Dokumen Belanja PENGADAAN
Dokumen Belanja PENGADAAN
Dokumen Belanja PENGADAAN
KECAMATAN ………..
KANTOR DESA ..............
Alamat : ........................................ Telp .........Kode Desa…..........
TENTANG
KEPALA DESA......................,
-1-
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa ((Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988
tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten
Daerah Tingkat II Pekalongan dan Kabupaten
Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3381);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 9
Tahun 2008 tentang Sumber Pendapatan Desa
( Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun
2008 Nomor 9 Seri E Nomor 3);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 10
Tahun 2010 tentang Pembentukan Dan
Mekanisme Penyusunan Peraturan Pada
Tingkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Batang Tahun 2010 Nomor 10);
9. Peraturan Bupati Batang Nomor 6 Tahun 2020
tentang Pengadaan Barang/Jasa di Desa yang
Bersumber dari Anggaran pendapatan dan
Belanja Desa,
-2-
MEMUTUSKAN :
-3-
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya
Keputusan ini di bebankan pada APBDes ……
Tahun 202….
…………………………………..
1. Camat ………………….
2. Anggota Tim Pelaksana Kegiatan;
3. A r s i p.
-4-
TIM PELAKSANA KEGIATAN
DESA ……………………
Alamat : Jln………Telp. ………………………………..Kode Desa…………..
Desa…..,…………..
Nomor : Kepada
Lamp. : Yth.
Hal : Pemberitahuan
........................
Jumlah ........................
Dibulatkan ........................
.............................. ..............................
-6-
FORM ISIAN PENGADAAN BARANG/JASA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : …………………...
Pekerjaan : …………………...
Alamat : …………………...
Telepon/ Hp : ............................
No. Identitas : ............................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak ;
2. Saya bukan sebagai pegawai K/L.D/I
3. Saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. Saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para
pihak yang terkait, langung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. Saya tidak masuk dalam daftar hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit atau kegiatan usaha saya tidak sedang dihentikan;
6. Data-data saya adalah sebagai berikut :
A. Data Administrasi
1. Nama : ………………………..
2. Pekerjaan : ………………………..
3. Alamat Rumah : ………………………..
No. Telepon : ………………………..
No. Fax : ………………………..
4. Alamat Kantor : ………………………..
No. Telepon : ………………………..
5. Nomor Identitas (KTP/SIM/Paspor) : ………………………..
Rekanan
( ……………………….. )
-7-
PAKTA INTEGRITAS
Nama : ………………………..
No.Identitas(KTP/SIM) : ………………………..
Jabatan : ………………………..
……………, …………………
Rekanan
………………………………
Materai 10.000
………………………
-8-
(KOP SURAT REKANAN)
Alamat : Jln………Telp. ………………………………..Kode Desa…………..
…………., ………………….
Dengan hormat,
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Hormat kami,
Rekanan
……………………
………………………..
-9-
KOP SURAT REKANAN)
Alamat : Jln………Telp. ………………………………..Kode Desa…………..
Kegiatan: : …………………….……………
Pekerjaan : ………………………………….
Tahun Anggaran : …………………………………..
Terbilang : ......................................................................................
………………………
Rekanan
………………………
- 10 -
TIM PELAKSANA KEGIATAN
DESA ………………..
KECAMATAN…………………
Alamat : Jln………Telp. ………………………………..Kode Desa…………..
…………., ………………….
.............................. ..............................
- 11 -
BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI HARGA
NOMOR : .........................................
TANGGAL : ……………….
……………………………. …………………..
- 12 -
Daftar Hadir : ………………….
Tanggal : ………………….
Jam : ………………….
Acara : Negosiasi Harga
Tempat : Kantor Desa ………………….
………………….
…………………….
- 13 -
TIM PELAKSANA KEGIATAN
DESA ………………..
KECAMATAN…………………
Alamat : Jln………Telp. ………………………………..Kode Desa…………..
…………., ………………….
Mengetahui
Kepala Desa ……….. Ketua Tim Pelaksana
Selaku Kegiatan
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan
Keuangan Desa
…………………………………… ………………………….
- 14 -
PERJANJIAN
Nomor :
Bahwa PARA PIHAK telah sepakat dan setuju untuk mengadakan perjanjian, dengan
ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Pasal 2
NILAI PEKERJAAN
Nilai pekerjaan yang disepakati untuk menyelesaikan pekerjaan dalam perjanjian ini
adalah sebesar …………………termasuk pajak dan bea materai.
Pasal 3
(1) PIHAK PERTAMA berhak menerima hasil pekerjaan tepat pada waktunya.
(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar biaya penyelesaian pekerjaan
sebagimana dimaksud dalam Pasal 2.
(3) PIHAK KEDUA berhak atas pembayaran untuk penyelesaian pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
(4) PIHAK KEDUA berkewajiban menyerahkan hasil pekerjaan tepat pada
waktunya.
- 15 -
Pasal 4
Pasal 5
FORCE MAJEURE
(1) Yang dimaksud force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
kemampuan PARA PIHAK yang tidak dapat diperhitungkan sebelumnya.
(2) Apabila terjadi keadaan force majeure sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal
ini, maka PARA PIHAK terbebas dari kewajiban yang harus dilaksanakan.
Pasal 6
SANKSI
Apabila penyelesaian pekerjaan melebihi batas waktu yang disepakati maka PIHAK
KEDUA harus membayar denda sebesar …………….% dari nilai pekerjaan dengan
nominal sebesar Rp. …………….(…………………).
Pasal 7
KETENTUAN PENUTUP
………………… ……………………
Mengetahui
Kepala Desa …………..
Selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa
……………………..
- 16 -
KABUPATEN BATANG
KECAMATAN ………………….
KANTOR PEMERINTAH DESA …………..
SURAT PERINTAH KERJA
( SPK ) NOMOR DAN TANGGAL SPK
Nomor : ..................................
Tanggal : ..................................
(terbilang)
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA BARANG DAN JASA : Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan
yang diperintahkan dalam SPK ini dan hasil pekerjaan tersebut dapat diterima secara memuaskan oleh Tim Pengelola Kegiatan dan
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pengadaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pengiriman karena
kesalahan atau kelalaian Penyedia Barang maka Penyedia Barang berkewajiban untuk membayar denda kepada TPK sebesar
1/1000 (satu per seribu) dari nilai SPK sebelum PPN setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam
SPK ini, Penyedia Barang dan Jasa berkewajiban untuk mematuhi Standar Ketentuan dan Syarat Umum SPK terlampir.
…………….., …………………….
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
……………………………….. PELAKSANA KEGIATAN ANGGARAN
………………………….. ……………………………..
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan mutu sesuai
spesifikasi teknis dan harga sesuai SPK.
4. HARGA SPK
a. PKA membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga
biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kunatitas dan harga ( untuk kontrak harga satuan
atau kontrak gabungan harga satuan dan lumpsump )
5. HAK KEPEMILIKAN
TPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan barang/jasa yang
diberikan oleh Penyedia kepada PKA. Jika diminta oleh PKA maka Penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal
pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada TPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PKA tetap pada PKA , dan semua peralatan tersebut
harus dikembalikan kepada PKA pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Penyedia. Semua peralatan
tersebut harus dikembalikan dalam keadaan dan kondisi yang sama pada saat diberikan kepada Penyedia dengan pengecualian
keausan akibat pemakaian yang wajar.
6. CACAT MUTU
PKA akan memeriksa setiap hasil pekerjaan Penyedia dan memberitahukan secara tertulis kepada Penyedia atas setiap cacat
mutu yang ditemukan. PKA dapat memerintahkan kepada Penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu,
serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh PKA mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu
selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan.
7. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku
atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.
9. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatangan oleh para pihak.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya
dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PKA, maka PKA dapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
10. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPK ditandatangani sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) Semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta
pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain
yang tidak dapat diduga;
2) Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan ditempat kerjanya;
3) Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
c.
- 18 -
11. PENANGGUNGAN DAN RISIKO
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan dan menanggung tanpa batas PKA beserta instansinya terhadap
semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses
pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PKA beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari
tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PKA) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal
berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita cara penyerahan akhir :
1) Kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan personil
2) Cidera tubuh, sakit atau kematian personil;
3) Kehilangan atau keruskan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga.
b. Terrhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara pen yerahan awal, semua
risiko kehilangan atau kerusakan Hasil pekerjaan ini, Bahan dan perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali
kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PKA.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki olep penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal
Mulai Kerja dan batas akhir masa pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri
jika kehilangan atau keruskan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.
13. PENGUJIAN
Jika PKA atau pengawas pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum
dalam spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya cacat mutu maka penyedia berkewajiban untuk
menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya cacat mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai
peristiwa kompensasi.
21. PEMBAYARAN
a) Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan dengan ketentuan :
1) Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) Pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];
3) Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/material dan peralatan yang
ada dilokasi pekerjaan;
4) Pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), pajak dan uang retensi.
b) Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara penyerahan
pertama pekerjaan diterbitkan.
c) TPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah
mengajukan surat permintaan pembayaran kepada PKA.
d) Bila terdapat ketidak sesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran, PKA
- 20 -
dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang
sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap
kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PKA mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi
pekerjaan penyedia. Pembayaran denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
- 21 -
KOP SURAT REKANAN)
Alamat : Jln………Telp. ………………………………..Kode Desa…………..
Batang, ……………………
Nomor : Kepada
Lampiran : Yth. Pelaksana Kegiatan Anggaran
Hal : Penyerahan Hasil Pekerjaan di -
………………………………..
Direktur/Pimpinan/Pemilik
………………………….
- 22 -
BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG / PEKERJAAN
NOMOR : ..........................................
Barang yang kondisi baik yang kami beri tanda V yang selanjutnya akan diserahkan
oleh rekanan kepada Tim Pengelola Kegiatan sedangkan yang tidak baik telah kami
beri tanda X.
- 23 -
DAFTAR NAMA BARANG / PEKERJAAN YANG DIPERIKSA
I.
V Baik dan
Lengkap
Desa………………, …………………….
- 24 -
BERITA ACARA PEMBAYARAN
NOMOR ……………………
…………………………. ………………………….
Mengetahui
Kepala Desa…………….
Selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa
……………………………………………
- 25 -
BERITA ACARA PENERIMAAN HASIL PEKERJAAN
NOMOR ……………………
…………………………. ………………………….
Mengetahui
Kepala Desa…………….
Selaku
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa
……………………………………………
- 26 -
( KOP SURAT REKANAN )
Alamat : Jln………Telp. ………………………………..Kode Desa…………..
………………………………
Nomor : Kepada
Lampiran : 1 bendel Yth. Kepala Desa…………….
Hal : Laporan Hasil Pekerjaan di -
………………………………..
.........................................
- 27 -
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
NOMOR ……………………
…………………………. ………………………….
- 28 -
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
KECAMATAN ...............................
KANTOR DESA .......................
Alamat : ...................................................... Telp .........Kode Desa…..........
Nama : ........................
Jabatan : Pelaksana Kegiatan Anggaran
Alamat : ........................
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : ………………
Jabatan : ………………
Alamat : ........................
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Jumlah ………………
……
3. Kegiatan
………………………………………………………………………………………
………..
- 29 -
4. Jangka Waktu Pelaksanaan
4.1 Jangka waktu pelaksanaan kontrak pekerjaan ………… (………………….) hari
kalender terhitung mulai tanggal, ……………….s/d ………………..
4.2 Pekerjaan tersebut harus diselesaikan dengan baik oleh PIHAK KEDUA
sampai pada batas waktu yang telah disepakati bersama-sama, selambat-
lambatnya tanggal, ……………………..
5. Harga Upah Kerja dan Cara Pembayaran
5.1 Harga upah kerja untuk melaksanakan pekerjaan …………………………
di wilayah Desa …………………………. berdasarkan hasil negosiasi
ditetapkan sebesar Rp.......................................................…………………..
(……………………………………………………………………………………...).
5.2 Cara pembayaran/ upah kerja secara sekaligus (borongan) atau setelah
prestasi pekerjaan mencapai 100% (seratus persen) dengan ketentuan
dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan dan Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan terkait dengan upah yang dibayarkan melalui
Bendahara Desa……………………….
6. Syarat-syarat Pelaksanaan Pekerjaan
6.1 PIHAK KEDUA harus melaksanakan pekerjaan serta mengikuti petunjuk
teknis dari PIHAK PERTAMA.
6.2 Alat dan bahan pekerjaan tersebut disediakan oleh PIHAK KEDUA.
Surat Perintah Kerja ini berlaku selama yang menerima pekerjaan melaksanakan
pekerjaan sampai dengan selesai dan hasil pekerjaan diserah terima oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK KESATU dengan baik.
Demikian Surat Perintah Kerja untuk Upah Kerja ini dibuat dan berlaku sejak
tanggal dikeluarkannya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
…………………………
……………………………
- 30 -
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
KECAMATAN ...............................
KANTOR DESA .......................
Alamat : ...................................................... Telp .........Kode Desa…..........
Pada hari ini ………….. tanggal …………… bulan ……….. tahun ............... Kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
1 Nama : …………………….
Jabatan : Pelaksana Kegiatan Anggaran
Alamat : …………………….
2 Nama : …………………….
Jabatan : …………………….
Alamat : …………………….
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA dan menyatakan bersedia, setuju dan
sanggup untuk melaksanakan pekerjaan :
1. Jenis pekerjaan : …………………….
2. Lokasi pekerjaan : …………………….
Pasal 2
NILAI PEKERJAAN
Nilai pekerjaan yang disepakati oleh PIHAK I dan PIHAK II sebesar :
JENIS PEKERJAAN HARGA
NO. BANYAKNYA JUMLAH (Rp.)
YANG DIKERJAKAN SATUAN (Rp.)
Jumlah Rp
Pasal 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
- 31 -
Jangka Waktu Pelaksanaan untuk pekerjaan sebagaimana pasal 2 Surat Perjanjian ini adalah
selama .................. (………………….) hari kalender sejak Tanggal …………………. dan
seluruh pekerjaan sudah harus diselesaikan dan diserahkan oleh PIHAK KEDUA dan
diterima oleh PIHAK KESATU paling lambat tanggal ………………………...
Pasal 4
SERAH TERIMA PEKERJAAN
1. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia barang mengajukan
penyerahan Barang secara tertulis kepada Pelaksana Kegiatan Anggaran.
2. Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia barang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
diterimanya surat permintaan dari penyedia barang. Selanjutnya dibuat Berita
Pemeriksaan Barang.
3. Apabila pada waktu serah terima barang dimaksud terdapat kekeliruan, tidak sesuai dan
lain sebagainya, maka pihak kedua bersedia untuk memperbaiki sesuai dalam
perencanaan yang tertuang dalam dokumen penunjukan Langsung.
Pasal 5
CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran pekerjaan 100% (seratus perseratus) dilakukan oleh PKA setelah penyedia
barang menyelesaikan seluruh pekerjaan pengadaan barang yang dibuktikan dengan
Berita Acara Pemeriksaan Barang dan Serah Terima Barang.
2. Pembayaran dilakukan melalui DPA Desa ……………. untuk Belanja Modal Pengadaan
…………………. kode rekening belanja …………………… secara cash/kontan
sejumlah nilai dalam kontrak sebesar Rp…………………. ( …………………………)
dikurangi pajak sesuai ketentuan Pemerintah.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Hak dan Kewajiban Tim Pengelola Kegiatan, sebagai berikut :
a. Mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang.
b. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
oleh penyedia barang.
c. Menangguhkan pembayaran.
d. Mengenakan denda keterlambatan.
e. Membayar nilai SPK kepada penyedia barang.
f. Memberikan instruksi sesuai jadwal.
2. Hak dan Kewajiban Penyedia Barang, sebagai berikut :
a. Menerima pembayaran sesuai dengan nilai SPK.
b. Menerima pembayaran ganti rugi / kompensasi (bila ada).
c. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
d. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada Tim Pengelola
Kegiatan.
e. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam SPK.
Pasal 7
SANKSI DAN DENDA
1. Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia barang karena telah
melakukan cidera janji.
2. Besarnya denda yang harus dibayar penyedia barang atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan adalah 1 /1000 (satu perseribu) dari nilai SPK atau bagian
kontrak lainnya untuk setiap hari keterlambatan.
- 32 -
Pasal 8
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
a. Yang dimaksud dengan keadaan kahar (Force Majeure) adalah kejadian di luar
kemampuan penyedia barang untuk mengatasinya termasuk di dalamnya, tetapi
tidak terbatas kejadian-kejadian sebagai akibat dari Peraturan Pemerintah baik Pusat
maupun Daerah, Departemen, Instansi Sipil atau Militer, halilintar, banjir, gempa
bumi, huru-hara, pemberontakan dan epidemi yang secara langsung dapat
mengakibatkan keterlambatan penyerahan pekerjaan.
b. Dalam hal terjadinya keadaan kahar (Force Majeure) penyedia barang wajib
memberitahukan secara tertulis kepada Pengguna Anggaran, selambat-lambatnya
dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak terjadinya Force
Majeure disertai keterangan dari pihak yang berwenang / berwajib.
c. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas penyedia
barang tidak memberitahukan kejadian Force Majeure tersebut kepada Tim
Pengelola Kegiatan, maka keterlambatan penyerahan pekerjaan dianggap bukan
sebagai akibat Force Majeure.
d. Dalam pemberitahuan mengenai kejadian Force Majeure sebagaimana dimaksud pada
angka huruf b di atas harus disertai dengan keterangan dari yang berwenang
mengenai peristiwa tersebut dan penyedia barang dapat sekaligus mengajukan
permohonan perpanjangan waktu penyerahan pekerjaan kepada Tim Pengelola
Kegiatan.
e. Tim Pengelola Kegiatan dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak
diterimanya permohonan perpanjangan akan memberikan jawaban mengenai
permohonan dimaksud kepada penyedia barang.
f. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka huruf e di atas Tim
Pengelola Kegiatan tidak memberikan jawaban terhadap permohonan perpanjangan
waktu penyerahan pekerjaan dari penyedia barang, maka Tim Pengelola Kegiatan
dianggap telah memberikan persetujuan terhadap permohonan dimaksud.
Pasal 9
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK
1. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai.
2. Penghentian SPK dilakukan karena terjadinya keadaan kahar (force majeure), dan
dalam hal ini Tim Pengelola Kegiatan wajib membayar pelaksanaan pekerjaan
kepada penyedia barang sesuai dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah
dicapai.
3. Pemutusan SPK dilakukan apabila penyedia barang cidera janji atau tidak memenuhi
kewajiban dan tanggung jawabnya (wanprestasi) dan kepada penyedia barang
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
4. Pemutusan SPK dilakukan bilamana para pihak terbukti melakukan kolusi,
kecurangan atau tindak korupsi baik dalam proses penunjukan langsung maupun
pelaksanaan pekerjaan.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyawarah.
2. Jika dalam musyawarah tersebut tidak ditemukan kesepakatan, maka kedua belah
pihak sepakat untuk penyelesaikan menurut prosedur hukum yang berlaku melalui
Kantor Kepaniteraan Pengadilan.
3 Segala akibat yang terjadi dari pelaksanaan Perjanjian ini, kedua belah pihak telah
memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap dan sah di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tanah Paser.
- 33 -
Pasal 11
KETENTUAN
LAIN – LAIN
1. Biaya administrasi dan materai sebagai akibat keluarnya Surat Perintah Kerja ini menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
2. Surat Perintah Kerja (SPK) ini dibuat 4 (empat ) rangkap terdiri dari 2 (dua) asli
bermaterai dan ditandatangani oleh masing masing pihak, dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama. Selebihnya diberikan kepada pihak yang berkepentingan dan ada
hubungannya dengan pekerjaan ini.
Pasal 12
PENUTUP
Demikian Surat Perintah Kerja ini di buat dan ditandatangani pada tanggal yang telah
ditetapkan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
............................................ ...............................................
- 34 -
KUITANSI
Yang menerima :
Rekanan*
Keterangan *)
Disesuaikan dengan desa dan kecamatan masing-masing
- 35 -
PAPAN PENGUMUMAN
HARGA
JENIS JUMLAH
NO. VOLUME SATUAN
BARANG/BAHAN/JASA (Rp.)
(Rp.)
Jumlah Rp
Ketua TPK
....................................
- 36 -
- 37 -