0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan7 halaman

Perkades BLT New

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 7

KEPALA DESA BENUA BARU ULU

KECAMATAN SANGKULIRANG KABUPATEN KUTAI TIMUR

PERATURAN KEPALA DESA BENUA BARU ULU


NOMOR 3 TAHUN 2022

TENTANG

PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT


BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DESA BENUA BARU ULU
TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA BENUA BARU ULU

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (4) Huruf a.


Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2022, disebutkan Penggunaan Dana Desa
untuk Program Perlindungan Sosial berupa Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa paling sedikit 40% ( Empat
Puluh Persen );
b bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (1) huruf a.
. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 190/PMK.07/2021
tentang Pengelolaan Dana Desa, disebutkan Pemerintah
Desa wajib menganggarkan dan melaksanakan kegiatan
prioritas yang bersumber dari Dana Desa untuk program
perlindungan sosial berupa BLT Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas, Maka perlu
menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Penetapan
Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai
Desa (BLT Desa) Tahun Anggaran 2022.
Mengingat : 1 Undang-undang Nomor 47 Tahun 1999 tentan
. Pembentukan Kabupaten Nunukan,kabupaten Malinau,
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota
Bontang ( Lembaran Negara Tahun 2020 Nomor 74
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3962 );
2 Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
. ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
. Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);
4 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
. Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembarana
Negara Republik Indonesia Nomor 5558), sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864 );
5 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun
. 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2022 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 260 );
6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
. tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
7 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
. Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2021
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
961);
8 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.07/2021
. tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 1424);
9 Peraturan Desa Benua Baru Ulu Nomor 10 Tahun 2021
. Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Benua
Baru Ulu Tahun Anggaran 2022.

MEMUTUSKAN

Menetapkan PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANTUAN


: LANGSUNG TUNAI (BLT) DESA BENUA BARU ULU TAHUN
ANGGARAN 2022
BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Kabupaten adalah Kabupaten Kutai Timur;
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur Penyelenggara
Pemerintah Daerah yang memimpin Pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Desa adalah Kesatuan Masyarakat Hukum yang memilik batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4. Kepala Desa adalah Kepala Desa Benua Baru Ulu.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
6. Peraturan Desa adalah peraturan yang ditetapkan oleh kepala Desa
setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan
Desa.
7. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan yang ditetapkan oleh Kepala
Desa dan bersifat mengatur.
Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan
Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk
menyepakati hal yang bersifat strategis.
8. Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) adalah skala penyebaran
penyakit Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi secara global
di seluruh dunia.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB
Desa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang
dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaran Desa dan ditetapkan dengan Peraturan Desa.
10 Rekening Kas Desa yang selanjutnya disebut RKD adalah rekening
. tempat menyimpan uang pemerintahan Desa yang menampung
seluruh penerimaan Desa dan digunakan untuk membayar seluruh
pengeluaran Desa pada Bank yang ditetapkan.
11 Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
. dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer
melalui APBD dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.
12 Bantuan Langsung Tunai Desa yang selanjutnya disebut BLT Desa
. adalah pemberian uang tunai kepadakeluarga miskin atau tidak
mampu di Desa yang bersumber dari Dana Desa untuk mengurangi
dampak ekonomi akibat adanya pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19.
BAB II

BLT DESA DAN BESARAN ANGGARAN

Pasal 2

1. Dalam rangka menanggulangi dampak Pandemi COVID-19 Desa dapat


memberikan BLT Desa kepada Keluarga miskin atau tidak mampu.
2. BLT Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada
keluarga penerima manfaat yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa
bersangkutan dan diprioritaskan untuk keluarga miskin yang
termasuk dalam katagori kemiskinan ekstrem;
b kehilangan mata pencaharian;
.
c. mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis;
d Keluarga miskin penerima jaring pengaman sosial lainnya yang
. terhenti baik yang bersumber dari APBD dan/atau dari APBN;
e. keluarga miskin yang terdampak pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) dan belum menerima bantuan; atau
f. rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia.
3. Besaran BLT Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
ditetapkan sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) setiap
keluarga, dengan ketentuan :
a. Dibayarkan setiap bulan;
b Selama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak bulan Januari sampai
. dengan bulan Desember Tahun 2022 dibagikan sebesar Rp.
300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

Pasal 3

1. Untuk keperluan pelaksanaan pemberian BLT Desa sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Pemerintah Desa wajib
menganggarkan dalam APB Desa.
BAB III

PENDATAAN DAN PENETAPAN DATA

KELUARGA PENERIMA MANFAAT

Pasal 4

1. Dalam rangka efektivitas pelaksanaan pemberian BLT Desa


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) tepat sasaran,
dilakukan pendataan keluarga penerima manfaat.
2. Pendataan keluarga penerima manfaat sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 dilakukan oleh :
a. Relawan Desa Lawan COVID-19;
b Terfokus mulai RT, RW dan Desa;
.
3. Hasil pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dibahas dan
disepakati dalam Musyawarah Desa Khusus dengan agenda tunggal
validasi dan finalisasi data.
4. Kesepakatan data finalisasi hasil Musyawarah Desa Khusus
sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dituangkan dalam Berita Acara
dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa.

Pasal 5

1. Oleh Kepala Desa, dokumen Peraturan Kepala Desa sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 4 ayat 4 disampaikan kepada Camat untuk
mendapatkan pengesahan atas nama Bupati.
2. Berdasarkan data hasil Musyawarah Desa khusus yang telah
ditetapkan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 4
dan disahkan oleh Camat atas nama Bupati sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 maka Data Keluarga Penerima Manfaat BLT Desa Tahun
Anggaran 2022 adalah sebagaimana dalam lampiran I yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Kepala Desa ini.

BAB IV

PENCAIRAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 6
1. BLT Desa dicairkan sesuai ketentuan yang berlaku setelah Desa
menerima penyaluran Dana Desa di RKD setiap bulan.
2. BLT Desa yang sudah dicairkan sebagaimana dimaksud pada ayat 1
disalurkan/dibayarkan kepada Keluarga Penerima Manfaat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) secara cash/tunai.
3. Kepala Desa bertanggungjawab atas penggunaan Dana Desa
termasuk pelaksanaan penyaluran/pembayaran BLT Desa.

BAB V

PELAPORAN

Pasal 7

1. Kepala Desa melaporkan pelaksanaan kegiatan BLT Desa kepada


Bupati Kutai Timur Cq. Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan
Desa melalui Camat;
2. Laporan pelaksanaan kegiatan BLT Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 terdiri dari:
a. Melakukan perekaman jumlah keluarga penerima manfaat setiap
bulan yang berlaku selama 12 (dua belas) bulan untuk
penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa bulan kesatu; dan.
b Dana Desa untuk BLT Desa bulan kedua sampai dengan bulan ke
. dua belas untuk masing-masing bulan disalurkan setelah
melakukan perekaman atau realisasi jumlah keluarga penerima
manfaat bulan sebelumnya.
3. Laporan pelaksanaan kegiatan BLT Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) disampaikan dengan menggunakan format sesuai
ketentuan yang berlaku.

BAB VI

MONITORING DAN EVALUASI

Pasal 8

1. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan kegiatan BLT Desa


dilakukan monitoring dan evaluasi.
2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 dilakukan oleh :
a. Badan Permusyawaratan Desa;
b Camat; dan
.
c. Inspektorat Kabupaten.

BAB VI

PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan


Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa Benua Baru Ulu.

Ditetapkan di : Benua Baru Ulu


Pada tanggal : 04 Maret 2022
KEPALA DESA BENUA BARU ULU

M. A. AGUS

Diundangkan di : Benua Baru Ulu


PadaTanggal : 04 Maret 2022
SEKRETARIS DESA
BENUA BARU ULU

ISRONI MULYA
Berita Desa Benua Baru Ulu Nomor 2 Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai