Tugas Atp Kursek
Tugas Atp Kursek
Tugas Atp Kursek
Alur Tujuan
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
Penyajian Meliputi yang Pada akhir fase F peserta 1. Menyiapkan alat 1. Menyiapkan alat
makanan dan dibutuhkan dalam didik mampu memilih alat hidang yang sesuai hiding yang sesuai
minuman penyajian makanan dan hiding yang tepat, menata, dengan jenis produk dengan jenis produk
minuman, pemilihan memorsi, menyajikan, pengolahan makanan hidangan main course.
alat hidang, penataan mengemas hidangan, dan dan minuman. 2. Menerapkan
hidangan, porsi membuat hiasan 2. Menerapkan pemorsian, penataan
hidangan, serta berdasarkan kreativitas pemorsian, penataan penyajian serta
membuat hiasan peserta didik yang penyajian serta pengemasan dan
makanan, dan mengacu kepada pengemasan dan membuat hiasan
minuman. perkembangan industri. membuat hiasan berdasarkan
berdasarkan kreativitas kreativitas dan
dan perkembangan perkembangan
industri kuliner. industri kuline.
KKTP
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 6 SURABAYA
Bidang Keahlian : Tata Boga
Program Keahlian : Kuliner
Mata Pelajaran : Pengolahan Makanan dan Minuman
Kelas/Semester : X1 Kuliner/Genap
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Penyajian makanan Pada akhir fase F peserta didik 1. Memahami teknik plating Peserta didik mampu:
dan minuman mampu memilih alat hidang dan pengemasan makanan 1. Peserta didik dapat menjelaskan
yang tepat, menata, memorsi, konsep dan prinsip-prinsip dasar
menyajikan, mengemas plating makanan dengan benar.
hidangan, dan membuat 2. Peserta didik dapat
hiasan berdasarkan kreativitas mengidentifikasi dan menerapkan
peserta didik yang mengacu berbagai teknik plating yang
kepada perkembangan menarik sesuai dengan jenis
industri. hidangan.
3. Peserta didik dapat menyajikan
hidangan dengan teknik plating
yang estetik dan sesuai standar.
4. Peserta didik dapat menjelaskan
tujuan dan fungsi pengemasan
makanan dengan tepat.
5. Peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis-jenis bahan
pengemas makanan dan
karakteristiknya.
6. Peserta didik dapat memilih bahan
pengemas yang sesuai untuk jenis
makanan tertentu.
7. peserta didik dapat melakukan
proses pengemasan makanan
dengan benar dan efisien.
2. Mengaplikasikan hiasan 8. Peserta didik dapat memahami
berdasarkan kreativitas konsep dan prinsip-prinsip dasar
yang dimiliki peserta dalam menghias makanan dan
didik pada makanan dan minuman.
minuman sesuai dengan 9. Peserta didik dapat
perkembangan industri mengidentifikasi berbagai jenis
hiasan dan dekorasi yang sesuai
untuk makanan dan minuman.
10. Peserta didik dapat
mengembangkan kreativitas dalam
menciptakan hiasan dan dekorasi
yang menarik pada makanan dan
minuman.
11. Peserta didik dapat menerapkan
teknik-teknik menghias makanan
dan minuman dengan baik dan
sesuai dengan tren industri terkini.
12. Peserta didik dapat menyajikan
makanan dan minuman dengan
hiasan yang estetik, inovatif, dan
sesuai dengan selera konsumen.
13. Peserta didik dapat menyesuaikan
hiasan dan dekorasi pada makanan
dan minuman berdasarkan
perkembangan tren dan kebutuhan
industri.
MODUL AJAR
Informasi Umum
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 6 SURABAYA
Bidang Keahlian : Tata Boga
Program Keahlian : Kuliner
Mata Pelajaran : Pengolahan Makanan dan Minuman
Kelas/Semester : X1 Kuliner/Genap
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Tujuan 1. Memahami cara menata, memporsikan dan menyajikan hidangan main course.
Pembelajaran 2. Menampilkan hidangan sesuai dengan porsi dan penataan yang baik dan benar.
Ketuntasan 1. Peserta didik mampu :
Kriterian Tujuan 1.1. Menjelaskan prosedur hygiene dan sanitasi perorangan, makanan dan kerja.
Pembelajaran 1.2. Menjelaskan cara memorsikan, menyajikan dan menata makanan
1.3. Menjelaskan teknik teknikk yang digunakan dalam menata makanan
1.4. Menentukan porsi yang sesuai dengan apa yang dihidangkan
1.5. Menjelaskan hidangan main course yang di hidangkan
1.6. Merancang perencanaan praktik penyajian main course.
2. Peserta didik mampu :
2.1. Peserta didik mampu menjelaskan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.
2.2. Melaksanakan prosedur sanitasi hygiene
2.3. Peserta didik memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya kebersihan saat
mempersiapkan dan menyajikan makanan serta langkah-langkah untuk menjaga keselamatan
pangan.
2.4. Peserta didik mampu menciptakan tatanan hidangan yang kreatif dan estetis menggunakan
elemen-elemen seperti warna, tekstur, dan kontras.
2.5. Peserta didik dapat memporsi makanan dengan proporsional sesuai dengan jenis hidangan dan
piring yang digunakan.
2.6. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip-prinsip desain visual yang diterapkan dalam food
plating serta mengidentifikasi penerapan prinsip tersebut pada contoh-contoh penyusunan
hidangan.
2.7. Peserta didik berhasil menyajikan hidangan dengan tampilan visual menarik sesuai dengan
prinsip-prinsip food plating yang dipelajari.
Pemahaman Peserta didik perlu memahami bahwa food plating bukan hanya sekadar tugas meletakkan makanan di atas
Bermakna piring, tetapi juga merupakan seni untuk menciptakan pengalaman visual yang menarik bagi para
penikmatnya. peserta didik dapat mengaitkan konsep-konsep desain visual seperti keseimbangan warna,
tekstur, proporsi dengan praktik nyata dalam food plating. Mereka juga akan memiliki kesadaran yang
lebih baik terhadap pentingnya kebersihan saat menyiapkan dan menyajikan makanan agar tidak hanya
tampak indah secara visual tetapi juga aman dikonsumsi. Apresiasi terhadap nilai-nilai artistik dalam
presentasi makanan sehingga peserta didik dapat mengembangkan kreativitas mereka dalam merancang
tampilan hidangan yang unik dan menarik. Dengan demikian, pemahaman bermakna membantu peserta
didik untuk menjadikan food plating sebagai suatu bentuk ekspresi seni kuliner yang utuh dan berarti.
Asesmen 1. Apakah kabar kamu baik hari ini?
Diagnostik Non- 2. Apakah kamu sudah siap mengikuti pembelajaran hari ini?
Kognitif 3. Bagaimana perasaanmu ketika pembelajaran hari ini?
Asesmen 1. Mengapa penting untuk memperhatikan proporsi saat memporsi makanan?
Diagnostik 2. Bagaimana cara merancang tampilan visual dari sebuah hidangan agar terlihat menarik namun tetap
Kognitif mempertahankan keselamatan pangan?
Pertanyaan 1. Apa yang menjadi prinsip-prinsip utama dalam memporsi makanan secara estetis?
Pematik 2. Apa saja faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menyajikan hidangan agar tetap terlihat segar
dan mengundang selera?
3. Mengapa kebersihan sangat penting saat proses penyusunan dan penyajian makanan?
Kegiatan Pertemuan 1
Pembelajaran Kegiatan Awal:
1. Guru memasuki ruang kelas, kemudian memberikan
salam kepada peserta didik.
2. Guru mengkondisikan peserta didik untuk kesiapan
pembelajaran
3. Guru membuka pembelajaran dengan memimpin doa
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik untuk
kesiapan pembelajaran
5. Guru melakukan asesemen diagnostic non-kognitif 45 Menit
kepada peserta didik
6. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
7. Guru memberitahukan tujuan pembelajaran
8. Guru memberikan pre-test kepada peserta didik
9. Guru melakukan asesmen diagnostic kognitif kepada
peserta didik (berupa game atau kuis) sebagai bentuk
ice breaking
Pertemuan 1
Kegiatan Inti:
Fase 1. Orientasi
1. Guru menjelaskan cara menyusun dan menata
makanan dengan menarik, mengatur warna dan
wadah yang akan di hidangkan .
2. Guru menjelaskan cara menghidangkan makanan
sesuai porsinya.
Fase 2. Mengorganisasi Peserta Didik
1. Guru mambagi peserta didik menjado beberapa
kelompok belajar.
Fase 3. Menerima Pesanan Project
1. Guru menentukan jenis hidangan makanan yang
akan disajikan.
2. Guru membagikang LKPD kepada peserta didik
untuk dikerjakan.
Fase 4. Menganalisis Project yang dipesan 150 Menit
1. Guru menginstruksikan peserta didik untuk
melakukan analisis teknik penyajian, penataan, dan
garnish melalui berbagai sumber belajar, seperti
buku ajar, YouTube, dan situs web yang berisi
artikel tentang penyajian hidangan. Tujuannya
adalah agar peserta didik siap dan memiliki
pemahaman yang baik sebelum melakukan
kegiatan praktik.
Fase 5. Merancang project yang dipesan
1. Guru mengintruksikan peserta didik untuk membuat
perencanaan dengan mengisi josheet/LKPD yang sudah
disediakan
2. Guru mengintruksikan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan perencanaan yang sudah dibuat.
Pertemuan 1
Kegiatan penutup:
1. Guru mengajak peserta didik untuk merefleksikan apa
yang telah mereka pelajari semasa kelas.
2. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk
merangkum semua materi yang sudah di bahas
didalam kelas tadi sesuai pemahaman nya.
30 Menit
3. Guru mungkin saja akan memberikan tugas kelas
kepada peserta didik.
4. Guru menyuruh dan mengkordinir peserta didik untuk
membersihkan kelas sebelum jam Pelajaran
selesai/pulang.
5. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sebelum pulang.
Pertemuan 2
Kegiatan awal:
1. Guru memasuki ruang kelas, kemudian memberikan
salam kepada peserta didik.
2. Guru mengkondisikan peserta didik untuk kesiapan
belajar dengan mengecek kebersihan ruangan,
pengecekan kebersihan meja kerja, pengecekan atribut
praktik, pengecekan alat kerja, dan bahan untuk praktik. 20 Menit
3. Guru membuka pembelajaran dengan memimpin doa.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik untuk kesiapan
belajar.
5. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik.
Pertemuan 2
Kegiatan inti:
Fase 6. Membuat projek yang dipesan
1. Guru memaparkan sekilas prosedur umum penyajian
dan penataan hidangan main course
2. Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan
praktik membuat penyajian atau penataan hidangan
main course
175 Menit
Fase 7. Memonitoring projek yang akan dibuat
1. Guru membingbing peserta didik pada saat praktikum
berlangsung dan memonitoring peserta didik agar tetap
tertib dalam kegiatan praktikum.
Fase 8. Mengevalusi projek
1. Guru menilai hasil praktikum peserta didik
2. Guru memberikan evaluasi hasil peserta didik
Pertemuan 2
Kegiatan penutup:
1. Guru memberikan informasi materi berikutnya yaitu
membahas pengemasan hidangan makanan 30 Menit
2. Guru menginstruksikan peserta didik untuk berkemas
dan membersihkan ruang kelas
3. Guru menutup pembelajaran dengan memimpin doa
Total Waktu Pertemuan 225 Menit
Asesmen formatif Pre-test (Terlampir)
LKPD (Terlampir)
Asesmen sumatif Post-test (Terlampir)
Remidial: Peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai nilai standar Kriteia Minimal maka akan
diberikan remedial untuk praktek ulang sesuai dengan kebutuhan.
Remidial dan Pengayaan: Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pengayaan dalam bentuk materi
Pengayaan pendalaman yang masih dalam cakupan CP pengetahuan tambahan.