bab1 revisi
bab1 revisi
bab1 revisi
PENDAHULUAN
memanfaatkan peluang yang ada ini, Perusahaan sering kali beralih ke pasar
teknologi, seperti media internet misalnya, maka diharapkan pasar modal juga
Sarah:2022).
1
2
pemilik dana dan orang yang membutuhkan dana dengan resiko untung dan
rugi dari hasil penjualan saham maupun pengeluaran obligasi. Pasar modal
yang di gunakan dalam pasar modal pada umumnya antara lain saham,
obligasi, tim right. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam
pengertian fisik yang terorganisasi atau yang di sebut dengan bursa efek
kegiatan ekonomi yang surplus (tabungan > investasi) dan ada unit ekonomi
yang bisa menyalurkan kelebihan dana dari unit yang surplus ke yang deficit.
modal yang cukup besar, Dimana salah satu cara popoler yang di lakukan
Harga saham menjadi acuan bagi investor untuk berinvestasi pada suatu
terhadap perekonomian dan kondisi global. Tentu saja harga saham akan
banyak investor yang ingin membeli saham maka harga saham akan naik,
sebaliknya jika semakin banyak investor yang ingin menjual saham maka
harga saham akan turun. Pergerakan harga saham dapat di lihat dari indeks
seluruh pergerakan harga atas sekumpulan saham sesuai dengan kriteria dan
Dalam pasar modal, hal terpenting yang harus diketahui oleh investor
adalah harga saham. Harga saham adalah harga suatu saham yang terjadi di
pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan di
tertentu akan bergantung pada arus kas yang diharapkan diterima dimasa
mempengaruhi harga saham diantaranya adalah inflasi, nilai tukar dan suku
bunga.
2001:12) Jika harga satu macam barang naik sedangkan yang lainya tetap
maka belum dapat dikatakan telah terjadi inflasi. Inflasi baru dapat dikatakan
terjadi jika harga barang barang kebutuhan popok seperti beras, gula, minyak
tempat. Oleh karna itu inflasi di anggap sebagi salah satu faktor makro
ekonomi penting yang dapat berdampak pada tren pasar saham. Tingginya
dari perusahaan menjadi lebih rendah. Dampak lanjutan dari hal ini adalah
menjadikan harga saham di bursa menjadi turun (nadi dan mahfud dkk:2021).
yang signifikan terhadap Harga Saham, Hasil yang sama dengan penelitian
Ulpiatun (2023) pada indeks harga saham perusahaan sektor industri barang
negara memerlukan suatu satuan mata uang yang bisa dijadiakn patokan
umum. Patokan atau dasar pertukaran harus kuat dikarenakan setiap negara
mempunyai mata uang yang berbeda. Menurut (Erni dan Danang 2012:119)
nilai tukar setiap mata uang domestik terhadap mata uang asing disebut
dengan kurs atau nilai tukar. Sedangkan menurut Ulpiatun (2023) Kurs atau
nilai tukar mata uang merupakan salah satu alat pengukur yang digunakan
uang dalam negri yang diperlukan untuk membeli suatu unit valuta asing
tertentu. Kurs valuta asing dapat dipandang sebagai harga dari suatu mata
uang asing. Bagi investor, rendahnya nilai tukar merupakan pertanda yang
tinggi nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika maka harga saham juga ikut.
Fluktuasi nilai tukar yang tidak stabil dapat menyebabkan perubahan nilai
dan signifikan terhadap harga saham, hasil yang sama dengan penelitian amin
6
(2012) dan penelitian hamzah dan musnadi (2013) pada indeks harga saham
bahwa nilai tukar berpengatuh positif signifikan, hasil yang sama dengan
tingkat suku buga. Tingkat suku bunga sektor keuangan yang lazim
digunakan sebagai panduan investor disebut juga tingkat suku bunga bebas
resiko (risk free) ), yaitu meliputi tingkat suku bunga bank sentral dan tingkat
proxykan pada tingkat suku bunga sertifikat bank indonesia atau SBI (Husan,
2003:21). Penetapan tingkat suku bunga dilakukan oleh Bank Indonesia sesua
UU nomer 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia. BI rate adalah suku bunga
dengan tenor 1 bulan yang diumumkan oleh Bank Indonesia secara periodik
untuk jangka waktu tertentu yang berfungsi sebagai sinyal atau stance
return) investasi lebih kecil dari suku bunga yang harus dibayar maka
lebih besar atau sama dengan tingkat suku bunga (Erni dan Danang 2012:61).
7
bunga yang berlaku, yang menunjukan adanya korelasi yang kuat antara suku
bunga dan harga saham. Tingkat bunga yang tinggi akan mendorong para
saham dimana harga saham dipasar modal akan mengalami penurunan secara
signifikan.
Krisna dan Wiranti (2013) yang meneliti tentang suku bunga terhadap
harga saham, hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh hendri
untuk menguji kembali pengaruh inflasi, nilai tukar dan suku bunga terhadap
4. Apakah Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar berpengaruh secara simultan
2018-2022?
2022
yaitu; inflasi, nilai tukar, suku bunga dalam pengaruhnya terhadap harga
dan refrensi terkait sejauh mana ketiga faktor makro ekonomi tersebut
perusahaan perbankan.
a. investor
peran sebagai salah satu dasar yang dapat menjadi pertimbangan pada
pula jika informasi dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan yang
b. Perusahaan
c. Bagi peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
Tukar dan Inflasi terhadap Harga Saham (Studi pada Sub-Sektor Perbankan
Rate, Nilai Tukar dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham
nilai tukar rupiah terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang
2021. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
11
12
deskriptif, asumsi klasik, regresi Iinier berganda, dan uji hipotesis dengan
parsial ada pengaruh negatif dan signifikan lnflasi, suku bunga dan nilai
inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah berpengaruh negatif dan
indonesia, dan nilai tukar rupiah terhadap harga saham pada perusahaan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu 35 perusahaan per tahun. data diuji
terhadap harga saham (Y). Suku Bunga (X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap harga saham (Y). Nilai tukar rupiah (X3) berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap harga saham (Y). Ukuran Perusahaan (X4)
Hendri (2022) dengan judul pengaruh suku bunga, inflasi dan nilai
tukar terhadap harga saham bank syariah periode 2019-2021. Penelitian ini
bank Indonesia, yahoo finance, dan bursa efek insonesia. Program eviews
klasik, uji ketetapan model, uji regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil
13
penelitian ini menunjukan bahwa nilai prob suku bunga sebesar 0,0000 <
saham bank syariah, sedangkan nilai prob inflasi sebesar 0,6144 > 0,05,
syariah, dan nilai prob nilai tukar sebesar 0,0000 < 0,05, menunjukan bahwa
syariah.
nilai tukar rupiah terhadap indeks harga saham (studi empiris pada
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji regresi linier
berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian uji t
saham dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham.
Hasil penelitian uji f menunjukan bahwa inflasi,suku bunga dan nilai tukar
tukar rupiah, Suku Bunga SBI Pada Indeks Harga Saham Gabungan di
penelitian ini adalah sampel jenuh dan diperoleh sampel sebanyak 56 bulan
data closing price. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan inflasi, nilai tukar, dan
berpengaruh positif signifikan pada IHSG. Lain halnya dengan suku bunga
SBI, Nilai Kurs Dolar, (USD/IDR) Dan Indeks Dow Jones (DJIA) Terhadap
penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
IHSG, suku bunga SBI berpengaruh positif terhadap IHSG, nilai kurs dolar
tukar, Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Harga saham Gabungan di Bursa
berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai tukar dan suku bunga
gabungan.
Nilai Tukar, Suku Bunga SBI, Inflasi Dan Pertumbuhan GDP Terhadap
Secara persial nilai tukar berpengaruh negatif signifikan, suku bunga SBI
Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Studi kasus Perusahaan Real Estate
yang terjadi inilah, yang dapat memicu konflik antar pihak. Perbedaan
tersebut.
manajemen pada prospek perusahaan pada masa yang akan datang. Signal
diberikan oleh pihak internal kepada pihak eksternal yang dalam hal ini
kini, maupun masa yang akan datang. Signal ini dapat digunanakan oleh
(Fatmi, 2015).
n antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutu
hkan dana dengan melakukan kegiatan jual beli sekuritas. Dengan demikia
n, pasar modal merupakan pasar yang menjual belikan sekuritas yang pada
umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Sekuritas yang diperjual-be
likan di pasar modal seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Menurut Jogi
eli dan penjual dengan resiko untung atau rugi. Pasar modal merupakan sar
upakan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakuk
asar biasanya ada barang atau jasa yang diperjualbelikan kita kenal denga
a. Saham (stocks)
19
b. Obligasi
telah ditetapkan.
i yang dimilikinya.
c. Option
untuk membeli atau menjual sejumlah saham pada harga yang telah
d. Waran
2.2.4. Saham
a. Pengertian Saham
vestor memiliki selembar saham saja itu dapat dikatakan investor pemilik
dari perusahaan, transaksi jual beli dari saham biasanya dilakukan di burs
a efek (BEI). saham juga menjadi salah satu instrumen yang sering kali di
rut Jogiyanto (2016 : 29), saham merupakan bukti pemilikan sebagian per
atu perusahaan yang artinya jika seseorang membeli saham suatu perusah
aan, itu berarti dia telah menyertakan modal kedalam suatu perusahaan te
nurut Widiatmojo, (2001:91 dalam Rohmah et al, 2017) harga saham dap
at dibedakan menjadi tiga yaitu harga nominal, harga perdana, dan harga
pasar.
21
b. Jenis-Jenis Saham
1. Ditinjau dari segi kemampuan hak tagih dan klaim, maka saham terbagi a
tas :
m posisi paling junior dalam pembagian deviden dan hak atas harta ke
n pendapatan tetap (seperti bunga, obligasi), tetapi bisa juga tidak men
a. Saham atas ujuk (bearer stock), artinya pada saham tersebut tidak ter
tulis nama pemiliknya, agar mudah dipindah tangankan dari satu inv
rsebut, maka dialah yang diakui sebagai pemiliknya dan berhak untu
pemilik yang ditulis secara jelas dan cara peralihannya harus melalui
perosedur tertentu.
a. Saham unggulan (blue-chip stock), yaitu saham biasa dari suatu peru
m membayar deviden
aham
a saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap lebih tinggi dari masa r
esensi. Emiten seperti ini biasanya bergerak dalam produk yang sang
c. Indikator
penutupan suatu saham. Closing price suatu saham dalam hari perdagang
an ditentukan pada akhir sesi 2, yaitu pukul 16.00 WIB. Berikut adalah
2.2.5. Inflasi
1. Pengertian inflasi
dapat menimbulkan pengaruh besar serta sangat sulit untuk diatasi secara
dan bukan tinggi rendahya tingkat harga. Inflasi timbul ketika proses
terhadap biaya poduktif. Dalam hal ini pemilik modal biasanya enggan
Price Indeks” atau Indeks Harga Konsumen. Menurut Shim (2004) indeks
harga konsumen adalah rasio dari biaya komsumsi khusus dalam satu
tahun terhadap biaya pos tersebut pada tahun dasar. Indeks harga
waktu yang cukup lama. Inflasi akan menyebabkan nilai mata uang turun,
hal ini dikarenakan kenaikan harga barang terjadi ketika permintaan yang
demand inflation.
inflation.
Inflasi ini biasanya terjadi akibat dari faktor kondisi yang terjadi
kenaikan harga. Inflasi dalam negeri ini juga dapat dipengaruhi oleh
pasar.
Inflasi ini disebabkan oleh faktor kondisi yang terjadi di luar negeri,
tersebut.
mempengaruhi inflasi:
kurang baik serta kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus.
4. Dampak Inflasi
kurang baik, akan tetapi disisi lain jika pengangguran dan inflasi
peningkatan.
yang tidak merata, hal ini dikarenakan mereka yang lebih dekat
uang.
5. Indikator Inflasi
barang, dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di indonesia IHK
H arga Sekarang
IHK = X 100%
H arga PadaTahun Dasar
yang harus dibayar oleh nasabah terhadap bank (nasabah yang melakukan
kredit terhadap bank). Bagi perbankan, bunga bank adalah balas jasa yang
bahwa, bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang dilakukan oleh
dan penawaran harga saham serta menjadi pilihan yang tepat untuk
beban bunga kredit, sehingga hal ini akan menurunkan pendapatan bersih
dari perusahaan. Tingkat suku bunga ini akan menyebabkan investor lebih
deposito. Ketika terjadi kenaikan suku bunga, maka persen value dari
pasar modal.
akibat dari penggunaan dana. Suku bunga yang berubah adalah perubahan
atas permintaan agregat atau biaya atas investasi. Sebaliknya, suku bunga
kedua metode, dimana dalam hal ini para pelaku pasar beranggapan
30
melalui sistem keuangan dan sama dengan tingkat bunga nyata, serta
fisher mengemukan supaya tingkat suku bunga rill dapat terjaga maka
menerima bunga dari nasabah. Oleh karena itu pendapatan bank akan ada
ketika harga kredit (pricing credit) lebih besar dibandingkan dengan beban
1. Kebutuhan dana
Dalam hal ini pihak bank harus menurunkan suku bunga guna
2. Persaingan
bunga yang telah ditawarkan oleh pesaing. Jika persaingan suku bunga
ketat, maka biasanya pihak bank akan menaikkan suku bunganya guna
Target laba merupakan bagian terpenting dari bank. Pihak bank akan
5. Jangka waktu
Semakin lama jangka waktu kredit, maka semakin tinggi pula suku
6. Kualitas agunan
8. Reputasi perusahaan
perusahaan tersebut.
9. Hubungan baik
4. BI-Rate
sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia
bunga ini jika inflasi kedepannya diperkirakan melebihi target yang telah
(BI, 2018).
baik bagi bank maupun nasabah dimana besaran tingkat bunga akan
menentukan laba yang akan diperoleh bank dan bagi nasabah, tingkat
(Dendawijaya, 2017).
34
tingkat suku bunga diukur berdasarkan suku bunga yang sudah yang sudah
ditentukan oleh Bank Indonesia atas penrbitan suku bunga Bi rate yang
http://www.bi..go.id/.
tahun:
nilai tukar merupakan nilai yang menunjukkan jumlah dari mata uang
suatu negara yang dibutuhkan untuk memperoleh mata uang asing, yang
Nilai tukar valas (valuta asing) ditentukan oleh pasar valas itu
sendiri, yaitu dimana tempat berbagai mata uang negara yang akan di
negara dengan mata uang negara lain, maka akan dilakukan berdasarkan
nilai tukar yang berlaku. kenaikan nilai tukar mata uang negara asing
akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai mata uang domestik
atau disebut sebagai depresiasi. Mata uang asing akan turun jika nilai
Dalam sistem ini, nilai tukar suatu valuta terhadap valuta yang lain
ditentukan/ “dipatok” oleh Bank Sentral. Nilai tukar suatu valuta di pasar
valuta asing sama dengan nilai tukar yang ditentukan oleh Bank Sentral.
dimiliki.
Nilai tukar valuta dalam sistem ini ditentukan oleh pasar valuta dan
band intervention yang ditetapkan oleh Bank Sentral. Artinya, nilai tukar
36
Sehingga Bank Sentral harus menjaga supaya nilai tukar berada pada
demand valuta.
Istilah lain yang digunakan adalah floating exchange rate, yaitu nilai
menarik antara supply dan demand valuta asing. Pada sistem ini Bank
floating exchange rate, yaitu : (1) clean float : nilai tukar sepenuhnya
dibiarkan bebas tanpa campur tangan dari Bank Sentral, (2) dirty float :
pemerintah ikut serta (relatif kecil ) dalam pasar valuta asing, misalnya
(2008):
37
1.Tingkat inflasi
4.Pengendalian pemerintah
mencampuri mata uang asing, serta tingkat pendapatan, dan suku bunga.
5.Prediksi pasar
aksi pada berita yang memiliki dampak di masa yang akan datang.
6.Faktor transaksi
Nilai tukar yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai tukar
tinjauan teori dan tinjauan empiris di atas maka peneliti mencoba untuk
INFLASI (X1)
39
Keterangan :
: Pengaruh Parsial
: Pengaruh Simultan
tingkat harga. Inflasi timbul ketika proses kenaikan harga yang terus menerus
menerus akan berpengaruh terhadap biaya poduktif. Dalam hal ini pemilik
yang sangat banyak digunakan yaitu “Consumer Price Indeks” atau Indeks
40
Harga Konsumen. Menurut Shim (2004) indeks harga konsumen adalah rasio
dari biaya komsumsi khusus dalam satu tahun terhadap biaya pos tersebut
pada tahun dasar. Indeks harga konsumen meliputi dari seluruh biaya dasar
saham.
penawaran harga saham serta menjadi pilihan yang tepat untuk pemilik modal
yaitu tingkat suku bunga. Menurut Samsul (2006) peningkatan suku bunga
Tingkat suku bunga ini akan menyebabkan investor lebih tertarik untuk
kenaikan suku bunga, maka persen value dari dividen saham akan mengalami
bank syariah.
saham.
kkan jumlah dari mata uang suatu negara yang dibutuhkan untuk memper
oleh mata uang asing, yang mana terdapat dua mata uang negara yang ber
ollar Amerika Serikat merupakan nilai tukar sejumlah uang rupiah yang d
Nilai tukar valas (valuta asing) ditentukan oleh pasar valas itu sendi
ri, yaitu dimana tempat berbagai mata uang negara yang akan di perdaga
ngkan. jika suatu negara ingin menukarkan uang dalam suatu negara den
gan mata uang negara lain, maka akan dilakukan berdasarkan nilai tukar
yang berlaku. kenaikan nilai tukar mata uang negara asing akan lebih ting
gi jika dibandingkan dengan nilai mata uang domestik atau disebut sebag
ai depresiasi. Mata uang asing akan turun jika nilai mata uang domestik
meningkat atau biasa disebut apresiasi. Hal ini sejalan dengan peneliatian
saham.
2.4.4. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Dan Nilai Tukar Terhadap Harga
Saham
42
tingkat harga. Inflasi timbul ketika proses kenaikan harga yang terus
nurunnya daya beli masyarakat dan mengurangi pendapatan riil yang dite
ndah. Dampak lanjutan dari hal ini adalah menjadikan harga saham di bu
kenaikan suku bunga, maka persen value dari dividen saham akan
bunga yang tinggi juga akan mendorong para pemilik modal untuk
menunjukkan jumlah dari mata uang suatu negara yang dibutuhkan untuk
memperoleh mata uang asing, yang mana terdapat dua mata uang negara
Semaking tinggi nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika maka harga
saham juga ikut. Fluktuasi nilai tukar yang tidak stabil dapat
METODOLOGI PENELITIAN
iabel terikat).
a. Variabel Independen
a. Variabel Dependen
44
45
a. Inflasi(X1)
harga umum untuk naik secara terus menerus. Bila kenaikan harga hannya
pada barang-barang tertentu saja atau cuman Sebagian barang itu tidak bisa
berdasarkan indeks harga yang telah disusun dari harga barang dan jasa
H arga Sekarang
IHK = X 100%
H arga PadaTahun Dasar
b. Suku Bunga(X2)
sikap atau kebijakan pemerintahan yang di tetapkan oleh bank Indonesia dan di
bagi bank pemerintah maupun bank swasta lainnya. Rumusnya sebagai berikut
46
Satuan ukur yang digunakan adalah besarnya tingkat suku bunga buulanan
periode januari 2019 sampai desember 2023. Data suku bunga bulanan
perekonomian, maka akan berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang dan
berikut
Nilai tukar yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai tukar rupiah
Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id. Kurs yang dipakai adalah rata-rata kurs tiap
bulan
d. Harga Saham
terhadap entitas lain yang ingin membeli hak kepemilikan saham atas
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis peneli
adalah jenis penelitian yang dapat memberikan bukti empiris dan dapat me
ngetahui pengaruh makro ekonomi inflasi, nilai tukar, suku bunga terhada
p harga saham.
3.3.1. Populasi
bankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2019-20
Adapun populasi dalam peneliian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 b
erikut ini :
Tabel 3.1
Sumber : www.idx.go.id
52
3.3.2. sampel
Sampel menurut (Sugiyono, 2016), adalah bagian dari jumlah dan kar
astristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini
Tabel 3.3
1. BEKS
2. BJBR
k BJTM
53
4. BBRI
5. BMRI
6. BBNI
8. BRIS
9. AGRO
Sumber : www.idx.go.id
Terdapat dua jenis data yang dapat digunakan dalam penelitaian adal
ah sebagai berikut:
13:14).
b. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gamba
r (Sugiyono, 2013:14).
54
2008:183)
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data seku
inflasi, nilai tukar dan suku bunga bulanan. Data ini diperoleh mela
lui situs resmi Bursa Eek Indonesia (BEI), dengan alamat www.idx.
www.bi.go.id.
Metode pengupulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik
atau variabel berupa catatan, transkip, buku surat kabar, majalah dan
Y =a+b 1 X 1 +b 2 X 2+ b3 X 3 +e
Keterangan:
Y = Harga Saham
X1 = Inflasi
X2 = Nilai Tukar
X3 = Suku Bunga
Uji asumsi klasik adalah salah satu uji yang dilakukan sebelum mel
akukan uji regresi. Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah p
1. Uji Normalitas
47).
2. Uji Multikolineritas
a. Jika nilai tolerance adalah < 0,1 dan VIF > 10, berarti terjad
i multikolonieritas
b. Jika nilai tolerance> 0,1 dan VIF < 10, berarti tidak terjadi
multikolonierits
3. Uji Hiteroskedastisitas
sitas. Model regresi yang baik adalah model regresi yang homosked
etroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
bebas dari satu observasi lainnya.hal ini sering ditemukan pada data
Tabel 3.3
59
Tidak ada
Tolak 0< d< dl
autokorelasi positif
Tidak ada
No desicision dl ≤ d ≤ du
autokorelasi positif
Tidak ada
negative
Tidak ada
negative
Tidak ada
atau negative
a. Jika sig F hitung < 0,05 maka Ha diterima, berarti variabel ind
variabel dependen.
b. Jika sig F hitung > 0,05 maka Ha ditolak,, berarti variabel inde