Koneksi Antar Materi1.3
Koneksi Antar Materi1.3
Koneksi Antar Materi1.3
Modul 1.3
Syahriana, S.Pd CGP
Angkatan 10
Kab.Nunukan
Pada modul ini saya
akan merefleksikan dan
mengaitkan pemahaman
antar modul yang telah
dipelajari hingga kini
Filosofi Pemikiran Profil Pelajar
Ki Hajar Dewan Pancasila
tara
Visi Guru
Penggerak
Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran
pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki
Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada
murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif
(IA) di sekolah Bapak/Ibu?
Keterkaitan antara peran pendidik dalam mewujudkan filosofi
pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) dan Profil Pelajar Pancasila pada
murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah saya
yaitu pada modul 1.1 saya telah mempelajari tentang pemikiran KHD. Ki
Hajar dewantara mengatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk
menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar anak dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Ki
Hajar Dewantara. menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak
berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.Setiap anak berhak
medapatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhannya. Pendidik di
ibaratkan seperti petani yang merawat tanamannya sesuai dengan
jenis tanaman tersebut, begitupun dengan anak bahwa seorang pendidik
harus menuntun anak sesuai dengan potensinya masing-masing
Profil Pelajar Pancasila merupakan ciri karakter dan kompetensi yang
diharapkan untuk diraih oleh murid, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur
Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia
sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu enam ciri utama:
Beriman
Bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
Berkebinekaan global
Gotong royong
Mandiri
Kreatif
Bernalar kritis
Dalam penjabaran tentang pemikiran KHD dan Profil Pelajar Pancasila, maka untuk mencapai
atau mewujudkan pendidikan sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara dan Karakter murid
sesuai denga Profil Pelajar Pancasila maka kita sebagai pendidik perlu memiliki visi untuk
menggapai perubahan yang lebih baik dalam proses pembelajaran dan lingkungan sekolah.
Dalam membuat visi menggunakan sebuah pendekatan Inkuiri Apresiatif. Inkuiri Apresiatif (IA)
adalah suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk
menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya
baik di masa lalu, masa kini maupun masa depan. Implementasi IA terdiri atas 5 tahapan yang
dirangkum dalam sebuah akronim BAGJA yang meliputi:
Revisi dan rumuskan dengan
penuh keyakinan, visi yang telah
Bapak/Ibu buat berdasarkan
jawaban pertanyaan, ke dalam
sebuah VISI yang membuat
Bapak/Ibu bersemangat ketika
membacanya, dan menggerakkan
hati setiap orang yang
membacanya!
Terwujudnya pembelajaran yang inovatif, menyenangkan dan
berpihak pada murid sesuai profil pelajar pancasila