Materi Sosialisasi ZI - PENGAWASAN

Pengertian dan Predikat ZI
Pengertian :
Zona Integritas (ZI) adalah instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya telah berkomitmen untuk
mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal
mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang
prima.
Predikat :
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) predikat bagi unit kerja (RSUD Sibar) yang telah berhasil
melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik, yang telah memenuhi sebagian
besar kriteria proses perbaikan pada komponen pengungkit serta mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit
kerja/satuan kerja (RSUD Sibar) yang telah berhasil melaksanakan reformasi
birokrasi dengan sangat baik, dengan telah memenuhi sebagian besar kriteria
proses perbaikan pada komponen pengungkit untuk mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima
Gratifikasi
Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman
tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-
cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri,
yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Pemberi adalah para pihak baik perseorangan, sekelompok orang, badan hukum atau lembaga
yang memberikan gratifikasi kepada penerima gratifikasi;
Alur Pelaporan Gratifikasi
Petugas
menerima Makanan di
Gratifikasi Pencatatan Internal bila
letakkan gratifikasi < Rp. 300,000
pada
Pelaporan max 1 x 24 Jam gerobak Pelaporan Eksternal bila
Ya berkah gratifikasi > Rp. 300.000
Petugas Apakah
Melaporkan Petugas akan merupakan Pencatatan,
kepada Tim melakukan kajian makanan Laporan dan
Pengendali terhadap gratifikasi mudah basi Monitoring
Gratifikasi ? Tidak
Serahkan
kepada Tim Bila gratifikasi dalam
bentuk uang dalam nominal
Laporkan dengan lengkap Pengendali berapapun, harus segera
jenis barang, identitas Gratifikasi dilaporkan kepada
pemberi, identitas penerima, inspektorat
tempat pemberian gratifikasi
dan waktu pemberian
gratifikasi
Tim Pengendali Gratifikasi
Direktur
Penanggung Jawab
Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Ketua
Venezia Anggita Sari, S.I.Kom.

Sekretaris
Kepala Bidang Pelayanan Kepala Bidang SDM, Kepala Bagian Adminisrasi

Kepala Bidang Penunjang
Medik Pendidikan dan Pelatihan dan Keuangan
Anggota Anggota Anggota Anggota
Rismy Khusnur Miftahul Diah Susanti Nadya Destyara Putri

Rofiqoh, A.Md. Arifin, A.Md. Kuswardani, S.Pd. Ismanto, S.KM.
0813-3492-8525 0812-3430-6078 0812-5296-3288 0858-5619-6531
WHISTLE BLOWING SYSTEM
(WBS)
Whistleblowing System (WBS) adalah mekanisme penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi yang
melibatkan pegawai dan orang lain yang yang dilakukan dalam organisasi tempatnya bekerja (RSUD Sidoarjo Barat), dimana pelapor bukan merupakan bagian
dari pelaku kejahatan yang dilaporkannya.
Contoh : Penyimpangan perundang-undangan, penyalahgunaan jabatan, pemerasan / pungutan liar, perbuatan curang, benturan kepentingan, dan gratifikasi.
Disampaikan aduan ke portal
e-wbs.sidoarjokab.go.id
Inspektorat Kab. Sidoarjo
Alur Pelaporan WBS :

1. Menemukan bentuk pelanggaran;
2. Lapor melalui portal e-wbs.sidoarjokab.go.id (Inspektoran Kabupaten Sidoarjo),
sesuai dengan form di e-wbs (disertai bukti dukung, foto/file bentuk pelanggaran);
3. Admin Inspektorat melakukan umpan balik/klarifikasi kepada OPD terlapor (≤ 5
hari setelah pelaporan masuk);
4. Laporan ditindaklanjuti oleh OPD terlapor.
INOVASI OJO NYAMPAH
Inovasi gerakan “Ojo Nyampah” merupakan inovasi yang dikembangkan karena adanya timbulan sampah yang
sangat banyak di TPS RSUD Sidoarjo Barat. Akibat dari timbulan sampah yang dihasilkan, pihak rumah sakit
juga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk melakukan penanganan sampah domestik ini. Melalui
inovasi gerakan “Ojo Nyampah”, permasalahan timbulan sampah domestik di TPS RSUD Sidoarjo Barat
terselesaikan. Inovasi ini mulai diterapkan pada tanggal 7 Maret 2023 - saat ini.
Inovasi gerakan “Ojo Nyampah” terdapat beberapa tahapan, yaitu :

1. Membuang sampah ke tempat sampah sesuai jenis sampahnya (sampah organik dan anorganik)
2. Menyisihkan sampah anorganik yang bisa dimanfaatkan kembali untuk dijual ke pengepul dan dikelola
menjadi bank sampah
3. Menyisihkan sampah organik untuk dimasukkan kedalam tong pengembak biakan magot
4. Menyerahkan magot kepada mitra pengusaha lele dengan RSUD Sidoarjo Barat untuk pangan lele
5. Mendapat lele dari pengusaha lele untuk diolah instalasi gizi, hasil olahan lele dibagikan kepada posyandu
wilayah sekitar RSUD Sidoarjo Barat sebagai penanganan stunting

Materi Sosialisasi ZI - PENGAWASAN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Sosialisasi ZI - PENGAWASAN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Sosialisasi ZI - PENGAWASAN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengertian dan Predikat ZI

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Venezia Anggita Sari, S.I.Kom.

Kepala Bidang Pelayanan Kepala Bidang SDM, Kepala Bagian Adminisrasi

Rismy Khusnur Miftahul Diah Susanti Nadya Destyara Putri

Disampaikan aduan ke portal

Alur Pelaporan WBS :

Inovasi gerakan “Ojo Nyampah” terdapat beberapa tahapan, yaitu :

Anda mungkin juga menyukai