JURNAL PEMBELAJARAN Erwin
JURNAL PEMBELAJARAN Erwin
JURNAL PEMBELAJARAN Erwin
Disusun oleh
Nim : 24307299
1. Ide apa yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah belajar topik ini?
2. Menurut Bapak/Ibu Guru, pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang relevan untuk
dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu Guru? Kembangkan rencana pembelajaran (RPP/modul
ajar) yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi.
Menurut saya pembelajaran yang relevan untuk saya kembangkan di sekolah ialah
pembelajaran berdiferensiasi proses dikarenakan kebutuhan pembelajaran di sekolah saya
gaya belajar dan kebutuh belajar peserta didik sangat berfariasi sehingga saya dapat
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan memaksimalkan potensi setiap siswa.
Penerapan Prinsip Pembelajaran Dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran
Berdiferensiasi
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Erwin Agu Defrejhon
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 19 Tebo
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Prediksi Alokasi Waktu : 4 JP
Tahun Penyusunan : 2024
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para
pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar
negara; Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi
negara, dan identitas nasional; peserta didik mengenali
dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasional.
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menunjukkan sikap bangga sebagai bangsa Indonesia, peserta didik mampu
memahami sikap bangga sebagai bangsa Indonesia, dan peserta didik dapat menunjukkan
contoh bangga sebagai bangsa Indonesia.
V. ASESMEN / PENILAIAN
Di akhir unit, guru memberikan asesmen kepada peserta didik untuk menguji kemampuan
mereka, dengan cara:
Menjawab pertanyaan terbuka yang ada pada Buku Siswa.
NO A B
1 Sikap cinta tanah air bisa ditunjukan A Membeli, menggunakan, dan
dengan? (…) memanfaatkan produk buatan
perusahaan atau kelompok usaha
local Indoneisa.
2 Mencintai produk dalam negeri berarti? B Semakin maju dan berkembang.
(…)
3 Menurut Siswanto, menggunakan dan C Bela Negara.
mencintai produk dalam negeri
merupakan bentuk? (…)
4 Menurut Toti Rostini, cinta tanah air D Mencintai produk dalm negeri.
merupakan sikap? (…)
5 Mencintai produk dalam negeri berarti E Nasionalisme.
membantu perusahaan untuk? (…)
F Bangga dan peduli terhadap
negaranya.
Aspek Penilaian
Penilaian Kognitif Penilaian Sikap Penilaian Keterampilan
Partisipasi diskusi Observasi guru Laporan kegiatan
Pemahaman materi Penilaian diri sendiri Pembuatan materi
Presentasi Penilaian teman sebaya diskusi
Observasi Guru
Dalam melakukan penilaian sikap, guru dapat melakukan observasi. Observasi dilakukan
dengan mencatat hal-hal yang tampak dan terlihat dari aktivitas peserta didik di kelas.
Observasi dapat meliputi, namun tidak terbatas kepada:
a. Kemampuan kolaborasi, bekerja sama, atau membantu teman dalam kegiatan kelompok.
b. Dapat menyimak penjelasan guru dengan seksama dan ketika temannya berbicara.
c. Menunjukkan antusiasme dalam pembelajaran.
d. Berani menyampaikan pendapat disertai dengan argumentasi yang jelas, rasional dan
sistematis, serta disampaikan secara santun.
e. Menunjukkan sikap menghargai terhadap teman yang berbeda, misalnya berbeda
pendapat, ras, suku, agama dan kepercayaan, dan lain sebagainya.
f. Menunjukkan sikap tanggung jawab ketika diberi tugas dan peran yang harus dilakukan.
Catatan Observasi: Guru dapat mengembangkan komponen penting lainnya terkait hal-hal
yang perlu diobservasi. Guru dapat menggunakan lembar observasi berikut, atau
mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan guru.
Lembar Observasi
Nama peserta didik: .................................................... Tanggal: .............................................
Berdasarkan observasi saya, sikap positif peserta didik yang bernama: __________
Sebagai berikut
Berdasarkan observasi saya, hal-hal yang perlu ditingkatkan dari sikap peserta didik yang
bernama: __________________,
sebagai berikut
Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaan yang
dapat digunakan, seperti:
1) Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
2) Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih
dalam tentang ...
3) Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan seharihari ...
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1
Kolom Releksi
Tanggal:
Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaan
yang dapat digunakan, seperti:
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih
dalam tentang ….
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari…..
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Bangga sebagai bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia merupakan cara berpikir, berperilaku, dan bersikap yang
menunjukkan loyalitas dan perhatian yang tinggi terhadap bahasa, masyarakat, budaya, ekonomi,
dan politik Indonesia.
Cinta tanah air merupakan perwujudan dari prinsip persatuan Indonesia, yang dapat diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran cinta tanah air pada hakikatnya adalah mendedikasikan diri
untuk negara dan rela berkorban demi membela negara.
Oleh karena itu, setiap warga negara yang menjadi negara atau bangsa perlu menumbuhkan rasa
cinta tanah air dalam jiwanya guna mencapai tujuan hidup. Rasa syukur dan bangga menjadi bangsa
Indonesia diwujudkan dalam membela tanah air, menjaga dan melindungi tanah air, rela berkorban
untuk kepentingan bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya negara, menjaga dan melindungi
alam dan lingkungan.
a. Bangga jadi orang Indonesia
Seperti berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kecintaan terhadap budaya
Indonesia, seperti mengenakan batik dan pakaian adat dalam perayaan, juga dapat
menumbuhkan rasa cinta tanah air.
b. Bangga menggunakan dan menyukai produk buatan Indonesia
Penggunaan produk dalam negeri merupakan wujud patriotisme. Dengan menggunakan produk
dalam negeri, juga memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan menciptakan
lapangan kerja.
c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Mematuhi hukum yang berlaku. Misalnya, patuhi peraturan lalu lintas saat mengemudi.
d. Gunakan hak pilih Anda selama pemilihan umum
Jika Anda sudah memiliki hak pilih, silakan gunakan hak pilih Anda pada saat pemilihan
umum untuk memilih kepala daerah, anggota DPR/DPRD, dan pemilihan presiden/wakil
presiden.
e. Belajar dengan giat
Belajar keras di sekolah dan di rumah adalah cara mencintai negeri ini. Mulailah dengan
mempelajari apa yang berguna untuk kemajuan dan pembangunan negara.
f. Menjaga dan tidak merusak fasilitas umum
Jaga fasilitas umum seperti halte, rambu lalu lintas, dermaga, dan fasilitas transportasi umum
seperti kereta api. Lindungi lingkungan mulailah dengan menjaga lingkungan di sekitar kita.
Pohon, sungai, taman, dan hutan. Tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga
lingkungan. Buanglah sampah pada tempat yang telah ditentukan.
g. Menciptakan kerukunan antar umat beragama
Penghormatan terhadap perbedaan didasarkan pada norma dan hukum yang berlaku dalam
masyarakat dan negara. Jika ada perbedaan, musyawarah adalah jalan terbaik. Tanpa
memandang usia, agama, ras, dan budaya, seseorang harus menghormati orang lain sejak usia
dini.
Lampiran 3
GLOSARIUM
Negara
Dasar Negara
Ketuhanan
Musyawarah/Demokrasi
Budaya
Bangsa
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Utama
Materi Pembelajaran Buku Siswa kelas 10
Lahirnya Pancasila” https://anri.go.id
Yamin, M. 1959. Naskah Persiapan Undang-undang Dasar 1945. Jilid 1, Jakarta: Yayasan
Prapantja.
Sumber Pengayaan
Video Karikatur Pancasila: https://www.youtube.com/watch?v=hwj-
W8Ia3BpQ&feature=emb_title
Laman “Pameran Arsip Virtual Lahirnya Pancasila” https://anri.go.id
Artikel “May Rosa Zulfatus Soraya, Kontestasi Pemikiran Dasar Negara Dalam Perwujudan
Hukum di Indonesia” https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/download/3329/2800
https://www.kompasiana.com/fahriannur51495/60cc959c9f7b9d4bcd654db2/perwujudan-rasa-
bangga-sebagai-bangsa-indonesia
Dokumen Kegiatan
Pada hari ini, saya telah membuat suatu rancangan pembelajaran yang berorientasi pada
pembelajaran berdiferensiasi yang sangat berharga dan penuh tantangan. Salah satu prinsip utama
yang saya pegang adalah memahami bahwa setiap murid memiliki kebutuhan, minat, dan
kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk merancang pembelajaran yang
dapat mengakomodasi perbedaan tersebut. Melalui rancangan pembelajaran ini, saya berharap dapat
membangun lingkungan belajar yang interaktif, inspiratif, dan menyenangkan. Saya menggunakan
berbagai metode pembelajaran seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan proyek kreatif
untuk memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif. Dengan cara ini, saya memberikan ruang bagi
peserta didik agar lebih kreativitas dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat dan minat
mereka. Untuk memonitor kemajuan belajar peserta didik, saya menggunakan berbagai metode
asesmen formatif seperti observasi, kuis, dan refleksi diri. Asesmen ini tidak hanya membantu saya
memahami sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran, tetapi juga memberikan
umpan balik yang berguna bagi peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan
mereka. Meskipun masih banyak yang perlu diperbaiki, saya yakin bahwa dengan refleksi dan
penyesuaian terus menerus, saya dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih bermakna bagi
semua peserta didik.
Umpan Balik dari Rekan Sejawat
Dokumentasi Umpan Balik dari Rekan Sejawat
Dokumentasi penerapan pembelajaran diferensiasi