Peran Guru
Peran Guru
Peran Guru
DISUSUN OLEH :
Kelas : 2B32
UNIVERSITAS QUALITY
MEDAN
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. yang mana saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul "ETIKA GURU". Penulisan makalah
ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Etika Guru.
Dalam makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada dosen mata kuliah Etika Guru.
Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan- kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya
miliki.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demipenyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah yang berjudul "ETIKA GURU" dapat
bermanfaat untuk kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan penulisan.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
B. Peran guru........................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................14
B. Saran.................................................................................................................................14
DAFTAR ISI............................................................................................................................15
3
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh guru di sekolah adalah
memberikan pelayanan kepada para siswa agar mereka menjadi siswa atau anak didik
yang selaras dengan tujuan sekolah. Melalui bidang pendidikan, guru mempengaruhi
aspek kehidupan, baik sosial, budaya maupun ekonomi. Dalam keseluruhan proses
pendidikan, guru merupakan faktor utama yang bertugas sebagai pendidik. Guru
memegang berbagai jenis peranan yang mau tidak mau harus dilaksanakannya sebagai
guru.
Peran guru ini antara lain meliputi guru sebagai pendidik pengajar, pembimbing,
pelatih, penasihat, pembaharu, model dan teladan, pribadi dan guru sebagai peneliti dan
masih banyak lagi. Untuk lebih memahami masing-masing peran tersebut kami
menjelaskan beberapa peran guru dalam makalah ini yaitu guru sebagai pendidik,
pengajar, pembimbing, pelatih, penasihat, pembaharu, model dan teladan, pribadi dan
guru sebagai peneliti.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
3. Memahami peran guru dalam pembelajaran
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelum penulis membahas tentang peran guru dalam pembelajaran, disini akan
dijelaskan terlebih dahulu tentang kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang guru dalam pembelajaran.
Sedangkan menurut Depdikbud kompetensi yang harus dimiliki seorang guru adalah :
1. Kompetensi Profesional, guru harus memiliki pengetahuan yang luas dari subject
matter ( bidang studi) yang akan diajarkan serta penguasaan metodologi dalam arti
memiliki konsep teoritis mampu memilih metode dalam proses belajar mengajar.
6
4. Kompetensi untuk melakukan pelajaran yang sebaik-baiknya yang berarti
mengutamakan nilai-nilai sosial dari nilai material.[3]
B. Peran Guru
Pendidik di indonesia sendiri lebih dikenal dengan istilah pengajar, adalah tenaga
kependidian yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas
khusus sebagi profesi pendidik. pendidik adalah orang-orang yang dalam melaksanakan
tugasnya akan berhadapan dan Perinteraksi langsung dengan para peserta didiknya
dalam suatu proses yang sistematis, terencana, dan bertujuan. Menurut Drs. H. Abu
Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono, peran guru dalam proses belajar berpust pada :
Mengingat peranannya yang begitu penting, maka guru dituntut untuk memiliki
pemahaman dan kemampuan secara komprehensif tentang kompetensinya sebagai
pendidik. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan
7
secara keseluruhan, seperti yang di ungkapkan oleh Brand dalam Educational
Leadership menyatakan bahwa hampir semua usaha reformasi pendidikan seperti
pembaharuan kurikulum dan metode pembelajaran, semua bergantung kepada guru.[5]
Peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal
sebagaimana yang diungkapkan oleh Adam dan Becey dalam Basic principles of
student teaching, antara lain guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembingbing,
pengatur, pengatur lingkungan, partisipan, ekspeditor, perencana, supervisor, motivator
dan konselor. Yang akan dikemukakan disini adalah peranan yang dianggap paling
dominan dan diklasifikasikan sebagai berikut:
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para
peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu guru harus memiliki standar kualitas
pribadi teretentu yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
Berkaitan dengan tanggung jawab, guru harus mengetahui, serta memahami nilai, moral
dan social serta berusaha dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut.
Seorang guru dikatakan sebagai guru tidak cukup “ tahu” sesuatu materi yang akan
diajarkan, tetapi pertama kali ia harus merupakan seseorang yang memang memiliki
“ kepribadian guru” dengan segala cirri tingkat kedewasaannya. Dengan kata lain bahwa
untuk menjadi pendidik atau guru, seseorang harus berpribadi.
Tugas pendidik adalah sebagai teladan bagi siswa. Sukses tidaknya seorang
pendidik adalah dilihat dari hasil didikan seorang pendidik. Pendidik yang sukses akan
mengikat peserta didik dengan nilai-nilai universal dan menjauhkan peserta didik dari
pengaruh budaya dan pemikiran yang merusak. Sebagai seorang guru yang mempunyai
tugas dan tanggung jawab untuk mendidik peserta didik dalam mengembangkan
kepribadian, guru dituntut memiliki kepribadian ideal yang patut untuk dicontoh. Peserta
didik tidak akan mudah untuk tergugah hati dan pikiran atas ajaran pendidik, bila tidak
melihat bukti aktualisasinya pada diri pendidik. Sebagai contoh siswa tidak akan disiplin
8
dalam mengikuti pelajaran guru yang sering terlambat masuk dan memulai pelajaran.
Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti motivasi,
kematangan, hubungan peserta didik dan dengan guru, kemampuan verbal, tingkat
kebebasan, rasa aman, dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Jika faktor-faktor
di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran peserta didik dapat belajar dengan baik.[6]
d. Menyediakan sumber belajar, dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator dalam
pengajaran.
9
4. Guru sebagai Pengaruh Pembelajaran
b. Menjelaskan secara konkret, apa yang dapat dilakukan pada akhir pengjaran
Sesuai dengan peran guru sebagai konselor adalah ia diharapkan akan dapat merespon
segala masalah tingkah laku yang terjadi dalam proses pembelajaran, Oleh karena itu,
guru harus dipersiapkan agar.
b. Bisa memperoleh keahlian dalam membina hubungan yng manusiawi dan dapat
mempersiapkan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan bermacam-macam
manusia.
Pada akhirnya, guru akan memerlukan pengertian tentang dirinya sendiri, baik itu
motivasi, harapan, prasangka ataupun keinginannya. Semua hal itu akan memberikan
pengaruh pada kemampuan guru dalam berhubungan dengan orang lain terutama
siswa.
Kurikulum adalah seperangkat pengalaman belajar yang akan didapat oleh peserta
didik selama ia mengikuti suatu proses pendidikan. Secara resmi kurikulum sebenarnya
merupakan sesuatu yang diidealisasikan atau dicita-citakan . Keberhasilan dari suatu
kurikulum yang ingin dicapai sangat bergantung pada faktor kemampuan yang dimiliki
oleh seorang guru. Artinya guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam
mewujudkan segala sesuatu yang telah tertuang dalam suatu kurikulum resmi. Bahkan
10
pandangan mutakhir menyatakan bahwa meskipun suatu kurikulum itu bagus, namun
berhasil atau gagalnya kurikulum tersebut pada akhirnya terletak di tangan pribadi guru.
Sedangkan peranan guru dalam pembinaan dan pengembangan kurikulum secara aktif
antara lain yaitu : perencanaan kurukulum, pelaksanaan di lapangan, proses penilaian,
pengadministrasian, perubahan kurikulum.
Peranan guru dalam kurikulum berbasis lingkungan tidak kalah aktifnya dengan
peserta didik. Sehubungan dengan tugas guru untuk mengaktifkan peserta didik dalam
belajar, maka seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan
yang memadai. Pengetahuan, sikap, dan ketramoilan yang dituntut dari guru dalam
proses pembelajaran yang memiliki kadar pembelajaran tinggi didasarkan atas posisi
dan peranan guru, tugas dan tanggung jawab sebagai pengajar yang profesional.
Posisi dan peran guru yang dikaitkan dengan konsep pendidikan berbasis lingkungan
dalam proses pembelajaran dimana guru harus menempatkan diri sebagai :
b. Fasilitator belajar, guru sebagai pemberi kemudahan kepada peserta didik dalam
melakukan kegiatan belajarnya melalui upaya dalam berbagai bentuk.
c. Moderator belajar, guru sebgai pengatur arus kegiatan belajar peserta didik,.
Selain itu guru bersama peserta didik harus menarik kesimpulan atau jawaban masalah
sebagai hasil belajar peserta didik,atas dasar semua pendapat yang telah dibahas dan
diajukan peserta didik.
d. Motivator belajar, guru sebagai pendorong peserta didik agar mau melakukan
kegiatan belajar. Sebagai motivator guru harus dapat menciptakan kondisi kelas yang
merangsang peserta untuk mau melakukan kegiatan belajar, baik individual maupun
kelompok.
e. Evaluator belajar, guru sebagai penilai yang objektif dan komprehensif. Sebagai
evaluator guru berkewajiban mengawasi, memantau proses pembelajaran peserta didik
dan hasil belajar yang dicapainya. Guru juga berkewajiban melakukan upaya perbaikan
proses belajar peserta didik, menunjukkan kelemahan dan cara memperbaikinya, baik
secara individual, kelompok, maupun secara klasikal.
11
Melalui peranannya sebagai demonstrator, lecturer, atau pengajar, guru hendaknya
senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta
senantiasa mengembagkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam hal
ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menetukan hasil belajar yang dicapai
oleh siswa.
Salah satu yang harus diperhatikan oleh guru bahwa ia sendiri adalah pelajar. Ini
berarti bahwa guru harus belajar terus-menerus. Dengan cara demikian ia akan
memperkaya dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan demonstrator sehingga mampu
memperagakan apa yang diajarkannya secara didaktis. Maksudnya agar apa yang
disampaikannya itu dimiliki betul-betul dimiliki oleh anak didik.
Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan.
Guru selalu mengelola kelas ketika dia melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas
dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didik
sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efesien.
12
10. Guru sebagai mediator dan fasilitator
Dan sebagai fasilitator guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang
berguna serta dapat menunjang pencapaian tujuan dan proses belajar-mengajar baik
yang berupa narasumber, buku teks, majalah, ataupun surat kabar.[9]
Dalam proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi seorang evaluator yang
baik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan yang dirumuskan itu
tercapai atau belum, dan apakah materi yang diajarkan sudah cukup tepat. Semua
pertanyaan tersebut akan dapat dijawab melalui kegiata evaluasi atau penilaian.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peranan guru akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan
dalam berbagai interaksinya, baik dengan siswa (yang terutama), sesama guru, maupun
mengajar, dapat dipandang sebagai sentral bagi peranannya. Sebab baik disadari atau
tidak bahwa sebagian dari waktu dan perhatian guru banyak dicurahkan untuk
menggarap proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan siswanya.
Peran guru dalam proses pembelajaran adalah guru sebagai pendidik, guru sebagai
pengajar dan fasilitator, guru sebagai pembimbing, guru sebagai pengarah, guru
sebagai pelatih, guru sebagai penilai, guru sebagai pemimpin, guru sebagai didaktikus,
guru sebagai rekan seprofesi, guru sebagai inisiator, guru sebagai transmitter, guru
sebagai mediator, guru sebagai evaluator.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi penambah ilmu pengetahuan bagi seorang guru
dalam memaksimalkan perannya dalam pembelajaran.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
Soal dan jawaban
1. Ilmu yang mempelajari tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu yang mempelajari
tentang adat kebiasaan dikenal dengan istilah..
Jawab : etnografi.
2. Nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam
mengatur perilakunya adalah definisi dari..
Jawab : etika.
16