Virus Tumbuhan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 24

ORGAN VIRUS

Partikel virus sangat kecil Mikroskop Elektron


Bentuk partikel berbeda-beda dan ada dikelilingi
oleh membran lipid
Partikel virus mengandung genom virus (RNA
atau DNA)
Genom diselubungi oleh protein (selubung protein/
capsid)

Morfologi virus Kapsid yang melindungi RNA


PARTIKEL VIRUS TERSUSUN ATAS:

• ASAM NUKLEAT DNA ATAU RNA


Komponen penting dalam kehidupan in vivo
karena membawa informasi genetik

Asam nukleat merupakan polinukleotida


Nukleotida terdiri dari:
a. Gula pentosa (ribosa (RNA) atau deoksiribosa (DNA)
b. Basa nitrogen:
- Purin: Adenin (A) dan Guanin (G)
- Pirimidin: Sitosin (C), Thimin (T) dan Urasil (U)
c. Fosfat (-PO4) menghubungkan antar nukleotida
2. Protein
Komponen dominan dari virion
Virion: virus sempurna

Fungsi selubung protein adalah melindungi


RNA terhadap:
1. Efek penghancuran dari enzim tumbuhan
inang yaitu ribonuklease (RNAse)
2. Kerusakan karena panas, cahaya ultraviolet
dan berbagai zat kimia.

Protein virus 20 asam amino


Struktur untaian subunit protein dengan RNA beruntai
tunggal yang tersusun heliks sebagai spiral dari TMV.
3. Amplop
Beberapa virus berarsitektur helik dan anggota
virus hewan amplop lipoprotein (2 tipe glikoprotein)
Contoh: Tomato spot virus (Tospovirus)
Lettuce yellow necrotic virus (LYNV) anggota
Rhabdovirus)

Amplop Tospovirus Amplop LYNV-Rhabdovirus


MORFOLOGI VIRUS DAN STRUKTUR VIRUS
Berdasarkan bentuk capsid virus mempunyai dua
macam bentuk utama:
1. Simetri heliks
Virus berbentuk batang terbagi 2 macam
a. Bentuk batang pendek dan agak gemuk (basilus)
- Alfalfa mosaic virus (18 nm x 53 nm)
- Tobacco mosaic virus (Tobamovirus )
berbentuk tongkat yang kaku (15 nm x 300 nm)

Alfalfa mosaic virus Tobacco mosaic virus


b. Bentuk batang panjang dan lentur
Closterovirus, Potyvirus, Carlavirus dan Potexvirus.
Virus dari kelompok ini biasanya mempunyai lebar
10 nm – 13 nm dan panjangnya 515 nm (potato virus x)
sampai 1250 nm (beet yellows virus).

beet yellows virus (Closterovirus) Potato virus Y (Potyvirus)

Red clover vein mosaic virus Potato virus X (Potexvirus)


(Carlavirus )
2. Simetri Ikosahedral
Virus berbentuk bulat (polihedral).
Diameternya berkisar kira-kira antara 17 nm – 60 nm
Contoh:
- tomato spotted wilt virus (TSWV) mempunyai ekor.
- Tomato yellow leaf curl virus (TYLCV) (Geminiviridae)

TSWV TYLCV CMV


A. Flexous rods rods
(memanjang/lentur)

B. Rigid rods Rigid rods


(Tongkat kaku)

C. Bacilliform Bacilliform

D. Icosohedral (Polyhedral)

E. Geminivirus
Geminivirus
(partikel kembar)
Klasifikasi Virus
Umunya AN: (+) ssRNA
Taksonomi: Bentuk, inang
vektor
Pada saat: filogenetik
berdasarkan sekuensing
asam nukleat
Sistem penamaan:
Inang + karakteristik
gejala + Virus
Contoh:
- Tobacco mosaic viruses
- Barley Yellow Dwarf Virus
- Wheat Streak Mosaic
- Peanut Clump virus
Gejala Penyakit Virus pada tanaman:

1. Gejala Luar

a. Stunting (Kerdil)
b. Mosaik, Mottling
c. Bercak bercincin (Ringspot)
d. Layu (Wilting)
e. Malabentuk Daun (Malformasi)
a. GEJALA STUNTING (KERDIL)
- Gejala ini umum terjadi pada tanaman terinfeksi virus
- Ukuran tanaman terinfeksi virus lebih kecil bila
dibandingkan dengan tanaman normal
- Gejala kerdil sering diikuti gejala sistemik lainnya
- Contoh: Banana bunchy top virus (pisang)
Rice ragged stunt virus (kerdil rumput)

http://eagri.tnau.ac.in/eagri50
b. GEJALA MOSAIK, MOTTLING

Ditandai terbentuknya pulau-pulau hijau


(green islands) yaitu bagian daun berwarna
lebih hijau dari bagian lain sebagai akibat
klorofil disekitarnya mengalami klorosis.

Didahului oleh pemucatan sepanjang tulang


daun (vein clearing ) atau akumulasi warna
hijau sepanjang tulang daun (vein banding)

Mottling (belang-belang): klorosis yang


terbentuk setempat-setempat
BYMV

TMV
c. Bercak bercincin (Ringspot)
Gejala khas untuk beberapa virus tumbuhan
Gejala pada tanaman yang terinfeksi dilingkari garis
berbentuk cincin yang merupakan sel yan terinfeksi
Selain berupa klorosis atau nekrosis, kadang-kadang
gejala berupa lingkaran terpusat
Contohnya:
- Papaya ringspot virus
- Tomato ringspot virus

Papaya ringspot virus (Squash)


Tomato ringspot virus (raspberry)
d. Layu (Wilting)
Akibat dari nekrosis pada sistem pembuluh tanaman
Contoh:
Tomato spotted wilt virus
f. Malabentuk/Malformasi
Merupakan perubahan morfologi/perubahan
bentuk bagian tanaman akibat reaksi fisiologi
tanaman terhadap infeksi virus

Infeksi virus pada daun tanaman akan


menimbulkan perubahan sitologi sel tanaman,
seperti:
- bentuk dan ukuran kloroplas
- penggumpalan kloroplas
- berkurangnya jumlah klorofil total daun
- penumpukan kabohidrat pada daun
- berkurangnya sintesis protein tanaman
Shoestring (CMV) Epinasti (Tobacco leaf curl virus)
Terjadinya pertumbuhan anak
daun yg kecil dan memanjang
pada permukaan bawah tulang
utama daun
GEJALA DALAM
Bentuk badan inklusi ada 3 macam:
1. Bentuk granular cauliflower mosaic virus
pada sel epidermis
Brassica campestris
2. Bentuk kristal Dahlia mosaic virus pada ruang
interseluler epidermis daun
Chenopodium quinoa
3. Bentuk cakra (pinwheel) Tobacco etch virus
dalam sel daun N. tabacum
Granular: Cauliflower mosaic virus Kristal: Dahlia mosaic virus

Cakra: Tobacco etch virus Cakra: Soybean mosaic virus

Anda mungkin juga menyukai