Penjaminan Mutu Di Apotek Untuk Obat Non Resep
Penjaminan Mutu Di Apotek Untuk Obat Non Resep
Penjaminan Mutu Di Apotek Untuk Obat Non Resep
Kelompok 6:
Silvia Martha 132210101041
Erlinda Dwi J. 142210101021
Desy Ayu F. 142210101041
Intan Fahri S. 142210101069
Ramadhan Rizki P. 142210101093
Latar Belakang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
Bila pasien setuju dilakukan pengemasan sesuai dengan permintaan pasien (jenis dan
jumlahnya)
Pemberian informasi tentang penggunaan obat tersebut dan informasi lain yang mendukung
pengobatan pasien/klien berkenaan dengan keluhannya.
Pencatatan ke dalam buku pelayanan swamedikasi untuk monitoring penggunaan obat
(Anonim, 2013)
* Pemberian informasi lain yang terkait dengan obat seperti: manfaat obat, makanan dan minuman yang
harus dihindari, kemungkinan efek samping, cara penyimpanan obat dan lain-lain;
**Penyerahan obat kepada pasien hendaklah dilakukan dengan cara yang baik, mengingat pasien dalam
kondisi tidak sehat mungkin emosinya tidak stabil
Patient assessment dapat dilakukan dengan menanyakan beberapa
pertanyaan yang sifatnya lebih open-ended dari pada pertanyaan
untuk obat-obat resep seperti:
o Obat resep apa yang Anda pakai secara reguler?
o Obat non resep dan herbal apa yang Anda gunakan?
o Kondisi seperti apa yang rutin Anda temui untuk dokter Anda?
Selain itu perlu juga adanya konseling terhadap pasien yang datang dengan keluhan. Konseling
dapat dilakukan diruangan tertentu, hal ini disebabkan karena mungkin akan melibatkan topik-
topik yang pribadi bagi pasien. Bagian ini dapat dilakukan dalam dua tahap yaitu:
Tahap pertama : Apoteker harus mengawali OTC counseling dengan mengenalkan diri sendiri
dan berusaha membuat pasien relax. Selain itu juga harus menjelaskan bahwa apoteker dapat
memberikan bantuan terhadap pemilihan produk OTC dan menjelaskan bagaimana menggunakan
obat tersebut
Tahap kedua: Untuk mengetahui informasi kunci dari pasien. Seorang apoteker dapat
menanyakan pertanyaan untuk memperoleh informasi yang relevan mengenai :
Demografi pasien seperti jenis kelamin, usia, hamil, menyusui, berat badan, alergi, dll.
Penyakit pasien seperti riwayat penyakit, gejala penyakit yang baru saja terjadi, jalannya
penyakit, kondisi medis lainnya dll
Obat pasien seperti pengobatan yang baru saja diperoleh, riwayat pengobatan, riwayat OTC
dll
(Bakic-Miric, N 2009)
Dalam pelayan obat non resep diperlukan informasi
tentang pasien. Metode yang digunakan untuk mengetahui
informasi pasien adalah metode WWHAM, yaitu :