Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jadi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. Identitas Mata Pelajaran

Satuan Pendidikan : MA Putri Nurul Masyithoh
Kelas : XII
Semester : Ganjil
Program Keahlian : IPA / IPS
Mata Pelajaran : Fiqih
Jumlah Pertemuan : Pertemuan ke-1
B. Standar Kompetensi
1. Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar’iyah
C. Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilafah)
D. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Nilai Karakter
1.Menjelaskan pengertian dan tujuan khilafah 1. Berjiwa kepemimpinan
2.Menjelaskan dasar-dasar khilafah 2. Bertanggung jawab
3.Menjelaskan fungsi dan kedudukan khilafah 3. bersikap demokratis
4.Menjelaskan cara pengangkatan dan bai’at 4. berjiwa sosial
khalifah
5.Menjelaskan hak dan kewajiban rakyat
E. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian tentang pemerintahan (khilafah)
2. Membaca literature yang berkaitan dengan khilafah
3. Mendiskusikan relevansi dari prinsip-prinsip ajaran Islam tentang khilafah
4. Menterjemahkan dalil dan membaca dalil-dalil tentang pemerintahan (khilafah)
5. Menyimpulkan tentang pemerintahan (khilafah)
F. Materi Ajar
1. Ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilafah)
2. Pengertian dan tujuan khilafah
3. Dasar-dasar khilafah
4. Fungsi dan kedudukan khilafah
5. Cara pengangkatan dan bai’at khilafah
6. Hak dan kewajiban rakyat
G. Alokasi Waktu
2 x 45 menit (2 jam pelajaran)
H. Metode Pembelajaran
1. Metode pembelajaran ceramah bervariasi
2. Metode pembelajaran diskusi kelompok
1
3. Metode pembelajaran mind mapping
I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu Nilai Karakter Ket Media/Alat
1. Pendahuluan 2 jam Memupuk iman White board
Apersepsi dan motivasi: pelajaran dan taqwa
a.Memberikan salam dan memulai pelajaran kepada Allah Spidol
dgn membaca doa serta mengecek siswa yg SWT
tidak masuk. Kertas
b. Memberi apersepsi/materi yg diajarkan Siswa menjadi
serta memberikan motivasi aktif dan kreatif
c.Menyampaikan kompetensi dari materi yg
akan diajarkan Menumbuhkan
d. Menjelaskan tujuan yg ingin dicapai dari sikap
materi yg akan diajarkan. kepemimpinan
2. Kegiatan Inti bertanggung
a.Guru menyampaikan kompetensi yg ingin jawab dan sikap
dicapai demok-ratis pada
b. Guru mengemukakan konsep materi yang siswa
akan ditanggapi oleh siswa
c.Guru membentuk siswa menjadi beberapa
kelompok
d. Masing-masing kelompok mencari dalil
tentang pemerintahan (khilafah) dan
membacanya
e.Guru menunjuk siswa dari salah satu
kelompok untuk menjelaskan dalil tentang
pemerintahan (khilafah).
f. Guru bertanya kepada siswa-siswa tentang
pemerintahan (khilafah)
g. Siswa mengidentifikasi dan menyimpulkan
tentang pemerintahan (khilafah)
3. Kegiatan Penutup
a.Mengadakan tanya jawab tentang pemerin-
tahan (khilafah)
b. Guru menyimpulkan dan merangkum
materi yang baru diajarkan
c.Menutup pelajaran dengan membaca salam
dan membaca hamdalah.
J. Penilaian
1. Kognitif (tes lisan / tulis)
a. Soal:
1. Jelaskan pengertian dan tujuan khilafah?
2. Jelaskan dasar-dasar khilafah yang dibangun dan dibentuk oleh Rasulullah Saw
berlandaskan pada prinsip menegakkan kalimah Allah Swt?
3. Jelaskan fungsi dan kedudukan khilafah!
4. Bagaimana cara pengangkatan dan bai’at khalifah?
5. Sebutkan hak dan kewajiban rakyat!
b. Kunci jawaban:
2
1. Khilafah adalah suatu lembaga kekuasaan yang menjalankan tugas-tugas Rasulullah
Saw dalam memelihara, mengurus, mengembangkan dan menjaga agama serta
mengatur urusan dunia umat Islam.
Tujuan khilafah adalah memelihara agama Islam dan mengatur terselenggaranya
urusan umat manusia agar tercapai kesejahteraan dunia dan akhirat sesuai dengan
ajaran Allah Swt
2. Khilafah yang dibentuk oleh Rasulullah Saw memiliki prinsip untuk menegakkan
kalimat Allah Swt, serta memudahkan penyebaran Islam kepada seluruh umat
manusia. Dalam dasar negara Indonesia terdapat pada Pancasila sila kesatu yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa atau dalam al-qur’an QS. Al-Baqarah: 163
3. Sesuai dengan pengertiannya, fungsi khilafah yaitu untuk mewujudkan dan
menciptakan persatuan dan kesatuan untuk memelihara ketertiban kehidupan bersama
umat manusia, sedangkan kedudukannya ialah sebagai pengatur dan pengendali suatu
Negara dalam penyelenggaraan urusan dunia dan akhirat.
4. Cara pengangkatan khalifah ada (4) empat yaitu:
a. melalui pemilihan para pemimpin umat Islam
b. usulan dari khalifah terdahulu
c. pemilihan umum
d. persetujuan rakyat karena calonnya dianggap berjasa kepada negara
bai’at yaitu mengucapkan sumpah setia yang dilakukan seseorang disebuah majelis
setelah terpilih menjadi khalifah untuk menyatakan kepercayaannya.
5. Hak-hak rakyat
1. Hak hidup dan jaminan keamanan
2. Memperoleh keadilan
3. Menentukan pendapat
4. Kebebasan beragama
Kewajiban rakyat
1. tunduk dan patuh kepada khalifah yang sah
2. cinta tanah air
3. memelihara persatuan dan kesatuan
2. Afektif (pengamatan minat dan sikap)

Aspek Penilaian Afektif
Jumlah
No Nama Siswa Tuntas Nilai Catatan
Respon Disiplin Kerjasama skor
tugas
1
2
3
JUMLAH
3. Psikomotorik (unjuk kerja)

Aspek Penilaian Psikomotorik
Jumlah
No Nama Siswa Penguas Sistema Mutu Nilai Catatan
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH
3
Lumajang, 09 Juli 2012
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Dra. Rodliyah, MM Masyhuri Ayatulloh, S.Ag

NIY. 990193 NIY, 12202206
4
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Kelas : XII
Semester : Ganjil
1. Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar’iyah
C. Kompetensi Dasar
1.2 Menjelaskan majelis syura dalam Islam

1. Menjelaskan kedudukan dan fungsi majelis Menjaga kerukunan
dalam pemerintahan
2. Mengidentifikasi persyaratan anggota majelis Rasa persatuan
syura
3. Menjelaskan relevansi syura di tengah dominasi Bersikap demokrasi
paham demokrasi di dunia
Siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian tentang majelis syura
2. Membaca literatur yang berkaitan dengan majelis syura
3. Mendiskusikan tugas dan kedudukan majelis syura
4. Mendiskusikan relevansi konsep syura di tengah dominasi paham demokrasi di dunia
5. Menyimpulkan tentang majelis syura
F. Materi Ajar
1. Kedudukan dan fungsi majelis syura dalam pemerintahan
2. Persyaratan anggota majelis syura
3. Relevansi syura di tengah dominasi paham demokrasi di dunia
G. Alokasi Waktu
3. Metode pembelajaran mind mapping
5
1. Pendahuluan 2 jam Memupuk iman White board
Apersepsi dan motivasi: pelajaran dan taqwa
a. Memberikan salam dan memulai kepada Allah Spidol
pelajaran dgn membaca doa serta SWT
mengecek siswa yg tidak masuk. Kertas
b. Memberi apersepsi/materi yg ada Siswa menjadi
hubungan dengan materi yang diajarkan rukun, penuh
serta memberikan motivasi perhatian dan
c. Menyampaikan kompetensi dari materi yg demokrasi
akan diajarkan
d. Menjelaskan tujuan yg ingin dicapai dari
materi yg akan diajarkan.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengemukakan konsep materi yang
akan ditanggapi oleh siswa
b. Guru membentuk siswa menjadi beberapa
kelompok
c. Masing-masing kelompok mencari dalil
tentang majlis syura dan membacanya
d. Guru menunjuk siswa dari salah satu
kelompok untuk menjelaskan tentang
majelis syura
e. Guru bertanya kepada siswa-siswa
tentang majelis syura
f. Siswa mengidentifikasi dan
menyimpulkan tentang majelis syura
3. Kegiatan Penutup
a. Mengadakan tanya jawab tentang majelis
syura
b. Guru dan siswa menyimpulkan materi
yang baru dipelajari
c. Menutup pelajaran dengan membaca
hamdalah dan salam
J. Penilaian
a. Soal:
1. Jelaskan kedudukan dan fungsi majelis syura dalam pemerintahan!
2. Sebutkan persyaratan anggota majelis syura!
3. Jelaskan relevansi majelis syura di tengah dominasi paham demokrasi di dunia!
b. Kunci jawaban:
1. Kedudukan majelis syura dalam suatu pemerintahan ialah sebagai wadah menampung
aspirasi rakyat melalul ahlul halli wal aqdi, sedangkan fungsinya ialah
memusyawarahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.
2. Persyaratan anggota majelis syura
a. bertaqwa kepada Allah Swt
b. dipilih langsung oleh rakyat
c. berkepribadian tinggi
d. memiliki pengetahuan yang memadai
6
e. berjiwa ikhlas, dimanis dan kreatif
f. berani dan teguh pendirian
g. merakyat
3. pada zaman sekarang manusia semakin banyak dan memiliki keinginan politik yang
beragam sehingga memerlukan lembaga resmi, tempat yang resmi dan tata tertib
musyawarah dan para anggotanya pun harus memenuhi syarat sebagai ahlul halli wal
aqdi dan kepemimpinannya harus berasaskan demokrasi

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH

Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH


NIY, 12202206
7
(RPP)

Kelas : XII
Semester : Ganjil
2. Memahami sumber hukum Islam (1)
C. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati ulama’

1. Menjelaskan fungsi dan kedudukan al-qur’an 1. Mempunyai sikap taat dan
sebagai sumber hukum yang disepakati patuh
2. Menjelaskan fungsi dan kedudukan al-sunnah 2. Bisa bermusyarawah
sebagai sumber hukum yang disepakati
3. Menjelaskan fungsi dan kedudukan ijma’ sebagai 3. Berwawasan Luas
sumber hukum yang disepakati
4. Menjelaskan fungsi dan kedudukan qiyas sebagai 4. Toleransi
sumber hukum setelah ijma’
Siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian tentang sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati
ulama’.
2. Mencari informasi yang berkaitan dengan fungsi dan kedudukan al-qur’an, as-sunnah dan
ijma’ sebagai sumber hukum Islam yang disepakati para Ulama’.
3. Menterjemahkan dalil dan membaca dalil-dalil tentang sumber hukum Islam yang
disepakati Ulama’ dan yang diperselisihkan.
4. Menyimpulkan tentang sumber hukum Islam yang disepakati Ulama’ dan yang
diperselisihkan.
F. Materi Ajar
1. Sumber hukum Islam yang disepakati Ulama’ dan yang diperselisihkan
2. Fungsi dan kedudukan al-qur’an dan ijma’ sebagai sumber hukum yang disepakati oleh
para Ulama’.
3. Fungsi dan kedudukan istihsan sebagai sumber hukum yang diperselisihkan para Ulama’.
4. Membaca dalil-dalil yang berhubungan dengan sumber hukum yang disepakati dan tidak
disepakati.
8
G. Alokasi Waktu
3. Metode pembelajaran numbered heads together
1. Pendahuluan 2 jam Religius White board
Apersepsi dan motivasi: pelajaran
a. Memberikan salam dan memulai Siswa bisa Spidol
pelajaran dgn membaca doa serta bermusyarawah
mengecek siswa yg tidak masuk. dan berpendapat Kertas
b. Memberi apersepsi/materi yg diajarkan
serta memberikan motivasi Mempunyai
c. Menyampaikan kompetensi dari materi yg wawasan luas
akan diajarkan
d. Menjelaskan tujuan yg ingin dicapai dari Toleransi
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk salah seorang siswa untuk
menjelaskan pengertian tentang sumber
hukum yang disepakati dan yang
diperseli-sihkan.
b. Siswa mencari dalil membuka sumber
bela-jar dan al-qur’an untuk mencari dalil
yg berkaitan dengan materi.
c. Siswa ditunjukkan dalil naqli tentang
sumber hukum yg disepakati dan yang
diperselisihkan
d. Siswa menyebutkan sumber hukum yg
disepakati dan menjelaskan
pengertiannya.
e. Siswa membuat pertanyaan tentang
sumber yg disepakati.
f. Guru mempersilahkan siswa untuk menja-
wab pertanyaan-pertanyaan yang telah
dibuat.
3. Kegiatan Penutup
a. Mengadakan tanya jawab tentang sumber
hukum yg disepakati dan yg
diperselisihkan
b. Guru merangkum materi yang baru
diajarkan
c. Guru menugaskan siswa mencari dalil
naqli yang berhubungan dengan sumber
hukum yang disepakati
d. Menutup pelajaran dengan membaca
salam dan membaca hamdalah.
9
J. Penilaian
a. Soal:
1. Jelaskan pengertian dan kedudukan al-qur’an!
2. Jelaskan pengertian dan pembagian hadits!
3. Jelaskan pengertian ijma’ sebagai sumber hukum yang disepakati!
4. Sebutkan macam-macam qiyas!
b. Kunci jawaban:
1. Pengertian al-qur’an adalah firman Allah berupa mukjizat yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad Saw dalam bahasa Arab, yang diriwayatkan secara mutawatir dan
membacanya adalah ibadah.
Kedudukan al-qur’an ialah sebagai sumber hukum pertama dan utama
2. Hadits adalah suatu yang berasal dari Rasulullah Saw baik berupa perkataan,
perbuatan maupun penetapan pengakuan.
Hadits dibagi menjadi dua yaitu maqbulah (yang diterima) dan mardudah (yang
ditolak)
3. Ijma’ adalah kesepakatan seluruh mujtahid pada suatu masa tertentu sesudah
wafatnya Rasul atas hukum syara’ untuk satu peristiwa (kejadian)
4. Qiyas aula, qiyas musawi dan qiyas adna.

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH

Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH

10
NIY, 12202206

( RPP )

Kelas : XII
Semester : Ganjil
C. Kompetensi dasar
2.1 Menjelaskan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati Ulama’.

1.Menjelaskan pengertian dan kedudukan istihsan, Siswa mampu menghargai pendapat
istishab dan mashalihul mursalah sebagai sumber orang lain
hukum yang diperselisihkan
2.Menjelaskan pengertian dan kedudukan al-‘urf Bertanggung jawab pada keputusan
sebagai sumber hukum yang ditolak Ulama’
3.Menjelaskan pengertian dan kedudukan saddudz
dzari’ah atau syad al-dzarai sebagai sumber
hukum yang diperselisihkan
Siswa mampu:
1. Menjelaskan tentang sumber hukum yang diperselisihkan dan ditolak Ulama’.
2. Mencari informasi yang berkaitan dengan pengertian dan kedudukan istishab, istihsan,
mashalihul mursalah dan sadzudz dzari’ah sebagai sumber hukum yang diperselisihkan.
3. Mencari informasi yang berkaitan dengan pengertian dan kedudukan al-‘urf sebagai
sumber hukum yang ditolak Ulama’.
4. Menyimpulkan tentang sumber hukum yang diperselisihkan dan ditolak Ulama’.
F. Materi Ajar
1. Sumber hukum Islam yang diperselisihkan dan tidak disepakati Ulama’
2. Pengertian dan kedudukan istishab, mashalihul mursalah, dan syadudz dzari’ah sebagai
sumber hukum yang diperselisihkan
3. Pengertian dan kedudukan al-urf sebagai sumber hukum yang tidak disepakati Ulama’.
11
G. Alokasi waktu
a. Memberikan salam dan memulai Toleransi dan Spidol
pelajaran dgn membaca doa serta bertukar
mengecek siswa yg tidak masuk. pendapat Kertas
serta memberikan motivasi Mandiri dan
c. Menyampaikan kompetensi dari materi yg bertanggung
akan diajarkan jawab
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
b. Guru membagikan kertas bernomer
kepada setiap siswa
c. Siswa diberi kesempatan untuk memaha-
mi materi ajar tentang sumber hukum yg
diperselisihkan dan yg tidak disepakati
Ulama’
d. Guru menyebutkan nomor, bagi
pemegang nomor tsb harus menjawab
pertanyaan yang diajukan guru.
e. Setelah siswa menjawab pertanyaan guru,
siswa tsb harus menyebut satu angka yg
dipegang temannya dan angka yang
disebut adalah siswa yg harus menjawab
berikutnya.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas kepada setiap kelom-
pok untuk mencatat pertanyaan dan
jawaban yg telah dipaparkan oleh teman
nya di kertas
b. Guru menyimpulkan materi yang baru

dipelajari.
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
1. Kognitif (tes lisan / tulis )
a. Soal
1. Apa pengertian dari istihsan secara istilah?
12
2. Jelaskan kedudukan istishab sebagai sumber hukum yang diperselisihkan!
3. Apa pengertian mashalihul mursalah!
4. Jelaskan pengertian dan kedudukan al-‘urf !
5. Jelaskan kedudukan syaddudz dzari’ah !
b. Kunci Jawaban
1. Istihsan adalah berpindahnya seorang mujtahid dari hukum yang dikehendaki oleh
qiyas jaly (jelas) kepada hukum yang dikehendaki oleh qiyas khafy (samar-samar)
2. Kedudukan istishab sebagai sumber hukum yang diperselisihkan oleh Ulama, yaitu
sebagai penentu hukum suatu peristiwa yang belum ada hukumnya. Sedangkan
Ulama Hanafiyah menolak istishab sebagai sumber hukum yang harus diikuti.
3. Mashalihul mursalah adalah penetapan hukum berdasarkan kepada kemashlahatan
atau menjaga tujuan syara’ dengan jalan menolak mafsadat (kerusakan) atau
mudharat dari makhluk.
4. Al-‘urf adalah segala sesuatu yang sudah saling dikenal dengan dijalankan oleh suatu
masyarakat dan sudah menjadi adapt istiadat, baik berupa perkataan, perbuatan
maupun meninggalkannya.
5. Kedudukan saddudz dzari’ah adalah menurut imam Malik diperbolehkan sedangkan
menurut Imam Abu Hanifa dan Imam Syafi’i menolaknya.

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH
3. Psikomotorik
Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH

13
NIY, 12202206

( RPP )

Kelas : XII
Semester : Ganjil
C. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati Ulama’.

1. Menjelaskan pengertian dan kedudukan syar’u Religius
man qablana, mazhab shahaby dan dlalalatul
iqtiran Siswa punya rasa ingin tahu dan
2. Menjelaskan masing2 dari pengertian tarjih dan berwawasan luas
talfiq, ittiba’ dan taqlid.
Siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian dari syar’u man qablana, mazhab shahaby dan dhalalatul iqtiran.
2. dan mencari informasi tentang pengertian tarjih dan talfiq
3. dan mencari informasi tentang ittiba’ dan taqlid
4. Menyimpulkan tentang sumber hukum yang diperselisihkan di atas.
F. Materi Ajar
1. Beberapa sumber hukum yang diperselisihkan oleh para Ulama’
2. Pengertian dan kedudukan syar’u man qablana, mazhab shahaby dan dhalalatul iqtiran.
3. Pengertian dari tarjih dan talfiq, ittiba’ dan taqlid
G. Alokasi waktu
14
I. Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan 2 jam White board
b. Memberikan salam dan memulai Spidol
pelajaran dgn membaca doa serta
c. Memberi apresiasi/materi yg diajarkan
serta memberikan motivasi
d. Menyampaikan kompetensi dari materi yg
akan diajarkan
e. Menjelaskan tujuan yg ingin dicapai dari
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tentang kegiatan
belajar yg akan dilaksanakan
b. Siswa diberi kesempatan membaca
literatur yg berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari.
c. Siswa membuat pertanyaan di sebuah
kertas dan jawaban di kertas lain
d. Siswa mengumpulkan pertanyaan yang
telah dibuat kepada guru
e. Guru membagi kertas bernomor kepada
masing-masing siswa
f. Guru menyebutkan nomor dan memberi
pertanyaan kepada siswa pemegang
nomor
g. Siswa menjawab pertanyaan yg dibuat
oleh siswa lain di kertas tsb
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa merangkum dan menyim-
pulkan materi yang baru dipelajari
b. Guru menugaskan siswa mencatat perta-
nyaan dan jawaban yang baru dibahas
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
a. Soal
1. Apa pengertian dari syar’u man qablana?
2. Jelaskan pengertian dan kedudukan dari dhalalatul iqtiran !
3. Jelaskan pengertian dari ittiba’ dan taqlid !
b. Kunci Jawaban
1. Syar’u man qablana adalah syariat yang diturunkan kepada orang-orang sebelum kita,
yaitu agama sebelum datangnya agama Islam
15
2. Dlalalatun iqtiran adalah dalil-dalil yang menunjukkan kesamaan hukum terhadap
sesuatu yang disebutkan bersama dengan sesuatu yang lain.
Kedudukannya ialah sebagai sumber hukum yang diperselisihkan antara jumhur
Ulama’ dan golongan Hanafiyah, golongan Malikiyah dan golongan Syafi’iyah.
3. Ittiba’ adalah menerima atau mengikuti pendapat, perbuatan seseorang dengan dasar
pendapat atau perbuatannya itu.
Taqlid adalah menerima atau mengikuti pendapat, perbuatan seseorang tanpa dasar
pendapat atau perbuatannya itu.

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH
Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH


NIY, 12202206
16
( RPP )

Kelas : XII
Semester : Ganjil
2. Memahami sumber hukum Islam
C. Kompetensi Dasar
2.2 Menunjukkan penerapan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati
Ulama’.

1. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumberkan Religius
al-qur’an
2. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumberkan Jujur
al-sunnah
3. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumberkan Kerja keras
ijma’
4. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumberkan
dari istihsan
5. Menunjukkan contoh produk hukum dari maslahah
mursalah
6. Menunjukkan contoh produk hukum dari istishab
Siswa mampu :
1. Mencari contoh produk hukum yang bersumber dari al-qur’an, al-sunnah dan ijma’.
2. Membaca literatur yang berkaitan dengan contoh penerapan sumber hukum Islam.
3. Mendiskusikan contoh produk hukum dari istihsan, maslahah mursalah dan istishab.
4. Menterjemahkan dalil dan contoh-contoh produk penerapan sumber hukum Islam
5. Menyimpulkan tentang contoh penerapan sumber hukum Islam.
F. Materi Ajar
1. Dalil-dalil contoh penerapan sumber hukum yang bersumber al-qur’an
2. Hadits-hadits contoh penerapan sumber hukum yang bersumberkan al-sunnah
3. Contoh-contoh produk hukum dari ijma’, istihsan, maslahah mursalah, dan istishab.
G. Alokasi Waktu
17
3. Metode pembelajaran artikulasi
a. Memberikan salam dan memulai Melatih siswa Spidol
pelajaran dgn membaca doa serta jujur dalam
mengecek siswa yg tidak masuk. memahami Kertas
b. Memberi apersepsi/materi yg diajarkan materi
c. Menyampaikan kompetensi dari materi yg Melatih siswa
akan diajarkan bekerja keras
d. Menjelaskan tujuan yg ingin dicapai dari mencara
materi yg akan diajarkan. informasi
2. Kegiatan Inti tentang materi
a. Guru menjelaskan pokok2 materi yg akan ajar
dipelajari
b. Guru menugaskan siswa untuk berkelom-
pok berpasangan dua orang
c. Guru menugaskan salah satu siswa dari
pasangan itu menceritakan materi yang
baru diterima dari guru dan pasangannya
mendengarkan sambil membuat catatan
kecil, kemudian berganti peran, begitu
juga kelompok lainnya
d. Setelah menugaskan siswa secara acak,
guru menyimpulkan atau mengulangi
materi yang baru dipelajari dan yang
belum dipahami
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa mengumpulkan catatan kecil yang
dibuat waktu wawancara
b. Menutup pelajaran dengan membaca
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
a. Soal
1. Berikan contoh produk hukum yang bersumberkan pada al-Qur’an !
2. Apa makna yang terkandung dalam surat Ali Imron ayat 32 !
3. Berikan satu satu contoh sumber hukum dari ijma’ !
b. Kunci Jawaban
      .1
Artinya:
“Wanita-wanita yang ditalaq hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru’ ….”.
(QS. Al-Baqarah: 228)
18
2. Allah memerintahkan orang Islam agar percaya kepada Rasul SAW, juga menyerukan
agar menaati dan melaksanakan segala bentuk perundang-undangan dan peraturan
yang dibawanya, baik berupa perintah maupun larangan.
3. Ijma’ para Ulama’ dalam ilmu faraid (waris) yang memberikan bagian kepada nenek
dari harta peninggalan cucunya.

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH
Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH


NIY, 12202206
19
( RPP )

Kelas : XII
Semester : Ganjil
C. Kompetensi Dasar
2.2 Menunjukkan penerapan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati
Ulama’.

1. Menunjukkan contoh produk hukum dari saddudz Taat dan patuh kepada
dzari’ah Allah
2. Menunjukkan contoh produk hukum dari syar’u man
qablana Jujur
3. Menunjukkan contoh produk hukum dari mazhab shahaby
4. Menunjukkan contoh produk hukum dari al-‘urf Kerja keras
5. Menunjukkan contoh produk hukum dari dlalalatul iqtiran
Siswa mampu :
1. Mencari contoh produk hukum saddudz dzari’ah, syar’u man qablana, mazhab shahaby,
al-urf dan dlalalatul iqtiran.
2. Mendiskusikan contoh-contoh dari sumber hukum di atas
3. Menyimpulkan tentang contoh penerapan sumber hukum Islam.
F. Materi Ajar
1. Contoh-contoh produk hukum dari saddudz dzari’ah, syar’u man qablana, mazhab
shahaby, al-urf dan dlalalatul iqtiran.
2. Contoh-contoh produk hukum dari mazhab shahaby dan al-‘urf.
3. Contoh-contoh produk hukum dari dlalalatul iqtiran.
G. Alokasi Waktu
20
1. Pendahuluan 2 jam Siswa taat dan White board
Apersepsi dan motivasi: pelajaran patuh pada
b. Memberikan salam dan memulai perintah Allah Spidol
mengecek siswa yg tidak masuk. Jujur dalam Kertas
c. Memberi apersepsi/materi yg diajarkan bersikap
d. Menyampaikan kompetensi dari materi yg Melatih siswa
akan diajarkan bekerja keras
e. Menjelaskan tujuan yg ingin dicapai dari
materi yg akan diajarkan. Mencari contoh
2. Kegiatan Inti tentang materi
a. Guru menjelaskan pokok2 materi yg akan ajar
dipelajari
b. Siswa berkelompok secara berpasangan
dua orang
c. Siswa mengadakan wawancara mengenai
materi yang baru dijelaskan oleh guru
d. Salah satu siswa dari kelompok tersebut
membuat catatan tentang hasil wawancara
e. Guru menunjuk kelompok secara acak
untuk mengadakan wawancara.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyimpulkan materi yang baru
dipelajari
b. Siswa mengumpulkan catatan yang dibuat
waktu wawancara
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
a. Soal
1. Berikan contoh produk hukum dari saddudz dzari’ah!
2. Berikan contoh produk hukum dari al-‘urf !
3. Apa contoh dari produk hukum dari dlalalatul iqtiran menurut Imam Syafi’i !
b. Kunci Jawaban
1. Adat dan kebiasaan bagi sebagian masyarakat kita, jika mereka mengadakan walimah
anaknya atau walimah khitan putranya selalu mengadakan pertunjukan wayang golek,
layar tancap dan lain-lain. Sebenarnya mengadakan pertunjukan hiburan tidak apa-
apa (boleh) asalkan tidak mengundang maksiat.
2. Contoh ‘urf yang ditinggalkan ialah kebiasaan bangsa Arab mengartikan kata samak
dengan daging ikan, padahal ada kata “lahmun” yang mempunyai arti daging, tanpa
membedakan daging ikan atau daging binatang sembelihan.
3. Imam Syafi’i berpendapat bahwa hukum ibadah umrah itu sama wajibnya dengan
ibadah haji, karena di dalam al-Qur’an disebut bergandengan dengan ibadah haji dan
menggunakan huruf ‘athaf.
21
Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH

Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH


NIY, 12202206

( RPP )
22
Kelas : XII
Semester : Ganjil
C. Kompetensi Dasar
2.2 Menjelaskan pengertian, fungsi dan kedudukan ijtihad.

1. Menjelaskan pengertian dan hukum ijtihad Mempunyai sikap taat
2. Menjelaskan fungsi dan kedudukan ijtihad terhadap al- dan patuh kepada Allah
qur’an dan al-sunnah
3. menyebutkan macam-macam ijtihad Bisa bermusyawatah
4. menyebutkan syarat-syarat bagi mujtahid
5. menjelaskan kedudukan hasil ijtihad Kerja keras dalam men-
6. menunjukkan contoh ijtihad capai tujuan
Siswa mampu :
1. menggali informasi yang berkaitan dengan ijtihad lewat kajian literatur.
2. Mendiskusikan kedudukan ijtihad dalam menghasilkan hukum Islam.
3. Menyebutkan macam-macam ijtihad dan syarat-syarat mujtahid
4. Menyimpulkan tentang ijtihad.
F. Materi Ajar
1. Pengertian dan hukum ijtihad
2. Fungsi dan kedudukan ijtihad terhadap al-qur’an dan al-sunnah
3. Macam-macam ijtihad dan syarat-syarat bagi mujtahid
4. Kedudukan hasil ijtihad dan contoh ijtihad.
G. Alokasi Waktu
3. Metode pembelajaran snowball throwing
1. Pendahuluan 2 jam Kreatif White board
23
Apersepsi dan motivasi: pelajara
a. Memberikan salam dan memulai n Rasa ingin tahu Spidol
mengecek siswa yg tidak masuk. Kerja keras Kertas
c. Menyampaikan kompetensi dari materi yg
akan diajarkan
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan materi yang akan
disajikan
b. Kemudian masing-masing siswa diberi-
kan satu lembar kertas kerja, untuk menu-
liskan satu pertanyaan apa saja yang me-
nyangkut materi yang sudah dijelaskan
oleh guru.
c. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan
tsb dibuat bola dan dilempar dari satu
siswa ke siswa yang lain selama + 15
menit
d. Setelah siswa dapat satu bola/satu perta-
nyaan diberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjawab pertanyaan yang tertulis
dalam kertas berbentuk bola tersebut
secara bergantian
e. Guru dan siswa mengadakan evaluasi
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi yang baru
dipelajari
b. Guru menugaskan siswa mencatat perta-
nyaan yang sudah dibahas dan dikumpul-
kan
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
a. Soal
1. Jelaskan pengertian ijtihad !
2. Sebutkan hukum-hukum ijtihad menurut syaikh Muhammad Khudlari !
3. Sebutkan tingkatan-tingkatan mujtahid !
4. Apa yang dimaksud dengan mujtahid fi mazhabih !
b. Kunci Jawaban
1. Ijtihad adalah pencurahan segala kemampuan untuk mendapatkan hukum syara’
melalui dalil-dalil syara’ pula
2. a) wajib ‘ain, b) wajib kifayah, c) sunnah
3. a. mujtahid mutlak atau mustaqil
b. mujtahid muntasib
24
c. mujtahid fil mazhabih
d. mujtahid murajih
4. ijtihad fil mazhab yaitu ijtihad yang dilakukan oleh mujtahid yang mengikuti ushul
Imam Mazhabnya dan ia juga mengikuti Imamnya dalam masalah furu’.

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH

Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH


NIY, 12202206
25
( RPP )

Kelas : XII
Semester : Genap
3. Memahami hukum-hukum syar’i
C. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengertian, fungsi dan kedudukan ijtihad.

1. Menjelaskan pengertian wajib beserta contohnya Gemar membaca
2. Menjelaskan pengertian mandub beserta contohnya
3. Menjelaskan pengertian mubah beserta contohnya Religius
4. Menjelaskan pengertian makruh beserta contohnya
5. Menjelaskan pengertian haram beserta contohnya Menghargai pendapat
6. Menerapkan ketentuan yang sesuai dengan hukum wajib, orang lain
mandub, mubah, makruh dan haram
Siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang hukum taklifi
2. Membaca literatur tentang hukum taklifi
3. Mendiskusikan ciri-ciri dari masing-masing hukum taklifi
4. Mendsikusikan penerapan lima hkum taklifi dalam kehidupan sehari-hari
5. Menterjemahkan dalil dan membaca dalil-dalil tentang hukum taklifi
6. Menyimpulkan tentang aturan Islam tentang hukum taklifi
F. Materi Ajar
1. Hukum taklifi dan penerapannya dalam Islam
2. Pengertian wajib, mandub dan mubah beserta contohnya
3. Pengertian makruh dan haram beserta contohnya
4. Menerapkan ketentuan yang sesuai dengan hukum wajib, mandub, mubah, makruh dan
haram.
G. Alokasi Waktu
26
3. Metode pembelajaran cooperative integrated reading ang composition (CIRC)
1. Pendahuluan 3 jam Gemar membaca White board
a. Memberikan salam dan memulai pelajaran Religius Spidol
dgn basmalah serta mengecek siswa yg
tidak masuk. Menghargai Kertas
b. Memberi apersepsi/materi yg diajarkan serta pendapat orang
memberikan motivasi lain
akan diajarkan
2. Kegiatan Inti
a. Guru membentuk kelompok menjadi 5
kelompok
b. Guru menugaskan kepada setiap kelompok
untuk membuat wacana /rangkuman tentang
hukum taklifi
c. Siswa mencari dalil yang berkaitan dengan
materi
d. Siswa membaca dalil yang berkaitan dengan
materi yaitu tentang hukum taklifi
e. Guru bertanya kepada masing-masing
kelompok tentang hukum taklifi
f. Siswa mengidentifikasi tentang ciri-ciri dari
masing-masing hukum taklifi
3. Kegiatan Penutup
a. Mengadakan tanya jawab tentang hukum
taklifi
b. Merangkum materi yang baru dipelajari
c. Guru menugaskan kepada siswa mencari
dalil nakli yang berhubungan dengan hukum
taklifi
d. Menutup pelajaran dengan membaca salam
dan membaca hamdalah
J. Penilaian
a. Soal
1. Apa pengertian hukum taklifi ?
2. Sebutkan pembagian hukum taklifi
3. Apa yang dimaksud dengan wajib?
4. Apa pengertian mandub?
5. Apa pengertian mubah?
b. Kunci Jawaban
27
1. Hukum taklifi adalah apa-apa yang mengandung tuntutan terhadap mukallaf untuk
berbuat atau menahannya dari melakukannya atau memilih atau melakukan dengan
tidak melakkukannya
2. a) wajib, b) mandub, c) haram, d) makruh, e) mubah
3. Wajib adalah suatu perintah berisi tuntutan yang harus dikerjakan sesuai dengan
petunjuk untuk melakukannya atau dapat diartikan sebagai perbuatan yang apabila
dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan berdosa.
4. Mandub atau sunnah adalah perbuatan yang apabila dikerjakan mendapat pahala jika
ditinggalkan tidak berdosa.
5. Mubah adalah suatu perbuatan yang mengandung kebebasan untuk memilih antara
melakukan atau meninggalkan perbuatan tersebut.

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH
Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
i1
2
3
JUMLAH

NIY, 12202206
28
( RPP )

Kelas : XII
Semester : Genap
C. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan hukum wadh’i dan penerapannya dalam Islam

1. Menjelaskan pengertian sebab beserta contohnya Kerja Sama
2. Menjelaskan pengertian syarat beserta contohnya
3. Menjelaskan pengertian mani’ beserta contohnya Komunikatif
4. Menjelaskan pengertian shihah beserta contohnyaa
5. Menjelaskan pengertian bathil beserta contohnya Berwawasan luas
6. Menjelaskan pengertian azimah wa rukhshah beserta
contohnya
7. Menerapkan ketentuan sebab, syarat, mani’, shihab,
bathil, azimah wa rukhshoh
Siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang hukum wadh'i
2. Membaca literatur yang membahas enam tema hkum wadh'i.
3. Membuat rangkuman atas tema-tema dalam hukum wadh'i
4. Mendiskusikan tema-tema hukum wadh'i
5. Menterjemahkan dalil dan membaca dalil-dalil tentang hukum wadh'i
6. Menyimpulkan tentang aturan Islam tentang hukum wadh'i dan penerapannya dalam Islam
F. Materi Ajar
1. Hukum wadh’i dan penerapannya dalam Islam
2. Pengertian sebab, syarat dan mani’ beserta contohnya
3. Pengertian shihah, bathil dan azimah wa rukhshoh beserta contohnya
4. Menerapkan ketentuan sebab, syarat, mani’, shihah, bathil, dan azimah wa rukhshoh
G. Alokasi Waktu
29
3. Metode pembelajaran group investigation
1. Pendahuluan 2 jam Kerja sama White board
a. Memberikan salam dan memulai Komunikatif Spidol
mengecek siswa yg tidak masuk. Berwawasan Kertas
b. Memberi apersepsi/materi yg diajarkan luas
akan diajarkan
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok heterogen
b. Guru menjelaskan maksud pembelaran
dan tugas kelompok
c. Masing-masing kelompok mendapat tugas
mencari informasi tentang hukum wadh'i
pada literatur yang ada.
d. Siswa mencari dalil yang berkaitan
dengan materi
e. Siswa ditunjukkan dalil naqli tentang
hukum wadh'i dan membacanya
f. Guru menunjuk salah satu kelompok
untuk menjelaskan tentang hukum wadh'i
sesuai hasil pembahasan kelompok
g. Siswa mengidentifikasi tentang tema-tema
hukum wadh'i
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengadakan tanya jawab tentang
hukum wadh'i
diajarkan
c. Menugaskan siswa mengumpulkan hasil
pembahasan kelompok.
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
a. Soal
6. Jelaskan pengertian hukum wadh'i !
7. Sebutkan pembagian hukum wadh'i !
8. Apa pengertian sebab?
9. Apa yang dimaksud syarat ?
10. Apa pengertian mani' ?
b. Kunci Jawaban
30
1. Hukum wadh'i adalah hukum yang menyebabkan sesuatu sebagai sebab, syarat atau
penghalang terhadap berlakunya suatu perbuatan tersebut.
2. a) sebab, b) syarat, c) penghalang/mani'
3. Sebab adalah sesuatu yang jelas batasan-batasannya, yang dijadikan sebagai tanda
bagi terwujudnya hukum dan tidak adanya sebab mengakibatkan tidak adanya hukum.
4. Syarat adalah sesuatu yang diharuskan ada karena adanya hukum bergantung
kepadanya, tidak adanya syarat mengakibatkan tidak ada hukum, tetapi adanya syarat
tidak mesti adanya hukum.
5. Mani'/penghalang adalah sesuatu yang karenanya menyebabkan tidak adanya hukum
meskipun sebab dan syarat telah terpenuhi, tetapi jika terdapat halangan maka hukum
yang tadinya berlaku menjadi tidak berlaku.

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH
Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH

NIY, 12202206

( RPP )
31
Kelas : XII
Semester : Genap
C. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan mahkum bihi (fihi)

1. Menjelaskan pengertian mahkum bihi Kemandirian
2. Menjelaskan syarat-syarat mahkum bihi
3. Menjelaskan macam-macam mahkum bihi Religius
4. Menjelaskan hak-hak Allah dalam mahkum bihi
5. Menjelaskan hak-hak hamba dalam mahkum bihi Komunikatif
Siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang mahkum bihi
2. Mendiskusikan hal-hal yang menjadi syarat mahkum bihi
3. Mendiskusikan hak Allah dan hak hamba
4. Menterjemahkan dalil dan membaca dalil-dalil tentang mahkum bihi (fihi)
5. Menyimpulkan tentang keterkaitan antara hak Allah dan hak hamba
F. Materi Ajar
1. Pengertian mahkum bihi
2. Syarat-syarat mahkum bihi
3. Hak-hak Allah dalam mahkum bihi
4. Hak-hak hamba dalam mahkum bihi
G. Alokasi Waktu
1. Pendahuluan 2 jam Kerja sama White board
32
a. Memberikan salam dan memulai Komunikatif Spidol
mengecek siswa yg tidak masuk. Berwawasan Kertas
b. Memberi apersepsi/materi yg diajarkan luas
c. Menyampaikan kompetensi dari materi
yg akan diajarkan
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan pokok-pokok dari
materi yang kan dipelajari tentang
mahkum bihi (fihi)
b. Untuk daya serap siswa guru membentuk
kelompok berpasangan, salah satu dari
kelompok menceritakan materi yang beru
diterima dari guru, yang satunya
mendengarkan dan membuat catatan kecil
c. Guru menunjuk siswa/kelompok secara
acak untuk wawancara tentang mahkum
bihi (fihi)
d. Siswa ditunjukkan dalil naqli yang
berkaitan dengan mahkum bihi (fihi) dan
menunjuk siswa untuk membacanya
e. Guru bertanya kepada siswa tentang
mahkum bihi (fihi)
f. Siswa mengidentifikasi tentang hak Allah
dan hak hamba.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengadakan tanya jawab tentang
mahkum bihi (fihi)
diajarkan
c. Siswa mengumpulkan hasil wawancara
tentang mahkum bihi (fihi)
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
1.Kognitif (tes lisan / tulis)
a. Soal
1. Apa pengertian mahkum bihi (fihi)!
2. Hukum apa saja yang terdapat dalam perintah syar'i !
3. Berikan contoh tentang mahkum bihi (fihi) ?
b. Kunci Jawaban
1. Mahkum bihi (fihi) adalah perbuatan orang mukallaf yang terkait dengan perintah
syar'i, yaitu perintah Allah dan Rasul-Nya.
2. Perintah syar'i berisi tentang tuntutan mengerjakan, meninggalkan suatu pekerjaan,
memilih suatu pekerjaan, syarat, sebab, halangan, azimah, rukhshoh, sah dan batal.
3. Masalah makan dan minum, hal ini disebut mahkum bihi (fihi) karena berkaitan
dengan masalah bolehnya memilih antara melakukan atau tidak maka hukumnya
mubah.
33
2.Afektif (pengamatan minat dan sikap)
Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH
3.Psikomotorik (unjuk kerja)

Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH

NIY, 12202206

( RPP )
34
Kelas : XII
Semester : Genap
C. Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan mahkum 'alaihi

1. Menjelaskan pengertian mahkum 'alaih Mempunyai rasa ingin
2. Menjelaskan syarat-syarat mahkum 'alaih tahu
3. Menjelaskan 'awaridh al-ahliyah dan konsekuensi Bisa bekerja sama
hukumnya Religius
Siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang mahkum 'alaih
2. Membaca literatur untuk menggali hal-hal yang berkaitan dengan mahkum 'alaih
3. Mendiskusikan hasil bacaan tentang 'awaridh al-ahliyah dan konsekuensi hukumnya
4. Menterjemahkan dalil dan membaca dalil-dalil tentang mahkum 'alaih
5. Menyimpulkan tentang mahkum 'alaih
F. Materi Ajar
1. Pengertian mahkum 'alaih
2. Syarat-syarat mahkum 'alaih
3. Menjelaskan 'awaridh al-ahliyah dan konsekuensi hukumnya
G. Alokasi Waktu
1. Pendahuluan 2 jam Mempunyai rasa White board
Apersepsi dan motivasi: pelajaran ingin tahu
a. Memberikan salam dan memulai Spidol
pelajaran dgn membaca doa serta Bisa bekerja
mengecek siswa yg tidak masuk. sama Kertas
35
serta memberikan motivasi Religius
akan diajarkan
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelakan materi ajar tentang
mahkum 'alaih
b. Siswa membaca literatur yang ada dan
mencari dalil naqli yang berkaitan dengan
mahkum 'alaih
c. Guru membagi nomor kepada siswa satu
persatu
d. Guru menyebutkan satu nomor lalu yang
memegang nomor tsb maju ke depan dan
menjawab pertanyaan yang telah
disediakan oleh guru
e. Siswa yang lain mencatat pertanyaan yang
dibaca oleh teman yang maju sekaligus
mencari jawabannya
f. Guru menyimpulkan materi yang baru
dipelajari.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengadakan evaluasi tentang materi
yang baru dipelajari yaitu tentang
mahkum 'alaih
b. Guru menugaskan kepada siswa mencari
dalil naqli yang berhubungan dengan
mahkum 'alaih
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
a. Soal
1. Jelaskan definisi mahkum 'alaih!
2. Apa pengertian mukallaf secara bahasa !
3. Apa pengertian mukallah secara istilah?
b. Kunci Jawaban
1. Mahkum 'alaih adalah seseorang yang terkena kewajiban dari Allah Swt untuk
melakukan atau meninggalkan suatu pekerjaan baik yang diperintah maupun yang
dilarang
2. Mukallaf menurut bahasa adalah orang yang dibebani
3. Pengertian mukallah secara istilah ushul fiqih adalah orang yang telah mampu
bertindak hukum baik yang berhubungan dengan perintah Allah maupun larangan
Allah.

No Nama Siswa Aspek Penilaian Afektif Jumlah Nilai Catatan
36
Tuntas
tugas
1
2
3
JUMLAH

Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH

NIY, 12202206
37
( RPP )

Kelas : XII
Semester : Genap
4. Memahami kaidah-kaidah ushul fiqih
C. Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan macam-macam kaidah ushul fiqih

1. Menjelaskan kaidah amar dan nahi Gemar membaca
2. Menjelaskan kaidah 'am dan khash
3. Menjelaskan kaidah mutlaq muqayyad Berwawasan luas
4. Menjelaskan manthuq mafhum
5. Menjelaskan mujmal mubayyan Religius
6. Menjelaskan zahir dan ta'wil
7. Menjelaskan kaidah nasikh dan mansukh
Siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang kaidah ushul fiqih
2. Membuat rangkuman atas tujuh tema kaidah ushul fiqih dan mempresentasikannya dalam
sebuah diskusi
3. Membuat ringkasan dan pertanyaan atas nama yang dipresentasikan
4. Membaca literatur yang membahas tujuh tema kaidah ushul fiqih
5. Mendiskusikan hasil bacaan tentang 'awaridh al-ahliyah dan konsekuensi hukumnya
6. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
F. Materi Ajar
1. Macam-macam kaidah ushul fiqih
2. Kaidah amar dan nahi
3. Kaidah 'am dan khash
4. Kaidah mutlaq muqayyad
5. Pengertian manthuq mafhum dan mujmal mubayyan
6. Pengertian zahir dan ta'wil
7. Kaidah nasikh dan mansukh
G. Alokasi Waktu
38
3. Metode pembelajaran student team - achievment divisions (STAD)
1. Pendahuluan 3 jam Gemar membaca White board
a. Memberikan salam dan memulai Berwawasan Spidol
pelajaran dgn membaca doa serta luas
b. Memberi apersepsi/materi yg diajarkan Religius
akan diajarkan
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
secara heterogen (campuran menurut
prestasi, jenis kelamin, suku dll)
b. Guru menyajikan pelajaran tentang kaidah
ushul fiqih
c. Siswa membaca literatur yang ada tentang
kaidah ushul fiqih dan mencari dalil naqli
tentang kaidah ushul fiqih
d. Guru memberikan tugas kepada kelompok
untuk dikerjakan oleh anggota2nya
tentang macam2 kaidah ushul fiqih
e. Guru mengadakan tanya jawab dan kuis
tentang kaidah ushul fiqih
f. Siswa mengidentifikasi tentang ciri-ciri
dari masing2 kaidah ushul fiqih
3. Kegiatan Penutup
a. Guru merangkum materi yang baru
diajarkan tentang kaidan ushul fiqih
b. Menutup pelajaran dengan membaca
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
a. Soal
1. Sebutan macam-macam kaidah ushul fiqih!
2. Apa pengertian amar dan nahi secara bahasa !
3. Apa definisi ‘am secara istilah ?
4. Jelaskan pengertian zahir dan ta’wil ?
b. Kunci Jawaban
1. a. Amar dan nahi
b.‘am dan khash
39
c. Mutlaq manthuq mafhum
d. Mujmal mubayyan
e. Zahir dan ta’wil
f. Nasikh dan mansukh
2. a. Amar artinya suruhan atau perintah
b. Nahi artinya larangan atau meninggalkan sesuatu
3. ‘Am adalah lafadz yang mengandung dan menunjukkan makna umum kecuali ada
qarinah lain yang mengkhususkannya, seperti mengandung adanya ukuranm
hitungan, jumlah dan sebagainya.
4. a. Zahir ialah lafadz yang mempunyai kecenderungan beberapa makna, tetapi tampak
lebih mendekati salah satu makna saja.
b. Ta’wil ialah memalingkan lafadz dari makna zahirnya pada yang mungkin baginya
berdasarkan dalil.

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH

Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH

NIY, 12202206
40
( RPP )

Kelas : XII
Semester : Genap
4. Memahami kaidah-kaidah ushul fiqih
C. Kompetensi Dasar
4.2 Menerapkan macam-macam kaidah ushul fiqih

1. Menunjukkan contoh penggunaan kaidah amar dan nahi Kreatif
2. Mengidentifikasi hukum yang dihasilkan dari kaidah ‘am
dan khash Rasa ingin tahu
3. Menunjukkan contoh penggunaan kaidah muthlaq
muqayyad dalam ibadah Kerja keras
4. Mengidentifikasi hukum yang dihasilkan dari kaidah
manthuq mafhum
mujmal mubayyan
6. Menunjukkan contoh penggunaan kaidah zahir dan ta’wil
nasikh dan mansukh
Siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang macam-macam kaidah ushul fiqih
2. Membuat laporan hasil analisisnya berupa identifikasi atas penerapan tujuh kaidah ushul
fiqih tersebut.
3. Menganalisis contoh hukum yang diterapkan oleh tujuh kaidah ushul fiqih
4. Membaca literatur yang membahas tujuh tema kaidah ushul fiqih
5. Mendiskusikan macam-macam kaidah ushul fiqih
6. Menterjemahkan dalil dan membaca dalil-dalil tentang macam-macam kaidah ushul fiqih
7. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
F. Materi Ajar
1. Contoh penggunaan kaidah amar dan nahi
2. Hukum yang dihasilkan dari kaidah ‘am dan khash
3. Contoh penggunaan kaidah muthlaq muqayyad dalam ibadah
4. Hukum yang dihasilkan dari kaidah manthuq mafhum dan kaidah mujmal mubayyan
41
5. Contoh penggunaan kaidah zahir dan ta’wil
6. Hukum yang dihasilkan dari kaidah nasikh dan mansukh
G. Alokasi Waktu
1. Pendahuluan 3 jam Kreatif White board
Apersepsi dan motivasi: pelajara
a. Memberikan salam dan memulai n Rasa ingin tahu Spidol
mengecek siswa yg tidak masuk. Kerja keras Kertas
b.Memberi apersepsi/materi yg diajarkan
c. Menyampaikan kompetensi dari materi
yg akan diajarkan
d.Menjelaskan tujuan yg ingin dicapai dari
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagikan kertas bernomor
kepada dan menugaskan siswa membuat
pertanyaan di kertas tersebut dan
jawaban nya pada kertas lain
b.Siswa mengumpulkan pertanyaan yang
dibuat
c. Guru menjelaskan materi ajar tentang
contoh penggunaan kaidah ushul fiqih
d.Guru menyebutkan satu nama lalu maju
ke depan menjawab satu pertanyaan
yang dibuat oleh temannya.
e. Siswa yang mempunyai nomor dan
membuat pertanyaan tersebut
mencocokkan jawabannya dengan
jawaban siswa yang maju.
f. Guru menyimpulkan dan mengevaluasi
jawaban dari siswa.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru merangkum materi ajar tentang
contoh penggunaan kaidah ushul fiqih
b.Menutup pelajaran dengan membaca
hamdalah dan salam.
J. Penilaian
a. Soal
Lafadz apa saja yang menjadi contoh penggunaan ‘am ?
42
Sebutkan bentuk-bentuk amar !
Berikan contoh mafhum dalam al-qur’an ?
b. Kunci Jawaban
1. a. Lafadz kullu dan jami’u
b. Lafadz mufrad (tunggal) yang dimakrifatkan dengan alif dan lam
c. Bentuk lafadz jama’ yang dimakrifatkan dengan alif dan lam
d. Isim maushul
e. Bentuk isim isyarat
f. Bentuk isim nakirah yang dinafikan dengan laa
2. a. Bentuk fi’il amar
b. Bentuk fi’il mudhari’
c. Bentuk isim fi’il amar
d. Bentuk isim masdar
e. Bentuk kalam khabary
f. Bentuk kata lain yang searti
3.
    ……  ..…
Artinya :
Dan janganlah engkau katakana kepada kedua orang tuamu kata “uf” atau
“kah”(QS. Al-Isra’: 23)

Jumlah
tugas
1
2
3
JUMLAH
Jumlah
Kecakapan skor
aan tika karya
1
2
3
JUMLAH

NIY, 12202206
43
44
45

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jadi

Diunggah oleh

Informasi Dokumenklik untuk memperluas informasi dokumen

Informasi Dokumenklik untuk memperluas informasi dokumen

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jadi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jadi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Mata Pelajaran

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

2. Afektif (pengamatan minat dan sikap)

3. Psikomotorik (unjuk kerja)

Dra. Rodliyah, MM Masyhuri Ayatulloh, S.Ag

A. Identitas Mata Pelajaran

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

2. Afektif (pengamatan minat dan sikap)

3. Psikomotorik (unjuk kerja)

Lumajang, 09 Juli 2012

Dra. Rodliyah, MM Masyhuri Ayatulloh, S.Ag

A. Identitas Mata Pelajaran

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

2. Afektif (pengamatan minat dan sikap)

3. Psikomotorik (unjuk kerja)

Lumajang, 09 Juli 2012