Jurnal KKP Borong Loe-1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh

Di Desa Borong Loe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng

Haerul Harmin1, Andy Amirul Haq Kodeoha Syam2, Nadiva Aulia Arman3,

Selpi Sukaesi4, Asti Agustina5, Risnawati6, Wulan7, Narfadillah8

1,2,3,4,5,6,7,8
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia.

ABSTRAK

Abstrak: Festival anak sholeh merupakan salah satu program kerja bersama yang

diselenggarakan oleh mahasiswa KKP Universitas Muhammadiyah Makassar yang

ada di Desa Borong Loe . Tujuan diselenggarakannya program festival anak sholeh

ini adalah; (1) untuk meningkatkan semangat dalam belajar agama Islam; (2) untuk

mengembangkan minat dan bakat dalam bidang agama; (3) untuk mengembangkan

tingkat kreativitas seni; dan (4) untuk meningkatkan rasa percaya diri anakanak Desa

Borong Loe 1. Pelaksanaan program festival anak sholeh terdapat 2 kegiatan yaitu,

lomba hafalan surah pendek,dan lomba adzan. Metode pelaksanaan yang diterapkan

pada program festival anak sholeh ini menggunakan metode pembekalan, pelatihan,

dan praktik. Hasil dari program festival anak sholeh ini berupa anak-anak di Desa

Borong Loe lebih bersemangat dalam mempelajari agama islam, kemudian anak-anak

Desa Borong Loe juga lebih berani untuk menunjukkan bakat serta rasa percaya
dirinya semakin meningkat setelah mengikuti program festival anak sholeh. Hal ini

dibuktikan dengan beberapa anak laki-laki di Desa Borong Loe yang semula tidak

berani dalam melakukan adzan.

Kata Kunci: Festival Anak Sholeh, Desa Borong Loe

Abstract: The pious children's festival is one of the joint work programs organized by

KKP students at Muhammadiyah University of Makassar in Borong Loe Village. The

aim of holding this pious children's festival program is; (1) to increase enthusiasm for

studying Islam; (2) to develop interests and talents in the field of religion; (3) to

develop the level of artistic creativity; and (4) to increase the self-confidence of the

children of Borong Loe Village 1. The implementation of the pious children's festival

program includes 2 activities, namely, a short surah memorization competition, and

an adhan competition. The implementation method applied to the pious children's

festival program uses provision, training and practice methods. The results of this

pious children's festival program are that the children in Borong Loe Village are more

enthusiastic in studying the Islamic religion, then the children of Borong Loe Village

are also more courageous to show their talents and their self-confidence increases

after participating in the pious children's festival program. This is proven by several

boys in Borong Loe Village who initially did not dare to perform the call to prayer.

Keywords: Sholeh Children's Festival, Borong Loe Village


PENDAHULUAN

Desa Borong Loe termasuk ke dalam Kecamatan Pajukukang, Kabupaten

Bantaeng. Pelaksanaan KKP bertempat di salah satu dusun di desa Borong Loe yakni

Dusun Ujung Katingting, pelaksanaan KKP khususnya di Dusun Ujung katinting

banyak memiliki potensi, diantaranya prasarana lingkungan dan pemukiman,

prasarana ekonomi, prasarana SDM, program kesehatan, program pendidikan, serta

sebagai potensi non fisik yang dapat dioptimalisasikan dalam usaha untuk

pembangunan guna meningkatkan perekonomian dan pengetahuan untuk masyarakat

Desa Borong Loe. Pelaksanaan KKP kami terdiri dari beberapa program kerja, dan

salah satu program kerja dari posko Desa Borong Loe yaitu “Festival Anak Sholeh”.

Festival anak sholeh merupakan salah satu program yang kami pilih untuk

diangkat menjadi program kerja utama, mengingat terdapat berbagai permasalahan

yang ada di Desa Borong Loe, salah satunya adalah kurangnya rasa percaya diri anak-

anak dalam menunjukan bakat serta potensinya. Hal ini dikarenakan kurangnya

berlatih dalam meningkatkan rasa percaya diri serta minimnya tenaga pendidik yang

ada disana. Sehingga, hal inilah yang menjadikan alasan kami untuk

menyelengarakan program “Festival Anak Sholeh” tingkat Desa Borong Loe. Selain

itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter anak sholeh

pada diri anak. Pada program festival anak sholeh ini terdapat beberapa kegiatan,

adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam program festival anak sholeh ini adalah

lomba hafalan surah pendek, lomba adzan, lomba membaca puisi, lomba membaca
do’a sehari-hari dan lomba menggambar. Tujuan diselenggarakannya program

festival anak sholeh ini adalah untuk meningkatkan semangat dalam belajar agama

islam, mengembangkan minat dan bakat dalam bidang agama serta mengembangkan

tingkat kreatifitas yang tinggi dan meningkatkan rasa percaya diri anak-anak Desa

Borong Loe.

Menurut Hakim (Syam dan Amri, 2017) Kepercayaan diri merupakan salah

satu syarat yang esensial bagi individu untuk Penyelenggaraan festival anak (Ika

Maryani) mengembangkan aktivitas dan kreativitas sebagai upaya dalam mencapai

prestasi. Namun, demikian kepercayaan diri tidak tumbuh dengan sendirinya.

Kepercayaan diri tumbuh dari proses interaksi yang sehat dari lingkungan sosial

individu dan berlangsung secara kontinu dan berkesinambungan. Rasa percaya diri

tidak muncul begitu saja pada diri seseorang, ada proses tertentu didalam pribadinya

sehingga terjadilah pembentukan rasa percaya diri. Selain itu, adanya perlombaan ini

bertujuan untuk meningkatkan jiwa keagamaan pada diri anak.

Menurut Zakiyah (Huda, 2009) menjelaskan bahwa jiwa keagamaan akan

semakin berkembang pesat dengan bertambahnya pengetahuan tentang agama.

Sehingga, dengan bertambahnya pengetahuan agama dapat memberikan pengaruh

terhadap jiwa keagamaan anak yang akan mempengaruhi pembentukan terhadap

karakter anak. Rasulullah Muhammad SAW juga menegaskan bahwa misi utamanya

dalam mendidik manusia adalah untuk mengupayakan pembentukan karakter yang

baik (Majid dan Dian, 2013). Sehingga, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan semangat dalam belajar agama islam, mengembangkan minat dan bakat

dalam bidang agama serta mengembangkan tingkat kreativitas yang tinggi dan

meningkatkan rasa percaya diri anak-anak.

Festival anak sholeh ini juga sebagai bentuk penanaman dan pembentukan

pendidikan karakter dalam diri anak. Saat ini pendidikan karakter dibutuhkan bukan

hanya di lingkungan sekolah saja, namun lingkungan rumah dan sosial juga

diperlukan. Pendidikan karakter sendiri merupakan suatu sistem penanaman nilai-

nilai karakter yang terdiri dari komponen pengetahuan, kesadaran dan tindakan dalam

melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan yang Maha Esa, dri sendiri,

sesama, lingkungan ataupun kebangsaan. Pendapat lain menyebutkan bahwa program

pendidikan karakter dirancang untuk membentuk, mengembangkan, dan menguatkan

nilai-nilai kehidupan mencakup komponen pengetahuan, perasaan, dan tindakan

moral. Hasilnya terbentuk kualitas pribadi individu yang cerdas, baik, dan bermanfaat

bagi dirinya, orang lain, dan masyarakat luas yang mengutamakan kebersamaan

dalam keragaman. Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara

dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk

kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara

keseluruhan. Pengembangan karakter bangsa dapat dilakukan melalui perkembangan

karakter individu seseorang. Akan tetapi, karena manusia hidup dalam lingkungan

sosial dan budaya tertentu, maka perkembangan karakter individu seseorang hanya

dapat dilakukan dalam lingkungan sosial dan budaya yang bersangkutan. Artinya,
perkembangan budaya dan karakter dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan

yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial, budaya masyarakat, dan

budaya bangsa.

METODE PELAKSANAAN

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Borong Loe. Sasaran

pelaksanaan dari program kerja ini adalah anak - anak yang berusia 8 tahun ke atas.

waktu pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal 15 Oktober 2023 dan pengumuman pada

tanggal 17 Oktober 2023. Pengabdian ini bertempat di Mesjid Ar - Rahman Dusun

Ujung Katinting Desa Borong Loe dilaksanakan selama 1 hari dan pengumuman

dilaksanakan di lain hari. Teknik pengumpulan data pada pengabdian ini dengan

menggunakan metode dokumentasi. Dalam melaksanakan kegiatan ini pihak desa

selaku tuan rumah, dan masyarakat ikut berkontribusi sebagai peserta termasuk anak

SD yang ada di Desa Borong Loe.

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 - selesai. Didampingi oleh

pengurus mesjid Ar - Rahman dan ibu ketua BPD Desa Borong Loe. Dan sebelum

acara dimulai, kami menyiapkan nomor peserta dan konsumsi untuk para hadirin

undangan dan juga untuk para peserta. Strategi yang dilakukan untuk kegiatan ini

ialah mengunjungi setiap dusun dan menghubungi setiap remaja mesjid yang di setiap

dusun Desa Borong Loe Kecamatan Pajukukang.

HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN


Kegiatan festival anak sholeh dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung Dimesjid Ar - Rahman Dusun Ujung Katinting Desa

Borong Loe. Festival Anak Sholeh ini merupakan salah satu program kerja kami yang

diharapkan mampu menjadi wadah dalam mengembangkan minat dan bakat yang

dimiliki oleh anak - anak sekaligus sebagai sarana penanaman nilai - nilai religius

dalam diri anak.

Adapun maksud dan tujuan diadakannya kegiatan festival anak sholeh ini

adalah:

a. Mensyukuri nikmat Allah SWT

b. Ajang silaturahim

c. Sebagai wadah pengembangan bakat dan minat anak-anak.

Festival anak sholeh ini Diikuti oleh anak-anak di setiap dusun Desa Borong

Loe yang memiliki 10 dusun.Sebanyak 32 orang peserta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa kepercayaan diri, mengasah bakat yang

dimiliki serta melatih sportivitas anak. Dan ada pun beberapa lomba festival anak

soleh terbagi menjadi 2 kategori yaitu : lomba adzan, lomba hafalan surat pendek.

Adapun penjelasan dari 2 kategori kegiatan dalam Festival Anak Sholeh adalah

sebagai berikut:

a. Lomba Adzan
Pelaksanaan lomba adzan diawali pembekalan yang diberikan kepada anak-

anak Dusun Ujung Katinting adalah tentang bagaimana cara penguasaan teknik-

teknik yang benar dalam melakukan adzan, lalu untuk pelatihannya dilakukan dengan

cara melafadzkan bacaan-bacaan adzan serta pelatihan pengaturan nafas yang baik

dan benar. Pada saat perlombaan kami memilih pemenang 3 orang yang benar-benar

kami anggap mendekati dalam menguasai teknik-teknik lomba adzan. Lomba adzan

sendiri memiliki beberapa kriteria penilaian, adapun kriteria penilaiannya adalah

makhraj dan tajwid, irama dan suara, penjiwaan dan penghayatan.

Setiap lomba disiapkan dua orang juri, semua juri adalah mahasiswa KKN.

kedua lomba dilakukan secara serempak, setiap anak bebas memilih kategori lomba

yang akan diikuti. Selesai perlombaan dilanjutkan dengan kegiatan pengumuan juara

dan pembagian hadiah. acara ini.

Gambar 1.Peserta Lomba Adzan Gambar 2.Pemenang Lomba Adzan


b. Lomba Hafalan Surat Pendek

Pada kegiatan lomba hafalan surat pendek ada beberapa kriteria penilaian

yakni Makhroj huruf, tajwid, adab dan kelancaran membaca Al- quran. Perlombaan

ini diikuti kurang lebih 20 anak dengan 2 kategori yaitu group 1 dari kelas TK- 1 SD

dengan surat Al Lahab, An Nasr, Al Kafirun, Al Kautsar ], Al Maun dan Al Quraisy.

Sedangkan group 2 dari kelas 2-6 SD dengan surat Al Fil, Al Humazah, Al Asr, At

Takasur, Al Qori’ah. Pada perlombaan ini yang diikuti 20 anak tersebut kami

memilih 4 pemenang yang dianggap memiliki kemampuan menghafal surat pendek.

Gambar 4. Peserta Hafalan Surah Pendek Gambar 5. Pemenang Hafalan Surah Pendek

Pengabdian kepada masyarakat adalah usaha untuk menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat. Kegiatan tersebut harus mampu

memberikan suatu nilai tambah bagi masyarakat, baik dalam kegiatan ekonomi,

kebijakan, dan perubahan perilaku (sosial). Uraikan bahwa kegiatan pengabdian telah
mampu memberi perubahan bagi individu/masyarakat maupun institusi baik jangka

pendek maupun jangka panjang.

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahawasannya program festival

anak sholeh yang diselenggarakan di Dusun Ujung Katinting oleh mahasiswa KKP

Unismuh Makassar dapat membantu menumbuhkan minat dan bakat anak- anak usia

sekolah dasar, selain itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dari sisi

pengetahuan dasar keislaman, adab dan akhlak keseharian anak-anak. Hasil dari

kegiatan FAS ini mampu meningkatkan motivasi dan antusias anak dalam belajar

agama islam di beberapa dusun yang ada di Desa Borong Loe yang dilaksanakan di

dusun Ujung Katinting, dibuktikan dengan anak-anak semakin rajin untuk berangkat

belajar mengaji serta beberapa anak laki-laki mulai berani untuk melakukan adzan

yang semula tidak berani melakukannya.

Adapun kelebihan dari kegiatan ini anak-anak sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti perlombaan dan anak-anak sangat senang. Untuk

kekurangannya pada saat kegiatan yaitu macam-macam lomba yang diselenggarakan

kurang begitu banyak, lalu waktunya begitu mepet sehingga kegiatan kurang optimal

karena cuaca yang kurang mendukung sehingga perlombaan dilaksanakan dengan

terburu-buru. Harapannya untuk kedepannya lebih disiapkan dengan matang agar

hasilnya lebih memuaskan.


UCAPAN TERIMA KASIH

Kami posko Desa Borong Loemengucapkan terima kasih kepada pihak –

pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan pengabdian ini yaitu :

1) Ibu Marwa sebagai pengurus mesjid Ar-Rahman,dan

2) Teman – teman KKP yang telah memberikan kontribusi dan dukungan dalam

terselenggaranya kegiatan ini

DAFTAR PUSTAKA

(Maryani & Noveryal, 2019)Anandita, S. R., Saidah, A., Alyamani, M. A., Clever,

E., Wijianti, I., Nashoih, A. K., & Shobirin, M. S. (2023). Festival Anak Sholeh

Indonesia Untuk Menciptakan Generasi Muda Yang Religius Dan Berakhlakul

Karimah. Keagamaan: Pengabdian Masyarakat, 4(1), 46–49.

Bahri, A. A., Azzahra, P., Fitriya, F., Ain, M., Khairunida, K., Hasanah, H., Wati, W.,

Jahrudinnur, J., Mayada, I., & Maulana, R. (2023). Menggali Potensi Dan

Meningkatkan Semangat Religiusitas Anak-Anak Desa Cempaka Mulia Timur

Melalui Festival Anak Sholeh. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(9),

1058–1065. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i9.1581

Kunden, D. (2023). Festival Anak Sholeh sebagai Sarana Penanaman Nilai Religius

di. 2(1), 13–19.


Maryani, I., & Noveryal, N. (2019). Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh Di Dusun

Seropan I, Desa Munthuk, Kecamatan Dlingo. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi

Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 131–136.

https://doi.org/10.12928/jp.v3i2.595

Santih Anggereni, Zulkarnain Sultan, Tamsil, Annisa Tul Muazirah, Ramlahsari,

Muh Asfar Lamma, Muh Nur Wahyu H, Nur Fatimah Azzahrah, Astri Zahri

Miftahuljannah R, Nur Indah Salsabilah, Risdayanti, & Nuraini. (2023).

Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh Di Lingkungan Damme, Kelurahan

Patte’Ne, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. KHIDMAH:

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 59–65.

https://doi.org/10.24252/khidmah.v3i1.34876

(Anandita et al., 2023; Bahri et al., 2023; Santih Anggereni et al., 2023)(Kunden,

2023)Anandita, S. R., Saidah, A., Alyamani, M. A., Clever, E., Wijianti, I.,

Nashoih, A. K., & Shobirin, M. S. (2023). Festival Anak Sholeh Indonesia

Untuk Menciptakan Generasi Muda Yang Religius Dan Berakhlakul Karimah.

Keagamaan: Pengabdian Masyarakat, 4(1), 46–49.

Bahri, A. A., Azzahra, P., Fitriya, F., Ain, M., Khairunida, K., Hasanah, H., Wati, W.,

Jahrudinnur, J., Mayada, I., & Maulana, R. (2023). Menggali Potensi Dan

Meningkatkan Semangat Religiusitas Anak-Anak Desa Cempaka Mulia Timur


Melalui Festival Anak Sholeh. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(9),

1058–1065. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i9.1581

Kunden, D. (2023). Festival Anak Sholeh sebagai Sarana Penanaman Nilai Religius

di. 2(1), 13–19.

Maryani, I., & Noveryal, N. (2019). Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh Di Dusun

Seropan I, Desa Munthuk, Kecamatan Dlingo. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi

Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 131–136.

https://doi.org/10.12928/jp.v3i2.595

Santih Anggereni, Zulkarnain Sultan, Tamsil, Annisa Tul Muazirah, Ramlahsari,

Muh Asfar Lamma, Muh Nur Wahyu H, Nur Fatimah Azzahrah, Astri Zahri

Miftahuljannah R, Nur Indah Salsabilah, Risdayanti, & Nuraini. (2023).

Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh Di Lingkungan Damme, Kelurahan

Patte’Ne, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. KHIDMAH:

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 59–65.

https://doi.org/10.24252/khidmah.v3i1.34876

Anda mungkin juga menyukai