Dokumen tersebut membahas tentang sumbu dan simetri dalam perancangan arsitektur. Sumbu didefinisikan sebagai garis yang dihasilkan oleh dua titik yang membentuk ruang dan bentuk yang disusun secara simetris. Simetri adalah prinsip penyusunan yang seimbang antara bagian kiri dan kanan sumbu. Terdapat dua jenis simetri yaitu simetri radial dan bilateral.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
167 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sumbu dan simetri dalam perancangan arsitektur. Sumbu didefinisikan sebagai garis yang dihasilkan oleh dua titik yang membentuk ruang dan bentuk yang disusun secara simetris. Simetri adalah prinsip penyusunan yang seimbang antara bagian kiri dan kanan sumbu. Terdapat dua jenis simetri yaitu simetri radial dan bilateral.
Dokumen tersebut membahas tentang sumbu dan simetri dalam perancangan arsitektur. Sumbu didefinisikan sebagai garis yang dihasilkan oleh dua titik yang membentuk ruang dan bentuk yang disusun secara simetris. Simetri adalah prinsip penyusunan yang seimbang antara bagian kiri dan kanan sumbu. Terdapat dua jenis simetri yaitu simetri radial dan bilateral.
Dokumen tersebut membahas tentang sumbu dan simetri dalam perancangan arsitektur. Sumbu didefinisikan sebagai garis yang dihasilkan oleh dua titik yang membentuk ruang dan bentuk yang disusun secara simetris. Simetri adalah prinsip penyusunan yang seimbang antara bagian kiri dan kanan sumbu. Terdapat dua jenis simetri yaitu simetri radial dan bilateral.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 10
SUMBU DAN SIMETRI
Sri Jamaliah (14 2016 005)
Alfreza Ferdiansyah (14 2016 006) Bisma Oktaviansyah (14 2016 007) Sandro Dico (14 2016 008) Anjasmara (14 2016 009) Syafira Amelia Afrizal (14 2016 021) Prinsip-prinsip penyusunan: Dalam prinsip-prinsip penyusunan ada beberapa hal yang harus di perhatikan yaitu: - Sumbu - Simetris Sumbu Merupakan sebuah garis yang dihasilkan oleh dua buah titik di dalam ruang, dimana terdapat bentuk dan ruang yang disusun simetris atau seimbang
Sumbu harus berbentuk linear dimana ia memiliki kualitas
panjang dan arah yang menimbulkan adanya gerak dan pandangan sepanjang lintasannya. Suatu sumbu harus diakhiri pada kedua ujungnya
Suatu sumbu dapat diperkuat oleh sisi-sisi yang membatasi
searah panjangnya. Unsur-unsur yang mengakhiri suatu sumbu saling berhubungan satu sama lain dan mendapatkan perhatian (focus) visual. Contohnya ; air mancur di depan masjid agung Sumbu adalah garis maya yang terbentuk oleh dua titik dalam sebuah ruang terhadap bentuk-bentuk dan ruang-ruang yang tersusun. Garis maya tersebut tidak selalu berbrntuk jalan tetapi dapat berupa ruang terbuka hijau juga. Sumbu juga dapat terbentuk karena tata masa bangunan sekitarnya. Sumbu dalam perancangan sungai jajar ini adalah sungai jajar itu sendiri, sebagai sumbu utama yang di rencanakan sebagai mediator transportasi air. Simetri merupakan prinsip penyusunan tata massa bangunan yang seimbang, yakni sama antara bangunan di kanan maupun di kiri sumbu, persamaan ini termasuk ukuran maupun bentuk bangunan. Bangunan simetri biasa di temukan pada kawasan yang memiliki kegiatan formal, seperti kantor, pusat pemerintah, rumah sakit, dan militer. Bangunan simetri akan terlihat sama jika ditarik garis lurus terhadap hasil pembagiannya, namun simetri tidak hanya berlaku pada bangunan, tetapi juga berupa pohon-pohon ataupun lampu. Sebagai batas pembagian garis lurus. Aspek simetri yag direncanakan adalah lebar sungai, dimana telah mengalami sedimentasi (pengendapan tanah), sehingga lebarnya semakin menyempit, dan dasarnya yang tadinya berbentuk V menjadi bentuk U. penyempitan lebar sungai dikarenakan sedimentasi menyebabkan lebar sungai jajar menjadi tidak simetris, sehingga dibutuhkan perancangan pengolaan sedimen untuk menyamaratakan lebar sungai, yaitu selebar 40 meter. Unsur-unsur pengakhiran suatu sumbu dapat berupa: Tidak dalam ruang yang berbentuk dari unsur vertical, linear, atau bentuk-bentuk bangunan terpusat Bidang-bidang vertical seperti fasade atau muka bangunan yang simetris, menghadapi suatu halaman yang luas atau ruang terbuka. Ruang-ruang yang terbentuk dengan baik, yang pada umumnya berbentuk terpusat atau teratur. Pintu gerbang yang terbuka keluar menghadap pemandangan atau viesta SIMETRIS Distribusi dan tatanan seimbang antara bentuk dan ruang yang setara pada sisi-sisi berlawanan di suatu garis atau bidang pembagi, atau terhadap sebuah sumbu atau titik pusat.
Prinsip penataan sumbu dapat ada tanpa
keadaan simetris yang terus menerus sedangkan kondisi simetris tidak dapat ada tanpa adanya suatu sumbu.
Suatu sumbu dibentuk oleh 2 titik, sedangkan
suatu kondisi simetris menentukan susunan yang seimbang dari pola bentuk dan ruang terhadap suatu garis bersama (sumbu) atau titik (pusat) Latar belakang Simetri berasal dari kata yunani symmetria yang berarti ukuran yang sama. Simetri wajah merupakan suatu kondisi keseimbangan yang sempurna pada kedua sisi wajah kiri dan kanan serta menunjukan ukuran, bentuk dan posisi yang sama. Ghasemianpour pernah melakukan penelitian untuk meneliti asimetri wajah pada pelajar usia 14-17 tahun di Tehran. SIMETRIS RADIAL DAN BILATERAL Simetris Radial simetris Radial yang terdiri dari unsur-unsur yang sama dan seimbang terhadap dua atau lebih sumbu yang berpotongan pada suatu titik pusat. Simetris Bilateral simetris bilateral yang berpedoman pada susunan yang seimbang dari unsur-unsur yang sama terhadap suatu sumbu yang sama. Suatu komposisi arsitektur dapat memanfaatkan simetris untuk mengorganisir bentuk dan ruang dalam 2 cara: 1. Seluruh organisasi bangunan dibuat simetris 2. Hanya bagian tertentu dari bangunan yang dibuat simetris.