100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
127 tayangan31 halaman

Presentasi Draft Antara Larap - New

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 31

DISKUSI

KONSEP LAPORAN ANTARA

PEKERJAAN:
STUDI LARAP D.I. MEKO KABUPATEN POSO
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Sesuai hasil Studi Inventarisasi D.I Meko (2.800 Ha) yang dilaksanakan pada
tahun 2015, diperoleh informasi potensi areal irigasi Meko seluas 2.346,30 Ha
dengan suplesi ke Ampu-ampu 364,25 Ha.

• Menindaklanjuti hasil studi tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah


melalui Dinas Sumber Daya Air telah menangani pembangunan Bendung Ampu-
ampu. Bendung Meko juga sudah selesai dibangun dengan menggunakan dana
APBD. Sedangkan untuk jaringan irigasi Ampu-ampu dibangun oleh Balai Wilayah
Sungai Sulawesi III.

• Menanggapi permohonan tersebut, maka Kementerian Pekerjaan Umum melalui


Balai Wilayah Sungai Sulawesi III pada tahun 2017 akan melaksanakan kegiatan
Studi LARAP D.I. Meko Kabupaten Poso.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
 Melakukan identifikasi rencana kegiatan Pembangunan D.I Meko
Kabupaten Poso, terutama yang berpotensi menimbulkan dampak penting
terhadap aset masyarakat dan lingkungan.
 Melakukan identifikasi dan analisis terhadap hal-hal yang terkait dengan
penggantian lahan.
Tujuan
 Identifikasi komponen kegiatan proyek yang diperkirakan dapat
menimbulkan dampak.
 Memperoleh data dan sistem yang berkaitan dengan pemindahan
penduduk dan pembebasan/ganti rugi berkaitan dengan pembangunan
bendung dan jaringan.
 Menyusun rencana ganti rugi lahan yang telah disepakati oleh pihak-pihak
terkait.

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Pekerjaan ini memerlukan waktu pelaksanaan 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari
kalender sejak ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
PETA LOKASI PEKERJAAN

Desa Meko
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup kegiatan “Studi LARAP D.I. Meko Kabupaten Poso” adalah sebagai
berikut :
1. Persiapan Administrasi
2. Penyusunan Rencana Kerja
3. Pengumpulan Data Sekunder
4. Survei Pendahuluan
5. Mobilisasi dan Demobilisasi Personil dan Peralatan
6. Survei Pengukuran Topografi dan Drone
 Pemasangan BM dan CP serta pemasangan jalur pengukuran
 Pengukuran Kerangka Dasar Horizontal (Poligon)
 Pengukuran Sipat Datar
 Pemantauan dengan menggunakan Drone
7. Survei Sosial Ekonomi dan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM)
 Pengumpulan Data Statistika dari instansi terkait.
 Penyebaran Kuesioner dan Wawancara
8. Merencanakan sistem dan menyusun rencana pemindahan penduduk dan ganti
rugi lahan yang telah disepakati oleh pihak-pihak terkait.
9. Diskusi/Pertemuan
GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN
KABUPATEN POSO
Kabupaten Poso terletak pada koordinat 1º06’44.892” – 2º12’53.172” LS serta
120º05’96” – 120º52’4.8” BT. Luas Kabupaten Poso diperkirakan sekitar 8712.25
km2 atau 12.81% dari luas daratan di Propinsi Sulawesi Tengah. Wilayah Kabupaten
Poso dibatasi oleh batas alam yakni kawasan pantai dan pegunungan/perbukitan.
Berikut ini batas-batas dari Kabupaten Poso :
• Sebelah Utara : Teluk Tomini dan Provinsi Sulawesi Utara
• Sebelah Selatan : Provinsi Sulawesi Selatan
• Sebelah Timur : Kabupaten Tojo Una-una dan Kabupaten Morowali
• Sebelah Barat : Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong

Jumlah penduduk Kabupaten Poso pada tahun 2015 sebanyak 234467 jiwa, terdiri
dari 121974 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 113593 jiwa berjenis kelamin
perempuan. Dilihat dari tingkat kepadatan penduduk, kecamatan yang paling padat
penduduknya adalah Kecamatan Poso Kota yang mencapai 1782.42/km2. Sedangkan
Kecamatan Lore Tengah merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk
terendah 4.64/km2.
(Sumber : Kabupaten Poso Dalam Angka 2016)
KECAMATAN PAMONA BARAT

Luas wilayah Kecamatan Pamona Barat yaitu 267.96 km2. Desa terluas yaitu Desa
Meko mencapai 90 km2 atau 33.97% dari luas Kecamatan Pamona Barat. Desa
dengan luas terkecil yaitu Desa Owini 8.18 km2 atau 3.08%. Berikut ini batas-batas
dari Kecamatan Pamona Barat:
• Sebelah Utara : Kecamatan Pamona Utara
• Sebelah Selatan : Kecamatan Pamona Selatan
• Sebelah Timur : Danau Poso
• Sebelah Barat : Kecamatan Lore Selatan dan Provinsi Sulawesi Selatan

Jumlah penduduk Kecamatan Pamona Barat pada tahun 2015 sebanyak 10514 jiwa,
terdiri dari 5520 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 4994 jiwa berjenis kelamin
perempuan.
(Sumber : Kecamatan Pamona Barat Dalam Angka 2016)
HASIL SURVEI LAPANGAN
SURVEI PENGUKURAN TOPOGRAFI
2. Pemasangan Titik di Lapangan
Koordinat BM dan CP dapat dilihat pada tabel berikut :
Kordinat
No Nama
X Y Z
1 BM 03 221116.413 9795591.985 530.870
2 BM P1 221309.675 9795599.106 530.802
3 BM R01 221417.411 9795558.910 531.144
4 BM R02 221745.690 9795428.499 531.035
5 BM R03 221783.973 9795434.592 530.925
6 BM R04 222079.661 9795427.814 529.785
7 BM R05 222139.851 9795499.347 530.883
8 RMY 02 223731.208 9795274.711 517.581
9 BMY 04 223987.971 9795224.959 517.974
10 BLO 03 225170.244 9794212.621 513.841
11 3/BL01.R02 224006.489 9794328.103 517.149
12 BLO 01 224021.816 9794259.660 516.554
13 BLO 02 224555.206 9794237.644 515.228
14 BM YMK04 225309.622 9794909.614 513.443
15 RMYK 01 224579.914 9795000.624 515.201
16 RMY01 223437.996 9795078.335 517.727
17 BMY 03 223293.392 9794446.500 518.275
18 3/BL01.R01 223685.620 9794472.733 517.412
19 BM 02 221335.093 9794695.648 529.800
20 BMKI 03 221338.812 9794582.054 530.430
21 BM R01 221408.504 9794477.172 530.447
22 BM R02 221417.931 9794080.270 531.437
23 BM R03 221494.822 9793951.493 531.641
24 BMY 01 221879.675 9793648.482 530.487
25 BM R04 222145.728 9793872.639 528.962
26 BM MY02 222513.357 9794102.126 527.833
27 BM 05 223993.967 9794012.944 517.575
28 BMS 6MK 225238.840 9793286.116 514.759
29 6/6 MK.R03 225069.331 9793084.739 514.945
30 6/6 MK.R02 225225.603 9792921.828 514.574
HASIL SURVEI LAPANGAN
SURVEI PENGUKURAN TOPOGRAFI
HASIL SURVEI LAPANGAN
SURVEI IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI ASET
Kegiatan survei identifikasi dan inventarisasi aset dilakukan untuk mendapatkan data-
data masyarakat sebagai pemilik lahan, baik mengenai luas area, peruntukan lahan,
maupun status kepemilikan lahan yang terkena dampak pembebasan lahan untuk D.I.
Meko. Identifikasi dan inventarisasi aset ini dilaksanakan dengan melakukan survei
rincikan dan survei pengukuran lahan, sehingga hasil dari survei pengukuran yang
dipadukan dengan survei rincikan dapat diketahui data kepemilikan lahan beserta
batas lahan.
16 Yanto 1,157 Kebun
17 Pa Kari 1,220 Kebun
18 Gede Sordiana 4,429 Kebun
SURVEI IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI 19 Ketut Sumadi
20 Mangku Rumas
4,214.82
31,742
Kebun Coklat
Kebun Coklat
ASET 21 Komang Sukawidana
22 Komang Sukawidana
44,459
5,480
Kebun Coklat
Hutan Rawa
23 Kadek Mulyadi 25,347 Kebun Coklat
Rencana Luas Area Pembebasan Bendung 24 Kadek Mulyadi 29,941 Hutan Rawa
No Nama Pemilik Luas Area (m²) Peruntukan Lahan 25 I Made
No RayuPemilik
Nama 8,179 Kebun
Luas Area (m²) Peruntukan Coklat
Lahan
1 Pa Mirda 2,568 Kebun Coklat 26
1 IPaMade Rayu
Mirda 21,035
2,568 Kebun Coklat
2 Pa Loli 2,414 Kebun Coklat 27
2 Pa Loli Rayu
I Made 13,973
2,414 Hutan Coklat
Kebun Rawa
3 Pa Tato 22,907 Kebun Coklat 28
3 Ketut Sudiarta
Pa Tato 13,803
22,907 Lahan
KebunKosong
Coklat
4 Mama Agus 6,059 Kebun Coklat 29
4 Kadek Suwantra
Mama Agus 31,137
6,059 Kebun Coklat
5 Pa Wel 86,444 Kebun Coklat 30
5 Pa Wel Langkir
I Wayan 14,601
86,444 Kebun Coklat
6 Pa Oca 6,742 Kebun Coklat 31
6 IPaWayan
Oca Langkir 5,416
6,742 Kebun Coklat
Kebun Pinus
7 Nenga Sudiana 10,091 Kebun Coklat
32 I Wayan Pageh
7 Nenga Sudiana 1,493
10,091 Kebun Pinus
Kebun Coklat
8 Pa Gede 4,575 Kebun Coklat
33
8 Nyoman
Pa Gede Pasek 23,684
4,575 Kebun Coklat
9 Pa Puput 8,007 Ladang Jagung
34
9 Komang
Pa PuputSuwatri 9,596
8,007 Kebun Jagung
Ladang Coklat
10 Pa Lunas 18,985 Kebun Coklat
11 Pa Lunas 16,158 Hutan Rawa 35 Wayan
10 Pa Lunas Sudi 11,779
18,985 Kebun Coklat
12 Pak Kadek Suarsana 19,952 Kebun Coklat 36
11 Wayan
Pa LunasSudi 4,750
16,158 Kebun
Hutan Coklat
Rawa
13 Pak Kadek Suarsana 16,158 Hutan Rawa 37 Kadek Sukerta Yasa
12 Pak Kadek Suarsana 14,343
19,952 Kebun Coklat
14 Pak Tunggal 32,518 Hutan Rawa 38
13 Kadek Sukerta
Pak Kadek Yasa
Suarsana 3,622
16,158 Kebun
Hutan Coklat
Rawa
15 Pardin 2,626 Kebun 39 Ketut Degel
14 Pak Tunggal 3,277
32,518 Kebun Coklat
Hutan Rawa
16 Yanto 1,157 Kebun 40
15 Ketut
PardinDegel 16,074
2,626 Kebun Coklat
Kebun
17 Pa Kari 1,220 Kebun 16 Total
YantoLuas Area (m2) 600,955 Kebun
1,157
18 Gede Sordiana 4,429 Kebun Sumber
17 :Pa
Hasil
KariAnalisa 1,220 Kebun
19 Ketut Sumadi 4,214.82 Kebun Coklat 18 Gede Sordiana 4,429 Kebun
20 Mangku Rumas 31,742 Kebun Coklat 19 Ketut Sumadi 4,214.82 Kebun Coklat
21 Komang Sukawidana 44,459 Kebun Coklat
20 Mangku Rumas 31,742 Kebun Coklat
22 Komang Sukawidana 5,480 Hutan Rawa
21 Komang Sukawidana 44,459 Kebun Coklat
23 Kadek Mulyadi 25,347 Kebun Coklat
22 Komang Sukawidana 5,480 Hutan Rawa
24 Kadek Mulyadi 29,941 Hutan Rawa
25 I Made Rayu 8,179 Kebun Coklat
23 Kadek Mulyadi 25,347 Kebun Coklat
26 I Made Rayu 21,035 Kebun Coklat 24 Kadek Mulyadi 29,941 Hutan Rawa
27 I Made Rayu 13,973 Hutan Rawa 25 I Made Rayu 8,179 Kebun Coklat
28 Ketut Sudiarta 13,803 Lahan Kosong 26 I Made Rayu 21,035 Kebun Coklat
29 Kadek Suwantra 31,137 Kebun Coklat 27 I Made Rayu 13,973 Hutan Rawa
30 I Wayan Langkir 14,601 Kebun Coklat 28 Ketut Sudiarta 13,803 Lahan Kosong
31 Koeng 349 Sawah
Rencana Luas Area Pembebasan Saluran Sekunder Meko Kanan 32 Kadek Destra
33 Supriyono
126
148
Sawah
Sawah
34 Gede Dirka 806 Sawah
No Nama Pemilik Luas Area (m²) Peruntukan Lahan No
35 Karsim Nama Pemilik Luas Area (m²)
1,500 Peruntukan
SawahLahan
1 Pa Gusti 1,309 Kebun Coklat 1 Pa Mirda
36 Wayan Sujana 2,568
749 Kebun Coklat
Sawah
2 Pak Kadek Suarsana 4,925 Kebun Coklat 2 Frans
37 Pa LoliLirin Sugih 2,414
1,382 Kebun Coklat
Sawah
3 Pa Ayu 4,971 Kebun Coklat 3 Pa Tato
38 Pak Dadang 22,907
207 Kebun Coklat
Sawah
4 Maria 412 Hutan Rawa 4 Nekai
39 Mama Agus 6,059
208 Kebun Coklat
Sawah
5 Biang Rupag 2,522 Kebun Coklat 5 Made
40 Pa WelKumbara 86,444
118 Kebun Coklat
Sawah
6 Agung Ketut 1,299 Kebun Coklat 6 Pa Oca Sudata
41 Nyoman 6,742
145 Kebun Coklat
Sawah
7 Wayan Yase 1,670 Kebun Coklat 7 M.
42 Nenga Sudiana
Makoru 10,091
507 Kebun Coklat
Sawah
8 Wayan Tape 546 Kebun Coklat 8 Pa Gede
43 P. Linda 4,575
486 Kebun Coklat
Sawah
9 Made Sadya 1,128 Kebun Coklat 9 Wayan
44 Pa Puput Sunarta 8,007
282 Ladang Jagung
Sawah
10 Nyoman Suparma 2,072 Kebun Coklat 10 Wayan
45 Pa Lunas Blek 18,985
549 Kebun Coklat
Sawah
11 Ngurah Komang 658 Kebun Coklat 11 Pa Lunas
46 Nengah Surto 16,158
651 Hutan Rawa
Sawah
12 Nengah Sidra 992 Kebun Coklat 12 Wayan
47 Pak Kadek Suarsana
Selamet 19,952
471 Kebun Coklat
Sawah
13 Putu Sumbawa 631 Kebun Coklat 13 Pak
48 Goco Kadek Suarsana 16,158
249 Hutan Rawa
Sawah
14 Ketut Dharma Budi 184 Kebun Coklat 14 Pak Tunggal
49 Nengah Surto 32,518
379 Hutan Rawa
Sawah
15 Guru Grane 1,044 Kebun Coklat 15 Wayan
50 Pardin Selamet 2,626
1,019 Kebun
Sawah
16 Citra 515 Kebun Coklat 16 Yanto Apo
51 Kadek 1,157
2,495 Kebun
Sawah
17 Matius Kongle 349 Sawah 17 Komang
52 Pa Kari Ari Nada 1,220
148 Kebun
Sawah
18 Yohanes Lisan 542 Sawah 18 Gede Sordiana
53 Made 4,429
126 Kebun
Sawah
19 Yohanes Lisan 459 Sawah 19 Wayan
54 Ketut Sumadi
Jinjin 4,214.82
126 Kebun Coklat
Sawah
20 Rul 241 Sawah 20 Mangku
55 Duri Rumas 31,742
118 Kebun Coklat
Sawah
21 Melki 538 Sawah 21 Komang
56 Made Tarno Sukawidana 44,459
868 Kebun Coklat
Sawah
22 Leo 1,125 Sawah 22 Yusuf
57 Komang Sukawidana
Boman 5,480
875 Hutan Rawa
Sawah
23 Mama Krisna 658 Sawah 23 Kadek
58 Ayu Mulyadi 25,347
481 Kebun Coklat
Sawah
24 Agus Raden 267 Sawah 24 Mangin
59 Kadek Mulyadi 29,941
1,433 Hutan Rawa
Sawah
25 Murdho 2,605 Sawah 25 Wayan
60 I Made Rayu
Wantiya 8,179
1,521 Kebun Coklat
Sawah
26 Made Gunung 562 Sawah 26 Total
I Made
LuasRayuArea (m2) 21,03556,632Kebun Coklat
27 Jarno 945 Sawah 27 I Made Rayu
Sumber : Hasil Analisa 13,973 Hutan Rawa
28 Nyoman Ludre 826 Sawah 28 Ketut Sudiarta 13,803 Lahan Kosong
29 Nengah Nase 722 Sawah 29 Kadek Suwantra 31,137 Kebun Coklat
30 Bu Leni 3,393 Sawah 30 I Wayan Langkir 14,601 Kebun Coklat
31 Koeng 349 Sawah 31 I Wayan Langkir 5,416 Kebun Pinus
32 Kadek Destra 126 Sawah 32 I Wayan Pageh 1,493 Kebun Pinus
33 Supriyono 148 Sawah 33 Nyoman Pasek 23,684 Kebun Coklat
34 Gede Dirka 806 Sawah 34 Komang Suwatri 9,596 Kebun Coklat
35 Karsim 1,500 Sawah 35 Wayan Sudi 11,779 Kebun Coklat
27 Adil/Made 966 Sawah
Rencana Luas Area Pembebasan Saluran Sekunder
28 Wayan Serindik Meko Salukaia
474 Sawah
29 Wayan Sukadana 890 Sawah
No Nama Pemilik Luas Area (m²) Peruntukan Lahan 30 Bobi Nama Pemilik
No Luas Area18,348 SawahLahan
(m²) Peruntukan
1 Pa Gusti 1,520 Kebun Coklat 31
1 Leli
Pa Mirda 441
2,568 Sawah
Kebun Coklat
2 Kadek Suwarsana 1,434 Kebun Coklat 32
2 Sion
Pa Loli 802
2,414 Sawah
Kebun Coklat
3 Ayu 2,636 Kebun Coklat 33 PK Man
3 Pa Tato 400
22,907 Sawah
Kebun Coklat
4 Pa Bekung 11,029 Kebun Coklat 34
4 Daus
Mama Agus 744
6,059 Sawah
Kebun Coklat
5 Pa Agus 3,730 Kebun Coklat 35 Sukrata
5 Pa Wel 1144
86,444 Sawah
Kebun Coklat
6 Ma Dolar 1,378 Kebun Coklat 36
6 Draldhi
Pa Oca 867
6,742 Sawah
Kebun Coklat
7 Roy 2,333 Kebun Coklat 37 Mayan
7 Nenga Sudiana 397
10,091 Sawah
Kebun Coklat
8 Bram 719 Kebun Coklat 38
8 Maid
Pa Gede 746
4,575 Sawah
Kebun Coklat
9 Leo 1,086 Kebun Coklat 39
9 Nanto
Pa Puput 432
8,007 Sawah
Ladang Jagung
10 Roy 1,438.508 Kebun Coklat 40
10 Barmen
Pa Lunas 921
18,985 Sawah
Kebun Coklat
11 Candra 2,138 Kebun Coklat 41
11 Uwok
Pa Lunas 220
16,158 Sawah
Hutan Rawa
12 Gede 1,527 Kebun Coklat 42
12 Wakap
Pak Kadek Suarsana 308
19,952 Kebun
Kebun Coklat
13 Mangku 1,586 Kebun Coklat 43
13 Faldi
Pak Kadek Suarsana 575
16,158 Sawah
Hutan Rawa
14 Gento Mito 1,248 Kebun Coklat 44
14 Yus
Pak Ganto
Tunggal 359
32,518 Sawah
Hutan Rawa
15 Hera 2,410 Kebun Coklat 45
15 Tono
Pardin 525
2,626 Sawah
Kebun
16 Made Kamar 683 Kebun Coklat 46 Edong
16 Yanto 496
1,157 Sawah
Kebun
17 Rudding 1,113 Kebun Coklat 17 Total Luas Area (m2)
Pa Kari 1,22076,886 Kebun
18 Expokay 586 Kebun Coklat 18 :Gede
Sumber Sordiana
Hasil Analisa 4,429 Kebun
19 Putu Junawa 586 Sawah 19 Ketut Sumadi 4,214.82 Kebun Coklat
20 Sudarta, Nyoman Bolu 556 Sawah 20 Mangku Rumas 31,742 Kebun Coklat
21 Sudarta, Nyoman Bolu 1,076 Sawah 21 Komang Sukawidana 44,459 Kebun Coklat
22 Jaya 1,830 Sawah 22 Komang Sukawidana 5,480 Hutan Rawa
23 Gusti 767 Sawah 23 Kadek Mulyadi 25,347 Kebun Coklat
24 Alunas 717 Sawah 24 Kadek Mulyadi 29,941 Hutan Rawa
25 Sukadarta 2,322 Sawah 25 I Made Rayu 8,179 Kebun Coklat
26 Ilo Karuni 383 Sawah 26 I Made Rayu 21,035 Kebun Coklat
27 Adil/Made 966 Sawah 27 I Made Rayu 13,973 Hutan Rawa
28 Wayan Serindik 474 Sawah 28 Ketut Sudiarta 13,803 Lahan Kosong
29 Wayan Sukadana 890 Sawah 29 Kadek Suwantra 31,137 Kebun Coklat
30 Bobi 18,348 Sawah 30 I Wayan Langkir 14,601 Kebun Coklat
31 Leli 441 Sawah 31 I Wayan Langkir 5,416 Kebun Pinus
32 Sion 802 Sawah 32 I Wayan Pageh 1,493 Kebun Pinus
33 PK Man 400 Sawah 33 Nyoman Pasek 23,684 Kebun Coklat
34 Daus 744 Sawah 34 Komang Suwatri 9,596 Kebun Coklat
25 Pa Wok 322 Sawah
Rencana Luas Area Pembebasan Saluran Sekunder Mayo
26 Pa Roy 693 Sawah
27 Nyoman Sujana 1,596 Sawah
No Nama Pemilik Luas Area (m²) Peruntukan Lahan 28 Putu Triastini
No Nama Pemilik 937 Peruntukan
Luas Area (m²) SawahLahan
1 Kadek Mulyo 265 Kebun Coklat 29 Suklo
1 Pa Mirda 806
2,568 Kebun Coklat
2 Made Sudibyo 478 Kebun Coklat 30
2 PaObeLoli 516
2,414 Kebun Coklat
3 Ketut Sukonadi 1,135 Kebun Coklat 31
3 PaKayun
Tato 1,041
22,907 Kebun Coklat
4 Pak Wayan Sutamo 963 Kebun Coklat 32 WayanAgus
4 Mama Pageh 854
6,059 Sawah
Kebun Coklat
5 Kadek Mulyo 805 Kebun Coklat 33
5 PaBerto
Wel 547
86,444 Sawah
Kebun Coklat
6 Katong 772 Kebun Coklat 34
6 PaRambo
Oca 1,002
6,742 Kebun
Kebun Coklat
7 Duma 405 Kebun Coklat 35 Made Sukaya
7 Nenga Sudiana 830
10,091 Kebun Coklat
8 Made Sudibyo 376 Kebun Coklat 36 Ketut
8 Pa Gede Gawe 756
4,575 Kebun
Kebun Coklat
9 I Wayan Yasa 1,494 Kebun Coklat 37
9 PaNyoman
PuputPutro 1,085
8,007 Sawah
Ladang Jagung
10 Pa Sayu Salukaia 947 Kebun Coklat 38 Nyoman
10 Pa LunasNuranto 306
18,985 Kebun Coklat
11 Agus Riansyah 1,336 Kebun Coklat 39 Pa
11 Wayan
Lunas Berlin 758
16,158 Sawah
Hutan Rawa
12 Buang 1,084 Kebun Coklat 40 Gede Pardana
12 Pak Kadek Suarsana 824
19,952 Sawah
Kebun Coklat
13 I Wayan Gana 1,084 Kebun Coklat 41 Pak
13 WayanKadekMornen
Suarsana 173
16,158 Sawah
Hutan Rawa
14 Buang 1,172 Kebun Coklat 42 Pak
14 PujaTunggal 799
32,518 Sawah
Hutan Rawa
15 Yoga 1,131 Kebun Coklat 43 Sukarja
15 Pardin 1,470
2,626 Sawah
Kebun
16 I Wayan 441 Kebun Coklat 44 Yanto
16 Sukarja 611
1,157 Sawah
Kebun
17 Gede Tiago 1,704 Kebun Coklat 45
17 PaPrans
Kari 349
1,220 Sawah
Kebun
18 Mantong 1,271 Kebun Coklat 46 Gede
18 EbengSordiana 1,055
4,429 Sawah
Kebun
19 Yoga 1,192 Kebun Coklat 47 Ketut
19 GunturSumadi 317
4,214.82 Sawah
Kebun Coklat
20 Tancoe 556 Kebun Coklat 48 Mangku
20 Tobengku Rumas 300
31,742 Sawah
Kebun Coklat
21 Roy 2,273 Kebun Coklat 49 Komang
21 Miler Patado
Sukawidana 946
44,459 Sawah
Kebun Coklat
22 Darmi 1,710 Kebun Coklat 50 Windu
22 Komang Sukawidana 304
5,480 Kebun Coklat
Hutan Rawa
23 Rusmin 1,787 Kebun Coklat 23 Total
KadekLuas Area (m2)
Mulyadi 25,34743,803Kebun Coklat
24 Maid 225 Kebun Coklat 24 Kadek Mulyadi
Sumber : Hasil Analisa 29,941 Hutan Rawa
25 Pa Wok 322 Sawah 25 I Made Rayu 8,179 Kebun Coklat
26 Pa Roy 693 Sawah 26 I Made Rayu 21,035 Kebun Coklat
27 Nyoman Sujana 1,596 Sawah 27 I Made Rayu 13,973 Hutan Rawa
28 Putu Triastini 937 Sawah 28 Ketut Sudiarta 13,803 Lahan Kosong
29 Suklo 806 Kebun Coklat 29 Kadek Suwantra 31,137 Kebun Coklat
30 Obe 516 Kebun Coklat 30 I Wayan Langkir 14,601 Kebun Coklat
31 Kayun 1,041 Kebun Coklat 31 I Wayan Langkir 5,416 Kebun Pinus
32 Wayan Pageh 854 Sawah 32 I Wayan Pageh 1,493 Kebun Pinus
33 Berto 547 Sawah 33 Nyoman Pasek 23,684 Kebun Coklat
34 Rambo 1,002 Kebun 34 Komang Suwatri 9,596 Kebun Coklat
Rencana Luas Area Pembebasan Saluran Sekunder Loba
No Nama Pemilik Luas Area (m²) Peruntukan Lahan
1 Roi 751 Sawah
2 Lamako 1,185 Sawah
3 Aji Ayu 397 Sawah
4 Tator 1,053 Sawah
5 Pamona 1,377 Sawah
6 Pamano 1,377 Sawah
7 Desa Made 1,377 Sawah
8 Tina Bawu 1,559 Sawah
9 Tina Bawu 739 Sawah
10 W. Pasa 191 Sawah
11 Tina Bawu 1,559 Sawah
12 Ronal 1,255 Sawah
13 Eva 463 Sawah
14 Gusti 365 Kebun Coklat
15 Alvin 1,146 Sawah
16 Alvin 944 Sawah
17 KD Skrata 64 Sawah
18 Kembar 952 Sawah
19 Gede Wok 442.00 Kebun Coklat
20 Legos 1,230 Kebun Coklat
21 Rio 225 Kebun Coklat
22 Pamona 1,387 Kebun Coklat
23 Roy 1,036 Kebun Coklat
24 No Name 944 Kebun Coklat
25 Nenga 791 Kebun Coklat
26 Suro 540 Kebun Coklat
27 Suwatra 387 Kebun Coklat
28 KP. Desa 1,362 Kebun Coklat
Total Luas Area (m2) 25,098
Sumber : Hasil Analisa
No Nama Pemilik Luas Area (m²) Peruntukan Lahan Rencana Luas Area
1 Ketut Sudarsana 324 Kebun Coklat
2 Wayan Mirata 360 Kebun Coklat
Pembebasan Saluran
3 Nyoman Suparjo 2,379 Kebun Coklat Sekunder Urano
4 Made Mustika 1,062 Kebun Coklat
5 Made Mustika 300 Kebun Coklat
6 Bu Lilis 738 Kebun Coklat
7 Wayan Karsa 1,626 Kebun Coklat
8 Nyoman Diarta 4,571 Kebun Coklat
9 Nyoman Diarta 4,571 Kebun Coklat
10 Nyoman Diarta 1,062 Kebun Coklat
11 Sukarto 2,521 Kebun Coklat
12 Lesee 6,041 Kebun Coklat
13 Londo 2,834 Kebun Coklat
14 Mamade Suparjo 1,333 Kebun Coklat
Total Luas Area (m2) 29,722
Sumber : Hasil Analisa

No Nama Pemilik Luas Area (m²) Peruntukan Lahan


1 Yohanes Lisan 202 Sawah
Rencana Luas Area 2 Nasrul 477 Sawah
Pembebasan Saluran 3 Lilis 1,019 Sawah
4 Bali 413 Sawah
Pembuang Meko 5 Ilo 438 Sawah
6 Eka 475 Sawah
7 Talua 853 Sawah
8 Leo 333 Sawah
9 No Name 351 Sawah
10 No Name 484 Sawah
11 Nyoman Ludre 891 Sawah
12 Ma Krisna 545 Sawah
13 Pa Ayu 743 Sawah
14 Fikri 1,077 Sawah
Total Luas Area (m2) 8,301
Sumber : Hasil Analisa
HASIL SURVEI LAPANGAN
SURVEI SOSIAL EKONOMI
Survei sosial ekonomi dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner kepada
masyarakat di lokasi studi terutama masyarakat yang terkena dampak pembebasan
lahan. Dalam survei ini di dapat data monografi penduduk, serta sosialisasi tentang
kegiatan studi LARAP D.I. Meko. Selain itu, dalam survei sosial ekonomi di dapat
data tentang persepsi masyarakat terhadap kegiatan D.I. Meko.Adapun hasil survei
sosial ekonomi sebagai berikut :
 Dari seluruh jumlah responden, responden laki-laki sebanyak 93.55% dan
responden perempuan sebanyak 6.45% dengan status perkawinan 100%.
 Umur responden paling banyak antara umur 15 – 64 tahun. Hal ini dapat dilihat
dari persentase pada umur tersebut yaitu 90.32% dan sisanya sebanyak 9.68%
berumur lebih dari 65 tahun.
 Dari segi lama tinggalnya, responden dengan lama tinggal 1 – 20 tahun sebanyak
41.94%, 21 – 30 tahun 41.94% dan lebih dari 31 tahun sebanyak 16.13%.
 Dilihat dari agama yang dianut, mayoritas penduduk beragama Hindu dengan
persentase sebanyak 80.65% dan sisanya 19.35% beragama Kristen.
 Tingkat pendidikan penduduk masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari
persentase penduduk yang tamat SLTP sebanyak 48.39%, tamat SD sebanyak
45.16% dan sisanya tamat SLTA sebanyak 6.45%.
Hasil Survei Sosial Ekonomi Selengkapnya dapat dilihat pada laporan
KELEMBAGAAN DAN PROSEDUR
PENANGANAN
KELEMBAGAAN
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaaan Tanah,
pelaksanaan pengadaan tanah dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional. Apabila pengadaan tanah dilaksanakan oleh Kepala Kantor
Pertanahan, maka susunan keanggotaan/kelembagaan pengadaan tanah adalah
sebagai berikut :
a. Kepala Kantor Pertahanan sebagai Ketua ;
b. Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah atau Pejabat setingkat Eselon IV
yang ditunjuk sebagai anggota ;
c. Pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah kabupaten/kota paling rendah setingkat
Eselon IV yang membidangi urusan pertanahan sebagai anggota ;
d. Camat atau nama lain setempat pada lokasi pengadaan tanah sebagai anggota ;
e. Lurah/Kepala Desa atau nama lain setempat pada lokasi pengadaan tanah
sebagai anggota ;
f. Kepala Sub Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah atau Pejabat yang ditunjuk
sebagai sekretaris merangkap anggot.
KELEMBAGAAN DAN PROSEDUR
PENANGANAN
PROSEDUR PENANGANAN
Tahapan pelaksanaan pengadaan tanah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum, meliputi :
a. Penyiapan pelaksanaan;
b. Inventarisasi dan identifikasi;
c. Penetapan penilaian;
d. Musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian;
e. Pemberian ganti kerugian;
f. Pemberian ganti kerugian dalam keadaan khusus
g. Penitipan ganti kerugian;
h. Pelepasan objek pengadaan tanah;
i. Pemutusan hubungan hukum antara pihak yang berhak dengan objek pengadaan
tanah;
j. Pendokumentasian peta bidang, daftar normatif dan data administrasi
pengadaan tanah.
JADWAL PELAKSANAAN
PERENCANAAN
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 untuk pekerjaan
perencanaan dirincikan sebagai berikut :
a. Rencana pengadaan tanah disusun dalam bentuk dokumen perencanaan
pengadaan tanah (pasal 5 ayat 1);
b. Menguraikan maksud dan tujuan pembangunan yang direncanakan dan manfaat
pembangunan untuk kepentingan umum (pasal 5 ayat 2);
c. Kesesuaian dengan RTRW dan prioritas pembangunan (pasal 5 ayat 3);
d. Dokumen perencanaan pengadaan tanah disusun berdasarkan studi kelayakan
(pasal 6 ayat 1);
e. Dokumen perencanaan pengadaan tanah disampaikan kepada Gubernur (pasal
7 ayat 2);
JADWAL PELAKSANAAN
PERSIAPAN
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 untuk pekerjaan persiapan
dirincikan sebagai berikut :
a. Gubernur membentuk Tim Persiapan : 10 hari kerja sejak menerima dokumen
Perencanaan Pengadaan Tanah (pasal 8 ayat 2);
b. Pemberitahuan rencana pembangunan : 20 hari kerja sejak dokumen Perencanaan
Pengadaan Tanah diterima resmi oleh Gubernur (pasal 11 ayat 2);
c. Pendataan awal lokasi rencana pembangunan : 30 hari kerja sejak point 2/sesuai
tanggal notulen pertemuan sosialisasi atau tatap muka (pasal 27 ayat 1);
d. Penyampaian undangan kepada pihak yang berhak dan masyarakat yang terkena
dampak: 3 hari kerja sebelum pelaksanaan konsultasi publik (pasal 31 ayat 2);
e. Pelaksanaan Konsultasi Publik : 60 hari kerja sejak tanggal ditandatanganinya daftar
sementara lokasi rencana pembangunan (pasal 29 ayat 4);
f. Pelaksanaan Konsultasi Publik Ulang : 30 hari kerja sejak tanggal tanggal berita acara
kesepakatan (pasal 34 ayat 2);
g. Penanganan keberatan oleh Gubernur : 14 hari kerja sejak diterimanya keberatan
(pasal 39);
h. Jangka waktu penetapan lokasi pembangunan : 2 tahun (pasal 43 ayat 1);
i. Jangka waktu perpanjangan penetapan lokasi pembangunan : 1 tahun sejak 2 bulan
sebelum berakhirnya jangka waktu penetapan lokasi pembangunan (pasal 43 ayat 1);
j. Penetapan lokasi : 3 hari kerja sejak dikeluarkan penetapan lokasi pembangunan
(pasal 46 ayat 2) selama 14 hari kerja;
k. Pengumuman penetapan lokasi : 14 hari kerja (pasal 46 ayat 3).
JADWAL PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 untuk pekerjaan pelaksanaan
dirincikan sebagai berikut :
a. Satuan tugas yang dibentuk Ketua Pelaksana (Kepala Kantor Wilayah BPN)
membidangi inventarisasi dan identifikasi data melakukan pengumpulan data : 30
hari kerja (pasal 58);
b. Pengumuman peta bidang tanah dan daftar normatif : 14 hari kerja (pasal 60 ayat 1);
c. Bila Dalam hal Pihak yang Berhak keberatan atas hasil inventarisasi dan identifikasi
maka dapat mengajukan keberatan kepada Ketua Pelaksana : 14 hari kerja sejak
diumumkan hasil inventarisasi. (pasal 61 ayat 1);
d. Verifikasi dan perbaikan : 14 hari kerja sejak diterimanya pengajuan keberatan
atas hasil inventarisasi (pasal 61 ayat 3);
e. Pelaksanaan pengadaan Penilai penetapan besarnya ganti rugi : 30 hari kerja (pasal
63 ayat 3);
f. Pelaksanaan tugas penilai melakukan penilaian besarnya ganti kerugian : 30 hari sejak
ditetapkannya Penilai oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah;
g. Pelaksana pengadaan tanah melaksanakan musyawarah dengan pihak yang berhak :
30 hari kerja sejak hasil penilaian dari Penilai diterima oleh Ketua Pelaksana (pasal
68 ayat 1);
h. Undangan musyawarah penetapan ganti kerugian : 5 hari kerja sebelum tanggal
pelaksanaan musyawarah penetapan ganti kerugian (pasal 69 ayat 2)
JADWAL PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
i. Musyawarah penetapan ganti kerugian : 30 hari kerja sejak hasil penilaian dari Penilai
disampaikan kepada Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah (pasal 70 ayat 2);
j. Bila tidak terjadi kesepakatan mengenai bentuk dan/atau besarnya ganti kerugian,
Pihak yang Berhak dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri setempat
: 14 hari kerja setelah ditandatangani Berita Acara hasil musyawarah (pasal 73 ayat
1);
k. Pengadilan Negeri memutus bentuk dan/atau besarnya Ganti Kerugian : 30 hari
kerja sejak diterimanya pengajuan keberatan (pasal 73 ayat 2);
l. Pihak yang keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri dapat mengajukan kasasi
kepada Mahkamah Agung : 14 hari kerja (pasal 73 ayat 3)
m. Mahkamah Agung wajib memberikan putusan : 30 hari kerja sejak permohonan
kasasi diterima (pasal 73 ayat 4);
n. Ganti kerugian dalam bentuk uang : 7 hari kerja sejak penetapan bentuk ganti
kerugian oleh Pelaksana Pengadaan Tanah (pasal 76 ayat 4);
o. Ganti kerugian dalam bentuk penyediaan tanah : 6 bulan atau 180 hari kerja sejak
penetapan entuk ganti kerugian oleh Pelaksana Pengadaan Tanah (pasal 77 ayat 7);
p. Ganti kerugian dalam bentuk permukiman kembali : 1 tahun atau 365 hari kerja
sejak penetapan bentuk ganti kerugian oleh Pelaksana Pengadaan Tanah (pasal 78
ayat 6);
q. Pelepasan hak objek pengadaan tanah disampaikan kepada Ketua Pelaksana
Pengadaan Tanah : 7 hari kerja sejak ditetapkan berita acara pelepasan hak objek
Pengadaan Tanah (pasal 107 ayat 1).
JADWAL PELAKSANAAN
PENYERAHAN HASIL
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 untuk pekerjaan
penyerahan hasil dirincikan sebagai berikut :
a. Ketua Pelaksana menyerahkan hasil Pengadaan Tanah (berupa bidang tanah dan
dokumen pengadaan tanah) kepada Instansi yang memerlukan tanah disertai
data Pengadaan Tanah: 7 hari kerja sejak pelepasan hak Objek Pengadaan Tanah
(pasal 112 ayat 1);
b. Pendaftaran/pensertifikatan hasil pengadaan tanah wajib dilakukan oleh Instansi
yang memerlukan tanah : 30 hari kerja sejak penyerahan hasil Pengadaan Tanah
(pasal 112 ayat 4);
c. Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya operasional dan biaya pendukung yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah diatur dalam
peraturan Menteri Keuangan: 3 bulan atau 180 hari kerja sejak Peraturan
Presiden Berlaku (pasal 124).
JADWAL PELAKSANAAN
RENCANA KERJA PENGADAAN TANAH
Matrik rencana kerja pengadaan tanah untuk pekerjaan Studi LARAP D.I. Meko
Kabupaten Poso dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tahapan
No Uraian Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan
1. Perencanaan a. Penelitian dan analisa terhadap rencana Tahun 2016
pembangunan.
b. Koordinasi dengan instansi teknis terkait. Tahun 2016
c. Membuat analisa rencana pembangunan. Tahun 2016
d. Melakukan kajian teknis dengan instansi Tahun 2016
terkait.
e. Melakukan kajian oleh lembaga professional. Tahun 2016
f. Merumuskan rencana pengadaan tanah. Tahun 2017
g. Melakukan dan menganalisa maksud dan Tahun 2017
tujuan serta rencana pembangunan.
h. Merumuskan hasil kajian yang menguraikan Tahun 2017
maksud dan tujuan rencana pembangunan.
i. Mendata objek dan subjek atas rencana lokasi Tahun 2017
pengadaan tanah.
j. Menentukan kepastian letak, status tanah dan Tahun 2017
luas tanah yang diperlukan.
k. Memperhitungkan jangka waktu yang Tahun 2017
diperlukan untuk proses pengadaan tanah.
l. Melakukan analisa waktu yang diperlukan Tahun 2017
termasuk tahapan pengadaan tanah.
m. Melakukan kegiatan survey/sosial, kelayakan Tahun 2017
lokasi termasuk kemampuan pengadaan tanah
dan dampak yang akan terkena rencana
pembangunan.
n. Melakukan analisa kesesuaian fisik lokasi Tahun 2017
terutama kemampuan tanah dituangkan dalam
peta rencana lokasi pembangunan.
o. Melakukan perhitungan ganti kerugian ruang Tahun 2017
atas tanah dan bawah tanah, bangunan,
tanaman dan benda-benda yang berkaitan
dengan tanah.
p. Menyusun rencana kebutuhan biaya dan Tahun 2017
sumber.
q. Melakukan perhitungan dan analisis biaya Tahun 2017
yang diperlukan.
dan dampak yang akan terkena rencana
JADWAL PELAKSANAAN n.
pembangunan.
Melakukan analisa kesesuaian fisik lokasi Tahun 2017
terutama kemampuan tanah dituangkan dalam
RENCANA KERJA PENGADAAN
o.
TANAH peta rencana lokasi pembangunan.
Melakukan perhitungan ganti kerugian ruang Tahun 2017
atas tanah dan bawah tanah, bangunan,
Matrik rencana kerja pengadaan tanah untuk pekerjaan Studi LARAP D.I. Meko
tanaman dan benda-benda yang berkaitan
dengan tanah.
Kabupaten Poso dapat dilihat
p.
pada tabel di bawah ini. Tahun 2017
Menyusun rencana kebutuhan biaya dan
sumber.
Tahapan q. Melakukan perhitungan dan analisis biaya Tahun 2017
No Uraian Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan yang diperlukan.
1.
2. Perencanaan
Persiapan a. Penelitian membentuk
Gubernur dan analisa terhadap rencana
tim persiapan. Tahun 2016
Januari 2018
b. pembangunan. rencana pembangunan.
Pemberitahuan Januari 2018
b.
c. Koordinasi dengan
Pendataan instansi teknis terkait.
awal lokasi. Tahun 2016
Februari 2018
c.
d. Membuat analisa
Penyampaian rencana pembangunan.
undangan kepada pihak yang Tahun 2016
Maret 2018
d. Melakukan kajian teknis dengan instansi
berhak. Tahun 2016
e. terkait.
Pelaksanaan Konsultasi Publik. Maret 2018
f.e. Melakukan kajian
Pelaksanaan oleh lembaga
Konsultasi professional.
Publik Ulang. Tahun 2016
Mei 2018
f.
g. Merumuskan Keberatan
Penanganan rencana pengadaan tanah.
Oleh Gubernur. Tahun 2017
Juni 2018
g.
h. Melakukan Waktu
Jangka dan menganalisa
Penetapan maksudLokasi
dan Tahun 2017
2 tahun
tujuan serta rencana
Pembangunan pembangunan.
(bila diperlukan).
i.h. Merumuskan
Jangka Waktuhasil Perpanjangan
kajian yang menguraikan
Penetapan Tahun 2017
1 tahun
maksudPembangunan
Lokasi dan tujuan rencana pembangunan.
(bila diperlukan).
i. Mendata objek dan subjek atas rencana lokasi Tahun 2017
pengadaan tanah.
j. Menentukan kepastian letak, status tanah dan Tahun 2017
luas tanah yang diperlukan.
k. Memperhitungkan jangka waktu yang Tahun 2017
diperlukan untuk proses pengadaan tanah.
l. Melakukan analisa waktu yang diperlukan Tahun 2017
termasuk tahapan pengadaan tanah.
m. Melakukan kegiatan survey/sosial, kelayakan Tahun 2017
lokasi termasuk kemampuan pengadaan tanah
dan dampak yang akan terkena rencana
pembangunan.
n. Melakukan analisa kesesuaian fisik lokasi Tahun 2017
terutama kemampuan tanah dituangkan dalam
peta rencana lokasi pembangunan.
o. Melakukan perhitungan ganti kerugian ruang Tahun 2017
atas tanah dan bawah tanah, bangunan,
JADWAL PELAKSANAAN
RENCANA KERJA PENGADAAN TANAH
Matrik rencana kerja pengadaan No
Tahapan
Kegiatan
Uraian Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
tanah untuk pekerjaan Studi 1. Perencanaan
3. Penelitian dandataanalisa
Pelaksanaan a. Pengumpulan terhadapolehrencana
yang dilakukan satuan Tahun 2016
Agustus 2018
tugas yang
pembangunan. membidangi inventarisasi dan
LARAP D.I. Meko Kabupaten Poso identifikasi.
b. Koordinasi dengan instansi teknis terkait. Tahun 2016
b. Pengumuman peta bidang tanah dan daftar September 2018
dapat dilihat pada tabel di bawah c. normatif.
d.
Membuat analisa rencana pembangunan.
Melakukan keberatan
kajian teknis dengan
Tahun 2016
c. Pengajuan oleh pihak yang instansi
berhak Tahun 2016
September 2018
ini. terkait.
kepada Ketua Pelaksana.
e. Verifikasi
d. Melakukandan kajian oleh lembaga professional.
perbaikan. Tahun 2016
Oktober 2018
e. Pelaksanaan
f. Merumuskan rencana pengadaan penilaitanah.
pengadaan penetapan Oktober 2018
Tahun 2017
besarnya ganti rugi.
g. Melakukan dan menganalisa maksud dan Tahun 2017
f. Pelaksanaan tugas penilai melakukan November 2018
tujuan serta
penilaian rencanaganti
besarnya pembangunan.
kerugian.
h. Merumuskan hasil
g. Pelaksana pengadaan tanah kajian yangmelaksanakan
menguraikan Tahun 2017
November 2018
maksud dan tujuan rencana pembangunan.
musyawarah dengan pihak yang berhak.
i. Undangan
h. Mendata objek dan subjek atas
musyawarah rencana lokasi
penetapan ganti Tahun 2017
November 2018
kerugian.
pengadaan tanah.
i. Musyawarah penetapan ganti kerugian. November 2018
j. Menentukan kepastian letak, status tanah dan Tahun 2017
j. Pengajuan keberatan pihak yang berhak Desember 2018
luas tanah
kepada yang diperlukan.
Pengadilan Negeri setempat.
k. Memperhitungkan
k. Pengadilan Negeri jangka waktu bentuk
memutuskan yang Tahun 2017
Desember 2018
diperlukanbesarnya
dan/atau untuk proses
ganti pengadaan
kerugian. tanah.
Melakukan
l. Pihak yang analisa
keberatanwaktumengajukan
yang diperlukan
kasasi Tahun 2017
Januari 2019
kepada Mahkamah Agung.
termasuk tahapan pengadaan tanah.
m. Mahkamah Agung wajib memberikan putusan. Januari 2019
m. Melakukan kegiatan survey/sosial, kelayakan Tahun 2017
n. Ganti kerugian dalam bentuk uang. Februari 2019
lokasi termasuk
o. Ganti kerugian kemampuan
dalam bentukpengadaan tanah
penyediaan Februari 2019
dan dampak yang akan terkena rencana
tanah.
pembangunan.
p. Ganti kerugian dalam bentuk pemukiman 1 tahun.
n. kembali
Melakukan (bila analisa
perlu). kesesuaian fisik lokasi Tahun 2017
q. Pelepasan hak objek
terutama kemampuan tanahpengadaan tanah
dituangkan dalam Maret 2019
disampaikan kepada Ketua Pelaksana.
peta rencana lokasi pembangunan.
4. Penyerahan a. Penyerahan hasil pengadaan tanah oleh Ketua Maret 2019
Hasil o. Melakukan perhitungan ganti kerugian ruang
Pelaksana. Tahun 2017
atas tanah dan bawah tanah,
b. Pendaftaran/Pensertifikatan bangunan,
hasil pengadaan Maret 2019
tanaman dan benda-benda yang berkaitan
tanah.
c. Ketentuan
dengan tanah.lebih lanjut mengenai biaya April 2019
p. operasional
Menyusun dan biaya pendukung.
rencana kebutuhan biaya dan Tahun 2017
Sumber : Hasil Analisa, 2017
sumber.
RENCANA BIAYA PENGADAAN TANAH
DAFTAR HARGA DASAR TANAH DAFTAR HARGA DASAR TANAMAN
TERTINGGI TERENDAH NO JENIS TANAMAN HARGA/BTG
NO JENIS LAHAN 1 KELAPA Rp 300,000.00
(Rp/m2) (Rp/m2)
2 COKLAT Rp 175,000.00
1 HUTAN 12,500 15,000 3 LADA Rp 75,000.00
2 KEBUN 25,000 28,000 4 KOPI Rp 200,000.00
3 LADANG 27,500 31,500 5 CENGKEH Rp 220,000.00
6 JATI Rp 1,300,000.00
4 SAWAH 37,500 42,500 7 AREN Rp 300,000.00
Sumber : Hasil Survei, 2017 8 PALA Rp 325,000.00
9 KARET Rp 350,000.00
10 MANGGA Rp 75,000.00
11 MELINJO Rp 50,000.00
12 NANGKA Rp 80,000.00
13 DURIAN Rp 225,000.00
14 JERUK Rp 75,000.00
15 RAMBUTAN Rp 75,000.00
16 ALPUKAT Rp 75,000.00
17 KEDONDONG Rp 75,000.00
18 KEMIRI Rp 75,000.00
19 URU Rp 75,000.00
20 JAMBU Rp 75,000.00
21 LANGSAT Rp 75,000.00
22 SALAK Rp 75,000.00
23 POHON BESAR Rp 50,000.00
24 PISANG Rp 50,000.00
25 SAWO Rp 75,000.00
26 BAYUR Rp 50,000.00
27 KANJI MANIS Rp 50,000.00
28 FANILI Rp 75,000.00
29 PEPAYA Rp 75,000.00
30 JAHE Rp 75,000.00
Sumber : Hasil Survei, 2017
RENCANA BIAYA PENGADAAN TANAH
REKAPITULASI RENCANA BIAYA PENGADAAN TANAH
Ganti rugi atas tanah, tanaman dan bangunan untuk pembebasan lahan rencana
pembangunan D.I. Meko sebesar Rp. 38.027.920.000,- (Terbilang : Tiga Puluh Delapan
Milyar Dua Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah).

Total Ganti Rugi (sesuai


No Lokasi
Pasar)

1 Bendung Rp 20,985,910,525.00
2 Saluran Sekunder Salukaia Rp 12,082,248,800.00
3 Saluran Sekunder Urano Rp 743,050,000.00
4 Saluran Sekunder Meko Kanan Rp 1,807,583,812.50
5 Saluran Sekunder Mayo Rp 1,265,525,000.00
6 Saluran Sekunder Loba Rp 832,312,500.00
7 Saluran Pembuang Meko Kanan Rp 311,287,500.00
Total Rp 38,027,918,137.50
Dibulatkan Rp 38,027,920,000.00
Sumber : Hasil Perhitungan, 2017
RENCANA KERJA SELANJUTNYA
Setelah dilaksanakan kegiatan penyusunan Laporan Antara ini, maka rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Analisa Sosial Ekonomi
Analisa sosial ekonomi dilakukan untuk menganalisa hasil survei sosial ekonomi yang
sudah dilaksanakan.
2. Penyusunan Kepemilikan dan Aset
Penyusunan kepemilikan dan aset yaitu melakukan penyusunan daftar kepemilikan lahan
beserta aset-aset yang ada pada bidang kepemilikan lahan.
3. Analisis Harga Satuan Tanah, Bangunan dan Tanaman
Analisis harga satuan tanah, bangunan dan tanaman yaitu melakukan analisa harga serta
perhitungan nilai ganti rugi setiap aset yang di miliki oleh pemilik lahan yang terkena
dampak pembebasan lahan.
4. Penyusunan Rekomendasi Penyelesaian Masalah
Penyusunan rekomendasi penyelesaian masalah yaitu menyusun prioritas terhadap
kepemilikan lahan beserta aset yang memiliki tingkat yang perlu di tangani terlebih
dahulu.
5. Pelaporan :
• Laporan Bulanan
• Konsep Laporan Akhir
• Laporan Akhir
• Laporan LARAP
6. PKM II
7. Diskusi Kemajuan Pekerjaan
8. Diskusi Konsep Laporan Akhir
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai