Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan 2022
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan 2022
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan 2022
SATUAN PENDIDIKAN
(KOSP)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
NPSN 10200164
f. Telp./HP/Fax -
h. E-mail sdn106826sidodadi@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
DINAS PENDIDIKAN
UPT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL
SD NEGERI 106826 SIDODADI
KECAMATAN BATANG KUIS
Jalan Sei Tuan Gg. Pendidikan Kode Pos 20372
Email: sdn106826sidodadi@gmail.com
Mengingat : Saran dan usul peserta rapat Tim Pengembang Kurikulum SDN
106826 SIDODADI Tanggal 28 Juni 2022
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Sidodadi
Pada tanggal : 28 Juni 2022
Kepala Sekolah,
INDAWATI, S.Pd.M.Pd
NIP. 19631006 198404 2 003
Tembusan:
1. Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Batang Kuis Kabupaten
Deli Serdang
2. Arsip
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala UPT SPF SDN 106826 SIDODADI
Nomor : 422.2/ 078.12 /BK/2022
Tanggal : 28 Juni 2022
INDAWATI, S.Pd.M.Pd
NIP. 19631006 198404 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
DINAS PENDIDIKAN
UPT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL
SD NEGERI 106826 SIDODADI
KECAMATAN BATANG KUIS
Jalan Sei Tuan Gg. Pendidikan Kode Pos 20372
Email: sdn106826sidodadi@gmail.com
MEMUTUSKAN :
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sesuai
dengan Tahun Pelajaran 2022/2023.
INDAWATI, S.Pd.M.Pd
NIP. 19631006 198404 2 003
Tembusan:
1. Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang
2. Arsip
REKOMENDASI
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
KOORDINATOR WILAYAH BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN BATANG
KUIS
ROSLINA, S.Pd
NIP. 19661104 199101 2 002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya kami telah selesai menyusun Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan UPT SPF SDN 106826 SIDODADI.
Kurikulum ini disusun berdasarkan Peratutan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 17 Ayat 1 “
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial
budaya masyarakat setempat dan peserta didik “serta Perturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Permendikbud
Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Siswa yang masih polos (karena jauh dari pergaulan dengan sistem
perkotaan) memungkinkan siswa dapat dengan mudah di mobilisasi
kearah yang dikehendaki oleh sistem pendidikan yang diberlakukan.
2. Guru yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap beban
tugas yang dimilikinya memungkinkan keberhasilan dalam proses
pembelajaran.
C. KURIKULUM SEKOLAH
3. Jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, SMK) dapat
memulai pembelajaran tatap muka secara bersamaan dengan pertimbangan
risiko kesehatan yang tidak berbeda untuk kelompok umur antar jenjang.
F. ACUAN OPERASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM
7. Agama
Pengertian Istilah
1. Kurikulum
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi penilaian. Contoh silabus terdapat pada lampiran.
6. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
Kompetensi untuk mencapai Kompetensi lulusan pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu.
7. Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran
pada satu satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan.
15. Biaya operasi satuan pendidikan adalah bagian dari dana pendidikan
yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi satuan pendidikan
agar dapat berlangsungnya kegiatan pendidikan yangsesuai Standar
Nasional Pendidikan secara teratur dan berkelanjutan.
16. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
18. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
B. Visi Sekolah
“Menjadikan siswa cerdas, aktif, kreatif, berbudi pekerti berlandaskan
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha esa, serta unggul dalam
pendidikan dan berwawasan lingkungan berdasarkan nilai-nilai
Pancasila”.
C. Misi Sekolah
a. Meningkatkan wawasan pengetahuan Keagamaan yang didasari
Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha esa, serta
perduli terhadap lingkungan.
b. Menumbuhkan semangat keunggulan pada seluruh warga sekolah dan
membudayakan sikap peduli terhadap lingkungan Hidup.
c. Mengembangkan budi pekerti, tata krama dan karakter siswa yang
berpedoman pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
d. Melaksanakan Pembelajaran PAKEM berbasis lingkungan hidup.
e. Meningkatkan pengetahuan dibidang IPTEK, Olahraga, Seni Budaya
sesuai dengan Bakat siswa
f. Mewujudkan Budaya Bersih, aman, sehat dan rapi pada lingkungan
sekolah.
D. Tujuan Satuan Pendidikan
1. Terciptanya kehidupan beragama bagi warga sekolah
2. Terlaksananya pendidikan yang berkarakter bagi warga sekolah
3. Terlaksananya disiplin dan tata tertib bagi warga sekolah
4. Terciptanya budi pekerti, tata krama dan karakter siswa yang
berpedoman pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
5. Terciptanya kelas yang aman, bersih dan menyenangkan dalam proses
belajar mengajar.
6. Meningkatkan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL)
7. Terciptanya kondisi belajar inovatif dan PAKEM
8. Terciptanya lingkungan bersih, sehat dan nyaman berdasarkan
pendidikan lingkungan hidup.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Tabel :
Struktur Kurikulum 2013
Alokasi Waktu Per Minggu
No MATA PELAJARAN
II III V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 5 5
3. Bahasa Indonesia 9 10 7 7
4. Matematika 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 4 4 4
3. Muatan Lokal ( Bahasa Inggris ) 2 2 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 34 36 38 38
2. Muatan lokal (Bahasa Inggris) dapat diajarkan secara terintegrasi dan Satuan
pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan tersebut.
3. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
4. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
6. Pembelajaran Tematik-Terpadu
Tabel :
Struktur Kurikulum Merdeka
Alokasi Waktu Per Minggu
No MATA PELAJARAN
I IV
Keterangan :
*) Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
B. MUATAN KURIKULUM
3. Muatan Lokal
Mata pelajaran di SDN 106826 Sidodadi terdiri dari 9 mata pelajaran yaitu :
b.Bahasa Indonesia
c. Pendidikan Pancasila
d. Matematika
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
h. Bahasa Inggris
i. Muatan Lokal
1.MATA PELAJARAN
Mata pelajaran di SDN 106826 Sidodadi terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu
:
Tujuan :
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan :
3. Bahasa Indonesia
Tujuan :
4. Matematika
Tujuan :
Tujuan :
Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran IPA dapat dilihat pada
lampiran peraturan kepala badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan Nomor 018/H/KR/2020.
Tujuan :
Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran IPS dapat dilihat pada
lampiran peraturan kepala badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan Nomor 018/H/KR/2020.
Tujuan :
Tujuan :
3. Muatan Lokal
Tujuan :
3. BEBAN BELAJAR
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.
Tabel 4 :
4. PENILAIAN
5. KETUNTASAN BELAJAR
Tabel :
KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( K B M )
KURIKULUM MERDEKA
TP. 2022/2023
KETUNTASAN BELAJAR
No MATA PELAJARAN
I IV
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 75
2. Bahasa Indonesia 71 74
3. Pendidikan Pancasila 73 75
4. Matematika 71 74
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - 75
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 72 75
7. Seni dan Budaya*) - -
Seni Musik - -
Seni Rupa 72 74
Seni Teater - -
Seni Tari - -
8. Bahasa Inggris 70 70
9. Muatan Lokal 70 70
6. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
d) Semua nilai mata pelajaran pada raport semester terakhir >= KKM
yang ditentukan.
c. Kriteria Kelulusan
d. Penentuan Kelulusan
a) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, ujian sekolah,
sikap/perilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi
kriteria kelulusan.
b) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 (dua) Kelas VI sekolah dasar.
a. Olahraga
b. Pramuka
c. Seni Tari
2. Keunggulan Sekolah
Program Keagamaan :
a) Sholat berjama’ah
c) Pesantren Ramadhan
A. Visi Sekolah
“Menjadikan siswa cerdas, aktif, kreatif, berbudi pekerti berlandaskan iman
dan takwa kepada Tuhan Yang Maha esa, serta unggul dalam pendidikan dan
berwawasan lingkungan berdasarkan nilai-nilai Pancasila”.
B. Misi Sekolah
1. Meningkatkan wawasan pengetahuan Keagamaan yang didasari
Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha esa, serta
perduli terhadap lingkungan.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan pada seluruh warga sekolah dan
membudayakan sikap peduli terhadap lingkungan Hidup.
3. Mengembangkan budi pekerti, tata krama dan karakter siswa yang
berpedoman pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
4. Melaksanakan Pembelajaran PAKEM berbasis lingkungan hidup.
5. Meningkatkan pengetahuan dibidang IPTEK, Olahraga, Seni Budaya
sesuai dengan Bakat siswa
6. Mewujudkan Budaya Bersih, aman, sehat dan rapi pada lingkungan
sekolah.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler adalah suatu kegiatan dalam proses pembelajaran
yang berhubungan dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum. Kegiatan
tatap muka adalah kegiatan proses interaksi langsung antara peserta didik dan
peserta didik pendidik dengan metode, model pembelajara, pendekatan
pembelajaran, dan strategi pembelajaran, yang dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran. Waktu untuk 1 (satu) jam pembelajaran tatap muka
berlangsung selama 40 menit. Prinsip pembelajaran regular :
Berpusat pada peserta didik
Merupakan kegiatan utama
Terjadwal
Dilaksanakan guru mapel
Mencapai tujuan yang telah dditetapkan
Dilaksanakan disekolah
Dilakukan penilaian
Pengorganisasian muatan pelajar menggunakan sistem paket
sebagaimanan diiatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidiakan
melakukan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapt
pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran. Beban belajar
pada sistem paket terdiri atas pembelajaran regular/tatap muka dan kegiatan
proyek pelajar Pancasila.
DOING
COMMUNICATING
REFLECTING
PLANNING
b. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan , bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta
didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun
tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
Indikatif yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta
didik dan potensi daerah
Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan (Orentasi, pemantapan, pengembangan)
b) Monitoring Pelaksanaan
c) Penilaian (terjadwal, terstruktur, kualitatif)
Analisis hasil penilaian (berbasis data, proposional, realistis, valid,
transparan dan akuntabel)
Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan
diri
1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan kepribadian, pelajaran estetika, kelompok mata pelajaran
jasmani kelompok mata plajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok
mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.
Struktur kurikulum UPT SPF SDN 106826 Sidodadi meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum UPT SPF SDN 106826 Sidodadi disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Kurikulum UPT SPF SDN 106826 Sidodadi memuat 8 mata pelajaran, dan
Ekstrakurikuler.
b. Substansi mata pelajaran IPA, IPS dalam kurikulum 2013 merupakan IPA
terpadu dan IPS terpadu.
c. Pembelajaran kelas I dan kelas IV dilaksanakan kurikulum Merdeka Belajar
dan Pembelajaran kelas II, III, V dan VI dilaksanakan kurikulum 2013
melalui pendekatan mata pelajaran
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 5 5
3. Bahasa Indonesia 9 10 7 7
4. Matematika 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 4 4 4
3. Muatan Lokal ( Bahasa Inggris ) 2 2 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 34 36 38 38
2. Muatan lokal (Bahasa Inggris) dapat diajarkan secara terintegrasi dan Satuan
pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan tersebut.
3. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
4. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
6. Pembelajaran Tematik-Terpadu
Tabel :
Struktur Kurikulum Merdeka
Alokasi Waktu Per
No MATA PELAJARAN Minggu
I IV
Keterangan :
*) Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
B. MUATAN KURIKULUM
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
3. Muatan Lokal
Mata pelajaran di SDN 106826 Sidodadi Baru terdiri dari 9 mata pelajaran
yaitu :
2. Bahasa Indonesia
3. Pendidikan Pancasila
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
5. Bahasa Inggris
6. Muatan Lokal
E. PENILAIAN
F. KETUNTASAN BELAJAR
1. Ketuntasan belajar setiap indicator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% - 100%
2. Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing indicator adalah 75%
3. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran.
4. Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan,
denganmempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang akan dicapai,
daya dukung (sarana dan guru), dan karakteristik peserta didik. KKM
diperlukan agar guru mengetahui kompetensi yang sudah dan belum dikuasai
secara tuntas, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat
segera diperbaiki.
5. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100, dengan rincian seperti yang
tercantum dalam tabel berikut :
Tabel :
Tabel :
KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( K B M )
KURIKULUM MERDEKA
TP. 2022/2023
KETUNTASAN BELAJAR
No MATA PELAJARAN
I IV
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 75
2. Bahasa Indonesia 71 74
3. Pendidikan Pancasila 73 75
4. Matematika 71 74
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - 75
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 72 75
7. Seni dan Budaya*) - -
Seni Musik - -
Seni Rupa 72 74
Seni Teater - -
Seni Tari - -
8. Bahasa Inggris 70 70
9. Muatan Lokal 70 70
2. Capaian Pembelajaran
Mata Pelajaran Intrakurikuler
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bertujuan
untuk membantu peserta didik mengembangkan :
Memberikan bimbingan kepada peserta didik agar mantap spiritual,
berakhlak mulia, selalu menjadikan kasih saying dan sikap toleran
sebagai landasan dalam hidupnya
Membentuk peserta didik agar menjadi pribadi yang memahami dengan
baik prinsip-prinsip Agama Islam terkait akhlak mulia, akidah yang
benar (Aqidah Sahihah) berdasar paham Ahlus Sunnah wal jama’ah,
syariat, dan perkembangan sejarah peradaban Islam, serta
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam hubungannya
dengan sang pencipta, diri sendiri, sesame warga negara, sesame
manusia, maupun lingkungan alamnya dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Membimbing peserta didik agar mampu menerapkan prinsip-
prinsip Islam dalam berfikir sehingga benar, tepat, dan arif dalam
menyimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan
Mengkonstruksi kemampuan nalar kritis peserta didik dalam
menganalisa perbedaan pendapat sehingga berperilaku moderat
(wasatiyah) dan terhindar dari radikalisme ataupun liberalism.
Membimbing peserta didik agar menyayangi lingkungan alam
sekitarnya dan menumbuhkan rasa tanggung jawabnya sebagai
khalifah Allah di bumi. Dengan demikian dia aktif dalam
mewujudkan upaya-upaya melestarikan dan merawat lingkungan
sekitar
Membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai persatuan
sehingga dengan demikian menguatkan persaudaraan kemanusian (
persaudaraan seagama, dan juga persaudaraan sebangsa dan
senegara dengan segenap kebinekaan agama, suku dan budayanya .
c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
Akhlak mulia dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara santun
Sikap pengutamaan dan penghargaan terhadap B/ahasa Indonesia
sebagai Bahasa resmi negara Republik Indonesia
Kemampuan berbahasa dengan berbagai teks multimodal (lisan, tulis,
visual, audio, audiovisual) untuk berbagai tujuan (genre) dan konteks
Kemampuan literasi (berbahasa, bersastra dan bernalar kritiskreatif)
dalam belajar dan bekerja
Kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang cakap,
mandiri, bergontong royong dan bertanggung jawab
Kepedualian terhadap budaya local dan lingkungan sekitarnya
Kepedual untuk berkontribusi sebagai warga Inodonesia dan dunia yang
demokratis dan berkeadilan
d. Matematika
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
Memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi dan relasi matematis dan mengaplikasikan secara luwes,
akurat, efesien dan tepat dalam pemecahan masalah matematis
(pemahaman matematis dan kecakapan procedural)
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu
situasi ke dalam symbol atau model matematis (komunikasi dan
respresentasi matematis)
Mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa faktra, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas
bidang kajian, lintas bidang ilmu dan dengan kehidupan (koneksi
matematis)
Memiliki sikap mnghargai kegunaan matematika dalam kehidupan
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah.
Karakter siswa yang diharapkan disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun,
tanggung jawab dan ketelitian.
2) Berkebinekaan global
3) Bergontong Royong
4) Mandiri
5) Bernalar kritis
6) Kreatif
1. Pengenalan Masalah
(Pertanyaan)
6. Evaluasi dan Refleksi 2. Mendesain
Perencanaan Project
7) Ko Kurikuler
Kegiatan Kokurikuler adalah suatu kegiatan yang merupakan bagian dari
kegiatan sekolah yang pelaksanaannya di lakukan di luar jam pelajaran dengan
tujuan agar membantu siswa dalam mendalami sekaligus menghayati berbagai
materi yang nanti akan dipelajari Ketika dalam kegiatan intrakulikuler. Tujuan
diadakannya kegiatan kokurikuler di UPT SPF SD Negeri 106826 Sidodadi.
diantaranya yaitu sebagai berikut :
Sebagaipenunjang dari praktik program intrakurikuler dengan acuan
utamanya peserta didik agar lebih menghayati materi yang telah di
dapatnya serta melatih tanggungjawab peserta didik dalam
menyelesaikan tugasnya
Untuk membantu peserta didik agar lebih mudah mempelajari sekaligus
memahami materi yang nantinya baru akan dipelajari
8) Ekstrakulikuler
Pencapaian SKK
- 2 Macam SKK Agama
- 2 Macam SKK Patriotisme dan Seni Budaya
- 2 Macam SKK Ketangkasan dan Kesehatan
- 2 Macam SKK Keterampilan dan teknik Pembangunan
- 2 Macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong,
Ketertiban masyarakat, Perdamaian dunia, dan Lingkungan
Hidup.
Kegiatan Insidental
- Menyiapkan Penggalang Garuda sesuai
dengan persyaratan yang berlaku
- Gladian Pemimpin regu
- Perkemahan Sabtu minggu/dekat
- Perkemahan/jauh
- Lomba Tingkat I
- Bakti Masyarakat
- Mengikuti Lomba
- Penyegaran
1 Penerimaan
Golongan Siaga ke
Penggalang
2 Latihan SKU
NO. KEGIATAN BULAN KE- KET
Penggalang Ramu
3 Ujian SKU
Penggalang Ramu
4 Pelantikan
Penggalang Ramu
5 Latihan SKU
Penggalang Ramu
6 Ujian SKU
Penggalang Rakit
7 Pelantikan
Kenaikan Tingkat
8 Latihan SKK
9 Ujian SKK
10 Latihan Tambahan
11 Musyawarah Gugus
Depan
12 Gladian Pemimpin
Regu
13 Menyiapkan
Penggalang Garuda
14 Latihan Gabungan
15 Perkemahan dekat
(PERSAMI)
16 Perkemahan Jauh
17 Lomba Tingkat I
18 Lomba Tingkat II
19 Lomba
NO. KEGIATAN BULAN KE- KET
Memperingati HUT
RI
20 Lomba Antar Regu
21 Bakti Masyarakat
22 Refreshing dan
Tanda Jejak
23 Evaluasi
24 Rencana Tidak
Lanjut
b. Tari
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
- Siswa dapat
menarikan ragam
gerak tarian kreasi
Melayu ragam gerak
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1-4
- Siswa dapat
menarikan ragam
gerak tarian Melayu
Zapin Ragam 5-8
- Siswa dapat
menarikan ragam
gerak tarian Zapin
dengan wiraga,
wirasa, dan wirama
- Siswa dapat
mengetahui gerak-
gerak dasar dari tor-
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
tor somba
- Siswa dapat
mengembangkan
gerakkan dasar dari
tor-tor somba
kedalam tor-tor
kreasi
- Siswa dapat
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
menarikan ragam
gerak 1-5
- Siswa dapat
menarikan ragam
gerak 6-9
- Siswa dapat
menarikan tarian
Zapin gembira
dengan wiraga,
wirasa dan wirama
- Siswa dapat
mengolah tubuh dan
mengetahui dasar -
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
- Siswa dapat
menarikan tarian
kreasi Aceh
- Siswa dapat
menarikan tarian
kreasi Aceh dengan
alat properti seperti
pakpang
- Siswa dapat
menarikan kreasi tari
ceh dengan wiraga,
wirama dan wirasa
PROGRAM TAHUNAN EKSTRAKURIKULER TARI
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi
BULAN
- Siswa dapat
mengetahui
tarian Nusantara
- Siswa dapat
mengetahui
Tari Nusantara dasar gerak dari
1 Rambo Rambe tarian Rambo JUM'AT
Yamko Rambe Yamko
- Siswa dapat
melakukan
gerak berjalan
ditempat sambil
tangan
BULAN
memegang
tongkat
- Siswa dapat
menarikan
ragam gerak
dengan tempo
atau wirama
dengan baik
- Siswa dapat
mengetahui
ragam gerak
dasar dari tari
2 Tari Dairi SABTU
dairi
- Siswa dapat
mengetahui
gerak gabung
BULAN
dengan tangan
diangkat ke atas
sambil
mengikuti irama
musik
- Siswa dapat
melakukan
gerakan dasar
clauble step
dalam tarian
dairi dengan
kaki di jinjit-
jinjit perlahan-
lahan
- Siswa dapat
menari tarian
- Siswa dapat
menarikan
dengan wiraga,
wirasa, dan
wirama
- Siswa dapat
mengetahui tari
internasional
Tari
seperti India
3 Internasional JUM'AT
(India) - Siswa dapat
mengetahui
dasar-dasar
gerak dari tarian
BULAN
India
- Siswa dapat
mengembangkan
gerak-gerak
dasar dari tarian
India menjadi
tarian kreasi
India
- Siswa dapat
menarikan tarian
kreasi India
dengan wiraga,
wirasa, dan
wirama
- Siswa dapat
mempelajari
gerakkan dasar
dari tari modern
- Siswa dapat
menarikan dan
mengembangkan
gerak dasar
menjadi gerak
kreasi baru
BULAN
- Siswa dapat
menarikan tarian
modern dengan
wiraga, wiraga
dan wirama
c. Angklung
BULAN
Perkenalan sekaligus
Lagu mempelajari teknik
1 SABTU
Nasional bermain alat music
angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music pianika, dan
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Lagu
2 Raya” dengan alat SABTU
Nasional
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music angklung
Para siswa/siswi
BULAN
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
pada lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music angklung
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music angklung
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
BULAN
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
Para siswa/I
BULAN
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
BULAN
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung
Para siswa/I
BULAN
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung
SEMESTER I (GANJIL)
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
BULAN
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
BULAN
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
BULAN
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung
Para siswa/I
BULAN
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
BULAN
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
BULAN
Para siswa/I
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung
Adapun kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah antara lain seperti:
1) Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi, nilai-nilai sportifitas kehidupan berbangsa dan bernegara
pembentukan karakter siswa dilakukan melalui:
a. Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun diluar kelas.
Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan rutin di UPT SPF SD Negeri 106826
Sidodadi adalah sebagai berikut:
b. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun tingkat
sekolah.
2) Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan
pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Memilah sampah
b. Kegitan Jum’at bersih
c. Membuat Pengomposan
BAB IV
PERENCANAAN DAN PEMBELAJARAN
Alur atau rencana pembelajaran UPT SPF SDN 106826 Sidodadi terdiri dari silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar yang disusun rutin secara
sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan
dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses
pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus UPT SPF SDN 106826 Sidodadi dibuat dalam bentuk matriks yang memuat
alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber
belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang
berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa
tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/
materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap
fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar
yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau yang saat ini disebut sebagai modul
ajar di UPT SPF SDN 106826 Sidodadi disusun dalam bentuk sederhana dengan
keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu
tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan
pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur
pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah
aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran
yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu
mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun
diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam
kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur
pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan
dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini
menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai
dokumen yang hidup dan dinamis
B. Modul Ajar
1. Konsep Modul Ajar
Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat
rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses
pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran (CP)
Jika satuan Pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan
pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus,
karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap
dibanding RPP
Jika satuan Pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri maka
modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP
Satuan Pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar, termasuk
modul ajara atau RPP, dengan kelengkapan komponen dan format yang
beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid.
C. Peraturan Akademik
1. Asesmen
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh
pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan Pendidikan, dan Asesmen hasil
belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses
pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik
dalam aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk :
a. Memantau proses pembelajaran
b. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi
c. Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi
hasil belajar
d. Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan
peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optimal.
Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga
pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik pada
jenjang Pendidikan dasar didasarkan pada prinnsip asesmen. Dimana asesmen
dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas
berdasarkan hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi
yang tertera pada tujuan pembbelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan
diukur dengan prosedur dan karakter yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan
dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen sebelumnya emrupakan
referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu
pada kriterai harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis prosedur dan hasil
akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanismme asesmen hasil
belajar oleh pendidik meliputi :
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas
atau gurukelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Jenis Asemen
1) Asesmen Formatif
2) Asesmen Sumatif
- Mengembangkan kreativitas
- Kuis pertanyaan
4. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1 peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
Memperoleh nilai minimal baik dalam penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan.
Lulus Ujian Nasional.
Penentuan Kelulusan
1. Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan
guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah / sikap /
prilaku / budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria
kelulusan.
2. Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah dan rapor dengan nilai rapor
semester 7 s/d semester 12.
3. Siswa yang tidak lulus, tidak memperoleh ijazah dan mengulang dikelas
terakhir.
D. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Ket : 1 Jan : Tahun Baru 2022 Ket : 18 Feb : Isra Mi'raj 1444 H
2 Jan : Hari Pertama Masuk Sekolah Semester Genap
22 Jan : Tahun Baru Imlek
Ket : 22 Mar : Hari Raya Nyepi Ket : 7 Apr : Wafat Isa Al-Masih
13 - 18 Mar : Penilaian Tengah Semester Genap SD 21 Apr : Hari Kartini
: Penilaian Akhir Semester
23 - 25 Mar : Libur Awal Puasa (Perkiraan) 10 - 15 Apr Genap
Kegiatan Keagamaan Bulan
27 - 31 Mar Puasa 22 - 25 Apr : Libur Hari Raya Idul Fitri
Ket : 1 Mei : Hari Buruh Internasional Ket : 1 Jun : Hari Lahir Pancasila
: Penilaian Akhir Semester
2 Mei : Hari Pendidikan Nasional 5 - 10 Jun Genap
: Ujian Susulan & Pengisian
6 Mei : Hari raya Waisak 12 - 16 Jun
Raport Semester Genap
8 - 27 Mei : Ujian Sekolah Kelas VI 17 Jun : Penyerahan Raport
SD/Paket A (Perkiraan) 19 Jun -8 Jul : Libur Semester Genap TP.
18 Mei : Kenaikan Isa Al-Masih 2022/2023
PERHITUNGAN MINGGU DAN HARI EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Hari
Semester Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Juli 2022 4 Minggu 16 hari 14 Hari 30 hari
Agustus 2022 5 Minggu 5 hari 26 Hari 31 hari
September 2022 4 Minggu 4 hari 26 Hari 30 hari
I
Oktober 2022 5 Minggu 6 hari 25 Hari 31 hari
November 2022 4 Minggu 4 hari 26 Hari 30 hari
Desember 2022 4 Minggu 16 hari 15 Hari 31 hari
Jumlah 26 Minggu 51 hari 132 Hari 183 hari
Hari
Semester Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Januari 2023 5 Minggu 5 hari 26 Hari 31 hari
Februari 2023 4 Minggu 5 hari 23 Hari 28 hari
Maret 2023 4 Minggu 8 hari 23 Hari 31 hari
II
April 2023 5 Minggu 9 hari 21 Hari 30 hari
Mei 2023 5 Minggu 18 hari 13 Hari 31 hari
Juni 2023 4 Minggu 8 hari 23 Hari 31 hari
Jumlah 27 Minggu 53 hari 129 Hari 182 hari
PENGEMBANGAN PROFESIONAL
PENUTUP