0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan8 halaman

KEWIRAUSAHAAN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 8

PROPOSAL BISNIS KEBIDANAN

(Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan )

Disusun Oleh :
Desi Arianti (2315201239 )

PROGRAM SARJANA KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FORT DE KOCK
BUKIT TINGGI
TAHUN 2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. Nama usaha /Bisnis


Usaha atau bisnis ini di beri nama”Deteksi Tumbuh Kembang Buah Hati” yang bertujuan
deteksi dini tumbuh kembang pada anak balita dan anak pra sekolah sejak dini akan
merangsang perkembangan anak dikemudian hari dan dapat mendeteksi anak jika terdapat
penyimpangan.

B. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hasil interaksi antara faktor genetik,
herediter, konstitusi dengan faktor lingkungan baik lingkungan prenatal maupun post natal.
Faktor lingkungan ini yang akan memberikan segala macam kebutuhan yang merupakan
kebutuhan dasar yang diperlukan oleh anak untuk tumbuh dan berkembang.

Kebutuhan dasar awal untuk tumbuh kembang yaitu asuh, asih dan asah. Stimulasi merupakan
bagian dari kebutuhan dasar anak yaitu asah. Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis,
dimana diperlukan rangsangan/stimulasi yang berguna agar potensi berkembang. Anak yang
memperoleh stimulasi terarah akan lebih cepat berkembang dibanding dengan anak yang kurang
mendapat stimulus. Dengan mengasah kemampuan anak secara terus menerus, kemampuan anak
semakin meningkat.

Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah adalah cakupan anak umur
1-6 tahun yang dideteksi kesehatan dan tumbuh kembangnya sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan (dokter, bidan dan perawat).

Pelayanan deteksi dini tumbuh kembang pada anak balita dan anak pra sekolah sejak dini akan
merangsang perkembangan anak dikemudian hari dan dapat mendeteksi anak jika terdapat
penyimpangan. Indikator keberhasilan tahun 2010 diharapkan 90% dari balita dan anak pra sekolah
terjangkau oleh kegiatan stimulasi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang. Sehingga
diharapkan para ibu memberikan stimulus perkembangan bagi anaknya dan datang ke tenaga
kesehatan yang terdekat untuk mendeteksi dini tumbuh kembang anaknya.

Di beberapa daerah ,masih endahnya cakupan DDTK disebabkan karena belum optimalnya
kerjasama lintas program dan masih rendahnya peran pihak – pihak terkait ( kader, orang tua, tokoh
masyarakat, guru TK, dan petugas kesehatan lain ) yang seharusnya ikut bertanggung jawab atas
pelaksanaan program DDTK. Pemerintah daerah mengambil kebijakan dengan melaksanakan
pelatihan pemeriksaan DDTK, penyediaan APE ( Alat Permainan Edukatif ), dan melampirkan KKA
( Kartu Kembang Anak ) di buku KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak ) sebagai upaya meningkatkan
pengetahuan ibu dan keluarga tentang stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak.
Keberhasilan pelaksanaan program DDTK harus didukung oleh beberapa komponen tidak hanya
dengan ditetapkannya kebijakan yang mendukung program baik dari segi strategi pencapaian
program dan pendanaan, harus didukung pula oleh kesadaran semua pihak dan semua sektor yang
terkait sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku. Salah satu faktor yang penting adalah
kesadaran, kemauan dan kebutuhan masyarakat akan upaya peningkatan derajat kesehatan yang
dilakukan sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan.

C. Visi

a. Meningkatkan cakupan deteksi dini tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah.

b. Meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang baik fisik, mental, emosional
maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesuai dengan potensi genetiknya.
4. Misi

a. Memberikan konseling dan penyuluhan yang mendalam tentang tumbuh kembang anak balita
dan pra sekolah (peserta)
b. Melakukan screening tumbuh kembang pada peserta sesuai umur
c. Memonitor secara berkesinambungan tumbuh kembang peserta
d. Melakukan pengukuran tingkat intelligence quotient (IQ)dan konseling peningkatan IQ anak
e. Memberikan stimulasi perkembangan anak balita dan prasekolah.
f. Menemukan dan melakukan penanganan serta rujukan segera terhadap setiap gangguan dan
keterlambatan tumbuh kembang peserta.
BAB II

ISI

A. Aspek Produksi ( Peralatan Yang Digunakan)


1. Pengukuran Tinggi
2. Timbanagan injak dan timbangan bayi
3. the Changes Book ini adalah buku pemantauan tumbuh kembang anak yang nantinya bisa
didapatkan apabila klien pertama kali melakukan Test KPSP.
4. Seperangkat mainan :Sepeda,Bola,Bongkar pasang hewan dan buah,Bak mandi
bola,Lego,Seluncuran outdoor,Poster hewan dan buah.
B. Aspek sumber daya manusia
1. Jumlah Pegawai
Sumber daya manusia dalam menjalan kan usaha Deteksi dini tumbuh kembang buah
hati ini yaitu sejumlah 7 orang dengan pembagian kerja masing-masing.
2. Pelatihan Pegawai
Memfalitasi pegawai untuk mengikuti pelatihan

C . Aspek Keuangan

Pengeluaran

Jenis Pengeluaran Banyaknya Harga satuan Jumlah


Meja Regestrasi 1 600.000 600.000
Kursi
Kursi tunggu 300.000 300.000
Kursi resepsionis 400.000 400.000

Seperangkat mainan :
Sepeda 2 300.000 600.000
Bola 4 kranjang 25.000 100.000
(@50biji)
Bongkar pasang hewan 10 15.000 150.000
dan buah
Bak mandi bola 1 150.000 150.000
Lego 4 50.000 200.000
Seluncuran outdoor 1 1.500.000 1.500.000
Poster hewan dan buah 4 2.000 8.000

Almari dokumen 1 750.000 750.000


Keranjang mainan 4 60.000 240.000
Alat tulis dan warna 1 set 75.000
Meja dan kursi bundar 1 set 150.000 150.000
Cat 5 kaleng 125.000 625.000
Perlengkapan kamar
mandi :
Gayung 2 4.000 8.000
Sikat WC 2 5.000 10.000
Handwash 2 10.000 20.000
Tissu 2 3.000 6.000
Pengharum rungan 2 9.000 18.000
Sofa 1 1.500.000 1.500.000
Despenser 1 125.000 125.000
Meja dan kursi konseling 1 set 1.000.000 1.000.000
Karpet puzzel 2 (@26 120.000 240.000
30x30cm)
Wall stiker 4 50.000 200.000
Alat pengukur
BB bayi 1 300.000 300.000
BB balita 1 125.000 125.000
TB 1 50.000 50.000
Metlin 1 20.000 20.000
Jam dinding 4 30.000 120.000
Pemasaran 110.000
Listrik dan PDAM 200.000
Pengadaan tes IQ dan 100.000
sertifikat
Total 10.000.000

MARKETING MIX (BAURAN PASAR)

Jasa

Pelayanan yang akan dilakukan yaitu berupa pelayanan jasa konseling pentingnya pemeriksaan
tumbang dan persetujuan tindakan, penimbangan berat badan anak, pengukuran tinnggi badan anak,
pengukuran LK,LD dan LILA anak, pengukuran tumbuh kembang anak usia 3-72 bulan dengan
menggunakan tes KPSP , tes IQ minat dan bakat, deteksi dini keterlambatan perkembangan pada
anak, terapi mengatasi kesulitan belajar pada anak, terapi psikologi – kestabilan emosi ( EQ), deteksi
dini- terapi autism.

Price (harga)

Pada dasarnya, harga tiap jasa yang diberikan ialah sebagai berikut :

Nama Jasa Tarif


Konseling Gratis :*
KPSP Rp 35.000
Tes IQ Minat Bakat Rp 25.000
Terapi Psikologi – EQ Rp 40.000
Deteksi – Terapi Autism Rp 80.000

Biaya daripelayanan jasa yang dilakukan terbagi menjadi beberapa paket layanan yaitu :

PAKET LAYANAN JASA HARGA


Power Hijau Konseling Rp 35.000,00
Pemeriksaan Tumbang
KPSP
Power Biru Konseling Rp 60.000,00
Pemeriksaan Tumbang
KPSP
Tes IQ – Minat Bakat
Power Kuning Konseling Rp 75.000,00
Pemeriksaan Tumbang
KPSP
Terapi Psikologi – EQ
Power Merah Konseling Rp. 80.000,00
Pemeriksaan Tumbang
Deteksi – terapi autism
Perkiraan Pendapatan

Pemilik jasa melakukan estimasi pendapatan dengan memperkirakan klien yang datang :

Jenis Layanan Banyaknya Tarif Jumlah dalam 1


(orang)/ bulan bulan
Power Hijau Sen-Jum= 100×35.000 3.500.000
5×20 hari=100
Sab-Min= 80×35.000 2.800.000
10×8 hari=80
Power Biru 1 orang /minggu 4×60.000 240.000
1×4 mg = 4 orang
Power Kuning 1 orang/minggu 4×75.000 300.000
1×4 mg= 4 orang
Power Merah 2 orang/ minggu 8×80.000 640.000
2×4 mg= 8 orang
Jumlah 7.480.000
Adapun pengeluaran yang mungkin dikeluarkan setiap bulannya adalah sebagai berikut :

Nama Pengeluaran Banyaknya Harga Jumlah


satuan
Barang habis
Gayung 2 4000 8000
Sikat WC 2 5000 10000
Handwash 2 10000 20000
Tissu 2 3000 6000
Pengharum rungan 2 9000 18000
Listrik dan PDAM 200000
Pengadaan Tes IQ 100000
Alat tulis dan warna 75000
Gaji Karyawan
Resepsionis 1 600000 600000
Bidan 4 750000 3000000
Psikolog 1 850000 850000
Dokter Spesialis Autis 1 1000000 1000000
Jumlah 5887000

Biaya

Pemasukan

Dana awal menggunakan modal bersama @ Rp 2.500.000,

4 x Rp 2.500.000 = Rp 10.000.000

Perhitungan Bagi Hasil dan Pengembalian Modal

No Bulan ke Pemasukan Pengeluaran


20% 80%
Cicilan Gaji dan Tabungan SHU
Pengembalian Barang
Modal Habis
1 Bulan ke 7480000 1496000 5887000 97000 –
I
2 Bulan ke 7480000 1496000 5887000 97000 –
II
3 Bulan ke 7480000 1496000 5887000 97000 –
III
4 Bulan ke 7480000 1496000 5887000 97000 –
IV
5 Bulan ke 7480000 1496000 5887000 97000 –
V
6 Bulan ke 7480000 1496000 5887000 97000 –
VI
7 Bulan Ke 7480000 1024000 5887000 97000 472000
VII
8 Bulan ke 7480000 0 5887000 97000 1496000
VIII

Keterangan :

Pengembalian modal awal sebesar 10 juta rupiah di cicil selama 7 x dalam 7 bulan, dengan
perbulannya Rp 1.496.000

Sedangkan pada bulan ke 7, hanya kurang Rp 1.024.000

Pengeluaran untuk Gaji Petugas dan membeli ulang barang yang habis pakai sebanyak Rp 5.887.000.

Tabungan sejak bulan ke I s/d bulan ke VI ialah sebagai simpanan dan tabungan Klinik yang dapat
digunakan sewaktu waktu jika ada kebutuhan yang mendesak maupun untuk mengembangkan
pelayanan klinik itu sendiri.

SHU yang di dapatkan pada bulan ke VIII dan selanjutnya, dapat digunakan untuk meningkatkan
tunjangan bagi karyawan sehingga dapat meningkatkan semangat kinerja karyawan / petugas.

D.Ruang Lingkup Rencana Pemasaran

Strategi Pemasaran

Pemasaran yang akan dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.

a. Face to face

Pada awal tahap promosi yang kami lakukan promosi dari mulut ke mulut ( face to face). Disini kami
memanfaatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain agar mau datang pada pelayanan
jasa yang akan di selenggarakan. Selain itu kami juga akan meminta bantuan teman – teman untuk
menyebarkan tentang usaha yang kami jalankan.

b. Media Elektronik

Dengan menggunakan media elektronik seperti radiountuk memasarkan produk jasa tentang
ialah jasa pengukuran tumbuh kembang anak usia 3-72 bulan dengan menggunakan tes KPSP , tes IQ
minat dan bakat, deteksi dini keterlambatan perkembangan pada anak, deteksi dini- terapi autism,
terapi mengatasi kesulitan belajar pada anak,dan terapi kestabilan emosi ( EQ).

c. Media internet

Banyaknya situs situs web yang dapat memasarkan barang maupun jasa secara online memudahkan
pemasaran Klinik Power Ranger ini. Tentunya harus disertakan mengenai info tentang Jasa Klinik itu
sendiri. Sehingga siapapun orang yang membaca maka akan tertarik dan penasaran untuk
mendatangi klinik.

d. Leaflet

Leaflet digunakan sebagai media pemasaran pelayanan jasa dalam yang akan disebarluaskan ke
beberapa tempat, yaitu :

Sekolah PAUD , TK, dan SD,Posyandu Balita


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya klinik tumbuh kembang anak usia 3- 72 bulan, diharapkan tingkat pencapaian
perkembangan anak akan lebih terpantau dan terfasilitasi dengan baik. Klinik tumbuh kembang ini
diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat dalam pelayanan pemantauan
perkembangan anak, sehingga dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam perkembangan
anak itu sendiri.

B. Saran

1. Untuk orang tua, agar dapat lebih memperhatikan tahap-tahap perkembangan anak, khususnya
pada umur 3 tahun awal yang menjadi “The Golden Periode”.

2. Untuk Bidan / dokter, agar lebih mengoptimalkan dan mengaplikasikan ilmunyaterutamapada


bidang bidang yang dapat dijadikan sebagai wirausaha yang dapat menghasilkan income. Mengingat
lapangan kerja bidan yang sudah mulai menyempit. Misalnya yaitu seperti pada baby spa, salon ibu
hamil, klinik tumbuh kembang, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai