Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan 2022

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 152

KURIKULUM OPERASIONAL

SATUAN PENDIDIKAN
(KOSP)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

UPT SPF SD NEGERI 106826 SIDODADI

KECAMATAN BATANG KUIS

Jl. Mesjid Dusun II Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis

Kabupaten Deli Serdang


IDENTITAS SEKOLAH

Nama Satuan Pendidikan UPT SPF SDN 106826 SIDODADI

Status Sekolah NEGERI

NPSN 10200164

NSS / SIOP 101070113018

Akreditasi / Tahun B / 2021

Implementasi Kurikulum Merdeka MANDIRI BERUBAH


(IKM)

Pelaksanaan KBM PAGI /SIANG

Nama Kepala Sekolah INDAWATI, S.PD.M.PD

Nama Ketua Komite Sekolah SUGIANTO

Nama Pengawas ROSLINA, S.Pd

Alamat Sekolah a. Jalan JL. SEI TUAN

b. Kelurahan/Desa DESA SIDODADI

c. Kecamatan BATANG KUIS

d. Kabupaten DELI SERDANG

e. Provinsi SUMATERA UTARA

f. Telp./HP/Fax -

g. Kode Pos 20372

h. E-mail sdn106826sidodadi@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
DINAS PENDIDIKAN
UPT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL
SD NEGERI 106826 SIDODADI
KECAMATAN BATANG KUIS
Jalan Sei Tuan Gg. Pendidikan Kode Pos 20372
Email: sdn106826sidodadi@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


Nomor : 422.2/078.12 /BK/2022
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
UPT SPF SD NEGERI 106826 SIDODADI
KECAMATAN BATANG KUIS
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : a. Dalam rangka memperlancar pelaksanaan Proses Pelaksanaan


Kurikulum di Sekolah Dasar SDN 106826 SIDODADI, perlu
dibentuk Tim Pengembang Kurikulum.
b. Bahwa untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta
mementingkan kelancaran tugas Tim Pengembang Kurikulum
perlu diatur dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Memperhatikan : 1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah melalui
PP Nomor 13 Tahun 2015 dan diganti dengan PP Nomor 57
Tahun 2021;
3. Perpres 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan
Berkarakter;
4. Permendikbud RI No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan
Budi Pekerti;
5. Permendikbud No 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
6. Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi;
7. Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses;
8. Permendikbud No 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian;
9. Permendikbud N0 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD.
10. Permendikbud Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi;
11. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar
Lulusan;
12. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar
Penilaian Penididikan;
13. Permendikbud Nomor 52 Tahun 2022 tentang Standar
Proses pada Pendidikan anak usia dini jenjang pendidikan
dasar dan jenjang pendidikan Menengah;
14. Permendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang
Pedoman penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan
pembelajaran;
15. Surat Keputusan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Kemendikbudristek Nomor 003/H/KR/2022 tentang
Capaian Pembelajaran pada anak usia dini jenjang
pendidikan dasar dan pendidikan menengah pada
Kurikulum Merdeka.
16. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang
Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajara Pancasila
pada Kurikulum Merdeka;

Mengingat : Saran dan usul peserta rapat Tim Pengembang Kurikulum SDN
106826 SIDODADI Tanggal 28 Juni 2022
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT SPF SDN 106826 SIDODADI


TENTANG TIM PENGEMBANG KURIKULUM
OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN TAHUN
PELAJARAN 2022/2023.
Pertama : Mengangkat Tim Pengembang Kurikulum.
Kedua : Menyusun dan menugaskan Tim Pengembang Kurikulum
seperti tersebut pada Lampiran I.
Ketiga : Tim pengembang melaporkan hasil kajian kepada kepala
sekolah.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini,
dibebankan pada anggaran yang sesuai.
Kelima : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dibetulkan sebagaimana mestinya.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir
sesuai dengan Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Sidodadi
Pada tanggal : 28 Juni 2022
Kepala Sekolah,

INDAWATI, S.Pd.M.Pd
NIP. 19631006 198404 2 003

Tembusan:
1. Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Batang Kuis Kabupaten
Deli Serdang
2. Arsip
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala UPT SPF SDN 106826 SIDODADI
Nomor : 422.2/ 078.12 /BK/2022
Tanggal : 28 Juni 2022

SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN


PENDIDIKAN SDN 106826 SIDODADI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
No NAMA JABATAN POKOK JABATAN TIM
1 Hj.Yusdahniar, S.Pd.M.Pd Kordinator Wilayah Validator
2 Roslina, S.Pd Pengawas SD Konselor
3 Indawati, S.Pd.M.Pd Kepala Sekolah Ketua
4 Sugianto Komite Sekolah Wakil Ketua
5 Marpuah, S.Pd Guru Sekertaris
6 Saniah, S.Pd Guru Anggota
7 Misgianto, S.Ag Guru Anggota
8 Sri Hartati, S.Pd Guru Anggota
9 Renni Purwanti, S.Pd Guru Anggota
10 Dewi Astuti, S.Pd Guru Anggota
11 Nurlaila Sari Dewi Daulay, S.Pd Guru Anggota
12 Rina Ulfa, S.Pd Guru Anggota
13 Hildayani Nasution, S.Pd Guru Anggota
14 Nila Ramadhani Nasution, S.Pd Guru Anggota
15 Marista Rimadhani, S.Pd Guru Anggota
16 Ricka Puspita Dewi, S.Pd Guru Anggota
17 Indah Mawarni, S.Pd Guru Anggota
18 Rahmah Wildah, S.Pd Guru Anggota
19 Agus Syahfitri, S.Pd.I Operator Sekolah Anggota

Sugiharjo, 28 Juni 2022


Kepala Sekolah

INDAWATI, S.Pd.M.Pd
NIP. 19631006 198404 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
DINAS PENDIDIKAN
UPT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL
SD NEGERI 106826 SIDODADI
KECAMATAN BATANG KUIS
Jalan Sei Tuan Gg. Pendidikan Kode Pos 20372
Email: sdn106826sidodadi@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


NOMOR: 422.2/ 078.12 /BK/2022
TENTANG
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
UPT SPF SD NEGERI 106826 SIDODADI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : a. Bahwa Dalam Rangka Melaksanakan Permendikbud No. 160


Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013 dan
Permendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman
penerapan Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan
pembelajaran.
b. Surat Keputusan Bersama 4 Mentri Nomor 01/KB/2022, Nomor
408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor
420-1026 Tahun 2022. SDN 101874 Tumpatan Nibung
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang sudah bisa
melaksanakan Pertemuan Tatap Muka 100 %.
c. Berdasarkan butir a dan b diatas dan untuk menjamin
terpeliharanya dan demi kelancaran Kurikulum Sekolah perlu
diatur dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Memperhatikan : 1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana diubah melalui PP Nomor 13
Tahun 2015 dan diganti dengan PP Nomor 57 Tahun 2021;
3. Perpres 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan
Berkarakter;
4. Permendikbud RI No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi
Pekerti;
5. Permendikbud No 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
6. Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi;
7. Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses;
8. Permendikbud No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian;
9. Permendikbud N0 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD.
10. Permendikbud Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi;
11. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Lulusan;
12. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
Penididikan;
13. Permendikbud Nomor 52 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada
Pendidikan anak usia dini jenjang pendidikan dasar dan jenjang
pendidikan Menengah;
14. Permendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman
penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran;
15. Surat Keputusan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Kemendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada anak usia dini jenjang pendidikan dasar dan
pendidikan menengah pada Kurikulum Merdeka.
16. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang
Dimensi,Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajara Pancasila pada
Kurikulum Merdeka.
17. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang
Nomor 800/6008/SKR/2022 tanggal 17 Mei 2022 tentang kalender
pendidikan paud, sd dan smp di lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2022/2023.

MEMUTUSKAN :

Pertama : Menerbitkan, mengesahkan dan memberlakukan Kurikulum


Operasional Satuan Pendidikan UPT SPF SDN 106826 SIDODADI
untuk dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kedua : Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan UPT SPF SDN 106826
SIDODADI termuat dalam Dokumen I.
Ketiga : Upaya perbaikan dalam rangka penyempurnaan Kurikulum
Operasional Sekolah UPT SPF SDN 106826 SIDODADI dilakukan
secara terus menerus yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
satuan pendidikan.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini,
dibebankan pada anggaran yang sesuai.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sesuai
dengan Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di: Sidodadi


Pada tanggal : 12 Juli 2022
Kepala Sekolah

INDAWATI, S.Pd.M.Pd
NIP. 19631006 198404 2 003
Tembusan:
1. Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang
2. Arsip
REKOMENDASI
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
KOORDINATOR WILAYAH BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN BATANG
KUIS

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DELI SERDANG

Setelah memeriksa dokumen Kurikulum Operasional Satuan


Pendidikan (KOSP) yang ditetapkan/disahkan oleh,
Satuan Pendidikan : UPT SPF SDN 106826 SIDODADI
Alamat : Jl. Sei Tuan Gg. Pendidikan Kec. Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang
Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan, bersama ini :
Nama Pengawas : ROSLINA, S.Pd
NIP : 19661104 199101 2 002
Jabatan : Pengawas
Memberikan pertimbangan dan/atau rekomendasi untuk melaksanakan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan di UPT SPF SDN 106826 SIDODADI tersebut:
� Dapat direkomendasikan tanpa syarat.
� Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk
perbaikan/penyempurnaan.
� Belum dapat direkomendasikan.
Dengan alasan:
� Semua unsur Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan terpenuhi
dengan lengkap.
� Unsur Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan terpenuhi tetapi
kurang lengkap.
� Unsur Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan tidak lengkap.
Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan dan atau
rekomendasi ditetapkannya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
UPT SPF SDN 106826 SIDODADI.

Batang Kuis, 12 Juli 2022


Pengawas SD,

ROSLINA, S.Pd
NIP. 19661104 199101 2 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya kami telah selesai menyusun Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan UPT SPF SDN 106826 SIDODADI.
Kurikulum ini disusun berdasarkan Peratutan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 17 Ayat 1 “
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial
budaya masyarakat setempat dan peserta didik “serta Perturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Permendikbud
Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Kami menyadari bahwa penyusunan kurikulum Operasional Satuan


Pendidikan ini masih banyak kekurangan, baik isi maupun redaksi, semuanya
semata mata karena keterbatasan pemikiran dan wawasan kami, oleh karenanya
kami mengharapkan tanggapan berupa saran atau kritik yang konstruktif untuk
perbaikanselanjutnya.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ini disusun untuk dijadikan
bahan acuan, khususnya bagi para tenaga pendidik dan kependidikan,
dilingkungan UPT SPF SDN 106826 SIDODADI dalam rangka
mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik.
Akhir kata penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu hingga terwujudnya kurikulum ini, semoga Allah Swt
membalas amal bakti kita semua. Amin.

Batang Kuis , 12 Juli 2022


Tim Penyusun KOS
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i


SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM ..................................................... ii
SK KURIKULUM SEKOLAH 2013 .............................................................. vii
SURAT REKOMENDASI PENGAWAS ....................................................... x
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Landasan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan..................................................................................... 6
C. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ................................. 7
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan .................................................................................... 8
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ... 9
A. Tujuan Pendidikan......................................................................... 9
B. Visi Sekolah .................................................................................. 10
C. Misi Sekolah.................................................................................. 11
D. Tujuan Sekolah.............................................................................. 11
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ................................. 15
A. Struktur Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ................... 15
B. Muatan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan .................... 24
1. Mata Pelajaran .......................................................................... 25
2. Pengembangan Diri .................................................................. 30
3. Beban Belajar ........................................................................... 33
4. Penilaian ................................................................................... 35
5. Ketuntasan Belajar.................................................................... 35
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ................................................. 36
7. Pendidikan Kecakapan Hidup .................................................. 37
8. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global .................... 37
BAB IV STRUKTUR KURIKULUM DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN 39
A. Tujuan Pembelajaran ( TP ) .......................................................... 39
B. Alur Tujuan Pembelajaran ( ATP ) ............................................... 39
C. Kompetensi Inti ( KI ) .................................................................. 95
D. Kompetensi Dasar ( KD ) ............................................................. 98
BAB V PEMBELAJARAN ............................................................................ 107
A. Intrakurikuler ................................................................................ 107
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P 5 ) ......................... 107
C. Pembelajaran Tematik Integrated ................................................. 108
D. Penilaian Diagnostik,Formatif dan Sumatif ................................. 110
BAB VI KALENDER PENDIDIKAN ............................................................ 112
A. Analisis Hari Efektif ..................................................................... 114
B. Kalender Kegiatan Akademik ...................................................... 114
BAB VII PENUTUP ........................................................................................ 115
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 116
- Jadwal Pelajaran
- Silabus/ ATP
- RPP / Modul Ajar
- Kalender Pendidikan Deli Serdang
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1. Kurikulum Kondisi Ideal

Kuriklum ideal merupakan kurikulum yang dicita-citakan,


diharapkan, dan diinginkan oleh banyak orang, paling tidak oleh para
pembuatnya.Ia mengandung gagasan konseptual konseptual ideal tentang
apa yang seharusnya dan baik dikandung oleh suatu kurikulum. Kurikulum
ideal tercantu dalam dokumen resmi yang dimilki oleh suatu lembaga
pendidikan.Dalam konteks Indonesia, kurikulum nasional dan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan contoh dari kurikulum ideal.

2. Kurikulum Kondisi Real (Nyata)

Kurikulum real (nyata) merupakan kurikulum yang


diimplementasikan dalam proses pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran.
Kenyataan (realitas) memiliki kecenderungan yng tidak selalu sama dengan
sesuatu yang diharapkan, diinginkan, dan dicita-citakan. Oleh sebab itu, apa
yang didokumentasikan tidak selalu sama dengan apa yang
diimplementasikan. Misalnya apa yang telah diamanatkan dalam kurikulum
nasional atau digariskan dalama kurikulum tingkat satuan pendidikan, dalam
kenyataannya belum tentu persis sama seperti apa yang yang dilaksanakan
didalam kelas atau disekolah. Tentunya semakin dekat persamaan dan
kesamaan antara kurikulum ideal dan real, maka semakin baik dan tepat
pencapaian suatu kurikulum.

3. Potensi dan Karakteristik UPT SPF SDN 106826 Sidodadi Baru

1. Siswa yang masih polos (karena jauh dari pergaulan dengan sistem
perkotaan) memungkinkan siswa dapat dengan mudah di mobilisasi
kearah yang dikehendaki oleh sistem pendidikan yang diberlakukan.
2. Guru yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap beban
tugas yang dimilikinya memungkinkan keberhasilan dalam proses
pembelajaran.

3. Lingkungan masyarakat yang agamis memberikan peluang yang


besar terbinanya siswa dan guru dalam perubahan kearah
pengalaman nilai0nilai agama yang dianutnya.

4. Budaya masyarakat sekitar sekolah yang masih memegang tradisi


dan budaya lokal memungkinkan nilai-nilai karakter siswa
dikembangkan secara lebih baik dan aplikatif.

Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum


baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk
menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013
merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan
pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.
Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti
oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau
jenjang pendidikan.

Keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi


Republik Indonesia nomor 262/M/2022 tentang perubahan atas keputusan
menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi nomor 56/M/2022 tentang
pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran.

B. LANDASAN PENYUSUNAN KURIKULUM SEKOLAH

1. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia nomor 262/M/2022 tentang perubahan atas keputusan
menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi nomor 56/M/2022
tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan
pembelajaran
2. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia nomor 044/H/KR/2022 tentang satuan pendidikan
pelaksana implementasi kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

3. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia nomor 008/H/KR/2022 tentang capaian pembelajaran
pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang
pendidikan menengah pada kurikulum merdeka.

4. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia nomor 009/H/KR/2022 tentang dimensi, elemen, dan
subelemen profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka.

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur
KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32
ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37
ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang
mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1),
(2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal
8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3),
(4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat
(1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal
20.

7. Landasan Filosofis Kurikulum 2013 Adalah Sebagai Berikut :

1. Undang-undang No 20 thn 2003

2. Perpres No. 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan


Karakter

3. Peraturan Pemerintah No 32 thn 2013 Tentang Perubahan PP 19


Tahun 2005 Tentang SNP
4. Permendikbud No. 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum SD

5. Permendikbudno 53 Tahun 2014 Tentang pendidikan Kepramukaan


Ekstrakurikuler wajib.pada Pend Dasar

6. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 Tentang KTSP

7. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan


Ekstrakurikuler

8. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan


Kepramukaan

9. Permendikbud No. 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal

10. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi


Pekerti

11. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Tentang Penilian Hasil Belajar

12. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang SKL

13. Permendikbud No. 21 thn 2016 Tentang Standar Isi

14. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

15. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian

16. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Tentang KI dan KD Kur‟13


Peraturan Daerah yang relevan

17. Permendikbud no 20 tahun 2018 tentang penguatan Pendidikan


Karakter pada satuan Pendidikan Formal

18. Permendikbud no 37 tahun 2018 tentang perubahan KI dan KD


kurikulum 2013 Pend Dasar dan Menengah

19. Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan


Nomor 018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi
Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah Berbentuk
Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus

20. SK Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Deli Serdang no


.800.4282/SKR/2022 TENTANG Kalender Pendidikan

C. KURIKULUM SEKOLAH

Kurikulum Sekolah disusun antara lain bertujuan untuk:

1. Melaksanakan Pembelajaran sesuai dengan keadaan sekolah.

2. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi

3. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan jernih

4. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan mempertimbangkan segi


moral suatu permasalahan

5. Menciptakan lulusan yang mampu menjadi warga negara yang


bertanggung jawab

6. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan mengerti dan toleran


terhadap pandangan yang berbeda

7. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan hidup dalam masyarakat


yang mengglobal

8. Menciptakan lulusan yang memiliki minat luas dalam kehidupan

9. Menciptakan lulusan yang memiliki kesiapan untuk bekerja

10. Menciptakan lulusan yang memiliki kecerdasan sesuai dengan


bakat/minatnya

11. Menciptakan lulusan yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap


lingkungan
D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Pengembangan Kurikulum 2013 & Kurikulum Merdeka

Pelaksanaan pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum memiliki


karakteristik yang berbeda dari pelaksanaan kurikulum 2006. Berdasarkan
hasil analisis terhadap kondisi yang diharapkan terdapat maka dipeloleh 14
prinsip utama pembelajaran yang perlu guru terapkan.

Ada pun 14 prinsip itu adalah :

1. Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu; pembelajaran


mendorong siswa menjadi pembelajar aktif, pada awal pembelajaran
guru tidak berusaha untuk meberitahu siswa karena itu materi
pembelajaran tidak disajikan dalam bentuk final. Pada awal
pembelajaran guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap
suatu fenomena atau fakta lalu mereka merumuskan
ketidaktahuannya dalam bentuk pertanyaan. Jika biasanya kegiatan
pembelajaran dimulai dengan penyampaian informasi dari guru
sebagai sumber belajar, maka dalam pelaksanaan kurikulum 2013
kegiatan inti dimulai dengan siswa mengamati fenomena atau fakta
tertentu. Oleh karena itu guru selalu memulai dengan menyajikan alat
bantu pembelajaran untuk mengembangkan rasa ingin tahu siswa dan
dengan alat bantu itu guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa
dengan bertanya.

2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar


berbasis aneka sumber; pembelajaran berbasis sistem lingkungan.
Dalam kegiatan pembelajaran membuka peluang kepada
siswa sumber belajar seperti informasi dari buku siswa, internet,
koran, majalah, referensi dari perpustakaan yang telah disiapkan.
Pada metode proyek, pemecahan masalah, atau inkuiri siswa dapat
memanfaatkan sumber belajar di luar kelas. Dianjurkan pula untuk
materi tertentu siswa memanfaatkan sumber belajar di sekitar
lingkungan masyarakat. Tentu dengan pendekatan ini pembelajaran
tidak cukup dengan pelaksanaan tatap muka dalam kelas.
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan
penggunaan pendekatan ilmiah; pergeseran ini membuat guru tidak
hanya menggunakan sumber belajar tertulis sebagai satu-satunya
sumber belajar siswa dan hasil belajar siswa hanya dalam bentuk teks.
Hasil belajar dapat diperluas dalam bentuk teks, disain program, mind
maping, gambar, diagram, tabel, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mempraktikan sesuatu yang dapat dilihat dari lisannya,
tulisannya, geraknya, atau karyanya.

4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran


berbasis kompetensi;pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil
belajar, tetapi dari aktivitas dalam proses belajar. Yang
dikembangkan dan dinilai adalah sikap, pengetahuan, dan
keterampilannya.

5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; mata


pelajaran dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi
komponen sistem yang terpadu. Semua materi pelajaran perlu
diletakkan dalam sistem yang terpadu untuk menghasilkan
kompetensi lulusan. Oleh karena itu guru perlu merancang
pembelajaran bersama-sama, menentukan karya siswa bersama-sama,
serta menentukan karya utama pada tiap mata pelajaran bersama-
sama, agar beban belajar siswa dapat diatur sehingga tugas yang
banyak, aktivitas yang banyak, serta penggunaan waktu yang banyak
tidak menjadi beban belajar berlebih yang kontraproduktif terhadap
perkembangan siswa.

6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju


pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi
dimensi; di sini siswa belajar menerima kebenaran tidak tunggul.
Siswa melihat awan yang sama di sebuah kabupaten. Mereka akan
melihatnya dari tempatnya berpijak. Jika ada sejumlah siswa yang
melukiskan awan pada jam yang sama dari tempat yangberjauhan,
mereka akan melukiskannya berbeda-beda, semua benar tentang
awan itu, benar menjadi beragam.
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan
aplikatif; pada waktu lalu pembelajaran berlangsung ceramah.
Segala sesuatu diungkapkan dalam bentuk lisan guru, fakta disajikan
dalam bentuk informasi verbal, sekarang siswa harus lihat faktanya,
gambarnya, videonya, diagaramnya, teksnya yang membuat siswa
melihat, meraba, merasa dengan panca indranya. Siswa belajar tidak
hanya dengan mendengar, namun dengan menggunakan panca indra
lainnya.

8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal


(hardskills) dan keterampilan mental (softskills); hasil belajar pada
rapot tidak hanya melaporkan angka dalam bentuk pengetahuannya,
tetapi menyajikan informasi menyangku perkembangan sikapnya dan
keterampilannya. Keterampilan yang dimaksud bisa keterampilan
membacan, menulis, berbicara, mendengar yang mencerminkan
keterampilan berpikirnya. Keterampilan bisa juga dalam bentuk
aktivitas dalam menghasilkan karya, sampai pada keterampilan
berkomunikasi yang santun, keterampilan menghargai pendapat dan
yang lainnya.

9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan


pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat; ini
memerlukan guru untuk mengembangkan pembiasaan sejak dini
untuk melaksanakan norma yang baik sesuai dengan budaya
masyarakat setempat, dalam ruang lingkup yang lebih luas siswa
perlu mengembangkan kecakapan berpikir, bertindak, berbudi
sebagai bangsa, bahkan memiliki kemampuan untuk menyesusaikan
dengan dengan kebutuhan beradaptasi pada lingkungan global.
Kebiasaan membaca, menulis, menggunakan teknologi, bicara yang
santun merupakan aktivitas yang tidak hanya diperlukan dalam
budaya lokal, namun bermanfaat untuk berkompetisi dalam ruang
lingkup global.

10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi


keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas siswa
dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); di sini guru
perlu menempatkan diri sebagai fasilitator yang dapat menjadi
teladan, meberi contoh bagaimana hidup selalu belajar, hidup patuh
menjalankan agama dan prilaku baik lain. Guru di depan jadi teladan,
di tengah siswa menjadi teman belajar, di belakang selalu mendorong
semangat siswa tumbuh mengembangkan pontensi dirinya secara
optimal.

11. Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di


masyarakat; karena itu pembelajaran dalam kurikulum 2013
memerlukan waktu yang lebih banyak dan memanfaatkan ruang dan
waktu secara integratif. Pembelajaran tidak hanya memanfaatkan
waktu dalam kelas.

12. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah


guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah
kelas. Prinsip ini menadakan bahwa ruang belajar siswa tidak hanya
dibatasi dengan dinding ruang kelas. Sekolah dan lingkungan sekitar
adalah kelas besar untuk siswa belajar. Lingkungan sekolah sebagai
ruang belajar yang sangat ideal untuk mengembangkan kompetensi
siswa. Oleh karena itu pembelajaran hendaknya dapat
mengembangkan sistem yang terbuka.

13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (tIK) untuk


meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; di sini
sekolah perlu meningkatkan daya guru dan siswa untuk
memanfaatkan TIK. Jika guru belum memiliki kapasitas yang
mumpuni siswa dapat belajar dari siapa pun. Yang paling penting
mereka harus dapat menguasai TIK sebabab mendapatkan pelajaran
dengan dukungan TIK atau tidak siswa tetap akan menghadapi
tantangan dalam hidupnya menjadi pengguna TIK. Jika sekolah tidak
memfasilitasi pasti daya kompetisi siswa akan jomplang
daripada siswa yang memeroleh pelajaran menggunakannya.
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
siswa; cita-cita, latar belakang keluarga, cara mendapat pendidikan di
rumah, cara pandang, cara belajar, cara berpikir, keyakinan siswa
berbeda-beda. Oleh karena itu pembelajaran harus melihat perbedaan
itu sebagai kekayaan yang potensial dan indah jika dikembangkan
menjadi kesatuan yang memiliki unsur keragaman. Hargai semua
siswa, kembangkan kolaborasi, dan biarkan siswa tumbuh menurut
potensinya masing-masing dalam kolobarasi kelompoknya.

Demikian materi tentang prinsip pembelajaran yang disarikan dari


materi pelatihan implementasi Kurikulum 2013.

E. KONSEP KURIKULUM SEKOLAH

1. Menggunakan Kurikulum dari Kepala Badan Penelitian Dan


Pengembangan Dan Perbukuan Nomor 018/H/Kr/2020 Tentang
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus.

2. Untuk pulau-pulau kecil: zonasi menggunakan zona pulau-pulau kecil


berdasarkan pemetaan

satuan tugas provinsi/kabupaten/kota setempat.

3. Jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, SMK) dapat
memulai pembelajaran tatap muka secara bersamaan dengan pertimbangan
risiko kesehatan yang tidak berbeda untuk kelompok umur antar jenjang.
F. ACUAN OPERASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukkan


kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman
dan takwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat


perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat


manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik
peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman


karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan
sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang


otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling
mengisi.

5. Tuntutan dunia kerja


Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup .Oleh sebab itu kurikulum perlu memuat kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja .Hal ini sangat
penting terutama bagi satuan kejuruan dan peserta didik yang tidak
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa


masyarakat berbasis pengetahuan dimana IPTEKS sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga
tetap relevan dan kotekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

7. Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan


takwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua
mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, takwa dan akhlak
mulia.

8. Dinamika perkembangan global

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun


bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan


kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh
karena itu, kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan
sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan
bangsa dalam wilayah NKRI.

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik


sosial budaya masyarakat setempat dengan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari
daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan jender

Kurikulum harus diarahkan pada terciptanya pendidikan yang berkeadilan


dan memperhatikan kesetaraan jender.

12. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi,


dan ciri khas satuan pendidikan.

Pengertian Istilah

1. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,


isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan penyelenggaraan untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan


dimasing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kelender pendidikan dan silabus.
3. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi penilaian. Contoh silabus terdapat pada lampiran.

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana


pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metodepengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar. Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran SDN.
106826 Sidodadi terdapat pada lampiran.

5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Ketuntasan Minimal adalah tingkat pencapaian kompetensi dasar


yang harus dicapai oleh siswa per mata pelajaran dengan tujuan untuk
menentukan target kompetensi yang harus dicapai siswa atau
patokan/acuan menentukan kompeten tidaknya siswa. Oleh sebab itu bagi
siswa yang belum mencapai batas minimal nilai KKM dikatakan ”belum
tuntas”, dan kepadanya wajib mengikuti perbaikan, dan atau remidial
teaching.
BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN, VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan mengalami perubahan yang diatur melalui Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013. Sejumlah pasal dan ketentuan pada PP 19/2005
dihapuskan. Perubahan peraturan ini dilakukan untuk menyelaraskan dengan
dinamika perkembangan masyarakat, lokal, nasional, dan global guna
mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Dalam Peraturan
Pemerintah ini yang dimaksud dengan:

1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem


pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

2. Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan


berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi.

3. Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal


yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

4. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan


yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah
mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program,
atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.

5. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi


kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

6. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
Kompetensi untuk mencapai Kompetensi lulusan pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu.
7. Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran
pada satu satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan.

8. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria mengenai


pendidikan prajabatan dan kelayakan maupun mental, serta pendidikan
dalam jabatan.

9. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria mengenai ruang belajar,


tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,
bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi serta
sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.

10. Standar Pengelolaan adalah kriteria mengenai perencanaan,


pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

11. Standar Pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya


biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.

12. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme,


prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar Peserta Didik.

13. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar


Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada
setiap tingkat kelas atau program.

14. Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti


yang harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran.

15. Biaya operasi satuan pendidikan adalah bagian dari dana pendidikan
yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi satuan pendidikan
agar dapat berlangsungnya kegiatan pendidikan yangsesuai Standar
Nasional Pendidikan secara teratur dan berkelanjutan.
16. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.

17. Kerangka Dasar Kurikulum adalah tatanan konseptual Kurikulum yang


dikembangkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.

18. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.

19. Pembelajaran adalah proses interaksi antarPeserta Didik, antara Peserta


Didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.

20. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah Kurikulum operasional


yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

21. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha


mengembangkan potensi diri melalui proses Pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

22. Buku Panduan Guru adalah pedoman yang memuat strategi


Pembelajaran, metode Pembelajaran, teknik Pembelajaran, dan penilaian
untuk setiap mata pelajaran dan/atau tema Pembelajaran.

23. Buku Teks Pelajaran adalah sumber Pembelajaran utama untuk


mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti.

24. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk


mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik.

25. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan


penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan
pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk
pertanggung jawaban penyelenggaraan pendidikan.
26. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan dalam proses
Pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar
Peserta Didik.

27. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian


Kompetensi Peserta Didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau
penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.

28. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau


satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 29. Badan
Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut BSNP adalah
badan mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan,
memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi Standar Nasional Pendidikan.

30. Kementerian adalah kementerian yang bertanggung jawab di bidang


pendidikan dan kebudayaan.

31. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya disebut LPMP


adalah unit pelaksana teknis Kementerian yang berkedudukan di
provinsi dan bertugas untuk membantu Pemerintah Daerah dalam
bentuk supervisi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada
satuan pendidikan dasar dan menengah serta Pendidikan Nonformal,
dalam berbagai upaya penjaminan mutu satuan pendidikan untuk
mencapai Standar Nasional Pendidikan.

32. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut


BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan
program dan/atau satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan.

33. Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal yang selanjutnya


disebut BAN-PNF adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan jalur Pendidikan
Nonformal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
34. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut
BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan
program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang Pendidikan Tinggi
dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

35. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di


bidang pendidikan.

B. Visi Sekolah
“Menjadikan siswa cerdas, aktif, kreatif, berbudi pekerti berlandaskan
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha esa, serta unggul dalam
pendidikan dan berwawasan lingkungan berdasarkan nilai-nilai
Pancasila”.

C. Misi Sekolah
a. Meningkatkan wawasan pengetahuan Keagamaan yang didasari
Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha esa, serta
perduli terhadap lingkungan.
b. Menumbuhkan semangat keunggulan pada seluruh warga sekolah dan
membudayakan sikap peduli terhadap lingkungan Hidup.
c. Mengembangkan budi pekerti, tata krama dan karakter siswa yang
berpedoman pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
d. Melaksanakan Pembelajaran PAKEM berbasis lingkungan hidup.
e. Meningkatkan pengetahuan dibidang IPTEK, Olahraga, Seni Budaya
sesuai dengan Bakat siswa
f. Mewujudkan Budaya Bersih, aman, sehat dan rapi pada lingkungan
sekolah.
D. Tujuan Satuan Pendidikan
1. Terciptanya kehidupan beragama bagi warga sekolah
2. Terlaksananya pendidikan yang berkarakter bagi warga sekolah
3. Terlaksananya disiplin dan tata tertib bagi warga sekolah
4. Terciptanya budi pekerti, tata krama dan karakter siswa yang
berpedoman pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
5. Terciptanya kelas yang aman, bersih dan menyenangkan dalam proses
belajar mengajar.
6. Meningkatkan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL)
7. Terciptanya kondisi belajar inovatif dan PAKEM
8. Terciptanya lingkungan bersih, sehat dan nyaman berdasarkan
pendidikan lingkungan hidup.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang


harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan
kepribadian, ilmu pengetahuan teknologi, estetika, jasmani, olah raga dan
kesehatan. Struktur kurikulum SDN 106826 Sidodadi meliputi substansi
pembelajran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun
mulai kelas I sampai kelas VI.

Struktur kurikulum SDN 106826 Sidodadi disusun berdasarkan standar


kompetensi lulusan dan standart kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :

6. Kurikulum SDN. 106826 Sidodadi memuat 8 mata pelajaran, &


muatan lokal.

7. Pembelajaran pada kelas I s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan


tematik, sedangkan pada Agama, PJOK, dan Mulok dilaksanakan
melalui pendekatan mata pelajaran.

8. Alokasi Waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.

9. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 38


minggu.

Tabel :
Struktur Kurikulum 2013
Alokasi Waktu Per Minggu
No MATA PELAJARAN
II III V VI

Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 5 5
3. Bahasa Indonesia 9 10 7 7
4. Matematika 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 4 4 4
3. Muatan Lokal ( Bahasa Inggris ) 2 2 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 34 36 38 38

Keterangan pada Tabel :


1. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B yang terdiri atas
matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan
oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah.

2. Muatan lokal (Bahasa Inggris) dapat diajarkan secara terintegrasi dan Satuan
pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan tersebut.

3. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.

4. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

5. Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama dapat dikembangkan sesuai


dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

6. Pembelajaran Tematik-Terpadu

Tabel :
Struktur Kurikulum Merdeka
Alokasi Waktu Per Minggu
No MATA PELAJARAN
I IV

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3


2. Bahasa Indonesia 6 6
3. Pendidikan Pancasila 4 4
4. Matematika 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - 5
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3
7. Seni dan Budaya*) - -
Seni Musik - -
Seni Rupa 2 2
Seni Teater - -
Seni Tari - -
8. Bahasa Inggris 2 2
9. Muatan Lokal 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 31 36

Keterangan :

*) Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
B. MUATAN KURIKULUM

Muatan kurikulum 2013 meliputi 8 mata pelajaran, 1 muatan lokal.

1. Mata Pelajaran Kelompok A

Mata pelajaran di SDN 106826 Sidodadi terdiri dari 8 mata pelajaran


yaitu :

a) Pelajaran Agama Islam


b) Pendidikan Kewarganegaraan
c) Bahasa Indonesia
d) Matematika
e) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
f) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

2. Mata Pelajaran Kelompok B

a.Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

b.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3. Muatan Lokal

1). Bahasa Inggris

Muatan kurikulum Merdeka meliputi 8 mata pelajaran, 1 muatan lokal.

Mata pelajaran di SDN 106826 Sidodadi terdiri dari 9 mata pelajaran yaitu :

a.Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

b.Bahasa Indonesia

c. Pendidikan Pancasila

d. Matematika

e. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

f. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


g. Seni dan Budaya*)

1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
h. Bahasa Inggris

i. Muatan Lokal

1.MATA PELAJARAN

1. Mata Pelajaran Kelompok A

Mata pelajaran di SDN 106826 Sidodadi terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu
:

1. Pelajaran Agama Islam

Tujuan :

a) Menumbuh kembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan,


dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama islam
sehingga menjadi manusia yang terus berkembang keimanan dan
ketaqwaannya kepada Allah SWT.
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragam dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi ( tasamuh ),
menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran pendidikan agama


islam dapat dilihat pada lampiran peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No. 22 tahun 2006.

2. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan :

a) Berfikir secara kritis rasional, dan kreatif dalam menanggapi


isu kewarganegaraan.
b) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.
c) Berkembang secra positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
d) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.

Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran pendidikan


kewarganegaraan dapat dilihat pada lampiran peraturan kepala badan
penelitian dan pengembangan dan perbukuan Nomor 018/H/KR/2020.

3. Bahasa Indonesia

Tujuan :

a. Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang


berlaku, baik secara lisan dan tulis
b. Menghargai dan bangga menggunkan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastrea untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
kemampuan berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia
dapat dilihat pada lampiran peraturan kepala badan penelitian dan
pengembangan dan perbukuan Nomor 018/H/KR/2020..

4. Matematika

Tujuan :

a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar


konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwe,
akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah
b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah,merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
d) Mengomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
e) Memiliki sikap menghargai keuangan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.

Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran Matematika dapat


dilihat pada lampiran peraturan kepala badan penelitian dan
pengembangan dan perbukuan Nomor 018/H/KR/2020.

5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Tujuan :

a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang


Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan
keteraturan alam ciptaannya.
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-
konsep IPS yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan


kesadaran tentang adanya hubungan yang saling
mempengaruhi IPA, lingkungan teknologi dan masyarakat.

d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki


alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat
keputusan.

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta memelihara,


menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan


segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan tuhan.

g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan


IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke
SMP/MTs.

Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran IPA dapat dilihat pada
lampiran peraturan kepala badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan Nomor 018/H/KR/2020.

6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Tujuan :

a) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan


masyarakat dan lingkungannya.
b) Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inquiry, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial.
c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
kemanusiaan.
d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat
nasional, dan global.

Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran IPS dapat dilihat pada
lampiran peraturan kepala badan penelitian dan pengembangan dan
perbukuan Nomor 018/H/KR/2020.

2. Mata Pelajaran Kelompok B

a. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

Tujuan :

a. Memahami konsep pentingnya seni budaya dan dan prakarya

b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan dan


prakarya

c. Menampilkan kreatifitas melalui seni budaya dan dan prakarya

d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan prakarya dalam


tingkat lokal, regoinal, maupun global.

Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran Seni Budaya


dan Prakarya dapat dilihat pada lampiran peraturan kepala badan
penelitian dan pengembangan dan perbukuan Nomor
018/H/KR/2020.

b. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Tujuan :

a) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya


pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktifitas jasmani dan olahraga yang
terpilih.
b) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis yang
lebih baik
c) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
d) Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan.
e) Mengembangkan sikap sportif, jujur,disiplin,bertanggung jawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis.
f) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri,
orang lain dan lingkungan.
g) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga dilingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran,terampil,serta
memiliki sikap yang positif.

Standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran pendidikan agama


islam dapat dilihat pada lampiran peraturan kepala badan penelitian dan
pengembangan dan perbukuan Nomor 018/H/KR/2020.

3. Muatan Lokal

1). Bahasa Inggris

Tujuan :

a. Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan


etika yang berlaku, baik secara lisan dan tulis memakai
Bahasa Inggris.

b. Menghargai menggunkan bahasa Inggris sebagai bahasa


Internasional di seluruh negara.

c. Memahami bahasa Inggris dan menggunakannya dengan


tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

d. Menggunakan bahasa Inggris untuk meningkatkan


kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan
sosial.
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastrea untuk
memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta
meningkatkan kemampuan berbahasa.

f. Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi


internasional.

g. Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka


menyongsong era globalisasi.

h. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan


secara terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying
action) dalam konteks sekolah.

i. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris


untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

3. BEBAN BELAJAR

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta


didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

1. Beban belajar di SD negeri 106826 Sidodadi dinyatakan dalam jam


pembelajaran per minggu.

a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 32 jam pembelajaran.

b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 34 jam pembelajaran.

c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 36 jam


pembelajaran.

d. Beban belajar satu minggu Kelas IV adalah 38 jam


pembelajaran.

e. Beban belajar satu minggu Kelas V adalah 38 jam pembelajaran.

f. Beban belajar satu minggu Kelas VI adalah 38 jam


pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.

Tabel 4 :

Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SD Negeri 106826


Sidodadi

Satu jam Jumlah jam


Minggu Efektif Waktu pembelajaran per
Kelas pembelajaran tatap pembelajaran
per tahun ajaran tahun
muka/menit Per Minggu

1216 Jam Pembelajaran


I 35 32 38
(42560 Menit)
1292 Jam Pembelajaran
II 35 34 38
(45220 Menit)
1368 Jam Pembelajaran
III 35 36 38
(47880 Menit)
1444 Jam Pembelajaran
IV 35 38 38
(50540 Menit)
1444 Jam Pembelajaran
V 35 38 38
(50540 Menit)
1444 Jam Pembelajaran
VI 35 38 38
(50540 Menit)

4. PENILAIAN

Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Penilaian pendidikan


sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian
diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat
kompetensi, ujiannasional, dan ujian sekolah/madrasah.

5. KETUNTASAN BELAJAR

a) Ketuntasan belajar setiap indicator yang dikembangkan sebagai suatu


pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% -
100%

b) Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing indicator adalah 75%

c) Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan


mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran.

d) Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan,


denganmempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang akan
dicapai, daya dukung (sarana dan guru), dan karakteristik peserta didik.
KKM diperlukan agar guru mengetahui kompetensi yang sudah dan belum
dikuasai secara tuntas, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang
optimal dapat segera diperbaiki.

e) Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu


kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100, dengan rincian seperti yang
tercantum dalam tabel berikut :
Tabel :
KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( K B M )
KURIKULUM 2013
TP. 2022/2023

MATA PELAJARAN KETUNTASAN BELAJAR


II III V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 73 75 75
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 73 74 75 76
3. Bahasa Indonesia 71 72 74 75
4. Matematika 71 71 74 75
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 74 75
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 74 75
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 72 73 74 75
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 72 73 75 75
3. Muatan Lokal ( Bahasa Inggris ) 70 70 70 71
1. Pramuka - - - -
2. Seni Tari - - - -
3. Olahraga - - - -

Tabel :
KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( K B M )
KURIKULUM MERDEKA
TP. 2022/2023
KETUNTASAN BELAJAR
No MATA PELAJARAN
I IV
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 75
2. Bahasa Indonesia 71 74
3. Pendidikan Pancasila 73 75
4. Matematika 71 74
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - 75
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 72 75
7. Seni dan Budaya*) - -
Seni Musik - -
Seni Rupa 72 74
Seni Teater - -
Seni Tari - -
8. Bahasa Inggris 70 70
9. Muatan Lokal 70 70
6. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria


kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.

a. Kriteria Kenaikan Kelas

a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria


ketuntasan belajar minimal pada semua standar kompetensi dasar
dan indikator.

b) Kehadiran siswa minimal 75%

c) Memiliki nilai minimal baik pada aspek kepribadian.(KI 1 dan KI


2).

d) Semua nilai mata pelajaran pada raport semester terakhir >= KKM
yang ditentukan.

e) Nilai raport diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai


tugas/PR, nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir semester
dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu
mata pelajaran, yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) di SD Negeri 106826 Sidodadi .

f) Memiliki raport di kelasnya masing-masing

g) Perilaku, sika[ dan budi [ekerti kriteria baik

b. Penentuan Kenaikan Kelas

a) Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam


suatu rapat Dewan Guru dengan mempertimbangkan KKM,
sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang
bersangkutan.

b) Siswa yang dinyatakan naik kelas, raportnya dituliskan naik ke


kelas
c) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.

c. Kriteria Kelulusan

Kriteria Kelulusan sesuai dengan Ketentuan PP No. 32 Tahun 2013


Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
pada pendidikan dasar dan menengah setelah :

a. Menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh


mata pelajaran;

c. Lulus ujian sekolah/madrasah; dan

d. Memenuhi kriteria kelulusan sesuai dengan ketentuan


Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016.

e. Terdapat presentasi kehadiran 75% dan pembuktian lulus Ujian


Sekolah.

d. Penentuan Kelulusan

a). Kriteria kelulusan

Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil


ujian dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk
penentuan kelulusan dengan criteria sebagai berikut :

f. Memiliki rapor Kelas VI

g. Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh


mata pelajaran yang diujikan, minimal masing-masing mata
pelajaran mendapatkan nilai 6,00.

h. Telah mengikuti ujian nasional dan memiliki nilai seluruh mata


pelajaran yang diujikan, dengan minimal nilai masing-masing
mata pelajaran 4,01
i. Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran minimal 6,00.

b). Penentuan kelulusan

a) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, ujian sekolah,
sikap/perilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi
kriteria kelulusan.

b) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 (dua) Kelas VI sekolah dasar.

c) Siswa tidak lulus, tidak memperoleh ijazah, dan mengulang di kelas


terakhir.

H. KEGIATAN EKTRAKURIKULER DAN KEUNGGULAN SEKOLAH

1.Program EKstrakurikuler Sekolah

a. Olahraga

b. Pramuka

c. Seni Tari

2. Keunggulan Sekolah

a. Sekolah membuat Pembiasaan Program ,

Program Keagamaan :

a) Sholat berjama’ah

b) Tadarus Al Qur’an (Bulan Ramadhan)

c) Pesantren Ramadhan

a. Pembinaan ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS)


a) Pembinaan Kedisiplinan

b) Penanaman nilai akhlak islami

c) Penanaman Budaya minat baca

d) Penanaman Budaya keteladan

a. Penanaman budaya bersih diri

b. Penanaman budaya bersih lingkungan kelas dan sekolah

c. Penanaman budaya lingkungan hijau

d. Peringatan Hari Pahlawan.

d. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme

e) Peringatan Hari Kemerdekaan RI

f) Peringatan Hari Pahlawan

g) Peringatan Hari Pendidikan Nasional

h) Peringatan Hari Guru dan Hari Kartini


BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi Sekolah
“Menjadikan siswa cerdas, aktif, kreatif, berbudi pekerti berlandaskan iman
dan takwa kepada Tuhan Yang Maha esa, serta unggul dalam pendidikan dan
berwawasan lingkungan berdasarkan nilai-nilai Pancasila”.

B. Misi Sekolah
1. Meningkatkan wawasan pengetahuan Keagamaan yang didasari
Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha esa, serta
perduli terhadap lingkungan.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan pada seluruh warga sekolah dan
membudayakan sikap peduli terhadap lingkungan Hidup.
3. Mengembangkan budi pekerti, tata krama dan karakter siswa yang
berpedoman pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
4. Melaksanakan Pembelajaran PAKEM berbasis lingkungan hidup.
5. Meningkatkan pengetahuan dibidang IPTEK, Olahraga, Seni Budaya
sesuai dengan Bakat siswa
6. Mewujudkan Budaya Bersih, aman, sehat dan rapi pada lingkungan
sekolah.

C. Tujuan Satuan Pendidikan


9. Terciptanya kehidupan beragama bagi warga sekolah
10. Terlaksananya pendidikan yang berkarakter bagi warga sekolah
11. Terlaksananya disiplin dan tata tertib bagi warga sekolah
12. Terciptanya budi pekerti, tata krama dan karakter siswa yang
berpedoman pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
13. Terciptanya kelas yang aman, bersih dan menyenangkan dalam proses
belajar mengajar.
14. Meningkatkan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL)
15. Terciptanya kondisi belajar inovatif dan PAKEM
16. Mengikutsertakan semua komponen masyarakat dalam pendidikan
17. Terciptanya lingkungan bersih, sehat dan nyaman berdasarkan
pendidikan lingkungan hidup.

BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

Pengorganisasian pembelajaran di UPT SPF SD Negeri 106826 Sidodadi


tergambar pada kegiatan kurikuler, yang diharapkan mampu mengembangkan
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik diharapkan mendapatkan pengalaman
bermakna pada konteks global. Pengalaman belajar diwadahi dalam kegiatan
intrakulikuler, proyek Profil Pelajar Pancasila (P3) dan ektrakulikuler.

A. Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler adalah suatu kegiatan dalam proses pembelajaran
yang berhubungan dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum. Kegiatan
tatap muka adalah kegiatan proses interaksi langsung antara peserta didik dan
peserta didik pendidik dengan metode, model pembelajara, pendekatan
pembelajaran, dan strategi pembelajaran, yang dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran. Waktu untuk 1 (satu) jam pembelajaran tatap muka
berlangsung selama 40 menit. Prinsip pembelajaran regular :
 Berpusat pada peserta didik
 Merupakan kegiatan utama
 Terjadwal
 Dilaksanakan guru mapel
 Mencapai tujuan yang telah dditetapkan
 Dilaksanakan disekolah
 Dilakukan penilaian
Pengorganisasian muatan pelajar menggunakan sistem paket
sebagaimanan diiatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidiakan
melakukan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapt
pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran. Beban belajar
pada sistem paket terdiri atas pembelajaran regular/tatap muka dan kegiatan
proyek pelajar Pancasila.

a. Mata Pelajaran Umum


Mata Pelajaran yang dilakukan oleh UPT SPF SD Negeri 106826
Sidodadi Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial (IPAS), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
(PJOK) dan Seni Rupa.
Pembelajaran dibuat secara parsial antara mata Pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia dan IPAS dan Seni (permata pelajaran). Begitu juga
untuk Pendidikan Agama Islam, Matematika dan PJOK dilakukan parsial.
Rencana pembelajaran mata pelajaran memuat tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran
dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas
pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implementasi model
pembelajaran (Contohnya : problem based lerarning, project based
learning dan inquiry based learning dan lainnya) dalam strategi
pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik
peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan ide dan
gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah
kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat refleksif. Kontinuitas pembelajaran
dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi miskonsepsi dari pembelajaran
sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang kedalam jadwal
pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam
kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Gambar : Alur Pelaksanaan Pembelajaran

DOING

COMMUNICATING

REFLECTING

PLANNING

Integrasi dengan Profil Pelajar Pancasila dan Literasi

b. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan , bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta
didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun
tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
 Indikatif yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta
didik dan potensi daerah
 Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
 Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan (Orentasi, pemantapan, pengembangan)
b) Monitoring Pelaksanaan
c) Penilaian (terjadwal, terstruktur, kualitatif)
 Analisis hasil penilaian (berbasis data, proposional, realistis, valid,
transparan dan akuntabel)
 Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan
diri

1. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan kepribadian, pelajaran estetika, kelompok mata pelajaran
jasmani kelompok mata plajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok
mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.
Struktur kurikulum UPT SPF SDN 106826 Sidodadi meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum UPT SPF SDN 106826 Sidodadi disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Kurikulum UPT SPF SDN 106826 Sidodadi memuat 8 mata pelajaran, dan
Ekstrakurikuler.
b. Substansi mata pelajaran IPA, IPS dalam kurikulum 2013 merupakan IPA
terpadu dan IPS terpadu.
c. Pembelajaran kelas I dan kelas IV dilaksanakan kurikulum Merdeka Belajar
dan Pembelajaran kelas II, III, V dan VI dilaksanakan kurikulum 2013
melalui pendekatan mata pelajaran

Struktur Kurikulum pada UPT SPF SDN 106826 Sidodadi dibagi


menjadi tiga kegiatan utama, yaitu :
1) Pembelajaran intrakulikuler
2) Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 20%
beban belajar pertahun
3) Ekstrakurikuler

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara


fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek harus
mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik,
dan tidak harus dikapitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan
menjumlah alokasi jam pelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dari
semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masin-masing projek
tidak harus sama.
Struktur Kurikulum UPT SPF SD Negeri 106826 Sidodadi sebagai
berikut :
Tabel :
Struktur Kurikulum 2013
Alokasi Waktu Per Minggu
No MATA PELAJARAN
II III V VI

Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 5 5
3. Bahasa Indonesia 9 10 7 7
4. Matematika 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 4 4 4
3. Muatan Lokal ( Bahasa Inggris ) 2 2 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 34 36 38 38

Keterangan pada Tabel :


1. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas
matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan
oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah.

2. Muatan lokal (Bahasa Inggris) dapat diajarkan secara terintegrasi dan Satuan
pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan tersebut.

3. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.

4. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

5. Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama dapat dikembangkan sesuai


dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

6. Pembelajaran Tematik-Terpadu

Tabel :
Struktur Kurikulum Merdeka
Alokasi Waktu Per
No MATA PELAJARAN Minggu
I IV

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3


2. Bahasa Indonesia 6 6
3. Pendidikan Pancasila 4 4
4. Matematika 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - 5
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3
7. Seni dan Budaya*) - -
Seni Musik - -
Seni Rupa 2 2
Seni Teater - -
Seni Tari - -
8. Bahasa Inggris 2 2
9. Muatan Lokal 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 31 36

Keterangan :

*) Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
B. MUATAN KURIKULUM

Muatan kurikulum 2013 meliputi 8 mata pelajaran, 1 muatan lokal.

1. Mata Pelajaran Kelompok A

Mata pelajaran di SDN 106826 Sidodadi Baru terdiri dari 8 mata


pelajaran yaitu :

1. Pelajaran Agama Islam

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

2. Mata Pelajaran Kelompok B

1. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3. Muatan Lokal

1). Bahasa Inggris

Muatan kurikulum Merdeka meliputi 8 mata pelajaran, 1 muatan lokal.

Mata pelajaran di SDN 106826 Sidodadi Baru terdiri dari 9 mata pelajaran
yaitu :

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2. Bahasa Indonesia

3. Pendidikan Pancasila

4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

6. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

7. Seni dan Budaya*)

1. Seni Musik

2. Seni Rupa

3. Seni Teater

4. Seni Tari

5. Bahasa Inggris

6. Muatan Lokal

a. Alokasi waktu mata pelajaran Kelas I


(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit )
Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Projek Total JP
Intrakurikuler Penguatan Per
Pertahun Profil Pelajar Tahun
(Minggu) Pancasila
Pertahun
Pendidikan Agama Islam 108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 288
Matematika 144 (4) 36 180
Pendidikan Jasmani 108 (3) 36 144
Olahraga dan Kesehatan
Seni Budaya 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 72 (2) - 72
Muatan Lokal - - -
Total 900 (25) 252 1152

b. Alokasi waktu mata pelajaran Kelas IV


(Asumsi 1 Tahun = 36 Minggu dan 1 JP = 35 menit )
Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Projek Total JP
Intrakurikuler Penguatan Per
Pertahun Profil Pelajar Tahun
(Minggu) Pancasila
Pertahun
Pendidikan Agama Islam 108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 252 (7) 36 324
Matematika 180 (5) 36 216
Pendidikan Jasmani 108 (3) 36 144
Olahraga dan Kesehatan
Seni Budaya 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 72 (2) - 72
Muatan Lokal - - -
Total 972 (27) 252 1152

c. Alokasi waktu beban belajar Kelas II, III, V dan VI


(Alokasi 1 Tahun = 36 Minggu dan 1 JP = 35 menit)
Satu jam Jumlah jam
Minggu Efektif Waktu pembelajaran per
Kelas pembelajaran tatap pembelajaran
per tahun ajaran tahun
muka/menit Per Minggu

1292 Jam Pembelajaran


II 35 34 38
(45220 Menit)
1368 Jam Pembelajaran
III 35 36 38
(47880 Menit)
1444 Jam Pembelajaran
V 35 38 38
(50540 Menit)
1444 Jam Pembelajaran
VI 35 38 38
(50540 Menit)

E. PENILAIAN

Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Penilaian pendidikan sebagai


proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian
berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi,
ujiannasional, dan ujian sekolah/madrasah.

F. KETUNTASAN BELAJAR
1. Ketuntasan belajar setiap indicator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% - 100%
2. Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing indicator adalah 75%
3. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran.
4. Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan,
denganmempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang akan dicapai,
daya dukung (sarana dan guru), dan karakteristik peserta didik. KKM
diperlukan agar guru mengetahui kompetensi yang sudah dan belum dikuasai
secara tuntas, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat
segera diperbaiki.
5. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100, dengan rincian seperti yang
tercantum dalam tabel berikut :
Tabel :

KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( K B M )


KURIKULUM 2013
TP. 2022/2023

MATA PELAJARAN KETUNTASAN BELAJAR


II III V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 73 75 75
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 73 74 75 76
3. Bahasa Indonesia 71 72 74 75
4. Matematika 71 71 74 75
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 74 75
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 74 75
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 72 73 74 75
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 72 73 75 75
3. Muatan Lokal ( Bahasa Inggris ) 70 70 70 71
1. Pramuka - - - -
2. Seni Tari - - - -
3. Olahraga - - - -

Tabel :
KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( K B M )
KURIKULUM MERDEKA
TP. 2022/2023

KETUNTASAN BELAJAR
No MATA PELAJARAN
I IV
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 75
2. Bahasa Indonesia 71 74
3. Pendidikan Pancasila 73 75
4. Matematika 71 74
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial - 75
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 72 75
7. Seni dan Budaya*) - -
Seni Musik - -
Seni Rupa 72 74
Seni Teater - -
Seni Tari - -
8. Bahasa Inggris 70 70
9. Muatan Lokal 70 70
2. Capaian Pembelajaran
 Mata Pelajaran Intrakurikuler
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bertujuan
untuk membantu peserta didik mengembangkan :
 Memberikan bimbingan kepada peserta didik agar mantap spiritual,
berakhlak mulia, selalu menjadikan kasih saying dan sikap toleran
sebagai landasan dalam hidupnya
 Membentuk peserta didik agar menjadi pribadi yang memahami dengan
baik prinsip-prinsip Agama Islam terkait akhlak mulia, akidah yang
benar (Aqidah Sahihah) berdasar paham Ahlus Sunnah wal jama’ah,
syariat, dan perkembangan sejarah peradaban Islam, serta
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam hubungannya
dengan sang pencipta, diri sendiri, sesame warga negara, sesame
manusia, maupun lingkungan alamnya dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
 Membimbing peserta didik agar mampu menerapkan prinsip-
prinsip Islam dalam berfikir sehingga benar, tepat, dan arif dalam
menyimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan
 Mengkonstruksi kemampuan nalar kritis peserta didik dalam
menganalisa perbedaan pendapat sehingga berperilaku moderat
(wasatiyah) dan terhindar dari radikalisme ataupun liberalism.
 Membimbing peserta didik agar menyayangi lingkungan alam
sekitarnya dan menumbuhkan rasa tanggung jawabnya sebagai
khalifah Allah di bumi. Dengan demikian dia aktif dalam
mewujudkan upaya-upaya melestarikan dan merawat lingkungan
sekitar
 Membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai persatuan
sehingga dengan demikian menguatkan persaudaraan kemanusian (
persaudaraan seagama, dan juga persaudaraan sebangsa dan
senegara dengan segenap kebinekaan agama, suku dan budayanya .

Karakter siswa yang diharapkan dapat berahlak mulia, jujur, dapat


dipercaya dan rasa hormat.

b. Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan


Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
 Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap mencintai sesame manusia,
mencintai negara dan lingkungannya untuk mewujudkan persatuan dan
keadilan social
 Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya
sebagai dasar negara, ideologi, pandangan hidup bangsa, serta
mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
 Menganalisis konstitusi dan norma yang berlaku, serta menyelaraskan
hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara di tengah-tengah masyarakat global.
 Memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang
berbhineka, serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan
jenis kelamin, SARA (suku Agama, Ras, Antar Golongan) status sosial-
ekonomi, dan penyandang disabilitas
 Menganalisis karakteristik bangsa Indonesia dan kearifan local
masyarakat sekitarnya, dengan kesadaran dan komitmen untuk menjaga
lingkungan, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta berperan
aktif falam kancah global.

Karakter siswa yang diharapkan dapat diprcaya, rasa hormat dan


perhatian, tekun, tanggung jawab, berani, peduli, dan kewarganegaraan.

c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
 Akhlak mulia dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara santun
 Sikap pengutamaan dan penghargaan terhadap B/ahasa Indonesia
sebagai Bahasa resmi negara Republik Indonesia
 Kemampuan berbahasa dengan berbagai teks multimodal (lisan, tulis,
visual, audio, audiovisual) untuk berbagai tujuan (genre) dan konteks
 Kemampuan literasi (berbahasa, bersastra dan bernalar kritiskreatif)
dalam belajar dan bekerja
 Kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang cakap,
mandiri, bergontong royong dan bertanggung jawab
 Kepedualian terhadap budaya local dan lingkungan sekitarnya
 Kepedual untuk berkontribusi sebagai warga Inodonesia dan dunia yang
demokratis dan berkeadilan

Karakter siswa yang diharapkan dapat dipercaya, rasa hormat, dan


perhatian, tekun, tanggung jawab, berani dan ketulusan.

d. Matematika
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
 Memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi dan relasi matematis dan mengaplikasikan secara luwes,
akurat, efesien dan tepat dalam pemecahan masalah matematis
(pemahaman matematis dan kecakapan procedural)
 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
 Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu
situasi ke dalam symbol atau model matematis (komunikasi dan
respresentasi matematis)
 Mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa faktra, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas
bidang kajian, lintas bidang ilmu dan dengan kehidupan (koneksi
matematis)
 Memiliki sikap mnghargai kegunaan matematika dalam kehidupan
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah.

Karakter siswa yang diharapkan disipli, rasa hormat, dan perhatian,


tekun dan tanggung jawab.

e. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
 Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaannya.
 Mengembangkan ilmu pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep
IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi, dan masyarakat.
 Mengembangkan kerampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
 Meningkatkan kesadaran untuk ikut berperan serta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan.
 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
 Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan ke SMP.

Karakter siswa yang diharapkan disiplin, rasa hormat dan perhatian,


tekun, tanggung jawab dan ketelitian.

f. Ilmu pengetahuan Sosial (IPS)


Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya.
 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan
sosial.
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi
dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional dan global.

Karakter siswa yang diharapkan disiplin, rasa hormat dan perhatian,


tekun, tanggung jawab dan ketelitian.

g. Seni Budaya dan Prakarya


Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di SD bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
 Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
 Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan
 Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan
 Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam
tingkat lokal, regional maupun global.
Karakter siswa yang diharapkan disiplin, rasa hormat dan perhatian,
tekun, tanggung jawab dan ketelitian.

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


Mata Pelajaran pendidikan Jasmani olahragadan kesehatan di SD
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
 Mengembangkan kesadaran arti penting aktyivitas jasmani untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan individu, serta gaya hidup
aktif sepanjang hayat
 Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pengelollaan diri
dalam upaya meningkatkan dan memelihara kebugaran jasmani,
kesejahteraan diri, serta pola perilaku hidup sehat
 Mengembangkan pola gerak dasar (fundamental movement pattern) dan
keterampilan gerak (motor skills)yang dilandasi dengan penerapan
konsep, prinsip, strategi dan taktik secara umum
 Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai kepercayaan diri, sportif, jujur, disiplin, kerja sama,
pengendalian diri, kepemimpinan dan demokratis dalam melakukan
aktivitas jasmani sebagai cermin rasa tanggung jawab personal dan
sosial(personal and social responsibility)
 Menciptakan suasana rekreatif yang berisi keriangan, interaksi sosial,
tantangan dan ekspresi diri
 Mengembangkan Profil elajar Pancasila yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan
global, bernalar kritis, dan mandiri melalui aktivitas jasmani.

Karakter siswa yang diharapkan disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun,
tanggung jawab dan ketelitian.

 Mata Pelajaran Projek Penguatan Pelajar Pancasila dan Budaya


Kerja
Dalam kurikulum operasional di UPT SPF SD Negeri 106826 Sidodadi
dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko kurikuler yang dirancang dalam
sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa
mata pelajaran sebagai bentuk proyek impelemntasi Profil Pelajar Pancasila di
Satuan Pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama
yang ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian
waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakulikuler
sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek
besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses
pembelajaran intrakulikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakulikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi local yang menjadi ciri khas satuan Pendidikan,
capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat
peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu :
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

2) Berkebinekaan global
3) Bergontong Royong
4) Mandiri
5) Bernalar kritis
6) Kreatif

Gambar : Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat


Langkah-langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari
mengindentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil
permasalahan kontekstual impelemtasi Profil Pelajar Pancasila kemudian
merancang proyek secara kolabotratif antara guru dan peserta didik disertai
program penjadwlaan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap
pelaksanaan. Di bagian akhir ada persentase hasil yang akan dievaluasi dan
kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan

Gambar : Langkah-langkah pembelajaran berbasik proyek

1. Pengenalan Masalah
(Pertanyaan)
6. Evaluasi dan Refleksi 2. Mendesain
Perencanaan Project

Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran pada Mata


Pelajaran Projek Penguatan Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja adalah
sebagai berikut :
Elemen Capaian Pembelajaran
Penerapan Projek Peserta didik diharapkan mampu
merencanakan projek, merencanakan
modul projek, Menyusun projek dan
mengelola projek
Membuat Projek Penguatan  Peserta didik diharapkan mampu
Pembelajaran Pancasila dan membuat alur projek P4BK sesuai
Budaya Kerja tema,
 Peserta didik mampu membiasakan
diri sikap penerapan 5 R ke pada
setiap kegiatan projek atau ke
IDUKA atau wirausaha swsuai asas
yang berlaku
 Peserta didik menerapkan profil
pelajar Pancasila dalam setiap
kegiatan projek
 Peserta didik mampu melaporkan
hasil Projek P4BK
Evaluasi dan tindak lanjut Peserta didik mampu mengukur
projek secara ilmiah kemampuan hasil projek, diharapkan
dapat evaluasi implementasi projek
melalui prinsip yang telah disiapkan,
membuat lembar refleksi pada
implementasi projek, mampu
Menyusun tindak lanjut projek
berkelanjutan

Karakteristik Mata Pelajaran Projek Penguatan Pelajar Pancasila dan


Budaya Kerja sebagai berikut :
Aspek Projek P4BK Deskripsi
Penguatan Pelajar Pancasila Aspek meliputi Takwa Kepada Tuhan
Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global,
Gotong Royong, Mandiri, Kreatif dan
Bernalar Kritis
Budaya Kerja Aspek meliputi pembiasan 5R,
Pembiasan Quality Control, Pembiasan
ketepatan waktu
Projek Penguatan Pelajar Spek memahami Projek Penguatan P3,
Pancasila Menyiapkan ekosistem satuan
Pendidikan, MEndesain Projek,
Mengelola Projek, Evaluasi dan tindak
lanjut
Projek Penguatan Budaya Aspeknya penerapan K3LH, Penerapan
Kerja nilai-nilai etika kerja, Pembentyukan
Tim Kerja, Pembentukan Karakter
kerja, Kedisiplinan Melalui Projek
Sikap Kerja dan 5 R meliputi Projek
Kontrak Belajar, Komitmen belajar,
membangun Kerjasama merai sukses,
membangun kepercayaan diri, dan
training 5 R

Projek Penguat Profil Pelajar Pancasila memerikan ruang bagi semua


anggota komunitas Satuan Pendidikan untuk dapat mempraktekkan dan
mengamalkan profil Pelajar Pancasila.

 Mata Pelajaran Muatan lokal (Bahasa Inggris)


Mata Pelajaran Bahasa Inggris bertujuan untuk memastikan peserta didik
dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
 Mengembangkan kompetensi komunikatif dalam Bahasa inggris dengan
berbagai teks multimodal (Lisan, tulisan, visual dan audiovisual)
 Mengembangkan kompetensi intercultural untuk memahami dan
menghargai perspektif, praktik dan produksi budaya Indonesia dan
budaya asing
 Mengembangkan kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu
yang mandiri dan bertanggung jawab
 Mengembangkan keterampilan bernalar kritis dan kreatif

7) Ko Kurikuler
Kegiatan Kokurikuler adalah suatu kegiatan yang merupakan bagian dari
kegiatan sekolah yang pelaksanaannya di lakukan di luar jam pelajaran dengan
tujuan agar membantu siswa dalam mendalami sekaligus menghayati berbagai
materi yang nanti akan dipelajari Ketika dalam kegiatan intrakulikuler. Tujuan
diadakannya kegiatan kokurikuler di UPT SPF SD Negeri 106826 Sidodadi.
diantaranya yaitu sebagai berikut :
 Sebagaipenunjang dari praktik program intrakurikuler dengan acuan
utamanya peserta didik agar lebih menghayati materi yang telah di
dapatnya serta melatih tanggungjawab peserta didik dalam
menyelesaikan tugasnya
 Untuk membantu peserta didik agar lebih mudah mempelajari sekaligus
memahami materi yang nantinya baru akan dipelajari

Waktu penyelesaian proyek ditentukan oleh pendidik yang waktunya 20%


s.d. 30% dari kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Prinsip proyek profil pelajar Pancasila adalah :
1. Jam pelajaran diluar kegiatan intrakulikuler
2. Kegiatan proyek merupakan lintas mata pelajaran
3. Pelaksanaan dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah
4. Pelaksanaan tugas secara berkelompok dan berkolaborasi
5. Proyek yang dilakukan sesuai dengan yang telah ditentukan
6. Rencana proyek dilakukan di awal tahun pelajaran
7. Proyek dilakukan secara hergonomis, safety dan sesuai dengan kapasitas
peserta didik.

Setiap mata pelajaran wajib mengandung kegiatan pembelajaran berbasis


projek yang ditujukan untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila, kegiatan
pembelajaran berbasis proyek dilaksanakan lintas mata pelajaran.
Pada Tahun Pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila mengusung implementasi nilai-nilai Pancasila. Diawali
dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak
dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi seumber daya alam dan budaya local di
sekitar satuan Pendidikan. Proyek ini dikkembangkan per jenjang kelas dengan
bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam
satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester.
Proyek Profil Pelajar Pancasila yang akan dilaksanakan di UPT SPF SD
Negeri 106826 Sidodadi yaitu :
No Tema Tujuan Kegiatan
1 Bhineka Tunggal Ika Peserta didik belajar membangun dialog penuh
hormat tentang keberagaman kelompok agama
dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat
sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran
yang dianutnya
2 Bangunlah Jiwa dan Peserta didik membangun kesadaran dan
Raganya keterampilan untuk melihat Kesehatan fisik dan
mental, baik untuk dirinya maupun orang
sekitarnya
3 Suara Demokrasi Peserta didik menjelaskan keterkaitan antara
individu terhadap kelangsungan demokrasi
Pancasila di Sekolah

8) Ekstrakulikuler

Ekstrakurikuler di UPT SPF SDN 106826 Sidodadi Kecamatan Batang Kuis


dilaksanakan meliputi gerakan pramuka, olahraga dan tari, angklung, pianika dan
nasyid beserta dokter kecil.
Adapun Program dari kegiatan Ekstrakurikuler tersebut antara lain:
a. Pramuka
Program Kerja Tahunan
1. Bidang Kegiatan Dan Latihan Peserta Didik
 Kegiatan Pramuka Siaga
 Meningkatkan Latihan Pramuka Siaga dari jenjang:
- Siaga Mula
- Siaga Bantu
- Siaga Tata
 Pencapaian SKK
- Dua macam SKK Agama
- Dua macam SKK Patriotisme dan seni budaya
- Dua macam SKK Ketangkasan dan Kesehatan
- Dua Macam SKK Keterampilan dan Teknik Pembangunan
- Dua Macam SKK Sosial, Gotong Royong, ketertiban Masyarakat,
Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup.
 Kegiatan Tambahan
- Menyiapkan Siaga Garuda sesuai dengan Persyaratan yang berlaku
latihan pemimpin
- Perkemahan Siaga
- Permainan Besar
- Bazar Siaga

 Kegiatan Pramuka Penggalang


 Meningkatkan latihan Pramuka Penggalang dari Jenjang:
- Penggalang Ramu
- Penggalang Rakit
- Penggalang Terap

 Pencapaian SKK
- 2 Macam SKK Agama
- 2 Macam SKK Patriotisme dan Seni Budaya
- 2 Macam SKK Ketangkasan dan Kesehatan
- 2 Macam SKK Keterampilan dan teknik Pembangunan
- 2 Macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong,
Ketertiban masyarakat, Perdamaian dunia, dan Lingkungan
Hidup.

 Kegiatan Insidental
- Menyiapkan Penggalang Garuda sesuai
dengan persyaratan yang berlaku
- Gladian Pemimpin regu
- Perkemahan Sabtu minggu/dekat
- Perkemahan/jauh
- Lomba Tingkat I
- Bakti Masyarakat
- Mengikuti Lomba
- Penyegaran

 Kegiatan Bersama Dalam Satuan Gugus Depan


a. Bidang Pendidikan
- Ulang Tahun HUT Pramuka
- Bakti masyarakat di lingkungan dimana Gugus Depan Berada

b. Bidang Pendidikan Orang Dewasa


- Mengirimkan Pembina untuk mengikuti pertemuan – pertemuan
Pembina yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting
- Mengirimkan Pembina untuk mengikuti kursus Pembina yang
diselenggarakan oleh Kwartir Cabang

c. Bidang Sarana dan Administrasi


- Buku – buku pegangan Pembina
- Perlengkapan Perindukan Siaga
- Perlengkapan pasukan Penggalang
- Sanggar Bakti Gugus Depan
- Papan nama Gugus Depan, Stempel surat dan Perangkat buku-buku
Administrasi.

PROGRAM KERJA BULANAN PASUKAN PENGGALANG

GUGUS DEPAN 531 – 532

PANGKALAN UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi

NO. KEGIATAN BULAN KE- KET

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

1 Penerimaan 
Golongan Siaga ke
Penggalang
2 Latihan SKU   
NO. KEGIATAN BULAN KE- KET

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

Penggalang Ramu
3 Ujian SKU 
Penggalang Ramu
4 Pelantikan 
Penggalang Ramu
5 Latihan SKU   
Penggalang Ramu
6 Ujian SKU
Penggalang Rakit
7 Pelantikan 
Kenaikan Tingkat
8 Latihan SKK  

9 Ujian SKK        

10 Latihan Tambahan            

11 Musyawarah Gugus 
Depan
12 Gladian Pemimpin
Regu
13 Menyiapkan    
Penggalang Garuda
14 Latihan Gabungan     

15 Perkemahan dekat
(PERSAMI)
16 Perkemahan Jauh
17 Lomba Tingkat I
18 Lomba Tingkat II
19 Lomba 
NO. KEGIATAN BULAN KE- KET

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

Memperingati HUT
RI
20 Lomba Antar Regu 

21 Bakti Masyarakat    

22 Refreshing dan
Tanda Jejak
23 Evaluasi            

24 Rencana Tidak 
Lanjut
b. Tari

PROGRAM TAHUNAN EKSTRAKURIKULER TARI


TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi

BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Tari Kreasi - Siswa dapat menari Jum'at  


Melayu tarian dasar Melayu
(Zapin
- Siswa dapat   
Ceracap)
mengembangkan
gerak dasar tarian
Melayu menjadi
tarian kreasi Melayu

- Siswa dapat  
menarikan ragam
gerak tarian kreasi
Melayu ragam gerak
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1-4

- Siswa dapat  
menarikan ragam
gerak tarian Melayu
Zapin Ragam 5-8

- Siswa dapat   
menarikan ragam
gerak tarian Zapin
dengan wiraga,
wirasa, dan wirama

2 Tor - tor - Siswa dapat SABTU  


Somba melakukan olah
tubuh dalam gerakan
tor-tor

- Siswa dapat    
mengetahui gerak-
gerak dasar dari tor-
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

tor somba

- Siswa dapat   
mengembangkan
gerakkan dasar dari
tor-tor somba
kedalam tor-tor
kreasi

- Siswa dapat menari   


dengan wiraga,
wirasa, dan wirama
dengan baik

3 Tari Zapin - Siswa dapat JUM'AT  


Gembira melakukan gerakan
melenggang dan
double step dengan
baik

- Siswa dapat   
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

menarikan ragam
gerak 1-5

- Siswa dapat   
menarikan ragam
gerak 6-9

- Siswa dapat  
menarikan tarian
Zapin gembira
dengan wiraga,
wirasa dan wirama

4 Tari - Siswa dapat SABTU 


Nusantara mengetahui tari
Aceh Nusantara dari Aceh

- Siswa dapat  
mengolah tubuh dan
mengetahui dasar -
BULAN
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
NO MATERI KEGIATAN HARI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

dasar gerak dari


tarian Aceh

- Siswa dapat   
menarikan tarian
kreasi Aceh

- Siswa dapat   
menarikan tarian
kreasi Aceh dengan
alat properti seperti
pakpang

- Siswa dapat 
menarikan kreasi tari
ceh dengan wiraga,
wirama dan wirasa
PROGRAM TAHUNAN EKSTRAKURIKULER TARI
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi

BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

- Siswa dapat
mengetahui 
tarian Nusantara

- Siswa dapat
mengetahui
Tari Nusantara dasar gerak dari  
1 Rambo Rambe tarian Rambo JUM'AT
Yamko Rambe Yamko

- Siswa dapat
melakukan
gerak berjalan   

ditempat sambil
tangan
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

memegang
tongkat

- Siswa dapat
menarikan
ragam gerak
 
dengan tempo
atau wirama
dengan baik

- Siswa dapat
mengetahui
ragam gerak  
dasar dari tari
2 Tari Dairi SABTU
dairi

- Siswa dapat
mengetahui  

gerak gabung
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

dengan tangan
diangkat ke atas
sambil
mengikuti irama
musik

- Siswa dapat
melakukan
gerakan dasar
clauble step
dalam tarian  
dairi dengan
kaki di jinjit-
jinjit perlahan-
lahan

- Siswa dapat
menari tarian  

kreasi dairi dari


BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

hasil tarian dasar


yang sudah
dikembangkan

- Siswa dapat
menarikan
dengan wiraga,  
wirasa, dan
wirama

- Siswa dapat
mengetahui tari

internasional
Tari
seperti India
3 Internasional JUM'AT
(India) - Siswa dapat
mengetahui
 
dasar-dasar
gerak dari tarian
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

India

- Siswa dapat
mengembangkan
gerak-gerak
dasar dari tarian   
India menjadi
tarian kreasi
India

- Siswa dapat
menarikan tarian
kreasi India
dengan wiraga,
wirasa, dan
wirama

Moder Dance : - Siswa dapat


4 SABTU  
Tari Cantik mengetahui
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

dan Tari gerak tari


Goyang modern
Dumang
- Siswa dapat
mengolah tubuh
 
dengan gerakkn
modern

- Siswa dapat
mempelajari
 
gerakkan dasar
dari tari modern

- Siswa dapat
menarikan dan
mengembangkan
  
gerak dasar
menjadi gerak
kreasi baru
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

- Siswa dapat
menarikan tarian
modern dengan  
wiraga, wiraga
dan wirama
c. Angklung

PROGRAM MINGGUAN EKSTRAKURIKULER ANGKLUNG


UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi
SEMESTER I (GANJIL) TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Perkenalan sekaligus 
Lagu mempelajari teknik
1 SABTU
Nasional bermain alat music
angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music pianika, dan
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

akord iringan pada


lagu “Indonesia Raya
dengan alat music
angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Lagu
2 Raya” dengan alat SABTU
Nasional
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music angklung


Para siswa/siswi
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
pada lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music angklung
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu “Indonesia
Raya” dengan alat
music angklung

3 Lagu Para siswa/I SABTU 


Nasional berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung

4 Lagu Para siswa/I SABTU 


Nasional berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu
“Mengheningkan
Cipta” dengan alat
music angklung

5 Lagu Para siswa/I SABTU 


Nasional berproses
mempelajari nada
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

melodi utama pada


lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

“Tanah Air” dengan


alat music angklung

6 Lagu Para siswa/I SABTU 


Nasional berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

lagu “Tanah Air”


dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Tanah Air”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
“Tanah Air” dengan
alat music angklung

PROGRAM MINGGUAN EKSTRAKURIKULER ANGKLUNG

SEMESTER I (GANJIL)
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi

BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Lagu Para siswa/I 


Arasemen berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA” SABTU
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

melodi utama pada


lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

2 Lagu Para siswa/I 


Arasemen berproses SABTU
mempelajari nada
melodi utama pada
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

lagu “Goyang 2 Jari


versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Goyang 2 Jari
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

versi ADIWIYATA”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

3 Lagu Para siswa/I SABTU 


Nasional berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

lagu tersebut dengan


alat music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung

4 Lagu Para siswa/I 


Nasional berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
alat music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Indonesia
Pusaka” dengan alat
music pianika, dan
akord iringan pada
lagu tersebut dengan
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

alat music angklung

5 Lagu Para siswa/I SABTU 


Nasional berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

dengan alat music


pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

6 Lagu Para siswa/I SABTU 


Nasional berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

tersebut dengan alat


music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
BULAN

NO MATERI KEGIATAN HARI JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

dengan alat music


pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung

Para siswa/I 
berproses
mempelajari nada
melodi utama pada
lagu “Hari Merdeka”
dengan alat music
pianika, dan akord
iringan pada lagu
tersebut dengan alat
music angklung
Adapun kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah antara lain seperti:

1) Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi, nilai-nilai sportifitas kehidupan berbangsa dan bernegara
pembentukan karakter siswa dilakukan melalui:

a. Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun diluar kelas.
Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan rutin di UPT SPF SD Negeri 106826
Sidodadi adalah sebagai berikut:

 Sholat zuhur berjamaah


 Upacara bendera setiap hari senin
 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
 Menyanyikan lagu nasional sebelum pelajaran dimulai
 Menyanyikan lagu daerah selesai pembelajaran
 Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas
 Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar
 Membaca buku di perpustakaan

b. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun tingkat
sekolah.

 Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat


 Pekan Kreatifitas dan olahraga
 Peringatan Hari Besar Nasional
 Karyawisata, darmawisata, study tour
 Pekan Olahraga antar kelas
 Bina Olimpiade MIPA
 Kegiatan membaca sebelum jam pelajaran dimulai
c. Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, tanpa dibatasi oleh ruang.

 Membiasakan memberi salam (3S)


 Membiasakan bersalaman dengan guru piket sebelum masuk pintu gerbang sekolah
 Membiasakan membuang sampah pada tempatnya dan Opungsari
 Membiasakan antri
 Membiasakan membantu teman yang kena musibah
 Berdiskusi dengan baik dan benar
 Operasi LISA

2) Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan
pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada siswanya.

a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga sekolah


b. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapi dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik

3) Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme


a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
 Seminar Pendidikan
 Bedah Buku

4) Pengembangan Potensi dan Ekpresi Diri


Pengembangan dan Potensi dan Ekspresi Diri yang dikembangkan di UPT SPF SD Negeri
106826 Sidodadi adalah penerapan program ADIWIYATA dalam kehidupan sehari-hari dengan
pembiasaan diri seperti:

a. Memilah sampah
b. Kegitan Jum’at bersih
c. Membuat Pengomposan

BAB IV
PERENCANAAN DAN PEMBELAJARAN

A. Alur Tujuan Pembelajaran


Alur atau rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan
kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta
didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan
memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.

Alur atau rencana pembelajaran UPT SPF SDN 106826 Sidodadi terdiri dari silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar yang disusun rutin secara
sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan
dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses
pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus UPT SPF SDN 106826 Sidodadi dibuat dalam bentuk matriks yang memuat
alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber
belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang
berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa
tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/
materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap
fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar
yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau yang saat ini disebut sebagai modul
ajar di UPT SPF SDN 106826 Sidodadi disusun dalam bentuk sederhana dengan
keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu
tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan
pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur
pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah
aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran
yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu
mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun
diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam
kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur
pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan
dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini
menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai
dokumen yang hidup dan dinamis
B. Modul Ajar
1. Konsep Modul Ajar
 Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat
rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses
pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran (CP)
 Jika satuan Pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan
pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus,
karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap
dibanding RPP
 Jika satuan Pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri maka
modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP
 Satuan Pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar, termasuk
modul ajara atau RPP, dengan kelengkapan komponen dan format yang
beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid.

2. Tujuan Pengembangan Modul Ajar


Pengembangan modul ajar bertujuan untuk menyediakan perangkat ajar
yang dapat memandu guru melaksanakan pembelajaran. Dalam penggunaannya,
guru memiliki kemerdekaan untuk :
 Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan’pemerintah
untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid
 Menyusun sendiri moodul ajar sesuai dengan karakteristik murid

Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah :


a. Esensial : pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui
pengalaman belajar dan lintas disiplin
b. Menarik, bermakna, dan menantang : menumbuhkan minat belajar dan
melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar, berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak
terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya
c. Relevan dan Kontekstual : berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumya, serta sesuai dengan konteks waktu
dan lingkungan murid
d. Berkesinambungan : keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
dengan fase belajar murid

3. Komponen Penyusunan Modul Ajar


Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam
proses penyusunan. Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk
kelengkapan persiapan pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan
sesuai dengan mata pelajaran dam kebutuhan .
Komponen modul ajar terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
Informasi Umum Kompenen Inti Lampiran
 Identitas penulis modul  Tujuan  Lembar kerja
 Kompetensi awal pembelajaran peserta didik
 Profil Pelajar Pancasila  Asesmen  Pengayaan dan
 Sarana dan prasarana  Pemahaman remedial
 Target peserta didik bermakna  Bahan bacaan
 Model pembelajaran  Pertanyaan pematik pendidik dan
yang digunakan  Kegiatan peserta didik
pembelajaran  Glosarium
 Refleksi peserta  Daftar pustaka
didik dan pendidik

C. Peraturan Akademik
1. Asesmen
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh
pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan Pendidikan, dan Asesmen hasil
belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses
pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik
dalam aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk :
a. Memantau proses pembelajaran
b. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi
c. Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi
hasil belajar
d. Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan
peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optimal.
Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga
pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik pada
jenjang Pendidikan dasar didasarkan pada prinnsip asesmen. Dimana asesmen
dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas
berdasarkan hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi
yang tertera pada tujuan pembbelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan
diukur dengan prosedur dan karakter yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan
dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen sebelumnya emrupakan
referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu
pada kriterai harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis prosedur dan hasil
akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanismme asesmen hasil
belajar oleh pendidik meliputi :
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas
atau gurukelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar.


Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik
terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca
penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan
pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan
post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir
semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu
pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata
pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian
baikpada kompetensi sikap.
 Prinsip Asesmen

 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses oembelajaran,


memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik
guru, peserta didik dan orang tua

 Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai tujuan

 Asesmen dirfancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan


informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai
kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang Langkah
selanjutnya

 Asesmen sebaiknya meliputi nberbagai bentuk tugas, instrument, dan


Teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan
 Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk
peserta didik dan orang, dan data yang berguna untuk penjaminan dan
peningkatan mutu pembelajaran

 Jenis Asemen

1) Asesmen Formatif

Asesmen formatif yaitu asesmen yuang bertujuan untuk memberikan


informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk
memperbaiki proses belajar. Asesmen formatif bertujuan untuk memantau
dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian
tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan untuk mengidentifikasi
kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka
hadapi, dan juga untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta
didik.
 Bagi Peserta Didik, asesmen formatif berguna untuk berefleksi, dengan
memonitor kemajuan belajarnya, tantangan yang dialaminya, serta
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan terus
capainnya.

 Bagi Pendidik, asesmen formatif berguna untuk merefleksikan strategi


pembelajaran yang digunakannya, serta untuk meningkatkan
efektivitasnya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

2) Asesmen Sumatif

Asesmen Sumatif yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan


ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan
pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk
dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai perimbangan pendidik dan
kebijakan satuan Pendidikan.
Asesmen sumatif dapat berfungsi untuk :
 Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik
dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran di periode tertentu

 Mendapatkan nilai capain hasil belajar untuk dibandingkan dengan


kriteria capain yang telah ditetapkan

 Menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau jenjang


berikutnya

Contoh Bentuk Asesmen Tidak Tertulis


Diskusi - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid di public
dan
K mengemukakan pendapat
e
- Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, mendengarkan
l menerima pendapat orang lain yang mungkin berbeda
dan
a
dengannya juga merespons pendapat tersebut dengan cara
s sopan dan simpatis
yang
:
Produk - Membuat model miniature 3 dimensi (diorama), pproduk
seni, dan lain-lain

- Mengembangkan kreativitas

- Menamankan pengertian mengenai sebuah peristiwa

Drama - Mengembangkan kemampuan seni peran berkominikasi


murid

- Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah dari


perspektif yang berbeda sehingga dapat menumbuhkan jiwa
empati dan berpikir kritis murid

Persentasi - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi

- Mendorong murid untuk memahami topik persentasi dengan


mendalam

Tes Lisan - Kuis tanya jawab secara lisan


- Mengonfirmasi pemahaman murid

- Menerapkan umpan balik

Contoh Bentuk Asesmen Tertulis

Refleksi - Melatih murid untuk berperan aktif dalam mengevaluasi


pembelajaran mereka sendiri dan memikirkan

- Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melatih sisi


lain proses pembelajaran murid

Esai - Mengasah keterampilan menulis akademis murid, seperti


mengembangkan argument, menyajikan bukti, mencari
sumber terpercaya untuk mendukung argument, dan
menggunakan refrensi dengan tepat

- Mengembangkan cara berpikir kritis dan daya analisis murid

Jurnal - Melatih kemampuan murid untuk mengorganisasi dan


mengekspresikan ide/pemikirian mereka dalam bentuk
tulisan

- Biasanya ditulis dengan Bahasa yang kurang formal


sehingga memberikan murid kebebasan berpikir kreatif

- Menjadi alat untuk murid merefleksikan perkembangan


mereka secara berkesinambungan

- Menjadi alat untuk murid merefleksikan perkembangan


mereka secara berkesinambungan

Poster - Mendorong kemampuan murid untuk mengekspresikan


topik dan mengkomunikasikan pemahaman mereka dengan
semenarik mungkin

Tes Tertulis - Kuis pilihan ganda

- Kuis pertanyaan

- Menerapkan umpan balik

2. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Setiap Satuan Pendidikan dan pendidik akan menggunakan Alur Tujuan
Pembelajaran dan Modul Ajar yang berbeda, oleh karena itu untuk
mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran, pendidik akan menggunakan
kriteria yang berbeda baik dalam angka kuantitatif atau kualitatif sesuai dengan
karakteristik :
 Tujuan Pembelajaran
 Aktivitas Pembelajaran
 Asesmen yang dilaksanakan

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran diturunkan dari indikator


asesmen suatu tujuan pembelajaran, yang mencerminkan ketercapaian
kompetensi pada tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
berfunsgi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat
penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik dapat memperbaiki proses
pembelajaran dan atau memberikan intervensi pembelajaran yang sesuai kepada
peserta didik.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran tidak menjadi standar minimum
yang harus dicapai setiap peserta didik. Setiap peserta didik mungkin berada pada
kriteria pencapaian yang berbeda, dengan demikian kriteria ketercapain tujuan
pembelajaran menjadi sumber informasi atau data bagi pendidik untuk
menentukan tindak lanut penyusunan pembelajaran sesuai kondisi peserta didik.

3. Kriteria Kenaikan Kelas


Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait. Kriteria
kenaikan kelas ini digunakan dalam sistem penilaian kenaikan dan rapor peserta
didik. Satuan Pendidik menyampaikan rapor dan kriteria kenaikan kelas kepada
peserta didik secara berkala melalui e-rapot/Dapodik.
Ada 8 macam kriteria kenaikan kelas tersebut yaitu sebagai berikut :
- Laporan kemajuan belajar
- Laporan pencapaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Portofolio peserta didik
- Paspor keterampilan
- Prestasi akademik dan non akademik
- Ekstrakurikuler
- Penghargaan peserta didik
- Tingkat kehadiran

Penentuan Kenaikan Kelas :


- Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dengan guru dengan mmempertimbangkan SKB, sikap/penilaian/budi pekerti
dan kehadiran siswa yang bersangkutan
- Siswa yang dinyatakan naik kelas rapornya ditulis Naik Ke Kelas ………….

4. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1 peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
 Memperoleh nilai minimal baik dalam penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
 Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan.
 Lulus Ujian Nasional.

Hasil ujian dituangkan kedalam belangko daftar nilai, hasil ujian


dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan
dengan kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki rapor kelas VI
2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
3. Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, minimal nilai rata-rata mata pelajaran 6,00 dengan
mempertimbangkan kehadiran peserta didik pada program pembelajaran dari
semester satu dan semester dua kelas I s/d kelas VI.

Penentuan Kelulusan
1. Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan
guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah / sikap /
prilaku / budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria
kelulusan.
2. Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah dan rapor dengan nilai rapor
semester 7 s/d semester 12.
3. Siswa yang tidak lulus, tidak memperoleh ijazah dan mengulang dikelas
terakhir.

D. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun


kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di
sekolah/madrasah mengacu kepada Standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan
daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan perserta didik dan masyarakat,
serta ketentuan dari pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender


pendidikan sebagai berikut :

a) permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun
pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya
minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
c) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran untuk setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari lbur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah Tingkat
Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
e) Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
f) Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
g) Sekolah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
h) Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan
waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif.
i) Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang
dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota

Kalender Pendidikan UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi disusun dengan


berpedoman kepada kalender Pendidikan Nasional yang disesuaikan dengan program
sekolah.

KALENDER PENDIDIKAN SEMESTER I (SATU)


UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Hari Juli 2022 Hari Agustus 2022
Minggu 3 10 17 24 31 Minggu 7 14 21 28
Senin 4 11 18 25 Senin 1 8 15 22 29
Selasa 5 12 19 26 Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 6 13 20 27 Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 7 14 21 28 Kamis 4 11 18 25
Jum'at 1 8 15 22 29 Jum'at 5 12 19 26
Sabtu 2 9 16 23 30 Sabtu 6 13 20 27
Ket : 20 Jun - 12 Juli : PPDB Ket : 17 Ags : HUT Kemerdekaan RI Ke-77
: Pengumuman PPDB
: Tahap I 22 Juni 2022
Tahap II 07 Juli 2022
09 Juli : Hari Raya Idul Adha 1443 H
: Awal masuk sekolah Tahun Ajaran Baru
14 Juli
2022/2023
14-16 Juli : Pengenalan Lingkungan Sekolah
18 Juli : Hari Efektif
30 Juli : Tahun Baru Islam 1444H

Hari September 2022 Hari Oktober 2022


Minggu 4 11 18 25 Minggu 2 9 16 23 30
Senin 5 12 19 26 Senin 3 10 17 24 31
Selasa 6 13 20 27 Selasa 4 11 18 25
Rabu 7 14 21 28 Rabu 5 12 19 26
Kamis 1 8 15 22 29 Kamis 6 13 20 27
Jum'at 2 9 16 23 30 Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 3 10 17 24 Sabtu 1 8 15 22 29
Ket : 01 -30 Sept : Hari Efektif Ket : 1 Okt : Hari Kesaktian Pancasila
3 - 10 Okt : Penilaian Tengah Semester
8 Okt : Maulid Nabi Muhammad SAW
24 - 27 Okt : Pelaksanaan ANBK SD Gel 1
28 Okt : Hari Sumpah Pemuda
Hari Nopember 2022 Hari Desember 2022
Minggu 6 13 20 27 Minggu 4 11 18 25
Senin 7 14 21 28 Senin 5 12 19 26
Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 6 13 20 27
Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 7 14 21 28
Kamis 3 10 17 24 Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 4 11 18 25 Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 5 12 19 26 Sabtu 3 10 17 24 31
: Penilaian Akhir Semester
Ket : Ket :
10 Nop : Hari Pahlawan 5- 10 Des Ganjil
25 Nov : Hari Guru 12 - 16 Des : Ujian Susulan & Pengisian Raport
17 Des : Penyerahan Buku Laporan Hasil Be
19 Des - 31
Des : Libur Semester Ganjil
25 Des : Hari Raya Natal ( Libur Umum)

KALENDER PENDIDIKAN SEMESTER II (DUA)


UPT SPF SD NEGERI 106826 Sidodadi
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Hari Januari 2023 Hari Februari 2023


Minggu 1 8 15 22 29 Minggu 5 12 19 26
Senin 2 9 16 23 30 Senin 6 13 20 27
Selasa 3 10 17 24 31 Selasa 7 14 21 28
Rabu 4 11 18 25 Rabu 1 8 15 22
Kamis 5 12 19 26 Kamis 2 9 16 23
Jum'at 6 13 20 27 Jum'at 3 10 17 24
Sabtu 7 14 21 28 Sabtu 4 11 18 25

Ket : 1 Jan : Tahun Baru 2022 Ket : 18 Feb : Isra Mi'raj 1444 H
2 Jan : Hari Pertama Masuk Sekolah Semester Genap
22 Jan : Tahun Baru Imlek

Hari Maret 2023 Hari April 2023


Minggu 5 12 19 26 Minggu 2 9 16 23 30
Senin 6 13 20 27 Senin 3 10 17 24
Selasa 7 14 21 28 Selasa 4 11 18 25
Rabu 1 8 15 22 29 Rabu 5 12 19 26
Kamis 2 9 16 23 30 Kamis 6 13 20 27
Jum'at 3 10 17 24 31 Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 4 11 18 25 Sabtu 1 8 15 22 29

Ket : 22 Mar : Hari Raya Nyepi Ket : 7 Apr : Wafat Isa Al-Masih
13 - 18 Mar : Penilaian Tengah Semester Genap SD 21 Apr : Hari Kartini
: Penilaian Akhir Semester
23 - 25 Mar : Libur Awal Puasa (Perkiraan) 10 - 15 Apr Genap
Kegiatan Keagamaan Bulan
27 - 31 Mar Puasa 22 - 25 Apr : Libur Hari Raya Idul Fitri

Hari Mei 2023 Hari Juni 2023


Minggu 7 14 21 28 Minggu 4 11 18 25
Senin 1 8 15 22 29 Senin 5 12 19 26
Selasa 2 9 16 23 30 Selasa 6 13 20 27
Rabu 3 10 17 24 31 Rabu 7 14 21 28
Kamis 4 11 18 25 Kamis 1 8 15 22 29
Jum'at 5 12 19 26 Jum'at 2 9 16 23 30
Sabtu 6 13 20 27 Sabtu 3 10 17 24 31

Ket : 1 Mei : Hari Buruh Internasional Ket : 1 Jun : Hari Lahir Pancasila
: Penilaian Akhir Semester
2 Mei : Hari Pendidikan Nasional 5 - 10 Jun Genap
: Ujian Susulan & Pengisian
6 Mei : Hari raya Waisak 12 - 16 Jun
Raport Semester Genap
8 - 27 Mei : Ujian Sekolah Kelas VI 17 Jun : Penyerahan Raport
SD/Paket A (Perkiraan) 19 Jun -8 Jul : Libur Semester Genap TP.
18 Mei : Kenaikan Isa Al-Masih 2022/2023
PERHITUNGAN MINGGU DAN HARI EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Hari
Semester Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Juli 2022 4 Minggu 16 hari 14 Hari 30 hari
Agustus 2022 5 Minggu 5 hari 26 Hari 31 hari
September 2022 4 Minggu 4 hari 26 Hari 30 hari
I
Oktober 2022 5 Minggu 6 hari 25 Hari 31 hari
November 2022 4 Minggu 4 hari 26 Hari 30 hari
Desember 2022 4 Minggu 16 hari 15 Hari 31 hari
Jumlah 26 Minggu 51 hari 132 Hari 183 hari

Hari
Semester Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Januari 2023 5 Minggu 5 hari 26 Hari 31 hari
Februari 2023 4 Minggu 5 hari 23 Hari 28 hari
Maret 2023 4 Minggu 8 hari 23 Hari 31 hari
II
April 2023 5 Minggu 9 hari 21 Hari 30 hari
Mei 2023 5 Minggu 18 hari 13 Hari 31 hari
Juni 2023 4 Minggu 8 hari 23 Hari 31 hari
Jumlah 27 Minggu 53 hari 129 Hari 182 hari

JADWAL KEGIATAN BERDASARKAN KALENDER PENDIDIKAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
UPT SPF SDN 106826 Sidodadi
No Kegiatan Tanggal Keterangan

Pengumuman, pendaftaran, seleksi,


Ada ketentuan
1 penerimaan, pendaftaran ulang 1 s.d 13 Juli 2022
tersendiri
siswa baru TP. 2022/2023

Hari-hari pertama masuk sekolah ,


2 14 s.d 16 Juli 2022 3 Hari
MPLS TP. 2022/2023

3 Kegiatan Pembelajaran 18 s.d 31 Juli 2022 14 Hari

4 Idul Adha 1441 H 09 Juli 2022 1 Hari

5 Tahun BAru Islam 1444 H 30 Juli 2022 1 Hari

6 Kegiatan Pembelajaran 01 s.d 31 Agustus 2022 26 Hari

7 Kegiatan Perayaan HUT RI 15 s.d 16 Agustus 2022 2 Hari

9 Upacara HUT RI 17 Agustus 2022 1 Hari

10 Kegiatan Pembelajaran 1 s.d 30 September 2022 26 Hari

11 Kegiatan Pembelajaran 1 s.d 31 Oktober 2022 25 Hari

12 Penilaian Tengah Semester 03 s.d 10 Oktober 2022 6 Hari

13 Maulid Nabi Muhammad SAW 08 Oktober 2022 1 Hari

14 Pelaksanaan ANBK SD 24 s.d 27 Oktober 2022 4 Hari

15 Kegiatan Pembelajaran 1 s.d 30 November 2022 26 Hari

16 Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022 1 Hari

17 Memperingati HUT PGRI 25 November 2022 1 Hari

18 Kegiatan Akhir Semester Ganjil 5 s.d 10 Desember 2022 6 Hari

Pekan Penilaian Akhir semester


19 12 s.d 16 Desember 2022 5 Hari
ganjil

20 Pembagian LHBPD 17 Desember 2022 1 Hari


No Kegiatan Tanggal Keterangan

21 Cuti Bersama Hari Natal 24 Desember 2022 1 Hari

22 Hari Natal 25 Desember 2022 1 Hari

23 Libur Semester ganjil 19 s.d 31 Desember 2022 12 Hari

24 Tahun Baru 2023 1 Januari 2023 1 Hari

Kegiatan Pembelajaran Semester


25 2 s.d 31 Januari 2023 26 Hari
Genap

26 Tahun Baru Imlek 22 Januari 2023 1 Hari

Kegiatan Pembelajaran Semester


27 1 s.d 28 Februari 2023 23 Hari
Genap

28 Isra Mi’raj 1444 H 18 Februari 2023 1 Hari

Kegiatan Pembelajaran Semester


29 1 s.d 31 Maret 2023 23 Hari
Genap

30 Penilaian Tengah Semester Genap 13 s.d 18 Maret 2023 6 Hari

31 Libur Awal Puasa 23 s.d 25 Maret 2022 3 Hari

32 Kegiatan Keagamaan Bulan Puasa 27 s.d 31 Maret 2022 5 Hari

Kegiatan Pembelajaran Semester


33 01 s.d 20 April 2023 16 Hari
Genap

34 Wafat Isa Al-Masih 7 April 2023 1 Hari

35 Hari Kartini 21 April 2023 1 Hari

36 Penilaian Akhir Semester Genap 10 s.d 15 April 2023 6 Hari

37 Libur Hari raya Idul Fitri 22 s.d 25 April 2023 4 Hari

38 Hari Buruh 1 Mei 2023 1 Hari

39 Hardiknas 2 Mei 2023 1 Hari

40 Waisak 6 Mei 2023 1 Hari


No Kegiatan Tanggal Keterangan

41 Kenaikan Isa Al Masih 18 Mei 2023 1 Hari

42 Ujian Sekolah Kelas VI SD 08 s.d 27 Mei 2023 17 Hari

43 Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 1 Hari

44 Penialaian Akhir Semester Genap 5 s.d 10 Juni 2023 6 Hari

45 Kegiatan Akhir Semester Genap 12 s.d 16 Juni 2023 5 Hari

46 Pembagian Rapor 17 Juni 2023 1 Hari

47 Libur Akhir Semester Genap 19 Juni s.d 8 Juli 2023 20 Hari


BAB V

PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN

PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional UPT SPF SDN


106826 Sidodadi dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk
memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap
sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi
peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan
kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan
pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat
penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan
dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi
berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan
pengembangan professional ini dilakukan melalui :
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali
oleh Kepala Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SDN 106826 Sidodadi, yang
dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan
mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran
dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan
guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi
yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.

UPT SPF SDN 106826 Sidodadi melakukan evaluasi kurikulum


secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4
tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik
perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses
pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah
pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses
pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau
RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan
untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan
perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat
ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching)
setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi
pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan
pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan,
tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum UPT SPF SDN 106826 Sidodadi
dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola
dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama
dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah,
laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan
kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan
berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin
meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan
prestasidan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
BAB VI

PENUTUP

Kurikulum operasional di UPT SPF SDN 106826 Sidodadi disusun


sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di
sekolah tahun pelajaran 2022/2023.Kurikulum operasional di satuan
pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta
didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di UPT SPF SDN 106826 Sidodadi yang telah
tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak,
yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-
mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan UPT
SPF SDN 106826 Sidodadi sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam
visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di UPT
SPF SDN 106826 Sidodadi. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja
keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.

Anda mungkin juga menyukai