Baru Aa - Tien Ellita
Baru Aa - Tien Ellita
Baru Aa - Tien Ellita
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIBELA
Jl. Sibela Timur 1 No. 1, Perumnas Mojosongo, Telp. (0271) 854252
Email : pusksibela@yahoo.co.id
SURAKARTA 57127
GASKA
SURAT PERJANJIAN KERJA
Nomor :
Pada hari ini Selasa, Tanggal Satu Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Dua (01-03-2022) bertempat di Puskesmas Sibela Dinas Kesehatan Kota Surakarta,
kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : dr. HARYANTI KATRINI MULYANINGRUM
NIP : 19800408 201101 2 005
Jabatan : Kepala Puskesmas Sibela Dinas Kesehatan Kota
Surakarta
Alamat : Jl. Sibela Timur 1 No. 1 Mojosongo Jebres Surakarta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Puskesmas Sibela Dinas Kesehatan
Kota Surakarta selaku Pengguna Anggaran Kegiatan Pengadaan Jasa Tenaga
Kerja dengan Perjanjian Kerja, berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 37 Tahun
2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Surakarta Tahun Anggaran 2022, selanjutnya disebut PIHAK KESATU
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Perjanjian Kerja ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi PARA PIHAK sesuai
kedudukan dan kewenangan masing-masing.
(2) Perjanjian Kerja ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi TKPK
dalam menjalankan tugas pada waktu tertentu yang terhitung sejak
penandatangan surat perjanjian.
PASAL 2
RUANG LINGKUP
PASAL 3
HUBUNGAN KERJA
(1) PIHAK KESATU memberikan tugas pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA setuju dan menerima tugas tersebut untuk melaksanakan pekerjaan
sebagai Tenaga Asisten Apoteker pada Puskesmas Sibela Dinas Kesehatan Kota
Surakarta;
(2) Uraian tugas pekerjaan PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
PASAL 4
DASAR PELAKSANAAN
PASAL 5
JANGKA WAKTU
(1) Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu terhitung mulai Tanggal 1 Maret
2022 sampai dengan 31 Desember 2022, dan akan dilaksanakan evaluasi tiap
triwulan.
(2) Perpanjangan waktu hubungan kerja setelah berakhirnya Surat Perjanjian Kerja
ini, hanya dapat diadakan sesuai dengan kebutuhan PIHAK KESATU.
(3) Apabila berdasarkan kebutuhan PIHAK KESATU, Perjanjian Kerja ini tidak akan
diperpanjang jangka waktunya, maka PIHAK KESATU berkewajiban
memberitahukan hal tersebut pada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari sebelum Surat Perjanjian Kerja ini berakhir.
(4) Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut dalam pekerjaan masih belum selesai,
maka kedua belah pihak dapat membuat addendum perjanjian secara tertulis.
PASAL 6
CARA KERJA
PIHAK KESATU akan memberikan pengarahan perihal cara kerja sebelum PIHAK
KEDUA memulai pekerjaan.
Uraian tugas Tenaga Asisten Apoteker sebagai berikut :
(a) Mengumpulkan data maupun literatur kefarmasian
(b) Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka produksi kesediaan
farmasi non steril
(c) Menyusun draft berita acara penerimaan perbekalan farmasi
(d) Menyusun draft laporan penyimpanan perbekalan farmasi
(e) Perhitungan harga obat dalam rangka dispensing resep individual
(f) Menyusun draft laporan kegiatan
(g) Menyusun laporan pelaksanaan tugas
(h) Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Atasan / Pimpinan
PASAL 7
BESARAN UPAH DAN CARA PEMBAYARANNYA
PASAL 8
JAM KERJA
(1) Jam kerja PIHAK KEDUA Paling sedikit 37,5 (tiga puluh tujuh setengah) jam
dalam 1 (satu) minggu.
(2) Jam kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut oleh PIHAK
KESATU.
PASAL 9
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 10
LARANGAN
PASAL 11
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
PIHAK KESATU dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA apabila
PIHAK KEDUA :
a. Habis masa kontrak;
b. Formasi terisi dari ASN;
c. Penilaian kinerja kurang;
d. Penataan organisasi;
e. Meninggal dunia;
f. Mengundurkan diri;
g. Ketidakmampuan bekerja karena alasan kesehatan;
h. Mencapai batas usia 58 (lima puluh delapan) tahun;
i. Pelanggaran disiplin.
PASAL 12
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
(1) Setiap saat hubungan kerja dapat diakhiri jika PIHAK KEDUA melangggar tata
tertib peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada PIHAK KESATU dengan
peringatan terlebih dahulu baik secara lisan maupun tertulis.
(2) Pelanggaran yang dimaksud pada ayat (1) tersebut di atas adalah :
a. Tidak masuk kerja selama 2 hari kerja tanpa keterangan tertulis atau alasan
sah yang dapat dibenarkan oleh peraturan perundang–undangan;
b. Melakukan tindak yang melawan hukum;
c. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi;
d. Melakukan perusakan dengan sengaja yang menimbulkan kerugian PIHAK
KESATU;
e. Melakukan hal-hal lain karena kecerobohannya yang mengakibatkan PIHAK
KESATU mengalami kerugian;
f. Melakukan keributan atau keonaran yang mengganggu suasana kerja di
lingkungan kerja;
g. Menghasut para pekerja lain untuk melakukan mogok kerja.
PASAL 13
KEADAAN DARURAT
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang
memaksa (Force majeur) seperti bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara,
kerusakan, peraturan pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini
tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat;
(2) Apabila dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
tercapai sepakat maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut melalui prosedur hukum.
PASAL 15
PENUTUP
Demikian perjanjian ini dibuat, disetujui dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli
dan tembusan bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama oleh masing-
masing pihak.
PIHAK KESATU
PIHAK KEDUA KEPALA PUSKESMAS SIBELA
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKATA
MENGETAHUI
KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA SURAKATA
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa ada
tekanan dari pihak manapun juga.
GASKA
SURAT KETERANGAN
Nomor : 800 / ........