Template-Jurnal
Template-Jurnal
Template-Jurnal
Jl. Bunga Vinolia No.8B, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur
Abstrak
Caring is a central professional nursing practice that provides a positive contribution to patient satisfaction
to improve the quality of nursing services in a hospital. This study aims to determine the relationship
between caring behavior of inpatient nurses and the level of satisfaction of inpatients at Lavalette Hospital,
Malang. The research design used in this study was observational analytic with a cross-sectional study
approach with a sample size of 80 respondents with non-probability sampling through a purposive
sampling approach. Data analysis used to analyze the relationship between caring nurses and the level of
satisfaction using Spearman's rho analysis where both variables are ordinal. The test results showed that
most nurses had provided good caring and patients were also very satisfied with the services provided
(72.5%). From the test results, ρ = 0.000 was obtained, meaning ρ <0.05, this shows a significant
relationship between caring nurses and the level of patient satisfaction in the inpatient room of Lavalette
Hospital, Malang City. The application of caring behavior for a nurse can affect the level of patient
satisfaction. So the higher the caring nurse, the higher the level of patient satisfaction
Keywords: Caring, Nurses, Patient, Satisfaction
1
Hubungan Perilaku Caring Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien
Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Lavalette Malang
Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk: (1)
terdiri dari tiga instrumen: menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan
1. Kuesioner demografi untuk mengumpulkan penelitian; (2) menunjukkan bagaimana temuan-temuan
informasi pribadi pasien (usia, jenis kelamin, itu diperoleh; (3) menginterpretasi/menafsirkan temuan-
pendidikan, pekerjaan). temuan; (4) mengaitkan hasil temuan penelitian dengan
2. Kuesioner perilaku caring perawat menggunakan struktur pengetahuan yang telah mapan; dan (5)
CBI-24 (Caring Behavior Inventory-24) dengan memunculkan teori-teori baru atau modifikasi teori yang
24 pertanyaan, mengukur 4 indikator: Assurance telah ada.
of Human Presence, Respectful Deference, Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-
Professional Knowledge and Skill, dan Positive pertanyaan penelitian, hasil penelitian harus disimpulkan
Connectedness. secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan dilakukan
3. Kuesioner kepuasan pasien yang mengukur 5 dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
dimensi: Responsiveness, Assurance, Tangibles, Temuan berupa kenyataan di lapangan diintegrasikan/
Empathy, dan Reliability. dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya atau
Analisis Univariat: Digunakan untuk mendeskripsikan dengan teori yang sudah ada. Untuk keperluan ini harus
karakteristik demografi dan variabel penelitian (perilaku ada rujukan. Dalam memunculkan teori-teori baru, teori-
caring dan kepuasan pasien) dengan distribusi frekuensi teori lama bisa dikonfirmasi atau ditolak, sebagian
dan persentase. mungkin perlu memodifikasi teori dari teori lama.
Analisis Bivariat: Menggunakan uji Spearman Rank Dalam suatu artikel, kadang-kadang tidak bisa
untuk menguji hubungan antara perilaku caring perawat dihindari pengorganisasian penulisan hasil penelitian ke
dan kepuasan pasien. Uji normalitas dilakukan dalam “anak subjudul”. Berikut ini adalah cara
menggunakan Kolmogorov-Smirnov, dan analisis lanjutan menuliskan format pengorganisasian tersebut, yang di
menggunakan uji Spearman jika data tidak normal. dalamnya menunjukkan cara penulisan hal-hal khusus
Alat: Kuesioner CBI-24 untuk mengukur perilaku yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah artikel.
caring perawat, dan kuesioner kepuasan pasien dengan
Singkatan dan Akronim
skala likert, keduanya sudah teruji validitas dan
reliabilitasnya. Singkatan yang sudah umum seperti seperti IEEE, SI,
Bahan: Data demografi pasien dan hasil pengisian MKS, CGS, sc, dc, and rms tidak perlu diberi keterangan
kuesioner perilaku caring serta kepuasan pasien. kepanjangannya. Akan tetapi, akronim yang tidak terlalu
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dikenal atau akronim bikinan penulis perlu diberi
dengan instrumen yang sudah teruji untuk keterangan kepanjangannya. Sebagai contoh: Model
mengidentifikasi hubungan antara perilaku caring perawat pembelajaran MiKiR (Multimedia interaktif, Kolaboratif,
dan kepuasan pasien di RS Lavalette Malang. dan Reflektif) dapat digunakan untuk melatihkan
penguasaan keterampilan pemecahan masalah. Jangan
HASIL DAN PEMBAHASAN gunakan singkatan atau akronim pada judul artikel,
Bagian ini merupakan bagian utama artikel hasil kecuali tidak bisa dihindari.
penelitian dan biasanya merupakan bagian terpanjang dari
suatu artikel. Hasil penelitian yang disajikan dalam bagian Satuan
ini adalah hasil “bersih”. Proses analisis data seperti Penulisan satuan di dalam artikel memperhatikan aturan
perhitungan statistik dan proses pengujian hipotesis tidak sebagai-berikut:
perlu disajikan. Hanya hasil analisis dan hasil pengujian Gunakan SI (MKS) atau CGS sebagai satuan utama,
hipotesis saja yang perlu dilaporkan. Tabel dan grafik dengan satuan sistem SI lebih diharapkan.
dapat digunakan untuk memperjelas penyajian hasil Hindari penggabungan satuan SI dan CGS, karena
penelitian secara verbal. Tabel dan grafik harus diberi dapat menimbulkan kerancuan, karena dimensi
komentar atau dibahas. persamaan bisa menjadi tidak setara.
Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil memuat Jangan mencampur singkatan satuan dengan satuan
bagian-bagian rinci dalam bentuk sub topik-sub topik lengkap. Misalnya, gunakan satuan “Wb/m2” or
yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian dan “webers per meter persegi”, jangan “webers/m2”.
kategori-kategori. Persamaan
2
Hubungan Perilaku Caring Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien
Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Lavalette Malang
Anda seharusnya menuliskan persamaan dalam font harus cukup banyak. Daftar Pustaka disusun secara
Times New Roman atau font Symbol. Jika terdapat alfabetis dan cara penulisannya disesuaikan dengan aturan
beberapa persamaan, beri nomor persamaan. Nomor yang ditentukan dalam jurnal. Kaidah penulisan kutipan,
persamaan seharusnya berurutan, letakkan pada bagian acuan, dan Daftar Pustaka mengikuti buku pedoman ini.
paling kanan, yakni (1), (2), dan seterusnya. Gunakan Penyajian gagasan orang lain di dalam artikel
tanda agar penulisan persamaan lebih ringkas. Gunakan dilakukan secara tidak langsung. Gagasan yang dikutip
font italic untuk variabel, huruf tebal untuk vektor. tidak dituliskan seperti teks asli, tetapi dibuatkan
ringkasan atau simpulannya. Sebagai contoh, Suharno
(1973:6) menyatakan bahwa kecepatan terdiri dari
gerakan ke depan sekuat tenaga dan semaksimal mungkin,
Gambar dan Tabel kemampuan gerakan kontraksi putus-putus otot atau
Tempatkan label tabel di atas tabel, sedangkan label segerombolan otot, kemampuan reaksi otot atau
gambar di bagian bawah tabel. Tuliskan tabel tertentu segerombolan otot dalam tempo cepat karena rangsangan.
secara spesifik, misalnya Tabel 1, saat merujuk suatu Acuan adalah penyebutan sumber gagasan yang
tabel. Contoh penulisan tabel dan keterangan gambar dituliskan di dalam teks sebagai (1) pengakuan kepada
adalah sebagai berikut: pemilik gagasan bahwa penulis telah melakukan
Tabel 1. Format Tabel “peminjaman” bukan penjiplakan, dan (2) pemberitahuan
Kepala Kepala Kolom Tabel kepada pembacanya siapa dan darimana gagasan tersebut
Tabel Sub-kepala Kolom Sub-kepala Kolom diambil. Acuan memuat nama pengarang yang
Isi tabel
Isi Isi tabel pendapatnya dikutip, tahun sumber informasi ditulis,
dan/tanpa nomor halaman tempat informasi yang dirujuk
diambil. Nama pengarang yang digunakan dalam acuan
hanya nama akhir. Acuan dapat dituliskan di tengah
kalimat atau di akhir kalimat kutipan.
Acuan ditulis dan dipisahkan dari kalimat kutipan
dengan kurung buka dan kurung tutup (periksa contoh-
contoh di bawah). Acuan yang dituliskan di tengah
kalimat dipisahkan dengan kata yang mendahului dan kata
yang mengikutinya dengan jarak. Acuan yang dituliskan
diakhir kalimat dipisahkan dari kata terakhir kalimat
kutipan dengan diberi jarak, namun tidak dipisahkan
dengan titik. Nama pengarang ditulis tanpa jarak setelah
tanda kurung pembuka dan diikuti koma. Tahun
penerbitan dituliskan setelah koma dan diberi jarak.
Halaman buku atau artikel setelah tahun penerbitan,
Gambar 1. Contoh keterangan gambar dipisahkan dengan tanda titik dua tanpa jarak, dan ditutup
dengan kurung tanpa jarak. Sebagai contoh: karya tulis
Kutipan dan Acuan ilmiah adalah tulisan faktual yang digunakan penulisnya
Salah satu ciri artikel ilmiah adalah menyajikan gagasan untuk memberikan suatu pengetahuan/informasi kepada
orang lain untuk memperkuat dan memperkaya gagasan orang lain (Riebel, 1978:1).
penulisnya. Gagasan yang telah lebih dulu diungkapkan Apabila nama pengarang telah disebutkan di dalam
orang lain ini diacu (dirujuk), dan sumber acuannya teks, tahun penerbitan sumber informasi dituliskan segera
dimasukkan dalam Daftar Pustaka. setelah nama penulisnya. Atau, apabila nama pengarang
Daftar Pustaka harus lengkap dan sesuai dengan tetap ingin disebutkan, acuan ini dituliskan di akhir teks.
acuan yang disajikan dalam batang tubuh artikel. Artinya, Contohnya: menurut Riebel (1978:1), karya tulis ilmiah
sumber yang ditulis dalam Daftar Pustaka benar-benar adalah tulisan faktual yang digunakan penulisnya untuk
dirujuk dalam tubuh artikel. Sebaliknya, semua acuan memberikan suatu pengetahuan/informasi kepada orang
yang telah disebutkan dalam artikel harus dicantumkan lain.
dalam Daftar Pustaka. Untuk menunjukkan kaulitas artikel Nama dua pengarang dalam karya yang sama
ilmiah, daftar yang dimasukkan dalam Daftar Pustaka disambung dengan kata ‘dan’. Titik koma (;) digunakan
3
Hubungan Perilaku Caring Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien
Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Lavalette Malang
untuk dua pengarang atau lebih dari dua pengarang Menyenangkan. Terjemahan oleh Alwiyah
dengan karya yang berbeda. Contohnya: karya tulis ilmiah Abdurrahman. Bandung: Penerbit Kaifa.
adalah tulisan faktual yang digunakan penulisnya untuk Sujimat, D. Agus. 2000. Penulisan karya ilmiah.
memberikan suatu pengetahuan/informasi kepada orang Makalah disampaikan pada pelatihan penelitian bagi
lain (Riebel dan Roger, 1980:5). Jika melibatkan dua guru SLTP Negeri di Kabupaten Sidoarjo tanggal 19
pengarang dalam dua karya yang berbeda, contoh Oktober 2000 (Tidak diterbitkan). MKKS SLTP
penulisannya: karya tulis ilmiah adalah tulisan faktual Negeri Kabupaten Sidoarjo
yang digunakan penulisnya untuk memberikan suatu Suparno. 2000. Langkah-langkah Penulisan Artikel
pengetahuan/informasu kepada orang lain (Riebel, Ilmiah dalam Saukah, Ali dan Waseso, M.G. 2000.
1978:4; Roger, 1981:5). Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: UM
Press.
Apabila pengarang lebih dari dua orang, hanya nama
pengarang pertama yang dituliskan. Nama pengarang Wahab, Abdul dan Lestari, Lies Amin. 1999. Menulis
selebihnya digantikan dengan ‘dkk’ (dan kawan-kawan). Karya Ilmiah. Surabaya: Airlangga University Press.
Tulisan ‘dkk’ dipisahkan dari nama pengarang, yang Winardi, Gunawan. 2002. Panduan Mempersiapkan
disebutkan dengan jarak, diikuti titik, dan diakhiri dengan Tulisan Ilmiah. Bandung: Akatiga.
koma. Contohnya: membaca adalah kegiatan interakasi
antara pembaca dan penulis yang kehadirannya diwakili
oleh teks (Susanto dkk., 1994: 8).
PENUTUP
Simpulan
Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian mengenai
hasil dan pembahasan, mengacu pada tujuan penelitian.
Berdasarkan kedua hal tersebut dikembangkan pokok-
pokok pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan
penelitian.
Saran
Saran disusun berdasarkan temuan penelitian yang telah
dibahas. Saran dapat mengacu pada tindakan praktis,
pengembangan teori baru, dan/atau penelitian lanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
(Times New Roman 12, Reguler, spasi 1, spacing before 6
pt, after 6 pt).