0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
124 tayangan12 halaman

MAKALAH Komponen Pembelajaran

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 12

MAKALAH

KOMPONEN PEMBELAJARAN SKI DISEKOLAH DAN MADRASAH 1

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah SKI Di Sekolah Dan Madrasah
1

Dosen Pengampu : Yosep Mardiana, S. Hum., M. Pd.

Di susun oleh :

1. Irsyad Khairullah 12523.00082

2. Uum Siti m 12523.00115

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SABILI

BANDUNG

2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dari awal hingga
selesai. Shalawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. dan semoga kita tetap menjadi pengikutnya hingga akhir zaman.

Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah SKI disekolah dan
madrasah 1 yang memberikan tugas terhadap kami, kami merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam makalah ini baik dari penyusun bahasa maupun penulisnya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang dapat membangun dari
semua pembaca untuk menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa
mendatang.

Semoga makalah ini bisa membawa wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.

Bandung, Mei 2024

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Masalah

BAB II

2.1. Pengertian Komponen Pembelajaran

2.2. Tujuan pembelajaran SKI

2.3. Macam- Macam komponen pembelajaran SKI

BAB III

3.1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Komponen pembelajaran SKI di sekolah dan madrasah adalah penting untuk


memahami bagaimana sejarah kebudayaan Islam (SKI) dipelajari dan diterapkan
dalam kurikulum pendidikan agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan
Madrasah Aliyah (MA). SKI adalah subjek yang membahas tentang sejarah
kebudayaan Islam, mulai dari masa sebelum adanya Islam, proses masuknya Islam,
Islam pada masa Nabi, hingga Islam sekarang. Pembelajaran SKI memiliki tujuan
untuk mengenalkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan
Islam, mengenalkan perubahan-perubahan kehidupan dan peradaban masyarakat
yang dibawa Islam, serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pembelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA)


memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita pendidikan
Islam yang berfokus pada pengembangan kecerdasan, membentuk sikap, watak,
dan kepribadian siswa. Dalam kurikulum SKI, guru-guru diharapkan memiliki
kemampuan dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang
efektif, serta memiliki kemampuan dalam mengevaluasi hasil belajar siswa. Namun,
dalam praktek, terdapat beberapa masalah yang dihadapi, seperti guru yang hanya
mengetahui sifat anak di kelas, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mengembangkan materi pelajaran SKI secara efektif, serta siswa yang cenderung
bosan dengan materi yang dipresentasikan guru.

Dalam beberapa sumber, ditemukan bahwa pembelajaran SKI di Madrasah


Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA) memiliki beberapa fungsi, seperti
mengenalkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan Islam,
mengenalkan perubahan-perubahan kehidupan dan peradaban masyarakat yang
dibawa Islam, serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Selain itu, pembelajaran SKI juga memiliki tujuan untuk
meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mempelajari sejarah
kebudayaan Islam, serta membantu siswa dalam mengembangkan kecerdasan,
membentuk sikap, watak, dan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Dalam beberapa sumber lain, ditemukan bahwa pembelajaran SKI di Madrasah


Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA) memiliki beberapa masalah, seperti guru
yang tidak memiliki kemampuan dalam mengembangkan materi pelajaran SKI
secara efektif, serta siswa yang cenderung bosan dengan materi yang
dipresentasikan guru. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui
bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah
(MI) dan Madrasah Aliyah (MA), serta bagaimana cara meningkatkan kesadaran
siswa tentang pentingnya mempelajari sejarah kebudayaan Islam

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan komponen pembelajaran SKI?

2. Apa saja tujuan dari pembelajaran SKI ?

3. Apa saja macam-macam komponen pembelajaran?

1.3. Tujuan masalah

1. Untuk mengetahui pengertian komponen pembelajaran SKI

2. Untuk mengetahui tujuan dari pembelajaran SKI

3. Untuk mengetahui maca-macam komponen pembelajaran SKI


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Komponen Pembelajaran

Pandangan mengenai konsep pembelajaran terus menerus mengalami


perubahan danperkembangan sesuai dengan perkembangan IPTEK. Pembelajaran
sama artinya dengan kegiatanmengajar. Kegiatan mengajar dilakukan oleh guru
untuk menyampaikan pengetahuan kepada siswa.Pembelajaran merupakan suatu
sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang salingberhubungan satu dengan
yang lain. Komponen tersebut meliputi: kurikulum, guru, siswa, materi,metode,
media dan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari
perencanaanpembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran /
pembelajaran yang sudahdibuat. Oleh karenanya dalam pelaksanaannya akan
sangat tergantung pada bagaimanaperencanaan pengajaran sebagai
operasionalisasi dari sebuah kurikulum.Pembelajaran kontestual merupakan salah
satu model pembelajaran yang diterapkan oleh gurudalam proses belajar-mengajar,
yaitu konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materiyang
diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
hubunganantara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari,dengan melibatkan enam komponen utama
pembelajaran efektif.

Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen pembelajaran adalah kumpulan dari


beberapa item yangsaling berhubungan satu sama lain yang merupakan hal
penting dalam proses belajar mengajar.

2.2. Tujuan pembelajaran SKI

Pembelajaran sejarah kebudayaan Islam setidaknya memiliki beberapa tujuan


anatara lain sebagai berikut:

a. Peserta didik yang membaca sejarah adalah untuk menyerap unsureunsur


keutamaan dari padanya agar mereka dengan senang hati mengikuti tigkah laku
para Nabi dan orang-orang shaleh dalam kehidupan sehari-hari.

b.Pelajaran sejarah merupakan contoh teladan baik bagi umat Islam yang
meyakininya dan merupakan sumber syariah yang besar,

c. Studi sejarah dapat mengembangkan iman, mensucikan moral, membangkitkan


patriotism dan mendorong untuk berpegang pada kebenaran serta setia kepadanya.

d. Pembelajaran sejarah akan memberikan contoh teladan yang sempurna kepada


pembinaan tingkah laku manusia yang ideal dalam kehidupan pribadi dan sosial
anak-anak dan mendorong mereka untuk mengikuti teladan yang baik, dan
bertingkah laku seperti Rasul.

e. Untuk pendidikan akhlak, selain mengetahui perkembangan agama Islam seluruh


dunia.

2.3.Macam-macam komponen pembelajaran

1. Kurikulum

Secara etimologis, kurikulum ( curriculum ) berasal dari bahasa


Yunani,curir yang artinya “pelari”dan curere yang berarti “tempat berpacu”. yaitu
suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari darigaris start sampai garis finish.
Secara terminologis, istilah kurikulum mengandung arti sejumlahpengetahuan atau
mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapaisuatu
tingkatan atau ijazah. Pengertian kurikulum secara luas tidak hanya berupa mata
pelajaranatau bidang studi dan kegiatan-kegiatan belajar siswa saja, tetapi juga
segala sesuatu yangberpengaruh terhadap pembentukan pribadi siswa sesuai
dengan tujuan pendidikan yangdiharapkan. Misalnya fasilitas kampus, lingkungan
yang aman, suasana keakraban dalam prosesbelajar mengajar, media dan sumber-
sumber belajar yang memadai.Kurikulum sebagai rancangan pendidikan
mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalamseluruh aspek kegiatan
pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikandan
dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum
tidak bisadilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat.

2.Guru

Kata Guru berasal dari bahasa Sansekerta“ guru”yang juga berarti guru,
tetapi arti harfiahnyaadalah “berat” yaitu seorang pengajar suatu ilmu. Dalam
bahasa Indonesia, guru umumnya merujukpendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.Di dalam masyarakat, dari yang paling terbelakang
sampai yang paling maju, guru memegangperanan penting. Guru merupakan satu
diantara pembentuk-pembentuk utama calon wargamasyarakat. Peranan guru tidak
hanya terbatas sebagai pengajar (penyampai ilmu pengetahuan),tetapi juga
sebagai pembimbing, pengembang, dan pengelola kegiatan pembelajaran yang
dapatmemfasilitasi kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

3.Siswa

Siswa atau Murid biasanya digunakan untuk seseorang yang mengikuti


suatu program pendidikan disekolah atau lembaga pendidikan lainnya, di bawah
bimbingan seorang atau beberapa guru. Dalamkonteks keagamaan murid
digunakan sebagai sebutan bagi seseorang yang mengikuti bimbinganseorang
tokoh bijaksana. Meskipun demikian, siswa jangan selalu dianggap sebagai objek
belajaryang tidak tahu apa-apa. Ia memiliki latar belakang, minat, dan kebutuhan
serta kemampuan yang berbeda. Bagi siswa, sebagai dampak pengiring (nurturent
effect) berupa terapan pengetahuan danatau kemampuan di bidang lain sebagai
suatu transfer belajar yang akan membantu perkembanganmereka mencapai
keutuhan dan kemandirian.

4.Metode

Metode pembelajaran adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu


proses belajar-mengajaragar berjalan dengan baik, metode-metode tersebut antara
lain :

a.Metode Ceramah

Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan


informasi dan pengetahuansecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada
umumnya mengikuti secara pasif.

b.Metode Tanya Jawab

Metode Tanya jawab adalah suatu metode dimana guru menggunakan atau
memberi pertanyaankepada murid dan murid menjawab, atau sebaliknya murid
bertanya pada guru dan guru menjawabpertanyaan murid itu .

c.Metode Diskusi
Metode diskusi dapat diartikan sebagai siasat “penyampaian” bahan ajar yang
melibatkan pesertadidik untuk membicarakan dan menemukan alternatif
pemecahan suatu topik bahasan yang bersifatproblematis.

d.Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan


barang, kejadian,aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaanmedia pembelajaran yang relevan dengan
pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

e.Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah metode atau cara di mana guru dan murid bersama-
sama mengerjakansesuatu latihan atau percobaan untuk mengetahui pengaruh
atau akibat dari sesuatu aksi.

5.Materi

Materi juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan siswa. Adapun
karakteristik dari materiyang bagus menurut Hutchinson dan Waters adalah:

1. Adanya teks yang menarik.

2. Adanya kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan serta meliputi kemampuan


berpikirsiswa.

3. .Memberi kesempatan siswa untuk menggunakan pengetahuan dan ketrampilan


yang sudahmereka miliki.

4. Materi yang dikuasai baik oleh siswa maupun guru.

Dalam kegiatan belajar, materi harus didesain sedemikian rupa, sehingga


cocok untuk mencapaitujuan dengan memperhatikan komponen-komponen yang
lain, terutama komponen anak didik yangmerupakan sentral. Pemilihan materi
harus benar-benar dapat memberikan kecakapan dalammemecahkan masalah
kehidupan sehari-hari.

6.Alat Pembelajaran (Media)

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
“medium”yang secaraharfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi media
adalah perantara atau pengantar pesan daripengirim kepada penerima pesan.
Media pembelajaran adalah perangkat lunak (soft ware) atauperangkat keras
(hard ware) yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat bantu belajar.
7. Evaluasi

Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation”. Menurut


Wand dan Brown, evaluasiadalah suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai dari suatu hal. Ada pendapat lainyang mengatakan bahwa
evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya
yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa, guna mengetahui sebab akibat dan
hasilbelajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan
belajar.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) adalah usaha sadar yang


dilakukan guru untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa lalu, terkait dengan kebudayaan
Islam. Dalam proses pembelajaran SKI, guru menggunakan berbagai metode dan
media untuk mengkomunikasikan informasi tentang sejarah kebudayaan Islam
kepada siswa, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
siswa terhadap kebudayaan Islam.

Tujuan pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) adalah untuk


menyiapkan peserta didik agar mengenal, memahami, dan menghayati Sejarah
Kebudayaan Islam. Dengan demikian, tujuan ini bertujuan untuk membentuk
watak dan kepribadian umat Islam yang lebih baik melalui pengenalan dan
pemahaman sejarah kebudayaan Islam.

macam-macam komponen pembelajaran adalah bahwa komponen-


komponen tersebut saling berhubungan dan membentuk sebuah sistem yang
utuh. Komponen-komponen tersebut meliputi tujuan pembelajaran, guru, siswa,
materi, metode, media, dan evaluasi. Masing-masing komponen memiliki peran
yang penting dalam proses pembelajaran dan saling mempengaruhi. Guru,
sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di lapangan, sangat menentukan
keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Komponen-komponen tersebut
harus berinteraksi dan membentuk sistem yang saling berhubungan untuk
menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

https://indrycanthiq84.wordpress.com/pendidikan/komponen-komponen-
pembelajaran-konsep-dasar-peserta-didik-pendidik-tujuan-dan-bahanmateri/

https://www.abdimadrasah.com/2014/04/tujuan-dan-ruang-lingkup-mata-pelajaran
-ski.html

http://repository.radenintan.ac.id/2237/5/Bab_II.pdf

Anda mungkin juga menyukai