Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 1
1.
) Analisis Biaya untuk Mengukur Efisiensi dan Efektivitas Produksi Resin PET Daur Ulang PT. Amandina Bumi Nusantara dapat menggunakan analisis biaya untuk mengukur efisiensi dan efektivitas produksi resin PET daur ulang dengan membandingkan biaya produksi aktual dengan biaya yang dianggarkan. Dengan memantau biaya bahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan biaya overhead, perusahaan dapat mengevaluasi efisiensi proses produksi. Analisis biaya juga dapat membantu dalam mengidentifikasi titik-titik lemah dalam proses produksi untuk ditingkatkan. Implikasi ekonomis dari mencapai Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam proses ini adalah peningkatan daya saing produk resin PET daur ulang di pasar domestik. Dengan mematuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh SNI, perusahaan dapat memperoleh kepercayaan pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. 2.)Analisis Biaya untuk Mengevaluasi Kelayakan Ekonomi Ekspor ke Pasar Eropa Dalam konteks ekspansi ke pasar Eropa, PT. Amandina Bumi Nusantara dapat menggunakan analisis biaya untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi dari ekspor produk resin PET daur ulang dengan memperhitungkan biaya produksi, biaya distribusi, biaya pemasaran, dan biaya kepatuhan regulasi di pasar Eropa. Faktor biaya yang perlu dipertimbangkan termasuk biaya transportasi, bea cukai, asuransi, serta biaya penyesuaian produk sesuai dengan standar Eropa. 3.) Penerapan Solar Panel dalam Proses Produksi Analisis biaya dapat membantu PT. Amandina Bumi Nusantara dalam memperkirakan biaya dan manfaat dari penerapan solar panel dalam proses produksi mereka dengan membandingkan investasi awal, biaya operasional, dan manfaat energi terbarukan yang dihasilkan. Dampak ekonomis yang diharapkan dari penggunaan energi terbarukan ini dalam jangka panjang adalah pengurangan biaya energi operasional, peningkatan keberlanjutan, dan potensi untuk memperoleh insentif pajak atau subsidi energi terbarukan.
