Modul Mekbat
Modul Mekbat
Modul Mekbat
2
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN.................................................................................................................. 4
II. MATERI DASAR.................................................................................................................. 5
● Analisa Stabilitas Lereng.................................................................................................5
● Parameter Tanah.............................................................................................................6
● Safety Factor (Plaxis)......................................................................................................7
● Pembebanan Pada Lereng............................................................................................. 8
● Perpindahan Total Analisis Kestabilan Lereng................................................................8
III. TUTORIAL PENGOLAHAN SOFTWARE PLAXIS V8.....................................................10
A. Data Sekunder............................................................................................................. 10
B. Diagram Alir Pengolahan Software.............................................................................. 11
C. Langkah Pengerjaan....................................................................................................11
D. Link Video Tutorial Plaxis V8....................................................................................... 18
IV. PENUTUP......................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................20
3
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
I. PENDAHULUAN
PLAXIS adalah paket perangkat lunak berbasis metode elemen yang
dirancang khusus untuk melakukan analisis deformasi dan stabilitas di bidang
geoteknik. Pemodelan grafis sederhana memungkinkan pembuatan model elemen
hingga yang kompleks dengan cepat, sedangkan berbagai alat yang tersedia dapat
digunakan untuk melihat hasil perhitungan yang detail. Proses perhitungannya
sendiri sepenuhnya otomatis dan berdasarkan metode numerik yang andal. Konsep
ini memungkinkan pemula untuk menggunakan perangkat lunak ini hanya dengan
beberapa jam latihan. Panduan pelatihan ini telah dikembangkan untuk membantu
para pemula agar terbiasa dengan program PLAXIS. Pengguna PLAXIS harus
memiliki pengetahuan dasar tentang mekanika tanah dan kemampuan untuk bekerja
di lingkungan operasi Windows.
Analisis kestabilan lereng dilakukan untuk menentukan SF (safety factor), nilai
ini menjadi angka yang aman untuk kemantapan lereng. Analisis yang digunakan
untuk menentukan SF dilakukan dengan menggunakan Software.
4
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
5
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
● Parameter Tanah
Faktor yang mempengaruhi daya dukung tanah antara lain : jenis
tanah, tingkat kepadatan, kadar air, dan lain-lain. Tingkat kepadatan tanah
dinyatakan dalam persentase berat volume (γd) terhadap berat volume kering
maksimum (γdmaks) (Afrenia, 2014). Mohr-Coulomb adalah model yang
digunakan dalam mekanika tanah untuk menganalisis kekuatan geser tanah.
Parameter tanah dalam model ini terdiri dari sudut geser dalam tanah dan
kohesi tanah. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai kedua
parameter ini:
1. Sudut Geser (ϕ): Sudut geser adalah sudut antara bidang geser
maksimum dan bidang normal pada saat terjadinya kegagalan geser
tanah. Sudut ini menggambarkan kemampuan tanah untuk menahan
gaya geser sebelum mengalami kegagalan. Sudut geser dipengaruhi oleh
sifat fisik dan geoteknik tanah, seperti tekstur, konsistensi, dan
kelembaban tanah. Nilai sudut geser biasanya dinyatakan dalam derajat.
2. Kohesi (c): Kohesi adalah kekuatan tanah dalam keadaan jenuh air yang
memungkinkan tanah untuk mempertahankan bentuknya dan menahan
gaya geser. Nilai kohesi bervariasi tergantung pada jenis tanah, dengan
tanah liat memiliki nilai kohesi yang lebih tinggi daripada pasir. Kohesi
biasanya dinyatakan dalam satuan tekanan seperti kilopascal (kPa) atau
pascal (Pa).
Besarnya kohesi tanah (c) dianggap konstan dan tidak tergantung dari
besarnya tekanan luar yang bekerja, sedangkan nilai sudut geser-dalam
tanah (φ) bervariasi tergantung dari besarnya tekanan normal yang bekerja
pada permukaan geser. Keruntuhan suatu material disebabkan oleh
kombinasi kritis antara tekanan normal (σn) dan tekanan geser (τ). Menurut
6
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
Mohr, keruntuhan (failure) tanah terjadi jika kombinasi tekanan normal dan
geser maksimum yang menyebabkan keruntuhan direpresentasikan sebagai
lingkaran yang kemudian dikenal dengan lingkaran Mohr (Das, 1988). Kuat
geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir-butir tanah
terhadap desakan atau tarikan. Dengan dasar penelitian ini, bila tanah
mengalami pembebanan akan ditahan oleh:
1. Kohesi tanah yang bergantung pada jenis tanah dan kepadatannya,
tetapi tidak tergantung dari tegangan vertikal yang bekerja pada bidang
geseran.
2. Gesekan antara butir-butir tanah yang besarnya berbanding lurus
dengan tegangan vertikal pada bidang gesernya.
7
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
8
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
9
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
● Kondisi Lereng
- Tinggi Lereng : 20 m
- Panjang Lereng : 68 m
- Beban di atas muka tanah : 22 kN/m²
- Sudut Kemiringan Lereng : 18°
10
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
● Pembebanan Lereng
Σ𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑀𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑙𝑢 𝐿𝑖𝑛𝑡𝑎 + 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑙𝑒𝑟𝑒𝑛𝑔
= 12 𝑘𝑃𝑎 + 10 𝑘𝑃𝑎
= 22 𝑘𝑃𝑎
C. Langkah Pengerjaan
Dalam pemodelan dan perhitungan menggunakan PLAXIS, ada
serangkaian langkah yang harus diikuti agar perhitungan dapat berjalan
dengan baik. Pada kali ini, terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
pemodelan lereng dan perhitungan faktor keamanan, yaitu:
- Input, mencakup beberapa langkah yang meliputi:
11
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
12
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
13
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
5. Initial Condition: Bagian water weight, gunakan berat isi air sebesar 10
kN/m³. Bagian Generate Water Pressures, gunakan Phreatic Level.
Bagian Generate Initial Stress, gunakan faktor pengali total untuk berat
tanah sebesar 1.0.
14
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
15
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
16
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
- Output, hasil perhitungan ditampilkan berupa arah pergerakan dan nilai total
displacement dan nilai msf (Safety Factor):
17
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
18
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
IV. PENUTUP
Dalam penutup modul tutorial penggunaan software Plaxis V8 dengan
studi kasus analisis stabilitas lereng, Anda telah menyelesaikan perjalanan
yang menarik dan bermanfaat dalam mempelajari software ini. Melalui tutorial
yang terperinci dan studi kasus yang relevan, Anda telah memperoleh
pemahaman yang mendalam tentang cara efektif menggunakan Plaxis V8
untuk menganalisis stabilitas lereng.
Dalam proses tutorial, Anda telah mempelajari langkah-langkah
penting, mulai dari mengimpor data geoteknik hingga membangun model
numerik yang akurat. Anda telah memahami cara mengatur parameter
penting, mengaplikasikan beban yang relevan, dan menginterpretasikan hasil
analisis dengan bijak.
Dengan penggunaan Plaxis V8, Anda sekarang memiliki kekuatan
yang besar dalam merencanakan dan merancang solusi mitigasi yang optimal
untuk menjaga kestabilan lereng. Anda dapat menganalisis faktor-faktor risiko
yang terkait dengan lereng, seperti gaya gravitasi, kondisi tanah, dan beban
eksternal. Dengan menggunakan alat yang kuat ini, Anda dapat
mengidentifikasi potensi bahaya, memprediksi perpindahan lereng, dan
mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko kegagalan lereng.
Dalam mempelajari studi kasus analisis stabilitas lereng, Anda telah
mengasah kemampuan Anda dalam menerapkan pengetahuan teoritis dan
keterampilan praktis. Anda telah belajar bagaimana menghubungkan data
geoteknik dengan model numerik, menganalisis hasil dengan kritis, dan
menarik kesimpulan yang valid untuk mendukung keputusan desain yang
tepat.
Dengan pengetahuan yang Anda peroleh melalui modul tutorial ini,
Anda siap menghadapi tantangan nyata dalam analisis stabilitas lereng.
Plaxis V8 adalah alat yang andal dan efisien yang akan mendukung Anda
dalam mengatasi kompleksitas masalah geoteknik dan memastikan
kestabilan lereng yang optimal dalam proyek-proyek masa depan Anda.
Teruslah mengasah keterampilan Anda dan menjadikan penggunaan Plaxis
V8 sebagai sumber daya yang tak ternilai dalam praktek profesional Anda.
19
MODUL SOFTWARE PLAXIS V8
DAFTAR PUSTAKA
Abramson, LW., Lee, TS, Sharma, S., dan Boyce, GM. 1995. “Slope Stabilization
and Stabilization Methode”. John Wiley & Sons Inc. Canada.
Anderson, M.G., Richard K.S., 1987. Slope Stability, Geotechnical Engineering and
Geomorphology, John Wiley and Sons.
Asyhar, Murfah. 2020. “Pemetaan Zona Potensi Longsor (Studi Kasus Lereng di
Kawasan Kampis ITK)”. Bachelor thesis, Institut Teknologi Kalimantan.
Bowles, J.E. 1989. “Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah”. Erlangga, Jakarta
Duncan, J. M., & Seed, F. H. (2006). Slope stability analysis. John Wiley & Sons.
Jaya, F. D., Giri, J., & Siregar, C. A. 2019. “Analisis Perkuatan Tanah Menggunakan
Dinding Penahan Beton Bertulang Tipe Kantilever Dan Sheet Pile Tanah Dengan
Program Plaxis 2d V. 8.6 Dan Metode Fellenius (Studi Kasus Proyek Perbaikan
Lereng Sungai Cihideung, Desa Ranjeng, Kecamatan Cisitu, Kabupaten
Sumedang)”. In Prosiding SoBAT (Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan
Teknik) Universitas Sangga Buana YPKP (Vol. 1, No. 1, pp. 191-203). LPPM
Universitas Sangga Buana YPKP.
Setyanto, S., Zakaria, A., & Giwa, P. 2016. “Analisis Stabilitas Lereng dan
Penanganan Longsoran Menggunakan Metode Elemen Hingga Plaxis V. 8.2
(Studi Kasus: Ruas Jalan Liwa–Simpang Gunung Kemala STA. 263+ 650)”.
Journal Rekayasa, 20(2), 119-138.
20