Ramadani Nurwanda Modul
Ramadani Nurwanda Modul
Ramadani Nurwanda Modul
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
1. Menggunakan aplikasi Google Maps untuk menentukan lokasi dan memahami letak Indonesia secara
astronomis dan geografis.
2. mengidentifikasi dan menjelaskan kekayaan alam yang ada di daerah tempat tinggal, serta menemukan
hubungan antara kenampakan alam dengan mata pencaharian masyarakat di daerah tersebut.
3. menggunakan peta untuk memahami lokasi dan memahami konsep lokasi relatif dan absolut.
4. mengembangkan keterampilan berkebinekaan global dengan mempertahankan jati diri bangsa, menghargai
budaya yang berbeda, dan berinteraksi dengan budaya yang berbeda .
5. mengembangkan keterampilan kritis dengan memahami secara objektif informasi dan menelaah informasi,
serta mengembangkan keterampilan kreatif dengan memberikan ide dan gagasan dalam mengerjakan tugas
kelompok
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, mandiri,
berkebhinekaan global
Buku Siswa
Sumber Lain
https://infoasn.id/website-pemerintah/daftar-website-pemerintah-resmiseluruh-provinsi-di-indonesia.html
Anggraena,Yogi dkk. 2022. Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Menengah. Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Tomlinson, Carol A. 2001. 2nd Edition. How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms.
Alexandria, Va. :Association for Supervision and Curriculum Development.
Arends. R.I. 2012. Learning to Teach, Ninth Edition. Americas, New York : McGraw-Hill Companies, Inc.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran Mengelola Informasi Karakteristik Wilayah :
1.1. Menganalisis ragam bentang alam di daerah tempat tinggalnya dengan benar melalui pengamatan.
1.2. Menyimpulkan kekayaan alam yang ada di daerah tempat tinggalnya dengan benar.
1.3. Mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat .
1.4. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyebutkan kekayaan alam yang ada di daerah tempat
tinggalnya dan mengorelasikan ragam bentang alam dengan profesi masyarakat di daerahnya
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Informasi tentang kondisi wilayah Indonesia, termasuk lokasi, bentuk muka bumi, dan kebutuhan hidup masyarakat.
Peserta didik memahami bagaimana masyarakat saling berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya dan bagaimana
lingkungan sekitar mempengaruhi aktivitas sosial dan ekonomi ,
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang kamu ketahui tentang lingkungan tempat tinggalmu? Jelaskan apa saja yang kamu ketahui!Bagaimana
karakteristik wilayah tempat tinggalmu mempengaruhi kehidupan sehari-hari?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik,
Kegiatan Inti
Aktivitas 1 Subbab 1
Jenis Wilayah Formal, Fungsional, dan Perencanaan (Terapkan Konsep)
Pada bagian ini, guru sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran diminta untuk aktif menggali kemampuan
peserta didik dalam bekerja sama mendiskusikan lokasi dan karakteristik wilayah tempat tinggal peserta didik.
Guru sangat diharapkan mengarahkan peserta didik untuk:
1. mengidentifikasi di kelurahan/kecamatan/kabupaten manakah mereka tinggal;
2. mencari data pendukung lokasi tempat tinggal melalui media cetak/daring;
3. melanjutkan pencarian berupa ciri-ciri fisik dan sosial yang menjadi batas wilayah dari masing-masing lokasi
tempat tinggal, seperti pemanfaatan lahan, vegetasi, bangunan, kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya
masyarakatnya;
4. mendiskusikan batas lokasi wilayah tempat tinggal, baik secara lokasi absolut maupun lokasi relatif; serta
5. menuliskan hasil diskusi kecilnya ke dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Guru memfasilitasi peserta didik agar mempresentasikan hasil pekerjaan dalam diskusi besar.
Kegiatan Penutup
1. Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam satu pembelajaran.
2. Tanya jawa tentang materi yang telah dipelajaran untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam proses
pembelajaran.
3. Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan kepada peserta didik.
4. Guru juga dapat memberikan informasi kegiatan pada pertemuan mendatang.
5. Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir pembelajaran hari ini.
E. ASESMEN / PENILAIAN
Pengertian
Perwilayahan (Regionalisasi)
Pengembangan Wilayah
(Spasial dan Sektoral)
Atas jawaban peserta didik, guru dapat mengidentifikasi kesiapan peserta didik di kelasnya sebagai berikut.
Mayoritas peserta didik telah memahami seluruh teori dan konsep Pengembangan Wilayah.
Mayoritas peserta didik memahami sebagian teori dan konsep pengembangan Wilayah.
Mayoritas peserta didik belum memahami teori dan konsep pengembangan Wilayah.
Tindak lanjut untuk perencanaan proses pembelajarannya adalah sebagai berikut.
Sebagian
No. Indikator Belum Sebagian Mampu
Besar
4. Menggunakan media
informasi secara bijak
Saat mengakhiri kegiatan pembelajaran AYO, guru dapat meminta peserta didik untuk menuliskan misalnya tiga
hal tentang konsep yang baru mereka pelajari, dua hal yang ingin mereka pelajari lebih mendalam, dan satu hal
yang mereka belum pahami.
Namun perlu dingat bahwa penilaian formatif dirancang untuk penguatan tujuan pembelajaran agar peserta didik
semakin meningkatkan kualitas dalam berkarya, bukan sebagai acuan penilaian rapor.
dasarnya guru dapat menetapkan kriteria yang sesuai dengan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Ada tiga
pendekatan dalam menentukan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran sebagai berikut.
a. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum
mencapai tujuan pembelajaran.
b. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
c. Menggunakan skala atau interval nilai.
Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, guru menentukan interval nilai. Setelah mendapatkan hasil
tes, guru dapat langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.
Kegiatan pembelajaran yang holistik tidak hanya berupa interaksi guru-peserta didik, melainkan melibatkan orang
tua/wali murid. Guru tidak meminta orang tua untuk “mengajar” mata pelajaran sekolah, tetapi meminta peserta
didik untuk berbicara dengan orang tua atau pasangan keluarga tentang sesuatu yang menarik untuk dipelajari
bersama. Orang tua/wali murid dapat meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak mereka, mendiskusikan
bagaimana keterampilan sekolah benar adanya digunakan di dunia nyata.
Bahkan anggota keluarga dapat menambahkan pertanyaan atau komentar untuk guru di lembar kerja sebagai sarana
komunikasi guru-orang tua/wali murid.
Lembar kerja adalah sejenis penugasan yang meminta peserta didik berperan sebagai reporter dengan berbicara
pada anggota keluarga di rumah tentang hal-hal yang menarik terkait bab kewilayahan, pembangunan, dan kerja
sama internasional.
Aturan dalam pembuatan lembar kerja komunikasi guru-orang tua/wali murid sebagai berikut.
1. Membantu agar semua anggota keluarga terlibat.
2. Mengajak peserta didik untuk berbagi dan menikmati tugas mereka berikut ide dan perkembangan diskusi
bersama orang tua dan anggota keluarga.
3. Mempersilakan anggota keluarga untuk memberi komentar atau pertanyaan kepada guru dalam sesi komunikasi
rumah-sekolah. Orang tua/wali murid dapat mengenali dengan cepat materi pembelajaran serta mengapresiasikan
usaha guru untuk menjaga informasi dan keterlibatan.
4. Aktivitas interaksi orang tua-guru menjaga agenda pembelajaran di sekolah sampai ke rumah sehingga anak-anak
tahu bahwa orang tua mereka percaya bahwa penugasan dari sekolah merupakan hal yang penting dan bermakna
untuk dibicarakan.
Contoh lembar penghubung peserta didik dengan orang tua dan guru pengajar sebagai berikut.
Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai Capaian Pembelajaran (CP)
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi.
Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya (CP) belum tuntas.
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian pembelajaran (CP)
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
peserta didik di kategori ini. Namun, juga seimbang dengan peserta didik berkategori fast learner. Berikanlah
banyak motivasi agar mereka yang berkategori fast learner untuk semangat belajar.
Hati-hati karena sekilas mereka yang pembelajar cepat tampaknya tidak mungkin menghadapi hambatan dalam
hidup mereka dan sering kali guru memiliki pandangan yang salah tentang pembelajar cepat. Dalam artian sering
diabaikan dan dianggap telah mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Pada kenyataannya, pembelajar
cepat sering menghadapi kendala yang sulit dipecahkan sendiri tanpa bantuan orang lain.
1. Kategori Pembelajar Cepat (Fast Learner)
Guru dapat membantu peserta didik dengan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka telah bekerja luar biasa.
Guru dapat mendorong peserta didik untuk mencapai tingkat kinerja yang luar biasa. Bagi peserta didik dengan
kategori fast learner dapat menambah pengayaan dengan membuka tautan yang ada pada Buku Siswa, yaitu
sebagai berikut.
LAMPIRAN
Nama : ………………………..
Kelas : ………………………..
Petunjuk!
a. Pilihan Ganda
1. Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota, antara lain Kabupaten Batang, Blora, Boyolali,
Kota Magelang, Pekalongan, dan Semarang.
4. Strukur keruangan Kota Malang diawali oleh zona pusat kota (CBD) berupa pusat bisnis di sekitar alun-alun
kota yang dimanfaatkan untuk lokasi pusat belanja, perkantoran, pasar tradisional. Kemudian beralih ke zona
transisi campuran rumah-rumah besar dan rumah-rumah di perkampungan rumah-rumah penduduk sekitar
slum area. Kemudian beralih ke perumahan sederhana dan mudah untuk tempat kerja, selanjutnya beralih ke
perumahan yang kebanyakan dihuni oleh orang dengan penghasilan menengah ke atas. Pola keruangan Kota
Malang tersebut dapat dijelaskan dengan teori . . . .
a. sektoral d. konsentris
b. inti berganda e. lokasi optimum
c. lokasi sentral
5. Gambar berikut merupakan tata ruang Kota Banda Aceh.
Agar penataannya dapat menumbuhkan efisiensi dan pertumbuhan ekonomi didasarkan pada ….
a. pusat kota utama dibangun di daerah padat penduduk
b. pembangunan infrastruktur yang berkualitas tinggi
c. penataan ruang berdasarkan prinsip-prinsip lingkungan
d. tata ruang disusun berdasarkan kawasan industri, perdagangan dan pertanian
e. tata ruang kota dilandasi keinginan yang praktis
6. ”Saat ini masyarakat di Kampung Sira, Kabupaten Sorong gencar melakukan pengembangan desa. Salah satu
upayanya melalui program air bersih dan penerangan tenaga surya melalui pendampingan lembaga
nonpemerintah.
Penerapan dengan menggunakan tenaga surya merupakan salah satu cara mengurangi penggunaan minyak
bumi dan batu bara yang tidak baik untuk lingkungan”. Berdasarkan artikel permasalahan yang dihadapi dalam
mengembangkan desa tersebut adalah . . . .
a. sumber daya alam d. aksesibilitas susah
b. sumber daya manusia e. kelembagaan
c. teknologi
7. Berikut ini adalah peta Indonesia dengan sepuluh kota metropolitannya, antara lain: Mebidangro, Patungraya
Agung, Jabodetabekpunjur, Cekungan Bandung, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, Banjar Bakula, Sarbagita,
Mamminasata, dan Bimindo.
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang pengembangan wilayah, tata ruang, dan pengaruhnya
terhadap kebahagiaan media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Geografi untuk SMA/MA Kelas XiI, Penerbit Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2022
C. GLOSARIUM
Indeks kebahagiaan : angka yang rentangnya disusun 0 hingga 100 yang mencerminkan kepuasaan hidup,
perasaan, makna hidup industralisasi proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian
masyarakat disektor agraris menjadi industri.
Pendekatan sektoral : suatu cara pandang dimana seluruh kegiatan ekonomi di dalam wilayah perencanaan
dikelompokkan atas dasar sektor-sektor yang berfokus pada aktivitas manusia.
Pembangunan berkelanjutan : pembangunan dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan hidup masa sekarang
dan mempertimbangkan atau tidak mengorbankan kebutuhan hidup generasi mendatang.
D. DAFTAR PUSTAKA