.
 Mengembangkan renang
Tujuan:Mengembangkan bakat dan potensi anak didik di bidang renang
 Mengembangkan drumband
Tujuan :Mengembangkan bakat dan potensi anak dalam kegiatan drumband
 Mengembangkan melukis
Tujuan:Mengembangkan bakat dan potensi anak dalam kegiatan melukis
BAB V
STRUKTUR KURIKULUM

1. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan Kompetensi Inti yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada
setiap Kompetensi Inti di TK dituangkan dalam Kompetensi Dasar yang harus dikuasaipeserta
didik sesuai dengan Indikator dalam struktur kurikulum. Kompetensi Inti yang dimaksud terdiri
atas Kompetensi Dasar yang dikembangkan melalui materi atau program program yang disusun
oleh TK.
Struktur kurikulum Taman Kanak-Kanak PKK HARAPAN KITA meliputi subtansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan pada usia anak 4 - 6 tahun.
Struktur kurikulum TK disusun berdasarkan standar pendidikan anak usia dini yang meliputi ;
 Sikap Spiritual
 Sikap Sosial
 Pengetahuan
 Ketrampilan
Kegiatan Pengembangan diri yang dikembangkan di Taman Kanak-
Kanak PKK HARAPAN KITA bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi TK. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
Jam kegiatan efektif per hari 2,5 jam (150 menit) dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam kegiatan adalah 30 menit, dengan perincian :
 Kegiatan awal + 30 menit
 Kegiatan Inti + 60 menit
 Istirahat + 30 menit
 Kegiatan Akhir + 30 menit
 Minggu efektif dalam satu tahun kegiatan (dua semester) adalah 34 minggu, tiap semester
terdiri dari 17 minggu.
BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Taman Kanak-Kanak PKK HARAPAN KITA. pada setiap jenis dan jenjang
diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan yang dikembangkan oleh TK pada
setiap tahun pelajaran.
a). Ketentuan-ketentuan
 Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
 Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran.
 Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran.
 Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap bidang pengembangan, ditambah jumlah
jam untuk kegiatan pengembangan diri.
 Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pembelajaran, hari libur keagaman, hari libur umum, termasuk hari - hari
besar nasional, dan hari libur khusus.

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 20.. / 20..dengan rincian minggu efektif


Semester 1

No. Bulan JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR Jml
1. Juli 2022 1 5 - - 1 2 10 - 10 29
2. Agustus 2022 4 25 - - 5 1 - - - 35
3. September 2022 5 25 - - 4 1 - - - 35
4. Oktober 2022 4 26 - - 4 1 - - - 35
5. Nopember 2022 5 25 - - 5 - - - - 35
6. Desember 2022 3 17 - - 4 2 8 - - 34
Jumlah 22 123 - - 23 7 18 - 10 203

Semester 2

No. Bulan JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR Jml
1. Januari 2023 5 25 - - 5 1 - - - 36
2. Pebruari 2023 5 24 - - 4 1 - - - 34
3. Maret 2023 5 25 - - 4 2 - - - 36
4. April 2023 4 26 - - 4 - - - - 34
5. Mei 2023 5 25 - - 5 1 - - - 36
6. Juni 2023 3 17 3 - 4 - 4 3 - 34
Jumlah
Januari 20.. 27 142 3 - 26 5 4 3 - 210
Keterangan :
JME : Jumlah Minggu Efektif LU : Libur Umum
HES : Hari Efektif Sekolah LHB : Libur Hari Besar
HEF : Hari Efektif Fakulatif LS : Libur Semester
KTS : Kegiatan Tengah Semester LPP : Libur Permulaan Puasa
LHR : Libur Hari Raya

b). Kalender Pendidikan


 Permulaan tahun Pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
 Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagaman, Kepala
Pemerintahan tingkat Kabupaten, dan/atauorganisasi penyelenggaraan pendidikan
dapat menetapkan hari libur khusus.
 Pemerintah Pusat/Provinsi/Kab/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
 Kalender pendidikan Taman Kanak-Kanak PKK HARAPAN KITA .disusun oleh sekolah
berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain adalah alokasi waktu sebagaimana
tersebut pada pedoman dalam SI dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Dalam penyusunan Kurikulum Taman Kanak-kanak PKK HARAPAN KITA, kecamatan SERAM
UTARA TIMUR KOBI, Kabupaten MALUKU TENGAH ini. Kami menyadari masih banyak
kelemahan dan kekurangan yang memerlukan penyempurnaan dari banyak pihak, oleh karena
itu kami membuka
diri untuk menerima kritik serta saran demi kesempurnaannya.
Semoga Kurikulum TK PKK HARAPAN KITA ini dapat memberikan gambaran kepada
masyarakat tentang pelaksanaan proses pembelajaran di Taman kanak-kanak dan dapat
dijadikan pedoman bagi teman-teman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,
sehingga kehadiran Kurikulum TK PKK HARAPAN KITA ini benar-benar ada manfaatnya bagi
peserta didik,guru,tenaga kependidikan dan masyarakat pada umumnya.

B. Saran
Kurikulum yang sudah tersusun ini harus betul betul dapat dilaksanakan sesuai dengan apayang
telah diprogramkan , oleh karena itu disarankan kepada :
1. Kepala TK PKK HARAPAN KITA
Kepala TK PKK HARAPAN KITA bertanggung jawab mengawal keterlaksanaan kurikulumini
dan mengevaluasinya untuk perbaikan dan inovasi.
2. Guru TK
Guru TK PKK HARAPAN KITA bertanggung jawab mengimplementasikan kurikukulum ini ke
dalam pembelajaran sesuai dengan aturan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan , dan
sekaligus mengadakan evaluasi untuk memberikan masukan dalam perbaikan danivonasi.
3. Tenaga kependidikan.
Tenaga kependidikan di TK PKK HARAPAN KITA berkewajiban membantu kepala TK
danguru agar pelaksanaan kurkulum ini dapat berjalan lancar.
4. Komite TK
Komite TK PKK HARAPAN KITA berkewajiban memfasilitasi pelaksanaan kurikulum ini agar
dapat berjalan lancar dan optimal.
LAMPIRAN - LAMPIRAN ;

• Struktur TK PKK HARAPAN KITA


• Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2022 – 2023s
• Program Tahunan
• Notula
• SK Pengembang Kurikulum

Anda mungkin juga menyukai