PPT LBP
PPT LBP
PPT LBP
AKTIF
STABILITAS PASIF
(1) ligament longitudinal anterior
(2) ligament longitudinal posterior
(3) ligament flavum
(4) ligament transversum
STABILISASI AKTIF :
1. m. rektusabdominis,
2. m. obliqus internus,
3. m. psoas mayor, dan
4. m. quadratus lumborum.
5. m. longisimus thorakalis,
6. m.iliocostalis.
Biomekanik vertebra lumbal :
1. FLEKSI-EKSTENSI
Dalam pengukuran ini dilakukan dengan cara posisi pasien berdiri,
kemudian terapis meletakkan mid line dengan patokan Vc7 dan Vs1
untuk gerakan fleksi-ekstensi.
2. LATERAL FLEKSI
otot penggerak m. obliqus internus abdominis, m. rektus
abdominis
DEFINISI
Nyeri juga bisa menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas
dan pangkal paha (Rakel, 2007).
Usia
Jenis kelamin
Merokok
Pekerjaan
Paparan getaran
Angkat beban berat berulang
Membungkuk
Duduk lama
Trauma :
- Beban berlebihan
- -Berulang
- Tidak ergonomis
Kerusakan struktur
anatomis elemen tulang
punggung bawah
Menimbulkan rangsangan
nyeri
Reseptor Stimuli : mekanik,
Sadar Nyeri kimia, termal,listrik
Potensial
Rangssangan
Aksi
Nyeri
Reaksi menghindar,
Tidak Sadar imobilisasi sendi, Sistem Saraf
kekakuan otot Pusat
Beban yang lama
Tekanan ke Anulus
pada diskus Berulang
Fibrosus
vertebralis
Nukleus
Robekan Anulus
Pulposus Keluar mencaoai
Fibrosus
tepi luar anulus fibrosus
Nyeri
Letak/Lokasi Nyeri
Penyebaran Nyeri
Sifat Nyeri
Anamnesis Pengaruh Aktivitas
Pengaruh posisi anggota tubuh
Riwayat Trauma
Onset waktunya
Inspeksi, palpasi, Perkusi
Pemeriksaan
Tanda Vital
Umum
Diagnosis LBP
GCS
Motorik
Pemeriksaan Sensorik
Neurologi Refleks
Laseque
Nafziger
Tes Valsava
Provokasi
Patrick
Kontra Patrick
Bragard
Pemeriksaan Sicard
ROM
Radiologi
CT scan
Pemeriksaan MRI
Penunjang
Diagnosis LBP
Mielografi
EMG
Penatalaksanaan NON
FARMAKOLOGIS
Istirahat
Mobilisasi
Fisioterapi
Traksi Pelvis
Operatif
Asetaminofen NSAID Relaksan Otot
Opioid
Farmakologis
Prognosis
30