0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
204 tayangan39 halaman

Laporan PKL Terbaru Denis

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
204 tayangan39 halaman

Laporan PKL Terbaru Denis

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 39

PROSES STAFFING DI BPC GAPENSI

KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Disusun Oleh :
DENIS PRASKA DIANSYAH
NPM : 20.05.1.0082

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAJALENGKA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

PROSES STAFFING DI BPC GAPENSI


KABUPATEN MAJALENGKA

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DENIS PRASKA DIANSYAH


NPM : 20.05.1.0082

Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini Telah Diperiksa dan Disetujui
oleh Dosen Pembimbing

Majalengka, 14 Maret 2023

Mengetahui Menyetujui
Ketua Prodi Manajemen Dosen Pembimbing

Pipih Sopiyan, S.E., M.M Nita Hernita S.E


NIDN : 0429058405 NIDN : 0426098902

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan
dan kelancaran kepada penyusun sehingga mampu menyelesaikan Laporan
Praktik Kerja Lapangan ini. Laporan ini sebagai hasil pertanggung jawaban
penyusun selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. BINA
SEJAHTERA GUVILLI . Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
penyusun dan juga bagi para pembaca untuk menambahan pengetahuan. Praktik
Kerja Lapangan merupakan mata kuliah yang memberikan pengetahuan dan
pengalaman bagi penyusun yang berguna sebagai bekal untuk memasuki dunia
kerja yang sebenarnya. Dalam kesempatan kali ini Praktikan ingin mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dan membimbing
Praktikan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan sampai dengan
tersusunnya laporan ini. Terima kasih ucapkan kepada :

1. Bapak Pipih Sopiyan, S.E., M.M Ketua program studi manajemen yang
telah banyak membantu selama penulis menyelesaikan laporan praktik
kerja ini.
2. Ibu Nita Hernita S.E Dosen pembimbing yang selama ini telah banyak
meluangkan waktu, tenaga, kesabaran, serta selalu memberikan masukan
yang bermanfaat dalam membimbing penulis selama penulis
menyelesaikan laporan praktik kerja ini.
3. Bapak Dedi Supriadi Selaku Manager Operasional PT. BINA
SEJAHTERA GUVILLI yang selalu meluangkan waktunya untuk
membimbing kita dalam kegiatan PKL.
4. Kedua orang tua, atas dukungan baik secara moril dan materil serta doa
yang diberikan sehingga penulis berhasil menyelesaikan laporan praktik
kerja ini.
5. Untuk seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan doa, dukungan, serta semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

ii
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu penyusun berharap adanya kritikan dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Akhir kata penyusun
berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan – rekan mahasiwa/i dan
pembaca demi menambah pengetahuan tentang Praktik Kuliah Lapangan.

Majalengka, 10 Maret 2023


Penulis

Denis Praska Diansyah


NPM : 20.05.1.0082

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii

BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan PKL....................................................................................................2
1.2.1. Tujuan Umum.........................................................................................2
1.3 Manfaat PKL..................................................................................................3
1.4 Capaian / Target PKL.....................................................................................3
1.5 Waktu dan Lokasi PKL..................................................................................4
1.5.1. Waktu Pelaksanaan.................................................................................4
1.5.2. Lokasi PKL.............................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI LOKASI PKL......................................5
2.1 Sejarah Singkat GAPENSI.............................................................................5
2.1.1 Visi dan Misi GAPENSI..........................................................................7
2.1.2 Tujuan Gabungan Pelaksana Konstruksi majalengka..............................8
2.1.3 Analisa SWOT Surat Menyurat...............................................................8
2.2 Proses Bisnis...................................................................................................8
2.2.1 Pembuatan CV baru Konstruksi...............................................................8
BAB III..................................................................................................................14
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................14
3.1 Deskirpsi Hasil Kegiatan..............................................................................14
3.2 Pembahasan..................................................................................................14
3.2.1 Organisasi..........................................................................................................14

iv
3.2.2 Keanggotaan Gapensi........................................................................................15
3.2.3 Pembagian Kerja...............................................................................................16
BAB IV..............................................................................................................................27
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................27
4.1 Kesimpulan...............................................................................................................27
4.2 Saran-saran...............................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................29
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................................30

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jam Kerja BPC Gapensi........................Error! Bookmark not defined.


Tabel 2. 1 Daftar Anggota BPC Gapensi Majalengka..........Error! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 1 Daftar Karyawan BPC Gapensi.............Error! Bookmark not defined.

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Logo Gapensi......................................................................................4


Gambar 2. 1 Bukti Kepemilikan Kantor..................................................................7
Gambar 2. 2 Account Bank BPC Gapensi...............................................................7
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Gapensi..............................................................17

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekarang ini persaingan dunia kerja semakin ketat. Setiap sumber


daya tenaga kerja tidak hanya harus mempunyai kualitas kecerdasan yang
tinggi, namun harus mempunyai keterampilan, pengalaman kerja serta
kemampuan berkomunikasi dengan baik. Sehingga yang diperlukan oleh
setiap perusahaan bukan lagi lulusan yang sekedar mempunyai nilai tinggi
tetapi pengalaman-pengalaman saat di perkuliahaan.
Sebagai institusi pendidikan Universitas Majalengka berupaya
mewujudkan sarana yaitu mencetak tenaga ahli dan profesional yang
berkualitas. Saat ini kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan sangat
ketat sehingga kita sebagai mahasiswa dituntut untuk dapat bersaing
dalam dunia kerja. Sebelum memasuki dunia kerja, mahasiswa perlu
dibekali wawasan dan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang
memadai. Seorang mahasiswa setelah menyelesaikan masa studinya,
diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang terampil dan cerdas
sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja sekarang ini. Untuk
memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja
bagi para mahasiswa, Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas
Majalengka memberikan kesempatan mengaplikasikan teori dan praktik di
lapangan. Oleh karena itu, mahasiswa diharuskan untuk melakukan
Praktik Kerja Lapangan yang disesuaikan dengan kebutuhan program
studi masing-masing.
Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang harus
dilakukan oleh setiap mahasiswa program studi S1 Manajemen di awal
semester 6 perkuliahannya. Praktik Kerja Lapangan merupakan sarana

1
2

bagi mahasiswa agar dapat memiliki pengalaman yang cukup serta


dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan ke
dalam dunia kerja. Mahasiswa juga dapat belajar menyesuaikan diri
dengan lingkungan kerja yang berbeda dengan lingkungan kampus,
sehingga mahasiswa dapat mengetahui bagaimana lingkungan kerja yang
sesungguhnya agar kelak dapat dengan mudah dan cepat menyesuaikan diri
dengan lingkungan kerja. Alasan penulis memilih PKL di PT. BINA
SEJAHTERA GUVILLI adalah PT. BINA SEJAHTERA GUVILLI sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang PO BS GUVILLI yang tersebar
dibeberapa wilayah (Majalengka,Talaga,dan Bogor) dengan begitu saya
tertarik dengan bagaimana PO BS GUVILLI mengatur . Selain itu
karena lokasinya tidak jauh dari domisili penulis.

1.2 Tujuan PKL

1.2.1. Tujuan Umum


Secara umum PKL memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dan
kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan
kebutuhan dunia kerja.
2. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan
berbaris praktik sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga
kerja yang berkualitas dan profesional pada kondisi kerja yang
sesungguhnya.
3. Meningkatkan pengetahuan memalui pengalaman kerja riil yang
diperoleh di dunia kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia
kerja yang nanti akan dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan
di Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Majalengka.
3

1.2.2. Tujuan Khusus


Secara khusus PKL mempunyai tujuan agar mahasiswa:
1. Mempunyai kompetesi dan etos kerja yang sesuai dengan program
studi yang diikuti.
2. Mampu melaksakan pekerjaan – pekerjaan rutin yang memiliki
ruang lingkup luas pada seluruh bagian yang telah dilalui dalam
kegiatan PKL.
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan
lingkungan kerja tempa PKL secara baik dan benar.
4. Mampu mempraktikan etika kerja dalam lingkungan PKL keahlian
secara memuaskan.
1.3 Manfaat PKL

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan


tingkat pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan dunia kerja.
2. Sebagai feed back dalam melakukan penyempurnaan kurikulum
dan proses pembelajaran di FEB – UNMA yang relevan dengan
kebutuhan dunia kerja
1.4 Capaian / Target PKL

Capaian/target praktik kerja lapangan yaitu :

1. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan


berbasis praktik sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga
kerja yang berkualitas dan profesional pada kondisi kerja yang
sesungguhnya.
2. Membangun jaringan positif untuk masa depan mahasiswa.
3. Mampu bekerja sama dalam mengelola kelompok kerja dan
adaptasi lingkungan kerja secara baik dan benar.
4

4. Mencetak mahasiswa/I yang berkemampuan dan beretika baik di


masa depan baik dalam dunia kerja dan dunia bisnis.

1.5 Waktu dan Lokasi PKL

1.5.1. Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Majalengka Tahun Akademik 2023/2024 adalah
selama 1 (Satu) bulan terhitung mulai tanggal 2 Februari sampai dengan
tanggal 03 Maret 2023. Adapun waktu pelaksanaanya sesuai jam kerja
yang berlaku di instansi/perusahaan.
Tabel 1. 1 Jam Kerja BPC Gapensi
Tempat Hari Jam
Senin 08.00 - 16.00
Selasa 08.00 - 16.00
PT. BINA
SEJAHTERA Rabu 08.00 - 16.00
GUVILLI
Kamis 08.00 - 16.00
Jumat 08.00 - 16.00

1.5.2. Lokasi PKL

Gambar 1. 1 Logo PT BS GUVILLI


Nama Institusi/Perusahaan : PT. BINA SEJAHTERA GUVILLI

Alamat : Jl. Raya Pasar Cigasong No.25

Telepon : (0233) 291104


6

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI LOKASI PKL

2.1 Sejarah Singkat GAPENSI

Sejarah PT BINA SEJATERA GUVILLI


Berdiri pada taun 1983, sebelumnya anya Bina Sejatera (BS), BS Guvilli pada taun
1993 merupakan akronim dari anak-anak. Pendiri Bpk.Wawan Sukwana. Guvilli
yang berarti nama anak-anak nya
1. Gungun Gunawan
2. Vilga vilgiawan
3. Liska beliawati sukma
4. Lisvi anisa putri
Perusahaan otobus (PO) BS Guvili cukup dikenal di wilayah Majalengka, Jawa
Barat. PO dengan armada berkelir biru ini menjadi andalan masyarakat di tiga
wilayah Majalengka, Cirebon dan Indramayu. Dia mengisahkan bisnisnya diawali
dengan membeli armada bekas dari salah satu PO di Jawa Tengah. Namun saat ini
armadanya terus diperbarui untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna.
Berdiri pada 2009 silam, penamaan BS Guvili sendiri tidak lepas dari ikatan erat
anggota keluarga.
Dia mengisahkan bisnisnya diawali dengan membeli armada bekas dari salah satu
PO di Jawa Tengah. Namun saat ini armadanya terus diperbarui untuk memberikan
kenyamanan kepada pengguna. Berdiri pada 2009 silam, penamaan BS Guvili
sendiri tidak lepas dari ikatan erat anggota keluarga.
H Gunawan mengatakan bahwa PO BS Guvili bermula dari usaha jual beli mobil
bekas. Saat bisnis terus tumbuh dan berkembang, ia memutuskan untuk melebarkan
sayap ke industri transportasi. Lebih lanjut dia menyebut dorongan untuk
mendirikan PO bus pertama karena memang karena hobi, kedua untuk
menyenangkan orang tua. Menurutnya, memiliki PO bus adalah cita-cita sang ayah.
"Dari dulu beliau memang pingin sekali punya bus. Jadi kita coba mewujudkan,"
ujar H Gunawan. Dengan penyegaran armada, dia pun optimistis PO BS Guvili bisa
kembali berjaya bahkan melebihi tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. H
Gunawan juga berharap bisnis bisa sustain hingga masa mendatang
7

Gambar 2. 1 Bukti Kepemilikan Kantor

Gambar 2. 2 Account Bank BPC Gapensi

2.1.1 Visi dan Misi GAPENSI

VISI
Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki
peran dominan dalam bisnis jasa bus pariwisata ini.

Misi
1. Menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung pengembangan
perusahaan.
2. Memberikan jasa transportasi bus dengan pelayanan dan harga terbaik
3. Dapat memberikan kesan khusus setiap perjalanan yang
dilakukan bersama kami.
2.1.2 Tujuan Gabungan Pelaksana Konstruksi majalengka
8
2.2 Proses Bisnis
Proses Bisnis PT BINA SEJAHTERA GUVILLI
PT BINA SEJAHTERA GUVILLI bergerak dibidang :
 Pupuk & alat pertanian
 Bus pariwisata
 Jual beli kendaraan baru/bekas
 Jual beli rental alat berat
 Ekspedisi tracking
 Pergudangan
 SPBU
 Minimarket
 Klinik kesehatan
Proses bisnis dalam bidang bus pariwisata, meliputi sebagai berikut :
1. Customer datang
2. Menentukan tanggal dan tujuan
3. Harga
4. Melihat dengan data penjadwalan
5. Booking, dp minimal Rp 500.000/unit/tujuan
6. Pelunasan maksimal H-2 pemberangkatan
7. Memberikan Contact person kantor untuk konfirmasi anatara customer dan crew
bus
8. apabila customer mengganti tanggal dikenakan toleransi 1x
Customer harus segera konfirmasi kepada piak kantor H-7 pemberangkatan untuk
merubah tanggal
Sebagai keterangan;

H-2 konfirmasi terakhir dari kantor untuk penjemputan dan tujuan yang spesifik
-2 contact person dari kantor diambil alih oleh crew yang bertugas.

Tarif arga untuk bus pariwisata sudah ditetapkan dari kantor


Weekday = ada penawaran khusus seperti cashback
Weekend = harga tetap sesuai perusaaan

Adapun pilian yang ditawarkan sebagai berikut :


- Tarif dasar = sewa mobil + crew + solar (belum termasuk tol, parkir dan tips crew)
- All in = sewa mobil + crew + solar (suda termasuk tol, parkir dan tips crew)
All in full = sewa mobil + crew + solar (suda termasuk obyek wisata + makan +
otel + tol, parkir dan tips crew) dan bekerjasama dengan agen travel yang suda
bersertifikasi dan legal

2.2.1 Pembuatan CV baru Konstruksi


Prosedur Pendirian Perusahaan di Bidang Jasa Konstruksi Berikut ini
adalah bagan prosedur pendirian perusahaan yang bergerak di bidang jasa
konstruksi / kontraktor: Adapun penjelasan dari bagan di atas adalah
sebagai berikut :
9

A. Persiapan Persiapan terdiri dari :

1. Konsultasi, yang berguna untuk : mengetahui ruang lingkup


pendirian perusahaan, mengetahui biaya administrasi dan cara
pembayarannya, dan mengetahui prosedur dan persyaratan
pendirian perusahaan
2. Pengisian Formulir
3. Pengisian Surat Kuasa

B. Pengajuan Nama Perusahaan Di daftarkan oleh notaris dengan


persyaratan :

1. Melampirkan asli formulir dan pendirian surat kuasa


2. Melampirkan copy KTP para pendirinya dan para pengurus
perusahaan
3. Melampirkan copy KK pimpinan perusahaan

C. Persetujuan Nama dan Pendaftaran

Proses pendaftaran dilakukan oleh notaris untuk mendapatkan


persetujuan dari instansi terkait (menteri Hukum dan HAM RI) sesuai
dengan UU no. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas (PT) dan
peraturan pemerintah no.26 tahun 1998 tentang pemakaian perseroan
terbatas

D. Pembuatan Akta

Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang


diseluruh wilayah negara Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan
pesetujuan dari menteri kehakiman dan HAM RI

E. Surat Keterangan Domisili

Permohonan surat keterangan domisili diajukan kepada kantor


kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan tersebut
berada sebagai bukti keterangan / keberadaan alamat perusahaan. Lama
proses adalah 2 hari kerja. Persyaratan lain yang dibutuhkan adalah :
copy bukti
10

PBB tahun terakhir atau bukti PPN atas sewa atau kontrak tempat usaha bagi
yang berdomisili di gedung perkantoran.

F. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

Permohonan pendaftaran dajukan kepada kantor Dinas Perindustrian


dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili
perusahaan. Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN sebagai bukti bahwa perusahaan /
badan usaha telah melakukan wajib daftar prusahaan sesuai dengan
peratran Menteri Perdagangan RI no.37 / m-DnG / DER / 9 / 2007 tentang
penyelenggaraan pendaftaran perusahaan. Persyaratan yang dibutuhkan :

1. FC izin persetujuan investasi dari BKPM untuk PMA / PMDN (asli


diperlihatkan)
2. FC akta pendirian dan perubahannya (asli ditunjukan)
3. Asli SK Menteri Hukum dan HAM RI dan laporan perubahan akta
4. FC surat keterangan domisili perusahaan, SIUP / SIUJPT / SIUPA /
ijin operasional lainnya (asli ditunjukan)
5. FC KTP pengurus (direksi dan komisaris) atau paspor jika pengurus
adalah WNA.. K. SKT (Surat Keterangan Tenaga Teknis)
Merupakan bukti kompetensi dan kemampuan proses keterampilan
kerja bidang jasa pelaksana konstruksi yang harus dimiliki tenaga
kerja / ahli perusahaan untuk dapat ditetapkan sebagai penanggung
jawab.

G. KTA (Kartu Tanda Anggota)

Kartu tanda anggota ini merupakan tanda anggota asosiasi


perusahaan untuk mendaftarkan sebagai anggota asosiasi, terlebih dahulu
harus mempunyai sertifikat ketrampilan contohnya KTA pada kontraktor
adalah KTA GAPENSI, GAPINDO, DAN GAPEKNAS. Untuk
permohonan KTA
pada GAPENSI: Penerimaan dan pendaftaran berkas:

a. Verifikasi/ validasi berkas


11

b. Permohonan registrasi KTA

c. Persetujuan registrasi KTA

d. Cetak KTA

e. Tanda tangan ketua umum

f. Penyerahan KTA

Persyaratan:

a. Akta pendiri dan perubahannya, serta pengesahan mentri


kehakiman atau pendaftaran pengadilan dalam negeri
b. Domisili badan usaha
c. Neraca keunagnan perusahaan
d. Bukti pembayaran

Tabel 2.1 Daftar Anggota BPC Gapensi Kabupaten Majalengka


NO Nama Perusahaan dan Alamat Nama Direktur
1 Cv. Anugrah Hj. Dadang
Jl. Jendral Ahmad Yani Majalengka Wetan
2 Cv. Cakra Buana Toriq Aed Salim
Jl. KH. Abdul Halim Majalengka Wetan
3 Cv. Dini Hj. Dewi Sustini
Jl. Kehutanan No.867 Majalengka
4 Cv. Glagah Wangi Ari Nurlaman
Lingk. Sirahdayeuh Cicenang Cigasong
5 Cv.Indrawan Jaya Tajul Arifin
Komp. Perum Asabri Ciborelang Jatiwangi
6 Cv. Jaka Utama Roni Muhamad
Blok II Rt 08 Leuwiseeng Panyingkiran
7 Cv. Kencana H Syaeful Anwar
12

Lingk. Pakuwon Cigasong


8 Cv. Mulya Jati Maemunah
Blok Minggu Desa Kertajati
9 Cv. Maulana Ir. Maulana Syarief
Jl. KH. Abdul Halim Majalengka
10 Cv. Maju Bersama Iwan Rahmat S
Blok Cisampih Sukaperna Talaga
11 Cv. Mahatidana Satu Hendi Kushendi
Jl. KH. Abul Halim Majalengka Gg. Pandai
12 Cv. Maharany H Adi Supardi, Se
Cijati Residence B.13
13 Cv. Malaga Arga Setia Permana
Jl. Pemuda Gg. Usada Majalengka Kulon
14 Cv. Nugraha Stone Tatang Sutarman
Blok Cipeucang II Talaga Wetan
15 Cv. Nusantara Budi Rahayu
Lingk. Puspa Kaler Cigasong
16 Cv. Prima Disa Hery Priyatna
Jl. Pasar Balong Kadipaten
17 Cv. Rizki Nugraha Alfian Eka N
Lingk. Puspa Cigasong
18 Cv. Rejeki Berlimpah Asep Somantri
Dusun II Desa Pagandon Kadipaten
19 Cv. Rizki Mandiri Iim Maemunah
Jl. Ahmad Kusumah
20 Cv. Rahmat Cecep Jamal
Jl. KH. Abdul Halim No.17 Munjul
21 Cv. Sapta Tunggal Ega Riandani
Jl. Siti Armilah
22 Cv. Sabana Jaya Imron Sabana
13

Dusun Jamilega Mekarmulya


23 Cv. Tunas Kreatif Mamlukah
Lingk. Sirahdayeuh Cicenang
24 Cv. Bina Manunggal H Rudy Rakian
Jl. KH. Adbul Halim Majalengka
25 Cv. Winanti Sari Yudha Prahara
Blok Babakansari Bantarujeg
26 Cv. Yulia Deden Februana
Jl. Babakan Koda Cicurug
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Deskirpsi Hasil Kegiatan

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2024


yang bertempat di PT. BINA SEJAHTERA GUVILLI Kabupaten
Majalengka. Kegiatan dimulai dari hari senin s.d jum’at, waktu masuk jam
08:00 s.d 16:00 WIB. Selama kegiatan PKL yang berlangsung selama 30
hari, saya mendapatkan beberapa hasil atau pengalaman dari kegiatan
seperti :
 Mengetahui cara membuat penjadwlan untuk bus pariwisata

 Mengetahui bagiamana proses bisnis PT. BINA SEJAHTERA


GUVILLI

 Mendapatkan pengalaman bagaiamana dunia kerja yang sebenarnya

 Menerapkan teori yang didapatkan dari pembelajaran kuliah ke


dalam kegiatan PKL

3.2 Pembahasan

3.2.1 Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang bergabung dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih,
atau organisasi merupakan setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.
Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
14
15

Tujuan Organisasi

Melalui tujuan organisasi yang sama dan kompak, organisasi bisa


berkembang untuk lebih berpengaruh. Termasuk dalam merekrut anggota
baru, pengaruh bagi lingkungan, hingga pencapaian lain yangingin diraih
oleh organisasi tersebut. Berikut tujuan organisasi secara umum:

 Mencapai, merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari setiap


anggota organisasi.
 Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama.
 Mengatasi keterbatasan mandiri dan kemampuan pribadi
untuk mencapai tujuan bersama.
 Mendapat pengakuan dan penghargaan. Baik bagi para personel
dan organisasinya sendiri.
 Mendapatkan pengalaman dan interaksi antar anggota dan
dengan organisasi lain.
 Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan.

Syarat terbentuknya organisasi adalah adanya struktur organisasi.


Terdapat kedudukan yang jelas dari masing-masing anggota yang terkait
dalam organisasi tersebut. Syarat dalam membangun organisasi ialah
pembagian kerja yang jelas bagi masing-masing anggotanya

3.2.2 Keanggotaan Gapensi


 Anggota biasa, yaitu Badan Usaha Milik Swasta, Koperasi, Milik Negara
dan Milik Daerah yang bergerak di bidang Usaha Jasa Pelaksana
Konstruksi dan telah mendapatkan pengesahan menurut hukum di Negara
Republik Indonesia.
 Anggota Luar Biasa, yaitu Badan Usaha yang berbentuk Penanaman
Modal Asing (PMA) yang didirikan berdasarkan peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku dan Badan Usaha Asing yang beroperasi di
Indonesia dalam bidang Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi yang telah
memenuhi persyaratan
16

berdasarkan Ketentuan Gapensi dan peraturan Perundang-Undangan yang


berlaku.
 Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa tidak boleh merangkap menjadi
Anggota/Pengurus pada Asosiasi Perusahaan Usaha Jasa Pelaksana
Konstruksi sejenis.
 Anggota Kehormatan, yaitu Tokoh-Tokoh peroran gan baik Pemerintah,
Pengusaha Nasional dan Masyarakat yang dipandang telah berjasa dalam
membentuk, membina dan memajukan serta mengembangkan Gapensi,
baik di tingkat Pusat, Daerah, maupung Cabang.
 Anggota Pengawas, yaitu anggota-anggota Gapensi yang telah berjasa
dalam pengembangan Gapensi, diangkat oleh
MUNAS/MUSDA/MUSCAB sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

3.2.3 Pembagian Kerja


Dalam memenuhi tugas pekerjaan dan untuk keberlangsungan
sebuah organisasi atau perusahaan, Gapensi pun membagi tugas kepada
anggota dan karyawannya. Pembagian pun ditentukan dari peraturan
terhadap pembagian anggota dan juga bagaimana karyawan menguasai
sebuah skill tertentu.
Adapun Pembagian Kerja pada Struktur Organisasi dimana setiap
orang harus bisa bertanggungjawab dan memenuhi kewajiban nya sesuai
dengan penempatannya.
17

Berikut merupakan Struktur Organisasi BPC Gapensi Kabupaten


Majalengka :

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Gapensi


18

Setelah pembagian pada Struktur Organisasi, Karyawan pun tentunya


dibagi sesuai dengan keahlian nya masing-masing, walaupun tidak banyak
hanya ada beberapa orang saja, hal ini tetap menjadi bagian penting dalam
keberlangsungan sebuah organisasi atau perusahaan.

Tabel 3.1 Daftar Karyawan BPC Gapensi

NO. NAMA JABATAN KETERANGAN

1 ABDUL ROHIM ( AHIM ) STAF


2 YOSIE RAMADAYANTI, STAF
3 Amd. OB
4 MAS DUDI SUHERMAN PJM
HENDRIK

Badan Pengurus
1. Badan Pengurus adalah organ GAPENSI yang melaksanakan kepengurusan
GAPENSI yang sekurang-kurangnya terdiri dari : a. Seorang Ketua
Umum/Ketua.
b. Seorang Sekretaris Jenderal/Sekretaris Umum/Sekretaris .
c. Seorang Bendahara Umum/Bendahara.
2. Yang dapat diangkat sebagai anggota Pengurus GAPENSI adalah orang
perseorangan yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian/Perubahan dan
tercatat minimal 1 (satu) tahun terakhir dalam keanggotaan GAPENSI yang
mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak dinyatakan bersalah dalam
melakukan pengurusan GAPENSI yang dapat menyebabkan kerugian bagi
GAPENSI, masyarakat, atau negara berdasarkan putusan pengadilan, dalam
19

kurun waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut


berkekuatan hukum tetap.
3. Dalam hal jabatan anggota Pengurus GAPENSI kosong, maka dalam jangka
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak terjadi kekosongan tersebut,
Ketua Umum/Ketua harus segera memilih Pengurus GAPENSI tersebut.
4. Dalam hal terdapat penggantian Pengurus GAPENSI, maka dalam jangka
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal dilakukan
penggantian Pengurus GAPENSI yang diputuskan melalui rapat Badan
Pengurus, wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan instansi terkait.
5. Pengurus GAPENSI tidak dapat merangkap sebagai Pengawas atau Pelaksana
Kegiatan.
6. Jabatan anggota Pengurus GAPENSI berakhir apabila :
a. Meninggal dunia.
b. Mengundurkan diri;.
c. Bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang
diancam dengan hukuman penjara paling sedikit 5 (lima) tahun.
d. Badan usaha yang diwakilinya tidak lagi menjadi anggota GAPENSI.
e. Masa jabatan berakhir.

Pemilihan Badan Pengurus


1. Tata cara Pemilihan Badan Pengurus dilakukan dalam Musyawarah yang
bersangkutan dengan acara memilih Ketua Umum/Ketua merangkap Ketua
Formatur dan 2 (dua) orang anggota Formatur guna membentuk Badan
Pengurus.
2. Pemilihan Formatur dilaksanakan atas dasar musyawarah atau dengan
pemungutan suara yang dilaksanakan secara tertulis melalui asas langsung,
bebas dan rahasia oleh para Peserta Penuh yang memiliki hak suara.
3. Setiap yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum/Ketua harus
mendaftarkan pencalonan dirinya selambat-lambatnya sebelum
pembukaan acara MUNAS/MUSDA/MUSCAB kepada Panitia
Pengarah
20

MUNAS/MUSDA/MUSCAB yang selanjutnya menyerahkannya


ke MUNAS/MUSDA/MUSCAB untuk ditetapkan sebagai calon
Ketua Umum/Ketua.
4. Setiap Peserta Penuh yang memiliki hak suara menulis 1 (satu) nama untuk
calon Ketua Umum/Ketua yang sekaligus merangkap Ketua Formatur dan 2
(dua) nama lainnya yang berbeda untuk calon Anggota Formatur.
5. Dari hasil perhitungan suara yang sah pada pemilihan Ketua Umum/Ketua
merangkap Ketua Formatur dan 2 (dua) orang anggota Formatur, maka yang
dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum/Ketua sekaligus merangkap sebagai
Ketua Formatur adalah yang mendapat suara terbanyak dan 2 (dua) orang
anggota Formatur yang mendapatkan suara terbanyak kesatu dan kedua
menjadi anggota Formatur.
6. Ketua Umum/Ketua merangkap Ketua Formatur dan 2 (dua) orang anggota
Formatur terpilih kemudian membentuk BPH atau sekaligus membentuk BPL
dan Pengawas.
7. Dalam hal Ketua Umum/Ketua merangkap Ketua Formatur dan 2 (dua) orang
anggota Formatur terpilih hanya membentuk BPH, maka BPH terpilih
kemudian membentuk BPL, yang dilakukan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari setelah selesainya Musyawarah.
8. Pemilihan Badan Pengurus diatur lebih lanjut dalam Pedoman
Ketatalaksanaan GAPENSI.

Persyaratan Menjadi Badan Pengurus


Pada dasarnya yang berhak untuk duduk dalam Badan Pengurus adalah mereka
yang memenuhi kriteria/syarat-syarat sebagai berikut :

1. Pengusaha yang perusahaannya minimal dalam 1 (satu) tahun terakhir tercatat


dalam keanggotaan GAPENSI.
2. Khusus untuk jabatan Ketua Umum/Ketua, adalah pengusaha yang
perusahaannya minimal dalam 3 (tiga) tahun terakhir secara terus menerus
tercatat dalam keanggotaan GAPENSI, dan pernah duduk dalam Badan
21

Pengurus GAPENSI baik di tingkat BPP/BPD/BPC sekurang-kurangnya 1


(satu) masa bakti.
3. Tidak sedang dicabut haknya untuk memangku suatu jabatan tertentu, tidak
berada dalam keadaan pailit dan atau kehilangan haknya untuk menguasai
kekayaan dan tidak sedang menjalani hukuman atas dasar keputusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
4. Untuk BPC hasil pembentukan baru/pemekaran, ketentuan ayat 2 tidak
diberlakukan.
5. Persyaratan menjadi Badan Pengurus tersebut ayat 1, 2 dan 3 dan tata cara
pergantian anggota Badan Pengurus yang tidak memenuhi syarat, diatur lebih
lanjut dalam Pedoman Ketatalaksanaan GAPENSI

Tugas dan Wewenang Pengurus Gapensi


1. Pengurus GAPENSI bertanggungjawab penuh atas kepengurusan GAPENSI
untuk kepentingan GAPENSI.
2. Pengurus GAPENSI wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran
tahunan GAPENSI untuk disahkan dalam Rapat Umum Anggota.
3. Pengurus GAPENSI wajib memberikan penjelasan tentang segala hal yang
ditanyakan oleh Pengawas.
4. Setiap anggota Pengurus GAPENSI wajib dengan itikad baik dan penuh
tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan
perundangundangan yang berlaku.
5. Pengurus GAPENSI berhak mewakili GAPENSI di dalam dan di luar
pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, dengan pembatasan
terhadap hal-hal sebagai berikut :
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama GAPENSI (tidak termasuk
mengambil uang GAPENSI di bank);
b. Mendirikan suatu usaha baru atau melakukan penyertaan dalam berbagai
bentuk usaha baik di dalam maupun diluar negeri;
c. Memberi atau menerima pengalihan atas harta tetap;
22

d. Membeli atau dengan cara lain mendapatkan/memperoleh harta tetap atas


nama GAPENSI;
e. Menjual atau dengan cara lain melepaskan kekayaan GAPENSI serta
mengagunkan/membebani kekayaan GAPENSI;
f. Mengadakan perjanjian dengan organisasi yang terafiliasi dengan
GAPENSI, Pengurus GAPENSI dan/atau Pengawas GAPENSI atau
seorang yang bekerja pada GAPENSI yang perjanjian tersebut bermanfaat
bagi tercapainya maksud dan tujuan GAPENSI;
6. Perbuatan Pengurus sebagaimana diatur dalam ayat (5) huruf a, b, c, d, e, dan
f harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Anggota.
7. Pengurus tidak berwenang mewakili GAPENSI dalam hal :
a. Mengikat GAPENSI sebagai penjamin utang;
b. Membebani kekayaan GAPENSI untuk kepentingan pihak lain;
c. Mengadakan perjanjian dengan organisasi yang terafiliasi dengan
GAPENSI, Pengurus GAPENSI dan/atau Pengawas atau seseorang yang
bekerja pada GAPENSI, yang perjanjian tersebut tidak ada hubungannya
bagi tercapainya maksud dan tujuan GAPENSI.
8. Ketua Umum/Ketua bersama-sama dengan salah seorang anggota Pengurus
GAPENSI lainnya berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengurus
GAPENSI serta mewakili GAPENSI.
9. Dalam hal Ketua Umum/Ketua tidak hadir atau berhalangan karena sebab
apapun juga, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka
seorang Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua lainnya bersama-sama dengan
Sekretaris Jenderal/Sekretaris Umum/Sekretaris atau apabila Sekretaris
Jenderal/Sekretaris Umum/Sekretaris tidak hadir atau berhalangan karena
sebab apapun juga, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga,
sehingga seorang Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua lainnya bersama-sama
dengan seorang Wakil Sekretaris Jenderal/Wakil Sekretaris Umum/Wakil
Sekretaris lainnya berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengurus
GAPENSI serta mewakili GAPENSI.
23

10. Dalam hal terjadi perkara di pengadilan antara GAPENSI dengan anggota
Pengurus GAPENSI, atau apabila kepentingan pribadi seorang anggota
Pengurus GAPENSI bertentangan dengan GAPENSI, maka anggota
Pengurus GAPENSI yang bersangkutan tidak berwenang bertindak untuk dan
atas nama Pengurus GAPENSI serta mewakili GAPENSI, maka anggota
Pengurus GAPENSI lainnya bertindak untuk dan atas nama Pengurus
GAPENSI serta mewakili GAPENSI.

Masa Jabatan Pengurus Gapensi


1. Masa jabatan Badan Pengurus di semua tingkatan GAPENSI adalah 5 (lima)
tahun dan setelah masa jabatan tersebut mantan anggota Badan Pengurus yang
bersangkutan dapat dipilih kembali.
2. Khusus untuk jabatan Ketua Umum/Ketua, dapat dipilih untuk 2 (dua) kali
masa jabatan baik berturut-turut atau tidak berturut-turut terhitung sejak
pertama kali memangku jabatan sebagai Ketua Umum/Ketua pada tingkatan
organisasi masingmasing.

Rangkap Jabatan
1. Anggota Badan Pengurus tidak dapat merangkap jabatan pada Badan
Pengurus GAPENSI di semua tingkatan.
2. Anggota Badan Pengurus tidak dapat merangkap jabatan dalam Pengawas
GAPENSI di semua tingkatan.
3. Rangkap jabatan yang dimaksud pada ayat 1 dan 2 selama-lamanya 30 (tiga
puluh) hari sejak ditetapkan.

Pergantian antar waktu


1. Untuk Badan Pengurus:
a. Apabila Ketua Umum/Ketua, berhalangan tetap dan atau karena sesuatu
sebab tidak dapat menjalankan/menyelesaikan kewajibannya sampai masa
jabatan Badan Pengurus berakhir, maka jabatan Ketua Umum/Ketua,
diganti oleh Wakil Ketua Umum I/Wakil Ketua I, demikian seterusnya
24

sesuai dengan urutannya sampai batas Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua


untuk masa jabatannya yang tersisa.
b. Masa jabatan bagi pengganti Ketua Umum/Ketua untuk masa jabatan yang
tersisa, dihitung satu kali masa jabatan apabila masa jabatan pengganti
Ketua Umum/Ketua berlangsung lebih dari setengah masa jabatan Badan
Pengurus.
c. Apabila karena suatu sebab terjadi lowongan dalam keanggotaan Badan
Pengurus, maka pengangkatan penggantian untuk pengisian lowongan
tersebut diputuskan oleh Badan Pengurus yang bersangkutan untuk masa
jabatan yang tersisa melalui rapat BPH.
d. Tindakan yang dilakukan oleh BPH sebagaimana dimaksud butir a dan
butir c harus dilaporkan kepada Badan Pengurus yang tingkatan
organisasinya lebih tinggi untuk disahkan dan dipertanggungjawabkan
kepada Musyawarah pada tingkatannya masing-masing.

BPC Gapensi
1. BPC terdiri dari :
a. Seorang Ketua.
b. Wakil Ketua sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang yang masing-masing
mengkoordinasikan beberapa Bidang.
c. Seorang Sekretaris
d. Wakil Sekretaris sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang.
e. Seorang Bendahara
f. Wakil Bendahara sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang.
g. Beberapa Ketua Bidang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
2. Jumlah Personalia BPC sebanyak-banyaknya 27 (dua puluh tujuh) orang.
3. Guna pelaksanaan kegiatan harian GAPENSI, Sekretaris dibantu oleh
Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris Eksekutif yang merupakan tenaga
profesional yang bekerja penuh waktu.
25

4. BPC berwenang untuk membentuk Badan-badan Kerja, Panitia-panitia


Khusus atau mengangkat Penasehat-penasehat ahli yang diperlukan demi
tercapainya tujuan GAPENSI.
5. BPC berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

Pembagian Tugas dan Wewenang


1. Pembagian tugas diantara Badan Pengurus dilakukan oleh Ketua
Umum/Ketua, berdasarkan Program Kerja dan Pedoman yang ditetapkan oleh
MUNAS/ MUSDA/MUSCAB dan atau
MUKERNAS/MUKERDA/MUKERCAB.
2. Apabila Ketua Umum/Ketua berhalangan sementara dan atau karena sesuatu
sebab tidak dapat menjalankan kewajibannya untuk waktu tertentu, maka
Wakil Ketua Umum I/Wakil Ketua I bertindak untuk dan atas nama Ketua
Umum/Ketua, demikian seterusnya sesuai dengan urutannya sampai batas
BPH. Uraian tugas ditetapkan oleh Badan Pengurus sesuai dengan
tingkatannya.

Rapat Badan Pengurus


Tugas dan wewenang Rapat Badan Pengurus adalah sebagai berikut :

1. Rapat BPH :
a. Menetapkan kebijaksanaan organisasi berdasarkan keputusan-
keputusan Musyawarah.
b. Mengadakan penilaian secara berkala terhadap kebijaksanaan operasional
dari keputusan organisasi.
2. Rapat BPL :
a. Membahas dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan serta
pelaksanaan teknis dan Program Kerja hasil keputusan Musyawarah.
b. Menetapkan kebijaksanaan koordinasi atas kegiatan dan tugas-tugas
Kompartemen/Departemen/Bidang, agar serasi dan berhasil guna.
26

c. Mengadakan penilaian secara berkala terhadap pelaksanaan sehari-hari


dari Rencana Kerja setiap Kompartemen/Departemen/Bidang.

Sanksi Organisasi
1. Badan Pengurus yang tidak memenuhi dan atau melalaikan kewajibannya
dapat dikenakan sanksi organisasi dalam bentuk pemberhentian atau
pemberhentian sementara, setelah kepada yang bersangkutan diberi peringatan
tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut terlebih dahulu dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan, terkecuali untuk hal-hal yang luar biasa yang merugikan
organisasi berdasarkan keputusan rapat BPL sesuai dengan tingkatannya.
2. Tata cara menjatuhkan sanksi jabatan kepada anggota Badan Pengurus dan
tata cara pembekuan Badan Pengurus di Tingkat Daerah atau Cabang diatur
lebih lanjut dalam Pedoman Ketatalaksanaan GAPENSI.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah pembahasan dan uraian diatas maka penulis menyimpulkan


bahwa :
1. Proses perekrutan pembagian kerja di BPC Gapensi dilakukan
dengan cara musyawarah yang bersangkutan dengan acara
memilih Ketua Umum/Ketua merangkap Ketua Formatur dan 2
(dua) orang anggota Formatur guna membentuk Badan Pengurus.
Pengurus GAPENSI wajib menyusun program kerja dan
rancangan anggaran tahunan GAPENSI untuk disahkan dalam
Rapat Umum Anggota.
2. Gapensi telah menempatkan para karyawan dan para anggotanya
ke setiap bagian yang tepat sesuai dengan keahlian dan juga
persyaratan-persyaratan yang ada. Menjadi Pengurus Gapensi
harus bisa bertanggungjawab penuh atas kepengurusan Gapensi
untuk kepentingan Gapensi. Masa jabatan Badan Pengurus di
semua tingkatan GAPENSI adalah 5 (lima) tahun dan setelah
masa jabatan tersebut mantan anggota Badan Pengurus yang
bersangkutan dapat dipilih kembali.
3. Terdapat juga sanksi jika pengurus tidak melaksanakan tugasnya
dalam bentuk pemberhentian atau pemberhentian sementara,
setelah kepada yang bersangkutan diberi peringatan tertulis
sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut terlebih dahulu dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan, terkecuali untuk hal-hal yang luar biasa
yang merugikan organisasi berdasarkan keputusan rapat BPL
sesuai dengan tingkatannya.

27
28

4.2 Saran-saran

Berdasarkan keimpulan yang telah diuraikan diatas, penulis sedikit


memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat untuk BPC Gapensi.
Penulis memberi saran yaitu untuk menghidupkan lingkungan kantor
dengan banyak kegiatan seperti memperbanyak kunjungan ke kantor BPC
Gapensi serta adanya jadwal rutin pertemuan setiap CV yang terdaftar
sebagai anggota Gapensi, dikarenakan sesuai dengan pengalaman Penulis
saat melaksanakan PKL di Gapensi, Penulis merasakan lingkungan yang
kurang hidup. Memperbanyak kegiatan di kantor BPC Gapensi mungkin
lebih bisa menghidupkan suasana kantor agar para karyawan pun tidak
merasa jenuh.
DAFTAR PUSTAKA

FEB-UNMA. (2022/2023). Pedoman Praktik Kerja Lapangan. Majalengka


Gapensi. Profil Organisasi Gapensi. https://www.gapensi.link/profil/
Kurnia Azizah. (2021) . Tujuan Organisasi.
https://www.merdeka.com/trending/fungsi-organisasi-pengertian-dan
tujuan-hingga-jenisnya-yang-wajib-diketahui-kln.html

29
LAMPIRAN-LAMPIRAN

30
31

Anda mungkin juga menyukai