MAKALAH NURYATI MUKHTAR

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ZAKAT DAN HIKMAHNYA

Disusun Oleh:
NURIATI MUKHTAR
23063014002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASYAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr.wb


Puji Syukur bagi Allah, atas segala limpahan Rahmat dan insyah-Nya sehingga
penyusunan MAKALAH ini terselesaikan.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya.
MAKALAH ini di susun sebagai bahan pengetahuan tenatang zakat bagi para peserta
didik
Selanjurnya, saran dan kritik dari bacaan dan pengguna sangat saya harapkan, karena
saya sadar MAKALAH ini belum sempurnah. Saya harap buku ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Wassalamu’alaikum Wr.wb
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II..............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................................4
A. Pengertian Zakat........................................................................................................................4
B. Hukum Zakat.............................................................................................................................5
C. Macam-macam Zakat................................................................................................................5
D. Orang yang berhak menerima Zakat..........................................................................................5
E. Orang yang tidak berhak menerima Zakat.................................................................................6
F. Beberapa Faedah Zakat..............................................................................................................6
G. Hikmah Zakat............................................................................................................................7
BAB III.............................................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap umat Muslim berkewajiban untuk memberikan sedekah dari rezeki yang
dikaruniakan Allah. Kewajiban ini tertulis di dalam Al-Qur'an. Pada awalnya, Al-Qur'an
hanya memerintahkan untuk memberikan sedekah (pemberian yang sifatnya bebas, tidak
wajib). Namun, pada kemudian hari, umat Islam diperintahkan untuk membayar zakat.
Zakat menjadi wajib hukumnya sejak tahun 662 M. Nabi Muhammad melembagakan
perintah zakat ini dengan menetapkan pajak bertingkat bagi mereka yang kaya untuk
meringankan beban kehidupan mereka yang miskin. Sejak saat ini, zakat diterapkan
dalam negara-negara Islam. Hal ini menunjukan bahwa pada kemudian hari ada
pengaturan pemberian zakat, khususnya mengenai jumlah zakat tersebut.
Pada zaman khalifah, zakat dikumpulkan oleh pegawai sipil dan didistribusikan
kepada kelompok tertentu dari masyarakat. Kelompok itu adalah orang miskin, janda.
budak yang ingin membeli kebebasan mereka, orang yang terlilit hutang dan tidak
mampu membayar. Syari'ah mengatur dengan lebih detail mengenai zakat dan bagaimana
zakat itu harus dibayarkan. Kejatuhan para kalifah dan negara-negara Islam menyebabkan
zakat tidak dapat diselenggarakan dengan berdasarkan hukum lagi.
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah yang terdapat pada makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Zakat?
2. Apa saja macam-macam Zakat?
3. Apa hukum Zakat itu?
4. Siapa saja yang berhak menerima dan tidak menerima zakat?
5. Apa saja Hikmah Zakat itu?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya Makalah Zakat ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa itu yang dimaksud Zakat.
2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam Zakat.
3. Untuk mengetahui siapa saja yang berhak menerima dan menerima zakat.
4. Untuk mengetahu apa saja Hikmah Zakat.
5. Untuk menambah wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Zakat
Zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan
Ramadhan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan salah satu rukun ketiga
dari Rukun Islam. Secara harfiah zakat berarti "tumbuh", "berkembang", "menyucikan",
atau "membersihkan". Sedangkan secara terminologi syari'ah, zakat merujuk pada
aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk
orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.
B. Hukum Zakat
Zakat merupakan salah satu rukun Islam], dan menjadi salah satu unsur pokok
bagi tegaknya (syariat Islam). Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas
setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori
ibadah, seperti: shalat, haji, dan puasa yang telah diatur secara rinci dan paten
berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan
dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia.

C. Macam-macam Zakat

Zakat terbagi atas dua tipe yakni:

 Zakat Fitrah

Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan
Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di
daerah bersangkutan.
 Zakat Maal (Harta)
Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak,
harta temuan, emas dan perak. Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-
sendiri.
D. Orang yang berhak menerima Zakat
Fakir Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu
memenuhi kebutuhan pokok hidup.
 Miskin Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan dasar untuk hidup.
 Amil-Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
 Muallaf Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan barunya.
 Hamba Sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
 Gharimin Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup
untuk memenuhinya.
 Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb)
 Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

E. Orang yang tidak berhak menerima Zakat

 Orang kaya. Rasulullah bersabda, "Tidak halal mengambil sedekah (zakat) bagi
orang yang kaya dan orang yang mempunyai kekuatan tenaga." (HR Bukhari).
 Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya.
 Keturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tidak halal bagi kami
(ahlul bait) mengambil sedekah (zakat)." (HR Muslim).
 Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri.
 Orang kafir.

F. Beberapa Faedah Zakat


 Faedah Diniyah (segi agama)
1. Dengan berzakat berarti telah menjalankan salah satu dari Rukun Islam yang
mengantarkan seorang hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan
akhirat.
2. Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada
Rabb-nya, akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat
beberapa macam ketaatan.
3. Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar yang berlipat ganda,
sebagaimana firman Allah, yang artinya: "Allah memusnahkan riba dan
menyuburkan sedekah" (QS: Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yang
muttafaq "alaih Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam" juga menjelaskan bahwa
sedekah dari harta yang baik akan ditumbuhkan kembangkan oleh Allah
berlipat ganda.
4. Zakat merupakan sarana penghapus dosa, seperti yang pernah disabdakan
Rasulullah Muhammad SAW.
 Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak)
1. Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan kelapangan dada kepada
pribadi pembayar zakat.
2. Pembayar zakat biasanya identik dengan sifat rahmah (belas kasih) dan lembut
kepada saudaranya yang tidak punya.
3. Merupakan realita bahwa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat baik
berupa harta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan
meluaskan jiwa. Sebab sudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan
dihormati sesuai tingkat pengorbanannya. Di dalam zakat terdapat penyucian
terhadap akhlak.
 Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial Kemasyarakatan)
1. Zakat merupakan sarana untuk membantu dalam memenuhi hajat hidup
para fakir miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar
negara di dunia.
2. Memberikan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimin dan mengangkat
eksistensi mereka. Ini bisa dilihat dalam kelompok penerima zakat, salah
satunya adalah mujahidin fi sabilillah.
3. Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosial, dendam dan rasa dongkol
yang ada dalam dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika
melihat mereka yang berkelas ekonomi tinggi menghambur-hamburkan
harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan
permusuhan mereka. Jikalau harta yang demikian melimpah itu
dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentu akan terjalin
keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin.
4. Zakat akan memacu pertumbuhan ekonomi pelakunya dan yang jelas
berkahnya akan melimpah.
5. Membayar zakat berarti memperluas peredaran harta benda atau uang,
karena ketika harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan
lebih banyak pihak yang mengambil manfaat.
G. Hikmah Zakat
Hikmah dari zakat antara lain:
1. Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang
miskin.
2. Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da'i yang
berjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT.
3. Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk
4. Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.
5. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan.
6. Untuk pengembangan potensi ummat.
7. Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam
8. Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.

H. Zakat Dalam Al-Quran

QS (2:43) ("Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang
yang ruku"".) QS (9:35) (Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu
dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada
mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah
sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.")

QS (6: 141) (Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang
tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan
delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya
(yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik
hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir
bulan Ramadhan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Hukum zakat adalah wajib
(fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Zakat terbagi atas dua tipe Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Orang yang berhak
menerima zakat, antara lain: Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Hamba Sahaya, Gharimin,
Fisabilillah, dan Ibnu Sabil. Dan orang yang tidak berhak menerima Zakat, antara
lain: Orang kaya, Hamba Sahaya, Keturunan Rosulullah. Orang yang dalam
tanggungan yang berzakat, dan Orang Kafir.
B. Saran
Kepada guru agama disarankan agar dalam mengajarkan ilmu-ilmu agama
dapat memilih kegiatan mengajar yang lebih banyak memberikan kesempatan latihan.
kepada siswa-siswi karena dengan membiasakan siswa-siswi melakukan sesuatu akan
mempermudah siswa-siswi untuk mengikuti segala kegiatan yang dipilih guru dalam
rangka mencapai tujuan pengajaran dan mempermudah siswa-siswi mencapai cita-
cita.

mohon itu bapak/ibu guru usahakan.


DAFTAR PUSTAKA

www.dasistalovers.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai