IKU DISHUB 2021 - 2026

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

IKU

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS PERHUBUNGAN

KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2021 - 2026

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BADUNG


(UNIT 10 LANTAI 2)
PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG “MANGUPRAJA MANDALA”
JL. RAYA SEMPIDI, MENGWI, BADUNG BALI
TELP. 0361-9009406 KODE POS 80351

1
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
DINAS PERHUBUNGAN
PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG ”MANGUPRAJA
MANDALA”
JALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI, BADUNG
80351,Tlp.(0361)9009406
FAX : (0361) 9009407

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BADUNG

NOMOR 21 TAHUN 2021

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )


PADA DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN BADUNG

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BADUNG

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Bupati


Badung Nomor Tahun 2017 tentang Penetapan
Indikator Kinerja Utama ( IKU ) di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Badung, maka dipandang
perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU )
Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Badung;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Badung;

Mengingat 1. Undang – Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah – daerah Tingkat II dalam
Wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655 );
2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

2
: Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 )
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844) ;
3. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang – undangan (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234 )
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578 );
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

3
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
PER/20/M.PAN/11/2007 tentang Pedoman
Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Kabupaten Badung;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun
2011 tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun
2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2021 –
2026

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas


Perhubungan Kabupaten Badung Tahun 2021 – 2026
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Indikator Kinerja Utama ( IKU ) sebagaimana dimaksud dalam
diktum KESATU disusun dengan sistematika sebagai berikut :

4
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Gambaran Umum Perangkat Daerah
Bab III : Indikator Kinerja Utama (IKU)
Bab IV : Penutup
KETIGA : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud dalam
diktum KESATU menjadi pedomam dalam menyusun
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( AKIP ) pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Badung.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Mangupura
Pada tanggal 29 Oktober 2021

Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Bupati Badung
2. Arsip

5
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BADUNG
NOMOR : 21
TANGGAL : 29 Oktober 2021
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
PADA DINAS PERHUBUNGAN, KABUPATEN
BADUNG

LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DI LINGKUNGAN DINAS


PERHUBUNGAN KABUPATEN BADUNG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap SKPD perlu menetapkan Indikator
Kinerja Utama ( IKU ) atau disebut juga sebagai Indikator Kinerja Kunci ( Key
Performance Indikator ) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan upaya membangun sistem
manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi
pada hasil, peningkatan kasejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik dan
daya saing daerah.
Dengan demikian Dinas Perhubungan Kabupaten Badung menetapkan
Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Perhubungan Kabupaten Badung tahun
2021 – 2026 dengan harapan dapat memberikan informasi kinerja yang penting
dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik disamping
juga sebagai dokumen tolak ukur kinerja utama serta menunjukkan target yang
harus dicapai berdasarkan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan.

1.2 Maksud dan Tujuan.


Penetapan Indikator Kinerja Utama atau IKU pada Dinas Perhubungan
Kabupaten Badung dengan maksud dapat memperoleh gambaran atau sebagai alat
ukur mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan Dinas Pehubungan
Kabupaten Badung sebagai penjabaran dari visi,misi Bupati Badung, yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan,sesuai

6
dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan
ditetapkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) ini adalah:
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik.
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.

7
BAB II

GAMBARAN UMUM PERANGKAT DAERAH

2.1. KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten


Badung
Sesuai yang diamanatkan oleh Peraturan Daerah Nomor 78 Tahun 2016 tersebut
di atas, maka Dinas Perhubungan Kabupaten Badung memiliki tugas pokok
sebagai berikut :
1. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah di bidang Perhubungan
Kabupaten Badung.
2. Melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah Pusat dan
Pemerintah Propinsi Bali.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Perhubungan Kabupaten
Badung mempunyai fungsi antara lain:
1. Melaksanakan pembinaan teknis berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh
Menteri Perhubungan.
2. Melaksanakan pembinaan umum berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh
Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Bali.
3. Melaksanakan pembinaan operasional berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
oleh Bupati Badung.

Uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Dinas Perhubungan


Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 6 Tahun 2020
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Nomor 84 Tahun 2016 tentang
Uraian Tugas Dinas Daerah adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas, mempunyai tugas :

a. Menetapkan program / rencana kerja Dinas berdasarkan kebutuhan sesuai


ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Mengkoordinasikan antar Instansi/Lembaga terkait sesuai ketentuan


peraturan perundang-undangan;

c. Memimpin penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis dan


operasional Dinas bersama Sekretaris dan Para Kepala Bidang di
Lingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai peraturan
dan perundang-undangan;

8
d. Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang tugasnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundanng-undangan;

e. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian operasional serta


penanganan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan bersama seluruh
pemangku kepentingan (stake holder) melalui forum lalu lintas dan
angkutan jalan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. Mengkoordinasikan pengawasan dan penertiban lalu lintas dan angkutan


jalan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

g. Mengkoordinasikan pengembangan angkutan multi moda yang wilayah


operasinya berada dalam wilayah Kabupaten;

h. Menyelenggarakan pemenuhan kebutuuhan fasilitas keselamatan lalu lintas,


alat pengendali dan pengaman pemakai jalan, fasilitas pendukung dan
perlengkapan jalan serta pengadaan/pemmbangunan sarana dan prasarana
trasportasi;

i. Menyelenggarakan penyusunan Rencana Umum Jaringan Transportasi


Jalan (RUJTJ) Kabupaten sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

j. Menyelenggarakan penyusunan Rencana Umum Jaringan Trayek Pedesaan


dan kebutuhan kendaraan untuk angkutan orang dengan kendaraan
bermotor umum yang wilayah pelayanannya dalam satu Kabupaten;

k. Menyelenggarakan penyusunan penetapan wilayah operasi anngkutan orang


dengan menggunakan taksi dalam kawasan perkotaan yang wilayah
operasinya berada dalam daerah Kabupaten;;

l. Menyelenggarakan manajemen dan rekayasa lalu lintas, pembinaan


keselamatan dan ketertiban lalu lintas serta pengawasan dan pengendalian
lalu lintas;

m. Menyelenggarakan manajemen angkutan orang, angkutan barang, terminal


dan angkutan multimoda;

n. Menyelenggarakan pengelolaan unit pengujian kendaraan bermotor dan


pelayanan pengujian kendaraaan bermotor;

o. Menyelenggarakan manajemen perparkiran, baik di tepi jalan umum


maupun di tempat khusus parkir;

p. Mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan


sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;

q. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya


agar tercapai kesesuaian kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;

9
r. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketenuan peraturan
perundang-undangan;

s. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai


ketenguan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan
dalam peningkatan karier bawahan;

t. Melaksanakan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang


tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

u. Melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya dan laporan lainnya


sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
atasan; dan

v. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

2. Sekretaris Dinas, mempunyai tugas :

a. Merencanakan, mengatur, membina mengkoordinasikan dan mengendalikan


pelaksanaan tugas kesekretariatan yang meliputi urusan perencanaan,
keuangan, umum, kepegawaian, perlengkapan, barang milik daerah dan
pelaporan;
b. Menyusuann rencana kegiatan Sekretariat berdasarkan rencana kerja dan
kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Mengkoordinasikan bidang-bidang dan para Sub Bagian dalam
merumuskan program kerja dari sistem kerja operasional bidang tugasnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Melaksanakan koordinasi antar instansi/lembaga terkait melalui Kepala
Dinas untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. Menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional ketatausahaan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
f. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan anggaran dinas dengan masing-
masing bidang;
g. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi perkantoran dan memberikan
pelayanan pembinaan administrasi umum;
h. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana prasarana dan
kebutuhan rumah tangga dinas;

10
i. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen-dokumen perencanaan, capaian
kinerja dan laporan pengelolaan barang milik daerah, laporan keuangan dan
laporan lainnya sesuai kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan
j. Mengevaluasi dan memonitoring pencapaian target-target kinerja dan
anggaran;
k. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja, program dan pelaporan
serta pembinaan organisasi dan tata laksana;
l. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, administrasi
kepegawaian, administrasi umum, kerumah tanggaan dan kehumasan;
m. Mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kepada bawahan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;
n. Mengkoordinasikan penyusunan standar operasional prosedur;
o. Memberi bimbinngan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya
baik lisan maupun tertulis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
p. Melaksanakan pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas bawahan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
q. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pertimbangan
dalam peningkatan karier bawahan;
r. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang
tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. Melaporkan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya dan laporan lainnya
sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban
kepada atasan; dan
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

2.2. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BADUNG.


Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka susunan organisasi Dinas
Perhubungan Kabupaten Badung terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat yang terdiri dari :
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b) Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

11
c. Bidang Angkutan yang terdiri dari :
a) Seksi Angkutan Orang
b) Seksi Angkutan Barang
c) Seksi Terminal dan Multi Moda
d. Bidang Sarana dan Prasarana yang terdiri dari :
a) Seksi Sarana dan Prasarana Transportasi
b) Seksi Pengujian Kendaraan
c) Seksi Perparkiran
e. Bidang Lalu Lintas yang terdiri dari :
a) Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas
b) Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
c) Seksi Pembinaan Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas
f. Unit Pelaksana Teknis
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

12
BAB III

INDIKATOR KINERJA UTAMA


3.1. Pengertian Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari


kegiatan yang telah direncanakan, sedangakan Indikator Kinerja Utama (IKU)
adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan

3.2. Indikator Kinerja Utama


Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Dinas
Perhubungan Kabupaten Badung perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU),
karena dalam perencanaan kinerja tahunan maka IKU ini akan menjadi penanda
dalam menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun
tertentu. Dengan demikian setiap tahunnya Dinas Perhubungan Kabupaten
Badung merencanakan program dan kegiatan sesuai dengan ukuran keberhasilan
yang telah ditetapkan.
Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Badung Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penetapan Indikator Kinerja
Utama (IKU) Dinas Perhubungan,Kabupaten Badung, tahun 2021 – 2026 Dinas
Perhubungan Kabupaten Badung telah menetapkan 5 Indikator Kinerja Utama.
Adapun 5 Indikator Kinerja Utama tersebut adalah :
1. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik sektor
transportasi.
2. ON Time performance layanan transportasi.
3. Rasio konektivitas nasional.
4. Rasio kejadian kecelakaan transportasi per 10.000 keberangkatan.
5. Nilai PMPRB perangkat daerah.

13
BAB IV
PENUTUP

Dengan ditetapkannya Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten


Badung Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama ( IKU )
Dinas Perhubungan Kabupaten Badung , diharapkan dapat dijadikan pedoman /
ukuran kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pada bidang - bidang sehingga
dapat dijadikan dasar dalam pembuatan kontrak kinerja yang harus diwujudkan.
Besar harapan kami Indikator Kinerja Utama ini dapat dijadikan parameter
terhadap pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Badung.

14
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BADUNG
TAHUN 2021 - 2026

N SASARAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI SUMBER DATA PENANGGUNG KET


O STRATEGIS UTAMA PENGHITUNGAN JAWAB
1 Meningkatnya 1. IKM terhadap Nilai Survey Kepuasan Bidang Sarana Kepala Bidang
kinerja pelayanan publik Masyarakat terhadap dan Prasarana Sarana dan
pelayanan sektor transportasi pelayanan Uji Kir Prasarana
perhubungan

2. ON Time Target waktu pelayanan Bidang Sarana Kepala Bidang


performance layanan dibagi realisasi waktu dan Prasarana Angkutan
transportasi pelayanan dikali 100 %

Terwujudnya 3. Rasio konektivitas Nilai V/C ratio ditambah Bidang lalu - Kepala Bidang
2 konektivitas nasional ratio ijin trayek dibagi 2 lintas dan Lalu - Lintas dan
nasional Bidang kepala Bidang
Angkutan Angkutan

Meningkatnya 4. Rasio kejadian Jumlah kejadian Bidang lalu - Kepala Bidang


3 keselamatan kecelakaan kecelakaan dibagi jumlah lintas lalu - lintas
transportasi transportasi per keberangkatan dikali
10.000 keberangkatan 10,000

Meningkatnya 5. Nilai PMPRB Nilai PMPRB perangkat Sekretariat


4 kualitas tata perangkat daerah daerah Sekretariat Dinas
kelola
pemerintah

15

Anda mungkin juga menyukai