BAB II Ramadani

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

1

11
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Identitas SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

a. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta Baro


b. Tempat : Desa Lampoh Tarom
c. Nomor dan SK Penegerian : 0216 / 0 / 1992 Tgl. 04 Mei 1992
d. Terhitung mulai tanggal : 01 April 1992
e. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 20. 1. 0601. 08. 026
f. Nomor Rutin Sekolah 542852
g. Alamat Sekolah : Jl. Cot Keueueng Desa Lampoh
Tarom
h. Kode Pos 23372
i. Propinsi : Aceh
j. Kabupaten / Kota Madya : Aceh Besar
k. Kecamatan : Kuta Baro
l. Gedung sendiri / Menumpang : Gedung Sendiri
m. Permanen / Semi Permanen : Permanen
n. Jumlah Ruang / Lokal Belajar : 9 (Sembilan)
o. Jumlah Jam Belajar Seminggu : 38 Jam Pelajaran

2. Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung efektivitas kegiatan

pembelajaran disekolah. Berdasarkan data yang diperoleh, SMPN 2 Kuta Baro

Aceh Besar merupakan lembaga pendidikan yang memiliki sarana dan prasarana

yang cukup baik, semua fasilitas ini tidak lain untuk menunjang kegiatan belajar

mengajar di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar. Dengan fasilitas ruang belajar yang

memadai dan fasilitas lainnya, seperti perpustakaan, ruang guru, ruang kepala

36
37

sekolah, ruang tata usaha, ruang UKS, mushola, serta didukung dengan halaman

sekolah yang menyenangkan dan terpadu. Berikut adalah daftar sarana prasarana

yang terdapat di SMPN2 Kuta Baro Aceh Besar:

NO NAMA FASILITAS VOLUME

1 Ruang Kelas / Belajar 9


2 Ruang Laboratorium
-IPA 1
- Bahasa
-IPS
3 Ruang Perpustakaan 1
4 Ruang Kepala Sekolah 1
5 Ruang Wakil Kepala Sekolah
6 Ruang Dewan Guru 1
7 Ruang Tata Usaha 1
8 Ruang BP/BK 1
9 Ruang Rapat
10 Ruang Osis 1
11 Ruang Pramuka
12 Ruang UKS/PMR
13 Ruang Koperasi
14 Ruang Tamu 1
15 Ruang Kantin
16 Ruang Gudang 1
17 Kamar Mandi, WC 6
18 Ruang Hunian
- Rumah Kepala sekolah
- Rumah Guru
- Mess Guru
- Asrama Siswa
19 Ruang Ketrampilan
-PKK
- Pembukuan / TIK
- Otomotif
20 Ruang serba Guna / Aula
21 Ruang Kesenian
22 Ruang Ibadah /Musalla 1
23 Ruang Gardu Jaga
24 Bangsal Sepeda
Tabel 4.1 Daftar Sarana Prasarana SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar
38

3. Keadaan Guru dan Pegawai

Guru adalah tenaga pengajar dan memikul tanggung jawab utama dalam

pengelolaan pengajaran, sesuai dengan bidang studi keahliannya, karena latar

belakang pendidikannya, kedudukannya, dan tugasnya dalam suatu institusi

pendidikan. Guru adalah memegang peranan kunci terhadap bidang studi yang

merupakan keahliannya, karena guru adalah pembimbing bagi siswa yang

merupakan seseorang yang sedang tumbuh dan sedang berkembang baik secara

fisik maupun psikologis untuk mencapai tujuan pendidikannya. Maka dari itu,

dibutuhkan guru atau pendidik yang profesional untuk mewujudkan

perkembangan siswa seoptimal mungkin sesuai dengan visi misi sekolah. Berikut

daftar data guru dan pegawai SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar adalah:

MATA
NO NAMA NIP
PELAJARAN
1 Dra. Samawati 19590912 198103 2 011 IPS
SKI
2 Dra. Fauziah Ibrahim 19580204 198703 2 008
Al Quran
3 Nurtini, S.Pd 19640619 198512 2 003 Matematika
4 M. Kasim, S.Pd 19580808 198012 1 011 IPA
Matematika
5 A z i z a h, S.Pd 19610403 198412 2 003
BKA
6 Ainsyah, S.Pd 19650907 198703 2 019 B.Indonesia
7 A n w a r, S.pd 19580406 198111 1 005 BKA
8 Nurma Ibrahim, S.pd 19580815 198103 2 011 PPKN
9 Laini Suhairi, S.Ag 19630504 198901 2 002 PAI
Agama
10 Nurmala Adam, S.pd.I 19601231 198703 2 113
Seni Budaya
11 Syahril, A.Md 19670224 199303 1 010 Penjaskesrek
12 Kasih Hati, S.Pd 19690727 199801 2 002 IPA
13 N u r b i, S.Pd 19610502 199412 2 004 PPKN
IPS
14 Nurlaila, S.Pd 19660305 198903 2 022
Prakarya
15 A r m i a,S.Pd 19660820 199003 1 012 B.Inggris
Agama
16 Rahmawati, S.Pd.1 19820309 200604 2 021
Seni Budaya
39

17 Najmiati, S.Ag 19680704 200312 2 005 IPA (Geografi)


18 Idayarti, S.pd 19721024 200604 2 021 Matematika
19 Dra. M u t i a 19640616 200701 2 016 IPS (Terpadu)
PAI
20 Dra. Hj. Zuarni 19670918200701 2 020 Fiqih
Alqur’an
21 Dewi Lindawati. S.Pd 19780225 200604 2 026 IPA
PAI
22 Darwani,S.Pd.I 19790417 200212 2 012 Seni Budaya
Aqur’an
23 Rizki R. Dahlan, S.Pd 19800107 200904 2 008 B.Inggris
24 Raja ubit, Amd 19600807 198610 1 002 B.Indonesia
Prakarya
25 Yusmawati, S.Pd Seni Budaya
19800107 200904 2 008
IPA
Fiqih
26 Irma Suryani, S.Ag Seni Budaya
19751208 201407 2 002
Prakarya
Matematika
27 Wardiana, A.Md 1968123 1201407 2 012
Seni Budaya
28 Sofyan, S.pd 19770605 200904 1 001 BKA
29 Ratna Juwita,S.Pd - Prakarya
30 Irwandi, S.pd - Penjaskes
B.Inggris
31 Nur Analia, S,Pd - Prakarya
32 Nurfitriani,S.Pd - B.Indonesia
Tabel 4.2 Daftar Guru Tetap dan Non Tetap padaSMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

4. Keadaan Siswa
Berdasarkan hasil data dokumentasi diketahui bahwa jumlah siswa di SMPN 2
Kuta Baro Aceh Besar tercatat sampai saat ini adalah 187 orang siswa/i, yang
terdiri dari 131 orang siswa laki-laki dan 56 orang siswi perempuan. Berikut

ini perincian siswa yang dilihat pada tabel dibawah ini:

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


VII A 13 7 20
VII B 13 7 20
VII C 13 7 20
JUMLAH 39 21 60
Tabel 4.3 Daftar Siswa Kelas VII SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar
40

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


VIII A 15 6 21
VIII B 16 5 21
VIII C 16 5 21
JUMLAH 47 16 63
Tabel 4.4 Daftar Siswa Kelas VIII SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


IX A 15 7 22
IX B 15 7 22
IX C 15 5 20
JUMLAH 45 19 64
TOTAL SISWA 131 56 187
Tabel 4.5 Daftar Siswa Kelas IXSMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah total siswa-siswi di

SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar sebanyak 187 orang termasuk laki-laki dan

perempuan yang terdiri dari 9 ruang kelas, yaitu kelas VII A- VII C dengan

jumlah siswa 60 orang, VIII A-VIII C dengan jumlah siswa 63 orang, dan kelas

IX A-IX C dengan jumlah 64 orang.

5. Visi Misi dan Tujuan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

Visi

“Terdidik berakhlaqul karimah, cerdas, mandiri, berlandaskan IPTEK dan

IMTAQ”

Misi

1. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutinitas

2. Menanamkan nilai sosial antar siswa, guru dan masyarakat sekitar

3. Melaksanakan efisiensi pembelajaran yang berkualitas

4. Melatih kemandirian peserta didik


41

Tujuan

1. Mewujudkan lulusan yang berakhlak mulia

2. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di sekolah unggulan

3. Mempersiapkan peserta didik bersaing di olimpiade sains

4. Melahirkan atlit yang berprestasi baik daerah maupun nasional

5. Membina peserta didik untuk hidup disiplin dan berbudaya

B. Hasil Penelitian

a. Pelaksanaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa di

SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perpustakaan dalam

meningkatkan minat baca siswa di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar peneliti akan

mengajukan beberapa pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Butir

pertanyaan pertama sesuai dengan instrumen yang diajukan kepada kepala

perpustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, pertanyaannya yaitu: Bagaimana

perencanaan perpustakaan yang dilaksanakan di SMPN 2 Kuta Baro? Adapun

jawaban dari kepala perpustakaan adalah:

K.P. Mengatakan bahwa kalau perencanaan pengelolaan perpustakaan sudah


berjalan dengan baik meskipun dari segi fasilitasnya masih terdapat
kekurangan, yang penting kami disini berusaha kegiatan pengelolaan dan
pelayanan terhadap siswa bisa terus berjalan secara normal. Kalau kita
membandingkan perpustakaan sekolah kita dengan sekolah yang memiliki
fasilitas dan sarana perpustakaan yang lengkap tentu saja sekolah kita
tertinggal sedikit jauh karena dari segi fasilitas saja kami sudah kekurangan.
Akan tetapi, menurut saya usaha yang kami lakukan dalam perencanaan
perpustakaan adalah menjadi suatu indikator yang pentingmeningkatkan
pengelolaan dan pelayanan terhadap siswa. didalam perpustakaan ada dua
orang pengelola perpustakaan, yang menjalankan perencanaan dan
pengelola perpustakaan yaitu saya sendiri sebagai kepala perpustakaan,
sayapernah melakukan pelatihan dibidang pengelolaan perpustakaan, dan
42

satu orang lagi sebagai pelayanaan perpustakaan, seperti pelayanaan apabila


ada siswa yang mau menstempel buku.42

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada kepala perpustakaan

mengenai pelayanan terhadap siswa, pertanyaannya yaitu: Apakah pelayanan

kepada siswa selama ini berjalan dengan baik? Adapun jawaban dari kepala

perpustakaan adalah:

K.P. kalau pelayanan tentu saja tetap bekerja secara maksimal,walaupun


tidak berjalan begitu lancer, namun tidak juga begitu terkendala. Mungkin
karena hal tersebut juga dipengaruhi oleh keadaan perpustakaan kami yang
tidak memiliki tenaga mobiler khusus untuk melayani siswa, sehingga staf
perpustakaan disini harus membagi waktu mereka agar pelayanan
perpustakaan tetap bisa berjalan walaupun masih kurang maksimal. Akan
tetapi ketika siswa datang keperpustakaan, baik itu ketika siswa mau
meminjam buku, maupun ketika siswa mau belajar dan membaca
diperpustakaan kami selalu berusaha melayani siswa dengan prosedur yang
baik.43

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada kepala perpustakaan

pertanyaannya yaitu: Menurut ibu bagaimana cara mengelola perpustakaan yang

baik untuk meningkatkan minat baca siswa? Adapun jawaban dari kepala

perpustakaan adalah:

K.P. menjelaskan pengelolaan perpustakaan tentu saja harus memiliki


perangkat administrasi yang baik, meskipun sebetulnya kalau
diperpustakaan kita masih sangat terbatas. Kemudian perpustakaan itu juga
harus memiliki staf khusus supaya kegiatan mengelola perpustakaan itu
betul-betul ada staf yang bertanggung jawab. Selain itu, perpustakaan harus
memiliki jumlah koleksi buku yang memadai, misalnya perpustakaan
sekolah selain memiliki buku koleksi buku pelajaran akan tetapi
perpustakaan juga harus memiliki buku fiksi, jadi ketika siswa masuk ke

42
Wawancara dengan Kepala PerpustakaanSMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 24 Juli
2018
43
Wawancara dengan Kepala PerpustakaanSMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 24 Juli
2018
43

perpustakaan pada saat mereka bosan membaca buku pelajaran mereka bisa
melanjutkannya membaca buku cerita.44

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada kepala perpustakaan

pertanyaannya yaitu: apakah perpustakaan di SMPN 2 Kuta Baro memiliki visi

dan misi tersendiri dalam meningkatkan pelayanan terhadap siswa? Adapun

jawaban dari kepala perpustakaan adalah:

K.P. kalau untuk sekarang perpustakaan kita belum mempunyai visi dan
misi atau strategi yang khusus dalam meningkatkan pengelolaan
perpustakaan, meskipun begitu bukan berarti perpustakaan sekolah kita
tidak memiliki tujuan yang bagus namun seperti pertanyaan yang adek
sampaikan tadi mungkin itu akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi
bagi kami kedepannya dalam mengelola perpustakaan lebih baik lagi dari
sebelumnya. Untuk saat ini saya sendiri terus berkoordinasi dengan kepala
sekolah dan selalu menyampaikan hal-hal yang masih menjadi kekurangan
diperpustakaan sekolah kita. Supaya kedepannya bagian-bagian yang kurang
tesebut bisa segera di benahi.45

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada kepala perpustakaan

pertanyaannya yaitu: Apakah perpustakaan sekolah memiliki sumber informasi

yang cukup dalam meningkatkan minat baca siswa? Adapun jawaban dari kepala

perpustakaan adalah:

K.P. saya melihat bahwa semua sumber informasi sudah memadai karena
disini kami juga menyediakan seperti buku tamu dan buku peminjaman,
selain itu kami juga menempelkan di dinding perpustakaan kata-kata yang
mengajak, memotivasi dan menginspirasikan anak agar mau datang
keperpustakaan. Sumber informasi tetap ada tetapi semua itu masih manual
dan mereka membuat semua sumber informasi dalam perpustakaan dengan
semampu mereka46

44
Wawancara dengan Kepala Perpustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 24 Juli
2018
45
Wawancara dengan Kepala Perpustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 24 Juli
2018
46
Wawancara dengan Kepala Perpustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 31 Juli
2018
44

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada kepala perpustakaan

pertanyaannya yaitu: menurut ibu bagaimana pengelolaan perpustakaan dalam

menarik siswa untuk sering datang keperpustakaan? Adapun jawaban dari kepala

perpustakaan adalah:

K.P. Ada beberapa cara dalam pelaksanaan perencanaan perpustakaan yaitu,


penyusunan buku pada rak buku harus teratur sesuai dengan judul atau tema
buku tidak beracak dan tidak bercampuran dengan buku-buku lain.
Penyediaan buku harus rapi dan menarik, judul-judul buku harus
menarikuntuk siswa mau membacanya, adanya buku bacaan sastra dan fiksi,
penyusunan tata ruang harus sesuai, susunan meja dan kursi harus rapi dan
menarik siswa untuk berkunjung keperpustakaan, didalam ruangan
perpustakaan harus adanya seni dan keindahan, bagi siswa yang sering
datang keperpustakaan akan mendapatkan hadiah yang dapatmendorong
minat membaca anak.47

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada kepala perpustakaan

pertanyaannya yaitu: Apakah kualifikasi perpustakaan di SMPN 2 Kuta Baro

sudah sesuai dengan kebutuhan? Adapun jawaban dari kepala perpustakaan

adalah:

K.P. jadi sebenarnya saya adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia,
sedangkan bagian perpustakaan bukan merupakan bidang keahlian saya
namun karena sudah dipercayakan mau tidak mau saya harus memegang
tanggung jawab yang sudah diberikan. Kemudian pada tahun 1999 saya juga
pernah diutuskan oleh sekolah untuk mengikuti diklat tentang ilmu
perpustakaan. Jadi dari situ juga saya mendapatkan banyak ilmu tentang
bagaiamana mengelolah perpustakaan sekolah dengan baik, dan
Alhamdulillah sampai sekarang masih dipercayai sebagai kepala
perpustakaan, kalau dilihat dari akademis tentu saja tenaga perpustakaan di
sekolah kita ini belum sesuai. Jadi untuk saat ini walaupun kualifikasi
tenaga perpustakaan belum sesuai dengan sebenarnya akan tetapi pelayanan
diperpustakaan kita tetap berjalan dengan baik dan lancar.48

47
Wawancara dengan Kepala Perpustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 24 Juli
2018
48
Wawancara dengan Kepala Perpustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 24 Juli
2018
45

Pengelolaan perpustakaan yang dilaksanakan sudah berjalan sesuai dengan

prosedur dan indikator dalam pelaksanaan perpustakaan. Seperti kemampuan guru

pustakawan telah melaksanakan kebijakan dan prosedur juga sudah sangat baik

sesuai dengan kebutuhan perpustakaan. Akan tetapi guru juga berperan penting

dalam mendukung pendidikan disekolah melalui perpustakaan, Butir pertanyaan

sesuai dengan faktor dukungan guru terhadap minat baca siswa yang diajukan

kepada salah satu guru di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, pertanyaannya yaitu:

menurut ibu bagaimana dukungan ibu terhadap perpustakaan yang baik untuk

meningkatkan minat baca siswa? Adapun jawaban dari guru adalah:

I.G. Biasanya pada saat siswa semuanya jenuh dengan belajar saya
membawa semua siswa refreshing keruangan perpustakaan untuk bisa
istirahat sambilan menambah wawasan mereka membaca buku. Apabila ada
kelas yang tidak ada guru pada saat jam belajar, semua guru juga menyuruh
siswa untuk membaca buku keperpustakaan, dan saya memberikan tugas
kepada siswa dan tugas itu saya suruh cari diperpustakaan. Ini adalah salah
satu untuk menarik minat siswa untuk membaca keperpustakaan.49

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada guru di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu: apakah ibu sering memberikan dukungan dan motivasi agar

siswa rajin keprepustakaan? Adapun jawaban dari guru adalah:

I.G. iya saya sering memotivasikan siswa agar sering datang


keperpustakaan, salah satunya yaitu saya memberikan yang bisa untuk
motivasi.Misalnya siswa harus membaca buku yang mengisahkan tentang
orang-orang sukses, bagaimana perjalanan orang tersebut supaya bisa
sukses, setelah itu siswa menceritakan didalam kelas.Dengan demikian,
selain siswa bisa membaca diperpustakaan, juga bisa menambah wawasan
mereka.50

49
Wawancara dengan Guru SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
50
Wawancara dengan Guru SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25September 2018
46

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada guru di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu; Menurut ibu seberapa penting pengelolaan perpustakaan

bagi sekolah? Adapun jawaban dari guru adalah:

I.G. sangat penting, karena kalau perpustakaan tidak dikelola dengan baik,
nanti ketika kami mau cari buku yang ingin dibaca misalnya tentang buku
kewarganeraan, jangan jauh kita katakana misalnya tempatnya saja ditarok
beracak-acakan kan bingung anak-anak mau nyarinya karena tidak sesuai
dengan tempatnya, jadi penting kalau menurut saya perpustakaan dikelola
dengan baik.51

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada guru di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu: Bagaimana pelaksanaan yang ibu lakukan terhadap siswa

dalam menunjang pendidikan memalui perpustakaan? Adapun jawaban dari guru

adalah:

I.G. Biasanya dalam satu minggu sekali kami buat untuk siswa masuk
keruangan perpustakaan. Pada saat siswa masuk dalam perpustakaan saya
menyuruh mereka untuk membaca buku apa saja baik itu buku pelajaran
maupun buku cerita, setelah itu saya menyuruh mereka untuk
menyimpulkan apa kesimpulan terhadap apa yang telah dibacakan
diperpustakaan. Untuk yang membaca buku cerita saya ajukan kepada siswa
untuk membaca buku cerita yang berbentuk motivasi untuk diri siswa itu
sendiri.52

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada guru di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu: apakah perpustakaaan sekolah memiliki sumber informasi

yang cukup dalam meningkatkan minat baca siswa? Adapun jawaban dari guru

adalah:

I.G. Mengatakan bahwa iya sumber informasi yang sekarang dimiliki oleh
pustaka sudah ada, tetapi sumber informasi yang dijalankan ini masih
manual belum sepenuhnya terpenuhi karena mengingat kurangnya sarana
yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah masih begitu kurang, meskipun

51
Wawancara dengan Guru SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
52
Wawancara dengan Guru SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
47

begitu, sumber informasi tetap ada tetapi semua itu masih manual dan
mereka membuat semua sumber informasi dalam perpustakaan dengan
semampu mereka.53

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada guru di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu: menurut ibu bagaimana pelaksanaan perpustakaan dalam

mengelola perpustakaan disekolah? Adapun jawaban dari guru adalah:

I.G. Jika saya lihat dari kinerjanya, mereka sudah sangat baik dalam
menjalankan tugasnya sebagai tenaga pustakawan, meskipun mereka bukan
ahli di bidang ilmu perpustakaan tetapi mereka sangat bagus dalam
mengelola perpustakaan, selain mereka menjalankan tugas mereka sebagai
pustakawan mereka juga mengajar mata pelajaran didalam kelas. Dan
mereka juga tidak pernah mengeluh kalau tugasnya itu sangat
membebankan mereka. Seperti terkadang perpustakaan jarang di datangi
sama siswa, mereka mencari solusi bagaimana caranya agar siswa mau
datang ke perpustakaan, selain itu mereka juga pernah mengikuti pelatihan
tentang perpustakaan, saya rasa sedikit tidaknya mereka sudah tau
bagaimana mengelola perpustakaan sehingga mereka menjalankan tugasnya
dengan baik. Karena bagi sekolah dalam pengelolaan perpustakaan sangat
penting di sekolah dimanapun.Meskipun secara akademis mereka tidak
professional akan tetapi bagaimana cara melakukan pekerjaan itu sudah
sangat professional54

Perpustakaan sangat penting bagi sekolah, dengan adanya perpustakaan

siswa akan lebih muda untuk mencari bahan peajaran dan juga bisa menambah

wawasan siswa dengan seringnya membaca diperpustakaan. Guru sebagai

motivator bagi siswa sangat berperan penting dalam mendukung untuk

meningkatkan minat baca siswa. Berdasarkan wawancara dengan siswa dan siswi

di SMPN 2 Kuta Baro mengenai pelayanan perpustakaan terhadap minat baca

siswa, siswa A mengatakan bahwa:

Siswa A. iya pelayanannya sudah bagus, waktu saya masuk keperpustakaan


saya tidak susah lagi untuk mencari buku yang ingin dibaca semuanya buku
sudah berarturan. Pada saat saya tidak menemukan buku yang ingin dibaca,

53
Wawancara dengan Siswa A SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
54
Wawancara dengan Siswa A SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
48

saya menanyakan kepada ibu pustaka dan ibu pun menunjukkan sekalian
membantu saya untuk mencari buku.55
Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu: Apakah pelayanan kepada siswa selama ini berjalan dengan

baik? Adapun jawaban dari siswa A adalah:

Siswa A. iya selama ini yang saya lihat kalau ibu Aisyah itu orangnya baik
dan ramah.pelayanan dipustaka sudah baik dan ibu dipustaka pun sangat
ramah dengan kami. Karena layanan ibu pustaka enak, jadi pada saat saya
ke pustaka tidak takut untuk mengambil buku yang banyak untuk saya
baca.56

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu: Menurut adik-adik, kenapa kalian tertarik untuk membaca

keperpustakaan? Adapun jawaban dari siswa A adalah:

Siswa A. Kalau yang pertama saya keperpustakaan adalah untuk mencari


tugas mata pelajaran.Seperti tugas yang harus disiapkan disekolah maupun
PR. Saya tertarik keperpustakaan untuk membaca buku pelajaran dan juga
buku-buku certita yang menjadi pelajaran seperti buku cerita
malinkundang.57

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu: Apakah perpustakaan sekolah memiliki sumber informasi

yang cukup untuk meningkatkan minat baca siswa? Adapun jawaban dari siswa A

adalah:

Siswa A. Iya ada, saya melihat bahwa semua sumber informasi sudah
memadai.Seperti buku tamu, buku peminjaman, dan buku pengembalian
sudah ada, selain itu ibu pustaka juga menempelkan di dinding perpustakaan
kata-kata yang mengajak, memotivasi dan menginspirasikan kami semua.58

55
Wawancara dengan Siswa A SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
56
Wawancara dengan Siswa A SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
57
Wawancara dengan Siswa A SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
58
Wawancara dengan Siswa A SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
49

Pertanyaan selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa di SMPN 2 Kuta Baro,

pertanyaannya yaitu: Apakah perpustakaan itu sebagai tempat penyelesaian tugas

sekolah? Adapun jawaban dari siswa A adalah:

Siswa A. Iya, perpustakaan adalah tempat saya mencari bahan tugas


sekolah, karena banyak buku-buku yang bisa dicari tentang pembelajaran.
Misalnya kaya kemarin guru bahasa Indonesia memberikan tugas tampil
didepan untuk membaca puisi, kami semua langsung keperpustakaan
untuk mencari bahan puisi. Jadi menurut saya perpustakaan sekolah sangat
penting sebagai tempat penyelesaian tugas-tugas sekolah.59

Pertanyaan yang sama juga peneliti ajukan kepada siswa yang berbeda di

SMPN 2 Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Bagaimana pelayanan kepala

perpustakaan dalam mengelola perpustakaan di SMPN 2 Kuta Baro? Adapun

jawaban dari siswa B adalah:

Siswa B. Iya pelayanan dari kepala dan staf yang ada diperpustakaan
sudah baik. Karena pada waktu saya masuk keperpustakaan guru pustaka
selalu melayani dengan menanyakan ada perlu apa nak, terus guru pustaka
menunjukan rak buku yang akan saya baca. Selain itu, pelayanan yang
saya liat waktu saya keperpustakaan sudah berjalan dengan lancar mereka
melayani sesuai dengan apa kebutuhan kami dipustaka.60

Pertanyaan yang selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa B di SMPN 2

Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Apakah pelayanan kepada siswa selama ini

sudah berjalan dengan baik? Adapun jawaban dari siswa B adalah:

Siswa B. menurut saya sudah berjalan dengan baik, selama saya mau
membaca maupun meminjam buku selalu melayani kami meskipun ibu
dipustaka lagi ada kerjaan.61

59
Wawancara dengan Siswa A SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
60
Wawancara dengan Siswa B SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
61
Wawancara dengan Siswa B SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
50

Pertanyaan yang selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa B di SMPN 2

Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Menurut adik-adik kenapa kalian tertarik untuk

membaca keperpustakaan? Adapun jawaban dari siswa B adalah:

Siswa B. Kalau saya tertariknya cuman untuk membaca buku cerita, kalo
untuk membaca dan belajar diperpu ada juga tetapi jarang.Selain membaca
buku cerita saya datang keperpustakaan yaitu membuat tugas dan mencari
buku untuk bahan tugas mata pelajaran.Karena dirumah saya kurang
memiliki buku cetak jadi saya mencari tugas diperpustakaan.62

Pertanyaan yang selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa B di SMPN 2

Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Apakah perpustakaan sekolah memiliki sumber

informasi yang cukup dalam meningkatkan minat baca siswa? Adapun jawaban

dari siswa B adalah:

Siswa B. sudah, tetapi ada beberapa yang masih kurang seperti gambar dan
kata-kata yang ditempel menurut saya masih kurang, dan sarana yang ada
diperpustakaan juga masih kurang memadai.63

Pertanyaan yang selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa B di SMPN 2

Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Apakah perpustakaan itu sebagai tempat

penyelesaian tugas sekolah? Adapun jawaban dari siswa B adalah:

Siswa B. Iya karena banyak buku yang bisa untuk dicari diperpustakaan,
misalnya guru kasih tugas mata pelajaran, saya mencari buku jawabannya
diperpus. Kadang-kadang ada guru yang tidak masuk dalam kelas kami
dikasih tugas sama guru yang lain dan kami semua dibolehkan
keperpustakaan untuk menyelesaikan tugas tadi.64

Pertanyaan yang sama juga peneliti ajukan kepada siswa yang berbeda di

SMPN 2 Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Bagaimana pelayanan kepala

62
Wawancara dengan Siswa B SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
63
Wawancara dengan Siswa B SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
64
Wawancara dengan Siswa B SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
51

perpustakaan dalam mengelola perpustakaan di SMPN 2 Kuta Baro? Adapun

jawaban dari siswa C adalah:

Siswa C. Pelyanan perpustakaan sudah baik, ketika saya datang


keperpustakaan, baik itu ketika mau meminjam buku maupun saya mau
belajar dan membaca diperpustakaan guru pustaka selalu menunjukan rak
buku yang akan saya cari, jika saya bingung mencari buku guru pustaka
membantu dan melayani untuk mencari buku.65

Pertanyaan yang selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa C di SMPN 2

Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Apakah perpustakaan itu sebagai tempat

penyelesaian tugas sekolah? Adapun jawaban dari siswa C adalah:

Siswa C. Iya menurut saya baik-baik saja karena selama saya


keperpustakaan tidak ada kendala apa-apa terhadap pelayanan dari ibu
diperpustakaan dan ibu aisyah juga ramah.Kalau dari pelayanan
perputsakaan sudah baik tidak ada kendala dan saya tidak merasa sulit
untuk datang keperpustakaan.Tetapi masih banyak kebutuhankebutuhan
yang belum mencukupi seperti buku-buku cerita yang masih begitu kurang
diperpustakaan sekolah ini.66

Pertanyaan yang selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa C di SMPN 2

Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Menurut adik-adik kenapa kalian tertarik untuk

membaca buku keperpustakaan? Adapun jawaban dari siswa C adalah:

Siswa C. Iya karena saya hobinya membaca buku cerita, dan juga saya
keperpustakaan karena ada tugas, misalnya tugas yang dikasih guru tidak
ada dibuku paket yang saya miliki dan saya mencarinya
diperpustakaan.Selain dari itu tujuan keperpustakaan untuk banyak tau
tentang pelajaran dan menambahkan wawasan.67

Pertanyaan yang selanjutnya peneliti ajukan kepada siswa C di SMPN 2

Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: Apakah perpustakaan itu sebagai tempat

penyelasaian tugas? Adapun jawaban dari siswa C adalah:

65
Wawancara dengan Siswa C SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
66
Wawancara dengan Siswa C SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
67
Wawancara dengan Siswa C SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
52

Siswa C. Iya karena perpustakaan adalah tempat saya untuk mencari tugas,
diperpustakaan juga banyak buku tentang semua mata pelajaran dan guru
pun banyak yang menyuruh keperpustakaan untuk mencari tugas.68

b. Kendala dalam menjalankan pengelolaan perpustakaan di SMPN 2

Kuta Baro Aceh Besar

Perpustakaan yang terdapat di sekolah merupakan poin penting yang harus

dijalankan dengan sebaik-sebaiknya dan berkelanjutan. Tujuan dari perpustakaan

sekolah adalah untuk menunjang proses belajar siswa mengajar baik itu yang

berlangsung didalam kelas maupun diluar kelas. Dalam pelaksanaan perpustkaan

sekolah, harus ditinjau dari beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Berdasarkan

beberapa indikator tersebut, peneliti ingin melihat dan mengetahui apakah

terdapat kendala-kendala dalam menjalankan pengelolaan perpustakaan di SMPN

2 Kuta Baro Aceh Besar.

Untuk mengetahui kendala dalam menjalankan pengelolaan perpustakaan

di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, peneliti mengajukan beberapa pertanyaan

yang berkaitan kepada kepala perpustakaan, guru dan siswa di SMPN 2 Kuta Baro

Aceh Besar untuk mendapatkan hasil yang relevan. Adapun pertanyaan pertama

peneliti ajukan kepada perpustakaanSMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar,

pertanyaannya yaitu: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam proses

pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa? Adapun

jawaban dari kepala perpustakaan adalah:

K.P. sebenarnya gini, masalah sih ada karena setiap pekerjaan itu semuanya
pasti ada kendala. Salah satu kendala yang saya hadapi yaitu pada saat jam
saya mengajar. Misalnya jatah bagi buku kepada siswa itu selama satu

68
Wawancara dengan Siswa C SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
53

minggu, mengingat saya ada jam mengajar dikelas, jadi memakan waktu
yang lama untuk membagikan semua buku kepada siswa. Kadang-kadang
waktu membagi buku satu minggu menjadi satu minggu setengah. Kalau
kita lihat kendala dari segi administrasi, kendalanya yaitu terhambat karena
staf yang ada didalam perpustakaan sekolah kita ini bukan bidang
perpustakaan. Selain dari pada itu, masih kurangnya fasilitas dan sarana
yang terdapat didalam perpustakaan, seperti sarana meja, kursi dan termasuk
masih kurangnya buku-buku seperti buku cerita atau novel. Mungkin ini
semua juga mengakibatkan kurangnya minat baca siswa datang ke
perpustakaan untuk membaca buku.69

Pertanyaan yang kedua peneliti ajukan kepada kepala perpustakaan SMPN

2 Kuta Baro, pertanyaannya yaitu: bagaimana solusi dan mengatasi mengenai

kendala dalam proses pelaksanaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca

siswa? Adapun jawaban dari pertanyaan tersebut adalah:

K.P. yang pertama kami melaporkan kepada kepala sekolah terhadap


kendala yang sedang dihadapi dan musyawarah dengan kepala sekolah
mencari solusi dan jalan keluarnya agar dapat melakukan pengadaan seperti
kurangnya fasilitas dan sarana yang bertujuan untuk menarik dan
meningkatkan minat baca siswa. Selain dari keputusan kepala sekolah saya
juga membuat proposal ke perpustakaan pusat agar buku-buku yang tidak
terpakai lagi agar dapat menyumbangkan ke perpustakaan sekolah kita
seperti buku-buku fiksi. 70

Pertanyaan yang sama juga peneliti ajukan kepada siswa A, siswa B dan

siswa C di SMPN 2 Kuta Baro. Adapun jawaban dari pertanyaan tersebut adalah:

Siswa A. Menurut saya kendala yang sering saya hadapi pada saat
keperpustakaan adalah masih kurangnya buku-buku cerita, sehingga saya
juga bosan membaca buku cerita yang sama. Dan harapan saya kedepannya
adalah semoga cepat adanya buku cerita yang banyak dan menarik untuk
dibaca.71

69
Wawancara dengan Kepala Perustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, Selasa 24 Juli
2018
70
Wawancara dengan Kepala Perustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, Selasa 24 Juli
2018
71
Wawancara dengan Siswa A SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 25 September 2018
54

Pertanyaan yang sama, siswa B menjawab bahwa:

Siswa B. Kendalanya yaitu masih kurang sarana yang dimiliki perpustakaan


sekolah ini dan jumlah koleksi buku cerita yang masih kurang, seperti saya
membaca buku cerita yang belum habis dibaca dan saya ingin menyambung
bacaan buku cerita yang kemarin,tetapi bukunya tidak ada lagi karena sudah
dipinjam sama teman yang lain. Mungkin itu kendala bagi saya dan harapan
saya untuk kedapannya adalah supaya kedepannya perpustakaan sekolah
SMPN 2 Kuta Baro ini memiliki sarana yang cukup terutama yaitu koleksi
buku yang banyak.72

Pertanyaan yang sama, siswa C menjawab bahwa:

Siswa C. sebenarnya tidak ada kendala apa-apa, cuma waktu jam


istirahatnya saja yang terlalu cepat sehingga waktu kami untuk membaca
dipustaka terlalu singkat.Harapan saya semoga perpustakaan sekolah tetap
terus berjalan dengan baik sampai kedepannya.73

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di SMPN 2 Kuta Baro

Aceh Besar, maka hasilnya akan dibahas sebagai berikut:

1. Pelaksanaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa di

SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perpustakaan di SMPN

2 Kuta Baro sudah dilaksanakan dengan baik. Dari hasil penelitian yang

didapatkan bahwa pelaksanaan perpustakaan sudah berjalan dengan

baik,pelaksanaan perpustakaan yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca

siswa diantaranya adalah: penyusunan buku pada rak harus teratur sesuai dengan

judul buku atau tema tidak beracak dan tidak bercampuran dengan buku-buku

lain, adanya susunan tat ruang yang sesuai, judul-judul buku menarik untuk

72
Wawancara dengan Siswa B SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
73
Wawancara dengan Siswa C SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, selasa 26 September 2018
55

dibaca, dan susunan meja harus rapi agar mendorong minat baca siswa. Walaupun

ada beberapa kekurangan sarana yang dibutuhkan belum mencukupi dalam

menjalankan pelaksanaan perpustakaan akan tetapi pelaksanaan perpustakaan

tetap dijalankan dengan berkelanjutan. Adapun hasil yang diperoleh, seperti

kepala dan tenaga perpustakaan di SMPN 2 Kuta Baro sudah melaksanakan

tugasnya dengan profesional, prosedur pengelolaan perpustakaan sudah

dilaksanakan dengan baik, peran staf dalam mengelola perpustakaan sudah

efektif. Sedangkan yang menjadi sedikit kendala adalah: perpustakaan SMPN 2

Kuta Baro belum memiliki visi misi khusus perpustakaan, sumber informasi yang

tersedia masih sangat terbatas, perpustakaan sekolah masih memiliki koleksi buku

yang terbatas dan perpustakaan tidak memiliki staf khusus dalam bidang ilmu

perpustakaan. Hasil tersebut tidak hanya didapat peneliti dari kegiatan wawancara,

akan tetapi juga dengan pengamatan mendalam serta kegiatan dokumentasi yang

peneliti lakukan untuk mendapatkan hasil relevan bahwa pelaksanaan

perpustakaan sekolah sudah berjalan dan dilaksanakan dengan baik untuk

menunjang pendidikan dan minat baca siswa di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar.

Hal ini sesuai dengan teori dari James A.F.Stoner mengungkapkan

perpustakaan yang efektif harus mampu mendukung kurikulum dan program-

program sekolah. Untuk mewujudkan mengelola pelaksanaan perpustakaan yang

baik, maka pengelola perpustakaan perlu:

a. Mengembangkan kemampuan profesional sebagai guru-guru

pustakawan
56

b. Memperhatikan kemampuan yang diperlukan prosedur yang

dibutuhkan untuk dapat mengelola perpustakaan secra efektif

dari perpustakaan yang sekedar bertahan hidup menjadi

perpustakaan yang benar-benar jalan secara baik

c. Mengembangkan kebijakan dan prosedur dengan prinsip-

prinsip yang mengaktualisasikan visi dari perpustakaan sekolah

d. Memperlihatkan antara keterkaitan sumber-sumber informasi

dan tujuan dan prioritas sekolah serta program perpustakaan

e. Menunjukan peran guru pustakawan melalui rencana

mengelola.

Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengelolaan perpustakaan

sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

walaupun ada beberapa kekurangan sarana yang dibutuhkan belum mencukupi

dalam menjalankan pelaksanaan perpustakaan.

2. Kendala Dalam Menjalankan Pengelolaan Perpustakaan di SMPN 2

Kuta Baro Aceh Besar

Dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan minat

baca siswa di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar, sudah berjalan sesuai dengan

prosedur dan indikator dalam pelaksanaan perpustakaan. Seperti kemampuan guru

pustakawan telah melaksanakan kebijakan dan prosedur juga sudah sangat baik

sesuai dengan kebutuhan perpustakaan. Akan tetapi yang menjadi kendala di

SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar adalah di bagian administrasi dan kurangnya

fasilitas atau sarana perpustakaan, seperti komputer, bahan bacaan fiksi, sumber-
57

sumber informasidan belum adanya visi misi khusus yang ditetapkan pada

perpustakaan sekolah. Kemudian hambatan-hambatan lain yang dihadapi oleh staf

perpustakaan yaitu pada saat pembagian waktu yang harus di sesuaikan dengan

jam mengajar di dalam kelas.

Adapun solusi dari permasalahan yang dihadapi di perpustakaan SMPN 2

Kuta Baro yaitu: pertama kepala perpustakaan terus melakukan komunikasi

dengan kepala sekolah terkait dengan permasalahan yang dihadapi dengan masih

kurangnya fasilitas-fasilitas perpustakaan sekolah, supaya kedepan permasalahan

tersebut bisa segera dicarikan jalan keluarnya. Kedua perpustakaan SMPN 2 Kuta

Baro melakukan kegiatankerja sama dengan perpustakaan yang ada di pusat untuk

dapat memberikan bantuan berupa penambahan bahan koleksi perpustakaan

dalam mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi.


BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan dalam mengelola perpustakaan di SMPN 2 Kuta Baro Aceh

Besar sudah dilaksanakan dengan baik.Pelaksanaan perpustakaan yang

dilakukan dalam meningkatkan minat baca siswa diantaranya adalah:

penyusunan buku pada rak harus teratur sesuai dengan judul buku atau

tema tidak beracak dan tidak bercampuran dengan buku-buku lain,

adanya susunan tat ruang yang sesuai, judul-judul buku menarik untuk

dibaca, dan susunan meja harus rapi agar mendorong minat baca siswa.

Walaupun masih ada kekurangan kebutuhan sarana dan fasilitas yang

belum mencukupi, pelaksanaan pengelolaan di SMPN 2 Kuta Baro tetap

dijalankan dengan baik dan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang

telah ditetapkan.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kepala dan staf perpustakaan

dalam pengelolaan perpustakaan dalam peningkatan minat baca siswa

antara lain:Kurangnya fasilitas dan sarana yang tersedia, Kurangnya buku

bacaan fiksi. Kepala dan staf perpustakaan juga terhambat dalam

membagikan buku kepada siswa karena staf yang ada didalam

perpustakaan bukan hanya mengurusi perpustakaan, beliau juga sebagai

tenaga guru mengajar dikelas dan merangkap dalam pekerjaannya.

58
59

B. SARAN

1. Diharapkan kepada pihak sekolah dan staf perpustakaan SMPN 2 Kuta

BaroAceh Besar untuk terus meningkatkan kualitas perpustakaan dalam

menunjang pendidikan kedepannya untuk menjadi lebih baik, dengan tetap

menjalin hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait demi

terus menyukseskan pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan minat

baca di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar.

2. Berdasarkan hambatan-hambatan yang telah dijelaskan dan ditemui di

lapangan, yaitu yang berhubungan dengan kurangnya fasilitas dan sarana

perpustakaan, maka penulis mengharapkan kepada pihak Dinas

Pendidikan dan pemerintah agar dapat menfasilitasi sarana dan prasarana

yang belum memadai demi menungjangkan kualitas pendidikan di SMPN

2 Kuta Baro melalui peningkatan pelaksanaan dalam mengelola

perpustakaanagar bisa berjalan dengan baik dan terwujudnya kualitas

pendidikan lebih baik kedepannya.


60

DAFTAR PUSTAKA

Andi Prastowo. (2012). Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional.


Yogyakarta: Diva Press.

Barnawi dan M. Arifin. (2012). Manajemen Sarana Dan Prasarana Sekolah.


Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Budi Suhardiman. (2012). Studi Pengembangan Kepala Sekolah. Jakarta: Rineka


Cipta.

Darmono. (2007). Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT Grasindo.

Dian Sinaga.(2011). Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung: Bejana.

Dwi Sunar Prasetyono. (2008). Rahasia Mengajar Gemar Membaca Pada Anak
Sejak Dini. Yogyakarta: Diva Press,.

Hartono. (2016). Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Husaini Usman. (2014). Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan.


Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim Bafadal. (2011) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi


Aksara

Jurnal Rudi Irianto: Pengaruh Fasilitas Perpustakaan Dan Kinerja Pustakawan


Terhadap Minat Baca Siswa SMK Negeri 9 Semarang, 2014/2015.

Karnah Idris. (2002). Pedoman Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Perpustakaan


Nasioanal RI.

Muhibbin Syah. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pawit M. Yusuf(2013). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah.


Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ridwan Siregar. (2008). Upaya Meningkatkan Minat Baca di Sekolah. Medan:


USU

Rita Maryana. (2010). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta:Kencana

Rusdin Pohan. (2007). Metodologi Penelitian.Banda Aceh: Ar-Rijal Institute.

Saefullah. (2012). Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia


61

Sudjana. (2004). Manajemen Program Pendidikan. Bandung: Falah Production.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur penelitian suatu praktek.Jakarta: Rineka


Cipta.
Sutarno. (2006). Manajemen Perpustakaan.Jakarta: Sagung Seto

Sutarno. (2006). Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta:Sagung Seto.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesi.(2013).


Manajemen Pendidikan. Bandung:Alfabeta

Wiji Suwarno. (2011). Psikolgi Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto


Daftar Wawancara dengan Kepala Perpustakaan SMPN 2 Kuta Baro Aceh

Besar

Judul : Pengelolaan Perpustakaaan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa

di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

1. Bagaimana perencanaan perpustakaan yang dilaksanakan di SMPN 2 Kuta


Baro?
2. Apakah pelayanan kepada siswa selama ini berjalan dengan baik?
3. Menurut ibu bagaimana cara mengelola perpustakaan yang baik untuk
meningkatkan minat baca siswa?
4. Apakah perpustakaan di SMPN 2 Kuta Baro memiliki visi dan misi
tersendiri dalam meningkatkan pelayanan terhadap siswa?
5. Apakah perpustakaan sekolah memiliki sumber informasi yang cukup
dalam meningkatkan minat baca siswa?
6. Menurtut ibu bagaimana pengelolaan perpustakaan dalam dalam menarik
siswa untuk sering datang keperpustakaan?
7. Apakah kualisikasi perpustakaan di SMPN 2 Kuta Baro sudah sesuai
dengan kebutuhan?
8. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam proses pengelolaan
perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa?
9. Apa saja kendala yang sering ibu temui dalam proses pelaksanaan
pengelolaan perpustakaan dalam meningakatkan minat baca siswa?
10. bagaimana solusi dan mengatasi mengenai kendala dalam proses
pelaksanaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa?
Daftar Wawancara dengan Guru SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

Judul : Pengelolaan Perpustakaaan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa

di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

1. Bagaimana perencanaan perpustakaan dalam pelaksanaan di SMPN 2 Kuta


Baro?
2. Menurut ibu bagaimana dukungan ibu terhadap perpustakaan yang baik
untuk meningkatkan minat baca siswa?
3. Menurut ibu seberpa penting pengelolaan perpustakaan bagi sekolah?
4. Bagaimana pelaksanaan yang ibu lakukan terhadap siswa dalam
menunjang pendidikan melalui perpustakaan?
5. Apakah perpustakaan sekolah memiliki sumber informasi yang cukup
dalam meningkatkan minat baca siswa?
6. Menurtut ibu bagaimana peran perpustakaan dalam mengelola
perpustakaan di sekolah?
Daftar Wawancara dengan Siswa SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

Judul : Pengelolaan Perpustakaaan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa

di SMPN 2 Kuta Baro Aceh Besar

1. Bagaimana pelayanan kepala perpustakaan dalam mengelola perpustakaan


di SMPN 2 Kuta Baro?
2. Apakah pelayanan kepada siswa selama ini berjalan dengan baik?
3. Menurut adik-adik kenapa kalian tertarik untuk membaca ke
perpustakaan?
4. Apakah perpustakaan sekolah memiliki sumber informasi yang cukup
dalam meningkatkan minat baca siswa?
5. Apakah perpustakaan itu sebagai tempat penyelesaian tugas sekolah?
6. Apakah ada kendala pada saat kalian berkunjung didalam perpustakaan?
7. Apa saja kendala yang sering kalian temui dalam berkunjung
keperpustakaan?
8. Bagaimana harapan kalian terhadap kendala yang terdapat didalam
perpustakaan SMPN 2 Kuta Baro?
DAFTAR GAMBAR

Wawancara dengan Kepala Perpustakaan

Wawancara dengan Guru


Wawancara dengan Siswa
Visi dan Misi SMPN 2 Kuta Baro
Siswa berkunjung dan membaca di Perpustakaan
BIODATA DIRI

Nama : Rizki Farhan


Tempat/Tanggal Lahir : Palak Kerambil/1 Juni 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Rumah : Gampoeng Jeulingke
Telp/hp 085207107571
E-mail : rizkifarhan06@gmail.com

Riwayat Pendidikan
TK : TK Panjang Baru (2001)
SD / MIN : SDN 1 Panjang Baru (2008)
SMP/MTsN : MTsN Unggul Susoh (2011)
SMA : SMA Negeri 1 Blangpidie (2014)
Perguruan Tinggi : UIN ar-raniry banda aceh
Fak/Jur : FTK/ Manajemen Pendidikan Islam

Riwayat Keluarga
Nama Ayah : Sufriadi
Nama Ibu : Zuhelmi Rabianti
Pekerjaan Ayah : Swasta (Mekanik)
Pekerjaan ibu : IRT
Alamat lengkap : Desa Tangah, Kecamatan
Susoh Kabupaten Aceh Barat
Daya

Banda Aceh, 8 Januari 2019


Penulis,

Rizki Farhan

Anda mungkin juga menyukai