PPI HAIs ISK
PPI HAIs ISK
PPI HAIs ISK
ISK HAIs :
Infeksi Rumah Sakit paling sering
40 % total Infeksi Rumah Sakit
> 1 milliar kasus
(Hospital Infections 2007 )
Pengertian :
Infeksi Saluran Kemih yang terjadi
setelah pemasangan urine kateter
48 jam
PATOGENESIS
1. Kuman di meatus uretra bagian distal dapat langsung
masuk ke saluran / kandung kemih ketika kateter
dimasukan.
2. Pada indwelling kateter mikroorganisme bermigrasi
sepanjang permukaan luar kateter di mukosa periuretra
atau sepanjang permukaan dalam kateter, setelah terjadi
kontaminasi pada kantong penampung urine atau
sambungan antara kantong penampung dengan pipa
drainase.
Dalam 8 jam setelah insersi terbentuk biofilm pada
permukaan kateter
Apa Itu Biofilm
Biofilm
100%
Indwelling kateter sistem tertutup 20%
Kesalahan penanganan sterilitas sistem
tertutup risiko infeksi
KRITERIA
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
1. ISK SYMPTOMATIC
2. ISK ASYMPTOMATIC
3. ISK LAINNYA
Pasien telah dilepas kateter urin dalam jangka waktu 48 jam saat pengambilan
spesimen DAN
Minimal 1 dari tanda tanda atau gejala berikut dengan tidak ada penyebab lain :
Demam (> 38 C), Frekuensi, disuria, suprapubik rasa sakit atau nyeri, DAN
Urine cultur positif 10. (CFU) / ml dengan tidak lebih dari 2 spesies mikroorganisme.
Kriteria
Pasien1b
tidak terpasang kateter urin pada saat
pengumpulan spesimen atau dalam waktu 48 jam
sebelum pengambilan spesimen DAN
Memiliki minimal 1 dari tanda-tanda atau gejala berikut
dengan tidak ada penyebab lain :
Demam (> 38 C) pada pasien yang 65
tahun,frekuensi, disuria, nyeri suprapubik, atau nyeri
DAN
Culture urin positif 10 CFU / ml dengan tidak >
dari 2 spesies mikroorganisme.
Kriteria 2a
Pasien terpasang kateter urin pada saat pengumpulan
spesimen DAN
minimal 1 dari tanda-tanda atau gejala berikut dengan
tidak ada penyebab lain demam (> 38 C),nyeri
suprapubik, DAN
urinalisis positif di 1 dari temuan sebagai berikut:
a. positif dipstick untuk leukosit esterase dan / atau
nitrit
b. piuria (urin spesimen dengan 10 sel darah putih
( WBC ) /mm3
c. mikroorganisme dilihat pada pewarnaan Gram urin
Cuture urin positif 103 dan <105 CFU / ml dengan tidak
lebih dari 2 spesies mikroorganisme.
Atau
Pasien telah dilepas kateter urin dalam waktu 48jam sebelum
pengambilan spesimen DAN
minimal 1 dari tanda-tanda atau gejala berikut dengan tidak ada
penyebab lain :
demam (> 38 C), frekuensi, disuria, nyeri suprapubik, atau
sudut kostovertebral rasa sakit atau nyeri
DAN
urinalisis positif ditunjukkan oleh setidaknya 1 dari temuan sebagai
berikut :
a. positif dipstick untuk leukosit esterase dan / atau nitrit
b. piuria (urin spesimen dengan 10 sel darah putih ( WBC )
/mm3 urine 3 WBC
Kriteria 2b kateter urine saat pengmbilan spesimen setelah
Pasien tidak terpasang
pemasangan kateter urin sekitar 48 DAN
Memiliki minimal 1 dari tanda-tanda atau gejala berikut dengan tidak ada
penyebab lain : demam (> 38 C) pada pasien yang 65 tahun, frekuensi,
disuria, nyeri suprapubik, DAN urinalisis positif ditunjukkan oleh setidaknya 1
dari temuan sebagai berikut:
a. positif dipstick untuk leukosit esterase dan / atau nitrit
b. piuria (urin spesimen dengan 10 WBC/mm3
urin dipintal atau 3 WBC / LBP air seni yang dicentrifuge)
c. mikroorganisme dilihat pada pewarnaan Gram urin DAN
Culture urinpositif 103 dan <105 CFU / ml dengan tidak lebih
dari 2 spesies mikroorganisme.
Kriteria 3
Angka Infeksi :
Jumlah kasus ISK
Jmlh hari pemakaian kateter
x 1000 = /00
0
Menghitung dan menganalisa data infeksi
Contoh :
Rate ISK
Jumlah ISK
------------------------------------ X 1000
Jumlah hari pemakaiankateter urine
Contoh:
Pada bulan Mei 2013 jumlah pasien
terpasang kateter urine 16 orang dengan
total hari pemakaian kateter urine 75 hari.
Jumlah pasien ISK dua orang, maka rate ISK
adalah 2/75 X 1000 = 26.6
Diseminasi laporan
Data infeksi rate ISK dilaporkan dan dibahas cara PPI dengan
ruangan terkait
Laporan rate infeksi ISK dan rekomendasi dibuat dalam waktu 1
bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun kepada Pimpinan RS, Komite Medik,
Departemen/Instalasi terkait, Ka Ruangan
Bila ada KLB dilaporkan segera ke Pimpinan RS, Komite Medik,
Departemen/Instalasi terkait, Ka Ruangan
Tujuan diseminasi agar pihak terkait dapat memanfaatkan informasi
tersebut untuk menetapkan strategi pengendalian infeksi nosokomial.
34 34
Laporan dalam bentuk grafik , tabel
1. Laporan triwulan
Laporan per 6 bulan
Angka Infeksi ISK Jan-Jun 2013
Laporan Per tahun Angka Kejadian ISK
Ruang Rawat Inap RS KASIH
Periode Januari- Desember Th 2012
Bakteri terbanyak dari isolat urine rawat inap RS X
(Periode Januari-Juni 2013)
Urine (n=220)
Negatif 94 (42 %)
Escherichia coli 52 (23 %)
Streptococcus anhemolyticus 31 (14 %)
Klebsiella aerogenes 19 (8 %)
Pseudomonas aeruginosa 9 (4 %)
Lain-lain 15 (6 %)
Kesimpulan
Pelaksanaan PPI ISK penting dalam
program PPI di pelayanan kesehatan
Pelaksanaan Bundle ISK yang baik
dan benar akan membantu dalam
perencanaan strategik di tatanan
Pelayanan Kesehatan dan membantu
meningkatkan mutu di tatanan
Pelayanan Kesehatan